• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor : B/ 484 / VIII / 2015 Klasifikasi : Biasa Lampiran : Dua Lembar Perihal : Mengiriman Bahan Bincang Radio Kepada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nomor : B/ 484 / VIII / 2015 Klasifikasi : Biasa Lampiran : Dua Lembar Perihal : Mengiriman Bahan Bincang Radio Kepada"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA SELATAN

DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN

Jalan Mayor Zein Sei Lais Palembang, 30119 Palembang, 7 Agustus 2015

Nomor : B/ 484 / VIII / 2015 Klasifikasi : Biasa

Lampiran : Dua Lembar

Perihal : Mengiriman Bahan Bincang Radio Kepada

Yth. KAPOLDA SUMSEL

di

Palembang

u.p. Kabid Humas Polda Sumsel

1. Rujukan Surat Perintah Kapolda Sumsel Nomor : Sprin/1351/VII/2015 tanggal Juli 2015 tentang Narasumber dalam acara Bincang Polda .

2. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, bersama ini terlampir dikirimkan KA, bahasan pertanyaan dan jawaban Satker Dit Polair Polda Sumsel dalam acara Bincang Polda.

3. Demikian untuk menjadi maklum.

DIREKTUR POLAIR POLDA SUMSEL

O M A D, S.Ik. M.Si

KOMISARIS BESAR POLISI NRP 68070470

Tembusan :

1.Kapolda Sumsel 2.Wakapolda Sumsel

(2)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SURAT DIR POLAIR POLDA SUMSEL DAERAH SUMATERA SELATAN NOMOR : B / 484 / VIII / 2015 DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN TANGGAL : 7 AGUSTUS 2015

BAHAN BINCANG RADIO DIT POLAIR POLDA SUMSEL

1.Bagaimana tugas dan fungsi Dit Polair Jawab

Dit Polair bertugas menyelenggarakan fungsi Kepolisian perairan yang mencakup patroli, TPTKP diperairan, SAR diwilayah perairan, dan Bimmas pantai atau perairan

Dit Polair berfungsi menyelenggarakan :

` - Pemeliharaan dan perbaikan fasilitas serta sarana kapal

- Melaksanakan patroli, pengawalan penegakan hukum diwilayah perairan dan Bimmas pantai.

- Memberikan bantuan SAR diperairan

- Melaksanakan transportasi kepolisian diperairan

- Melaksanakan telekomunikasi dan informatika diperairan

- Mengumpulkan dan mengolah data serta penyajian informasi dan dokumentasi program giat diperairan.

2.Apa Visi dan Misi Dit Polair Jawab :

MISI

- Melaksanakan penegakan hukum secara konsisten, berkesinambungan serta transparan terhadap pelanggaran hukum di wilayah perairan

- Menjamin keamanan dan lalulintas orang/ barang yang menggunakan perairan/ KPL sebagai prasarana/ sarana transportasi.

- Membina dan meningkatkan harmonisasi hubungan dengan instansi terkait.

- Meningkatkan profesionalisme SDM untuk mewujudkan personel yang mulia terpuji dan patuh hukum.

- Menyelenggarakan pemberdayaan sarana dan prasarana untuk mendukung keberhasilan tugas.

TUJUAN

- Meningkatkan kamtibmas dalam rangka membangun dan menumbuh kembangkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja polair

- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menciptakan stabilitas kamtibmas di wilayah perairan.

- Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menyelesaikan permasalahan tuntas dan transparan.

(3)

2

3.Tindak Kriminalitas apa saja yang sering terjadi diperairan dan apa tindakan yang dilakukan Dit Polair guna mengurangi angka kriminalitas diperairan

Jawab :

Tindak Kriminalitas yang sering terjadi diperairan : - Curat/Curas

- Perompakan/Pembajakan - BBM Illegal

- Illegal Logging

Tindakan yang dilakukan Dit Polair guna mengurangi angka kriminalitas diperairan

 Melaksanakan deteksi dini terhadap giat masyarakat yang dinilai rawan terhadap gangguan kamtibmas dan melakukan lidik dalam rangka pengumpulan Baket serta informasi diwil.perairan .

 Meningkatkan giat binluh perairan, menghimbau kepada nachoda/serang motor sungai untuk meningkatkan kewaspadaan saat berlayar dialur pelayaran yang rawan gangguan kamtibmas.

 Membangun dukungan kemitraan dengan berbagai potensi kelembagaan masyarakat guna mencegah timbulnya gangguan kamtibmas di perairan Sumsel.

 Melaksanakan koordinasi lintas sektoral secara terpadu dengan instansi terkait.

 Meningkatkan giat patroli perairan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas diperairan dengan melibatkan kapal BKO Dit Polair Baharkam Polri.

 Melaksanakan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana.

 Meningkatkan kemampuan personel Dit Polair Polda Sumsel dibidang Lidik Sidik TP.

4.Apa yang diharapkan dengan adanya peran dan fungsi Dit Polair dalam penegakan hukum diperairan Sumsel

Jawab :

Mewujudkan kepolisian perairan polda sumsel yang berkemampuan sebagai aparat penegak

hukum, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam menciptakan kondisi yang kondusif dalam segala aktifitas masyarakat di wilayah perairan / laut sumatera selatan.

(4)

3

5.Diwilayah perairan mana saja yang sering terjadi tindak kriminalitas Jawab :

CURAS/CURAT

- Perairan Sungai Lumpur Kab OKI - Perairan Kepayang Kab. Muba - Perairan Penuguan Kab. Banyuasin - Perairan Muara Lalan Kab. Muba - Perairan Sungai Telang Kab. Banyuasin - Perairan Ma Kumbang Kab. Banyuasin PEROMPAKAN/PEMBAJAKAN - Perairan Sungai Benu Kab. Banyuasin - Perairan Sungai Lumpur Kab. OKI - Perairan Sugihan Kab. Banyuasin - Perairan Sungsang Kab. Banyuasin BIDANG PELAYARAN

- Perairan Sungai Musi Palembang - Perairan Sungai Lalan Kab Banyuasin - Perairan Sungai Telang Kab. Banyuasin ILLEGAL LOGGING

- Perairan Bayung Lincir Kab. Muba - Perairan Sungai Lalan Kab. Muba

PENYALAHGUNAAN PENGANGKUTAN DAN ATAU NIAGA BBM - Perairan Sungai Lalan Kab. Muba

- Perairan Sungai Musi Palembang - Perairan Selat Bangka

- Perairan Sungsang Kab. Banyuasin ILLEGAL FISHING

- Perairan Sungai Benu Kab. Banyuasin - Perairan Selat Bangka

- Perairan Sugihan Kab. Banyuasin - Perairan Sungsang Kab. Banyuasin ILLEGAL MINING

- Perairan Sungai Telang Kab. Banyuasin - Perairan Ma Kumbang Kab. Banyuasin - Perairan Sungai Musi Palembang

LAKA AIR - Perairan Sungai Musi Palembang

- Perairan Sungai Lumpur Kab. OKI - Perairan Sugihan Kab. Banyuasin - Perairan Sei Semilang Kab. Banyuasin - Perairan Sungai Telang Kab. Banyuasin - Perairan Ma Kumbang Kab. Banyuasin - Perairan Sungsang Kab. Banyuasin

(5)

4

6.Tindak kriminalitas apa saja yang telah terjadi selama Semester I tahun 2015 Jawab :

Kasus yang terjadi selama Semester – I Tahun 2015 adalah

NO JENIS

KEGIATAN

SEMESTER – I – 2015 JM

H KET

JAN PEB MRT APR MEI JUNI 1 2 3 4 5 6 7 8 Curas Curat Migas Pelayaran Narkotika Pemerasan dan Pengancaman Kehutanan Laka Air - 1 4 1 - - - - - - 1 2 1 - - - - - 2 1 - 1 - - - - - 1 1 - - - - - 2 1 - - - - - - - - - - - - - 1 9 6 2 1 - - - Nihil - Lidik - 7 Kss Sidik, 2 Kss Limpah - 3 Kss limpah 3 Kss Sidik - 1kssLimpah 1 Kss P.21 - Sidik - Nihil - Nihil Jumlah 6 4 4 2 3 - 19

(6)

5

7.Berapa jumlah kapal yang dimiliki guna mendukung pelaksanaan tugas Dit Polair POlda Sumsel Jawab :

Alut Kapal

No KAPAL NO LBG TYPE/ MERK MESIN KONDISI PEMAKAI KET BB RR RB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 KP.ELANG BONDOL KP SEI OGAN KP S. SEMBILANG KP SEI ENIM KP SEI RAMBANG KP SEI RAWAS KAPAL PATROLI KAPAL PATROLI KAPAL PATROLI KAPAL PATROLI KAPAL PATROLI KAPAL PATROLI KAPAL PATROLI KAPAL PATROLI SPEED PATROLI SPEED PATROLI SPEED PATROLI SPEED PATROLI SPEED PATROLI RUBBER BOAT RUBBER BOAT RUBBER BOAT JET SKY/PWC 4001 3001 3002 3003 3004 3005 2009 2012 2013 1003 1009 1010 1011 1012 1014 1016 1019 1021 1022 - - - - B3/VOLVO C1/SUZUKI C1/SUZUKI C1/SUZUKI C1/SUZUKI C1,LCT/SUZUKI C2/YAMAHA C2/- C2/- C3/YAMAHA C3/YAMAHA C3/YAMAHA C3/YAMAHA C3/YAMAHA C3/YAMAHA C3/YAMAHA C3/YAMAHA C3/YAMAHA C3/YAMAHA BOMBARD

YAMAHA ZODIAK III GR YAMAHA ZODIAK III GR YAMAHA X X X X X X X X X X X X X X X X X - X X X X - - - - - - - - - - - - - - - - - - X - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - X MAKO MAKO MAKO MAKO MAKO MAKO MAKO MAKO MAKO MAKO 30 ILIR MA.KUMBANG PU MAKO SEI SEMBILANG SEI BENU KEPAYANG SEI LUMPUR SUNGSANG MAKO MAKO MAKO MAKO Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas Dinas

(7)

6

8. Wilayah perairan mana saja yang menjadi sasaran patroli kapal Dit Polair Polda Sumsel Jawab :

NO ZONA WILAYAH

1 ZONA 1 30 ILIR

Perairan Sei Musi 30 Ilir, Sei Buaya, Boom Baru, BKB,Tangga Buntung dan Musi Dua.

2 ZONA 2 MUARA KUMBANG

Perairan Sei Musi Muara Kumbang, Sebalik, Gasing, Kenten Laut, Borang, Mariana, Muara Padang, Sei Rebo, Sebubus, Teluk Tenggiri, Sei Rumput, Sei Tungkal, Selat Ajaran dan Upang

3 ZONA 3 SIMPANG PU

Perairan Sei Telang Simpang PU, Bunga Tanjung, Karang Anyar, Karang Baru, Telang, Telang Marga,

Sri Nanti, Gasing, Kuala Puntian, Mangga Raya, Jalur 17, Jalur 8, Jalur 19 dan Tanjung Lago.

4 ZONA 4 SUNGSANG

Perairan Laut Sungsang, Sungsang 1, Sungsang 2, Sungsang 3, Sungsang 4, Tanjung Mas, Sungai Bungin dan Sungai Kerupuk.

5 ZONA 5 SUJIAN

Perairan Laut Sujian, Tanjung Baru,Air Ulu, Sei Manan, Sei Jeruju Taru,Sungai Kumpe, Betet, Sei Rasau dan Laut Sei Lumpur.

6 ZONA 6 MUARA LALAN

Perairan Sungai Lalan, Muara Prime, Selat Kuningan, P2 dan Sungai Kubu.

7 ZONA 7 PENUGUAN

Perairan Sei Penuguan, Sungai Lilin, Tungkal Ilir, Teluk Betung dan Pulau Rimau.

8 ZONA 8 KEPAHYANG

Perairan Kepahyang, Muara Medak, Mendis, Sungai Merang, Bayung Lincir dan Mangsang.

9 ZONA 9 SEMBILANG

Perairan Sembilang, Sungai Benawang, Sungai Merawan, Sungai Bako Rendik, Birik dan Merwan.

.

10 ZONA 10 SEI BENU

Perairan Sei Benu, Terusan Dalam, Terusan Luar, Sei Lama, Sei Benu Lama dan Tanah Pilih.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pendapat di atas maka tembakan adalah keterampilan dari seorang pemain bolabasket dalam usaha memasukkan bola ke dalam keranjang untuk menghasilkan

Penulis melaksanakan dan menyelesaikan skripsi yang berjudul “Profil Asam Lemak dan Jaringan Baby Fish Mas (Cyprinus carpio) pada Berbagai Umur Panen” sebagai salah satu

Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, hasil penelitian bahwa perbaikan pembelajaran

Berdasarkan uraian di atas menjadi suatu hal yang menarik untuk dikaji dan diteliti dalam memahami pentingnya keberagaman produk dan pelayanan terhadap keputusan

Autonomy, workload, work life balance and job performance teachers.. International Journal of

Biasanya didalam dunia perfilman maupun periklanan, sebelum melangkah dalam pembuatan film akan lebih mudah dalam proses produksi apabila dibuat rangkaian ilustrasi

Metode yang dapat digunakan dalam korespondensi dengan pemasok adalah importir mengirimkan form uji tuntas yang telah ditranslate ke dalam bahasa Inggris untuk diisi oleh pemasok,

tp juga sadar dn tahu ttg benar dn salah secara moral, termasuk konsekuensi dn dampak dr hasil studi Amdal bagi kepentingan publik. • Bebas/independen dlm melakukan studi dan