• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kromatografi Cair

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kromatografi Cair"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Kr

Krom

omat

atog

ogra

raf

f ca

cair

ir-p

-pada

adat

t pad

pada

a um

umum

umny

nya

a sa

sang

ngat

at co

coco

cok

k un

untu

tuk

k cu

cupl

plik

ikan

an--cu

cupl

plik

ikan

an

ya

yang

ng

llar

arut da

ut dala

lam pel

m pelau

aut

t no

nonp

npol

olar da

ar dan kur

n kuran

ang lar

g larut ya

ut yang

ng

me

mengan

ngandun

dung

g air

air sep

sepert

erti

i yan

yang

g dig

digunak

unakan

an dal

dalam

am kr

kroma

omatog

tograf

raf par

partis

tisi

i as

asa

a

terikat. Kromatograf partisi, senyawa-senyawa dengan perbedaan jenis dan

terikat. Kromatograf partisi, senyawa-senyawa dengan perbedaan jenis dan

 jumlah

 jumlah gugus

gugus ungsi

ungsi biasanya

biasanya dipisahkan.

dipisahkan. Keh

Kehebatan

ebatan kromatograf

kromatograf partisi,

partisi,

yang tidak dimiliki oleh metode lain, metode lain adalah kemampuan untuk

yang tidak dimiliki oleh metode lain, metode lain adalah kemampuan untuk

memisahkan isomer. Perbandingan seelektivitas kromatograf partisi dengan

memisahkan isomer. Perbandingan seelektivitas kromatograf partisi dengan

adsorbsi untuk beberapa analit. Terlihat bahwa, bahwa resolusi homolog dan

adsorbsi untuk beberapa analit. Terlihat bahwa, bahwa resolusi homolog dan

ben

benol

olog

og umu

umumny

mnya

a leb

lebih

ih bai

baik

k den

dengan

gan kr

kroma

omatog

tograf

raf par

partis

tisi

i as

asa

a ter

terbal

balik.

ik.

!k

!kan

an te

teta

tapi

pi,

, pe

pemi

misa

saha

han

n is

isom

omer

er-i

-iso

some

mer

r bi

bias

asan

anya

ya le

lebi

bih

h ba

baik

ik de

deng

ngan

an

menggunakan

menggunakan kromatograf

kromatograf adsorbsi

adsorbsi

""

#$%

#$%

Kr

Kromaomatogtograf raf menmenyanyangkgkut ut metmetode ode pempemisaisahahan n yanyang g diddidasaasarkrkan an ataatas s disdistrtribuibusisi

dierens

dierensial komponen sampel di antara ial komponen sampel di antara dua asa, yaitu dua asa, yaitu asa diam &stationary phase'asa diam &stationary phase'

dan asa gerak &mobil phase'. (asa diam dapat berupa padatan atau cairan yang dan asa gerak &mobil phase'. (asa diam dapat berupa padatan atau cairan yang teri

terikat kat pada pada perpermukamukaan an padapadatan tan &k&kertas ertas atau atau suatsuatu u adsoadsorbenrben', ', sedasedangkangkan n asaasa

gerak dapat berupa cairan disebut eluen

gerak dapat berupa cairan disebut eluen atau pelarut.#)%atau pelarut.#)%

$ $

Pemisahan dan pemurnian suatu bahan terutama dilakukan dengan Pemisahan dan pemurnian suatu bahan terutama dilakukan dengan menggunaka

menggunakan salah n salah satu dari beberapa satu dari beberapa teknik kromatograf ataupun menggunakanteknik kromatograf ataupun menggunakan

gabu

gabungan ngan tekniteknik-tekk-teknik nik terstersebut. ebut. PemPemilihilihan an tekniteknik k krokromatogmatograf raf sebasebagian gian besabesarr

tergantung pada siat kelarutan dan keatsirian senyawa yang akan terpisah.#*% tergantung pada siat kelarutan dan keatsirian senyawa yang akan terpisah.#*%

Kr

Kromaomatogtograf raf adsadsorporpsi si dipdiperkerkenaenalklkan an ololeh eh KKucuch h dan dan ledlederere e padpada a tahtahun un "+$"+$".".

etode ini dibangun untuk analisis biokimia dan organik, teknik pelaksanaannya etode ini dibangun untuk analisis biokimia dan organik, teknik pelaksanaannya dila

dilakukukan kan dengdengan an mengmenggunagunakan kan kokolom. lom. ebaebagai gai asa diam asa diam daladalam m kokolom lom dapadapatt

digunakan silika ataupun alumina#% digunakan silika ataupun alumina#%

Kromaograf lapis tipis mirip dengan kromatograf kertas. /edanya kertas diganti Kromaograf lapis tipis mirip dengan kromatograf kertas. /edanya kertas diganti den

dengan gan kakaca ca ataatau u plaplastistik k yanyang g didilaplapisi isi dendengan gan laplapisaisan n tiptipis is absabsorborben en sepsepertertii

alumina, silika gel, selulosa ataupu material lainnya. kromatograf lapis tipis boleh alumina, silika gel, selulosa ataupu material lainnya. kromatograf lapis tipis boleh ulang &reproduksibel' dari pada kromatograf kertas#0%

ulang &reproduksibel' dari pada kromatograf kertas#0% 1am

1ampurpuran an samsampel pel diditetteteskeskan an papada da kekertartas s dan dan batbatas as migmigrasrasi i pelpelaruarut t ditditandandai.ai.

ete

etelah lah kekertas rtas dikdikerineringkangkan, , posiposisi si senyasenyawa-swa-senyawenyawa a yang yang ada ada daladalam m campcampuranuran

sam

sampel pel dapdapat at dildilihihat at dendengan gan rereaksaksi i pewpewararnaanaan n yanyang g sessesuaiuai. . 2a2asio sio jarjarak ak yanyangg

dit

ditempempuh uh oleoleh h sensenyawyawa a dan dan jarjarak ak yanyang g ditditempempuh uh oleoleh h pelpelararut ut disdisebuebut t ninilai lai 2 2 

&retention actor' dan nilainya kurang lebih konstan untuk senyawa tertentu, sistem &retention actor' dan nilainya kurang lebih konstan untuk senyawa tertentu, sistem pela

pelarut rut dan dan kekertas dibawah kondirtas dibawah kondisi si konkonsentsentrasi at rasi at terlterlarutarut, , suhu dan suhu dan p3 p3 yangyang

terkontrol denga

terkontrol dengan baik. 4ilai 2 n baik. 4ilai 2 berhubunberhubungan dengan koeisigan dengan koeisien partisi 56#7%en partisi 56#7%

" "

(2)

5 8

!l 6 9aerah pembatas asa cair dan !s 6 9aerah pembatas asa diam padat

Kromatograf lapis tipis memiliki kelebihan dalam keserbagunaan, kecepatan, dan

kepekaannya dibandingkan dengan kromatograf kertas. Keserbagunaan

kromatograf lapis tipis disebabkan oleh kenyataan bahwa disamping selulosa, sejumlah penjerap berbeda-beda dapat disamputkan pada plat kaca atau penyangga lain dan digunakan untuk kromatograf. :alaupun silika gel paling banyak digunakan untuk kromatograf jenis ini, lapisan lain juga dapat digunakan seperti alumunium oksida, kalsium hidroksida, damar penukar ion, magnesium osat, selulosa dan campuran dua bahan atau lebih#+%

Kekurangan dari kromatograf lapis tipis ialah kerja penyaputan pelat kaca dengan penjerap. Kerja ini kemudian agak diringankan dengan adanya penyaput otomatis. eski begitu, dengan menggunakan alat itu tetap diperlukan tindakan pencegahan tertentu. Pelat kaca harus dibersihkan dengan hati-hati menggunakan aseton untuk menghilangkan lemak. Kemudin bubur silika gel &penjerap' dalam air harus

dikoncok dengan kuat terlebih dahulu sebelum penyabutan. Tergantung pada

ukuran penjerap, mungkin harus ditambahkan kalsium sulat semihidrat &"*;' untuk membantu melekatkan penjerap pada pelat kaca. elanjutnya plat kaca harus dikeringkan dalam suhu kamar dan kemudian diaktikan dengan pemanasan dalam tanur pada "<<-""<o1 selama $< menit. Pada beberapa pemisahan biasanya akan menguntungkan bila siat penjerap diubah dengan menambahkan garam organik &misalnya perak nitrat untu kromatograf lapis tipis pemerakan' dan hal ini yang paling baik dikerjakan ketika plat sedang disaput. !lasan lain masih digunakan plat yang disaput sendiri di laboratorium ialah karena kadar air dari silika gel dapat dikendalikan. 3al ini merupakan aktor-aktoe kritis untuk beberapa pemisahan.#"<% Pencapaian pemisahan dengan teknik kromatograf tertentu dalam perdagangan tersedia beberapa jenis kertas saring yang sudah dimodifkasi, misalnya siat polar selulosa dapat dikurangi dengan memadukan asam silikat atau alumina ke dalam kertas sehingga lebih cocok untuk pemisahan lipid. Kertas juga dapat dimodifkasi di laboratorium. isalnya merendam dalam para=n atau minyak silikon agar dapat digunakan kromatograf ase balik juga untuk lipid.#""%

 Tinta adalah bahan berwarna yang mengandung pigmenwarna yang digunakan untuk mewarnai suatu permukaan. Tinta bersama pena dan pensil digunakan untuk menulis dan menggambar. Tinta merupakan sebuah media yang sangat kompleks, berisikan pelarut, pigmen, celupan, resin dan pelumas, sollubilier &semacam senyawa yang membentuk ion-ion polimer polar dengan resin tahan air'. elain itu, ada suraktan yang merupakan unsur basah yang menurunkan tekanan permukaan dari sebuah cairan yang memungkinkan penyebaran dengan mudah, suraktan juga menurunkan tekanan antar permukaan antara dua cairan'. 9alam tinta juga terdapat materi-materi partikuler, pemijar, dan material-material lainnya. Komponen-komponen tinta tersebut menjalankan banyak ungsi seperti unsur

(3)

pembawa tinta, pewarna, dan bahan-bahan tambahan lainnya yang digunakan untuk mengatur aliran, ketebalan, dan bentuk tinta ketika kering..#">%

 Tinta berpigmen berisi unsur-unsur lain yang memperkuat peresapan dari pigmen pada permukaan dan menghindarkan tinta dari terhapus oleh gesekan mekanis. aterial-material ini biasanya berkaitan sebagai resin &dalam tinta berbahan celupan' atau unsur pengikat &dalam tinta berbahan dasar air' 9ikarenakan tinta berpigmen berada di permukaan kertas, tidak ada tinta yang diperlukan untuk membuat intensitas warna sebagaimana tinta berbasis pelarut. Tinta berpigmen  juga ditengarai lebih tahan ketika tercuci, karenanya tinta-tinta jenis ini sangat disarankan untuk penggunaan permanen. Tinta-tinta jenis jel selalu tahan hapus dan seringkali sangat disarankan sekali bahkan oleh mereka yang biasa membuat pemalsuan dokumen.#"$%

 Tinta merupakan sebuah media yang sangat kompleks, berisikan pelarut, pigmen, celupan, resin dan pelumas, sollubilier &semacam senyawa yang membentuk ion-ion polimer polar dengan resin tahan air', suraktan &yaitu unsur basah yang menurunkan tekanan permukaan dari sebuah cairan, memungkinkan penyebaran yang mudah, suraktan juga menurunkan tekanan antar permukaan antara dua cairan', materi-materi partikuler, pemijar, dan material-material lainnya. Komponen-komponen tinta tersebut menjalankan banyak ungsi6 pembawa tinta, pewarna, dan dan bahan-bahan addikti lainnya digunakan untuk mengatur aliran, ketebalan dan rupa tinta ketika kering.#")%

(4)

Kromatograf lapis tipis mirip dengan kromatogaf kertas &KK'. /edanya lapis tipis &K?T' digantikan lembaran kaca atau plastik yang dilapisi dengan lapisan tipis adsorben seperti alumina, silika gel, selulosa atau materi lainnya. Kromatograf lapis tipis bersiat boleh ulang &reprodusibel' dari pada kromatograf lapis tipis &K?T'.#%

!dsorben yang digunakan pada kromatograi lapis tipis biasanya terdiri dari silika gel atau alumina dapat langsung atau dicampur dengan bahan perekat misalnya kalsium sulat untuk disalutkan pada pelat. Pada pemisahannya, ase bergerak akan membawa komponen campuran sepanjang ase diam pada pelat sehingga terbentuk kromatogram. Pemisahan yang terjadi berdasarkan adsorbsi dan partisi. Teknik kerja K?T prinsipnya hampir sama dengan komatograf lapis tipis &K?T'.#0%

Penentuan harga 2 pada K?T sama dengan pada kromatograf lapis tipis &K?T'. 3arga 2 dapatdigunakan untuk identifkasi kualitati. @ntuk tujuan penentuan kadar, bercak komponen dapat dikerok lalu dilarutkan dalam pelarut yang sesuai untuk dianalisa dengan metode lain yang tepat. !plikasi K?T sangat luas, termasuk dalam bidang organik dan anorganik. Kebanyakan senyawa yang dapat dipisahkan bersiat hidroob seperti lipida dan hidrokarbon dimana sukar bila dikerjakan dengan kromatograf lapis tipis &K?T'. K?T juga penting untuk pemeriksaan identitas dan kemurnian senyawa obat, kosmetika, tinta, ormulasi pewarna dan bahan makanan. #7%

9!(T!2 P@T!K!

!limin, dkk.Kimia !nalitik. akassar6 !lauddin Press. ><<0

/intang, aria. /iokimia Teknik Penelitian. Aakarta6 Brlangga. ><"<

(5)

Khopkar, .. Konsep 9asar Kimia !nalitik. Aakarta6 @C-P2B. ><"< @nderwood dan 9ay.!nalisis Kimia Kuantitati. Aakarta6 Brlangga. "+++  Daid, Bstien. Kimia (isika untuk Paramedis. Dogyakarta6 !49C. ><<*

#*%Bstien Daid, op. cit., h. "+).

#%!limin, uh Dunus dan Cran Cdris, op. cit., h. 0$. #0%Bstien Daid, op cit., h. ><+.

#7%Bstien Daid, op. cit., h. >"<.

Kromatograf adalah suatu cara pemisahan dimana komponen-komponen yang akan dipisahkan didistribusikan antara > ase, salah satunya yang merupakan ase stasioner &ase diam' dan yang lainnya berupa ase mobil &ase gerak'. (ase gerak dialirkan menembus atau sepanjang ase stasioner. (ase diam cenderung

menahan komponen campuran, sedangkan ase gerak cenderung

menghanyutkannya. /erdasarkan terikatnya suatu komponen pada ase diam dan perbedaan kelarutannya dalam ase gerak, komponen-komponen suatu campuran dapat dipisahkan. komponen yang kurang larut dalam ase gerak atau yang lebih kuat terserap atau terabsorpsi pada ase diam akan tertinggal, sedangkan komponen yang lebih larut atau kurang terserap akan bergerak lebih cepat &Keenan, "++<'.

Kromatograf ?apis Tipis &K?T' merupakan cara pemisahan campuran senyawa menjadi senyawa murninya dan mengetahui kuantitasnya yang menggunakan. Kromatograf juga merupakan analisis cepat yang memerlukan bahan sangat sedikit,baik penyerap maupun cuplikannya.K?T dapat digunakan untuk memisahkan senyawa E senyawa yang siatnya hidroobik seperti lipidaElipida dan hidrokarbon yang sukar dikerjakan dengan kromatograf kertas &!nwar, "++'.

Kromatograf lapis tipis mirip dengan kromatogaf kertas &KK'. /edanya lapis tipis &K?T' digantikan lembaran kaca atau plastik yang dilapisi dengan lapisan tipis adsorben seperti alumina, silika gel, selulosa atau materi lainnya. Kromatograf lapis tipis bersiat boleh ulang &reprodusibel' dari pada kromatograf lapis tipis &K?T'.#%

!dsorben yang digunakan pada kromatograi lapis tipis biasanya terdiri dari silika gel atau alumina dapat langsung atau dicampur dengan bahan perekat misalnya kalsium sulat untuk disalutkan pada pelat. Pada pemisahannya, ase bergerak akan membawa komponen campuran sepanjang ase diam pada pelat sehingga terbentuk kromatogram. Pemisahan yang terjadi berdasarkan adsorbsi dan partisi. Teknik kerja K?T prinsipnya hampir sama dengan komatograf lapis tipis &K?T'.#0%

(6)

Penentuan harga 2 pada K?T sama dengan pada kromatograf kertas. 3arga 2 dapatdigunakan untuk identifkasi kualitati. @ntuk tujuan penentuan kadar, bercak komponen dapat dikerok lalu dilarutkan dalam pelarut yang sesuai untuk dianalisa dengan metode lain yang tepat. !plikasi K?T sangat luas, termasuk dalam bidang organik dan anorganik. Kebanyakan senyawa yang dapat dipisahkan bersiat hidroob seperti lipida dan hidrokarbon dimana sukar bila dikerjakan dengan kromatograf lapis tipis &K?T'. K?T juga penting untuk pemeriksaan identitas dan kemurnian senyawa obat, kosmetika, tinta, ormulasi pewarna dan bahan makanan. #7%

!nwar, chairil, dkk. "++. Pengantar praktikum kimia organik. Dogyakarta

9ay F @nderwood. "++0. !nalisa kimia Kuantitati Bdisi Keenam. Brlangga. Aakarta 3andayani, ri, dkk. ><<*. Kromatograf lapis tipis untuk penentuan kadar herperidin dalam kulit buah jeruk. Aurnal penelitian saintek, vol "<, no.", !pril ><<*6 *$-7

Kantasubrata, A. "++$. :arta Kimia !nalitik Bdisi CCC. itus :eb 2esmi Pusat

Penelitian Kimia ?CPC

Keenan, "++<. Kimia @ntuk @niversitas. Brlangga. Aakarta

9widjoseputro, 9. ><<. pigmen klorofl. 9widjoseputro. Aakarta Brlangga. Khopkar, . . "++$. Konsep 9asar Kimia !nalitik. @C Press. Aakarta

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengacu pada Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) &amp; Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), kawasan Tlogowaru termasuk salah satu rencana kawasan pusat

Untuk itu diperlukan kegiatan diagnosa laboratorik untuk menegetahui penyebab penyakit pada ikan dengan melakukan pemeriksaan patologi, parasitologi, mikrobiologi dan patologi

kotak infak adalah amil yang berkedudukan di kantor BAZNAS kabupaten yang bertugas mengumpulkan zakat via kotak infak minimal satu kali dua bulan dan menyerahkan

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Blora Nomor 64 Tahun 2019 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota Dewan

Program ekstrakurikuler melalui ekskursi di FSR IKJ dilaksanakan setiap tahun, pada semester kedua yang diikuti oleh mahasiswa baru atau mahasiswa yang masih belajar

Kopolimerisasi adalah suatu proses reaksi polimerisasi dari dua jenis monomer atau lebih untuk memperoleh polimer tertentu dengan sifat-sifat yang lebih unggul dari

Memberikan sekat di area yang terbuka 6 Cek ulang produk menghemat ongkos produksi Periksa kembali 7 Briefing Supaya ada kesadaran Mengingatkan hal-hal penting 8

Penelitian dengan judul “Hubungan Lamanya Jam Kerja Ibu Menyusui Dengan Pemberian Asi Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten