• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor :170/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor :170/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1 dari 7 hal put No.170/Pid. Sus/2014/PT. Bdg. P U T U S A N

Nomor :170/Pid/2014/PT.Bdg.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara pidanadalam peradilan tingkat Banding, menjatuhkan Putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara Terdakwa : ---

Nama lengkap : Agus Gusnawan bin Asdali ;--- Tempat lahir : Majalengka;--- Umur/tgl lahir : 36 Tahun / 14 Agustus 1977;--- Jenis kelamin : Laki-laki;--- Kebangsaan : Indonesia;--- Tempat tinggal : Dusun II RT. 03, RW. 005, Desa Pegandon,

Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. A g a m a : Islam;--- Pekerjaan : Buruh;--- Pendidikan : -;---

Dalam perkara ini Agus Gusnawan bin Asdali ditahan oleh : --- - Jaksa Penuntut Umum, dengan jenis penahanan Rutan, sejak

tanggal 12 Maret 2014 s/d tanggal 17 Maret 2014;--- - Majelis Hakim Pengadlan Negeri Majalengka, dengan jenis

penahanan Rutan, sejak tanggal 17 Maret 2014 s/d tanggal 15 April 2014, diperpanjang dengan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Majalengka sejak tanggal 16 April 2014 s/d tanggal 14 Juni 2014;---

PENGADILAN TINGGI tersebut;--- Telah membaca PenetapanKetua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 3 Juni 2014 Nomor : 170/Pen/Pid/2014/PT.Bdg tentang Penunjukkan Majelis Hakim Tinggi yang akan mengadili/memutus perkara atas nama Terdakwa Agus Gusnawan bin Asdali,dan membaca berkas perkara No.

(2)

Hal 2 dari 7 hal put No.170/Pid. Sus/2014/PT. Bdg. 48/Pid.B/2014/PN.Mjl serta surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;---

Membaca, Surat Dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Majalengkatanggal 17 April2014Nomor Reg. Perkara :PDM- 44/MJLKA/03/2014 yang berbunyi sebagaiberikut : ---

Bahwa ia Terdakwa AGUS GUSNAWAN Bin ASDALI pada hari Senin tanggal 06 Januari 2014 sekitar jam 00.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada bulan Januari 2014, bertempat di Dusun III Rt.02/03 Desa Pagandon Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majalengka, melakukan penganiayaan terhadap Saksi SADE Binti DARWA, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : ---

Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2014 sekitar jam 17.00 WIB Terdakwa bersama istrinya membawa anaknya yang bernama WINA MURNIAWATI ke bidan desa karena curiga ada perubahan pada tubuhnya yaitu seperti orang hamil kemudian setelah diperiksa oleh bidan desa tersebut ternyata benar anaknya yang bernama WINA MURNIAWATI telah hamil dengan masa kehamilan 21 minggu (5 bulan) sedangkan anaknya tersebut masih anak-anak dan belum pernah menikah, setelah pulang kembali ke rumahnya kemudian Terdakwa bersama istrinya langsung menanyakan kepada anaknya siapa yang telah mengamilinya dan akhirnya anaknnya bernama WINA MURNIAWATI mengakui telah disetubuhi oleh Sdr. KARDI Bin SAWIJA atau suami dari Saksi korban SADE Binti DARWA kemudian pada malam itu juga Terdakwa pergi menemui Sdr. KARDI Bin SAWIJA untuk menanyakakan kebenaran yang telah dikatakan oleh anaknya tersebut dan ternyata benar Sdr. KARDI Bin SAWIJA membenarkan kalau dirinya telah menyetuhubi anaknya bernama WINA MURNIAWATI sebanyak 7 kali selanjutnya Terdakwa melaporkan perbuatan Sdr. KARDI Bin SAWIJA ke Polres Majalengka untuk diproses lebih lanjut. Kemudian pada malam harinya sepulangnya dari kantor kepolisian yaitu hari Senin tanggal 06 Januari 2014 sekitar jam 00.30 WIB Terdakwa bersama Saksi ATA SUHATA mampir ke rumahnya Saksi korban SADE Binti DARWA dengan tujuan

(3)

Hal 3 dari 7 hal put No.170/Pid. Sus/2014/PT. Bdg. awalnya untuk meminta maaf dan memberitahukan kalau suaminya bernama Sdr. KARDI Bin SAWIJA telah dilaporkan ke Polres Majalengka dan telah ditahan, akan tetapi sebelum Terdakwa menyampaikan maskudnya tiba-tiba Saksi korban SADE Binti DARWA berkata yang ditujukan kepada Terdakwa dalam bahasa sunda yaitu Nya meureun wae lalaki hayang, awewena oge hayang (Terang saja lelaki mau, perempuannya juga mau) atau perbuatan tersebut dilakukan karena suka sama suka, mendengar perkataan dari Saksi korban SADE Binti DARWA tersebut selanjutnya Terdakwa emosi dan tersinggung atas perkataannya dan langsung memukulkan tangannya yang mengepal sebanyak satu kali ke arah muka Saksi korban SADE Binti DARWA mengenai bagian mata kirinya dan setelah itu Terdakwa langsung dibawa pulang ke rumahnya oleh Saksi ATA SUHATA. Kemudian akibat dari pukulan tedakwa tersebut maka Saksi korban SADE Binti DARWA mengakibatkan luka-luka yaitu luka lebam pada mata sebelah kiri sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 359/035-TU//RSUD-cdrs tanggal 08 Januari 2014 yang ditanda tangani oleh dr. ALEX NUGRAHA dari RSUD Cideres.

Perbuatan Terdakwa AGUS GUSNAWAN Bin ASDALI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 351 ayat (1) KUHP ;---

Membaca, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Majalengka tanggal 17 April 2014, Nomor Reg. Perkara : PDM-44/MJLKA/03/2014, Terdakwa dituntut sebagai berikut : --- 1. Menyatakan Terdakwa Agus Gusnawan bin Asdali terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “penganiayaan” sebagaimana diatur dalam pasal 351 ayat (1) KUHP;--- 2. Menjatuhkan pidanaterhadap Terdakwa Agus Gusnawan bin Asdali

dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;--- 3. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

2.000,- (dua ribu rupiah) ;---

Menimbang, bahwa terhadap perkara Terdakwa Pengadilan Negeri Majajengka menjatuhkan Putusan dalam perkara tersebut pada tanggal 30 April 2014 Nomor : 48/Pid/B/ 2014/PN.Mjl, dengan amar sebagai berikut : ----

(4)

Hal 4 dari 7 hal put No.170/Pid. Sus/2014/PT. Bdg. 1. Menyatakan Terdakwa Agus Gusnawan bin Asdali telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “penganiayaan” ;--- 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Agus Gusnawan bin Asdali

dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan 20 (dua puluh) hari;---- 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;--- 4. Memerintahkan agar Jaksa Penuntut Umum mengeluarkan Terdaklwa

dari tahanan;--- 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar

Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah) ; ---

Membaca berturut-turut : --- 1. Akte Permintaan Banding No. 04/Akta.Pid/2014/PN.Mjl, dibuat oleh

Ating Budiman, SH.Panitera Pengadilan Negeri Majalengka, yang isinya bahwa pada hari Selasa, tanggal 06 Mei 2014, Sumidi, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Majalengka menyatakan Banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 30 April 2014 Nomor : 48/Pid.B/2014/PN.Mjl.;--- 2. Akte Pemberitahuan Permintaan Banding No. 04/ Akta. Pid/ 2014/

PN.Mjl, dibuat oleh Aham – Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Majalengka, yang isinya bahwa para hari Jum’at, tanggal 09 Mei 2014, telah diberitahukan kepada Terdakwa Agus Gusnawan bin Asdali tentang adanya pernyataan Banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 06 Mei 2014 Nomor : 48/Pid.B/2014/PN.Mjl ;--- 3. Akte Penerimaan Memori Banding Nomor : 04/Akta.Pid/2014/PN.Mjl.,

dibuat oleh Jafri, SH. MH. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Majalengka, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Selasa, tanggal 13 Mei 2014, telah diterima Memori Banding dalam atas putusan Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 30 April 2014 Nomor : 48/Pid.B/2013/PN.Mjl. dari Sumidi, SH. Jaksa Penuntut Umum, serta Memori Bandingnya tertanggal 13 Mei 2014 ;--- 4. Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding, Nomor :

04/Akta.Pid/2014/PN.Mjl. Nomor Perkara : 48/Pid.B/2014/PN.Mjl., dibuat oleh Yudi Adi Somantri, SH. Jurusita Pengganti pada

(5)

Hal 5 dari 7 hal put No.170/Pid. Sus/2014/PT. Bdg. Pengadilan Negeri Majalengka, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Jum’at, tanggal 23 Mei 2014 telah diberitahukan dan diserahkan Memori Banding Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa Agus Gusnawan bin Asdali;--- 5. Surat dari Ating Budiman, SH. Panitera Pengadilan Negeri Majalengka

kepada : 1 Sdr. Sumidi, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Majalengka, dan 2. Sdr. Agus Gusnawan bin Asdali (Terdakwa), tertanggal 16 Mei 2014, Perihal : Mempelajari Berkas;--- 6. Surat Pernyataan dibuat oleh Ating Budiman, SH. Panitera Pengadilan

Negeri Majalengka, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Jum’at, tanggal 23 Mei 2014 Terdakwa Agus Gusnawan bin Asdali telah mempelajari berkas perkara pidana Nomor : 48/Pid.B/2014/PN.Mjl.;--- 7. Surat Pernyataan dibuat oleh Ating Budiman, SH. Panitera Pengadilan

Negeri Majalengka, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Jum’at, tanggal 23 Mei 2014 Sumidi, SH. Jaksa Penuntut Umum telah mempelajari berkas perkara pidana Nomor : 48/Pid.B/2014/PN.Mjl.;---

Menimbang, bahwa permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima;---

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum menyatakan Banding, yang alasannya sebagai berikut : ---

• Bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat/keberatan atas putussn yang menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Agus Gusnawan bin Asdali dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan 20 (dua puluh) hari, karena hal tersebut kurang memenuhi rasa keadilan dimasyarakat;---

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Kontra Memori Banding;.---

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan

(6)

Hal 6 dari 7 hal put No.170/Pid. Sus/2014/PT. Bdg. resmi putusan Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 30 April 2014 Nomor 48/ Pid.B/ 2014/PN. Mjl, dan Mempelajari Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut :---

Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya tanggal 30 April 2014 No.: 48/Pid.B/2014/PN.Mjl. yang menyatakan “Terdakwa Agus Gusnawan bin Asdali telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “penganiayaan” adalah tepat dan benar, demikian pula tentang pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa akibat dari perbuatannya tersebut, telah setimpal dengan kesalahan yang dilakukan oleh Terdakwa, mengingat perbuatan Terdakwa tersebut hanya menimbulkan luka lebam, danTerdakwa melakukan perbuatan tersebut secara sepontan setelah mendengar ucapan korban yang menyulut emosi Terdakwa sehubungan dengan perbuatan suami korban yang telah menghamili anak putri Terdakwa, dankerena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa keberatan Jaksa Penuntut Umum pada Memori Bandingnya tidak beralasan, sehingga putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dapat dipertahankan, dan harus dikuatkan, dengan mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tinggi dalam memutus perkara ini;---

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah dan kepadanya harus dijatuhi pidana, maka sesuai ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP biaya dalam perkara ini untuk kedua tingkat peradilan dibebankan kepadaTerdakwa;---

Mengingat ketentuan Pasal 351 ayat (1) KUHPidana serta peraturan-peraturan hukum yang bersangkutan ;---

Mengadili :

- Menerima permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum;--- - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 30 April

2014 Nomor : 48/Pid.B/2014/PN.Mjl. yang dimohonkan Banding tersebut;---

(7)

Hal 7 dari 7 hal put No.170/Pid. Sus/2014/PT. Bdg. - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat peradilan, yang dalam tingka banding sebesarRp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;---

Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Tinggi pada hari Kamis, tanggal 03 Juli2014 oleh kami H. Effendi Gayo, SH. MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Ketua Majelis dengan F. Willem Saija, SH. MH. dan John Piter, SH. MH. sebagai Hakim-Hakim Anggota berdasarkan Panetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 03 Juni 2014 Nomor : 170/Pen/Pid/2014/PT.Bdg. untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat Banding, dan putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota serta Bambang Belarjaya, SH. selaku Panitera Pengganti pada pengadilan tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum ;---

Hakim-hakim Anggota Hakim Ketua,

TTD TTD

F. Willem Saija, SH. MH. H. Effendi Gayo, SH. MH.

TTD

John Piter, SH. MH.

Panitera Pengganti,

TTD

Referensi

Dokumen terkait

Kata interelasi berasal dari akar kata inter dan relasi. Kata inter yang berarti “bentuk terikat yang berarti, antara, dengan atau terhadap satu sama lain, bersama- sama ” 38

berkembangnya kemampuan komunikasi matematik dan tumbuhnya disposisi matematik siswa. Kemampuan komunikasi matematik adalah suatu hard-skill matematik atau kompetensi

Pada pemeriksaan objektif warna gingiva sudah sama dengan gingiva sekitarnya, tidak sakit saat palpasi dan pasien diinstruksikan untuk menjaga kebersihan mulut serta

Program Kerja Praktek dapat dilaksanakan dengan memberikan submisi (pengajuan) kepada institusi yang dituju dan tempat serta waktu pelaksanaan harus dijabarkan

Selanjutnya Anda dapat mulai meminta anak untuk menjawab sendiri sapaan orang lain yang ditujukan padanya dengan tuntunan jawaban dari Anda.. Apabila upaya ini dilakukan secara

Karena dulu saya pernah bekerja di Hotel Ensel Jakarta di bagian pelayanan kamar, saya juga diterima di Hotel Ensel International di Sydney.. Saya segera pindah

Proses pengecoran dengan menggunakan metode evaporative (lost foam casting) tidak seperti pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir lainnya, pada proses ini

Pedoman pengendalian mutu pelaksanaan pemantauan tindak lanjut ini dimaksudkan untuk memberikan panduan bagi APIP dalam memantau dan mengevaluasi tindakan koreksi