KETAHANAN GIZI
Keharusan Yang Kian Mendesak
Bayu Krisnamurthi
Indonesia dinilai berhasil menjaga
stabilitas harga pangan dalam situasi
turbulensi harga pangan dunia beberapa
bulan terakhir …
4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8 8.5 9 9.5 10 10.5 11 11.5 12 12.5 Beras Umum 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6.1 6.2 6.3 6.3 6.3 6.5 6.5 6.5 6.4 6.4 6.4 6.3 6.3 6.2 6.2 6.2 6.1 6.1 6.1 6.1 6.2 6.2 6.2 6.3 6.3 6.4 6.4 6.40 6.4 Beras Murah 4.8 4.8 4.8 4.8 4.8 4.8 4.8 4.8 4.8 4.8 4.9 5 5 5.1 5.1 5.1 5.1 5.1 5.1 5.1 5.1 5 5 4.9 4.9 4.9 4.9 4.9 4.9 4.9 4.9 4.9 4.9 5 5.1 5.1 5.1 5.12 5.1 Beras Int. Thai 5% 5.6 6.1 6.2 6.2 6.2 5.9 7.7 6.7 8.8 9.2 9.9 9.9 10 9.9 9.8 12 12 11 10 10.1 10 Beras Int.Thai 15% 9 9.7 10 9.7 11 11 11 11 9.9 9.72 9.8 Mg 1 Okt Mg 2 Okt Mg 3 Okt Mg 4 Okt Mg 5 Okt Mg 1 No Mg 2 No Mg 3 No Mg 4 No Mg 1 De Mg 2 De Mg 3 De Mg 4 De Mg 1 Jan Mg 2 Jan Mg 3 Jan Mg 4 Jan Mg 5 Jan Mg 1Fe b Mg 2 Feb Mg 3 Feb Mg 4 Feb Mg 1 Mar Mg 2 Mar Mg 3 Mar Mg 4 Mar Mg 1 Apr Mg 2 Apr Mg 3 Apr Mg 4 Apr Mg 5 Apr Mg 1 Mei Mg 2 Mei Mg 3 Mei Mg 4 Mei Mg 1 Jun Mg 2 Jun Mg 3 Jun Mg 4 JunHarga Proyeksi Beras Domestik 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 R p /K g Ber as Umum 6,405 6,407 6,394 6,380 6,326 6,278 6,278 6,278 6,278 6,278 6,235 6,153 6,142 6,123 6,131 6,168 6,211 6,217 6,263 6,326 6,365 6,387 6,402 6,402 6,414 6,411 6,399 6,428 6,395 6,375 6,371 6,363 6,375 6,351 6,322 6,324 6,314 Ber as Ter mur ah 5,105 5,105 5,105 5,105 5,096 5,075 5,071 5,021 4,989 4,948 4,912 4,906 4,889 4,866 4,867 4,892 4,925 4,946 4,985 5,058 5,095 5,110 5,126 5,105 5,135 5,132 5,100 5,373 5,083 5,025 5,002 4,985 4,979 4,961 5,010 4,904 4,817
Mg I Jan 08 Mg II Jan 08 Mg III Jan 08 Mg IV Jan 08 MgI Feb08 Mg II Feb08 Mg III Feb08 Mg IV Feb09 Mg I Mar 08 Mg II Mar 08 Mg III Mar 08 Mg IV Mar 08 Mg I Apr i l 08 Mg II Apr i l 08 Mg III Apr i l 08 Mg IV Apr i l 08 Mg V Apr i l 08 Mg I Mei 08 Mg II Mei 08 Mg III Mei 08 Mg IV Mei 08 Mg I Juni 08 Mg II Juni 08 Mg III Juni 08 Mg IV Juni 08 Mg I Jul i 08 Mg II Jul i 08 Mg III Jul i 08 Mg IV Jul i 08 Mg I Agst 08 Mg II Agst 08 Mg III Agst 08 Mg IV Agst 08 Mg I Sept 08 Mg II Sept 08 Mg III Sept 08 Mg IV Sept 08 Proyeksi: Agst-Sept Proyeksi: stabil
Demikian juga untuk komoditas pangan lain seperti minyak goreng, terigu, kedele, dan gula; yaitu komoditas-komoditas yang
memang diusahakan stabilitasnya dengan berbagai instrumen kebijakan …
..… pertanyaannya,
‘at what cost?’ dan
Pertanyaan ‘at what cost’ mencuat ketika
beberapa ahli gizi mempertanyaan kebijakan penghapusan sementara kewajiban
penerapan SNI bagi terigu yang didalamnya terdapat kewajiban fortifikasi.
Tujuan kebijakan tersebut adalah untuk
mengurangi hambatan perdagangan, suatu kebijakan yang lazim dan logis untuk
mengendalian harga.
Namun penghapusan sementara kewajiban penerapan SNI tersebut dapat beresiko
mengurangi asupan gizi mikro yang sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan gizi.
Meskipun penghapusan
kewajiban SNI terigu
kewajiban SNI terigu
kewajiban SNI terigu
kewajiban SNI terigu
berfortifikasi sekarang sudah diberlakukan
berfortifikasi sekarang sudah diberlakukan
berfortifikasi sekarang sudah diberlakukan
berfortifikasi sekarang sudah diberlakukan
kembali
kembali
kembali
kembali
, dan jeda sekitar 5 bulan memberikan bukti bahwa :-- fortifikasi bulan merupakan ‘trade barrier’
-- pengusaha tetap menerapkan fortifikasi secara sukarela
-- aplikasi gizi mikro dengan fortifikasi berguna, -- dan ada kesempatan untuk memperbaiki sistem
fortifikasi tersebut;
perdebatan tentang fortifikasi menyadarkan
kembali bahwa
stabilitas harga pangan dan
volume pangan saja adalah
sesuatu yang harus, tetapi tidak cukup
Pembukaan UUD 1945
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa
…
UU No. 7/1996 tentang Pangan
Ketahanan
Pangan :
Kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah
tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan
yang cukup baik jumlah maupun
mutu
nya, aman,
Mutu (sumberdaya)
manusia, mutu
kehidupan
Mutu
pangan
Gizi
… lebih dari 3,5 juta ibu dan anak dibawah lima tahun diberbagai negara didunia meninggal tiap tahun karena sebab-sebab yang terkait dengan kekurangan gizi, dan jutaan lagi anak yang mengalami kerusakan pertumbuhan fisik dan kognitif yang permanen karena kekurangan gizi pada 2 tahun pertama kehidupannya …
Ketahanan (harga & kuantitas) pangan Ketahanan gizi Produktivitas, Ketrampilan, kreativitas Biaya kesehatan Pembangunan ekonomi Realokasi untuk investasi Pengetahuan pemberdayaan Program peningkatan gizi: umum, targeted Swasta dan dunia usaha Investasi
…. Nutrition for health Nutrition for competitiveness Nutrition for prosperity …
Investasi untuk mencapai Ketahanan Gizi adalah investasi yang menguntungkan …
Investasi untuk mencapai Ketahanan Gizi adalah investasi yang menguntungkan …
Gizi kurang 60 50 40 30 20 10 0 N ila i H D I 1.0 .9 .8 .7 .6 .5 .4 .3 negara Total Population Rsq = 0.6417
Nilai HDI (IPM) Berhubungan Negatif dg % Gizi Kurang
(Semakin Tinggi % Gizi Kurang semakin Rendah Nilai IPM)
% Gizi Kurang N il a i H D I a ta u I P M Data 178 Negara R = 0.81 R2 = 0.64
Kualitas Gizi berpengaruh langsung terhadap pembangunan ekonomi …
lo b a l C o m p e ti ti v e n e s s I n d e k s 6.0 5.5 5.0 4.5 4.0 3.5 3.0 2.5 negara Total Population
Nilai GCI (Indeks Persaingan Global) Berhubungan Negatif dg % Gizi Kurang
(Semakin Tinggi % Gizi Kurang semakin Rendah Nilai GCI)
b a l C o m p e ti ti v e n e s s I n d e x -G C I R = 0.56 R2 = 0.31
Kualitas Gizi berpengaruh langsung terhadap pembangunan ekonomi … A healty population is an engine for economic growth
Health, Economic Growth and Poverty Reduction UN Report, 2002
Di Inggris, perbaikan gizi memberi kontribusi 30% terhadap pertumbuhan pendapatan perkapita
Di Indonesia, pria yang mengalami anemia,
produktivitasnya 20% lebih rendah dibandingkan yang tidak mengalami anemia. Di Sri Lanka ditemukan hal yang sama.
Di Cina, pemberian tambahan zat besi meningkatkan produktivitas wanita pekerja pabrik kapas hingga 17%.
Kondisi gizi terkait dengan masalah kesehatan
masyarakat …
WHO melaporkan pada tahun 2007, pengeluaran
masyarakat dunia untuk kesehatan:
10% karena kecelakaan / injury
40% karena infeksi
50% karena degenerasi / klinikal
terkait
erat dengan masalah gizi dan perilaku.
Prakiraan sementara untuk Indonesia : Rp 11,6 trilyun biaya kesehatan 2007 terkait dengan masalah gizi dan perilaku hidup kurang sehat.
Beberapa agenda utama dalam membangun Ketahanan Gizi :
ASI eksklusif dalam 6 bulan pertama; ASI = best product with bad marketing
Kualitas gizi anak umur sampai dengan 2 tahun
Fortifikasi produk pangan
Keaneka-ragamaan pangan
“Over-nutrition” calory in-take getting cheaper; calory “out-take” getting expensive
Pangan bergizi untuk kelompok masyarakat tertentu: pengungsi, korban bencana, daerah miskin, keluarga miskin, keluarga rawan masalah pangan
Tantangan membangun Ketahanan Gizi :
Pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran: ibu, pengambil keputusan (pusat dan daerah), dan masyarakat umum
Kemiskinan
Kebutuhan jangka panjang dan desakan jangka pendek
Sistem gizi nasional: penyuluh gizi, ahli gizi, kelembagaan kebijakan gizi
Peran Swasta dalam membangun Ketahanan Gizi
• Pangan yang berkualitas menjadi tuntutan konsumen – Menjual pangan berkualias,
konsumen harus memahami kualitas pangan
• Swasta penguasai industri pangan dan jaringan retail pangan – pengaruh supermarket terhadap kualitas gizi masyarakat
• The power of business-marketing – memasarkan produk pangan berkualitas
• Ketahanan gizi sebagai tanggung jawab moral sekaligus prospek bisnis yang menjanjikan
Harapan bagi WKPG 2008
• Penegasan pentingnya ketahanan pangan dan gizi
sebagai satu kesatuan kebijakan pangan, sekaligus
kebijakan investasi masa depan bangsa – the best way
to predict the future is to invent and invest for it
• Review rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk
konsumsi energi 2.000 kkal/kapita/hari dan protein 52
gram/kapita/hari (rekomendasi WNPG VIII, 2004)
• Review rekomendasi Pola Pangan Harapan (PPH)
sebagai indikator keaneka-ragaman pangan
• Rekomendasi agenda ekonomi pangan dan gizi nasional
terpenting
• Inisiasi “nutrition network” antara “ABC plus G”
Today should be better then yesterday, and tomorrow has to be better then today …