• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP PENGUASAAN TEKNIK TENDANGAN DOLLYO CHAGY DALAM OLAHRAGA BELADIRI TAEKWONDO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP PENGUASAAN TEKNIK TENDANGAN DOLLYO CHAGY DALAM OLAHRAGA BELADIRI TAEKWONDO"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP PENGUASAAN TEKNIK TENDANGAN DOLLYO CHAGY DALAM OLAHRAGA BELADIRI

TAEKWONDO

( Studi Eksperimen Pada Anggota Ekstrakulikuler Taekwondo SMPN 5 Kota Tasikmalaya )

Pembimbing 1 : Dr. H. Cucu Hidayat, M.PdNIP. 19630409 1989111 001 Pembimbing 2 : Deni Setiawan., M.Pd. NIP. 0425018302

Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Siliwangi ABSTRAK

KAMAL ARASYID. (201). Pengaruh Media Gambar Terhadap Penguasaan Teknik Tendangan Dollyo Chagy Dalam Olahraga Beladiri Taekwondo. (Studi Eksperimen Pada Anggota Ekstrakulikuler Taekwondo SMPN 5 Kota Tasikmalaya). Program Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media gambar terhadap penguasaan tendangan dollyochagy dalam olahrag abelairi Taekwondo.

Metode penelitian ini adalah metode eksperimen, Populasi penelitian adalah siswa ekstrakulikuler Taekwondo SMPN 5 Tasikmalaya sebanyak 20 orang.denganmenggunakantotal sampling. Instrumen penelitian adalah untuk mengeetahui frekuensi tendangan dollyochag yselama 30 detik.

Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan pendekatan statistik, diperoleh simpulan sebagai berikut. Terdapat pengaruh yang berarti terhadap penguasaan tendangan dollyochagy dengan menggunakan pembelajaran media gambar dalam olahraga beladiri taekwondo pada anggota ekstrakulikuler SMPN 5 Tasikmalaya. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan uji statistik, ternyata secara empirik terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran dengan menggunakan media gambar terhadap penguasaan teknik tendangan dollyochagy dalam olahraga beladiri taekwondo SMPN 5 Tasikmalaya tahun ajaran 2014/2015 hasilnya hipotesis diterima.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, penulis menyarankan kepada berbagai pihak yang terkait dengan bidang keolahragaan, khususnya dengan cabang olahraga beladiri taekwondo, bahwa untuk menghasilkan keterampilan tendangan hendaknya mencoba menerapkan latihan pembelajaran tendangan dengan menggunakan media gambar dalam upaya meningkatkan keterampilan tendangan siswa/ atlet.

Kata kunci : Media gambar, tendangan dollyochagy, taekwondo ABSTRACT

The purpose of the research is knowing several the big influence of picture media to dollyochagy kick in the taekwondo of fighting sport.

This research method is experiment method. The research population is extracurricular students of taekwondo in the 5 JHS Tasikamlayafor 20 students with using total sampling. The research,s instrument is knowing frequency of dollyochagy kick for 30 seconds.

(2)

And the research of processing deta which is using statistic approach, got node following, there,s influence which have idea for mastering. Dollyochagy with using picture media learning in thetaekwondo of fighting sport for extracurricular member of the 5 JHS of Tasikmalaya. Based result of deta processing with statistic test, in the fact empirically there’s significant influence of learning with using picture media to master kicking dlooyochagytecnik in the taekwondo of fighting sport in the 5 JHS of Tasikmalaya in the 20014 / 2015 of teaching and the result is approved.

Based it, writer suggests to many related sides to sport board especially with a part of aekwondo of fighting sport for resulting kick skill intends teaching kick training with using picture media in the effort to incease kick skill of student

A.Rumusan Masalah

Adakah pengaruh metode pemebelajaran yang menggunakan media gambar terhadap penguasaan teknik tendangan dollyochagy dalam olahraga beladiri taekwondo?.

B.Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui “untuk mengetahui pengaruh media gambar terhadap penguasaan teknik tendangan dollyochagy dalam olahraga beladiri taekwondo.

1. Kegunaan Penelitian

Penelitian yang berjudul “pengaruh media gambar terhadap penguasaan tendangan dollyochagy dalam olahraga beladiri taekwondo” diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis.

Dalam upaya mencapai hasil peningkatan pembinaan, secara teoritis hasil penelitian ini bermanfaat untuk menambah kehasanahan dalam memberikan wawasan keilmuan mengenai dasar melakukan gerakan dalam suatu teknik tendangandollyochagy. dalam cabang olahraga taekwondo, untuk memilih atlet yang sesuai dengan karakteristik dalam beladiri taekwondo, dan memberikan

(3)

kontribusi pengayaan dan pemikiran bagi upaya peningkatan prestasi olahragataekwondo pada umumnya.

Secara praktis hasil penelitian ini berguna bagi semua pihak yang terkait sebagai pedoman dalam penelitian permasalahan ini, terutama guru pendidikan jasmani, pembina olahraga, pelatih taekwondo, dan para atlet dalam mengembangkan, menentukan dan untuk memilih atlet taekwondo sehingga dapat meraih prestasi yang diharapkan.

C.Hipotesis

Terdapat pengaruh yang berarti terhadap penguasaan tendangan dollyo chagy dalam olahraga beladiri taekwondo SMPN 5 Tasikmalaya dengan menggunakan media gambar terhadap pembelajarannya. Dan hipotesis yang di ajukan diterima atau terbukti.

D.Metode Penelitian

Setiap penelitian yang akan dilakukan memerlukan suatu metode. Berhasil atau tidaknya suatu penelitian tergantung dari metode yang digunakan. Mengenai metode Surakhmad (1998 : 131) menjelaskan sebagai berikut. “metode merupakan cara usaha yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa, dengan mempergunakan teknik-teknik serta alat-alat tertentu”. Cara utama itu dipergunakan setelah penyelidikan serta dari situasi penyelidikan adalah pengertian yang luas, yang biasanya dijelaskan lebih eksplisit di dalam setiap penyelidikan.

Dari kutipan di atas dan sesuai dengan permasalahn penelitian yaitu pengaruh media gambar terhadap hasil latihan teknik tendangan dollyo chagy dalam olahraga beladiri taekwondo. Oleh karena itu, metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen karena sifat penelitan yang penulis lakukan sesuai dengan sifat penelitian eksperimen. Peroses

(4)

penelitian yang penulis lakukan sesuai dengan pengertian eksperimen menurut Surkhmad (1998:149) sebagai berikut: “dalam arti kata yang luas, bereksperimen adalah mengadakan percobaan untuk melihat suatu hasil. Hasil itu yang menegaskan bagaimanakah kedudukan perhubungan kausal antara variable-variabel yang diselidiki. Tujuan eksperimen bukanlah pada pengumpulan data deskriptif melainkan pada penemuan factor-faktor penyebab dan factor-faktor akibat, karena itu maka di dalam eksperimen orang bertemu dengan dinamika dalam interaksi variable-variabel”.

E.Variabel Penelitian

1. Variabel bebas (X) : media gambar

2. Variabel terikat (Y) : penguasaan teknik tendangan dollyo chagy

Keterangan :

Sampel = Siswa ekstrakulikuler SMPN 5 Tasikmalaya

T1 = Tes awal (pree test)

T2 = Tes akhir (Post test)

X =Pembelajaran teknik dasar tendangan dollyo chagi dalam olahraga beladiri taekwondo menggunakan media gambar.

SAMPEL T1

X

(5)

F. Instrumen Penelitian Tujuan tes

Tujuan tes dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penguasaan teknik tendangan dollyo chagy dalam olaharaga beladiri taekwondo.

Alat yang digunakan a. Target sasaran b. Peluit

c. Stopwatch d. Media gambar e. Formulir hasil tes

Pelaksanaan : Petunjuk pelaksanaan

1. Siswa melakukan terlebih dahulu teknik tendangan dollyo chagyuntuk melihat penguasaan tendangan dollyo chagy dalam olahraga beladiri taekwondo dengan tes frekuensi tendangan selama 30 detik terhadap target tendangan. 2. Setelah mendapatkan jumlah tendangan yang di tes awal terhadap penguasaan

tendangan dollyo chagy baru di beri pembelajaran menggunakan media gambar terhadap siswa agar mendapatkan pengaruh seperti apa yang di timbulkan dengan menggunakan menggunakan pembelajaaran media gambar. 3. Skor

Skor yang dicatat adalah banyaknya tendangan yang di lakukan siswa selama 30 detik dengan menggunakan tendangan dollyo chagy.

G.Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstra kulikuler taekwondo SMPN 5 Tasikmalaya sebanya 20 orang.Karena jumlah populasi tersebut sedikit,

(6)

seluruh populasi penulis tetapkan menjadi sample penelitian. Dalam hal ini penulis menetapkan sampel dengan teknik total sampling

H.Langkah-langkah Penelitian

Langkag-langkah yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menentukan populasi

2. Memilih dan menetapkan sampel 3. Mengadakan tes awal

4. Melaksanakan proses latihan 5. Melakukan tes akhir

6. Memeriksa data yang diperoleh 7. Mengolah data

8. Melakukan pengujian hipotesis 9. Mengambil kesimpulan

I. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Membuat distribusi frekuensi. Langkah-langkah :

- Menentukan rentang skor (R = skor tinggi – skor rendah) - Menentukan kelas interval (K = 1 + 3,3 log n)

- Menentukan panjang interval (P = R/K)

2. Menghitung skor rata-rata (mean), rumus yang digunakan :

X= X0+p

Keterangan :

Arti tanda-tanda tersebut adalah :

(7)

X0= titik tengah skor yang memuat tanda-tanda kelas dengan nilai c=0

P = panjang kelas interval

∑ = sigma atau jumlah fi = frekunsi

ci = deviasi atau simpangan

3. Mencari standar deviasi atau simpangan baku dengan rumus sebagai berikut

S = p 1 . . n n ci fi ci fi n

S = Standar daviasi yang di cari

P = Panjang kelas interval

n = Juamlah sampel

∑ = Sigma atau jumlah fi = frekunsi

ci = deviasi atau simpangan

4. Menghitung variansi, rumus yang digunakan

S² = p² 1 ² . ² . n n ci fi ci fi n Keterangan :

S² = Varansi yang dicari

p² = Panjang kelas interval dikuadratkan n = Juamlah sampel

(8)

fi = frekunsi

ci = deviasi atau simpangan

5. Menguji nominalitas data dari setiap tes penghitungan statistic x² (chi-kuadrat) dengan rumus sebagai berikut :

x² =

Keterangan :

x² = Nilai nominalitas yang dicari ∑ = Jumlah banyaknya kelas interval Oi = Frekuensi hasil observasi

Ei = Frekuensi teoritas luar kelas dikalikan n

Kriteria penguji dengan distribusi chi-kuadrat (x²) dengan taraf nyata ( dan dk = k – 3. Apabila atau tabel dari daftar chi-kuadrat ( ) lebih besar atau sama dengan hasil perhitungan statitika , maka data-data dari setiap tes itu berdistribus normal dapat diterima. Untuk harga lainnya ditolak.

6. Menguji homogenitas data dari setiap tes itu melalui penghitungan statistic F, dengan rumus :

F =

Kriteria pengujian dengan menggunakan distribusi F dengan taraf nyata = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n – 1. Apabila nilai F hitung lebih kecil atau sama dengan F table distribusi (F maka dat-data dari setiap tes itu homogen F di dapat dari daftar distribusi F dengan peluang sedangkan dk = masing-masing dengan dk pembilang dan dk penyebut = n.

(9)

7. Menguji diterima atau ditolaknya hipotesis melalui pendekatan uji kesamaan dua rata-rata : uji satu pihak ( uji t’). apabila data tersebut berdistribus normal dan homogeny, maka rumus yang digunakan adalah

Keterangan :

= Skor rata-rata variable = skor rata-rata variable = skor rata-rata variable II = varians sampel tes awal = varians sampel tes akhir

Kriteria pengujian adalah terima hipotesis ( ). Jika

jika dan =

J. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama lebih kurang 6 minggu, dengan objek penelitian yaitu siswa ekstrakulikuler Taekwondo SMPN 5 Tasikmalaya. Kegiatan pembelajaran teknik tendangan dollyo chagy dalam olahraga beladiri taekwondo melalui media gambar dilakasanakan 18 kali pertemuan ditambah satu kali tes awal dan satu kali tes akhir. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan 2-3 kali setiap minggu, yaitu setiap hari kamis, selasa dan minggu dimulai pukul 14.00 WIB, dan minggu dimulai pukul 09.00 sampai dengan selesai.

(10)

Penelitian ini dilakukan di lapangan SMPN 5 Tasikmalaya. Tes awa dan tes akhir pun dilaksanakan di tempat yang sama.

K.Deskripsi Data

NO Nama Tes Tendangan

Keterangan Tes Awal Tes Akhir

1 M Syahrul 44 66 2 Rafly 52 77 3 Mahyuda 38 58 4 Ali Rahman 55 78 5 M Azis 36 61 6 M Syahril 47 65 7 Azhar 50 72 8 Hilmi 41 62 9 Derlian 53 76 10 Nuril 45 69 11 Deri 42 65 12 Wahyu 51 72 13 Iqbal 59 85 14 Robby 39 70 15 Yusri 46 71 16 Aldi 43 64 17 M Faisal 45 70 18 Andi 40 65 19 Rizal 48 74 20 Dian 56 81

L.Pengujian Persyaratan Analisis

1. Pengujian Normalitas Data dari Setiap Tes

Pengujian normalitas data menggunakan uji chi-kuadrat. Hasil pengujian tersebut akan menentukan pendekaatan mana yang akan dipergunakan dalam analisis data, apakah pendekatan parametrik atau non-parametrik. Pendekatan parametrik digunakan apabila hasil tes tersebut tidak normal.

(11)

VariabelTes Nilai chi-kuadrathitunan Nilai chi-kuadrat table ( Kesimpulan TesAwal 1.8 12.6 Normal TesAkhir 2.37 12.6 Normal

Berdasarkan table diatas, nilai lebih kecil dari pada taraf nyata dan derajat kebebasan (dk) = k-1. dengan demikian, data penelitian dari setiap tes berdistribusi normal.

2. Hasil Homogenitas Data dari Setiap Tes

Pengujian homogenitas data menggunakan rumus homogenitas (uji F). untuk lebih jelasnya, hasil pengujian homogenitas data dapat dilihat pada table berikut ini :

VariabelTes Nilai Kesimpulan

TesAwal TesAkhir

0.61 2.12 Homogen

Berdasarkan table di atas, ternyata nilai (0.61) lebih kecil dari (2.12). Dengan demikian, data dari setiap tes tersebut berasal dari distribusi yang homogen.

M. Pengujian Hipotesis

Karena data dalam penelitian ini berdistribusi normal dan homogen, maka statistik yang digunakan adalah statistik persimetrik. Dengan demikian, untuk keperluan pengujian hipotesis di tempuh analisis dengan menggunakan uji

Perlu dirumuskan terlebih dahulu hipotesis nol (Ho) peneilitian ini, yaitu : “pengaruh media gambar terhadap penguasaan tendangan dollyo chagy dalam

(12)

olahraga beladiri taekwondo pada siswa ekstrakulikuler SMPN 5 Tasikmalaya. Adapun hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada table 4.5 di bawah ini :

Hasil Pengujian Hipotesis

VariabelTes Kesimpulan

TesAwal TesAkhir

10.2 1.73 Signifikan

Kriteria pengujian hipotesis adalah terima hipotesis (Ho) apabila

dan tolak hipotesis jika . Berdasarkan table di atas dapat dilihat bahwa nilai sebesar 10.2) sehingga lebih besar dari dan berada di luar daerah penerimaan hipotesis ( sebesar 1.73). Dengan demikian, media gambar berpengaruh secara berarti terhadap pengusaan tendangan dollyo chagy dalam olahraga beladiri taekwondo SMPN 5 Tasikmalaya. Dan hipotesis yang di ajukan diterima atau terbukti.

N.Pembahasan

Berdasarkan hasil penguji hipotesis secara statistika, sebagai mana diungkapkan di atas ternyata secara empiric hipotesis pembelajaran dengan menggunakan media gambar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar teknik tendangan dollyo chagy pada ekstakulikuler taekwondo SMPN 5 Tasikmalaya.

Keefektifan pembelajaran dengan menggunakan median gambar disebabkan oleh hal-hal berikut ini :

1. Kegiatan pembelajaran teknik tendangan dilakukan dengan sistematis dan berulang-ulang serta menambah beban setiap kali melakukannya dengan

(13)

menggunakan media gambar yang berisi rangkaian gerak teknik tendangan dollyo chagy dalam olahraga beladiri taekwondo. Maka dalam diri pembelajar sebagai pelakunya akan terjadi perubahan terutama dalam hal yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukannya yaitu teknik tendangan.

2. media gambar yang digunakan dalam proses pembelajaran selama penelitian berisi urutan rangkaian gerak teknik tendangan dalam olahraga beladiri taekwondo memberi manfaat dapat memperlambat gerakan teknik tersebut yang dilakukan secara langsung yang proses terjadinya terlalu cepat, sehingga sukar diamati. Selain itu rangkaian gerakan yang belum dikuasai siswa dapat dapat diulang-ulang sehngga siswa dapat mengamatinya secara jelas sehingga siswa tersebut dapat meniru gerakan dengan benar. Dengan demikian, dengan media gambar kesulitan siswa mengamati gerakan tersebut dapat diatasi

3. Medaia pembelajaran yang digunakan selama penelitian sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik siswa sehingga pembelajaran tersebut akan memberi nilai edukatif yang tinggi dalam proses pembelajaran. Pembelajaran seperti itu akan lebih efektif dan dapat mencapai tujuan pembelajaran maksimal.

4. Selama proses penelitian penulis berusaha menggunakan media gambar dengan cara yang benar. Hal tersebut akan membangkitkan perhatian. Dan meningkatkan motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Membuat siswa tidak merasa caepat bosan atau jenuh, sehingga siswa tetap bersemangat melakukan kegiatan belajar dan tidak menimbulkan kemalasan belajar.

5. Selama proses penelitian, media gambar digunakan sebagai alat bantu pembelajaran atau sumber belajar karena media gambar dapat menarik perhatian siswa.

(14)

Dengan demikian hasil penelitian ini mendukung teori tentang manfaat media gambar dalam proses pembelajaran secara umum dan khususnya dalam pembelajaran penjaskes terutama dalam pembelajaran gerak.

Referensi

Dokumen terkait

Berpikir kreatif dapat terjadi secara sengaja dan tidak sengaja (tiba-tiba). Berpikir kreatif secara tidak sengaja dapat berlangsung walaupun tidak menggunakan teknik

Populasi adalah seluruh subjek/objek yang diteliti dengan kualitas dan karakteristik tertentu untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Etta dan Sopiah,

Bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 87/PPA/10.4/2012 tentang Penetapan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi

Dari sekian banyak provinsi di Indonesia, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi energi geothermal, khususnya di Kabupaten Bandung yang baru

Uap air yang digunakan bukan sekedar uap air saja,tetapi uap air bertekanan tinggi yang dihasilkan dari boiler khusus.Berangkat dari hal tersebut penulis ingin membuat

PHPMyAdmin merupakan webbase control panel untuk MySQL yang telah terinstall didalam komputer, dengan PHPMyAdmin dapat membuat, memodifikasi, atau menghapus database dan table data

Keunikan yang tidak kalah menarik untuk dinikmati bila berkunjung ke Desa Bongkasa Pertiwi adalah perkampungan dengan nuansa yang masih asri, dengan bentuk bangunan dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu suatu jumlah molekul etilenoksida yang optimum untuk mencapai hasil solubilisasi yang maksimum untuk tiap jenis surfaktan; pada panjang