• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Bentuk komunikasi yang dilakukan manusia terdiri dari berbagai macam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Bentuk komunikasi yang dilakukan manusia terdiri dari berbagai macam"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bentuk komunikasi yang dilakukan manusia terdiri dari berbagai macam bentuk, mulai dari komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa. Semua bentuk komunikasi ini membuat manusia saling terikat satu dengan yang lainnya. Melalui bentuk-bentuk komunikasi ini sesama manusia akan saling bertukar informasi dari hal-hal yang biasa hingga hal-hal yang mereka anggap penting. Komunikasi juga semakin membuktikan bahwa manusia merupakan makhluk sosial (zoon politicon) yang akan saling membutuhkan satu dengan lainnya1.

Jenis komunikasi yang dilakukan juga memperngaruhi tingkat keterikatan antara individu satu dengan individu lainnya. semakin sedikit individu yang melakukan komunikasi maka semakin besar keterikatan antarindividu tersebut. sebaliknya, jika semakin banyak individu yang berada dalam komunikasi maka keterikatan antarindividu akan menjadi lebih renggang.

Internet yang selain memungkinkan untuk transformasi elektronik, yang disebut dengan new media, juga dapat menghubungkan manusia diseluruh dunia, yaitu dalam proses interaksi. Itu sebabnya, proses interaksi melalui teknologi

1Wareza, Monica. Pengaruh Perkembangan Media Sosial Terhadap Komunikasi Individu. diakses

pada tanggal 14 August 2016 pukul 20:32 WIB.

https://www.academia.edu/5630022/Pengaruh_Perkembangan_Media_Sosial_Terhadap_Komunik asi_Individu

(2)

dengan media internet disebut dengan intetactive media. Hal tersebut juga menjadikan perkembangan bagi proses komunikasi yang memungkinkan proses tersebut tidak selalu melalui tatap muka. Kegunaan utama internet seperti halnya ARPANET, yaitu mengirim pesan email dalam bahasa „sesungguhnya‟ antara seseorang dengan lainnya (Burke,2000).

Bagi remaja, internet digunakan untuk pengunggahan berbagai kegiatan, aktivitas serta foto-foto pribadi, pengekspresian perasaan maupun pemikiran yang bersifat pribadi, berinteraksi dengan orang lain melalui dunia maya dengan menggunakan e-mail, chatting, sosial media, permainan game online, dan akses iklan berupa produk dan iklan layanan2.

Berbagai alat dan aplikasi terkini seperti smartphones, twitter dan facebook membuat kita mudah untuk dapat merasakan langsung konsekuensi hidup dalam jejaring sosial. Meskipun masyarakat merasa akrab dengan jejaring sosial, ada kecenderungan yang menganggap jejaring sosial terbatas dalam perihal teknologi, terutama teknologi dunia maya internet. Pada kenyataannya, jejaring sosial lebih luas dari sekedar teknologi, apalagi internet saja. Jejaring sosial adalah fenomena sekaligus paradigma untuk mengerti berbagai aspek kehidupan manusia seperti bisnis, ekonomi, politik, kesehatan hingga hiburan3.

Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. Inilah salah satu ciri dalam lingkungan media baru menurut

2 Pinem, Arnold Geovani. Pola Komunikasi Pengguna Media Sosial Path. diakses pada tanggal 14

August 2016 pukul 21:24 WIB http://e-journal.uajy.ac.id/6424/1/JURNAL.pdf

3 Irawan, Ridho, dan Eko Y. Napitupulu. Social Media Nation “Inspirasi Berjejaring Sosial”.

(3)

McNamus (dalam Severin dan Tankard, 2005: 4) bahwa ada pergeseran dari ketersediaan media yang dahulu langka dengan akses yang juga terbatas menuju media yang melimpah4.

Kata cyber banyak digunakan untuk menjelaskan realitas media baru. Kehadiran media siber dipandang sebagai bentuk cara berkomunikasi baru. Gilmor (2004) menyatakan bahwa jika selama ini pola komunikasi terdiri dari

one-to-many atau dari satu sumber ke banyak audiens (seperti buku, radio dan TV), dan pola dari satu sumber ke satu audiens atau one-to-one (seperti telepon dan surat), maka pola komunikasi yang ada di media siber bisa menjadi many-to-many dan few-to-few5.

Kehadiran media siber dan gerakan citizen journalism (jurnalisme warga) secara langsung maupun tidak membawa dampak pada media yang selama ini dianggap sebagai penguasa atas produksi dan distribusi informasi6. Tidak ada nilai

atau aturan yang membentuk warga dalam memilah dan memilih peristiwa yang akan dipublikasikan; dalam kondisi tertentu, tidak ada kode etik yang mengikat warga untuk mempublikasikan segala sesuatu yang bisa menimbulkan konflik atau ketegangan antar agama, RAS, maupun suku karena warga bias bersembunyi dalam identitas virtual yang palsu atau anonymity ( Wood and Smith, 2005:63)

Media baru memungkinkan seseorang untuk memanipulasi identitas dan representasi dirinya (Jordan, 1999; Wood and Smith, 2005), membuat

4 Ruli Nasrullah. Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta. Kencana. 2014. Hal 1 5 Ibid. Hal 23

(4)

ketergantungan terhadap teknologi dalam menjalin hubungan pertemanan akan tetapi jalinan itu menjadi hampa sekaligus mengasingkan individu itu sendiri.

Media online atau media sosial pada zaman sekarang bukan lagi hal yang tabu, selain kegunaannya yang berdampak positif seperti sebagai alat komunikasi dan informasi, media online juga dapat berdampak negatif. Dari anak-anak hingga orang dewasa pasti mengenal dan menggunakan media online untuk berkomunikasi dan untuk memperoleh banyak informasi. Hal ini membuat banyak orang yang tidak menggunakan media online dengan baik dan benar, melainkan menggunakannya untuk hal-hal yang negatif. Salah satu dampak negatif yang sudah tidak asing lagi dalam penggunaan media ini adalah cyberbullying7.

Kekuatan yang dimaksud bisa saja kelebihan mereka atau si pelaku dibanding korban dari peran yang dimiliki dalam suatu lingkungan, sisi kepemilikan materi, keberadaan peer group yang memberikan dukungan, atau pencapaian prestasi yang dianggap lebih baik dalam suatu bidang oleh sang pelaku bullying. Sehingga tindakan tersebut juga mengindikasikan adanya sikap seseorang atau suatu kelompok dari bagian masyarakat yang ingin menunjukkan bahwa dia atau merekalah yang memegang kekuasaan dan siapapun yang dianggap tidak memiliki apa yang mereka jadikan kekuatan tadi harus diperjelas posisinya sebagai seseorang atau kelompok yang bisa dengan bebas diperlakukan semena-mena.

7http://abduljalil.web.ugm.ac.id/2015/02/12/cyberbullying/ diakses pada tanggal 26 Agustus 2016

(5)

Konsep bullying telah lama muncul dan berevolusi selama bertahun-tahun. Olweus (1993), misalnya, telah mndefinisikan bullying sebagai perilaku agresif, intens, untuk menyakiti, mempermalukan, dan membuat orang lain menderita secara berulang yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang memiliki kekuatan yang lebih besar daripada orang yang menjadi korbannya. Bullying pun turut terjadi di ranah maya dalam bentuk cyber-bullying, yakni tindak bullying yang dilancarkan dengan memanfaatkan teknologi (informasi dan komunikasi) elektronik8. Contoh cyber-bullying yang paling banyak digunakan adalah melalui

media sosial, termasuk diantaranya adalah Twitter, Facebook, dan Ask.Fm. Dengan menggiatnya dan meningkatnya penggunaan Internet dan media sosial, semua orang bisa ditindas di semua lokasi, setiap saat, termasuk di antaranya kelompok minoritas.

Ask.fm didirikan dua bersaudara Ilya dan Mark Terebin pada Juni tahun 2010. Saat itu, perusahaan rintisan ini membangun kantornya di Saint Petersburg, Rusia, dengan jumlah karyawan hanya belasan. Saling berbalas pertanyaan dan jawaban dengan akun anonim, sekilas membuat Ask.fm mirip dengan Formspring. Mereka secara jelas mengakui terinspirasi dari layanan itu9.

Ask.fm adalah situs yang digunakan sebagai sarana tanya jawab. Situs ini memungkinkan semua penggunanya untuk bertanya kepada pengguna lain, tanpa identitas atau anonim. Lalu, pertanyaan yang telah dijawab akan terpampang di

8 Smith, P. K., Mahdavi, J., Carvalho, M., Fisher, S., Russell, S., Tippett, N. Cyberbullying: Its

Nature and Impact in Secondary School Pupils. Journal of Child Psychology & Patriarchy. 2008. Hal 376

9

(6)

laman profil si pengguna. Oleh karena bisa bertanya bebas tanpa diketahui identitas, situs ini sering disalahgunakan bagi para troll atau orang yang melakukan bullying melalui pertanyaan atau kata-kata kasar pada pengguna lain.

Meskipun bullying juga terjadi pada media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter, Ask.Fm memiliki tingkat bullying yang lebih tinggi diantara keduanya. Seseorang dapat mengajukan pertanyaan untuk orang lain sebanyak 300 karakter tanpa harus mencantumkan nama atau ID miliknya. Fitur hide my name inilah yang memungkinkan penanya menutupi identitasnya tanpa jejak dan dapat bertanya sesuka hati. Unsur anonimitas memungkinkan pengguna menganggap ask.fm menjadi surga untuk melancarkan dan melakukan bullying

kepada seseorang, tanpa takut pernah ditemukan.

Dalam sebuah survei, situs ini memang sangat populer di kalangan remaja. di mana 42% di antaranya merupakan remaja berusia di bawah 17 tahun. Kelabilan mereka, karena masa pubertas, menjadi salah satu alasan kenapa Ask.fm dituding menjadi biang keladi cyberbullying dibandingkan dengan media sosial lainnya.10

Anonimitas ini adalah kunci deindividuasi. Deindividuasi adalah, keadaan hilangnya kesadaran akan diri sendiri (self awareness) dan pengertian evaluatif terhadap diri sendiri (evaluation apprehension) dalam situasi kelompok yang memungkinkan anonimitas dan mengalihkan atau menjauhkan perhatian dari

10 Ibnu, Yusri. Ask.Fm Menjadi Ajang Cyberbullying yang Berbahaya. Diakses pada February 7,

2017 puku; 10.47 WIB https://forum.winpoin.com/threads/ask-fm-menjadi-ajang-cyberbullying-yang-berbahaya.3876/

(7)

individu11. Apa saja yang membuat seseorang kurang dapat dikenali secara pribadi

dapat meningkatkan efek tersebut dan menimbulkan berkurangnya tanggung jawab seseorang atas tindakan-tindakan mereka dan merasa bersalah atas perbuatan yang dilakukannya.

Para individu pelaku bullying, ditutupi oleh tabir anonimitas, akan lebih agresif dengan status tersebut dibandingkan pada kondisi sehari-hari/tatap muka. Relasi anonimitas dalam media sosial dan bullying sendiri bukan sekedar wacana – tidak sedikit media dan publikasi ilmiah yang mencatat terjadinya bunuh diri terkait bullying di media sosial. Hal ini menunjukkan kasus-kasus bunuh diri terkait bullying di media sosial adalah kasus nyata, dan prevalensi bullying dan bunuh diri yang terkait pun akan semakin tinggi.

Cyber bullying terjadi didalam ruang virtual pada situasi di mana pengawasan yang kurang dari orang dewasa, interaksi agresif secara verbal yang dalam usahanya untuk menjatuhkan atau mengisolasi korban secara berulang-ulang. Cyber bullying merupakan masalah serius dan berbahaya baik bagi individu maupun negara secara keseluruhan karena efek bullying itu sendiri bertahan lama dan signifikan.

Situs jejaring sosial Ask.fm ternyata jengah layanannya sering digunakan sebagai media untuk mengolok-olok pengguna atau populer disebut cyber bully. Saking seringnya, bahkan pemilik Ask.fm berencana untuk menutupnya.

11 Festinger, L., Pepitone, A., & Newcomb, T. Some Consequences of Deindividuation in a Group.

(8)

Hal ini yang membuat Ask.fm menjadi kontroversi, dari kasus bullying hingga berujung bunuh diri pernah terjadi gara-gara layanan ini. Salah satu kasus yang membuat heboh yang melibatkan Ask.fm terjadi di Amerika Serikat. Saat itu Clara Pugsley, tewas mengenaskan di sebuah hutan karena bunuh diri.

Belakangan diketahui, Pugsley melakukan aksi nekat tersebut karena tidak tahan dengan ejekan yang diterimanya dari teman sekolah di Ask.fm. Bahkan Perdana Menteri Inggris David Cameron menyerukan aksi boikot untuk menutup situs Ask.fm.12

1.2 Fokus Penelitian

Bagaimana pemaknaan cyber bullying melalui fitur anonymous dalam jejaring sosial Ask.Fm?

1.3 Identifikasi Masalah

Cyber bullying marak terjadi di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Ask.fm merupakan media sosial baru yang kerap menjadi biang keladi dari beberapa peristiwa yang mengarah kepada cyber bullying. Cyber bullying tidak dapat dianggap remeh karena yang terburuk dapat berujung pada kematian.

Tindakan cyber bullying merupakan tindakan yang terjadi karena adanya keinginan dari pelaku bullying untuk mendapatkan legitimasi dari masyarakat

12 Prihadi, Susetto Dwi. CNN Indonesia. Jadi Tempat Mengejek Ask.Fm Berencana di Tutup.

diakses pada tanggal 20 Januari 2017 pukul 13.45 WIB

http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150210070430-185-30863/jadi-tempat-mengejek-askfm-berencana-ditutup/

(9)

disekitarnya karena telah berhasil menaklukkan individu yang menjadi korban dari tindakan intimidasi yang dilakukan dengan kekuatan yang dimilikinya.

Dari penelitian ini, terdapat beberapa identifikasi masalah, yaitu:

1. Bagaimana pendapat khalayak pengguna media sosial Ask.Fm terhadap

cyberbullying

2. Apa pengaruh cyberbullying dalam realitas dunia maya

3. Apakah pengaruh dari cyberbullying tersebut berlanjut dalam dunia nyata 4. Bagaimana sikap atau tindakan dari pengguna akun Ask.Fm dalam

menanggapi cyberbullying dengan fitur anonymous di Ask.Fm

1.4 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah cyber bullying melalui fitur anonymous dalam jejaring sosial Ask.Fm mempunyai pengaruh besar bagi khalayak penggunanya dan bagaimana pemaknaan cyber bullying itu sendiri bagi pengguna Ask.Fm

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Akademis

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang positif kepada mahasiswa khususnya terhadap perkembangan new media.

(10)

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak yang menggunakan social media dalam berkomunikasi agar memanfaatkan sebaik mungkin.

Referensi

Dokumen terkait

Diberitahukan kepada jemaat yang membutuhkan konsultasi di bidang Hukum, dapat menghubungi Kantor Majelis Jemaat pada hari dan jam kerja untuk membuat jadwal konsultasi...

Hasil pengukuran pada tabel 4.5 dengan rangkaian setengah gelombang menggunakan beban R diperoleh hasil tegangan masukan dilihat pada pengukuran pada osiloskop

1) Ketua Pengadilan sebagai pimpinan Pengadilan bertanggung jawab atas terselenggaranya administrasi perkara pada Pengadilan. 2) Ketua Pengadilan melaksanakan pengawasan

Manfaat penelitian ini secara teoritis yaitu memberikan sumbangan pada ilmu psikologi dalam memahami fenomena yang terjadi dihubungkan dengan permainan komputer dengan

Android adalah sistem operasi untuk smartphone yang dibuat oleh google corporation. Sistem operasi ini dikembangkan dengan memanfaatkan linux kernel.. Perencanaan Sistem dan

pemangku kepentingan kehutanan di Indonesia, terutama para anggota Kelompok Kerja, terkait dengan inisiatif dalam rangka mendorong perbaikan tata kelola kehutanan yang baik melalui

kesibukan mereka, dan untuk mendapatkan hiburan saja. Motif ini kabanyakan dialami oleh informan remaja desa Gampang yang berprofesi sebagai buruh pabrik, kuli

Kenongan dan goongan dalam lagu gedé., ada empat fungsi musikal, yaitu sebagai: ciri musikal lagu gede yang ditunjukkan dengan nada akhir di tiap baris lagu;