RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
BAB
SATU
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pembangunan
Nasional
adalah
rangkaian
upaya
pembangunan
yang
berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara
untuk mewujudkan tujuan nasional sebagaimana dirumuskan dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Rangkaian upaya pembangunan
tersebut memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang berlangsung tanpa
henti dengan meningkatkan target kesejahteraan masyarakat generasi demi generasi.
Dalam rangka pengintegrasian perencanaan pembangunan daerah dalam sistem
pembangunan nasional, seluruh pemerintah daerah wajib menyusun dokumen
perencanaan pembangunan daerah berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Berkaitan dengan hal tersebut diatas masing-masing Perangkat Daerah wajib
menyusun Rencana Strategis (Renstra) guna diintegrasikan dengan RPJMD Kabupaten
Semarang Tahun 2016-2021. Oleh karena itu Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang disusun berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2016 – 2021
sehingga ada keselarasan antara visi, misi, tujuan, strategi, program dan kegiatan
pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi kantor dengan program prioritas
Pemerintah Kabupaten Semarang.
Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana Strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara pencapaian yang realistis untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.
Sebagai unsur pelaksana tugas bidang tertentu, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan Pemerintah Daerah di Bidang
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Kesatuan Bangsa dan Politik yang salah satunya adalah pelaksanaan pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.Berkaitan dengan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas tujuan utama Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik selain membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah
Daerah di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik juga mewujudkan
“
Suatu masyarakat yang
kondusif di bidang Politik, Ekonomi Sosial, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan”. Guna
mencapai tujuan tersebut, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik merencanakan berbagai
program kegiatan sesuai tupoksinya yang akan dilaksanakan dalam waktu 5 tahun ke
depan dan berfungsi sebagai dokumen perencanaan taktis strategis yang disusun sesuai
kebutuhan dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Semarang.
Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang merupakan dokumen perencanaan yang memuat program–program pembangunan yang bersifat indikatif yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun yaitu Tahun 2016 - 2021 yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Semarang Tahun 2016-2021.
Rencana strategis (Renstra) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun berfungsi sebagai pedoman penyusunan Rencana Kinerja Perangkat daerah (Renja PD), Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah (RKA-PD) serta digunakan sebagai instrumen evaluasi keberhasilan dan kegagalan kinerja Perangkat Daerah dalam kurun 5 (lima) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD yang diimplementasikan melalui pelaksanaan program pembangunan daerah yang berisi program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.
1.2
Landasan Hukum
Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik Kabupaten Semarang adalah :
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4963);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerahdan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 1 tahun 2016 tentang sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang (Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2016 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 1);
11. Peraturan daerah kabupaten Semarang Nomor 15 tahun 2016 Tentang Rencana
Pembangunan jangka Menengah daerah Kabupaten Semarang Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2016 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 15);
12. Peraturan Bupati Kabupaten Semarang Nomor 83 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Semarang Nomor 91 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Lembaga Teknis Daerah, Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Semarang;
1.3 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan disusunnya Renstra PD ini antara lain :
1. Memberikan landasan kebijakan pembangunan selama lima tahunan dalam kerangka
pencapaian visi, misi dan sebagai tolok ukur pertanggung jawaban Kepala PD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) kepada Bupati.
2. Sebagai informasi kepada seluruh jajaran staf Kantor Kesbangpol berkaitan dengan
dokumen perencanaan pembangunan selama lima tahun yang mengacu pada RPJPD dan RPJMD.
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
3. Menetapkan strategi pembangunan, kebijakan umum, program pembangunan PD selama
lima tahun.
4. Sebagai pedoman/acuan perencanaan yang konsisten sesuai dengan kebutuhan daerah
dibidang kesatuan bangsa dan politik.
5. Tersedianya bahan evaluasi kinerja Kantor Kesbangpol Kabupaten Semarang.
6. Memudahkan pemangku kebijakan (stakeholder) dan instansi terkait berperan aktif
untuk mencapai tujuan dan sasaran.
7. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan program-program yang telah
direncanakan.
8. Merumuskan kebijakan dan program strategis guna meningkatkan efisiensi, efektivitas
dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pemerintahan berdasarkan pada prinsip-prinsip good governance.
1.4 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Bab Ini Berisi Tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud Dan Tujuan Penyusunan Serta Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN SEMARANG
Bab Ini Berisi Tentang Tugas Pokok, Fungsi Dan Struktur Organisasi,Sumber Daya Perangkat Daerah Serta Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH Bab Ini Berisi Tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah, Telaahan Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L Dan Renstra Serta Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Dan Penentuan Isu-Isu Strategis.
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
BAB IVBAB V
TUJUAN DAN SASARAN
Bab Ini Berisikan Tujuan Dan Sasaran Dari Program Dan Kegiatan Yang Akan Di Laksanakan Selama Lima Tahun ke depan
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bab Ini Berisi Tentang Strategi Dan Arah Kebijakan Dalam Mendukung Pelaksanaan Program Dan Kegiatan
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Bab Ini Memuat Rencana Program Rencana Program, Kegiatan Dan Indikator Kinerjakelompok Sasaran Dan Pendanaan Indikatif
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG BIDANG URUSAN
Bab Ini Memuat Indikator Kinerja Kantor Kesbangpol Yang Secara Langsung Menunjukkan Kinerja Yang Akan Dicapai Kantor Kesbangpol Dalam Lima Tahun Mendatang Sebagai Komitmen Untuk Mendukung Pencapaian Tujuan Dan Sasaran RPJMD
BAB VIII PENUTUP
Bab Ini Memuat Kaidah Pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah
BAB DUA GAMBARAN PELAYANAN
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
2.1
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.
Struktur Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang
berpedoman pada Peraturan Bupati Kabupaten Semarang Nomor 83 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Semarang Nomor 91 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok,
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Fungsi dan Rincian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Lembaga
Teknis Daerah, Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu dan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Semarang, mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang kesatuan
bangsa dan politik.
2.1.1
Tugas Pokok Organisasi
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang mempunyai tugas
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah dibidang
kesatuan bangsa dan politik.
2.1.2
Fungsi Organisasi
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik menyelenggarakan fungsi :
a.
perumusan kebijakan teknis dibidang kesatuan bangsa dan politik;
b.
pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah
dibidang kesatuan bangsa dan organisasi masyarakat dan organisasi
politik;
c.
pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kesatuan bangsa dan
organisasi masyarakat dan organisasi politik; dan
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
2.1.3
Struktur Organisasi
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Semarang mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :
1. Kepala Kantor
2. Sub Bagian Tata Usaha
3. Seksi Wawasan Kebangsaan
4. Seksi Bina Ormas dan Bina Politik
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Bagan Struktur Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang berpedoman Peraturan Bupati Kabupaten Semarang Nomor 83 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Semarang Nomor 91 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Lembaga Teknis Daerah, Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut :2.1.4
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
1)
Kepala
a.
merumuskan program kerja dan anggaran Kantor Kesatuan Bangsa
Dan Politik;
b.
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
c.
merumuskan kebijakan dibidang kesatuan bangsa dan politik;
d.
membina pelaksanaan urusan pemerintahan bidang kesatuan bangsa
dan politik ;
e.
mengoordinasikan dan fasilitasi kegiatan dibidang pengembangan
nilai-nilai kebangsaan, pemberdayaan kesatuan dan kerukunan
masyarakat dan pembinaan organisasi masyarakat dan politik;
KEPALA KANTOR
KASI KESATUAN BANGSA
KASI BINA ORMAS DAN BINA POLITIK
KELOMPOK
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
f.
mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengembangan nilai-nilai
kebangsaan, pemberdayaan kesatuan dan kerukunan masyarakat
dan organisasi kemasyarakatan dan politik;
g.
menyelenggarakan ketatausahaan kantor ;
h.
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Kantor
Kesatuan Bangsa Dan Politik ;
i.
menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik ;
j.
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
k.
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2)
Subag Tata Usaha
a.
menyusun program kerja dan anggaran Subbagian Tata Usaha;
b.
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
c.
melaksanakan urusan administrasi umum, pengurusan rumah
tangga, dokumentasi, perpustakaan dan kearsipan, serta pengelolaan
administrasi kepegawaian dan keuangan;
d.
mengoordinasikan penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran
(RKA)/ Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) atau Dokumen
Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
e.
melaksanakan pengendalian dan verifikasi serta pelaporan keuangan
kantor;
f.
merencanakan dan melaksanakan pengadaan barang, inventarisasi
dan pemeliharaan barang kekayaan Kantor;
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
g.
mengoordinasikan penyusunan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan Kantor;
h.
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Subbagian Tata Usaha;
i.
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Subbagian Tata Usaha;
j.
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
k.
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku
3)
Seksi Kesatuan Bangsa
a.
menyusun program kerja dan anggaran Seksi Kesatuan Bangsa;
b.
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
c.
menyiapkan bahan kebijakan teknis dibidang pengembangan
nilai kebangsaan dan kerukunan masyarakat guna pelestarian
nilai-nilai kebangsaan dan terciptanya ketentraman serta ketertiban
umum;
d.
memfasilitasi kegiatan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan
kerukunan masyarakat guna pelestarian nilai-nilai kebangsaan dan
terciptanya ketentraman serta ketertiban umum;
e.
memfasilitasi kegiatan Forum Persatuan Bangsa Indonesia guna
menciptakan pembauran dan kerukunan antar komponen bangsa;
f.
memfasilitasi kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
(FKDM) dan Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) guna
menciptakan kerukunan masyarakat dan menciptakan ketertiban
dan ketentraman umum;
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
g.
memfasilitasi kegiatan ketahanan seni dan budaya , agama dan
kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, dan penanganan
masalah sosial kemasyarakatan;
h.
memfasilitasi kegiatan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama
(FKUB) dan upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba ;
i.
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi
Kesatuan Bangsa;
j.
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi
Kesatuan Bangsa;
k.
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
l.
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4)
Seksi Bina Organisasi Masyarakat dan Organisasi Politik
a.
menyusun program kerja dan anggaran Seksi Bina Organisasi
Masyarakat Dan Organisasi Politik;
b.
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
c.
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang bina organisasi
masyarakat dan organisasi politik;
d.
melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan dibidang sistem dan implementasi politik,
kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik,
budaya dan pendidikan politik, fasilitasi pemilu, pilpres, dan pilkada;
e.
menyiapkan petunjuk teknis pembinaan lembaga, organisasi
kemasyarakatan, organisasi keagamaan, organisasi profesi dan
lembaga swadaya masyarakat dalam rangka keikutsertaannya
dalam pembangunan daerah;
f.
memberikan pelayanan administrasi terhadap pendaftaran, dan
rekomendasi
izin
kegiatan
setiap
lembaga,
organisasi
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
kemasyarakatan, organisasi keagamaan, organisasi profesi, dan
lembaga swadaya masyarakat yang akan melaksanaan kegiatan di
daerah;
g.
melaksanakan pengawasan penyelenggaraan ketahanan sumber
daya alam, perdagangan, investasi, lembaga usaha ekonomi, dan
ormas perekonomian ;
h.
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi
Bina Organisasi Masyarakat Dan Organisasi Politik;
i.
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi
Bina Organisasi Masyarakat Dan Organisasi Politik;
j.
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
k.
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat mempunyai sasaran jangka pendek sebagai berikut :
a. Terwujudnya stabilitas politik ekonomi sosial dan budaya.
b. Terciptanya dan terpeliharanya kondisi aman tentram dan tertib diwilayah Kabupaten
Semarang.
c. Terwujudnya pemberdayaan masyarakat yang mampu memberikan peran sertanya dalam
kehidupan masyarakat, kebangsaan dan kenegaraan.
Sedangkan sasaran jangka panjangnya adalah terwujudnya kondisi tatanan kehidupan politik yang mantap, stabil dan dinamis serta terciptanya efektifitas fungsi supra dan infra struktur politik dalam suatu jalinan interaksi yang terbuka.
2.2
Sumber Daya Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Kantor Kesbangpol Kabupaten Semarang didukung oleh sumber daya sebagai berikut :
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
2.2.1
Sumber Daya Manusia
Kantor Kesbangpol Kabupaten Semarang mempuyai sumber daya manusia sebanyak 21 pegawai, yang terdiri dari 17 orang PNS dan 5 orang Non PNS. Gambaran tentang potensi kepegawaian adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1
Data Kepegawaian Pada Kantor Kesbangpol
No Klasifikasi Jumlah
a. Komposisi Menurut Golongan Ruang
Golongan IV B 2 A - Golongan III D 3 C 3 B 4 A 1 Golongan II D C 4 B A Non PNS 5
b. Komposisi Menurut Tingkat Pendidikan
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
No Klasifikasi Jumlah Sarjana S1 8 Sarjana Muda / D3 1 SLTA 4 SMP SD2.2.2
Sarana Prasarana
Berikut merupakan Gambaran sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kesbangpol antara lain :
Tabel 2.2
SARANA PRASARANA KANTOR KESBANGPOL
Uraian Jumlah (unit) Kondisi
Tanah 1 Baik
Gedung 1 Baik
Kendaraan Roda 4 2 Baik
Kendaraan Roda 2 10 baik
Komputer : Kondisi Baik
Kondisi Kurang Baik
12
5 7 Printer :
Kondisi Baik
Kondisi Kurang Baik
6
6 -
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Uraian Jumlah (unit) KondisiKondisi Baik
Kondisi Kurang Baik
18 18 Kursi :
Kondisi Baik
Kondisi Kurang Baik
49
32 7 AC :
Kondisi Baik
Kondisi Kurang Baik
9
7 2 Filling Kabinet :
Kondisi Baik
Kondisi Kurang Baik
13
3 10 Televisi :
Kondisi Baik
Kondisi Kurang Baik
2
- 2 Lemari :
Kondisi Baik
Kondisi Kurang Baik
5
2 3 Almari Arsip :
Kondisi Baik
Kondisi Kurang Baik
7
- 7 Sumber : Bendahara Barang Kantor Kesbangpol Kab.Semarang
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun yang akan datang dari 2016 – 2021 program dan Kegiatan yang dilaksanakan didalam meningkatkan pelayanan serta kinerja yang akan dicapai dapat diuraikan sebagai berikut:RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Tabel 2.3Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang
NO Indikator Kinerja Sesuai Tugas Dan Fungsi Perangkat
Daerah
Target
NSPK Target IKK Indikator Target Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun Ke- 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 Jumlah Unjuk Rasa/Demo 2 15 20 20 15 2 15 18 20 15 100 100 100 100 2 Kegiatan Pembinaan terhadap Ormas 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 100 100 100 100 100 3 Jumlah Ormas 121 123 125 131 138 121 123 125 131 138 100 100 100 100 100 4 Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) 1 1 1 0 19 1 1 1 0 19 100 100 100 0 100 5 Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) 0 1 1 1 19 0 1 1 1 19 0 100 100 100 100 6 Kegiatan Pembinaan Politik Daerah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 100 100 100 100
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Tabel 2.4Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang
Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke- Rasio Antara Realisasi Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Pengelolaan surat menyurat 9.679 5.000 7.767 10.000 8.750 9.679 5.000 7.767 10.000 7.750 100 100 100 100 89 8.239 8.039 2 Penyediaan Jasa dan
Komponen Instalasi Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
54.108 34.308 39.273 54.000 59.400 34.554 34.308 33.248 32.982 36.881 64 100 85 61 62 48.218 34.395 3 Penyediaan Jasa, Perbaikan Peralatan kerja serta perlengkapan kantor 14.934 29.786 79.568 8.870 10.000 14.934 29.772 77.260 8.850 10.000 100 100 97 100 100 28.632 28.163 4 Penyediaan logistik kantor 55.062 25.287 24.264 25.000 26.510 55.062 25.284 23.925 22.474 26.235 100 100 99 90 99 31.225 30.596 5 Penatausahaan adminsitrasi keuangan 23.791 17.000 18.800 20.000 20.279 23.791 17.000 18.636 19.189 19.900 100 100 99 96 98 19.974 19.073
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke- Rasio Antara Realisasi Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 SKPD 6 Kegiatan jasa kebersihan kantor 6.522 6.000 6.000 6.000 8.000 6.522 6.000 5.999 6.000 8.000 100 100 100 100 100 6.504 6.504 7 Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi keluar daerah 31.787 68.560 66.430 72.000 75.482 31.787 68.560 66.430 72.000 75.445 100 100 100 100 100 62.852 62.844 8 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung/Teknis Perkantoran 19.133 20.866 24.076 44.400 51.118 19.133 20.042 24.002 44.400 49.263 100 96 100 100 96 31.919 31.368 Program Peningkatan sarana dan Prasarana
1 Pengadaan
perlengkapan dan peralatan dan gedung kantor 35.340 35.255 100 7.068 7.051 2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 13.000 6.000 8.000 12.959 6.000 8.000 100 100 100 5.400 5.392 3 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional. 5.373 16.857 9.510 15.000 16.000 5.373 16.028 8.480 10.101 14.663 100 95 89 67 92 12.548 10.929 4 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor 9.500 10.500 10.500 5.000 7.000 9.500 10.500 10.500 5.000 7.000 100 100 100 100 100 8.500 8.500 5 Rehabilitasi sedang/berat gedung 25.161 25.161 100 5.032 5.032
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke- Rasio Antara Realisasi Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 kantor Program Peningkatan Aparatur 1 Pengelolaan Administrasi Kepegawaian 1.500 1.405 1.500 1.405 100 100 581 581 2 Pengadaan pakaian Dinas 21.280 5.170 5.000 21.280 4.964 3.042 100 96 61 6.290 5.857 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 13.452 12.000 38.000 25.575 13.452 12.000 34.281 19.166 100 100 90 75 17.805 15.780 2 Sosialisasi/Bintek Perturan Perundang-undangan 10.959 10.958 100 2.192 2.192 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan SKPD 10.950 4.000 4.000 5.000 4.811 10.950 4.000 3.996 4.986 4.162 100 100 100 100 87 5.752 5.619 Program Perencanaan 1 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 11.848 4.000 4.000 5.000 10.604 11.848 4.000 4.000 4.396 10.453 100 100 100 88 99 7.090 6.939 Program Peningkatan Kemanan dan kenyamanan
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke- Rasio Antara Realisasi Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 lingkungan 1 Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan 290.074 284.148 98 58.015 56.830 2 Pengendalian keamanan dan lingkungan 177.183 166.383 94 35.437 33.277 Program Pemeliharaan Kantrantibnas dan Pencegahan Tidak Kriminal 1 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 19.556 18.130 60.000 60.000 89.390 15.765 17.886 44.817 57.421 81.017 81 99 75 96 91 49.415 43.381 Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) 1 Penyuluhan pencegahan peredaran/ penggunaan minuman keras dan narkoba
66.952 10.000 100.000 77.667 54.700 66.952 10.000 97.859 73.664 51.771 100 100 98 95 95 61.864 60.049
Program pengembangan wawasan kebangsaan
1 Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke- Rasio Antara Realisasi Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 2 Pembentukan Forum Pembauran Bangsa Indonesia (FPBI) 25.000 42.740 18.091 35.834 72 84 13.548 10.785 Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan 1 Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
23.449 125.000 23.449 122.295 100 98 29.690 29.149
2 Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat
22.577 15.000 15.000 65.713 22.577 15.000 14.019 18.055 100 100 93 27 23.658 13.930
3 Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa 22.885 30.000 34.854 22.885 26.363 33.074 100 88 95 17.548 16.464 4 Seminar, sosialisasi, diskusi, pembauran Bangsa Indonesia 21.731 36.800 32.000 29.275 21.731 34.587 28.450 29.074 100 94 89 99 23.961 22.768
5 Pentas seni dan budaya, festival lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan 80.000 55.991 74.624 54.439 93 97 27.198 25.813 Program pendidikan politik masyarakat 1 Penyuluhan kepada masyarakat 90.732 80.100 87.100 80.000 73.737 90.712 80.090 87.035 79.995 72.361 100 100 100 100 98 82.334 82.039
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke- Rasio Antara Realisasi Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2 Koordinasi forum-forum diskusi politik
50.133 64.000 33.949 50.000 44.997 50.133 62.800 33.949 49.984 44.658 100 98 100 100 99 48.616 48.305 3 Penyusunan data base
partai politik 8.000 3.862 8.000 3.862 100 100 2.372 2.372 Program Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan 1 Pendataan dan verifikasi organisasi kemasyarakatan 7.000 6.346 6.789 6.321 97 100 2.669 2.622 2 Penyuluhan organisasi kemasyarakatan 18.000 13.794 17.835 13.773 99 100 6.359 6.322 3 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 3.740 3.740 9.740 27.000 7.050 3.740 3.740 8.748 26.780 7.050 100 100 90 99 100 10.254 10.012
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
16
2.3
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik
Dengan adanya perubahan paradigma pengawasan dewasa ini, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang dihadapkan dengan tantangan dan peluang pengembangan dengan kondisi sebagai berikut :
2.3.1 Kekuatan ( Strenght)
1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan
Peraturan Pelaksanaannya.
2) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada
Partai Politik.
3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2009 tentang Pedoman
Kerjasama Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Dengan Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Nirlaba Lainna Dalam Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.
4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pedoman
Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik.
5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pendaftaran Organisasi Kemasyarakatan di Lingkungan Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah daerah.
6) Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Lembaga Teknis daerah Dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Semarang, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan daerah Kabupaten Semarang Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Lembaga Teknis daerah Dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Semarang.
2.3.2 Kelemahan ( Weakness)
1) Masih perlunya peningkatan kemampuan Sumber daya Manusia pada Kantor
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
17
2) Kurang sinkronnya program/kegiatan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Semarang dengan stake holder lain.
3) Kelembagaan belum memadai untuk dapat mengoptimalkan tupoksi
2.3.3 Peluang (Oportunity)
1) Meningkatnya Kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak berorganisasi
dan berpolitik melalui Organisasi Masa (ORMAS), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yayasan maupun Partai Politik.
2)
Tekad Pemerintah untuk mewujudkan Good Governance dan Clean Governanceserta memenuhi tuntutan masyarakat umum terhadap peyelenggaraan Negara
yang bersih, bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta pelayanan
prima dari Pemerintah Daerah terhadap kepentingan masyarakat banyak.
3)
Luas Wilayah Kabupaten Semarang yang sangat luas
4)
Teknologi Informasi yang semakin canggih
2.3.4
Tantangan (Threats)
1)
Adanya pergesekan antar masyarakat maupun antar kelompok yang
dilatar belakangi perbedaan Ras, Suku dan Agama
2)
Menurunnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup berbangsa
dan bernegara.
3)
Adanya krisis kepercayaan terhadap Aparatur pemerintah
4)
Tingkat pendidikan politik masyarakat yang tidak merata
Untuk lebih jelasnya,terkait dengan Tantangan dan Peluang yang dihadapi Kantor
Kesbangpol Kabupaten Semarang sebagai berikut :
Tabel 2.5
KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN TANTANGAN
PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN SEMARANG
KEKUATAN (STRENGHT)
1) Etos Kerja pegawai yang cukup tinggi
2) Adanya Peraturan Pemerintah yang menyatakan secara jelas
peran/tupoksi Kantor
Kesatuan bangsa dan Politik
KELEMAHAN (WEAKNESS) 1) Masih perlunya peningkatan
kemampuan Sumber daya
Manusia pada Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang
2) Kurang sinkronnya program/
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
18
3) Hubungan dengan LSM, Ormasrelatif baik kegiatan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Semarang dengan stake
holder lain.
3) Kelembagaan belum
memadai untuk dapat
mengoptimalkan tupoksi PELUANG (OPORTUNITY)
1) Meningkatnya Kesadaran
masyarakat dalam
menggunakan hak
berorganisasi dan berpolitik
melalui Organisasi Masa
(ORMAS), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yayasan maupun Partai Politik.
2) Tekad Pemerintah untuk
mewujudkan Good Governance dan Clean Governance serta
memenuhi tuntutan
masyarakat umum terhadap peyelenggaraan Negara yang bersih, bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta
pelayanan prima dari
Pemerintah Daerah terhadap
kepentingan masyarakat
banyak.
3) Luas Wilayah Kabupaten
Semarang yang sangat luas
4) Teknologi Informasi yang
semakin canggih
(S-O)
1) Efisisensi dan efektifitas anggaran guna tercapainya sasaran dan tujuan kegiatan 2) Pemfasilitasan yang optimal
dengan dukungan anggaran
yang memadai hingga
diharapkan dapat
mewujudkan sinergitas dalam terciptanya stabilitas politik.
(W-O) 1) Pengoptimalisasi
pembinaan/sosialisasi
tentang pemahaman
pentingnya kesatuan bangsa hingga tercapai harmonisasi
dalam kehidupan
bermasyarakat.
2) Pengoptimalan publikasi di media tentang pentingnya Kesatuan bangsa
3) Meningkatkan pendidikan
formal maupun non formal
bagi aparatur guna
menunjang kinerja.
TANTANGAN (THREATS)
1) Adanya pergesekan antar
masyarakat maupun antar
kelompok yang dilatar
belakangi perbedaan Ras, Suku dan Agama
2) Menurunnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya
hidup berbangsa dan
bernegara.
3) Adanya krisis kepercayaan
terhadap Aparatur pemerintah 4) Tingkat pendidikan politik
masyarakat yang tidak merata
(S-T)
1) Pengoptimalan SDM Aparatur
yang ada untuk dapat
melaksanakan tuposi dan mengarahkan personil dalam
membina hubungan kerja
dengan LSM, Ormas, Nirlaba lainnya agar tidak terjadi efek
negatif dari ancaman
instabilitas
2) Meningkatkan pendidikan
Politik pada masyarakat
3) Meningkatkan
pembinaan/sosialisasi tentang pemahaman nilai-nilai luhur budaya bangsa serta toleransi antar umat beragama
4) Meningkatkan pembinaan
terhadap kewaspadaan dini
masyarakat guna
maminimalkan gangguan
(W-T)
Melakukan pembinaan hubungan yang baik dengan unsur internal dan eksternal agar roda organisasi dapat berjalan sesuai peraturan yang berlaku.
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
19
keamanan ketertiban di
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
22
BAB TIGAPERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik
Dinamika perubahan sikap mental dan perilaku manusia dari arus globalisasi melahirkan perkembangan pembaharuan politik dalam segenap aspek kehidupan masyarakat yang mewarnai kehidupan politik dan orientasi penyelenggaraan pemerintahan. Perubahan itu membawa implikasi terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang. Berikut ini beberapa permasalahan yang berpengaruh terhadap kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, meliputi:
1) Tata Usaha
a.
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik perludidukung dengan ketersediaan SDM yang memadai, data yang akurat, faktual dan aktual serta pelaporan yang tepat waktu.
b.
Perlunya peningkatan kualitas SDM aparat kelembagaan dengan dukungan dana,sarana dan prasarana yang memadai. 2) Seksi Kesatuan Bangsa
a. Degradasi moral dan etika bangsa khususnya generasi muda sebagai penerus
bangsa akibat globalisasi dan transformasi teknologi.
b. Terkikisnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari di kalangan
masyarakat sehingga perlu adanya revitalisasi pancasila.
c. Menipisnya nilai-nilai luhur dan budaya bangsa sehingga perlu adanya revitalisasi
nilai-nilai luhur dan budaya bangsa.
d. Masih ada WNI keturunan yang belum berperan secara optimal dalam lingkungan
kehidupan masyarakat karena adanya perbedaan budaya dan sosial ekonomi.
e. Kepribadian bangsa yang integralistik perlu semakin dimantapkan sehingga perlu
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
23
f. Dengan meningkatnya arus globalisasi dalam informasi dan komunikasi maka
berbagai permasalahan akan muncul mempengaruhi stabilitas nasional sehingga perlu ditingkatkan penghayatan kewaspadaan nasional.
g. Masih rendahnya pemberdayaan demokrasi di kalangan masyarakat melalui
koordinasi pembinaan dan penyaluran aspirasi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan demokrasi.
h. Masih perlunya upaya antisipasi masuknya aliran-aliran sesat yang menjadikan
pemicu munculnya masalah.
i. Masih adanya ganguan-gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan
masyarakat yang memerlukan tindakan antisipatif dari semua pihak.
j. Bertambahnya tingkat kerusuhan dan kriminalitas dimasyarakat.
i. Makin terkikisnya nilai-nilai seni dan budaya murni daerah di kalangan
masyarakat.
j. Melemahnya semangat para pelaku seni dan budaya daerah.
k. Belum optimalnya harmonisasi kerukunan antar tokoh-tokoh dan umat beragama,
l. Munculnya gejolak sosial akibat dari peningkatan harga BBM mengakibatkan tidak
stabilnya ketahanan ekonomi.
3) Seksi Bina Ormas dan Politik
a.
Keberadaan Partai Politik yang terjadi sebagai akibat pelaksanaan Pemilu.
b.
Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang politik sebagai akibat
dari belum optimalnya pendidikan politik bagi masyarakat.
c.
Kesadaran partisipasi politik masyarakat dalam pembangunan yang sesuai
dengan demokrasi pancasila bila masih perlu ditingkatkan lagi, sehingga
diperlukan peningkatan kewibawaan, kedisiplinan, kemampuan aparatur
pemerintah dalam menjalankan tugasnya, sehingga mampu memberikan
suri tauladan yang dapat menggugah kesadaran partisipasi masyarakat.
d. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah daerah dengan instansi terkait
untuk mencapai terwujudnya kondisi yang stabil yaitu aman, tertib dan tentram namun masih terdapat berbagai hambatan dan kendala sehingga perlu diadakan pengkajian terhadap permasalahan di daerah yang meliputi aspek ideologi, politik,
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
24
sosial ekonomi dan sosial budaya serta pemerintahan dan hukum guna mendapat solusi upaya penyelesaian permasalahan.e.
Masih banyaknya Ormas/LSM liar yang belum melaporkan keberadaanya
dan aktifitas kegiatan setiap tahunnya.
f.
Adanya beberapa Ormas/LSM yang diperkirakan mempunyai tingkat
dependensi yang tinggi pada pemerintah serta pasif dalam menjalankan
tugasnya.
3.2
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi RPJMD Kabupaten Semarang tahun 2016-2021 merupakan gambaran kondisi masa depan Kabupaten Semarang yang dicita-citakan dan diharapkan dapat terwujud diakhir masa berlakunya periode RPJMD dan juga yang dikembangkan merupakan kesinambungan dari visi Kabupaten Semarang Tahun 2010-2015 melalui :
” PENEGUHAN KABUPATEN SEMARANG YANG MAJU , MANDIRI , TERTIB DAN SEJAHTERA” ( MATRA II )
VISI tersebut mengandung makna sebagai berikut :
1. Maju yang artinya memiliki warga yang kreatif , dinamis dan berpikiran positif. Juga dimaknai dengan mempunyai kekuatan ekonomi yang tidak tertinggal dari daerah lain serta mampu berprestasi,berkompetensi dan unggul di berbagai bidang.
2. Mandiri, artinya mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar,sederajad serta saling berinteraksi dengan daerah lain dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri.Kemandirian mengenal konsep saling kaetergantungan melalui kerja sama yang saling maendukung dan maenguntungkan dalam kehidupan bermasyarakat baik secara vertikal maupun horisontal.juga dimaknai kemampuan untuk mengambil prakasa
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
25
dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi disertai dengan kemampuan memanfaatkan potensi yang dimiliki secara optimal.3. Tertib , artinya mampu mewujudkan perilaku aparatur pemerintah dan masyarakat yang selalu perpegang pada aturan dan norma-norma yang aberlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Perilaku tertib dapat ditunjukan dengan menurunya angka pelanggaran hukum oleh aparat pemerintah maupun masyarakat.
4. Sejahtera , mampu mewujudkan kondisi masyarakat yang terpenuhi hak-hak dasarnya baik dari aspek kesehatan , pendidikaan dan ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya angka indek Pembangunan Manusia ( IPM ) yang didukung dengan terwujudnya kebebabsan kehidupan beragama , dapat beribadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing, hidup secara harmonis dan toleransi.Meningkatnya kesejahateraan dapat ditunjukan dengan penurunan angka kemiskinan dan jumlah keluarga Pra Sejahtera , kebutuhan pokok masyarakat , pangan , sandang dan papan dapat dipenuhi.
Berdasarkan visi pembangunan tersebut ditetapkan MISI pembangunan Kabupaten Semarang
Tahun 2016-2021, adalah
1.
Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
YME, berbudaya serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Meningkatkan kualitas SDM dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat yang
sehat, cerdas, kreatif, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berbudaya dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat
menciptakan lapangan kerja dan memiliki kemampuan untuk bersaing dalam
memperoleh pekerjaan. Guna keperluan tersebut perlu didukung dengan
ketersediaan sarana dan prasarana dasar pendidikan, kesehatan, lingkungan
perumahan dan permukiman yang memadai.
2.
Mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal (INTANPARI)
yang sinergi dan berdaya saing serta berwawasan lingkungan untuk
menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan.
Pengembangan produk unggulan daerah meliputi produk industri, pertanian
dan pariwisata dimaksudkan untuk mendorong masyarakat meningkatkan
kegiatan usaha ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya lokal, sehingga
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
26
dapat membuka lapangan kerja bagi dirinya dan orang lain dalam rangka
meningkatkan pendapatan. Pengembangan produk tersebut dilakukan secara
sinergis dengan sektor-sektor lain seperti perdagangan dan keuangan sehingga
akan didapatkan produk daerah yang memiliki daya saing. Pemanfaatan sumber
daya daerah terutama yang rentan terhadap kelestarian/kerusakan lingkungan
seperti air, bahan tambang dan lain-lain dilakukan secara terpadu sehingga
dapat dijaga kelestariannya.
3.
Menciptakan pemerintahan yang katalistik dan dinamis dengan
mengedepankan prinsip good governance didukung kelembagaan yang
efektif dan kinerja aparatur yang kompeten, serta pemanfaatan teknologi
informasi.
Pemerintahan yang katalis dan dinamis merupakan pemerintahan yang dapat
menjadi fasilitator pembangunan bagi masyarakat, agar masyarakat mampu
berperan sebagai pelaku sekaligus sebagai sasaran pembangunan, sehingga
proses pencapaian tujuan pembangunan dapat berjalan secara efektif dan
efisien. Untuk mewujudkan pemerintahan yang demikian dibutuhkan sistem
kelembagaan dan ketatalaksanaan pemrintah daerah yang bersih, efisien,
efektif, transparan, profesional dan akuntabel yang didukung dengan sistem
pengawasan yang efektif.
4.
Menyediakan infrastruktur daerah yang merata guna mendukung
peningkatan kualitas pelayanan dasar dan percepatan pembangunan.
Infrastruktur yang memadai, layak dan merata diseluruh wilayah dibutuhkan
dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik dan
memperkuat pembangunan daerah.Terpenihunya kebutuhan infrastruktur
dapat meningkatkan kemandirian, perekonomian daerah dan investasi.
Tersedianya infrastruktur sumber daya air akan mendorong upaya peningkatan
produktivitas pertanian sedangkan sarana dan prasarana transportasi yang
memadahi, akan menjamin kelancaran distribusi orang dan barang, serta
mendorong investasi di daerah.
5.
Mendorong terciptanya partisipasi dan kemandirian masyarakat,
kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan anak disemua bidang
pembangunan.
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
27
Pada dasarnya keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan akan sangat
bergantung pada adanya kerjasama yang sinergi antar semua palaku
pembangunan, yaitu pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat. Oleh
karena itu, perlu didorong dengan terciptanya peran serta dan kemandirian
masyarakat disemua lapisan tanpa membedakan gender dengan
memperhatikan hak-hak tumbuh kembangnya anak.
6.
Mendorong terciptanya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup dengan tetap menjaga kelestariannya.
Potensi sumber daya alam yang besar dan beraneka ragam harus dapat dikelola
secara benar dengan tetap mengedepankan asas keseimbangan lingkungan,
efisiensi dan terjaga kelestariannya dengan cara menjaga dan memperbaiki
kualitas lingkungan.
3.3
Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Pada bagian ini akan diuraikan faktor-faktor penghambat maupun pendorong dalam penyelenggaraan pelayanan kantor Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Semarang dilihat dari sasaran jangka menengah perencanaan strategis Kementerian / Lembaga, dalam hal ini Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintah Umum Kementerian Dalam negeri Republik Indonesia serta RPJMD Kabupaten Semarang .
Dalam Renstra Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri adalah ” Terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa melalui sistim politik yang demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia ”. Untuk mewujudkan Visi tersebut , Ditjen Kesaatuan Bangsa dan Politik merumuskan Misi sebagai berikut :
1.
Memeliharan dan memantapkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.
Memantapkan sistem politik dalam negeri yang demokratis dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3.
Memantapkan wawasan kebangsaan , ideologi dan kewaspadaan nasional ,pembauran
bangsa, kesadaran dan kemampuan bela negara , serta wawasan ketahanan ekonomi
dalam tatanan politik , sosial, budaya dan hukum segenap warga negara , dengan
didukung berperannya institusi-institusi sosial dan budaya masyarakat bagi penguatan
integrasi sosial.
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
28
Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi tersebut , Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik menetapkan tujuan , yaitu ” memperkokoh kesatuan dan persatuan nasional serta stabilitas politik dalam negeri yan dilandasi oleh semangat dan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 melalui pengembangan sistem politik yang demokratis dan berkedaulatan rakyat ”. Dari tujuan tersebut , ditetapkan empat sasaran strategis yang akan dicapai , yaitu :1.
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan proses demokrasi
2.
Meningkatnya komitmen pemangku kepentingan dalam menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa.
3.
Meningkatnya komunikasi dan dialog yang konstruktif antar anggota masyarakat
dalam penyelesaian berbagai persoalan masyarakat
4.
Meningkatnya kesadaran warga negara dalam parisipasi politik.
Memperhatikan visi dan misi Ditjen Kesatuan bangsa dan Politik kementerian Dalam Negeri ada keselarasan dengan Program Kepala Daerah Kabupaten Semarang yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang, yaitu program Pendidikan Politik kepada Masyarakat dan Program kantrantibmas dan Pencegaahan Tindak kriminal.
Terkait dengan sasaran strategis Ditjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri tersebut, permasalahan pelayanan pada dasarnya sama. Pada tabel dibawah ini menunjukan permasalahan pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang berkaitan dengan Renstra K/L dalam hal ini Ditjen Kesatuan bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri .
3.4
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah yaitu kaitannya dengan pembangunan dan pelayanan masyarakat tentunya tidak bisa dilepaskan adanya faktor-faktor Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Senantisa memperhatikan RTRW dan KLHS perlu dilakukan, agar pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat tidak menjadi sia-sia dan merusak lingkungan. Sebenarnya apabila dilihat dari tugas pokok dan fungsi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik hubungannya dengan RTRW dan KLHS secara langsung tidak terdapat hubungan cukup signifikan.
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
29
3.5
Penentuan Isu-Isu Strategis
Dengan memperhatikan analisa lingkungan eksternal dan internal, isu strategis
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang dalam lima tahun (2016 - 2021)
mendatang adalah sebagai berikut:
a.
Belum optimalnya peran organisasi masyarakat dalam mendukung
kegiatan/tahapan pembangunan. Hal ini disebabkan masih tingginya tingkat
dependensi Ormas/ LSM sehingga perlu peningkatan pengetahuan dan
pemahaman lewat pembinaan dan pelatihan ataupun sosialisasi terkait peraturan
tentang Organisasi Masyarakat.
b.
Masih rendahnya pengetahuan/partisipasi masyarakat tentang politik sebagai
akibat belum optimalnya pendidikan politik bagi msyarakat. Oleh sebab itu perlu
ditingkatkan pengetahuan tentang politik melalui pelatihan dan pembinaan
politik.
c.
Masih adanya gangguan keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat yang
perlu tindakan antisipatif dari semua pihak, Hal ini disebabkan belum optimalnya
koordinasi antar instansi, antar lembaga dan lembaga pemerintah didesa
(Linmas, Polmas, Binmas, dll), Belum optimalnya pemantauan, dan pelaporan
guna antisipasi terhadap timbulnya masalah, serta rendahnya kesadaran
masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menciptakan keamanan dan
ketertiban masyarakat.
d.
Masih rendahnya peran serta masyarakat dalam hal peningkatan keamanan,
kenyamanan, dan ketertiban lingkungan. Hal ini disebabkan karena masih
rendahnya pengetahuan dan pemahamanan petugas keamanan terhadap
tupoksinya, serta rendahnya pengetahuan dan pemahanan masyarakat terhadap
pengamalan nilai-nilai luhur pancasila.
e.
Potensi gangguan terhadap ketentraman dan ketertiban masyarakat dimana
dinamika kehidupan masyarakat serta arus globalisasi khususnya dibidang
teknologi , informasi, budaya , dan ekonomi memunculkan ekses-ekses negatif
dengan munculnya modus-modus kejahatan baru dengan memanfaatkan
teknologi canggih .
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
32
BABEMPAT
TUJUAN DAN SASARAN
Implementasi perwujudan visi dan misi Sekretaris Daerah pada hakekatnya merupakan upaya melaksanakan, memperdalam, dan mempercepat terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Semarang sebagaimana telah tercantum dalam Perda No. 15 Tahun 2016 tentang RPJMD 2016 - 2021 dalam fungsi-fungsi koordinatif dan optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karena itu pelaksanaan Visi dan Misi serta strategi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik senantiasa tetap berpedoman pada kepentingan kerterpaduan dengan Visi dan Misi Daerah. Adapun Tujuan, Sasaran dan program kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
4.1 Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Daerah
Misi 4 Menyediakan Infrastruktur Daerah yang merata guna mendukung Peningkatan kualitas pelayanan dasar dan percepatan pembangunan.
Tujuan dan Sasaran :
Misi ke empat mempunyai tujuan “Menciptakan Iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan investasi” dengan sasaran :
1. Tersedianya dokumen tata ruang sebagai acuan pemanfaatan ruang
2. Meningkatkan pelayanan perizinan yang tertib,tepat waktu, transparan dan akuntabel
3. Meningkatnya keamanan dan budaya tertib masyarakat, penegakan keadilan serta
supremasi hukum
4. Tersedianya regulasi dan promosi yang mendukung investasi
5. Meningkatnya peran BPR dan BKK dalam membantu masyarakat
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
33
Pernyatan Tujuan dan sasaran jangka menegah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dan dilihat dalam tabel berikut ini :Tabel 4.1
Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/ SASARAN
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN TAHUN KE- 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Mewujudkan situasi daerah yang aman dan nyaman Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang mempunyai kewenangna dalam menjaga keamanan Berkurangnya jumlah demo 20 20 20 10 10 10 2 Meningkatkan Rasa Cinta Tanah air Meningkatnya rasa persatuan, persaudaraan dan kerukunan di masyarakat Prosentase Pembinaan/ Penyuluhan/ Sosialisai Kepada Masyarakat 10 10 15 15 20 20 3 Meningkatnya pemahaman masyarakat dalam berpolitik Terlaksananya pembinaan bagi ormas dan parpol Terdatanya Jumlah parpol dan ormas yang ada di Kabupaten semarang Ormas 138 140 140 143 143 145 Parpol 9 9 9 15 15 15
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
36
BAB LIMA
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Kebijakan dan strategi yang ditetapkan diharapkan agar perencanaan pembangunan dan pelaksanaannya mampu mempertimbangkan dampak terhadap masyarakat, upaya-upaya telah dilakukan untuk meningkatkan penguatan ideologi, nasionalisme (wawasan kebangsaan), pendidikan politik masyarakat dan menciptakan kondusifitas wilayah dan rasa aman, nyaman dilingkungan masyarakat. Untuk menghadapi hal ini Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang harus mempunyai perencanaan strategik sebagai dasar tindakan dan kegiatan.
Selanjutnya strategi dan kebijakan yang dilakukan Kantor Kesbangpol dalam rangka mendukung Visi Misi Bupati Semarang dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI Peneguhan Kabupaten Semarang Yang Maju, Mandiri, Tertib dan Sejahtera (MATRA II)
MISI 3 Menyediakan Insfrastruktur Daerah yang merata guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan dasar dan percepatan Pembangunan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan situasi daerah yang aman dan nyaman
Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang mempunyai kewenangan dalam menjaga keamanan Meningkatkan komunikasi dan komitmen antar pemangku kebijakan Peningkatan pengawasan dari
Pemerintah daerah dan instansi terkait
Meningkatkan Rasa Cinta Tanah air
Meningkatnya rasa persatuan, Meningkatkan rasa solidaritas, Perlunya penyuluhan, pembinaan dan
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
37
persaudaraan dan kerukunan di masyarakat persaudaraan dan kerukunan antaretnis dan umat
beragama
sosialisasi yang intens kepada masyarakat Meningkatnya pemahaman masyarakat dalam berpolitik Terlaksananya pembinaan bagi
ormas dan parpol
- Meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan - Peningkatan kualitas sosialisasi dan penyuluhan - Meningkatkan validitas dan
akurasi data dan informasi ormas dan parpol
- Peningkatan penyebarluasan informasi data ormas dan parpol
Berdasarkan tabel diatas, dapat diuraikan sebagai berikut :
1 Tujuan : Mewujudkan situasi daerah yang aman dan nyaman
Sasaran : Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang
mempunyai kewenangan dalam menjaga keamanan
Startegi : Meningkatkan komunikasi dan komitmen antar pemangku
kebijakan
Arah Kebijakan : Peningkatan pengawasan dari Pemerintah daerah dan instansi terkait
Untuk melaksanakan tujuan ini dilakukan dengan melakukan kegiatan :
a.
Penanganan Konflik Sosial
b.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
2 Tujuan : Meningkatkan Rasa Cinta Tanah air
Sasaran : Meningkatnya rasa persatuan, persaudaraan dan kerukunan di
masyarakat
Startegi : Meningkatkan rasa solidaritas, persaudaraan dan kerukunan
antar etnis dan umat beragama
Arah Kebijakan : Perlunya penyuluhan, pembinaan dan sosialisasi yang intens kepada masyarakat
Untuk melaksanakan tujuan ini dilakukan dengan melakukan kegiatan :
RENSTRA KESBANGPOL 2016-2021
38
b.
Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat
c.
Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
d.
Seminar, Sosialisasi, Diskusi, Pembauran Bangsa Indonesia
e.
Seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan (TMMD )
3 Tujuan : Meningkatnya pemahaman masyarakat dalam berpolitik
Sasaran : Terlaksananya pembinaan bagi ormas dan parpol
Startegi : - Meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan
- Meningkatkan validitas dan akurasi data dan informasi ormas dan parpol
Arah Kebijakan : - Peningkatan kualitas sosialisasi dan penyuluhan
- Peningkatan penyebarluasan informasi data ormas dan parpol Untuk melaksanakan tujuan ini dilakukan dengan melakukan kegiatan :
a.
Penyuluhan kepada masyarakat
b.
Koordinasi forum-forum diskusi politik
c.
Penyusunan data base parpol
d.
Pendataan dan verifikasi Ormas
e.
Penyuluhan Ormas
f.
Monitoring , evaluasi dan pelaporan
BAB ENAM
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, SERTA PENDANAAN
Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan memperhatikan kondisi internal dan eksternal maka Kantor Kesbangpol Kabupaten Semarang menetapkan program dan kegiatan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Semarang tahun 2016–2021 kebutuhan pendanaan diperkirakan mencapai Rp. 7.336.298.000,- , Kebutuhan Anggaran tersebut akan digunakan untuk melaksanakan 13 Program 32 kegiatan pembangunan selama 5 tahun ke depan. Program dan kegiatan tersebut adalah :