BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.
A. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
Sesuai amanat undang-undang, peraturan pemerintah tentang arah pembangunan Sesuai amanat undang-undang, peraturan pemerintah tentang arah pembangunan dalam bidang kesehatan pada semua unit pelayanan kesehatan baik tingkat dasar maupun dalam bidang kesehatan pada semua unit pelayanan kesehatan baik tingkat dasar maupun pelayanan
pelayanan tingkat tingkat lanjutan. lanjutan. Rumah Rumah Sakit Sakit merupakan merupakan layanan layanan tingkat tingkat lanjut lanjut diharapkandiharapkan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Seiring
Seiring dengan dengan kemajuan kemajuan ilmu ilmu pengetahuan dan pengetahuan dan teknologi teknologi dalam dalam bidangbidang kesehatan dan tuntutan masyarakat yang semakin pesat, dimana rumah sakit sebagai kesehatan dan tuntutan masyarakat yang semakin pesat, dimana rumah sakit sebagai pemberi
pemberi jasa jasa pelayanan pelayanan dan dan pasien pasien sebagai sebagai penerima penerima jasa jasa pelayanan pelayanan dituntut dituntut pelayananpelayanan yang prima
yang prima di setiap di setiap unit-unit pelayanan unit-unit pelayanan meliputi meliputi Unit Gawat Unit Gawat Darurat, Rawat Darurat, Rawat JalanJalan Rawat Inap, pelayanan penunjang medis dan non medis, seiring dengan pesatnya Rawat Inap, pelayanan penunjang medis dan non medis, seiring dengan pesatnya berkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehaan.
berkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehaan.
Untuk mendapat pengakuan tentang pelayanan RS dari masyarakat sebagai Untuk mendapat pengakuan tentang pelayanan RS dari masyarakat sebagai pemakai
pemakai layanan/konsumen, layanan/konsumen, rumah rumah sakit sakit dipersiapkan dipersiapkan secara secara baik baik dengan dengan saranasarana prasarana,
prasarana, sumber sumber daya daya manusia, manusia, regulasi/kebijakan, regulasi/kebijakan, standar standar pelayanan, pelayanan, standarstandar operasional prosedur di setiap unit pelayanan serta pelayanan yang berfokus ke pasien. operasional prosedur di setiap unit pelayanan serta pelayanan yang berfokus ke pasien.
Dalam mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah Serui menuju pelayanan yang Dalam mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah Serui menuju pelayanan yang prima
prima kepada kepada masyarakat masyarakat dipandang dipandang perlu perlu mengambil mengambil langkah-langkah langkah-langkah antara antara lainlain workshop, studi banding, pelatian, guna mendapat masukan dari rumah sakit yang telah workshop, studi banding, pelatian, guna mendapat masukan dari rumah sakit yang telah maju.
maju.
Rumah Sakit Umum Daerah Serui dalam pelaksanaan akreditasi dilaksanakan Rumah Sakit Umum Daerah Serui dalam pelaksanaan akreditasi dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan Keputusan KARS Nomor: 1666/KARS/X/2014 tanggal 1 secara bertahap sesuai dengan Keputusan KARS Nomor: 1666/KARS/X/2014 tanggal 1 Oktober 2014, tentang Penetapan Status Akreditasi Rumah Sakit, dimana dimulai dengan Oktober 2014, tentang Penetapan Status Akreditasi Rumah Sakit, dimana dimulai dengan program
program khusus khusus dengan dengan sertifikat sertifikat kelulusan kelulusan Perdana Perdana sampai sampai kelulusan kelulusan Paripurna.Paripurna. Program khusus meliputi Sasaran Keselamatan Pasien, Hak Pasien dan Keluarga, Program khusus meliputi Sasaran Keselamatan Pasien, Hak Pasien dan Keluarga, Pencegahan dan pengendalian Infeksi dan Kualifiksi dan Pendidikan
Pencegahan dan pengendalian Infeksi dan Kualifiksi dan Pendidikan
Untuk mencapai maksud dan tujuan RSUD Serui langka awal melalui studi Untuk mencapai maksud dan tujuan RSUD Serui langka awal melalui studi banding bagi rumah
banding bagi rumah sakit yang telah sakit yang telah terakreditasi sehingga mendapterakreditasi sehingga mendapat gambaran apat gambaran apa yanga yang perlu dipersiapkan.
Studi banding yang direncanakan adalah Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong Provinsi Papua Barat yang telah mendapat pengakuan akreditasi oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit/KARS dari RS yang ada Indonesia.
B. TUJUAN : Umum :
Melalui studi banding di Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong, diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah Serui mendapat gambaran tentang, Sistem Pelayanan dan Standar Akreditasi Program Khusus meliputi Sasaran Keselamatan Pasien, Hak Pasien dan Keluarga, Pencegahan dan pengendalian Infeksi dan Kualifiksi dan Pendidikan.
Khusus :
1. Mendapat gambaran tentang Sistem Pelayanan di Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong meliputi:
a. Kebijakan RS Sele Be Solu Kota Sorong
b. Pedoman/panduan pengorganisasian unit kerja RS Sele Be Solu Kota Sorong
c. Pedoman /panduan pelayanan unit kerja RS Sele Be Solu Kota Sorong d. Standar prosedur operasional unit kerja RS Sele Be Solu Kota Sorong. 2. Mendapat gambaran tentang metode telusur yang dilaksanakan oleh KARS
meliputi:
a. Telaahan dokumenRS Sele Be Solu Kota Sorong
b. Telusur ke pasien/keluargaRS Sele Be Solu Kota Sorong
c. Telusur ke staf/pimpinanRS Sele Be Solu Kota Sorong
d. Observasi fasilitas RS Sele Be Solu Kota Sorong
C. KEGIATAN STUDI BANDING
1. Gambaran Sistem Pelayanan di Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong meliputi: a. Kebijakan RS Sele Be Solu Kota Sorong
b. Pedoman /panduan pengorganisasian unit kerja RS Sele Be Solu Kota Sorong c. Pedoman /panduan pelayanan unit kerja RS Be Sele Solu Kota Sorong
2. Gambaran metode telusur progran khusus: meliputi Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Pencegahan dan pengendalian Infeksi (PPI) dan Kualifiksi dan Pendidikan Staf (KPS) yang dilaksanakan oleh KARS meliputi: a. Telaahan dokumenRS Sele Be Solu Kota Sorong
b. Telusur ke Pasien/KeluargaRS Sele Be Solu Kota Sorong c. Telusur ke staf/pimpinan RS Sele Be Solu Kota Sorong d. Observasi fasilitas RS Sele Be Solu Kota Sorong D. SASARAN STUDI BANDING
Sistem pelayanan pada loket pendaftaran, sistem pelayanan unit gawat darurat, sistem pelayanan rawat jalan, sistem pelayanan rawat inap, sistem pelayanan penunjang medik, Penunjang non medik, sistem pencatan medical record, dan tata usaha pada Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong.
E. HASIL YANG DIHARAPKAN DARI STUDI BANDING
Dari studi banding RSUD Serui akan mendapat gambaran tentang pelayaan, kebijakan-kebijakan di RS Sele Be Solu Kota Sorong sehingga menjadi acuan/pedoman dalam merencanakan kebijakan-kebijakan di RSUD Serui tentang pelayanan RS dan unit-unit pelayanan
1. PERSIAPAN STUDI BANDING
2. Usul Panitia Akreditasi RSUD Serui ke Direktur
3. Surat Keputusan Direktur tentang peserta studi banding 4. Penjajakan awal ke RS Sele Be Solu Kota Sorong 5. Lama hari studi banding
6. Jadwal Keberangkatan
7. Penginapan/ Transportasi/Akomodasi 8. Sumber Dana
9. Kontribusi ke RS Sele Be Solu Kota Sorong F. JADWAL PENJAJAKAN
G. JADWAL KEPERANGKATAN
Rencana studi banding akan diberangkatkan dari serui pada tanggal Desember 2016
H. PESERTA STUDI BANDING
Peserta yang ikut dalam studi banding adalan esalon II, III, IV , Komite Medika dan Panitia Akreditasi pada RSUD Serui, berjumlah 14 Orang peserta:
NO NAMA JABATAN GOL
1 dr. Widianto Pratikto Direktur IV/C
2 W I N A T A, SE Kabag Tata Usaha
IV/A
3 dr. Johnny. B. Abaa. M.Kes Ketua Komite Medik IV/C
4 Rodaspus Patay, S.Kep.Ns.M.Kes Kepala Bidang Pelayanan
Medik Dan Keperawatan IV/A
5 Ema E Akwan, SKM Kepala Bidang Informasi dan
pengembangan IV/A
6 Endang Sri K. Suwarko, S. ST Kepala Bidang Penunjang
Medik Dan Non Medik IV/A
7 Robert Mbaubedari,S.Kep.Ns Kepala Seksi Pelayanan Medis III/C
8 Septianingsih Worabay, S.Keb. Bd Kepala Seksi Keperawatan III/C
9 Dorce Rumaikewi, S. Sos Sub Bagian Tata Usaha &
Kepegawaian III/C
10 Herlina Pedai, S.Sos
Sub Bagian Keuangan &
Perlengkapan III/B
11 Pigelus Rematobi, A. Md Penanggung Jawab Loket
Pendaftaran Pasien II/C
12 dr. Ronny. SP. B Ketua Panitia Akreditasi III/C
13
Erends Ampasoi, S. Psi, M. Kes
Wakit Ketua Akreditasi III/C
I. JADWAL STUDI BANDING
Pelaksanaan studi banding akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal... Desember 2016
J. KEGIATAN STUDI BANDING:
1. Sistem Pelayanan Di RS Sele Be Solu Kota Sorong meliputi: a. Kebijakan RS Sele Be Solu Kota Sorong
b. Pedoman /panduan pengorganisasian unit kerja RS Sele Be Solu Kota Sorong c. Pedoman /panduan pelayanan unit kerja RS Sele Be Solu Kota Sorong
d. Standar prosedur operasional unit kerja RS Sele Be Solu Kota Sorong
2. Metode survei akreditasi dengan metoda telusur yang dilaksanakan oleh KARS meliputi:
a. Telaahan dokumenRS Sele Be Solu Kota Sorong
b. Telusur ke Pasien/KeluargaRS Sele Be Solu Kota Sorong
c. Telusur ke staf/pimpinanRS Sele Be Solu Kota Sorong
A. BIAYA
Biaya studi banding bersumber dari Dana DPA JKN RSUD Serui tahun 2016
sebesar Rp. 399.600.000,- (Tiga ratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah).
NO RINCIAN KEGIATAN VOLUME SATUAN HARGA
SATUAN TOTAL 1 Biaya tranportasi penjajakan serui- jayapura-sorong pp ( 2 Orang ) 2 PP 5.000.000 30.000.000 2 Lumpsum penjajakan studi banding (2 Orgx 3 Hari) 4 Hari 2.400.000 9.600.000 3 Biaya penginapan penjajakan ( 2 Org x 3 Hari ) 6 OH 650.000 3.900.000 4
Biaya tranportasi peserta studi banding serui- jayapura-sorong pp ( 14
Orang )
14 PP 15.000.000 210.000.000
5
Lumpsum peserta studi banding Gol. IV (6 Orgx
3 Hari)
18 Hari 2.600.000 46.800.000
6
Lumpsum peserta studi banding Gol. III ( 7
Orgx 3 Hari)
21 Hari 2.400.000 50.400.000
7
Lumpsum peserta studi banding Gol. II (1 Orgx 3
Hari)
3 Hari 2.200.000 6.600.000
8 Biaya penginapan peserta
( 14 Org x 3 Hari ) 42 OH 650.000 27.300.000
9 Biaya kontribusi RS Sele
Be Solu Kota Sorong 3 Hari 5.000.000 15.000.000
JUMLAH TOTAL 399.600.000
DIREKTUR RSUD SERUI
DR. WIDIYANTO PRAKTIKO. NIP. 19611209 198911 1 001