• Tidak ada hasil yang ditemukan

HATI YANG MAU MELAYANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HATI YANG MAU MELAYANI"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

MINGGU I

HATI YANG

HATI YANG

HATI YANG

HATI YANG

MAU MELAYANI

MAU MELAYANI

MAU MELAYANI

MAU MELAYANI

(Gambar Opening Minggu 1 KB )

SASARAN

Anak punya hati yang rindu untuk melayani

SAMBUTAN

“Hambaku“

Satu orang berperan sebagai Raja, sedangkan anak-anak berperan sebagai hamba.

Kalau raja berkata ”hai hambaku“, sambil menunduk (posisi bisa berdiri, setengah menunduk, jongkok, dll)

Anak-anak berkata “ya, tuanku raja”, sambil menunduk, posisi “hamba” harus lebih rendah dari raja.

Sambutan ini bisa diulang-ulang beberapa kali…sampai anak-anak terbiasa dan suasana cair.

Learning Point:

Gambaran tentang raja itu adalah Tuhan, hamba adalah kita. Jadi kita melayani Tuhan, karena kita adalah hamba.

Tanyakan juga kepada anak-anak, bagaimana proyek mereka selama bulan Oktober (Mendatangkan Kerajaan Allah di Sekolah) apakah berhasil? (minta anak bersaksi, dan berikan stiker atau appresiasi bagi yang melakukan proyek tersebut).

▸ Baca selengkapnya: sebutkan contoh melayani yang tertulis di alkitab

(2)

(Gambar 1. Power Statement)

Aku mau melayani Tuhan...karena aku sayang Tuhan

Betapa Hebat

Tuhan memberiku kegirangan Engkau Baik

GAMES

Tebak Gerak

o Bagi anak menjadi 2 kelompok, setiap kelompok mengutus 1 orang untuk menjadi peraga

o Sang utusan memperagakan gerakan dan teman-teman

kelompoknya menebak apa yang diperagakan, berikan waktu misal 7 menit untuk seluruh cerita/tebakan.

o Kedua kelompok bergerak/mulai bersamaan, masing-masing menebak gerakan pemimpin kelompoknya. Contoh cerita yang akan diperagakan:

- Yesus membasuh kaki murid-muridNya

- Naaman dengan pembantunya

- Wanita membasuh kaki Yesus

- Yusuf melayani di penjara

- Samaria yang baik hati

- dll Catatan:

Bisa diambil dari cerita Firman Tuhan bulan-bulan kemarin (yang berkaitan dengan MELAYANI)

Pemenang:

Kelompok yang mengumpulkan nilai terbesar dan tercepat. Point:

(3)

Anak tahu bahwa di dalam Firman Tuhan pun ada pribadi yang punya hati mau melayani.

POWER STATEMENT

( Gambar 1.1. Power Statement )

Aku mau melayani Tuhan...karena aku sayang Tuhan Hati s’bagai Hamba

FIRMAN TUHAN

Ayat Referensi: 1 Pet.4:10; Yoh 13:5; Kol 3:23

( Gambar 1.2.1. Kerajaan Allah ? )

Siapa yang tahu arti Kerajaan Allah? (biarkan mereka menjawab, jika benar berikan stiker/apresiasi).

Kerajaan Allah itu ada di tengah-tengah kita (orang yang

menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan). Artinya, dimana ada anak-anak Tuhan yang hidupnya untuk membuat Tuhan senang, maka Kerajaan Allah ada di situ.

( Gbr 1.2.2. Kerajaan Allah = Gaya Hidup )

Jadi kerajaan Allah itu adalah Gaya hidup/sikap atau kebiasaan kita yang Tuhan suka. Kebiasaan atau Gaya hidup seperti apa sih yang disukai Tuhan kita? Apakah berbohong? Membuang sampah sembarangan? dll. Selama 2 bulan ini kita sudah mendengar

tentang mendatangkan Kerajaan Allah baik di rumah maupun di sekolah, bahkan ada teman kamu yang sudah bersaksi dan

melakukan PROYEK yang diminta kakak. Itu sama artinya kamu sudah mendatangkan Kerajaan Allah buat keluargamu, teman-temanmu dan bapak/ibu gurumu…. Mereka tahu bahwa di dalam kamu ada Tuhan Yesus dari sikap dan kebiasaan kamu.

(4)

( Gambar 1.2.3. Kerajaan Allah di gedung gereja )

Nah, sekarang kalau di gereja bagaimana ? Bagaimana

mendatangkan Kerajaan Allah di gereja kita ? Apakah membawa gambar kerajaan Allah ke gereja? Bagaimana caranya? (minta anak menjawab)

Yup, dengan memiliki hati yang rindu dan mau melayani Tuhan dengan segenap hati.

(Gambar 1.2.4. Kenapa Kita Harus Melayani ? )

Kenapa sih kita harus melayani?

Apa yang kamu lakukan kalau kamu sayang pada seseorang ? (minta anak menjawab)

Ya, pasti kamu ingin sekali menyenangkan orang itu kan?

Demikian juga dengan kita, jika kita sayang Tuhan Yesus, maka harusnya juga punya keinginan yang sama, pertama: ingin menyukakan hatiNya.

(Gambar 1.2.5. Menyukakan HatiNya )

(Gambar 1.2.6. Yesus saja Melayani )

Kedua, Yesus saja melayani…, Tuhan Yesus tidak sungkan dan malu membasuh

kaki murid-muridNya…untuk apa Tuhan melakukan itu? Yang pertama, karena Tuhan Yesus mengasihi muridNya, yang kedua, supaya murid-murid mempunyai gambaran tentang pengorbanan Tuhan Yesus di salib, dan yang ketiga, untuk menyampaikan kepada murid-murid agar mereka harus saling melayani dengan kerendahan hati.

(Gambar 1.2.7. Telah diberikan Talenta & Kasih Karunia )

Dan yang ketiga, kita sudah diberi talenta dan kasih karunia yang berbeda oleh Tuhan. Wah apa hubungannya?

Dengan talenta dari Tuhan kita bisa melayani Dia, misal: 1. (Gambar 1.2.8. Memimpin Pujian/singer)

(5)

Memimpin pujian/singer suka nyanyi? Apalagi kamu punya suara merdu dan indah, itu artinya Tuhan mau memakai kamu dalam pujian, agar orang yang

mendengarnya terhibur, dan diberkati 2. (Gambar1.2.9. Main Musik )

Main musik kalau teman-teman punya talenta bermain musik berlatihlah dengan tekun sampai kamu bisa melayani Tuhan melalui musik (mengiringi teman-teman memuji Tuhan)

3. (Gambar 1.2.10. Menari )

Menari jika kamu suka menari, kamu juga bisa melayani Tuhan dengan tarian kamu.

4. dll

Banyak yang bisa kamu lakukan, mungkin kamu

bilang, “saya ga bisa main musik, ‘ga bisa menari, suara saya juga false… bagaimana dong? (tanyakan kepada anak-anak)

Melayani bukan saja hanya 3 yang di atas tadi, tapi kita bisa melayani sebagai Usher, Penghitung persembahan, mendoakan teman-teman yang sakit, sedih, membagikan amplop, dll, itu juga melayani Tuhan.

Kamu juga bisa bersaksi/membawa temanmu untuk mengenal Tuhan, itu juga membuat Tuhan senang.

Yang harus kita ingat teman-teman… kita melayani bukan karena ingin dipuji/dilihat teman-temanmu, tapi karena kita mengasihi Tuhan. (Gambar1.2.11. Melayani karena kita mengasihi Tuhan )

Mungkin saja saat melayani, banyak tantangan/halangan, ada yang mengejek, membuat kamu marah…tapi apa kata Firman Tuhan? (Rom 12:11) ya, tetaplah melayani, karena tujuan kita melayani adalah untuk menyenangkan hati Tuhan.

(6)

CERDAN

(Gambar1.2.13. Sekolah Anto )

Natal hampir tiba, sekolah Anto merencanakan untuk mengadakan acara malam natal. Ibu guru sudah mengumumkan akan ada acara pemberian hadiah bagi Tuhan Yesus. Hampir semua anak menyambut dengan gembira, tapi ada satu anak yang duduk termenung. Pekerjaan ibunya hanyalah Tukang cuci baju, penghasilannya tidak besar, jadi harus menghemat agar mereka bisa membeli kebutuhan sehari-hari dan sekolah Anto. Dinding kamar Anto saja sudah banyak yang retak, atap langit berlubang, karena seringnya ditempa hujan. Tapi bagi Anto di kamar inilah dia bisa berdoa kepada Tuhan.

(Gambar 1.2.14. Anto Berdoa )

Kali ini pun Anto berdoa apa yang bisa dia berikan bagi Tuhan? “Tuhan...aku ingin sekali pergi ke acara ini, namun aku pasti malu sekali kalau aku tidak bisa membawa apa-apa buat Tuhan...uang aku tak punya, mainan juga sudah usang semua, pakaian sudah lusuh. Tapi aku bersyukur Tuhan masih mau menjadi sahabat saya sampai hari ini. Amin”.

(Gambar 1.2.15. Acara Malam Natal )

Ketika acara malam natal itu tiba, satu demi satu temannya maju dan memberikan hadiah di keranjang yang telah disediakan. Ada yang membungkusnya dengan pita warna-warni, ada yang memberikan dengan kertas yang berkilauan seperti emas, bentuknyapun bermacam-macam. Anto tidak beranjak selangkahpun dari tempatnya duduk karena ia tidak membawa apa-apa. Setelah semua selesai, akhirnya Anto bangkit perlahan menuju keranjang yang terdapat di depan ruangan dan dia masuk ke dalam keranjang tersebut lalu berlutut dan berdoa “Tuhan...aku tidak punya apa-apa untuk diberikan tapi aku punya hati, jiwa dan tubuh yang sehat. Dan semua ini yang aku berikan untuk Tuhan pakai. Amin”. Seluruh anak yang melihat hal ini menjadi terenyuh dan merekapun berdoa bersama agar

(7)

Natal Kali ini Tuhan memakai hidup mereka untuk menjadi berkat.

Tantangan:

Teman-teman, mungkin kamu merasa tidak punya apa-apa, tapi Tuhan sudah memilih kamu dan ingin kamu jadi berkat dimanapun kamu ada…siapa yang mau dipakai Tuhan untuk mendatangkan Kerajaan Allah?

Apakah kamu sudah menjadikan Tuhan Yesus sebagai penguasa hidup dan Juruselamat supaya Tuhan bisa pakai kamu?

Bukan dengan Barang Fana Jangan lelah

AYAT HAFALAN

(Gambar 1.3. Roma 12:11 )

Roma 12:11

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

AKTIVITAS

o Siapkan kertas kosong (notes)

o Pen (bagi anak yang tidak membawa)

o Bagi anak, 1 kelompok 3 orang

o Minta anak menuliskan pelayanan apa yang dirindukan

o Saling mendoakan dalam kelompok

PENGUMUMAN

( Gambar 1.4. Pengumuman )

Kalau 2 bulan lalu kita sudah melakukan proyek untuk di rumah dan di sekolah, kali ini kamu punya kesempatan untuk menjadi berkat di gereja (bukan berarti kamu tidak lagi

menjadi berkat buat rumah dan sekolah, tapi kamu diberi tanggung jawab tambahan/naik kelas)

(8)

MINGGU II

JAGA

JAGA

JAGA

JAGA

KEBERSIHAN

KEBERSIHAN

KEBERSIHAN

KEBERSIHAN

(Gambar Opening Minggu 2 )

SASARAN

Anak setia melakukan hal-hal kecil, seperti: menjaga kebersihan ruangan kega, buang sampah di tempatnya.

SAMBUTAN

Operasi Semut

Persiapan:

o Potongan tissue dan kertas (sebarkan di dalam ruangan)

o Tempat sampah

o Sapu/kemoceng/lap (tergantung dari kondisi ruangan

kega)

o 1 pembina sebagai MC memakai kostum celemek dan penutup rambut.

Dramakan:

o Pembina masuk sambil membawa kemoceng/lap/sapu:

”wah kotor sekali ya ruangan ini, padahal sebentar lagi mau ibadah, bagaimana ya? Apakah teman-teman mau membantu?” (sambil mengajak anak-anak untuk membersihkan ruangan) sambil senandung/nyanyi:

Kerja-kerja mari kita kerja (lagu digubah kata-katanya) Kerja-kerja mari kita kerja

tisue kertas yuk kita buang ruangan jadi menarik

(9)

untuk kita ibadah singkirkan, sampahnya ayo kita bekerja (ayo kita ibadah) (Setelah ruangan bersih)

o Nah sekarang sudah bersih deh, terima kasih teman-teman, sekarang kita bisa mulai ibadah kita....

MC : teman-teman tahu tidak kenapa sih ruangan harus bersih? (tanyakan pendapat anak-anak) Siapa yang kamarnya berantakan? Enak mana bersih atau kotor? Kalau lebih enak bersih kenapa kalau melihat sampah/kotoran kita kadang cuek/tak acuh?

POWER STATEMENT #1

(Gambar 2.1 Power Statement )

Aku mau setia! Bersih! Ok deh

Kotor? Pergi jauh-jauh FirmanMu Tuhan Hidupku Takkan Sama

FIRMAN TUHAN

Luk 16:10, Mat 25:14-28

Ingat cerita minggu lalu ?

(Gambar 2.2.1 Melayani karena mengasihi Tuhan )

Dasar kita melayani bukan untuk dilihat, tapi karena kita mengasihi Tuhan, seperti siapa ? (seperti Tuhan Yesus)

Melayani bukan hanya sebagai pemain musik, pemimpin pujian, penyanyi/singer, menari/tamborin, dll. Tapi ada 1 hal yang tidak kalah pentingnya…yang kadang tidak ada yang memperhatikan atau dianggap ‘sepele’ oleh kita. Ayo apakah itu? (biarkan teman-teman menjawab)

(10)

Jawabnya: Menjaga kebersihan ruangan ibadah.

(Gambar 2.2.2. Menjaga Kebersihan Ruangan Ibadah )

Kedengarannya sederhana sekali ya? Dan tidak ‘sehebat’

pekerjaan melayani Tuhan lainnya, seperti: kotbah, pemusik, dll. Tapi menjaga kebersihan di rumah Tuhan juga penting loh. Karena gereja adalah tempat dimana kita berkumpul untuk memuji Tuhan, dan Tuhan bersemayam/bertahta di atas pujian umatNya…wah kebayang ‘ga sih kalau sekeliling tahta Tuhan itu banyak sampah/kotorannya?

(Gambar 2.2.3. Tahta Tuhan banyak sampah ? )

Kalau kita saja ‘ga suka kamar kita kotor, apakah menurut kamu Tuhan suka tempat yang kotor?

Tentunya kita ingin Tuhan berada di tempat yang terbaik kan? Oleh sebab itu, mari setiap kita menjaga

kebersihan di manapun kita berada, tidak hanya di gereja. Buanglah sampah pada tempatnya, tidak sembarangan. Kalau ada teman yang masih membuang sampah di tempatnya, kita dapat menegur dan menasehatinya.

(Gambar 2.2.4. Buang sampah pada tempatnya )

Lanjutkan ke Games

GAMES

Bola Koran

Persiapan:

Koran beberapa lembar untuk dibuat bola sebanyak-banyaknya dan 2 tongkat dari kertas Koran.

Bola bicara tentang “Kotoran” atau “Sampah” yang harus dibersihkan.

2 - 8 tempat sampah untuk gawang (bagi rata perkelompok)

Peluit untuk Pembina. Cara bermain:

(11)

Buat 2 kelompok barisan, saling berhadapan (beri jarak sekitar 2 meter)

Setiap orang dalam kelompok akan bermain bergiliran, sebar bola koran di tengah (diantara gawang A dengan gawang B) contoh:

o Orang 1 dari kelompok A bertanding dengan Orang 1 dari kelompok B untuk memasukan bola Koran ke gawang nya sendiri sebanyak-banyaknya.

o Caranya dengan menggiring bola menggunakan tongkat yang dibuat dari Koran sampai waktu yang sudah ditentukan (misal 10 detik).

o Setelah mendengar bunyi peluit (10 detik), setiap utusan harus kembali ke barisan diganti dengan orang ke 2 dari masing-masing kelompok, dst.

Pemenang:

Kelompok yang memasukkan bola Koran lebih banyak ke tong sampah

Learning point :

Anak berlomba-lomba menjaga kebersihan.

POWER STATEMENT

(Gambar 2.1. Power Statement )

Saya mau menjaga kebersihan Lanjutkan Firman:

Nah, teman-teman sudah bermain tadi, jika kita setia dalam perkara kecil (buang sampah), maka Tuhanpun akan

mempercayakan perkara yang lebih besar padanya (yang jelas bukan jadi bandar pemulung). Oleh sebab itu, setialah dalam melakukan hal apapun walau hal itu dianggap kecil sekalipun. Lakukan dengan segenap hati, tidak bersungut-sungut, maka Allah yang melihat hal itu pasti memberkati kita dan akan mempercayakan yang lebih besar lagi pada kita. Setia dalam

(12)

perkara kecil berarti kita sudah mendatangkan Kerajaan Allah di manapun kita berada.

(Ceritakan perumpamaan tentang Talenta, bisa juga didramakan)

(Gambar 2.2.5. Perumpamaan Talenta )

Learning Point:

Jangan pernah menganggap kecil atau

rendah apa yang dipercayakan kepada kamu,

karena Tuhan melihat respon hati kamu mau atau tidak, dan bukan sekedar pekerjaannya. Dan jika kamu mengasihi Tuhan, kamu pasti rindu melayani Tuhan.

Tantangan:

Apakah kamu mau jadi orang yang mendatangkan Kerajaan Allah di tempat dimana kamu ada? Setia pada hal kecil yang Tuhan percayakan...mungkin kamu cuma bagian absen atau bagi stiker atau apapun yang tidak dianggap orang penting, tapi bagi Tuhan, semua sama pentingnya. (tantang juga anak yang belum percaya Tuhan, doakan).

POWER STATEMENT

(Gambar 2.1. Power Statement )

Saya mau menjaga kebersihan

AYAT HAFALAN

(Gambar 2.3. Lukas 16:10 )

Lukas 16:10

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar.

Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

(13)

AKTIVITAS

Perlengkapan:

o Karton dengan pola pengki

o Stik es krim atau sumpit

o Gunting

o Dobeltip dan salotip

Cara Membuat:

o Bagikan karton yang sudah berpola, gunting sesuai pola

o Lipat menurut petunjuk

o Lem stik es krim Point:

Kita membutuhkan Pengki untuk mengambil sampah, sama seperti kita, perlu kemauan untuk teman-teman melakukan hal-hal kecil.

CATATAN

Minggu depan ajak anak-anak terlibat dalam pelayanan (jika perlu latih dan siapkan mereka untuk bulan desember)

PERSEMBAHAN & DOA PENUTUP

PENGUMUMAN

(Gambar 2.4. Pengumuman )

(14)

MINGGU III

Ayo Melayani

(Gambar Opening Minggu 3 )

SASARAN

Anak ramah dan peduli kepada jemaat/temannya

SAMBUTAN

”Yuk,...Kenalan ”

Minta anak untuk mencari temannya berdua-dua (harus yang belum kenal), yang dilakukan adalah:

(Gambar 3.1. Yuk Kenalan )

1. Tanyakan nama lengkap 2. kelas berapa

3. tanggal lahirnya 4. hobinya apa 5. anak ke berapa 6. makanan kesukaan

Berikan waktu, setelah itu ditanyakan siapa yang dapat menyebutkan keenam data-data ini secara lengkap dan benar akan mendapatkan hadiah stiker KEGA.

Learning Point:

Setiap anak belajar ramah dan peduli sama temannya.

POWER STATEMENT

( Gbr 3,2. Power Statement )

Yo layani Tuhan dengan keramahanmu Di tempat kediamanMu

Kecaplah dan lihatlah Mari Memuji

(15)

AYAT HAFALAN

( Gbr 3.3. Roma 12:11 )

Roma 12:11

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

FIRMAN TUHAN

SAMUEL vs ANAK-ANAK IMAM ELI

I SAM.2:12-26; 3:19—4:1, 17

(Gambar. 3.4.1. Samuel di bait Allah )

Sejak kecil Samuel sudah tinggal di bait Allah…

Bait Allah pada jaman perjanjian lama adalah tempat dimana Allah tinggal, dan masih sama ketika jaman Yesus hidup. Tapi setelah Tuhan Yesus naik ke surga, maka yang disebut bait Allah adalah kita (orang-orang yang percaya).

(Gambar. 3.4.2. Samuel melayani di Bait Allah )

Nah, Samuel kecil ini sudah melayani waktu dia masih muda, tidak jelas kapan, tapi sejak balita (bawah umur lima tahun) Samuel sudah diserahkan oleh ibu Hana (mama dari Samuel) ke bait Allah dan tinggal bersama Imam Eli. Samuel seorang yang sangat dengar-dengaran apa buktinya? Ketika Tuhan memanggil Samuel muda, dia menjawab, padahal saat itu Samuel belum mengenal Tuhan. Tapi Samuel mendengarkan saat Tuhan bicara padanya.

(Gambar 3.4.3. Tuhan menyertai Samuel )

Bukan hanya Tuhan yang menyukai Samuel, banyak orang pun suka pada Samuel dan mulai mengenal Samuel sebagai Nabi

(16)

Tuhan, karena semua Firman Tuhan yang dikatakan Samuel digenapi, dan Tuhan selalu menyertai Samuel.

Bagaimana dengan anak-anak imam Eli? Kebalikan dengan Samuel, anak-anak Imam Eli yang seharusnya mencontoh papanya untuk melayani bangsa Israel malahan memakai

kedudukan mereka untuk berbuat yang tidak baik, mereka juga tidak menghormati persembahan yang dikhususkan bagi Tuhan. Bahkan mereka tidak perduli dengan peringatan ayahnya (Imam Eli). Bagaimana akhir hidup mereka? Ya, akhirnya mereka tewas ditangan orang Filistin. Tuhan tidak menyertai Hofni dan

Pinehas, mengapa? Karena mereka tidak pernah menghargai dan menghormati Tuhan, sekalipun mereka tinggal di Bait Allah yang seharusnya mereka melayani Tuhan dengan baik.

(Gambar. 3.4.4. Melayani teman lain )

Setiap teman-teman yang ada di sini adalah Pelayan Tuhan/muridNya Tuhan. Tuhan yang telah memilih dan mengutus teman-teman menjadi berkat di manapun teman berada. Maukah teman-teman ramah dan bersikap baik terhadap teman-teman kamu yang datang ke

KEGA? Sekalipun kamu belum

mengenalnya, seperti sambutan kita tadi, maukan teman-teman belajar lebih dahulu memberi salam…?

Tantangan:

Manakah yang teman-teman pilih? Samuel atau anak-anak dari imam Eli?

Maukah teman-teman menjadi berkat di KEGA dengan bersikap ramah kepada teman-teman kamu?

(17)

Melayani lebih sungguh

OBJECT LESSON

SMILE

Persiapan:

Stiker smiley & gambar wajah cemberut Penyampaian:

o Dari kedua gambar ini, manakah yang teman-teman lebih suka ?

o Yup, pasti wajah tersenyum…kenapa? (minta anak meresponi)

Learning Point:

Senyum itu menular, jika kamu tersenyum atau bersikap ramah, maka orang disekitar kamu yang melihat kamu pun akan tersenyum (sekalipun mungkin mereka tidak mengenal kamu). Kalau kamu ramah, maka orang akan senang berteman denganmu.

GAMES

BERAPA BANYAK TEMANMU

Persiapan:

Kertas dengan tulisan ”RAMAH & SIMPATIK” (sebanyak anak) Pen

Cara bermain:

Bagikan kertas kepada anak & pen (jika ada yang tidak membawa pen)

Setiap anak harus mencari temannya yang di dalam namanya ada salah 1 huruf dari kata ”RAMAH & SIMPATIK”

Misal: Richard mAria

(18)

IndAh Hendra

& (kosongkan)

Beri waktu sekitar 8-12 menit

Setelah waktu selesai, tanyakan siapa yang berhasil mendapatkan penuh 13 nama?

Seberapa kenal kamu dengan 13 orang itu? Pemenang:

Anak yang berhasil mengumpulkan 13 nama dengan benar, dan bisa menunjukkan orangnya jika ditanya.

Point:

Anak belajar untuk berani memulai perkenalan dengan orang lain.

FirmanMu Tuhan

AKTIVITAS

Persiapan: Kertas dan pen Aktivitas anak:

Minta anak menuliskan 3 nama teman mereka yang hari itu atau sudah lama tidak hadir di KEGA, doakan mereka selama 1 minggu ini.

PENGUMUMAN

(19)

MINGGU IV

MELAYANI

DENGAN DOA

( Gambar Opening Minggu 4 )

SASARAN

Anak ”Mendatangkan Kerajaan Allah” di gereja dengan setia berdoa.

KELOMPOK KECIL

(Sebelum Ibadah Raya dimulai)

o Kids Leader membangun hubungan dengan sekitar 3-5 anak sesuai dengan perbandingan jumlah anak dan kids leader.

Point: Kids Leader mengenali nama-nama teman-teman mereka dan membangun hubungan lewat bermain. Dan minta mereka catat no. telepon teman-temannya.

SAMBUTAN

Kesaksian anak-anak

Jadikan aku rumah doaMu

o Ajak anak berdua-dua dan saling mendoakan

o Sambut sahabat baru.

Sahabat Baru (Coba lihat kiri dan kananmu!) Yesus (TW)

(20)

GAMES

Lomba Membuat Yel-Yel & Pesan Berantai

Persiapan:

o Pesan tertulis, contoh: D.O.A : DIALOG ALLAH DENGAN ORANG (Power Statementnya dibalik) Cara bermain:

o Bagi anak ke dalam beberapa kelompok

o Minta mereka membuat yel-yel dengan

gerakan dari kata D.O.A : DIALOG ORANG DENGAN ALLAH dan pilih satu orang

menjadi pemimpinnya.

o Setelah itu, minta setiap pemimpin kelompoknya maju ke depan untuk membaca suatu pesan yang harus

disampaikan kepada anggota kelompoknya satu persatu tanpa suara.

Pemenang:

Yang benar dan paling cepat menyampaikan pesannya ini kepada temannya yang paling belakang.

Hadiah: Stiker Kega

Point : Sulit tidak jika kita mau menyampaikan sebuah pesan tanpa komunikasi yang baik? Pasti sulit. Demikian juga dalam hidup kita, kita tidak akan tahu apa yang Tuhan mau jika kita jarang bicara sama Tuhan. Makanya kita harus berdialog terus menerus supaya kita tahu apa yang Tuhan mau. Artinya kita harus D...O...A.... ??? (Biar anak-anak yang jawab dan minta mereka memperagakan dengan yel-yel).

POWER STATEMENT

(Gambar 4.1. Power Statement )

(21)

OBJECT LESSON

”DOSA PENGHALANG DOA” Persiapan:

o Tali sepatu ukuran 100 cm

o Gunting

Penjelasan:

o DOA adalah Dialog Orang dengan Allah

o Ujung tali yang satu adalah KITA dan ujung yang lain ALLAH

o Dulu kita dekat sekali dengan Allah, saat mau ngobrol mudah sekali untuk mendengar

o Tapi ketika ada yang namanya DOSA (hal yang Tuhan tidak suka/dibenci) maka susah sekali ngobrol dengan Tuhan, kita tidak mendengar apalagi mengerti apa yang Tuhan suka. (Tali terputus)

o Ada 1 pribadi yang mau memperbaiki hubungan kita

dengan Tuhan, namanya YESUS. (Ajak anak berdoa)

o Minta 1 volunter menarik tali yang ada di tangan pembina o Ternyata ketika kita percaya Tuhan Yesus, DOSA kita

ditebus sehingga kita bisa ngobrol lagi sama Tuhan.

(Cara melakukan terlampir di CD)

Point:

( Gbr 4.2. Yesaya 59:2 )

Yesaya 59:2

Jika kita berbuat dosa, maka akan menghalangi semua doa-doa kita kepada Tuhan

(22)

FIRMAN TUHAN

Kisah 12: 1-17

Dibebaskan Karena Doa Siapkan pemain drama:

Petrus

1 Malaikat

2 orang prajurit

Rode

2 orang murid Yesus

(Gambar 4.3.1. Orang kristen dianiaya Herodes )

Setelah Roh Kudus turun ke atas murid-murid Yesus, maka umat Tuhan berkembang dengan luar biasa, tapi tidak berapa lama mulailah timbul penganiayaan demi penganiayaan. Raja Herodes yang memerintah saat itu bertindak keras kepada orang-orang kristen. Banyak sekali orang kristen ditangkap dan dipenjara, bahkan Yakobus salah satu rasul dibunuh dengan pedang. Rasul Yakobus adalah rasul pertama yang menjadi martir (martir adalah umat Tuhan yang meninggal demi kebenaran Firman)

(Gambar 4.3.2. Rasul Yakobus dibunuh raja Herodes )

Ternyata raja Herodes tidak puas sampai di sana, dia bahkan memerintahkan pengawalnya untuk menangkap rasul PETRUS dan memenjarakannya.

(Gambar 4.3.3. Rasul Petrus ditangkap dan dipenjarakan )

Adegan drama dimulai

Petrus duduk dengan rantai di kaki dan tangan diapit oleh 2 orang prajurit yang sedang mengantuk. Sementara ada jubah, sepatu dan sabuk yang terlipat di lantai

Pembicara : Petrus ditangkap di dalam penjara yang dijaga ketat oleh 4 regu penjagaan. Raja Herodes merencanakan untuk menghakimi Petrus di depan penduduk kota Yerusalem yang tidak suka dengan orang kristen.

(23)

Wah, bagaimana, nich teman ? Rasul Petrus dalam keadaan bahaya karena hukuman mati sudah menanti, untuk melarikan diri, tidak mungkin karena penjagaannya ketat sekali ada 4 lapis pintu penjagaan. Tapi lihat,.. kenapa Petrus tidak takut dan gelisah malah bisa tenang dan tertidur pulas. Teman-teman tahu, kenapa Petrus tidak takut? Kenapa? (biarkan jemaat menjawab) Ya,...karena Petrus percaya bahwa Tuhan sanggup tolong dia. Siapa di sini yang hari ini sedang takut dan gelisah ? Lihat teladan Petrus, tidak usah takut dan gelisah karena Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.

Tiba-tiba datang malaikat menepuk pundak Petrus dan semua rantai yang mengikat tangan dan kaki terlepas. Malaikat : “Bangunlah segera! Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu! Kenakanlah jubahmu dan ikutilah aku!“

Petrus mengenakan sabuk, jubah dan memakai sepatu sementara kedua prajurit masih tertidur, lalu mengikuti malaikat berjalan keliling ruangan seolah-olah sedang melewati penjagaan-penjagaan dan gerbang-gerbang terbuka secara otomatis. Sampai akhirnya tiba kembali di muka ruangan seolah-olah telah tiba di luar gedung penjara.

Petrus : HOREE....HOREE...AKU BEBAS...AKU BEBAS... Petrus menari-nari kegirangan, mengajak nyanyi jemaat

(24)

Petrus : YESS....Tuhan kita emang luar biasa... Tapi kenapa mujizat yang aku alami itu begitu dahsyat ? (berpikir) Aku sekarang harus ke rumah Maria, ibu Yohanes Petrus berjalan di ruangan, sementara di bagian depan ruangan duduk 2 orang murid Yesus bersama dengan Rhode sedang

berdoa. Petrus mendekati kumpulan tersebut dan berbuat seperti sedang mengetuk pintu. Rhode mendengar dan membuka pintu. Rhode dan kedua murid Yesus bergembira melihat Petrus.

Pembicara : Petrus akhirnya tahu, kenapa ia bisa mengalami mujizat yang dahsyat itu, karena ada orang yang berdoa untuk keselamatannya, yaitu orang-orang kristen di rumah Maria.

Nah, berarti melalui doa kita juga bisa ikut melayani bahkan menyelamatkan banyak orang dari penderitaan. Melayani bukan cuma pekerjaan yang terlihat orang banyak, tapi juga pekerjaan yang tidak dilihat orang, yaitu berdoa. Siapa di sini yang mau melayani orang lain dalam doa.

CERITA TELADAN

.

(Gambar 4.3.4. George Muller )

o George Muller adalah seorang Hamba

Tuhan yang terkenal paling banyak mengalami jawaban doa. Ia memimpin sebuah panti asuhan yang cukup besar tanpa dukungan dari sumber-sumber dana yang menetap. Allah menjawab semua doa-doanya yang berjumlah

puluhan ribu seumur hidupnya, termasuk doanya untuk teman lamanya agar menerima Kristus. Teman yang telah didoakannyanya berpuluh-puluh tahun, menerima Kristus tepat pada hari penguburannya. Ada yang berkata bahwa tidak ada doa George Muller yang tidak dijawab Tuhan.

(25)

o Doa yang bagaimanakah yang akan di jawab Tuhan?

(Temukan dalam 1 Yoh 5:14-15 berdua-dua. Yang dapat menjawab diberikan stiker. Brikan kesempatan 2-5 orang untuk maju ke depan yang paling cepat untuk menjawab.

POWER STATEMENT

(Gambar 4.4. Power Statement )

Saya Berdoa Tuhan Bertindak

PRAKTEK

o Doakan 1 orang teman yang belum kenal Tuhan untuk di ceritkan

tentang Yesus dan di ajak minggu depan ke KEGA.

o Buat Kartu VIP LIST (Nama, Hubungan, Telepon).

AYAT HAFALAN

(Gambar 4.5. I Yohanes 5:14 )

1 Yohanes 5:14

” Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,

jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.”

(Hafalkan dengan 3 warna musik. Rock, Pop & Rap atau Hip Hop).

PERSEMBAHAN & PENGUMUMAN

(Gambar 4.6. Pengumuman )

(26)

MINGGU V

MELAYANI

DENGAN PUJIAN

(Gambar Opening Minggu 5)

SASARAN

Anak mendatangkan Kerajaan Allah di gereja dengan menjadi pemimpin pujian atau choir atau singer.

PRA SAMBUTAN

o Clip Lagu-lagu karaoke/MP3 o Clipt Tata tertib KEGA

SAMBUTAN

Kumpulin Renungan Harian & ajak anak bersaksi tentang pelayanan mereka selama 1 bulan ini.

Sambut sahabat baru.

Sahabat Baru (Pujian: Coba lihat kiri dan kananmu)

GAMES

( Clipt Opening ”Kega Singing Contest” )

”KEGA Singing Contest”

o Bagi anak-anak dalam beberapa kelompok (max. 6 kelompok)

o Setelah itu, beri mereka waktu max. 5 menit untuk menyiapkan lagu dan gerakannya. (Lagu bisa diganti iramanya, misal dengan Hip hop, pop, rock, dangdut, keroncong, dll).

(27)

o Masing-masing kelompok diberikan kesempatan satu

persatu untuk maju ke depan mempersembahan pujian mereka kepada Tuhan.

o Selipkan pujian di tengah lomba supaya flownya tidak membosankan atau bisa juga ajak anak-anak bernyanyi lagu yang dipilih kelompok.

Pemenang:

Kelompok yang paling kreatif dalam gerakan dan irama Point:

Membiasakan anak memuji Tuhan Puji Dia hai malaikat-Nya.

POWER STATEMENT

(Gambar 5.1. Power Statement )

o ”P: Pujian, U: Untuk, J: Jesus, I: Idolaku (Bahasa Isyarat Tangan)

Puji syukur dari hatiku (Dengan gerakan tubuh yang mewakili kegiatan mereka seharí-hari, contoh : Gaya makan, minum, Renang, Melambaikan tangan, )

Catatan:

(28)

POWER STATEMENT

o ”P: Pujian, U: Untuk, J: Jesus, I: Idolaku (Bahasa Isyarat Tangan)

FIRMAN TUHAN

I Samuel 16:14 – 23, II Taw 20:1-22

Pujian yang Mendatangkan Kerajaan Allah

(Gambar 5.2.1. Daud memuji Tuhan di hadapan Raja Saul – layar tanpa teks )

Siapakah yang tahu ini adalah gambar dari kisah siapa ? ( yang bisa menjawab diberi hadiah stiker KEGA) Ya...betul, ini adalah gambar Daud yang sedang memuji Tuhan di depan raja Saul. Kenapa Daud harus memuji Tuhan di depan Raja Saul ? ( yang bisa menjawab diberi hadiah stiker KEGA) Ya,...betul, karena raja Saul sejak berbuat dosa telah membuka diri untuk diganggu oleh roh jahat.

Hiii...seram, yah. Ingat, lho kalo kita telah berbuat dosa maka sebenarnya kita sudah membuka diri terhadap roh jahat.

Nah,..saat raja Saul sedang menderita karena terus menerus diganggu oleh roh jahat, hamba-hambanya memberitahu supaya minta seorang anak Tuhan

memuji Tuhan untuk mengusir roh jahat tersebut.

Akhirnya Daud diminta untuk bermain musik memuji Tuhan di hadapan raja Saul yang diganggu roh jahat. Dan benar saja setiapkali Daud memuji Tuhan roh jahat tidak tahan

sehingga meninggalkan Saul. Kenapa ? karena saat ada pujian bagi kemuliaan Tuhan, Kerajaan Allah dinyatakan dan tidak ada kuasa gelap yang sanggup tinggal diam.

(29)

Ingat, ada firman di Mazmur 22-4 ”Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel” Kalau Tuhan hadir, siapa yang bisa lawan DIA ? TIDAK ADA.

(Gambar 5.2.2. Mazmur 22:4 )

Kisah berikutnya dalam firman Tuhan tentang kuasa Pujian ada dalam II Tawarikh 20:1-22, nanti di rumah baca sendiri, yah.

(Gambar 5.2.3. Kemenangan atas Moab dan Amon )

Kuasa pujian bukan hanya berkuasa membebaskan orang satu persatu, tapi bahkan bisa membebaskan sebuah bangsa. Karena suatu kali pada saat negara Yehuda dipimpin oleh raja Yosafat, diserang oleh bangsa Moab dan Amon dalam jumlah yang sangat besar. Raja Yosafat dan seluruh kerajaan Yehuda berdoa dan berpuasa memohon pertolongan Tuhan. Tuhan menyatakan bahwa Ia sendiri yang akan berperang melawan bangsa Amon dan Moab, sedangkan bagian yang harus dilakukan oleh pasukan raja Yosafat adalah memuji kemuliaan Tuhan. Oleh karena itu pasukan

Yehuda tampil bukan dengan senjata perang tapi dengan alat musik dan pujian bagi Tuhan. Hebaat,..kan,..belum pernah ada yang perang pakai terompet, drum dan alat-alat musik. Tapi ini terjadi karena TUHAN BERTAHTA DI ATAS PUJIAN

UMATNYA. Kalau Tuhan di pihak kita, SIAPA LAWAN DIA ? ( tunggu jawaban jemaat ) TIDAK ADA..

Lihat, kan, apa yang terjadi di ibadah kita ini, kalau teman-teman ikut ambil bagian melayani dalam pujian ? Wow...KerajaanNya dinyatakan.

Tantangan:

1. Siapa yang rindu melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan melalui pujian ?

(30)

AYAT HAFALAN

( (Gambar..55..33..MMaazzmmuurr3344::22)) M Mazazmmuurr 334:4:2 2 ” ”AAkkuu hheennddaakk mmeemmuujjii TTUUHHANAN ppaaddaa sseeggaallaa wwaakkttuu;; p puujjii--pupujjiaiann kkeeppadadaa--NNyyaa tteettaapp ddii ddaallaamm mmuulluutktkuu..””

CELEBRATION

o Ku trima janji Allah

o Kau tlah ubah ratapanku

PENGUMUMAN

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan bahan pengikat pada proses granulasi basah dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dapat ditambahkan dalam bentuk kering atau cairan untuk membentuk

membuka jendela, dan setelah korban LILI ANDRIYANI melihat bahwa yang mengetuk pintu dan jendela adalah terdakwa, kemu dian korban LILI ANDRIYANI langsung keluar melalui

Antara keburukan kabel gentian optik ialah ianya mudah patah apabila dibengkokkan semasa proses pemasangan, ia juga tidak terlepas dari serangan tikus, tupai dan

Membaca dan mengartikan dalil naqli bahwa Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak, membangun manusia mulia dan bermanfaat.. Meneladani keuletan,

Indikasi awal hanya pasien dengan kolelitiasis simtomatik tanpa adanya kolesistitis akut. Karena semakin bertambahnya pengalaman, banyak ahli bedah mulai melakukan prosedur

Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tersebut kedalam proposal penelitian ini tentang “Hubungan pengetahuan dengan dukungan

Hal ini juga dapat mengurangi kecurangan dari peserta ujian, dikarenakan soal ujian yang ditampilkan diacak dengan menerapkan satu metode tertentu, yang dikenal

Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian dengan maksud membuat sebuah sistem terintegrasi dimana parameter-parameter cuaca yang diamati oleh pengamat