P U T U S A N
NOMOR : 235/PID.SUS/2015/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
--- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara pidana khusus dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; ---
Nama lengkap : ABD RAHIM SIAHAAN Tempat lahir : Lubuk Pakam.
Umur/tanggal lahir : 50 Tahun/04 April 1964. Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jalan Kartini No. 1A Kelurahan Lubuk Pakam I, II Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Wiraswasta.
--- Terdakwaditahan dalam tahanan Rumah oleh : --- 1. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Juni 2014 sampai dengan tanggal 08 Juli
2014 ; --- 2. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 02 Juli 2014
sampai dengan tanggal 31 Juli 2014 ; --- 3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 01 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 29 September 2014 ; ---
--- Terdakwa di persidangan didampingi oleh Penasehat Hukum M. KEMAL HARAHAP, SH. dan SUKRI WAHYUNI, SH. Advokat / Penasehat Hukum, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 17 Juni 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam di bawah Register No.W2-U4/146/HKM.01.10/VII/2014 tanggal 15 Juli 2014 ; ---
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
I. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 14 April 2015 Nomor : 235/PID.SUS/2015/PT.MDN.- tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk Memeriksa dan Mengadili perkara tersebut ; --- II. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam
tanggal 19 Juni 2014 No. Reg Perk : PDM – 246/Ep.3/LPkam/06/2014 yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan : ---
--- Bahwa ia terdakwa ABD RAHIM SIAHAAN pada hari Sabtu tanggal 24 Mei 2014 sekira pukul 11.00 wib atau setidak-tidaknya pada bulan Mei 2014, atau setidak-tidaknya dalam tahun 2014, bertempat di Dusun II Desa Bandar Kuala Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK sebagaiman dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40, Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5), perbuatan mana dilakukan oleh ia terdakwa dengan cara sebagai berikut:
- Bermula pada hari Sabtu tanggal 24 Mei 2014 saksi TAUFIQ RIDWAN, SH dan saksi VANDEN SIMANJUNTAK masing masing petugas Polisi dari Polres Deli Serdang sedang melaksanakan tugas patroli di daerah Dusun II Desa Bandar Kuala Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang dan melihat adanya penambangan terhadap material / barang tambang berupa galian pasir dan sirtu (pasir batu) di lokasi Kuari (galian) dari dasaran Sungai Buaya yang berbatasan dengan daerah Kabupaten Serdang Bedagai, yang dilakukan dengan cara awalnya material pasir ditambang atau dikorek dari sungai dengan menggunakan alat berupa 1 (satu) unit excapvator merk HITACHI warna orange yang dikendalikan oleh saksi BUDIMAN alias BUDI Secara bertahap material pasir tersebut ditumpuk terlebih dahulu dipinggiran sungai lalu pasir yang sudah tertumpuk di pinggir sungai dimuat ke dalam bak mobil Dump Truk yang telah menunggu dengan menggunakan alat yang sama berupa 1 (satu) unit excapvator merk HITACHI warna orange, setelah muatan material pasir penuh di bak mobil dump truck kemudian mobil dump truck tersebut membawa muatan keluar lokasi. Melihat hal tersebut kemudian saksi TAUFIQ RIDWAN, SH dan saksi VANDEN SIMANJUNTAK langsung melakukan pengamanan terhadap 1 (satu) unit excapvator merk HITACHI warna orange, dan 8 (delapan) unit
Dump Truck (DT) Mitshubisi dengan Nomor Plat masing-masing BM 8172 SU warna biru putih, BK 9450 BN warna abu-abu metalik, BK 8896 LL warna Hijau, BK 9280 BH warna putih, BK 8786 LO warna hitam, BK 9565 CG warna hijau, BM 9962 AI warna kuning dan BK 8532 CK warna orange, kemudian saksi TAUFIQ RIDWAN, SH dan saksi VANDEN SIMANJUNTAK menanyakan tentang Izin Usaha Penambangan tersebut, namun saksi-saksi tidak dapat menunjukkan Izin Usaha Penambangan tersebut, dari pengakuan para saksi supir Dump Truck dan supir dari 1 (satu) unit excapvator merk HITACHI warna orange tersebut mengaku bahwa penggalian pasir berupa material pasir dan sertu tersebut adalah milik terdakwa ABD RAHIM SIAHAAN dan yang bertanggung jawab penuh atas penggalian materian pasir dan sertu tersebut adalah terdakwa ABD RAHIM SIAHAAN, menindak lanjuti hal tersebut, kemudian para saksi petugas polisi dari Polres Deli Serdang langsung menghentikan kegiatan penambangan terhadap material tanah tersebut lalu mengamankan para saksi beserta barang bukti berupa tersebut, dan dibawa ke Polres Deli Serdang, pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di Kantor Polres Deli Serdang, dan berdasarkan pengakuan saksi-saksi kemudian saksi TAUFIQ RIDWAN, SH dan saksi VANDEN SIMANJUNTAK melakukan penangkapan terhadap terdakwa ABD RAHIM SIAHAAN, dari pengakuan terdakwa ABD RAHIM SIAHAAN mengaku kegiatan penggalian / pengerukan material pasir dan sirtu (pasir batu) tersebut berawal pada tahun 2009 terdakwa ABD RAHIM SIAHAAN ada memiliki izin penambangan yang dikeluarkan oleh pihak Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai, kemudian sejak tanggal 19 mei 2014 hingga pada tanggal 24 mei 2014 terdakwa ABD RAHIM SIAHAAN melakukan pengorekan atau galian terhadap material pasir dan sertu (pasir batu) di Dusun II Desa Bandar Kuala Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang, sedang terdakwa ABD RAHIN SIAHAAN mengakui tidak memiliki Izin Usaha Penambangan dari pihak yang berwenang yaitu izin dari pemerintahaan Kabupaten Deli Serdang untuk melakukan penambangan terhadap material berupa pasir dan sertu (pasir batu) tersebut, sedang terdakwa ABD RAHIM SIAHAAN mengetahui bahwa setiap orang yang melaksanakan Usaha penambangan wajib memiliki Izin Usaha Penambangan dari pihak yang berwenang ; ---
--- Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 158 UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara ; ---
III. Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tanggal 22 Desember 2014 No. Reg.Perk : PDM-246/Ep.3LPKAM/0/2014 yang menuntut Terdakwa dengan tuntutan sebagai berikut ; ---
1. Menyatakan terdakwa ABD. RAHIM SIAHAAN bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40, Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5)” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 158 UU No.4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara ; --- 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABD. RAHIM SIAHAAN
dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam penahanan sementara dan denda sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara ; --- 3. Menyatakan barang bukti berupa :
1) 1 (satu) unit dumpt truck (DT) Mitsubishi No. Polisi BM 8172 SU ; 2) 1 (satu) unit dumpt truck (DT) Mitsubishi No. Polisi BK 9450 BN ; 3) 1 ((satu) unit dumpt truck (DT) Mitsubishi No. Polisi BK 8896 LL ; 4) 1 (satu) unit dumpt truck (DT) Mitsubishi No. Polisi BK 9280 BH ; 5) 1 (satu) unit dumpt truck (DT) Mitsubishi No. Polisi BK 8786 LO ; 6) 1 (satu) unit dumpt truck (DT) Mitsubishi No. Polisi BK 9565 CG ; 7) 1 (satu) unit dumpt truck (DT) Mitsubishi No. Polisi BM 9962 AI ; 8) 1 (satu) unit dumpt truck (DT) Mitsubishi No. Polisi BK 8532 CK ; 9) 1 (satu) unit alat berat excavakator / beko merk Hitachi warna
orange ; --- dikembalikan kepada yang berhak ; --- 4. Menetapkan terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000,- (dua ribu rupiah) ; ---
IV. Pembelaan (pledooi) Penasehat Hukum Terdakwa yang disampaikan secara tertulis pada persidangan tanggal 19 Januari 2015 yang pada pokoknya menyatakan bahwa : ---
1. Menyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan terdakwa melakukan tindak pidana sesuai dengan ketentuan Pasal 158 UU No.4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara ; --- 2. Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana tersebut diatas, kami selaku
Penasehat Hukum yang mendampingi terdakwa mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mnegadili perkara ini agar menyatakan bahwa dakwaan saudara Penuntut Umum dinyatakan tidak terbukti dan oleh karenanya membebaskan terdakwa dari segala dakwaan dan tuntutan hukum (vrijspraak) atau setidak-tidaknya menyatakan bahwa terdakwa terlepas dari segala dakwaan dan tuntutan hukum (onslag van alle rechtvervolging) sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 191 ayat (1) KUHAP dan Pasal 192 ayat (2) KUHAP ; --- 3. Mengembalikan atau merehabilitasi nama baik terdakwa pada harkat
dan martabat semula ; --- 4. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari Rumah Tahanan Negara ; 5. Membebankan biaya perkara ini kepada Negara ; ---
V. Putusan Sela tanggal 08 September 2014 Nomor ; 1147/Pid.B/2014/ PN.LBP. yang amarnya menyatakan sebagai berikut : --- 1. Menolak keberatan / eksepsi dari Penasihat Hukum Terdakwa ABD.
RAHIM SIAHAAN untuk seluruhnya ; --- 2. Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan
persidangan atas nama Terdakwa ABD. RAHIM SIAHAAN ; --- 3. Menangguhkan biaya perkara sampai putusan akhir ; ---
VI. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Februari 2015 Nomor ; 1147/Pid.B/2014/PN.LBP. yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; --- 1. Menyatakan Terdakwa ABD RAHIM SIAHAAN terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Melakukan Usaha Penambangan tanpa Ijin Usaha Pertambangan (IUP)” ; --- 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABD. RAHIM SIAHAAN dengan
pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda Rp.1.000.000.000,00 (satu milyard rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti 3 (tiga) bulan penjara ; --- 3. Memerintahkan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali dikemudian
hari ada perintah lain dari Hakim karena terdakwa melakukan tindak pidana sebelum habis masa percobaan selama 6 (enam) bulan ; ---
4. Menetapkan apabila dikemudian hari terdakwa menjalani pidana tersebut, maka masa tahanan yang telah dijalani terdakwa sebelum persidangan ini dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --- 5. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000,- (dua ribu rupiah) ; ---
VII. Akta Permintaan Banding yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 18/Akta Pid/2015/PN.LBP tanggal 18 Februari 2015 yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Februari 2015 Nomor ; 1147/Pid.B/2014/ PN.LBP. dan permintaan banding terdakwa telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 5 Maret 2015 ; ---
VIII. Surat Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 23 Februari 2015 yang telah diserahkan dan diberitahukan kepada Terdakwapada tanggal 5 Maret 2015 ; ---
XI. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam dan Terdakwa yang menerangkan telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Februari 2015 Nomor ; 1147/Pid.B/2014/PN.LBP. dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 26 Februari 2015 ; ---
---Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum
Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam diajukan dalam tenggang waktu dan memenuhi tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima ; ---
--- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari
dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita Acara Persidangan, Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Februari 2015 Nomor ; 1147/Pid.B/2014/ PN.LBP. serta, Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut ; ---
---Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan
sependapat dengan Hakim Pengadilan Tingkat pertama dalam putusannya, bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan Usaha Penambangan tanpa Ijin Usaha Pertambangan (IUP)“ sesuai Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, dan pertimbangan hukum Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan oleh Hakim Pengadilan Tingkat Pertama kepada Terdakwa, oleh Majelis hakim Tingkat Banding dirasa terlalu ringan dengan alasan : --- 1. Bahwa terdakwa menjalankan usahanya melakukan penambangan material pasir di lokasi penambangan pasir di Dusun II, Desa Bandar Kuala, Kec Galang, Kab. Deli Serdang yang berbatasan dengan kawasan Kabupaten Serdang Bedagai, tanpa memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang ; --- 2. Sedangkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dimiliki oleh Terdakwa adalah dari Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai ; --- 3. Bahwa Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dimiliki oleh Terdakwa dari Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai sudah habis masa berlakunya / kadaluwarsa; ---
---Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan yang dijatuhkan kepada
Terdakwa selain untuk memberikan contoh bagi orang lain juga untuk memberikan efek jera kepada Terdakwa ; ---
---Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan diatas
maka Pengadilan Tinggi Medan akan memperbaiki pemidanaan yang akan dijatuhkan terhadap Terdakwa, dan oleh karena itu Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Februari 2015 Nomor ; 1147/Pid.B/2014/PN.LBP. haruslah dirubah sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagaimana yang tercantum dalam amar putusan dibawah ini, sedangkan putusan selain dan selebihnya dapat dipertahankan untuk dikuatkan ; ---
---Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah, maka
Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam dua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini ; ---
--- Memperhatikan pasal 158 Undang-Undang Republik Indonesia No. 4
tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara jo. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP, serta Peraturan-Peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; ---
MENGADILI
--- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut
Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam ; ---
--- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tanggal 12 Februari 2015 Nomor ; 1147/Pid.B/2014/
PN.LBP.
yang dimintakan banding tersebut sekedar
mengenai Pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa
sebagaimana dalam amar dibawah ini ; ---
1. Menyatakan Terdakwa ABD RAHIM SIAHAAN terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana ”Melakukan Usaha Penambangan tanpa Ijin Usaha
Pertambangan (IUP)” ; ---
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABD. RAHIM
SIAHAAN dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)
bulan dan denda Rp.1.000.000.000,00 (satu milyard
rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
maka diganti 3 (tiga) bulan penjara ; ---
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang
telah dijalani terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari
pidana yang dijatuhkan ; ---
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam
kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding
sejumlah Rp. 2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah) ; ---
---Demikianlah diputus dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 13 Mei 2015 oleh kami BANTU GINTING, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua
Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 14 April 2015 Nomor : 235/PID.SUS/2015/ PT.MDN dan putusan tersebut diucapkan pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2015 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh MARTHIN A.P. SINAGA, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; ---
Hakim Anggota ; Hakim Ketua ;
Ttd Ttd
JANNES ARITONANG, SH.MH. BANTU GINTING, SH.
Ttd
RIDWAN RAMLI, SH.MH.
Panitera Pengganti ;
Ttd