PENGUMUMAN PENGUMUMAN
1.
1. BerikuBerikut merupat merupakan forkan format lapomat laporan Prakran Praktikum Ltikum Lapang apang EkoloEkologi Pertgi Pertaniananian 2.
2. LaLapoporaran n memerurupapakakan n lalapoporan keloran kelompmpokok. . IkIkututi i foformrmat at yayang ng adada a mumulai darilai dari susunan sampai tatacara penulisan.
susunan sampai tatacara penulisan. 3.
3. LaLapoporaran n didikeketitik k kekertartas s TTimimes es NeNew w oomaman! n! ""#! #! $ar$argigin n #!#!3!3!3!3!3 3 sepseperertiti documen ini %ma&asiswa tinggal mengedit'
documen ini %ma&asiswa tinggal mengedit' 4.
4. Baca format Baca format dengdengan an detaildetail! ! periksa tulisanperiksa tulisan yang yang dimiringkan, dan dimiringkan, dan bewarnabewarna merah
merah itu merupaka perinta& dan acuan conto&.itu merupaka perinta& dan acuan conto&. (.
(. )p)payayakaakan n litlitereratuatur r dadan n ruru*uk*ukan an kukutitipapan n pepenunulilisan san *el*elas as dadan n didicacantntumumkakann dalam daftar pustaka.
dalam daftar pustaka. +.
+. TidTidak dak diperkeiperkenankanankan samn sama dena dengan kgan kelompelompok lok lain.ain. ,.
,. -i&-i&araarapkapkan n ke*uke*u*ura*uran n dan di*adan di*adikdikan pemean pemela*ala*aran agi ma&asran agi ma&asiswa dalamiswa dalam penulisan
penulisan laporan. laporan. "paila "paila diketa&ui diketa&ui ada ada tindakan tindakan plagiasi plagiasi maka maka asistenasisten er&ak memerikan sanksi .
er&ak memerikan sanksi .
Ttd Ttd
Tim Asisten EKOLOGI Tim Asisten EKOLOGI
PERTANIAN. PERTANIAN.
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
EKOLOGI PERTANIAN EKOLOGI PERTANIAN Oleh : Oleh : Kelompok AC 2 Kelompok AC 2 Asisten: Asisten:
egina /otya a&agi praptoko egina /otya a&agi praptoko
PROGRAM STUDI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEAGROEKOTEKNOLOGIKNOLOGI FAKULT
FAKULTAS PERAS PERTANIANTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MALANG 2016 2016
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
EKOLOGI PERTANIAN EKOLOGI PERTANIAN Oleh : Oleh : Kelompok AC 2 Kelompok AC 2 Asisten: Asisten:
egina /otya a&agi praptoko egina /otya a&agi praptoko
PROGRAM STUDI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEAGROEKOTEKNOLOGIKNOLOGI FAKULT
FAKULTAS PERAS PERTANIANTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MALANG 2016 2016
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI PERTANIAN LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI PERTANIAN
Oleh Oleh
Kelompok AC2 Kelompok AC2
PROGRAM STUI
PROGRAM STUI AGROEKOTEAGROEKOTEKNOLOGIKNOLOGI !AKULT
!AKULTAS AS PERTANIANPERTANIAN UNI"ERSITAS #RA$I%A&A UNI"ERSITAS #RA$I%A&A MALANG MALANG 2'() 2'()
LEM#AR ANGGOTA
"nggota 0elompok
1. 0osa taka Bangun 1+(#2,1111#2
2. $u&ammad 4ikri Bai&a5i 1+(#211112
3. Lea Priskila $eliala 1+(#2,11113
#. Pangga& 6ayengswasono 1+(#2,1111#
(. Benediktus Lucky "di 1+(#2,1111(
+. T&ontowi 6au&ari 1+(#2,1111+
,. 4i5ar inengku& " 1+(#2,1111,
7. Tasia "yu Larasati 1+(#2,11117
8. Biaggi Takwa 1+(#2,11118
1. $ario Nuradi Pratama 1+(#2,11111
11. Elly 9urrotu "yun 1+(#2,111111
12. -amara*i Nurwid&i " 1+(#2,111112
13. Ester $elati /itorus 1+(#2,111113
1#. :adda "n*as Nugro&o 1+(#2,11111#
1(. /antoso 1+(#2,11111(
1+. 6odi El;i manalu 1+(#2,111132
1,. /iti /yau5ina 4 1+(#2,1111(2
17. 0rismon :usodo $ulyo 1+(#2,1111(,
18. Tedi maulana<ri 1+(#2,1111++
LAPORAN AK*IR PRAKTUKUM EKOLOGI PERTANIAN
$engesa&kan!
%ttd'
Nama "sisten NI$.12(#2111111
PROGRAM STUI AGROEKOTEKNOLOGI
!AKULTAS PERTANIAN
UNI"ERSITAS #RA$I%A&A
MALANG
2'()
LAPORAN AK*IR PRAKTIKUM EKOLOGI PERTANIAN
"sisten Pengu*i
0ritik dan /aran
PROGRAM STUI AGROEKOTEKNOLOGI
!AKULTAS PERTANIAN
UNI"ERSITAS #RA$I%A&A
MALANG
2'()
CO"ER LUAR CO"ER ALAMLEM#AR ATA ANGGOTA LEM#AR PENGESA*AN
LEM#AR SARAN AN KRITIK KATA PENGANTAR A!TAR ISI A!TAR TA#EL A!TAR GAM#AR A!TAR LAMPIRAN (. PENA*ULUAN (.( L+t+,
#el+k+n-)ntuk mengemangkan suatu la&an pertanian kita perlu mema&ami dasar=dasar ilmu pertanian! seperti ilmu ekologi yang merupakan ilmu yang mempela*ari &uungan antar mak&luk &idup dan &uungan antar mak&luk &idup dengan lingkungannya. 0ita *uga perlu menerapkan sistem pertanian yang tidak merusak alam dengan cara mema&ami arti Ekologi Pertanian yang merupakan ilmu yang mempela*ari sistem pertanian dengan menggunakan kaida&=kaida& ekologi dengan tu*uan agar penerapan teknologi pertanian dapat erkelan*utan. /elain itu kita perlu mema&ami arti agroekosistem yang merupakan sistem interaksi antara manusia dan lingkungan iofisik. -i dalam agroekosistem *uga terdapat ekosistem yang men*adi tempat interaksi antar faktor iotik dan aiotik. 4aktor aiotik sendiri merupakan faktor tak &idup yang meliputi faktor fisik dan faktor kimia. >onto&nya su&u! sinar mata&ari! air! tana&! ketinggian! angin! dan lain=lain. /edangkan faktor iotik adala& faktor &idup yang meliputi semua mak&luk &idup aik &ewan maupun tumu&an. Perlu diketa&ui a&wa sala& satu kondisi yang erpengaru& pada ekosistem iala& mengenai aspek udidaya pertanian!&ama pengganggu tanaman! dan aspek tana& .le& sea itu sangat penting kita melakukan kegiatan fieldtrip di daera& &utan )ni;ersitas Brawi*aya agar kita mengeta&ui ekosistem sepeti apa yang ada di tempat terseut dan aspek aspek yang mepengaru&i *enis tanaman ta&unan dan musiman di :utan )ni;ersitas Brawi*aya.
(.2 Rms+n M+s+l+h
1 $engapa ;egetasi dan faktor aiotik di setiap sampel yang diteliti ereda?
2. "paka& &uungan keanekaragaman inatang dengan ;egetasi dan faktor aiotik lingkungan?
3. Bagaimana kondisi lingkungan pertanian di dataran tinggi k&ususnya pada tanaman musiman ?
(./ T0+n
"dapun tu*uan dari melakukan fieldtrip agar dapat menganalisis ;egetasi dan faktor aiotik lingkungan! lalu dapat mengeta&ui faktor iotik dan aiotik penyusun suatu ekosistem! serta menganalisis *enis=*enis ant&ropoda yang terdapat dalam ekosistem ta&unan! dan musiman. 0emudian *uga mempela*ari aspek tana& ! &ama penyakit! dan udidaya pertanian lalu memandingkan iota pada tanaman ta&unan dan musiman.
(.4 M+n1++t
$anfaat yang didapatkan dalam pelaksanaan fieldtrip! praktikan dapat mengeta&ui keragaman mikroa di dalam tana&! praktikan dapat men*elaskan faktor=faktor iotik dan aiotik penyusun komponen lingkungan! praktikan dapat men*elaskan *enis ;egetasi tanaman pada la&an tanaman *enis ta&unan maupun musiman! dan praktikan dapat mengeta&ui musu& alami maupun &ama pada tanaman *enis ta&unan maupun musiman.
2.( Pen-e,ti+n Ekolo-i d+n Ekolo-i Pe,t+ni+n
$enurut 6amaludin %21('! Ekologi merupakan ilmu yang mempela*ari tentang interaksi mak&luk &idup dengan lingkungannya. /edangkan pendapat dari Timot&y %211' Ecology is necessarily a multidisciplinary and integrati;e field of study! re5uiring t&e contriutions of iologist! c&emists! geologist! climatologists! &ydrologists! soil scientist! geograp&ers! mat&ematicians! and ot&ers! to fully understand t&e comple@ interactions among organisms! and t&eir en;ironment. Aang memiliki arti Ekologi adala& selalu multidisiplin dan Integratif idang studi! memerlukan kontriusi iologi! kimiawan! a&li geologi! a&li klimatologi! a&li &idrologis! ilmuwan tana&! a&li geografi! matematikawan! dan orang lain! untuk mema&ami kompleks interaksi antara organisme dengan lingkungannya.ekologi adala& studi tentang interaksi antara mak&luk &idup dan lingkungan mereka. ana %213' mengemukakan In simple terms! ecology is t&e study of interactions etween li;ing organisms and t&eir en;ironment! and pattern of distriution of plants and animals on t&e eart&. Aang memiliki arti dalam istila& seder&ana! ekologi adala& studi interaksi antara organisme &idup dan lingkungan mereka! dan pola distriusi tanaman dan &ewan di umi.
$enurut /ia&aan %2#' Ekologi pertanian adala& sistem ekologi yang terentuk seagai &asil dari interaksi timal alik secara teratur antara mak&luk &idup dan lingkungannya. %Bargumono! 212' *uga menun*ukan a&wa ekologi pertanian merupakan ilmu yang mempela*ari tentang mak&luk &idup dan lingkungan udidaya tanaman yang diusa&akan ole& manusia. 0)"N 1
$enurut /usanto %22'! ekologi memiliki prinsip yaitu
1. $en*amin kondisi tana& yang mendukung agi pertumu&an tanaman! k&ususnya dengan mengelola a&an=a&an organik dan meningkatkan ke&idupan dalam tana&.
2. $engoptimalkan ketersediaan unsur &ara dan menyeimangkan arus unsur &ara! k&ususnya melalui pengikatan nitrogen! pemompaan unsur &ara! daur ulang dan pemanfaatan pupuk luar seagai pelengkap.
3. $eminimalkan kerugian seagai akiat radiasi mata&ari! udara! dan air dengan cara pengelolaan iklim mikro! pengelolaan air! dan pengendalian erosi.
#. $eminimalkan serangan &ama dan penyakit ter&adap tanaman dan &ewan melalui pencega&an dan perlakuan yang aman.
(. /aling melengkapi dan sinergi dalam penggunaan sumer daya genetik.
2./ Pen-e,ti+n Ekosistem
$enurut :artono %2+' Ekosistem adala& tatanan unsur lingkungan &idup lingkungan &idup yang merupakan kesatuan utu& menyeluru& dan saling memengaru&i dalam entuk keseimangan! stailitas dan produktifitas lingkungan. /edangkan :anum %28' erpendapat a&wa Ekosistem merupakan &uungan timal alik antara mak&luk &idup dengan lingkungannya. eece %22' *uga mengemukakan ekosistem merupakan suatu kondisi &uungan interaksi atau interdepensi aik di dalam lingkungan iotik maupun antara komunitas dan lingkungan aiotiknya pada suatu tempat
tertentu.
$enurut :anafia& %2#'! faktor iotik dan aiotik yaitu 4aktor "iotik
". Iklim
4aktor iklim sangat menentukan pertumu&an dan produksi tanaman. "paila tanaman ditanam di luar daera& iklimnya! maka produkti;itasnya sering kali tidak sesuai dengan yang di&arapkan. -alam usa&a pertanian! umumnya disesuaikan dengan kondisi iklim setempat. 6ung&u&n mengklasifikasi daera& iklim di Pulau 6awa secara ;ertikal sesuai dengan ke&idupan tumu&=tumu&an.
)nsur C unsur iklim yang erpengaru& ter&adap pertumu&an tanaman yaitu su&u! ca&aya! angin! dan kelemaan udara.
1. >a&aya
>a&aya merupakan faktor utama seagai energi dalam fotosintesis! untuk meng&asilkan energi.
2. 0elemaan
0elemapan ada kaitannya dengan la*u transpirasi melalui daun karena transpirasi akan terkait dengan la*u pengangkutan air dan unsur &ara terlarut
3. "ngin
"ngin merupakan unsur penting agi tanaman! karena angin dapat mengatur penguapan atau temperature!
#. /u&u
/u&u erpengaru& ter&adap fisiologi tumu&an antara lain ukaan stomata! la*u transpirasi! la*u penyerapan air dan nutrisi! fotosintesis! dan respirasi. /u&u yang terlalu tinggi atau terlalu renda& akan meng&amat proses pertumu&an.
Tana& merupakan sumer utama <at &ara untuk tanaman dan tempat se*umla& perua&an penting dalam sikls pangan. Pertumu&an tanaman dapat dipengaru&i ole& tekstur dan struktur tana&. -alam keadaan tana& yang memiliki tekstur yang dominan pasir! maka daya ikat tana& ter&adap air serta a&an organik
lainnya kecil. Tanaman akan sulit mendapatkan unsur &ara! dan pertumu&an tanaman akan terganggu. -alam keadaan tana & yang dominan liat! akar pada tanaman akan sulit untuk melakukan penetrasi karena keadaan lingkungan tana& yang lengket pada saat asa& dan mengeras pada saat kering.
>. "ir
-i dalam tana& keeradaan air sangat diperlukan ole& tanaman yang &arus tersedia untuk mencukupi keutu&an untuk e;apotranspirasi dan seagai pelarut! ersama=sama dengan &ara terlarut mementuk larutan tana& yang akan diserap ole& akar tanaman. "ir merupakan pematas pertumu&an tanaman karena *ika *umla&nya terlalu anyak menimulkan genangan dan menyeakan cekaman aerasi sedangkan *ika *umla&nya sedikit sering menimulkan cekaman kekeringan.
4aktor Biotik
1. $ikroia tana& terdiri atas mikrofauna yang meliputi proto<oa dan nematoda. serta mikroflora yang terdiri dari akteri! *amur dan ganggang.
2. Derterata akti;itas yang dilakukan ole& ;erterata %tikus' seperti pemuatan sarang dan translokasi *aringan organik dalam sarangnya erpengaru& ter&adap kesuuran tana&.
3. >acing tana& cacing tana& merupakan penyumang a&an organik tana& teresar. "kti;itas naik turunnya cacing ini erperan penting dalam pendistriusian dan pencampuran a&an organik dalam solum tana&! yang kemudian erpengaru&
positif ter&adap kesuuran tana&! aik secara fisik! kimiawi! maupun iologis.
4. Degetasi dan makroflora erperan dalam memengaru&i profil tana&! karena merupakan sumer utama a&an organik tana& dan iomass.
2.3 Pen-+,h !+kto, Aiotik Te,h+d+p A-,oekosistem
$enurut /amadi %2,' komponen limgkungan &idup itu terdiri atas dua *enis! yaitu iotik dan aiotik. 0omponen iotik adala& mak&luk &idup yang meliputi tumu&an! &ewan! dan manusia. 0omponen aiotik adala& enda=enda tak &idup %mati' antara lain air! tana&! atu! udara! dan ca&aya mata&ari
1. >a&aya
>a&aya merupakan faktor utama seagai energi dalam fotosintesis! untuk meng&asilkan energi.
2. 0elemaan
0elemapan ada kaitannya dengan la*u transpirasi melalui daun karena transpirasi akan terkait dengan la*u pengangkutan air dan unsur &ara terlarut
3. "ngin
"ngin merupakan unsur penting agi tanaman! karena angin dapat mengatur penguapan atau temperature!
#. /u&u
/u&u erpengaru& ter&adap fisiologi tumu&an antara lain ukaan stomata! la*u transpirasi! la*u penyerapan air dan nutrisi!
fotosintesis! dan respirasi. /u&u yang terlalu tinggi atau terlalu renda& akan meng&amat proses pertumu&an.
2.) Pe,+n A,th,opod+ +l+m A-,oekosistem
$enurut "rdilla&! et al %21#'! "rt&ropoda pada umumnya mempunyai peran penting agi ekosistem! aik secara langung maupun tidak langsung. Tanpa
mencapai suatu keseimangan. Peranan dalam ekosistem diantaranya adala& seagai erikut
1. Pollinator 2. -ekomposer
3. Predator %pengendali &ayati' #. Parasitoid %pengendali &ayati' (. Bioindikator agi suatu ekosistem
/. METOOLOGI /.( Al+t d+n #+h+n
/.(.( Aspek #did++ Pe,t+ni+n
"lat fungsi
T&ermo&igrometer $engukur kelemaan dan su&u Lu@ meter mengukur intensitas ca&aya
0amera $endokumentasi
$eteran *a&it $engukur *arak tanam "lat tulis $encatat &asil
Ba&an =
/.(.2 Aspek T+n+h
Nama 4ungsi
2 ua& frame (@( cm )ntuk memuat plot yang lei& kecil
Pengaris esi )ntuk meng&itung ketealan seresa&
Busur modifikasi )ntuk meng&itung tinggi po&on >etok )ntuk menggali tana&
0amera )ntuk mendokumentasikan
pengamatan
"lat Tulis )ntuk mencatat &asil pengamatan $eteran *a&it )ntuk mengukur tinggi tanaman
udidaya
Lu@meter )ntuk mengukur intensitas ca&aya Termometer tana& )ntuk mengukur su&u tana&
Ba&an 4ungsi
Pasak 0ayu )ntuk menandai sudut=sudut frame
/.(.2 Aspek *+m+ Pen+kit Tmh+n
"lat 4ungsi
/weepnet untuk menangkap serangga
0amera )ntuk mendokumentasikan
Botol air mineral +ml )ntuk di*adikan yellowtrap
"5ua gelas )ntuk di*adikan pitfall
"lat tulis )ntuk mencatat &asil pengamatan
Ba&an 4ungsi
-eter*en /eagai a&an pitfall
0apas )ntuk meletakkan alko&ol
"lko&ol )ntuk memius serangga
Plastik 1kg )ntuk meletakkan serangga yang tertangkap
/.2 Metode Pel+ks+n++n
/.2.2 Pen-+m+t+n !+to, Aiotik 5KURANG SU*U UARA6 ". Intensitas adiasi $ata&ari
Pertama! menyiapkan alat dan a&an. )ntuk pengamatan aiotik yaitu meliputi intensitas ca&aya! su&u tana& dan kelemaan udara. Intensitas ca&aya dapat diukur menggunakan alat Lu@meter. >ukup dengan menyalakan alat dan memawa alat ini keluar ruangan. Lalu akan muncul angka. 0ita menunggu &ingga angka terseut er&enti meng&itung. -an mencatat &asilnya.
B. /u&u Tana&
$en alakan alat Lu@meter
$enunggu eerapa saat &ingga angka pada Lu@meter er&enti
$encatat &asil an tertera ada Lu@meter
$en ia kan "lat
$enancapkan termometer tana& ke dalam tana& &ingga atas tertentu
/u&u tana& dapat kita ukur menggunakan termometer tana&. Pertama menyiapkan alat dan a&an. >aranya dengan menancapkan termometer tana& ini kedalam tana& &ingga atas tertentu! lalu menunggu eerapa saat &ingga angka pada termometer er&enti meng&itung. $encatat &asil yang tertera pada termometer.
>. 0elemaan )dara
$enunggu eerapa saat &ingga angka pada termometer
$encatat &asil an tertera ada termometer
$en ia kan "lat
0elemaan udara kita dapat menggunakan alat erupa :igrometer. Penggunaan &igrometer ini dengan 2 ua& termometer! ola asa& dan ola kering. Bola kering digunakan untuk mengukur
su&u udara! dan ola asa& memuat taung air raksa diasa&i agar su&u terukur adala& su&u saturasi titik *enu&! yaitu su&u yang diperlukan agar uap air dapat erkondensasi. Penggunaan alat ini &anya utu& di taru& di tempat teruka.
-. /eresa&
$eli&at an ka an tertera ada alat
$ecatat :asil
$en ia kan alat dan a&an
$emuat frame dengan memotong tali raffia erukuran (@( cm lalu disatukan dan dientuk men adi erse i
0etealan seresa& dapat diukur menggunakan penggaris esi. Langka& pertama menyiapkan alat dan a&an terlei& da&ulu. 0emudian memuat frame dengan ukuran tali raffia (@( cm dan dientuk men*adi persegi. $emuat pasak dari ranting kayu dan ditancapkan ke la&an pengamatan yang ditutupi ole& seresa& seanyak # titik dengan ukuran (@( cm. $emasang frame ke dalam pasak yang tela& ditancapkan ke dalam tana&. $engukur penggaris esi secara ;ertikal ke permukaan tana& yang tertutupi seresa&. Lalu meli&at angka yang terli&at di penggaris esi yang tidak ditutupi ole& seresa&. >atat &asil pengamatan.
/.2./ Pen-+m+t+n !+kto, #iotik
TULIS AN INTERPRETASIKAN LANGKA* KER%A
ANALISA "EGETASI AN #IOTA TANA*. #UKAN *AN&A #ENTUK PARAGRA!.
$emuat asak dari ka u rantin o&on
$enancapkan pasak ke la&an pengamatan seanyak # titik an mementuk erse i
$emasangkan frame ke dalam pasak yang tela& ditancapkan ke dalam tana&
$engukur ketealan seresa& didalam frame menggunakan penggaris
$encatat &asil en amatan
Pengamatan iotik erupa pencarian iota tana&. Pertama menyiapkan alat. Lalu menancapkan penggaris kedalam tana& sedalam 2 cm. $enggali tana& pada 2 titik frame yang tela& ditentukan. 0emudian mulai menggali tana& di dalam frame sedalam 2 cm dengan menggunakan cetok. $engamati macam macam iota tana& yang ditemukan! lalu mencatat dan didokumentasikan.
/.2.4 Pen-+m+t+n A,th,opod+ a. Langka& ker*a sweepnet
$enyiapkan alat dan a&an
$enaru& frame erukuran (@( cm di ruan teruka
$enanca kan en aris kedalam tana& sedalam 2 cm
$enggali tana& di dalam frame sedalam 2 cm menggunakan cetok
Pertama siapkan alat dan a&an yang akan digunakan untuk menangkap serangga menggunakan sweepnet. /etela& itu masuk kedalam plot. 0emudian er*alan mengintari plot dengan letter ) samil mengayunkan sweepnet seanyak 3 kali. /etela& ayunan ketiga tutup sweepnet ke ara& awa& agar serangga tidak keluar. Buka resleting sweepnet lalu amil serangga yang terperangkap dan dimasukkan kedalam plastik 1 kg yang tela& dieri alko&ol pada kapasnya agar serangga pingsan. "mati dan catat &asil pengamatan ter&adap serangga terseut.
. Pitfall
$engintari plot dengan letter ) samil mengayunkan swee net sean ak 3 kali
$enutup sweepnet di ayunan ke tiga lalu mengamil serangga yang tertangkap
$eminda&kan serangga yang tertangkap kedalam plastik yang suda& di eri alko&ol
$en ia kan "lat dan a&an
Pertama siapkan alat dan a&an! kemudian masukkan air kedalam # gelas a5ua yang suda& dikosongi. 0emudian tama&kan deter*an ke # a5ua gelas terseut. Lalu letaakkan pada po*ok po*ok plot. Tunggu selama 2# *am! lalu catat dan amati serangga yang suda& terperangkap.
c. Aellow Trap
$eletakkan # a5ua gelas yang suda& di isi air dan deter*en ke po*ok po*ok plot
Biarkan satu &ari dan catat &asil seran a an tertan ka
$en ia kan "lat dan a&an
Pertama siapkan alat dan a&an. 0emudian uat lem di kertas warna kuning. /etela& itu! letakkan pada otol a5ua ekas. 0emudian letakkan perangkap diatenga& plot. Tunggu satu &ari kemudian catat &asil serangga yang tertangkap.
4 *ASIL AN PEM#A*ASAN
4.( *+sil Pen-+m+t+n 4.(.( Pen-+m+t+n !+kto, Aiotik
$eletakkan ellow tra di ten a& lot
Lok+si Sh R+t+7 R+t+ 5oC6 R*586 IRM 5Tid+k Te,n+n-i6 U# !o,est /'9: 'C )(8 (/:;
Berdasarkan pengukuran su&u yang tela& dilakukan di daera& )B forest memiliki su&u rata rata seesar 3!7>! sedangkan
kelemaan relatif seesar +1F. )ntuk intensitas ca&aya mata&ari di )B forest seesar 1378.
No Lokasi /u&u Tana&
1. )B 4orest 21.,G>
Lokasi Titik 0etealan /eresa& %cm'
1 3 cm 2 1 cm 3 1.( cm # 2 cm ( 2 cm + 1.( cm , 1.( cm 7 ( cm 8 = 1 1.+ cm ata=rata
Berdasarkan pengukuran su&u yang tela& dilakukan di )B forest didapatkan su&u tana& seesar 21!,G>. Pada pengukuran ketealan seresa&! titik 1 memiliki ketealan seresa& 3 cm! titik 2 memiliki ketealan seresa& 1 cm! titik 3 memiliki ketealan seresa& 1.( cm! titik # didapatkan ketealan seresa& 2 cm! titik (
)B
4orest
didapatkan ketealan seresa& 2 cm! titik + didapatkan ketealan seresa& 1.( cm! titik , didapatkan ketealan seresa& 1.( cm! titik 7 didapatkan ketealan seresa& ( cm! namun pada titik 8 tidak didapatkan seresa&! dan titik 1 didapatkan ketealan seresa& 1.+ cm.
4.(.2 Pen-+m+t+n !+kto, #iotik a. Identifikasi Degetasi T+el (. :asil Identifikasi Degetasi
:asil identifikasi ;egetasi ditemukan eerapa *enis ;egetasi diantaranya No Nama )mum Nama Ilmia& 6umla& -okumentasi
1 0uis Brassica
oleracea var. Capitata
+8
2 umput Teki Cyperus
rotundus L. 12( 3 Baadotan Ageratum conyzoides 3 # >iplukan Physalis angulata 12 1. 0uis
-alam plot ukuran (m @ (m! pada pengamatan tanaman musiman di )B 4orest!kuis merupakan komoditas utama yang diamati. -ari &asil pengamatan terdapat +8 ua& tanaman kuis.
2. umput Teki
-alam plot ukuran (m @ (m! pada pengamatan tanaman musiman di )B 4orest! di sekitar tanaman kuis seagai komoditas utama terdapat eerapa *enis gulma! sala& satunya rumput teki yang mempunyai populasi paling anyak di antara gulma lain. 6umla& rumput teki yang
ditemukan kurang lei& seanyak 12( ua&. 3. Baadotan
Pada pengamatan di sekitar tanaman kuis !ditemukan pula gulma selain rumput teki yaitu aadotan . 6umla& aadotan yang ditemukan tidak seanyak rumput teki . 6umla& aotan kurang lei& seanyak 3 ua&.
#. >iplukan
ulma terak&ir yang ditemukan di sekitar tanaman kuis pada pengamatan ini yaitu ciplukan. 6umla& paling sedikit dari gulma lain
T+el 2. :asil
Identifikasi Biota Tana&
INTERPRETASI<
4.(./ Pen-+m+t+n A,th,opod+
/elama field trip ekologi pertanian di )B 4orest! pada aspek &ama penyakit tanaman untuk menangkap atau men*eak serangga dilakukan penempatan perangkap diantaranya! pitfall pengamatan yang *enisnya erupa gelas air mineral kosong yang diisi dengan air deter*en ditaru& di luang tana&! yang terperangkap dalam perangkap pitfall spesies yang ada di )B 4orest yaitu semut &itam! elalang kayu atau coklat! dan laa C laa. Aang kedua ada yellow trap! *enis perangkapnya erupa kertas yang No Nama )mum Nama Ilmia& 6umla& -okumentasi
1 Laa=Laa Pandosa
amenata
1
2 >acing Tana& Agrotis ipsilon 1
3 ayap %tana&' 1
# /emut Polyrhacis
frushtorferi
permukaannya ada perekatnya yang dilekatkan pada otol air mineral ekas dan dieri seatang kayu yang ditancapkan pada tana& dilakukan seelum satu &ari pengamatan. /pesies yang ada di )B 4orest yang terperangkap yakni! lalat apung dan semut mera&. Perangkap ketiga sweepnet yang erupa *aring serangga yang diayunkan. /pesies yang ada di )B 4orest yang terperangkap di dalamnya ada *angkrik dan elalang &i*au.
( T+el (. :asil Identifikasi /pesies 6enis
Perangkap Nama )mum rdo Nama Ilmia&
6umla&
/pesies Peran okment+si
Pitfall
/emut :itam Hymenoptera Dolichoderus
thoracicus 27 $usu& alami Belalang >oklat
0ayu Orthoptera
Aeropedellus
clavatus 1 $usu& alami
Laa C laa Araneae Lycosa sp. 2 $usu& alami
Aellow Trap
Lalat"pung 2
/emut $era& Hymenoptera Oechophylla
smaragdina ( $usu& alami
/weepnet
6angkrik Orthoptera Gryllus
Assimilis 1 $usu& alami Belalang :i*au Orthoptera Oya
chinensis 3 :ama
Terdapat 3 metode penangkapan &ama di lapangan. Aang pertama ptfall! yellow trap! dan sweepnet. Pada metode pitfall! kami mendapatkan
musu& alami erupa semut &itam 27 ekor! elalang cokelatkayu 1 ekor! dan 2 ekor laa=laa. Aang kedua pada metode yellow trap! kami mendapatkan lalat apung 2 ekor dan ( ekor semut mera&. $etode terak&ir adala& sweep net. Pada metode ini kami mendapatkan! 1 ekor *angkrik dan elalang &i*au 3 ua&. %INEP"T"/I "N"-:"'
4.2 Pem+h+s+n
4.2.( Pen-+,h !+kto, Aiotik Te,h+d+p A-,oekosistem
-ari pengamatan dan per&itungan yang tela& dilakukan! wilaya& )B 4orest merupakan daera& dataran tinggi dan =o=ok ntk pe,tmh+n
+-i t+n+n+m msim+n. :al ini dapat dili&at dari ;egetasi tanaman yang eragam pada wilaya& )B 4orest. Men,t Rei0nt0es 5(;;;69
pertumu&an tanaman yang aik sangat ergantung pada kondisi lingkungan di sekitarnya. :al ini erarti a&wa pertumu&an tanaman merupakan suatu proses interaktif yang erlangsung terus=menerus antara tanaman dengan lingkungan yang erua&=ua&
4.2.2 Pen-+,h !+kto, Aiotik d+n #iotik T+n+h Te,h+d+p A-,oekosistem Pengaru& 4aktor "iotik
1. >a&aya
>a&aya merupakan satu dari faktor=faktor lingkungan terpenting. #elom nem k+++kk INI SAMA SEPERTI LAPORAN KALIAN
&ANG ULU.
4.2./ Pe,+n A,th,opod+ Te,h+d+p A-,oekosistem
-alam agroekosistem &idup &ewan C &ewan yang saling erinteraksi satu sama lain. /ala& satu *enisnya! adala& art&ropoda. "rt&ropoda pada umumnya adala& spesies serangga. -i )B 4orest ini anyak spesies art&ropoda yang &idup. Pada pengamatan di )B 4orest &ewan art&ropoda yang ada seperti elalang &i*au! *angkrik! semut mera&! lalat apung! semut &itam! elalang coklat atau elalang kayu. -iantara organisme terseut saling erinteraksi dan memiliki peran masing C masing. "rt&ropoda yang erperan seagai pemakan tumu&an atau perusak tumu&an yang ada di dalam agroekosistem dianggap diseut seagai &ama misalnya di )B 4orest pada tanaman kuis &ama yang terdapat di dalamnya sala& satu conto&nya elalang &i*au. "da *uga art&ropoda yang memangsa *enis serangga pemakan tumu&an atau &ama! art&ropoda ini sangat memantu manusia untuk mengurangi atau mengendalikan &ama dalam arti pengendaliannya tidak merusak lingkungan. "rt&ropoda terseut iasa diseut musu& alami. $usu& alami ada dua macam *enisnya! diantaranya musu& alami seagai predator dan musu& alami seagai parasitoid. -alam field trip ini! anyak spesies yang erperan seagai musu& alami. Banyak predator yang termasuk musu& alami seperti *angkrik! semut mera&! elalang coklat atau elalang kayu! dan semut &itam. /elan*utnya ada
art&ropoda pada agroekosistem erperan seagai dekomposer yang akti;itasnya menguraikan a&an C a&an sisa yang erada di dalam tana& dan dapat mengemalikan kesuuran tana&. Pema&asan ini sesuai dengan literatur yang ada.
$enurut "rdilla&! et al %21#'! "rt&ropoda pada umumnya mempunyai peran penting agi ekosistem! aik secara langung maupun tidak langsung. Tanpa ke&adiran serangga! maka ke&idupan ekosistem akan terganggu dan tidak akan mencapai suatu keseimangan. Peranan dalam ekosistem diantaranya adala& seagai erikut
E. Pollinator 4. -ekomposer
. Predator %pengendali &ayati' :. Parasitoid %pengendali &ayati' I. Bioindikator agi suatu ekosistem
4.2.4 R+nt+i M+k+n+n d+n %+,in- > %+,in- M+k+n+n P+d+ A-,oekosistem
Peristiwa memakan dan dimakan akan mementuk rantai yang dinamakan rantai makanan.Tiap kelompok organisme terliat proses makan dan dimakan. Beerapa kelompok organisme memangsa keompok organisme lain.%/ulaeman! 2#'
Berikut ini merupakan rantai makanan pada komoditas wortel. Hortel erperan seagai produsen 1! lalat erperan seagai konsumen 1 katak erperan seagai konsumen 2! ular erperan seagai konsumen 3! akteri erperan seagai dekomposer! dan cacing tana& erperan seagai
detri;ora.
P-)/EN
J
K
J
4ungsi setiap Tingkat Trofik
0N/)$EN 1
0N/)$EN 3
0N/)$EN 2
-ETID"
-E0$P/E
$enurut %No;el! 212' fungsi dari setiap tingkat trofik adala& 1. Produsen
-alam &al ini! wortel erperan seagai produsen. Produsen adala& organisme yang dapat menyusun makanannya sendiri dan dikenal dengan istila& organisme autotrof. "paila produsen erkurang! maka &ama pun akan erkurang.
2. 0onsumen 1
Lalat men*adi konsumen tingkat 1! karena lalat tidak isa meng&asilkan makanannya sendiri. -an lalat termasuk &ewan &eri;ora. 6adi! konsumen tingkat 1 adala& untuk &ewan &eri;ora. "paila konsumen tingkat 1 %musu& alami' erkurang! maka &ama akan semakin cepat erkemang. 3. 0onsumen 2
0atak erperan seagai konsumen tingkat 2! karena katak tidak isa memuat makanannya sendiri. -an konsumen tingkat 2 adala& trofik untuk segala inatang karni;ora. "paila konsumen tingkat 2 mati! maka konsumen tingkat 1 akan meningkat dan &amapun akan semakin erkurang! tetapi konsumen tingkat 3 akan kelaparan.
#. 0onsumen 3
)lar erperan seagai konsumen tingkat 2! karena ular tidak isa memuat makanannya sendiri. -an konsumen tingkat 3 adala& trofik untuk segala inatang karni;ora. "paila konsumen tingkat 3 mati! maka dekomposer
akan erkekurangan dan konsumen tingkat 3 akan erkemang. (. -ekomposer
-ekomposer adala& organisme yang meromak sisa=sisa organisme lain. +. -etri;ora
-etri;ora adala& organisme yang memakan partikel=partikel organisme atau destritus.
3. PENUTUP 3.( Kesimpl+n
Pengendalian rganisme Penggangu Tanaman %PT' secara alami yang kami lakukan dapat melalui 3 cara yaitu sweep net! pitfall! dan yellow trap. -an menurut kami! pengendalian yang paling efektif adala& yellow trapp dan pitfall. KESIMPULAN APA INI< 7?7 KESIMPULAN ITU ISIN&A MEN%A$A# PERTAN&AAN RUMUSAN MASALA* KALIAN9 %AI LE#I*
I%ELASKAN.
3.2 S+,+n
Praktikum suda& er*alan dengan aik. /emoga kedepannya dapat terus aik dan lei& aik lagi.
A!TAR PUSTAKA
eece! >ampell. 22. Biologi !disi "edelapan #ilid $$$ . 6akarta. Erlangga.
ei*ntest*es! >oen.! Bertus! :a;erkort.! "nn Haters C Bayer. 1888. Pertanian %asa Depan & Pengantar untu" Pertanian Ber"elan'utan dengan $nput Luar (endah. Aogyakarta 0anisius.
umendro!:asmar. 23. )eri Di"lat *uliah !"ologi +um,uhan.4akultas Biologi. 6akarta )ni;ersitas Nasional.6akarta.
/eorioatmad*a! .4. 1878. $lmu Ling"ungan. Bandung ITB
6amaludin %21(' %:al 3' %Timot&y. 211' %:al 1' %ana. 213' % /ia&aan! 2#' %Bargumono! 212' &alaman 3 %:artono! 2+' %:anum!28' %eece.22' %samadi! 2, ' :anafia& %2#'
/usanto! ac&man.22.Pertanian rganik.0anisius.Aogyakarta %&al.2('
:"L"$"N...?
LAMPIRAN L+mpi,+n (. -okumentasi 0egiatan
L+mpi,+n 2. Per&itungan Tinggi Po&on
SA&A KASI* KESEMPATAN SAMPAI #ESOK $AKTU PRAKTIKKUM9 SEMUA RE"ISIAN SUA* * ARUS SELESAI.