• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMINAR S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEMINAR S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

P E N E R A P A N

P E N E R A P A N

PRINSIP GOOD

PRINSIP GOOD

GOVERNANCE

GOVERNANCE

DALAM

DALAM

PEMERINTAHAN LOKAL

PEMERINTAHAN LOKAL

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

H HAALLAAMMAAN N JJUUDDUUL L ……….... 11 D DAAFFTTAAR IR ISSI …I ……… 22 A ABBSSTTRRAAK …K ……….. 33 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A

A. L. Latataar Br Belelaakkaanng Mg Maassaallaah …h ……….. 44 B

B. R. Ruummuussaan Mn Maassaallaah …h ……… 66 C

C. T. Tujujuuan an PePenenelilititian an ………...….………..……….…... 66 D.

D. MeMetotodde Pe Penenelelititiaian …n ……….…..….……….….……….…. 66

BAB II TINJAUAN TEORI BAB II TINJAUAN TEORI

A

A. Go. Goood Gd Goovveerrnnaannce …ce ……… 88 B. Pe

B. Perwrwujujududan an “T“Tatata Pa Pememererinintatahahan Ln Lokokal al yayang ng BaBaikik” …” ……… 2121

B

BAAB B IIIII I PPEEMMBBAAHHAASSAAN N ………..……….. 2244

BAB IV PENUTUP BAB IV PENUTUP

A.

A. KeKesisimpmpululan an ……….... 3333 B

B. Sa. Sarraan ……n ……….. 3344

DA

(3)

A B S T R A K 

A B S T R A K 

 Pemerintah menyadari bahwa terpuruknya Indonesia dalam krisis ini disebabkan  Pemerintah menyadari bahwa terpuruknya Indonesia dalam krisis ini disebabkan oleh berbagai faktor, yang

oleh berbagai faktor, yang salah satunya adalah salah satunya adalah penyelenggaraan negara penyelenggaraan negara yang buruk yang buruk (poor (poor    gove

  governancrnance) e) atau populer dengan atau populer dengan sebutsebutan an KKN (korupsiKKN (korupsi, , koluskolusi, i, dan nepotismedan nepotisme). ). OlehOleh karena itu, hal ini menyadarkan kita akan pentingnya reorientasi terhadap tata kehidupan karena itu, hal ini menyadarkan kita akan pentingnya reorientasi terhadap tata kehidupan bernegara yang baik (good governance) untuk mewujudkan kehidupan yang demokratis, bernegara yang baik (good governance) untuk mewujudkan kehidupan yang demokratis,  yaitu yang menjamin b

 yaitu yang menjamin berlakunya mekanisme erlakunya mekanisme check and balance, discheck and balance, distribusi kekuasaan secaratribusi kekuasaan secara  sehat dan fair, adanya

 sehat dan fair, adanya akuntabilitas pemerintahan, tegaknya supremasi hukum dan hak asasiakuntabilitas pemerintahan, tegaknya supremasi hukum dan hak asasi manusia (HAM), serta struktur ekonomi yang adil dan berorientasi kepada masyarakat luas. manusia (HAM), serta struktur ekonomi yang adil dan berorientasi kepada masyarakat luas.  Konsep good governance tentunya tidak hanya perlu diaplikasikan di tingkat nasional, tetapi  Konsep good governance tentunya tidak hanya perlu diaplikasikan di tingkat nasional, tetapi bahkan lebih penting lagi adalah di tingkat lokal. Undang-undang (UU) nomor 22 tahun bahkan lebih penting lagi adalah di tingkat lokal. Undang-undang (UU) nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan   Keuangan antara Pusat dan Daerah merupakan perwujudan salah satu prasyarat yang    Keuangan antara Pusat dan Daerah merupakan perwujudan salah satu prasyarat yang  dibutuhkan (necessary), tetapi bukan berarti bahwa regulasi ini sudah mencukupi (sufficient) dibutuhkan (necessary), tetapi bukan berarti bahwa regulasi ini sudah mencukupi (sufficient) bagi terwujudnya tata pemerintahan yang baik. Sehingga, banyak pihak mengkhawatirkan bagi terwujudnya tata pemerintahan yang baik. Sehingga, banyak pihak mengkhawatirkan bahwa desentralisasi kewenangan kepada pemerintah daerah hanya akan menciptakan bahwa desentralisasi kewenangan kepada pemerintah daerah hanya akan menciptakan raja-raja kecil dan memindahkan praktek KKN ke daerah, jika tidak ditempatkan dalam kerangka raja kecil dan memindahkan praktek KKN ke daerah, jika tidak ditempatkan dalam kerangka demokratisasi. Dengan kata lain, otonomi daerah belum tentu menjanjikan keadilan dan demokratisasi. Dengan kata lain, otonomi daerah belum tentu menjanjikan keadilan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat, apabila agenda demokratisasi diabaikan di kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat, apabila agenda demokratisasi diabaikan di dalamnya.

dalamnya.

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan prinsip Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan prinsip Good Governance dalam pemerintahan lokal dan apa saja yg menjadi masalah dalam proses Good Governance dalam pemerintahan lokal dan apa saja yg menjadi masalah dalam proses  penerapannya.

 penerapannya.

Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder, yaing mana Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder, yaing mana data diperoleh peneliti tidak secara langsung dari objeknya, tetapi melalui sumber lain, baik  data diperoleh peneliti tidak secara langsung dari objeknya, tetapi melalui sumber lain, baik  lisan maupun tulis. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan studi kepustakaan dan lisan maupun tulis. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan studi kepustakaan dan  studi dokumenter yaitu pengumpulan data berdasarkan pada buku-buku literatur. Data yang   studi dokumenter yaitu pengumpulan data berdasarkan pada buku-buku literatur. Data yang 

dip

diperoeroleh leh kemkemudiudian an diadianalnalisis isis secsecara ara kuakualitalitatif tif yaiyaitu tu anaanalislisis is yanyang g dildilakuakukan kan dendengangan mema

memahami dan hami dan meranmerangkai data gkai data yang telah yang telah dikumdikumpulkan dan pulkan dan disudisusun sun secarsecara a sistsistematisematis,, kemudian ditarik kesimpulan.

kemudian ditarik kesimpulan. Un

Untutuk k memengngetetahahui ui babagagaimimanana a pepenenerarapapan n prprininsisip p gogood od gogovevernrnacace e dadalalamm  pemerintahan lokal, penulis mengutip beberapa teori mengenai prinsip good governance,  pemerintahan lokal, penulis mengutip beberapa teori mengenai prinsip good governance,

ant

antara ara lailain: n: (1) (1) parpartistisipaipasi si mamasyasyararakatkat, , (2) (2) supsupermermasi asi hukhukun, un, (3) (3) tratranspnspararansansi, i, (4)(4) kesetaraan, (5) daya tanggap, (6) wawasan kedepan, (7) akuntabilitas, (8) pengawasan, (9) kesetaraan, (5) daya tanggap, (6) wawasan kedepan, (7) akuntabilitas, (8) pengawasan, (9) efisie

efisiensi nsi dan dan efektifefektifitas, serta itas, serta (10) kompetens(10) kompetensi i dan dan profprofesionesionalismalisme. e. NamuNamun, n, dari beberapadari beberapa   pr

  prinsinsip ip googood d govgovernernanance ce menmenuruurut t parpara a ahahli li tertersebsebut, ut, yanyang g palpaling ing berberpenpengargaruh uh daldalamam ter

terciptciptanyanya a pempemerierintantahan han yanyang g baibaik k khukhusussusnya nya di di linlingkugkup p pempemerierintantahan han loklokal al hanhanya ya 33  prinsip. Ketiga prinsip tersebut saling berkesinambungan dan merupakan faktor pendukung   prinsip. Ketiga prinsip tersebut saling berkesinambungan dan merupakan faktor pendukung    satu sama

  satu sama lain. Karenanlain. Karenanya, ya, serinseringkali tata gkali tata pemepemerintahrintahan an yang baik yang baik dipandipandang sebagaidang sebagai “se

“sebuabuah h banbangungunan an dendengan gan 3 3 tiatiang”ng”. . KetKetiga iga tiatiang ng penpenyanyangga gga itu itu adaadalahlah transparansi,transparansi, akuntabilitas

akuntabilitas , dan , dan partisipasi.partisipasi. Oleh karena itu, dalam laporan seminar ini penulis hanyaOleh karena itu, dalam laporan seminar ini penulis hanya akan membahas dan menganalisis secara mendalam ketiga

akan membahas dan menganalisis secara mendalam ketiga prinsip tersebut.prinsip tersebut.

 Dari hasil analisis penulis dapat diketahui bahwa hanya partisipasi masyarakat-lah  Dari hasil analisis penulis dapat diketahui bahwa hanya partisipasi masyarakat-lah  yang dapat “menjaga” agar otonomi daerah ini dapat memberikan manfaat (benefits) yang   yang dapat “menjaga” agar otonomi daerah ini dapat memberikan manfaat (benefits) yang 

bes

besar ar bagbagi i mamasyasyarakrakat at itu itu sensendirdiri. i. SebSebalialiknyknya, a, tantanpa pa adaadanya nya pempemerierintantah h loklokal al yanyang g  transparan, akuntabel (bertanggunggugat), dan responsif terhadap keluhan atau masukan transparan, akuntabel (bertanggunggugat), dan responsif terhadap keluhan atau masukan masy

masyarakaarakatnya, sulitnya, sulit diharapkat diharapkan sistem ini dapat berjan sistem ini dapat berjalan. lan. SebalSebaliknya, tanpiknya, tanpa adanyaa adanya  partisipasi dan kontrol publik, pemerintah juga sulit diharapkan dapat menjadi accountable  partisipasi dan kontrol publik, pemerintah juga sulit diharapkan dapat menjadi accountable

den

dengan gan sensendirdirinyainya. . SehSehingingga ga dapdapat at disdisimpimpulkaulkan n bahbahwa wa ketketiga iga pilpilar ar googood d gogoververnannancece tersebut saling berkaitan, bersifat mutualistik, dan saling mendukung.

tersebut saling berkaitan, bersifat mutualistik, dan saling mendukung.

 Kata kunci 

(4)

BAB I

BAB I

P E N D A H U L U A N

P E N D A H U L U A N

A.

A. Latar Latar Belakang Belakang MasalahMasalah

Krisis multidimensi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 yang lalu Krisis multidimensi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 yang lalu memiliki dampak yang sangat besar terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. memiliki dampak yang sangat besar terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemeri

Pemerintah ntah menymenyadari adari bahwa terpuruknbahwa terpuruknya ya IndonIndonesia dalam esia dalam krisikrisis s ini ini disebdisebabkanabkan oleh berbagai faktor, yang salah satunya adalah penyelenggaraan negara yang oleh berbagai faktor, yang salah satunya adalah penyelenggaraan negara yang   buruk (

  buruk ( poor governance ) atau populer dengan sebutan KKN (korupsi, kolusi, dan poor governance) atau populer dengan sebutan KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).

nepotisme). Akses pada Akses pada sumberdaya ekonomsumberdaya ekonomi yang tersedia hi yang tersedia hanya terbatas padaanya terbatas pada segeli

segelintir ntir kompkomponen masyarakatonen masyarakat, , sehinsehingga gga pertumpertumbuhan ekonomi buhan ekonomi yang yang tinggtinggii (sebelum krisis) pada kenyataannya hanya dinikmati sebagian kecil penduduk. (sebelum krisis) pada kenyataannya hanya dinikmati sebagian kecil penduduk.

Mekanisme kontrol

Mekanisme kontrol dan partisipasi dan partisipasi publik untuk publik untuk “menjaga” “menjaga” pembangunanpembangunan aga

agar r selselalu alu berberpihpihak ak kepkepada ada kepkepententingingan an rakrakyat yat banbanyak yak laglagi-lai-lagi gi menmengalgalamiami distorsi.

distorsi.  Pertama, Pertama, lemahnya posisi lembaga legislatif terhadap eksekutif, baik “bylemahnya posisi lembaga legislatif terhadap eksekutif, baik “by des

designign” ” sepseperti erti poposissisi i DPRDPRD D yanyang g menmenjadjadi i subsubordordinainasi si dardari i kepkepala ala daedaerahrah,, maupun dalam implementasinya yang diwarnai dengan berbagai bentuk intervensi maupun dalam implementasinya yang diwarnai dengan berbagai bentuk intervensi kekuasaan eksekutif.

kekuasaan eksekutif.  Kedua, Kedua, kesempatan masyarakat untuk mengorganisasikankesempatan masyarakat untuk mengorganisasikan dirinya di luar “pakem” yang telah ditetapkan pemerintah membuat apa yang dirinya di luar “pakem” yang telah ditetapkan pemerintah membuat apa yang dinam

dinamakan akan civil socivil society tidaciety tidak pernah sek pernah sepenuhpenuhnya terbenya terbentuk.ntuk.  Ketiga, Ketiga, prosesproses   p

  pemembabangngununan an yayang ng sesentntralralisistis tis dadan n totop-p-dodown wn memengngakakibibatkatkan an papartrtisisipipasasii masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan tidak dapat masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan tidak dapat  berjalan.

 berjalan. Seluruh kondisi Seluruh kondisi ini diperparah dengan lemahnya pini diperparah dengan lemahnya penegakan hukum (enegakan hukum (lawlaw enforcement 

enforcement ) yang mengakibatkan berbagai upaya pemantauan dan pengawasan) yang mengakibatkan berbagai upaya pemantauan dan pengawasan yan

yang g dildilakuakukan kan tidtidak ak berbergunguna, a, sehsehingingga ga sedsedikiikit t banbanyak yak berberkonkontritribusbusi i padpadaa ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Sem

Semua ua ini ini menmenyadyadarkarkan an kitkita a akaakan n penpentintingnygnya a reoreorierientantasi si terterhadhadap ap tattataa ke

kehihidudupapan n bebernrnegegarara a (( governance governance) ) ununtutuk k mmewewujujuudkdkan an kekehhididuupapan n yyanangg demok

demokratis, yaitu yaratis, yaitu yang menjamng menjamin berlakuin berlakunya mekaninya mekanisme sme check and balcheck and balance,ance, distri

distribusi kekuasaan secara busi kekuasaan secara sehat dan sehat dan fair, fair, adanyadanya a akuntakuntabilitabilitas as pemeripemerintahanntahan,, tegaknya supremasi hukum dan hak asasi manusia (HAM), serta struktur ekonomi tegaknya supremasi hukum dan hak asasi manusia (HAM), serta struktur ekonomi yang adil dan berorientasi kepada masyarakat luas.

(5)

Definisi umum governance adalah tradisi dan institusi yang menjalankan Definisi umum governance adalah tradisi dan institusi yang menjalankan ke

kekukuasasaaaan n di di dadalam lam susuatatu u nenegagara, ra, tetermrmasasuk uk  (1)(1) proseproses s pemeripemerintah ntah dipildipilih,ih, dipantau, dan digantikan,

dipantau, dan digantikan, (2)(2) kapasitas pemerintah untuk memformulasikan dankapasitas pemerintah untuk memformulasikan dan melaksanakan kebijakan secara efektif, dan

melaksanakan kebijakan secara efektif, dan (3)(3) pengakuan masyarakat dan negarapengakuan masyarakat dan negara terhad

terhadap berbagai insap berbagai institusi yantitusi yang mengatur interg mengatur interaksi antara merekaksi antara mereka. a. Unsur yanUnsur yangg terakh

terakhir ir dapat dilakukan melalui dapat dilakukan melalui tiga tiga strukstruktur tur komukomunikasnikasi, i, yaitu kewenangyaitu kewenangan,an, legitim

legitimasi, asi, dan representasdan representasi i KewenaKewenangan adalah ngan adalah hak pemerintah untuk hak pemerintah untuk membumembuatat kep

keputuutusan dalam bidsan dalam bidang tertang tertententu. u. WalWalaupaupun ini un ini mermerupaupakan hak dari suatkan hak dari suatuu   pe

  pemermerintintah ah modmodernern, , namnamun yang un yang terterpenpentinting g adaadalah bagailah bagaimanmana a melmelibaibatkatkann   perse

  persepsi rakyat tentapsi rakyat tentang tindakang tindakan yang perlu dilakun yang perlu dilakukan pemerinkan pemerintah. tah. LegitLegitimasiimasi dip

diperoeroleh leh karkarena ena masmasyaryarakaakat t menmengakgakui ui bahbahwa wa pempemerinerintah tah teltelah ah menmenjalajalankankann  peranannya dengan baik, atau kinerja dalam menjalankan kewenangan itu tinggi.  peranannya dengan baik, atau kinerja dalam menjalankan kewenangan itu tinggi. Representasi diartikan sebagai hak untuk mewakili pengambilan keputusan bagi Representasi diartikan sebagai hak untuk mewakili pengambilan keputusan bagi kepentingan golongan lain dalam kaitannya

kepentingan golongan lain dalam kaitannya dengan alokasi sumber daya.dengan alokasi sumber daya. Dari sini

Dari sini terlihterlihat at bahwa good governanbahwa good governance ce tidaktidaklah lah terbatterbatas as pada bagaimanpada bagaimanaa  pemer

 pemerintah menjalintah menjalankan wewenankan wewenangya dengangya dengan baik semata, tetapi lebih an baik semata, tetapi lebih pentipentingng lagi adalah bagaimana masyarakat dapat berpartisipasi dan mengontrol pemerintah lagi adalah bagaimana masyarakat dapat berpartisipasi dan mengontrol pemerintah untuk menjalankan wewenang tersebut dengan baik (

untuk menjalankan wewenang tersebut dengan baik ( accountableaccountable). Karenanya,). Karenanya, sering

seringkali kali tata pemerintata pemerintahan yang baik diptahan yang baik dipandanandang sebagai “sebg sebagai “sebuah banguuah bangunannan dengan 3

dengan 3 tiang”. tiang”. Ketiga tiang Ketiga tiang penyangga penyangga itu adalahitu adalah transparansi transparansi ,, akuntabilitasakuntabilitas,, dan

dan partisipasi  partisipasi .. Sel

Selain ain bukbukan an menmenjadjadi i monmonopoopoli li pempemerinerintahtah, , konkonsep sep googood d govgovernernancancee tentunya tidak hany

tentunya tidak hanya perlu diaplikasikan a perlu diaplikasikan di tingkat ndi tingkat nasional, tetapi asional, tetapi bahkan lebihbahkan lebih  penting lagi adalah di ting

 penting lagi adalah di tingkat lokal. kat lokal. Undang-undang (UUndang-undang (UU) nomor 22 tahuU) nomor 22 tahun 1999n 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan tentang Pemerintahan Daerah dan UU nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah merupakan perwujudan salah satu prasyarat Keuangan antara Pusat dan Daerah merupakan perwujudan salah satu prasyarat yan

yang g dibdibutuutuhkahkan n ((necessarynecessary), ), tetetaptapi i bubukakan n beberarartrti i babahwhwa a reregugulaslasi i inini i susudadahh mencukupi (

mencukupi ( sufficient  sufficient ) bagi terwujudnya tata pemerintahan yang baik.) bagi terwujudnya tata pemerintahan yang baik.

Banyak pihak mengkhawatirkan bahwa desentralisasi kewenangan kepada Banyak pihak mengkhawatirkan bahwa desentralisasi kewenangan kepada   pemerintah daerah akan menciptakan raja-raja kecil dan memindahkan praktek    pemerintah daerah akan menciptakan raja-raja kecil dan memindahkan praktek  KKN ke daerah, jika tidak ditempatkan dalam kerangka demokratisasi. Dengan KKN ke daerah, jika tidak ditempatkan dalam kerangka demokratisasi. Dengan kata lain, otonomi daerah belum tentu menjanjikan keadilan dan kesejahteraan kata lain, otonomi daerah belum tentu menjanjikan keadilan dan kesejahteraan yan

yang g leblebih ih baibaik k bagbagi i masmasyaryarakaakat, t, apaapabilbila a ageagenda nda demdemokrokratiatisassasi i diadiabaibaikan kan didi dalamnya.

(6)

Untuk

Untuk mengamengaplikasplikasikan ikan pembepemberdayardayaan an masyamasyarakat rakat yang yang sesunsesungguhgguhnya,nya, dib

dibutuutuhkahkan n penpengemgembanbangan gan kelkelembembagaagaan an secsecara ara menmenyelyeluruuruh h yanyang g menmencakcakupup   be

  beberberapa apa aspaspek ek berberikuikut:t: (a)(a) proproses ses pempembanbangungunan, an, yanyang g melmelipuiputi ti forformulmulasiasi ke

kebibijajakakan n ((  pol  policy icy formformulatulationion), ), pepererenncacananaan an (( planning ),  planning ), penpenganganggaggaranran ((budgeting budgeting ), dan penetapan peraturan (), dan penetapan peraturan (legislationlegislation);); (b)(b) peranan dan tanggungperanan dan tanggung   jawab

  jawab lembaga lembaga negara, pnegara, pemerintah, dan emerintah, dan masyarakat;masyarakat; (c)(c) sistem organisasi, yangsistem organisasi, yang meliputi lembaga pemerintah di berbagai sektor dan daerah, lembaga negara, dan meliputi lembaga pemerintah di berbagai sektor dan daerah, lembaga negara, dan lem

lembagbaga a masmasyaryarakaakat;t; (d)(d) ininsesentntif if dadalalam m pepembmbanangugunanan, n, yayang ng mamampmpuu meningkatkan inovasi masyarakat dalam pembangunan;

meningkatkan inovasi masyarakat dalam pembangunan; (e)(e) kerangka legal, yangkerangka legal, yang lebih memperhatikan kondisi masyarakat yang beranekaragam.

lebih memperhatikan kondisi masyarakat yang beranekaragam.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat seminar dengan tema : “Penerapan Prinsip

seminar dengan tema : “Penerapan Prinsip Good GovernanceGood Governance dalam Pemerintahandalam Pemerintahan Lokal“.

Lokal“.

B.

B. Rumusan Rumusan MasalahMasalah Berdasarkan

Berdasarkan uraian uraian tersebut tersebut di di atas atas penulis penulis membuat membuat rumusan rumusan masalahmasalah ke dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :

ke dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1

1.. BBaaggaaiimmaanna a ppeenneerraappaan n pprriinnssiipp GoGood od GoGovevernrnanancece dalamdalam  pemerintahan lokal ?

 pemerintahan lokal ?

C. Tujuan C. Tujuan

Tuju

Tujuan an dari penulisan ini dari penulisan ini adalah untuk mengetahuadalah untuk mengetahui i sejauh mana sejauh mana penerapenerapanpan  prinsip

 prinsip Good GovernanceGood Governance dalam pemerintahan lokal dan apa saja yg menjadidalam pemerintahan lokal dan apa saja yg menjadi masalah dalam proses penerapannya.

masalah dalam proses penerapannya.

D.

D. Metode Metode PenelitianPenelitian 1.

1. Sumber Sumber DataData

Sumber data yang digunakan adalah Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh Sumber data yang digunakan adalah Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari

dari penelpenelitian kepustakaitian kepustakaan an dan dokumentdan dokumentasi. Data asi. Data yang diperoleh peneliti tidak yang diperoleh peneliti tidak  secara langsung dari objeknya, tetapi melalui sumber lain, baik lisan maupun tulis. secara langsung dari objeknya, tetapi melalui sumber lain, baik lisan maupun tulis.

2.

2. Teknik Teknik Pengambilan Pengambilan DataData

Dalam penulisan ini data sekunder dikumpulkan dengan cara melakukan studi Dalam penulisan ini data sekunder dikumpulkan dengan cara melakukan studi kepus

(7)

  buku-buku literatur.

  buku-buku literatur. Studi dokumenter Studi dokumenter atau studi kepustakaan merupakan suatuatau studi kepustakaan merupakan suatu tek

teknik nik penpengumgumpulpulan an datdata a dendengan gan menmenghighimpumpun n dan dan menmenganganalialisis sis dokdokumeumen- n-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Informasi itu dapat dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tes

tesis is dan dan disdisertaertasi, si, perperatuaturanran-per-peratuaturanran, , ketketetapetapan-kan-ketetetetapaapan, n, bukbuku u tahtahunaunan,n, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. Informasi yang dihimpun harus relevan dengan topik atau masalah yang akan atau Informasi yang dihimpun harus relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sed

sedang ang ditditeliteliti. i. DokDokumeumen n yanyang g teltelah ah dipdiperoeroleh leh kemkemudiudian an diadianalnalisiisis s (di(diuraurai),i), di

dibabandndiningkgkan an dadan n didipapadudukakan n (s(sinintestesisis) ) memembmbenentutuk k sasatu tu hahasisil l kakajijian an yayangng sistematis, padu dan utuh. Jadi studi dokumenter tidak sekedar mengumpulkan sistematis, padu dan utuh. Jadi studi dokumenter tidak sekedar mengumpulkan dan menuliskan atau melaporkan dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah dan menuliskan atau melaporkan dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah dok

dokumuumuen en yanyang g dildilapoaporkarkan n daldalam am penpenelielitian tian adaadalah lah hashasil il anaanalislisis is terhterhadaadapp dokumen-dokumen tersebut.

dokumen-dokumen tersebut.

3.

3. Teknik Teknik Analisis Analisis DataData

Sesuai dengan tipe penulisan ini, maka data yang diperoleh akan dianalisis Sesuai dengan tipe penulisan ini, maka data yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif yaitu

secara kualitatif yaitu analisanalisis is yang dilakukyang dilakukan an dengadengan n memahmemahami ami dan merangkaidan merangkai data

data yang telah yang telah dikumdikumpulkapulkan n dan dan disudisusun secara sun secara sistemsistematis, kemudian ditarik atis, kemudian ditarik  kes

kesimpimpulaulan. n. KesKesimpimpulaulan n yanyang g diadiambimbil l dendengan gan menmengguggunaknakan an cara cara berberpikpikir ir  deduktif yaitu cara berpikir yang mendasar kepada hal-hal yang bersifat umum deduktif yaitu cara berpikir yang mendasar kepada hal-hal yang bersifat umum dan kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat

(8)

BAB II

BAB II

T I

T I N J

N J A U

A U A N

A N T E

T E O

O R I

R I

A. Good Governance A. Good Governance

Good governance adalah sebuah bentuk ideal mekanisme, praktik dan tata Good governance adalah sebuah bentuk ideal mekanisme, praktik dan tata cara

cara pempemerinerintah tah daldalam am menmengatgatur ur dan dan memmemecahecahkan kan masmasalaalah-mh-masaasalah lah pubpubliklik.. Adapun beberapa pengertian lain mengenai Good Governance, antara lain :

Adapun beberapa pengertian lain mengenai Good Governance, antara lain :

 SuSuatatu u kokonsnsepepsi si tetentntanang g pepenynyelelenenggggararaaaan n pepememeririntntahahan an yayang ng bebersrsihih,, demokratis, dan efektif.

demokratis, dan efektif.

 Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur pola hubungan antara pemerintah,Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur pola hubungan antara pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat.

dunia usaha swasta, dan masyarakat. Goo

Good d govgovernernace ace hanhanya ya berbermakmakna na bilbila a kebkeberaderadaanaannya nya ditditopaopang ng oleolehh lem

lembagbaga a yanyang g melmelibaibatkan tkan kepkepententingingan an pubpubliklik. . JenJenis is lemlembagbaga a tertersebsebut ut adaadalahlah sebagai berikut:

sebagai berikut: 1

1.. NNeeggaarraa

 menciptakan kondisi politik, ekonomi, dan sosial yang stabil;menciptakan kondisi politik, ekonomi, dan sosial yang stabil; 

 membuat peraturan yang efektif dan berkeadilan;membuat peraturan yang efektif dan berkeadilan; 

 menyediakanmenyediakan public service public service yang efektif danyang efektif danaccountableaccountable;; 

 menegakkan HAM;menegakkan HAM; 

 melindungi lingkungan hidup;melindungi lingkungan hidup; 

 mengurus standar kesehatan dan standar keselamatan publik mengurus standar kesehatan dan standar keselamatan publik  2

2.. SSeekkttoor r sswwaassttaa::

 Menjalankan industri;Menjalankan industri; 

 Menciptakan lapangan kerja;Menciptakan lapangan kerja; 

 Menyediakan insentif bagi karyawan;Menyediakan insentif bagi karyawan; 

 Meningkatkan standar kehidupan masyarakat;Meningkatkan standar kehidupan masyarakat; 

 Memelihara lingkungan hidup;Memelihara lingkungan hidup; 

 Menaati peraturan;Menaati peraturan; 

 Melakukan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi pada masyarakat;Melakukan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi pada masyarakat; 

 Menyediakan kredit bagi pengembangan UKMMenyediakan kredit bagi pengembangan UKM 3

3.. MMaassyyaarraakkaat t mmaaddaannii::

(9)

STAKEHOLDERS

STAKEHOLDERS

B U S I N E S S

B U S I N E S S

Small / medium / large

Small / medium / large

enterprises enterprises Multinational Corporations Multinational Corporations Financial institutions Financial institutions Stock exchange Stock exchange

C I T I Z E N S

C I T I Z E N S

organized into: organized into: Community-based Community-based organizations organizations Non-governmental Non-governmental organizations organizations Professional Associations Professional Associations Religious groups Religious groups Women’s groups Women’s groups Media Media

S T A T E

S T A T E

Executive Executive  Judiciary  Judiciary Legislature Legislature Public Public service service Military Military Police Police 

 Mempengaruhi kebijakan;Mempengaruhi kebijakan; 

 Berfungsi sebagai saranaBerfungsi sebagai sarana checks and balanceschecks and balances pemerintah; pemerintah; 

 Mengawasi penyalahgunaan kewenangan sosial pemerintah;Mengawasi penyalahgunaan kewenangan sosial pemerintah; 

 Mengembangkan SDM;Mengembangkan SDM; 

 Berfungsi sebagai sarana berkomunikasi antar anggota masyarakat.Berfungsi sebagai sarana berkomunikasi antar anggota masyarakat.

Aka

Akan n diddidapaapat t bebbeberaperapaa manfaatmanfaat apaapabilbila a GooGood d GovGovernernace ace ditditeraperapkankan secara baik, yakni antara lain:

secara baik, yakni antara lain: 1.

1. BeBerkrkururanangngnya ya sesecacara ra nynyatata a prprakaktitik k KKKKN N di di bibirorokrkrasasi i yayang ng anantatara ra lalainin ditunjukkan hal-hal berikut ini:

ditunjukkan hal-hal berikut ini:

 Tidak adanya manipulasi pajak;Tidak adanya manipulasi pajak; 

 Tidak adanya pungutan liar;Tidak adanya pungutan liar; 

 Tidak adanya manipulasi tanah;Tidak adanya manipulasi tanah; 

 Tidak adanya manipulasi kredit ;Tidak adanya manipulasi kredit ; 

 Tidak adanya penggelapan uang negara;Tidak adanya penggelapan uang negara; 

(10)

 Tidak adanya pembayaran fiktif;Tidak adanya pembayaran fiktif; 

 Proses pelelangan (tender) berjalan dengan fair;Proses pelelangan (tender) berjalan dengan fair; 

 Tidak adanya penggelembungan nilai kontrak (mark-up);Tidak adanya penggelembungan nilai kontrak (mark-up); 

 Tidak adanya uang komisi;Tidak adanya uang komisi; 

 Tidak adanya penundaan pembayaran kepada rekanan;Tidak adanya penundaan pembayaran kepada rekanan; 

 Tidak adanya kelebihan pembayaran;Tidak adanya kelebihan pembayaran; 

 Tidak adanya ketekoran biaya.Tidak adanya ketekoran biaya. 2.

2. TerTercipciptantanya ya sissistem kelemtem kelembagbagaan aan dan ketatdan ketatalakalaksansanaan aan pempemerierintantahan yanghan yang  bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel.

 bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel.

 Sistem kelembagaan lebih efektif, ramping, fleksibel;Sistem kelembagaan lebih efektif, ramping, fleksibel; 

 Kualitas tata laksana dan hubungan kerja antarlembaga di pusatKualitas tata laksana dan hubungan kerja antarlembaga di pusat dan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota lebih baik;

dan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota lebih baik;

 SisSistem tem admadminiinistrstrasi asi penpendukdukung ung dan dan keakearsirsipan pan leblebih ih efekefektif tif dandan efisien;

efisien;

 DoDokukumemen/n/ararsisip p nenegagara ra dadapapat t didiseselalamamatkatkan, n, didileleststararikikanan, , dadann terpelihara.

terpelihara. 3.

3. TerhapTerhapusnyusnya peratura peraturan perUU-an perUU-an dan tian dan tindakndakan yang bean yang bersifat drsifat diskriiskriminatiminatif f  terhadap warga negara, kelompok, atau golongan masyarakat.

terhadap warga negara, kelompok, atau golongan masyarakat.

 KuaKualitlitas as pelpelayaayanan nan kepkepada ada masmasyaryarakaakat t dan dan dundunia ia usausaha ha swswastastaa meningkat;

meningkat;

 SDM, prasarana dan fasilitas pelayanan menjadi lebih baik;SDM, prasarana dan fasilitas pelayanan menjadi lebih baik; 

 BerBerkurkurangangnya nya hamhambatbatan an terhterhadaadap p penpenyelyelengenggargaraan aan pelpelayaayanannan  publik;

 publik;

 PrPrososededur ur dadan n memekakaninismsme e sesertrta a bibiayaya a yayang ng didipeperlurlukakan n dadalalamm  pelayanan publik lebih baku dan jelas;

 pelayanan publik lebih baku dan jelas;

 Penerapan sistem merit dalam pelayanan;Penerapan sistem merit dalam pelayanan; 

 Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayananPemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan  publik;

 publik;

 Penanganan pengaduan masyarakat lebih intensif.Penanganan pengaduan masyarakat lebih intensif. 4.

4. MenMeniningkgkatnatnya ya papartrtisisipipasasi i mamasysyararakakat at dadalalam m pepengngamambibilan lan kekebibijajakakann  publik.

(11)

 Berjalannya mekanisme dialog dan musyawarah terbuka denganBerjalannya mekanisme dialog dan musyawarah terbuka dengan mas

masyaryarakaakat t daldalam am perperumuumusan san proprogragram m dan dan kebkebijaijakan kan laylayanaanan n pubpublik lik  (seperti forum konsultasi publik).

(seperti forum konsultasi publik). 5

5.. TTererjajamiminnnnya ya kokonsnsisistetensnsi i dadan n kekeppasastitian an hhukukuum m sseleluururuh h ppereratatururanan  perundang-undangan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

 perundang-undangan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

 HukuHukum m menjamenjadi di landalandasan san bertinbertindak dak bagi aparatur bagi aparatur pemeripemerintahanntahan dan masyarakat untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik.

dan masyarakat untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik.

 Kalangan dunia usaha swasta akan merasa lebih aman dan terjaminKalangan dunia usaha swasta akan merasa lebih aman dan terjamin ketika menanamkan modal dan menjalankan usahanya karena ada aturan ketika menanamkan modal dan menjalankan usahanya karena ada aturan mai

main n (ru(rule le of of the game) yang the game) yang tegtegas, jelasas, jelas, , dan mudah dipadan mudah dipahamhami i oleolehh masyarakat.

masyarakat.

 Tidak akan ada kebingungan di kalangan pemerintah daerah dalamTidak akan ada kebingungan di kalangan pemerintah daerah dalam mel

melaksaksanaanakan kan tugtugasnasnya ya serserta ta berberkurkurangangnya nya konkonfliflik k antantarparpemeemerintrintahah daerah serta antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

daerah serta antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Ku

Kuncnci i ututamama a mememamahahamimi   go  good od gogoververnannancece, , memenunururut t MaMasysyararakakatat Tra

Transpnsparaaransi nsi IndIndoneonesia sia (MT(MTI), I), adaadalah lah pempemahaahaman man ataatas s priprinsinsip-pp-prinrinsip sip yanyangg mendasarinya. Bertolak dari prinsip-prinsip ini didapat tolak ukur kinerja suatu mendasarinya. Bertolak dari prinsip-prinsip ini didapat tolak ukur kinerja suatu  pemerintah. Prinsip-prinsip tersebut meliputi:

 pemerintah. Prinsip-prinsip tersebut meliputi: 1. Partisipasi Masyarakat (

1. Partisipasi Masyarakat ( Participation Participation)) M

Menenddoorroonng g ssetetiiaap p wwaargrga a uunnttuuk k mmeemmppeerrgguunnaakkan an hhak ak ddaallaamm menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kep

kepententingingan an masmasyaryarakaakat. t. SemSemua ua wargwarga a masmasyaryarakaakat t memmempunpunyai yai suasuara ra daldalamam  pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga  pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga  perwakilan yang sah yang mewakili kepentingan mereka. Partisipasi menyeluruh  perwakilan yang sah yang mewakili kepentingan mereka. Partisipasi menyeluruh

ters

tersebuebut t dibdibangangun un berberdasdasarkarkan an kebkebebaebasan san berberkumkumpul pul dan dan menmengugungkngkapkapkanan  pendapat, serta kepastian untuk berpartisipasi secara konstruktif.

 pendapat, serta kepastian untuk berpartisipasi secara konstruktif. Penjelasan

Penjelasan

Partisipasi bermaksud untuk menjamin agar setiap kebijakan yang diambil Partisipasi bermaksud untuk menjamin agar setiap kebijakan yang diambil mencerminkan aspirasi masyarakat. Dalam rangka mengantisipasi berbagai isu mencerminkan aspirasi masyarakat. Dalam rangka mengantisipasi berbagai isu yang ada, pemerintah daerah menyediakan saluran komunikasi agar masyarakat yang ada, pemerintah daerah menyediakan saluran komunikasi agar masyarakat dap

dapat at menmengutgutarakarakan an penpendapdapatnatnya.ya. JalJalur ur komkomuniunikaskasii inini i memelilipuputi ti pepertertemumuanan umum, temu wicara, konsultasi dan penyampaian pendapat secara tertulis. Bentuk  umum, temu wicara, konsultasi dan penyampaian pendapat secara tertulis. Bentuk 

(12)

lain

lain untuntuk uk mermerangangsansang g ketketerlerlibatibatan an masmasyaryarakaakat t adaadalah lah melmelalualui i perperencencanaanaanan  partisipatif untuk menyiapkan agenda pembangunan, pemantauan, evaluasi dan  partisipatif untuk menyiapkan agenda pembangunan, pemantauan, evaluasi dan  pengawasan secara partisipatif dan mekanisme konsultasi untuk menyelesaikan  pengawasan secara partisipatif dan mekanisme konsultasi untuk menyelesaikan

isu sektoral. isu sektoral. Instrumen Instrumen

Instrumen dasar partisipasi adalah peraturan yang menjamin hak untuk  Instrumen dasar partisipasi adalah peraturan yang menjamin hak untuk  men

menyamyampaipaikan kan penpendapdapat at daldalam am proproses ses penpengamgambilbilan an kepkeputuutusansan, , sedsedangangkankan in

inststrurumemen-in-insnstrtrumumen en pependndukukunung g adadalalah ah pepedodomaman-pn-pededomoman an pepememerinrintatahanhan  partisipatif yang mengakomodasi hak penyampaian pendapat dalam segala proses  partisipatif yang mengakomodasi hak penyampaian pendapat dalam segala proses  perumusan kebijakan dan peraturan, proses penyusunan strategi pembangunan,  perumusan kebijakan dan peraturan, proses penyusunan strategi pembangunan,

tata-ruang, program pembangunan, penganggaran, pengadaan dan pemantauan. tata-ruang, program pembangunan, penganggaran, pengadaan dan pemantauan.

Indikator  Indikator 

 AdAdananya ya pepemamahahamaman n pepenynyelelenenggggarara a nenegagara ra tetentntanang g prprososeses/m/metetododee  partisipatif 

 partisipatif 

 Adanya pengambilan keputusan yang didasarkan atas konsensus bersama.Adanya pengambilan keputusan yang didasarkan atas konsensus bersama. 

 Meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintahMeningkatnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah 

 Meningkatnya jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunanMeningkatnya jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan daerah

daerah

 MeningMeningkatnykatnya a kuantkuantitas itas dan kualitas dan kualitas masumasukan (kritik kan (kritik dan dan saran) untuk saran) untuk    pemb

  pembangunangunan an daerah dan daerah dan terjadterjadinya inya perubperubahan sikap ahan sikap masyamasyarakat rakat menjadmenjadii lebih peduli terhadap setiap

lebih peduli terhadap setiap langkah pembangunan.langkah pembangunan. Perangkat pendukung indikator 

Perangkat pendukung indikator 

 Pedoman pelaksanaan proses partisipatif;Pedoman pelaksanaan proses partisipatif; 

 Forum konsultasi dan temu publik, termasuk forum stakeholders;Forum konsultasi dan temu publik, termasuk forum stakeholders; 

 MeMedidia a mamassssa a nanasisiononal al mamaupupun un memedidia a lolokakal l sesebabagagai i sasararanana  penyaluran aspirasi masyarakat;

 penyaluran aspirasi masyarakat;

 MekaniMekanisme/psme/peraturan eraturan untuk untuk mengamengakomokomodasi dasi kepenkepentingan tingan yangyang  beragam.

 beragam.

2. Supremasi Hukum (

2. Supremasi Hukum ( Rule of Law  Rule of Law ))

Mewujudkan adanya penegakan hukum yang adil bagi semua pihak tanpa Mewujudkan adanya penegakan hukum yang adil bagi semua pihak tanpa  pengecualian, menjunjung tinggi HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang hidup  pengecualian, menjunjung tinggi HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang hidup

(13)

dalam masyarakat. Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang dalam masyarakat. Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang  bulu, termasuk didalamnya hukum-hukum yang menyangkut hak asasi manusia.  bulu, termasuk didalamnya hukum-hukum yang menyangkut hak asasi manusia.

Penjelasan Penjelasan Ber

Berdasdasarkarkan an kewkewenaenangangannynnya, a, pempemerierintantah h daedaerah rah harharus us menmendukdukungung tegakn

tegaknya ya supresupremasi masi hukuhukum m dengdengan an melakumelakukan kan berbagberbagai ai penyupenyuluhan peraturanluhan peraturan   perun

  perundang-udang-undangndangan an dan dan menghmenghidupidupkan kan kembakembali li nilai-nnilai-nilai ilai dan dan normanorma-norma-norma ya

yanng g beberlrlakaku u ddi i mmasasyayararakakat. t. Di Di ssamamppining g ititu u pepemmererinintatah h dadaererah ah ppererlulu me

mengngupupayayakakan an adadananya ya peperaratuturaran n dadaererah ah yayang ng bibijakjaksasana na dadan n efefekektitif, f, sesertarta did

didukuukung ng penpenegaegakan kan hukhukum um yanyang g adiadil l dan dan teptepat. at. PemPemerinerintah tah daedaerahrah, , DRPDRPDD maupu

maupun n masyamasyarakat rakat perlu perlu mengmenghilanhilangkan gkan kebiakebiasaan saan yang dapat yang dapat menimmenimbulkabulkann KKN.

KKN. Instrumen Instrumen

Instrumen dasar penegakan hukum adalah peraturan perundang-undangan Instrumen dasar penegakan hukum adalah peraturan perundang-undangan ya

yang ng adada, a, dedengngan an kokomimitmtmen en popolitlitik ik teterhrhadadap ap pepenenegagakakan n huhukukum m mamaupupunun keterpaduan dari sistem yuridis (kepolisian, pengadilan

keterpaduan dari sistem yuridis (kepolisian, pengadilan dan kejaksaan), sedangkandan kejaksaan), sedangkan instrumen-instrumen pendukung adalah penyuluhan dan

instrumen-instrumen pendukung adalah penyuluhan dan fasilitas ombudsman.fasilitas ombudsman. Indikator 

Indikator 

 Adanya kepastian dan penegakan hukumAdanya kepastian dan penegakan hukum 

 Adanya penindakan terhadap setiap pelanggar Adanya penindakan terhadap setiap pelanggar hukumhukum 

 AdanyAdanya a pemahpemahaman aman mengmengenai enai pentipentingnyngnya a kepatukepatuhan han terhadterhadap ap hukuhukum m dandan  peraturan

 peraturan

 Berkurangnya praktek KKN dan pelanggaran hukumBerkurangnya praktek KKN dan pelanggaran hukum 

 Meningkatnya (kecepatan dan kepastian) proses Meningkatnya (kecepatan dan kepastian) proses penegakan hukumpenegakan hukum 

 Berlakunya nilai/norma di masyarakat (living law)Berlakunya nilai/norma di masyarakat (living law) 

 Adanya kepercayaan masyarakat pada aparat penegak hukum sebagai pembelaAdanya kepercayaan masyarakat pada aparat penegak hukum sebagai pembela kebenaran.

kebenaran.

Perangkat pendukung indikator  Perangkat pendukung indikator 

 Peraturan perundang-undangan;Peraturan perundang-undangan; 

 Sistem Sistem yuridyuridis is yang yang terpadterpadu/teriu/terintegrasntegrasi i (kepo(kepolisianlisian, , kejakkejaksaan,saan,  pengadilan);

 pengadilan);

 Reward and punishment yang jelas bagi aparat penegak hukumReward and punishment yang jelas bagi aparat penegak hukum (kepolisian,kehakiman, kejaksaan);

(14)

 Sistem pemantauan lembaga peradilan yang obyektif, independen,Sistem pemantauan lembaga peradilan yang obyektif, independen, dan mudah diakses publik

dan mudah diakses publik (ombudsman);(ombudsman);

 Sosialisasi mengenai kesadaran hukum.Sosialisasi mengenai kesadaran hukum.

3. Keterbukaan & Transparansi (

3. Keterbukaan & Transparansi (Openness & TransparencyOpenness & Transparency))

Menciptakan kepercayaan timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat Menciptakan kepercayaan timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat melalu

melalui i penyepenyediaan informasi dan diaan informasi dan menjamenjamin min kemukemudahan didalam dahan didalam mempmemperoleheroleh inform

informasi asi yang akurat dan yang akurat dan memadmemadai. ai. TransTransparansparansi i dibandibangun atas gun atas dasar informasdasar informasii yang bebas. Seluruh proses pemerintah, lembaga-lembaga, dan informasi perlu yang bebas. Seluruh proses pemerintah, lembaga-lembaga, dan informasi perlu dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dan informasi yang tersedia dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dan informasi yang tersedia harus memadai agar dapat dimengerti dan dipantau.

harus memadai agar dapat dimengerti dan dipantau. Penjelasan

Penjelasan

Informasi adalah suatu kebutuhan penting masyarakat untuk berpartisipasi Informasi adalah suatu kebutuhan penting masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan daerah. Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah daerah perlu dalam pengelolaan daerah. Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah daerah perlu   pr

  proakoaktif tif memmemberberikaikan n infinformormasi asi lenlengkgkap ap tententantang g kebkebijakijakan an dan dan laylayanaanan n yanyangg dised

disediakanniakannya ya kepadkepada a masymasyarakat. arakat. PemeriPemerintah ntah daerah daerah perlu perlu mendmendayaguayagunakannakan  berbagai jalur komunikasi seperti melalui brosur, leaflet, pengumuman melalui  berbagai jalur komunikasi seperti melalui brosur, leaflet, pengumuman melalui koran, radio serta televisi lokal. Pemerintah daerah perlu menyiapkan kebijakan koran, radio serta televisi lokal. Pemerintah daerah perlu menyiapkan kebijakan yang jelas

yang jelas tentantentang g cara mendapatkcara mendapatkan an inforinformasi. Kebijakamasi. Kebijakan n ini akan ini akan mempmemperjelaserjelas  bent

 bentuk uk inforinformasi masi yang dapat yang dapat diaksdiakses es masyamasyarakat ataupun rakat ataupun bentubentuk k inforinformasi yangmasi yang   b

  berersisifafat t rarahahasisia, a, babagagaimimanana a cacara ra memendndapapatatkakan n ininfoformrmasasi, i, lalama ma wawaktktuu mendapatkan informasi serta prosedur pengaduan apabila informasi tidak sampai mendapatkan informasi serta prosedur pengaduan apabila informasi tidak sampai kepada masyarakat.

kepada masyarakat. Instrumen

Instrumen

Instrumen dasar dari transparansi adalah peraturan yang menjamin hak  Instrumen dasar dari transparansi adalah peraturan yang menjamin hak  untuk mendapatkan informasi, sedangkan instrumen-instrumen pendukung adalah untuk mendapatkan informasi, sedangkan instrumen-instrumen pendukung adalah fa

fasisililitatas s dadatatababase se dadan n sasararana na ininfoformrmasasi i dadan n kokomumuninikakasi si dadan n pepetutunjnjuk uk    p

  penenyeyebabarlrluauasasan n prprododukuk-p-proroduduk k dadan n ininfoformrmasasi i yayang ng adada a di di pepenynyelelenenggggararaa  pemerintah, maupun prosedur pengaduan.

 pemerintah, maupun prosedur pengaduan. Indikator 

Indikator 

 TerTersedsedianianya ya infinformormasi asi yanyang g memmemadaadai i padpada a setsetiap iap proproses ses penpenyusyusunaunan n dandan implementasi kebijakan publik 

(15)

 Adanya akses pada informasi yang siap, mudah dijangkau, bebas diperoleh,Adanya akses pada informasi yang siap, mudah dijangkau, bebas diperoleh, dan tepat waktu.

dan tepat waktu.

 BBererttaammbbaahhnnyya a wwawawasasan an ddaan n ppeennggetetaahhuuaan n masmasyyaarraakkaat t tteerrhhaaddaapp  penyelenggaraan pemerintahan

 penyelenggaraan pemerintahan

 Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahanMeningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan 

 MeninMeningkatngkatnya ya jumlajumlah h masyamasyarakat rakat yang yang berpaberpartisiprtisipasi asi dalam dalam pembapembangunngunanan daerahnya

daerahnya

 Berkurangnya pelanggaran terhadap peraturan Berkurangnya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan.perundang-undangan. Perangkat pendukung indikator 

Perangkat pendukung indikator 

 Peraturan yang menjamin hak untuk mendapatkan Peraturan yang menjamin hak untuk mendapatkan informasi;informasi; 

 Pusat/balai informasi;Pusat/balai informasi; 

 Website (e-government, e-procurement, dsb);Website (e-government, e-procurement, dsb); 

 Iklan layanan masyarakat;Iklan layanan masyarakat; 

 Media cetak;Media cetak; 

 Papan pengumuman.Papan pengumuman.

4. Komitmen pada Kesetaraan dan Pengurangan Kesenjangan (

4. Komitmen pada Kesetaraan dan Pengurangan Kesenjangan ( Commitment Commitment  to Reduce Inequality

to Reduce Inequality)) Mem

Membeberi ri pepeluluanang g yayang ng sasama ma babagi gi sesetitiap ap ananggggotota a mamasysyararakakat at ununtutuk k  memperbaiki, mempertahankan, dan meningkatkan kesejahteraannya.

memperbaiki, mempertahankan, dan meningkatkan kesejahteraannya. Penjelasan

Penjelasan

Tujuan dari prinsip ini adalah untuk menjamin agar kepentingan Tujuan dari prinsip ini adalah untuk menjamin agar kepentingan pihak-  pi

  pihak hak yanyang g kurkurang ang berberuntuntungung, , sepseperti erti mermereka eka yanyang g mismiskin kin dan dan lemlemah, ah, tettetapap tera

terakomkomodaodasi si daldalam am proproses ses penpengamgambilbilan an kepkeputuutusansan. . PerPerhathatian ian khukhusus sus perperlulu dib

diberikerikan an kepkepada ada kaukaum m minminorioritas tas agaagar r mermereka eka tidtidak ak terstersingingkirkir. . SelSelanjanjutnutnyaya keb

kebijakijakan an khukhusus sus akaakan n disdisususun un untuntuk uk menmenjamjamin in adaadanya nya keskesetaretaraan aan terhterhadaadapp wanita dan kaum minoritas baik dalam lembaga eksekutif dan legislatif.

wanita dan kaum minoritas baik dalam lembaga eksekutif dan legislatif. Instrumen

Instrumen Instru

Instrumen men dasar dasar kesetkesetaraan araan adalah peraturan adalah peraturan perunperundang-udang-undangndangan an yangyang me

(16)

  p

  pererlilindndunungagan n HAHAM, M, sesedadangngkakan n ininststrurumemen-in-insnstrtrumumen en pependndukukunung g adadalalahah  penyuluhan dan fasilitas ombudsman.

 penyuluhan dan fasilitas ombudsman. Indikator 

Indikator 

 Adanya langkah-langkah atau kebijakan yang berorientasi pada pemenuhanAdanya langkah-langkah atau kebijakan yang berorientasi pada pemenuhan ke

kebubututuhahan n dadasasar r babagi gi mamasysyaraarakakat t yayang ng kukurarang ng mamampmpu u (s(sububsisidi di sisilanlang,g, affirmative action, dsb);

affirmative action, dsb);

 Tersedianya layanan-layanan/fasilitas-fasilitas khusus bagi masyarakat tidak Tersedianya layanan-layanan/fasilitas-fasilitas khusus bagi masyarakat tidak  mampu;

mampu;

 Adanya kesataraan dan keadilan gender;Adanya kesataraan dan keadilan gender; 

 Adanya pemberdayaan kawasan tertinggal.Adanya pemberdayaan kawasan tertinggal. 

 BBererkkururananggnynya a kkasasus us didisskrkrimimininasasi, i, adadananyya a kkesesetetararaaaan n jejendnderer, , ddanan meningkatnya pengisian jabatan sesuai ketentuan.

meningkatnya pengisian jabatan sesuai ketentuan. Perangkat pendukung indikator 

Perangkat pendukung indikator 

 PeratuPeraturan-peran-peraturan raturan yang berpihak yang berpihak pada pada pembpemberdayaerdayaan an gendegender, r, masyamasyarakatrakat kurang mampu, dan kawasan tertinggal;

kurang mampu, dan kawasan tertinggal;

 ProProgragram-pm-progrogram ram pempemberberdaydayaan aan gengenderder, , masmasyaryarakaakat t kurkurang ang mammampu, pu, dandan kawasan tertinggal.

kawasan tertinggal.

5. Daya tanggap (

5. Daya tanggap ( Responsiveness Responsiveness )) Men

Meningingkatkatkan kan kepkepekaekaan an parpara a penpenyelyelengenggargara a pempemerierintahntahan an terterhadhadapap as

aspipirarasi si mamasysyaraarakakat, t, tantanpa pa kekecucualali. i. LeLembmbagaga-la-lemembabaga ga dadan n seselulururuh h prprososeses  pemerintah harus berusaha melayani semua pihak yang berkepentingan.

 pemerintah harus berusaha melayani semua pihak yang berkepentingan. Penjelasan

Penjelasan

Pemerintah daerah perlu membangun jalur komunikasi untuk menampung Pemerintah daerah perlu membangun jalur komunikasi untuk menampung aspirasi masyarakat dalam hal penyusunan kebijakan. Ini dapat berupa forum aspirasi masyarakat dalam hal penyusunan kebijakan. Ini dapat berupa forum mas

masyaryarakaakat, t, talk talk shoshow, w, laylayanaanan n hothotlinline, e, proprosedsedur ur komkomplaplain. in. SebSebagaagai i funfungsigsi   pe

  pelaylayan an masmasyaryarakaakat, t, pempemerierintantah h daedaerah rah akaakan n menmengopgoptimtimalkalkan an penpendekdekataatann kemasyarakatan dan secara periodik mengumpulkan pendapat masyarakat.

kemasyarakatan dan secara periodik mengumpulkan pendapat masyarakat. Instrumen

Instrumen

Instrumen dasar adalah komitmen politik untuk menerima aspirasi dan Instrumen dasar adalah komitmen politik untuk menerima aspirasi dan men

(17)

 pendukungnya adalah penyediaan fasilitas komunikasi, kotak saran dan layanan  pendukungnya adalah penyediaan fasilitas komunikasi, kotak saran dan layanan

hotline, prosedur dan fasilitas

hotline, prosedur dan fasilitas pengaduan dan prosedur banding pada pengadilan.pengaduan dan prosedur banding pada pengadilan. Indikator 

Indikator 

 Tersedianya layanan pengaduan dengan prosedur yang mudah dipahami olehTersedianya layanan pengaduan dengan prosedur yang mudah dipahami oleh masyarakat

masyarakat

 Adanya tindak lanjut yang cepat dari laporan dan pengaduan.Adanya tindak lanjut yang cepat dari laporan dan pengaduan. 

 Meningkatnya kepercayaan masyarakat pada pemerintahMeningkatnya kepercayaan masyarakat pada pemerintah 

 Tumbuhnya kesadaraan masyarakatTumbuhnya kesadaraan masyarakat 

 MeninMeningkatngkatnya ya jumlajumlah h masyamasyarakat rakat yang yang berpaberpartisiprtisipasi asi dalam dalam pembapembangunngunanan daerah

daerah

 Berkurangnya jumlah pengaduan.Berkurangnya jumlah pengaduan. Perangkat pendukung indikator 

Perangkat pendukung indikator 

 Standar pelayanan publik;Standar pelayanan publik; 

 Prosedur dan layanan pengaduan, hotline;Prosedur dan layanan pengaduan, hotline; 

 Fasilitas komunikasi.Fasilitas komunikasi.

6. Wawasan ke depan (

6. Wawasan ke depan (VisionaryVisionary)) Me

Membmbanangugun n dadaererah ah beberdrdasasararkakan n vivisi si dadan n ststraratetegi gi yayang ng jejelalas s dadann mengi

mengikutsekutsertakan rtakan warga dalam warga dalam selurseluruh uh proseproses s pembapembangunngunan, an, sehinsehingga gga wargawarga merasa memiliki dan ikut bertanggungjawab terhadap kemajuan daerahnya. Para merasa memiliki dan ikut bertanggungjawab terhadap kemajuan daerahnya. Para  pemimpin dan masyarakat memiliki perspektif yang luas dan jauh ke depan atas  pemimpin dan masyarakat memiliki perspektif yang luas dan jauh ke depan atas tata pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia, serta kepekaan akan apa tata pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia, serta kepekaan akan apa saj

saja a yanyang g dibdibutuutuhkahkan n untuntuk uk mewmewujuujudkadkan n perperkemkembanbangan gan tertersebsebut. ut. SelSelain ain ituitu mereka juga

mereka juga harus memiliki pemahaman atas harus memiliki pemahaman atas kompkompleksileksitas tas kesejkesejarahanarahan, , budaybudaya,a, dan sosial yang menjadi dasar bagi perspektif tersebut.

dan sosial yang menjadi dasar bagi perspektif tersebut. Penjelasan

Penjelasan Tuj

Tujuan uan penpenyusyusunaunan n visvisi i dan dan strstrategategi i adaadalah lah untuntuk uk memmemberberikaikan n araharah   p

  pemembabangngununan an sesecacara ra umumun un sesehihingngga ga dadapapat t memembmbanantu tu dadalalam m pepengnggugunanaanan sumberdaya secara lebih efektif. Untuk menjadi visi yang dapat diterima secara sumberdaya secara lebih efektif. Untuk menjadi visi yang dapat diterima secara luas, visi

luas, visi tersebtersebut ut perlu disusuperlu disusun n secara terbuka dan secara terbuka dan transptransparan, dengan didukunaran, dengan didukungg dengan partisipasi masyarakat, kelompok-kelompok masyarakat yang peduli, dengan partisipasi masyarakat, kelompok-kelompok masyarakat yang peduli, sertaserta ka

(18)

 pembentukan forum konsultasi masyarakat, serta membuat berbagai produk yang  pembentukan forum konsultasi masyarakat, serta membuat berbagai produk yang

dapat digunakan oleh masyarakat dapat digunakan oleh masyarakat Instrumen

Instrumen

Instrumen dasarnya adalah komitmen politik pada masa depan Indonesia Instrumen dasarnya adalah komitmen politik pada masa depan Indonesia sec

secara ara umuumum m dan dan masmasa a depdepan an deadearah rah secsecara ara khukhusussus, , sedsedangangkan kan insinstrutrumen men--ins

instrutrumen men penpendukdukungungnya nya adaadalah lah proproses ses perperencencanaanaan an parpartistisipaipatif, tif, perperatuaturan ran--  pe

  peraturaturan ran yanyang g memmemberberikaikan n kekkekuatuatan an hukhukum um padpada a visvisi, i, strstrateategi gi dan dan renrencancanaa  pembangunan.

 pembangunan. Indikator  Indikator 

 Adanya visi dan strategi yang jelas dan mapan dengan kekuatan hukum yangAdanya visi dan strategi yang jelas dan mapan dengan kekuatan hukum yang sesuai

sesuai

 Adanya dukungan dari pelaku dalam pelaksanaan visi dan strategiAdanya dukungan dari pelaku dalam pelaksanaan visi dan strategi 

 Adanya kesesuaian dan konsistensi antara perencanaan Adanya kesesuaian dan konsistensi antara perencanaan dan anggaran.dan anggaran. 

 Adanya kejelasan setiap tujuan kebijakan dan program;Adanya kejelasan setiap tujuan kebijakan dan program; Perangkat pendukung indikator:

Perangkat pendukung indikator:

 Peraturan/kebijakan yang memberikan kekuatan hukum pada visi dan strategi;Peraturan/kebijakan yang memberikan kekuatan hukum pada visi dan strategi; 

 Proses penentuan visi dan strategi secara partisipatif.Proses penentuan visi dan strategi secara partisipatif.

7. Akuntabilitas (

7. Akuntabilitas ( Accountability Accountability )) Men

Meningingkatkatkan kan akuakuntantabilbilitas itas parpara a penpengamgambil bil kepkeputuutusan san daldalam am segsegalaala  bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat luas. Para pengambil keputusan  bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat luas. Para pengambil keputusan di pemerintah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat bertanggungjawab, baik  di pemerintah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat bertanggungjawab, baik  kepada masyarakat maupun kepada lembaga-le

kepada masyarakat maupun kepada lembaga-lembaga yang berkepentingan.mbaga yang berkepentingan. Penjelasan

Penjelasan

Seluruh pembuat kebijakan pada semua tingkatan harus memahami bahwa Seluruh pembuat kebijakan pada semua tingkatan harus memahami bahwa mereka harus

mereka harus mempemempertanggrtanggungjaungjawabkawabkan n hasil kerja hasil kerja kepadkepada a masyamasyarakat. Untuk rakat. Untuk  men

mengukgukur ur kinkinerjerja a mermereka eka secsecara ara obyobyektektif if perperlu lu adaadanya nya indindikaikator tor yanyang g jelajelas.s. Sis

Sistem tem penpengawgawasaasan n perperlu lu dipdiperkerkuat uat dan dan hashasil il audaudit it harharus us dipdipublublikaikasiksikan, an, dandan apabila terdapat kesalahan harus diberi sanksi.

apabila terdapat kesalahan harus diberi sanksi. Instrumen

Instrumen

Instrumen dasar akuntabilitas adalah peraturan perundang-undangan yang Instrumen dasar akuntabilitas adalah peraturan perundang-undangan yang ad

ada, a, dedengngan an kokomimitmtmen en popolilititik k akakan an akakununtatabibililitatas s mamaupupun un memekakaninismsmee   pe

(19)

  p

  pededomoman an titingngkakah h lalaku ku dadan n sisiststem em pepemamantntauauan an kikinenerjrja a pepenynyelelenenggggararaa  pemerintahan dan sistem pengawasan dengan sanksi yang jelas dan tegas.

 pemerintahan dan sistem pengawasan dengan sanksi yang jelas dan tegas. Indikator 

Indikator 

 Adanya kesesuaian antara pelaksanaan dengan Adanya kesesuaian antara pelaksanaan dengan standar prosedur pelaksanaan;standar prosedur pelaksanaan; 

 AdAdananya ya sasanknksi si yayang ng diditetetatapkpkan an atatas as kekesasalalahahan n atatau au kekelalalalaiaian n dadalalamm  pelaksanaan kegiatan.

 pelaksanaan kegiatan.

 Meningkatnya kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pemerintahMeningkatnya kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah 

 Tumbuhnya kesadaran masyarakatTumbuhnya kesadaran masyarakat 

 Meningkatnya keterwakilan berdasarkan pilihan dan kepentingan masyarakatMeningkatnya keterwakilan berdasarkan pilihan dan kepentingan masyarakat 

 Berkurangnya kasus-kasus KKN.Berkurangnya kasus-kasus KKN. Perangkat pendukung indikator  Perangkat pendukung indikator 

 Mekanisme pertanggungjawaban;Mekanisme pertanggungjawaban; 

 Laporan tahunan;Laporan tahunan; 

 Laporan pertanggungjawaban;Laporan pertanggungjawaban; 

 Sistem pemantauan kinerja penyelenggara negara;Sistem pemantauan kinerja penyelenggara negara; 

 Sistem pengawasan;Sistem pengawasan; 

 Mekanisme reward and punishment.Mekanisme reward and punishment.

8. Efesiensi & Efektifitas (

8. Efesiensi & Efektifitas ( Efficiency & Effectiveness Efficiency & Effectiveness)) Men

Menjajamimin n terterseselelengnggagararanynya a pepelalayayananan n kekepapada da mamasysyararakakat at dedengnganan mengunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan bertanggungjawab. mengunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan bertanggungjawab. Pro

Prosesses-pr-proseoses s pempemerierintantahan han dan dan lemlembagbaga-lea-lembambaga ga memmembuabuahkahkan n hashasil il sessesuaiuai kebut

kebutuhan uhan warga masyarakat warga masyarakat dan dan dengadengan n menggmenggunakaunakan n sumbsumber-sumer-sumber ber dayadaya yang ada seoptimal mungkin.

yang ada seoptimal mungkin. Penjelasan

Penjelasan Pelaya

Pelayanan nan masymasyarakat arakat harus mengutamharus mengutamakan akan kepukepuasan asan masyamasyarakat, rakat, dandan di

didudukukung ng memekakaninismsme e pepengngananggggaraaran n sesertrta a pepengngawawasasan an yayang ng rarasisiononal al dadann tran

transpasparanran. . LemLembagbaga-lea-lembambaga ga yanyang g berbergergerak ak di di bidbidang ang jasjasa a pelpelayaayanan nan umuumumm harus menginformasikan tentang biaya dan jenis pelayananya. Untuk menciptakan harus menginformasikan tentang biaya dan jenis pelayananya. Untuk menciptakan efi

efisisienensi si haharurus s didigugunanakakan n teteknknik ik mamananajemjemen en momodedern rn ununtutuk k adadmimininiststrasrasii kecamatan dan perlu ada desentralisasi kewenangan layanan masyarakat sampai kecamatan dan perlu ada desentralisasi kewenangan layanan masyarakat sampai tingkat keluruhan/desa.

tingkat keluruhan/desa. Instrumen

(20)

Ins

Instrutrumen men dasdasar ar dardari i efiefisiesiensi nsi dan dan efekefektivtivitaitas s adaadalah lah komkomitmitmen en polpolitiitik k  sedan

sedangkan gkan instruinstrumen men pendupendukungkungnya nya adalah struktur adalah struktur pemeripemerintahantahan n yang sesuaiyang sesuai kepentingan pelayanan masyarakat, adanya standar-standar dan indikator kinerja kepentingan pelayanan masyarakat, adanya standar-standar dan indikator kinerja untuk menilai

untuk menilai efektiefektivitas vitas pelaypelayanan, anan, pembpembukuan keuangan ukuan keuangan yang yang memumemungkinngkinkankan diketahuinya satuan biaya, dan adanya

diketahuinya satuan biaya, dan adanya survei-survei kepuasaan konsumen.survei-survei kepuasaan konsumen. Indikator 

Indikator 

 TerTerlaklaksansananyanya a admadminiinistrstrasi asi penpenyelyelengenggargaraan aan negnegara ara yanyang g berberkuakualitlitas as dandan tepat sasaran dengan penggunaan sumberdaya yang optimal

tepat sasaran dengan penggunaan sumberdaya yang optimal

 Adanya perbaikan berkelanjutanAdanya perbaikan berkelanjutan 

 Berkurangnya tumpang tindih penyelenggaraan fungsi organisasi/unit kerjaBerkurangnya tumpang tindih penyelenggaraan fungsi organisasi/unit kerja 

 Meningkatnya kesejahteraan dan nilai tambah dari pelayanan masyarakatMeningkatnya kesejahteraan dan nilai tambah dari pelayanan masyarakat 

 Berkurangnya penyimpangan pembelanjaanBerkurangnya penyimpangan pembelanjaan 

 Berkurangnya biaya operasional pelayanan dan mendapatkan ISO pelayananBerkurangnya biaya operasional pelayanan dan mendapatkan ISO pelayanan 

 Dilakukannya swastanisasi dari pelayanan masyarakatDilakukannya swastanisasi dari pelayanan masyarakat Perangkat pendukung indikator 

Perangkat pendukung indikator 

 Standar dan indikator kinerja untuk menilai efisiensi dan efektivitas pelayananStandar dan indikator kinerja untuk menilai efisiensi dan efektivitas pelayanan 

 Survei-survei kepuasan stakeholders.Survei-survei kepuasan stakeholders.

9. Pengawasan (

9. Pengawasan (Controlling Controlling ))

Meningkatkan upaya pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan Meningkatkan upaya pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan

dan pembpembangunangunan an dengdengan an mengumengusahaksahakan an keterlketerlibatan ibatan swastswasta a dan dan masyamasyarakatrakat luas.

luas.

Penjelasan Penjelasan Pen

Pengawgawasaasan n yanyang g dildilakuakukan kan oleoleh h lemlembagbaga a berberwenwenang ang perperlu lu memmemberberii   pelu

  peluang ang bagi bagi masymasyarakat dan arakat dan organorganisasi masyarakaisasi masyarakat t untuk berpartisuntuk berpartisipasi aktif ipasi aktif  dalam pemantauan, evaluasi, dan pengawasan kerja, sesuai bidangnya. Walaupun dalam pemantauan, evaluasi, dan pengawasan kerja, sesuai bidangnya. Walaupun demikian tetap diperlukan adanya auditor independen dari luar dan hasil audit demikian tetap diperlukan adanya auditor independen dari luar dan hasil audit  perlu dipublikasikan kepada masyarakat.

 perlu dipublikasikan kepada masyarakat. Instrumen

Instrumen

Instrumen dasar dari pengawasan adalah peraturan perundangan-undangan Instrumen dasar dari pengawasan adalah peraturan perundangan-undangan yan

yang g ada ada dendengan gan disdisertaertai i komkomitmitmen en polpolitiitik, k, sedsedangangkan kan insinstrutrumenmen-in-instrstrumeumenn  pendukungnya adalah sistem pengawasan dan fasilitas atau lembaga pengawasan  pendukungnya adalah sistem pengawasan dan fasilitas atau lembaga pengawasan

(ombudsman dan/atau watchdog). (ombudsman dan/atau watchdog).

(21)

Indikator  Indikator 

 Meningkatnya masukan dari masyarakat terhadap penyimpangan (kebocoran,Meningkatnya masukan dari masyarakat terhadap penyimpangan (kebocoran,  pemborosan, penyalahgunaan wewenang, dll.) melalui media

 pemborosan, penyalahgunaan wewenang, dll.) melalui media massamassa

 Berkurangnya penyimpangan.Berkurangnya penyimpangan.

10. Profesionalisme & Kompetensi (

10. Profesionalisme & Kompetensi ( Profesionalism & Competency Profesionalism & Competency))

Meningkatkan kemampuan dan moral penyelenggara pemerintahan agar  Meningkatkan kemampuan dan moral penyelenggara pemerintahan agar  ma

mampmpu u memembmbereri i pepelalayayananan n yayang ng mumudadah, h, cecepapat, t, tetepapat t dedengngan an bibiayaya a yayangng terjangkau.

terjangkau. Penjelasan Penjelasan

Tuju

Tujuannya adalah annya adalah mencimenciptakaptakan n birokbirokrasi rasi profeprofesionasional l yang dapat yang dapat efektif efektif  me

mememenunuhi hi kekebubututuhahan n mamasysyararakakatat. . InIni i peperlu rlu dididudukukung ng dedengngan an memekakaninismsmee  penerimaan staf yang efektif, sistem pengembangan karir dan pengembangan staf   penerimaan staf yang efektif, sistem pengembangan karir dan pengembangan staf 

yang efektif, penilaian, promosi, dan penggajian staf yang wajar. yang efektif, penilaian, promosi, dan penggajian staf yang wajar. Instrumen

Instrumen Ins

Instrutrumen men dasdasar ar proprofesfesionionalisalisme me adaadalah lah komkomitmitmen en polpolitiitik k sedsedangangkankan instrumen-instrumen pendukungnya adalah sistem pendidikan birokrat, maupun instrumen-instrumen pendukungnya adalah sistem pendidikan birokrat, maupun   penerimaan, penempatan, evaluasi dan pola karir pegawai yang baik,   penerimaan, penempatan, evaluasi dan pola karir pegawai yang baik,

standar-sta

standandar r dan dan indindikaikator tor kinkinerjerja, a, sissistem tem penpenghaghargargaan, an, sissistem tem sansanksi ksi dan dan sissistemtem  pembangunan sumber daya manusia.

 pembangunan sumber daya manusia. Indikator 

Indikator 

 Meningkatnya kesejahteraan dan nilai tambah dari pelayanan masyarakatMeningkatnya kesejahteraan dan nilai tambah dari pelayanan masyarakat 

 Berkurangnya pengaduan masyarakatBerkurangnya pengaduan masyarakat 

 Berkurang KKNBerkurang KKN 

 Mendapatkan ISO pelayananMendapatkan ISO pelayanan 

 Dilakukannya “fit and proper” test terhadap PNSDilakukannya “fit and proper” test terhadap PNS 

 Berkinerja tinggiBerkinerja tinggi 

 Taat asasTaat asas 

 Kreatif dan inovatif Kreatif dan inovatif  

 Memiliki kualifikasi di bidangnya.Memiliki kualifikasi di bidangnya. Perangkat pendukung indikator 

Perangkat pendukung indikator 

 Standar kompetensi yang sesuai dengan fungsinya;Standar kompetensi yang sesuai dengan fungsinya; Kode etik profesi;

Referensi

Dokumen terkait

- Kembali ke langkah nomor 2 untuk subyek yang berbeda dengan mengganti kata kunci - Kembali ke langkah nomor 3 untuk subyek yang sama dengan memilih judul yang

9 Observasi yang akan dilakukan UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh dengan mengamati langsung kelapangan atau melihat secara langsung koleksi

(2) Penetapan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang akan dipertukarkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan oleh Walikota dengan berpedoman

Hasil dari penelitian ini adalah: (1) pedagang ikan asin di Pasar Karangayu sebesar 80% berjenis kelamin perem- puan dan sebesar 50% adalah pedagang dengan pendidikan terakhir

Tanyakan pada dokter atau apoteker Anda sebelum meminum KOMBIGLYZE XR - Jika Anda menderita diabetes tipe 1 (tubuh Anda tidak dapat menghasilkan insulin). KOMBIGLYZE XR tidak

Ekspresi adalah pernyataan yang menghasilkan nilai dengan tipe tertentu, contoh ekspresi yang paling sederhana adalah operasi aritmatika seperti 5 + 2 (ekspresi yang menghasilkan

Dengan ini saya mengajukan permohonan kiranya Bapak berkenan menerima diri saya untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Badan Narkotika Nasional sebagai

KEDUA : Standar Operasionaldan prosedur Pelaksanaan Pelayanan Pajak daerah di Unit Pelaksana Teknis Daerah Badan Pendapatan Kota Kecamatan Samarinda Seberang