• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KIMIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH KIMIA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

DA

DAFT

FTAR

AR IS

ISII

. . . .

. . . .

.` . . .

.` . . .

. . .

. . .

. . .

. . .

. . . .

. . . .

II

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

S

SE

ER

RT

TA

A

T

TU

UJJU

UA

AN

N

D

DA

AN

N

MAKSUD . . . .

MAKSUD . . . .

. . . .

. . . .

II

II

ISI :

ISI :

1.

1.

BAB I

BAB I

::

REAKSI PEMBENTUKAN POLIMER /

REAKSI PEMBENTUKAN POLIMER / POLIMERISAS

POLIMERISASII

A

A..

K

KO

ON

NS

SE

EP

P D

DA

AS

SA

AR

R IIL

LM

MU

U P

PO

OL

LIIM

ME

ER

R

B

B..

D

DE

EF

FIIN

NIIS

SI

I D

DA

AN

N T

TA

AT

TA

A N

NA

AM

MA

A

DEFINISI

DEFINISI

 TATA NAMA (NOMENKLATUR)

 TATA NAMA (NOMENKLATUR)

C

C..

P

PE

EN

NG

GE

ER

RT

TIIA

AN

N P

PO

OL

LIIM

ME

ER

R

POLIMER ALAMI

POLIMER ALAMI

POLIMER SINTETIS

POLIMER SINTETIS

D

D..

P

PR

RO

OS

SE

ES

S P

PO

OL

LIIM

ME

ER

RIIS

SA

AS

SII

E

E..

S

ST

TR

RU

UK

KT

TU

UR

R P

PO

OL

LIIM

ME

ER

R

2.

2.

BAB II : PENGGOLONGAN POLIMER

BAB II : PENGGOLONGAN POLIMER

A.

A. POLI

POLIMER BE

MER BERDA

RDASAR

SARKAN MO

KAN MONOME

NOMERNY

RNYA

A

HOMOPOLIMER

HOMOPOLIMER. . .

. . .

. . .

. . .

. . .

. . . .

. . . .

. . . 11

. . . 11

KOPOLIMER

KOPOLIMER. . .

. . .

. . .

. . .

. . .

. . . .

. . . .

. . . 11

. . . 11

B

B. P

. PO

OL

LIIM

ME

ER

R

B

BE

ER

RD

DA

AS

SA

AR

RK

KA

AN

N

S

SIIF

FA

AT

T

 THERMALNY

 THERMALNYA

A. . . 12

. . . 12

C.

C. POLI

POLIMER B

MER BERD

ERDASAR

ASARKAN A

KAN ASALN

SALNYA

YA. . . .

. . . .

. . . 13

. . . 13

POLIMER

POLIMER

SINTETIS

SINTETIS. . . .

. . . .

. . . 13

. . . 13

POLIMER

POLIMER

ALAMI

ALAMI

. . . .

. . . .

. . . 13

. . . 13

1

1

2

2

3

3

4

4

5

5

(2)

D

D.. P

PO

OL

LIIM

ME

ER

R

B

BE

ER

RD

DA

AS

SA

AR

RK

KA

AN

N

R

RE

EA

AK

KS

SII

PEMBENTUKANNYA

PEMBENTUKANNYA

. . . 14

. . . 14

POLIMER ADISI

POLIMER ADISI. . . .

. . . .

. . . 14

. . . 14

POLIMER

POLIMER

KONDENSASI

KONDENSASI

. . .

. . .

. . .

. . .

. . .

. . . .

. . . .

. . . 16

. . . 16

E

E. P

. PO

OL

LIIM

ME

ER

R

T

TE

ER

RM

MO

OP

PL

LA

AS

ST

TIIK

K

D

DA

AN

N

 TERMOSETIN

 TERMOSETING

G

. . . 17

. . . 17

POLIMER

POLIMER

 TERMOPLAST

 TERMOPLASTIK 

IK 

. . .

. . .

. . .

. . .

. . .

. . . .

. . . .

. .

. . . .

. . . .

. . . 18

. 18

POLIMER TERMOSETING

POLIMER TERMOSETING. . . .

. . . .

. . . 19

. . . 19

KESIMPULAN / RANGKUMAN

KESIMPULAN / RANGKUMAN

. . . .

. . . .

. . . 20

. . . 20

SOAL LATIHAN

SOAL LATIHAN. . . .

. . . .

. . . 21

. . . 21

DAFTAR

DAFTAR

PUSTAKA

PUSTAKA. . . .

. . . .

. . . 22

. . . 22

PENYUSUN

PENYUSUN. . .

. . .

. . .

. . .

. . .

. . .

. . . .

. . .

. . . 22

. . . 22

(3)

 Abstrak 

 Abstrak 

Polimer adalah molekul besar (makromolekul) yang terbangun oleh susunan unit 

Polimer adalah molekul besar (makromolekul) yang terbangun oleh susunan unit 

ulangan kimia yang kecil, sederhana dan terikat oleh ikatan kovalen. Unit ulangan ini

ulangan kimia yang kecil, sederhana dan terikat oleh ikatan kovalen. Unit ulangan ini

biasanya setara atau hampir setara dengan monomer yaitu bahan awal dari polimer.

biasanya setara atau hampir setara dengan monomer yaitu bahan awal dari polimer.

Di zaman globalisasi dan era teknologi, dewasa ini kita dapat melihat betapa polimer 

Di zaman globalisasi dan era teknologi, dewasa ini kita dapat melihat betapa polimer 

itu hampir menjadi barang kebutuhan sehari-hari, terutama polimer sintetik, seperti

itu hampir menjadi barang kebutuhan sehari-hari, terutama polimer sintetik, seperti

 plastik

 plastik dan

dan serat

serat buatan.

buatan. Karena

Karena plastik

plastik bersifat

bersifat mencair

mencair dan

dan mudah

mudah mengalir

mengalir jika

jika

dipan

dipanaskan

askan.

. Beber

Beberapa

apa prod

produk

uk dari

dari plas

plastik

tik misa

misalnya

lnya pipa, mainan

pipa, mainan anak-

anak-anak

anak,

, dapat 

dapat 

 pula

 pula berbentuk

berbentuk lembaran

lembaran seperti

seperti pembungkus

pembungkus makanan

makanan atau

atau bahan

bahan dan

dan berupa

berupa

cairan pelapis cat mobil, pernis.

cairan pelapis cat mobil, pernis.

Keyword :

Keyword : polimer, polimer sin

 polimer, polimer sintetik; plastik dan serat bu

tetik; plastik dan serat buatan

atan

Pendahuluan

Pendahuluan

Po

Poli

lime

mer

r me

menj

njad

adi

i ba

baha

han

n ki

kimi

mia

a ya

yang

ng te

terk

rken

enal

al di

di za

zama

man

n mi

mill

llen

eniu

ium

m in

ini,

i, se

sepe

pert

rtii

halnya dengan bahan kimia lainnya, polimer dibutuhkan juga karena tuntutan zaman

halnya dengan bahan kimia lainnya, polimer dibutuhkan juga karena tuntutan zaman

yan

yang

g sem

semaki

akin

n can

canggi

ggih

h dan

dan ser

serba

ba cep

cepat.

at. Pol

Polime

imer

r sud

sudah

ah ad

ada

a dan

dan dig

diguna

unakan

kan sej

sejak

ak

dahulu seperti kapas, wool, dan damar, bahan-bahan ini termasuk dalam polimer

dahulu seperti kapas, wool, dan damar, bahan-bahan ini termasuk dalam polimer

alam. Sedangkan polimer sintetik dikenal mulai tahun 1925, dan setelah hipotesis

alam. Sedangkan polimer sintetik dikenal mulai tahun 1925, dan setelah hipotesis

makr

makromole

omolekul

kul yang

yang dikemu

dikemukakan

kakan oleh

oleh

Staudinger

Staudinger

men

mendap

dapat

at had

hadiah

iah Nob

Nobel

el pad

pada

a

tahun 1955, teknologi polimer mulai berkembang pesat. Beberapa contoh polimer

tahun 1955, teknologi polimer mulai berkembang pesat. Beberapa contoh polimer

sintesis yang ada dalam kehidupan sehari-hari, antara lain serat-serat tekstil poliester

sintesis yang ada dalam kehidupan sehari-hari, antara lain serat-serat tekstil poliester

dan nilon, plastik polietilena untuk botol susu, karet untuk ban mobil dan plastik

dan nilon, plastik polietilena untuk botol susu, karet untuk ban mobil dan plastik

poliuretana untuk jantung buatan.

poliuretana untuk jantung buatan.

Karet merupakan polimer alam yang terpenting dan dipakai secara luas. Bentuk

Karet merupakan polimer alam yang terpenting dan dipakai secara luas. Bentuk

utama dari karet alam, terdiri dari 97% cis-1,4-poliisoprena, dikenal sebagai hevea

utama dari karet alam, terdiri dari 97% cis-1,4-poliisoprena, dikenal sebagai hevea

rubber. Karet ini diperoleh dengan menyadap kulit pohon (hevea brasiliensis) yang

rubber. Karet ini diperoleh dengan menyadap kulit pohon (hevea brasiliensis) yang

tum

tumbuh

buh lia

liar.

r. Ham

Hampir

pir sem

semua

ua kar

karet

et ala

alam

m dip

dipero

eroleh

leh seb

sebaga

agai

i lat

lateks

eks yan

yang

g ter

terdir

diri

i dar

darii

sekitar 32 – 35% karet dan sekitar 5% senyawa lain, termasuk asam lemak, gula,

sekitar 32 – 35% karet dan sekitar 5% senyawa lain, termasuk asam lemak, gula,

p

prro

otte

eiin

n,

,

sstte

erro

oll,

,

e

esstte

er

r

d

da

an

n

g

ga

arra

am

m..

Polimer alam lain adalah polisakarida, selulosa dan lignin yang merupakan bahan dari

Polimer alam lain adalah polisakarida, selulosa dan lignin yang merupakan bahan dari

kayu.

kayu.

Mak

Makala

alah

h ini

ini ber

bertuj

tujuan

uan aga

agar

r kit

kita

a dap

dapat

at mem

memaha

ahami

mi dan

dan men

menger

gerti

ti aka

akan

n rea

reaksi

ksi

pembentukan polimer atau yang kita sebut polimerisasi dan penggolongan polimer.

pembentukan polimer atau yang kita sebut polimerisasi dan penggolongan polimer.

Indonesia sebagai paru-paru bumi ini. Banyak tumbuhan yang bermanfaat khususnya

Indonesia sebagai paru-paru bumi ini. Banyak tumbuhan yang bermanfaat khususnya

yang menghasilkan polimer alam tumbuh di Indonesia, dewasa ini kita dapat melihat

yang menghasilkan polimer alam tumbuh di Indonesia, dewasa ini kita dapat melihat

sendiri bagaimana berguna dan pentingnya hasil alam Indonesia. Seharusnya kita

sendiri bagaimana berguna dan pentingnya hasil alam Indonesia. Seharusnya kita

dapat lebih memanfaatkan alam ini, tentu sesuai dengan batasnya, tidak merusak

dapat lebih memanfaatkan alam ini, tentu sesuai dengan batasnya, tidak merusak

alam dan tidak melakukan eksploitasi berlebihan.

(4)

BAB I

BAB I

KONSEP DASAR ILMU POLIMER

KONSEP DASAR ILMU POLIMER

MAK

MAKROROMOLMOLEKUEKUL L adaadalah lah momoleklekul ul rakraksasa sasa (gi(giantant) ) dimdimana ana palpaling ing sedsedikiikit t seriseribu bu atoatom m terterikaikatt  bersama

 bersama oleh oleh ikatan ikatan kovalen. kovalen. Makromolekul Makromolekul ini ini mungkin mungkin rantai rantai linear, linear, bercabang, bercabang, atau atau jaringan jaringan tigatiga dimensi.

dimensi.

Makromolekul dibagi atas dua material yaitu : Makromolekul dibagi atas dua material yaitu :

1.

1.

Material biologis (makromolekul alam)Material biologis (makromolekul alam)

Contoh : karet alam, wool, selulosa, sutera dan asbes Contoh : karet alam, wool, selulosa, sutera dan asbes

2.

2.

Material non biologis (makromolekul sintetik)Material non biologis (makromolekul sintetik)

Contoh : plastik, serat sintetik, elastomer sintetik  Contoh : plastik, serat sintetik, elastomer sintetik 

Material biologis dapat menunjang tersediaanya pangan dan dibahas dalam biokimia sedang material Material biologis dapat menunjang tersediaanya pangan dan dibahas dalam biokimia sedang material non

non biobiologlogis is menmencakucakup p bahbahan an sinsintettetik. ik. BanBanyayak k makmakromromolekolekul ul sinsintettetik ik memmemilikiliki i strustruktuktur r yanyang g relarelatif tif  sederhana, karena mereka terdiri dari unit ulangan yang identik (unit struktural). Inilah sebabnya mereka sederhana, karena mereka terdiri dari unit ulangan yang identik (unit struktural). Inilah sebabnya mereka disebut polimer.

disebut polimer.

Berdasarkan kegunaannya polimer digolongkan atas : Berdasarkan kegunaannya polimer digolongkan atas :

a.

a. PoPolilimemer r kokommerersisial al (c(comommomodidity ty popolylymemersrs))

Polimer ini dihasilkan di negara berkembang, harganya murah dan banyak dipakai dalam kehidupan Polimer ini dihasilkan di negara berkembang, harganya murah dan banyak dipakai dalam kehidupan sehari hari. Kegunaan sehari-hari dari polimer ini ditunjukkan dalam tabel 1.1

sehari hari. Kegunaan sehari-hari dari polimer ini ditunjukkan dalam tabel 1.1

Contoh : Polietilen (PE), polipropilen (PP), polistirena (PS), polivinilklorida (PVC), melamin formaldehid Contoh : Polietilen (PE), polipropilen (PP), polistirena (PS), polivinilklorida (PVC), melamin formaldehid

Tabel 1.1 Contoh dan kegunaan polimer komersial Tabel 1.1 Contoh dan kegunaan polimer komersial

P

(5)

P

Poolliieettiilleenna a mmaassssa a jjeenniiss rendah(LDPE)

rendah(LDPE) P

Poolliieettiilleenna a mmaassssa a jjeenniiss rendah(HDPE) rendah(HDPE) Polipropilena (PP) Polipropilena (PP) Poli(vinil klorida) (PVC) Poli(vinil klorida) (PVC) Polistirena (PS) Polistirena (PS) La

Lapipisan san pepengngememas, as, isisololasi asi kakawawat, t, dadan n kakabebel,l,  barang mainan, botol yang lentu

 barang mainan, botol yang lentur, bahan pelapisr, bahan pelapis Bo

Bototol, l, drdrumum, , pipipapa, , salsalururanan, , lelembmbararanan, , fifilmlm,, isolasi kawat dan kabel

isolasi kawat dan kabel Tali, anyaman, karpet, film Tali, anyaman, karpet, film Ba

Bahahan n babangngununanan, , pipipa pa tetegagar, r, babahahan n ununtutuk k  lantaui, isolasi kawat dan kabel

lantaui, isolasi kawat dan kabel Ba

Bahahan n pepengngememas (busas (busa)a), , peperabrabototan an rurumamah,h,  barang mainan

 barang mainan

 b.

 b. Polimer teknik (engineering polymers)Polimer teknik (engineering polymers)

Polimer ini sebagian dihasilkan di negara berkembang dan sebagian lagi di negara maju. Polimer ini Polimer ini sebagian dihasilkan di negara berkembang dan sebagian lagi di negara maju. Polimer ini cukup mahal dan canggih dengan sifat mekanik yang unggul dan daya tahan yang lebih baik. Polimer ini cukup mahal dan canggih dengan sifat mekanik yang unggul dan daya tahan yang lebih baik. Polimer ini  banyak dipakai dalam bidang transportasi

 banyak dipakai dalam bidang transportasi (mobil, truk, kapal udara), (mobil, truk, kapal udara), bahan bangunan (pipa ledeng), barang-bahan bangunan (pipa ledeng), barang- barang listrik dan elektronik (mesin bisnis, komputer), mesin-mesin industri dan barang-barang kon

 barang listrik dan elektronik (mesin bisnis, komputer), mesin-mesin industri dan barang-barang konsumsisumsi Contoh : Nylon, polikarbonat, polisulfon, poliester 

Contoh : Nylon, polikarbonat, polisulfon, poliester  c.

c. PoPolilimemer fr funungsgsioionanal (l (fufuncnctitiononal al popolylymemersrs)) Polim

Polimer er ini dihasilini dihasilkan dan dikembkan dan dikembangkaangkan di n di negara maju dan dibunegara maju dan dibuat untuk tujuan khuat untuk tujuan khusus dengansus dengan  produksinya dalam skala kecil,

 produksinya dalam skala kecil, Contoh : kevlar, nomex, textura, Contoh : kevlar, nomex, textura, polimer penghantar arus polimer penghantar arus dan foton, polimer dan foton, polimer   peka cahaya, membran, biopolimer 

 peka cahaya, membran, biopolimer 

A.

A.

Definisi Dan Tata Nama

Definisi Dan Tata Nama (Nomenklatur)

(Nomenklatur)

Definisi

Definisi

1.1.

1.1.

PolimerPolimer

Molek

Molekul ul besar (makromobesar (makromolekul) yang lekul) yang terbanterbangun oleh gun oleh susunsusunan an unit ulangan kimia unit ulangan kimia yang kecil, sederhanayang kecil, sederhana dan terikat oleh ikatan kovalen. Unit ulangan ini biasanya setara atau hampir setara dengan monomer  dan terikat oleh ikatan kovalen. Unit ulangan ini biasanya setara atau hampir setara dengan monomer  yaitu bahan awal dari polimer.

yaitu bahan awal dari polimer.

1

1..22.. MMoonnoommeerr

Sebarang zat yang dapat dikonversi menjadi suatu polimer. Untuk contoh, etilena adalah monomer yang Sebarang zat yang dapat dikonversi menjadi suatu polimer. Untuk contoh, etilena adalah monomer yang dapat dipo

dapat dipolimerisalimerisasi menjadi polietilsi menjadi polietilena (lihat reaksi berikut)ena (lihat reaksi berikut). Asam . Asam aminamino termasuk o termasuk monomonomer juga,mer juga, yang dapat dipolimerisasi menjadi polipeptida dengan pelepasan air 

yang dapat dipolimerisasi menjadi polipeptida dengan pelepasan air 

Reaksi :

Reaksi :

Monomer

polimer

Monomer

polimer

monomer 

monomer  Unit Ulangan terikat secaraUnit Ulangan terikat secara

kovaken dengan unit ulangan lainnya kovaken dengan unit ulangan lainnya CH CH22 CH CH22 H H22CC CHCH22 n n n n etilena

etilena PolimerPolimer polietilenapolietilena

 pol

(6)

Unit ulangan dapat memiliki struktur linear atau bercabang. Unit ulangan bercabang dapat membentuk  Unit ulangan dapat memiliki struktur linear atau bercabang. Unit ulangan bercabang dapat membentuk   polimer

 polimer jaringan jaringan tiga tiga dimensi. dimensi. Tabel Tabel 1.2 1.2 menunjukkan menunjukkan beberapa beberapa contoh contoh polimer, polimer, monomer, monomer, dan dan unitunit ulangannya.

ulangannya.

Tabel 1.2

Tabel 1.2

Polimer, monomer, dan unit ulangannya

Polimer, monomer, dan unit ulangannya

Polimer 

Polimer 

M

Mo

on

no

om

me

err

un

u

niit

t u

ulla

an

ng

ga

an

n

P

Po

olliie

ettiille

en

na

a

C

CH

H2

2

= CH

= CH2

2

- CH

- CH2

2CH

CH2

2

––

p

po

ollii((v

viin

niil

l k

kllo

orriid

da

a))

C

CH

H2

2

=

=

C

CH

HC

Cll

-

-

C

CH

H2

2CHCl –

CHCl –

Poliisobutilena

Poliisobutilena

polistirena

polistirena

CH CH22 CHCH CHCH22 CHCH

Polikaprolaktam

Polikaprolaktam

(nylon-6)

(nylon-6)

H - N(CH H - N(CH22))55C - OHC - OH H H OO - N(CH - N(CH22))55C -C -H H OO n n HH22 N N CC CC  N N CC CC O O R  R  H H H H R  R  OO H H OH OH n n - H - H22OO asam amino

asam amino  pol poliipeptipeptidada

CH CH22 CC CH CH33 CH CH33 CH CH22 CC CH CH33 CH CH33

(7)

P

Po

olliiiisso

op

prren

ena

a

((k

ka

arre

ett

alam)

alam)

CH CH22 = CH - C = CH= CH - C = CH22 CH CH33 - C - CHH22CH = C - CHCH = C - CH22 --CH CH33 2.

2. TaTata Nata Nama (Nma (Nomomenenklklataturur))

Jumlah yang sangat besar dari struktur polimer menuntut adanya sistem tata nama yang masuk akal. Jumlah yang sangat besar dari struktur polimer menuntut adanya sistem tata nama yang masuk akal. Berikut ini adalah aturan pemberian nama

Berikut ini adalah aturan pemberian nama polimer vinilpolimer vinilyang didasarkan atasyang didasarkan atasnama monomer nama monomer (nama sumber (nama sumber  atau umum)

atau umum) , taktisitas dan isomer  , taktisitas dan isomer :: 2.1

2.1.. NamNama moa mononomer mer satsatu kau kata :ta :

Ditandai dengan melekatkan awalan poli pada nama monomer  Ditandai dengan melekatkan awalan poli pada nama monomer  Contoh : Contoh : Polistirena Polistirena  polietilena  polietilena Politetrafluoroetilena Politetrafluoroetilena (teflon, merk dari du Pont) (teflon, merk dari du Pont)

2.2

2.2.. NamNama moa mononomer mer leblebih dih dari ari satsatu kau katataatau didahului sebuah huruf atau angkaatau didahului sebuah huruf atau angka  Nama monomer diletakkan dalam kurung diawali poli

 Nama monomer diletakkan dalam kurung diawali poli Contoh :

Contoh :

Poli(asam akrilat) Poli(asam akrilat)

Poli(

Poli(αα-metil stirena)-metil stirena)

CH CH CH CH22 CH CH22CHCH22 CF CF22CFCF22 CH CH22CHCH CO CO22HH CH CH22CC CH CH33

(8)

Poli(1-pentena) Poli(1-pentena)

2.2.1.

2.2.1. Untuk taktisitas polimer Untuk taktisitas polimer  diawali huruf 

diawali huruf ii untuk isotaktik atau suntuk isotaktik atau s (sindiotaktik) sebelum poli(sindiotaktik) sebelum poli Contoh :

Contoh : ii-polistirena (polimer polistirena dengan taktisitas isotaktik)-polistirena (polimer polistirena dengan taktisitas isotaktik)

2.2.2.

2.2.2. Untuk isomer struktural dan geometrik Untuk isomer struktural dan geometrik  Ditunjukkan dengan menggunakan awalan

Ditunjukkan dengan menggunakan awalan ciscis atauatau transtransdan 1,2dan 1,2- - atau 1,4- atau 1,4- sebelum polisebelum poli Contoh :

Contoh : transtrans-1,4-poli(1,3-butadiena)-1,4-poli(1,3-butadiena) IUPAC

IUPAC merekomerekomenmendasidasikan kan namnama a polpolimeimer r ditdituruurunkankan n dardari i strustruktuktur r uniunit t dasdasar, ar, ataatau u uniunit t ulaulangng konstitusi (CRU singkatan dari constitutional repeating unit) melalui tahapan sebagai berikut :

konstitusi (CRU singkatan dari constitutional repeating unit) melalui tahapan sebagai berikut : 1.

1. PengiPengidentifdentifikasian ikasian unit unit strukstruktural tural terkecterkecil (il (CRU)CRU) 2.

2. Sub unit CRU Sub unit CRU ditditetaetapkapkan n pripriorioritasntasnya ya berberdasdasarkarkan an tittitik ik penpengikgikataatan n dan dituldan ditulis is pripriorioritasntasnyaya menurun dari kiri ke kanan (lihat penulisan nama polistirena)

menurun dari kiri ke kanan (lihat penulisan nama polistirena)

C

CHH CCHH22

3.

3. SubstiSubstituen-sutuen-substitubstituen diben diberi neri nomor omor dari dari kiri kiri ke kke kanananan 4.

4. Nama CRU dNama CRU diletakiletakkan dalam kkan dalam kurung burung biasa (atau kuiasa (atau kurung sikrung siku dan kuru dan kurung biung biasa kalau peasa kalau perlu), danrlu), dan diawali dengan

diawali dengan polipoli

Tabel

Tabel 1.3 1.3 Contoh Contoh pemberian pemberian beberapa beberapa nama nama polimer polimer menurutmenurut sumber monomernya sumber monomernya dandan IUPAC IUPAC 

 Nama Sumber

 Nama Sumber Nama IUPACNama IUPAC Polietilena Polietilena Politetrafluoroetilena Politetrafluoroetilena Polistirena Polistirena Poli(asam akrilat) Poli(asam akrilat) Poli(

Poli(αα-metilstirena)-metilstirena) Poli(1-pentena) Poli(1-pentena) Poli(metilena) Poli(metilena) Poli(difluorometilena) Poli(difluorometilena) Poli(1-feniletilena) Poli(1-feniletilena) Poli(1-karboksilatoetilena) Poli(1-karboksilatoetilena) Poli(1-metil-1-feniletilena) Poli(1-metil-1-feniletilena) Poli[1-(1-propil)etilena] Poli[1-(1-propil)etilena] CH CH22CHCH CH CH22CHCH22CHCH33

(9)

Untuk tata nama polimer non vinil seperti polimer kondensasi umumnya lebih rumit darpada polimer  Untuk tata nama polimer non vinil seperti polimer kondensasi umumnya lebih rumit darpada polimer  vinil. Polimer polimer ini biasanya dinamai sesuai dengan

vinil. Polimer polimer ini biasanya dinamai sesuai dengan monomer mula-mulamonomer mula-mula atauatau gugus fungsional darigugus fungsional dari unit ulangan.

unit ulangan.

Conto

Contoh : h : nylonylon, umumnyn, umumnya disebut nylon-6a disebut nylon-6,6 (66 atau 6/6), lebih deskrip,6 (66 atau 6/6), lebih deskriptif disebut tif disebut poli(poli(heksamheksametilenetilen adipamida) yang menunjukkan poliamidasi heksametilendiamin (disebut juga 1,6-heksan diamin) dengan adipamida) yang menunjukkan poliamidasi heksametilendiamin (disebut juga 1,6-heksan diamin) dengan asam adipat. Lihat gambar berikut

asam adipat. Lihat gambar berikut

n HO - C - (CH

n HO - C - (CH22))44 - - C C - - OH OH + + n n HH22 N -  N - (CH(CH22))66 - N- NHH22 asa

asam m adipat adipat heksametilheksametiledediamiaminin

C - (CH C - (CH22))44 - C - NH - (CH- C - NH - (CH22))66 - N- NHH O O OO nylon-6,6 nylon-6,6 n n

Mengikuti rekomendasi IUPAC, kopolimer (polimer yang diturunkan dari lebih satu jenis monomer) Mengikuti rekomendasi IUPAC, kopolimer (polimer yang diturunkan dari lebih satu jenis monomer) dinamai dengan cara mengg

dinamai dengan cara menggabungkan istilah konektif abungkan istilah konektif yang ditulis miring antara yang ditulis miring antara nama nama monomnama nama monomer yanger yang dim

dimasuasukkakkan n daldalam am kurkurung ung ataatau u antantara ara dudua a ataatau u leblebih ih namnama a polpolimeimer. r. IstiIstilah lah konkonektektif if menmenandandai ai jenjenisis kopolimer sebagaimana enam kelas kopolimer yang ditunjukkan dalam tabel 1.4 berikut

kopolimer sebagaimana enam kelas kopolimer yang ditunjukkan dalam tabel 1.4 berikut Tabel 1.4

Tabel 1.4 Berbagai jenis Berbagai jenis kopolimer kopolimer 

JJeenniis s kkooppoolliimmeerr KoKonneekkttiiff CCoonnttoohh T

Taak k ddiikkhhuussuusskkaann --coco-- PPoollii[[ssttiirreennaa--coco-(metil metakrilat)]-(metil metakrilat)] S

Sttaattiissttiikk -- stat  stat -- PPoollii((ssttiirreennaa-- stat  stat -butadiena)-butadiena) R

Raannddoomm//aaccaakk --ranran-- PPoollii[[eettiilleenn--ran-ran-(vinil asetat)](vinil asetat)] A

Alltteerrnnaattiinng (g (bbeerrggaannttiiaann)) --alt alt -- PPoollii((ssttiirreennaa--alt-alt-(maleat anhidrida)](maleat anhidrida)]

Blok

-Blok -blok blok -- PPoolliissttiirreennaa--blok-blok- polibutadiena polibutadiena G

Grraafft (t (ccaannggkkookk//tteemmppeell)) -- graft- graft- Polibutadiena-Polibutadiena- graft- graft- polistirena polistirena

B.

B. PE

PENG

NGER

ERT

TIA

IAN

N PO

POL

LIM

IMER

ER

1.

1. Polimer AlamiPolimer Alami

Pol

Polimeimer r alam alam adaadalah lah sensenyayawa wa yayang ng dihdihasilasilkan kan dardari i proproses ses metmetaboabolismlisme e mahmahluk luk hidhidup. up. ConContohtoh sederhana polimer alam adalah karet alam, pati, selulosa dan protein. Jumlahnya yang terbatas dan sifat sederhana polimer alam adalah karet alam, pati, selulosa dan protein. Jumlahnya yang terbatas dan sifat  polimer

 polimer alam alam yang kurang yang kurang stabil, stabil, mudah menyerap mudah menyerap air, air, tidak tidak stabil stabil karena karena pemanasan pemanasan dan sdan sukar dibentuk ukar dibentuk  menyebabkan penggunaanya amat terbatas.

(10)

2.

2. Polimer sintetisPolimer sintetis

Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui sintesis kimia, produksi umumnya Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui sintesis kimia, produksi umumnya dilakukan dalam skala besar untuk kepentingan hidup manusia. Bentuk polimer sintetik yang dihasilkan dilakukan dalam skala besar untuk kepentingan hidup manusia. Bentuk polimer sintetik yang dihasilkan dapat berupa plastik dan

dapat berupa plastik dan serat buatan. Plastik merupakaserat buatan. Plastik merupakan n polimpolimer er yanyang g memilmemiliki sifat iki sifat mencamencair ir atau mudahatau mudah mengalir jika dipanaskan, sehingga mudah dibentuk atau dicetak. Beberapa produk dari plastik misalnya mengalir jika dipanaskan, sehingga mudah dibentuk atau dicetak. Beberapa produk dari plastik misalnya  pipa,

 pipa, mainan mainan anak-anak, anak-anak, dapat dapat pula pula berbentuk berbentuk lembaran lembaran seperti seperti pembungkus pembungkus makanan makanan atau atau bahan bahan dandan  berupa cairan pelapis cat mobil, pernis perhatikan Gambar 13.3.

 berupa cairan pelapis cat mobil, pernis perhatikan Gambar 13.3.

Beberapa contoh monomer ditunjukkan dalam

Beberapa contoh monomer ditunjukkan dalam Gambar 2Gambar 2, sedangkan, sedangkan Gambar 3Gambar 3 mengilustmengilustrasikan rasikan pembentukpembentukanan

polimer. polimer.

Gambar 2

(11)

Gambar 3

Gambar 3. Monomer akrilonitril membentuk polimer poliakrilonitril (PAN), yang dikenall dengan nama orlon, dan. Monomer akrilonitril membentuk polimer poliakrilonitril (PAN), yang dikenall dengan nama orlon, dan digunakan sebagai karpet dan pakaian “rajutan”. Ikatan rangkap pada karbon dalam monomer berubah menjadi digunakan sebagai karpet dan pakaian “rajutan”. Ikatan rangkap pada karbon dalam monomer berubah menjadi ikatan tunggal, dan berikatan dengan atom karbon lain

ikatan tunggal, dan berikatan dengan atom karbon lain membentuk polimer.membentuk polimer.

C

C.

.

P

Prro

os

se

es

s P

Po

olliim

me

erriis

sa

as

sii

Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekulmolekul kecil (monomer) yang membentuk  Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekulmolekul kecil (monomer) yang membentuk  molekul yang besar. Ada dua jenis reaksi polimerisasi, yaitu : polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi molekul yang besar. Ada dua jenis reaksi polimerisasi, yaitu : polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi

Polimerisasi kondensasi

Polimerisasi kondensasi adalah polimerisasi yang disertai dengan pembentukan molekul kecil (Hadalah polimerisasi yang disertai dengan pembentukan molekul kecil (H22O,O,

 NH  NH33).).

Contoh : Contoh : Alkohol

Alkohol + + asam asam ester ester + + air air 

HOCH

HOCH22CHCH22OH + OH + + + HH22OO

Polimerisasi adisi

Polimerisasi adisi adalah polimeriadalah polimerisasi sasi yanyang g disertadisertai i dengadengan n pemutpemutusan ikatan usan ikatan rangkrangkap ap diikudiikuti ti oleholeh adisi monomer.

adisi monomer. Contoh :

Contoh :

HOC - (CH

HOC - (CH22))44COHCOH O O O O n n HH22C C = = CH CH CHCH22 CC Cl Cl ClCl H H n n  pol

 poliivviinniillklkloriorida (PVda (PVC)C) vinilklorida

(12)

D.Struktur Polimer

D.Struktur Polimer

Bila Anda ingin memahami struktur polimer, Anda dapat mengidentifikasi monomer yang secara Bila Anda ingin memahami struktur polimer, Anda dapat mengidentifikasi monomer yang secara  berulang-ulang

 berulang-ulang menyusun polimer menyusun polimer tersebut. tersebut. Karena Karena polimer polimer merupakan merupakan molekul molekul yang yang besar, besar, maka maka polimer polimer  umum

umumnya nya disajikdisajikan an dengdengan an mengmenggambagambarkan rkan hanyhanya a sebuah rantai. Sebuah sebuah rantai. Sebuah rantai yang rantai yang digamdigambarkan tadibarkan tadi harus mencakup paling tidak satu satuan ulang yang lengkap.

harus mencakup paling tidak satu satuan ulang yang lengkap.

Amati dengan cermat struktur dari pecahan molekul selulosa yang ditunjukkan dalam

Amati dengan cermat struktur dari pecahan molekul selulosa yang ditunjukkan dalam Gambar 4Gambar 4..

Gambar 4.

Gambar 4. Selulosa, merupakan komponen utama tumbuhan, suatu senyawa organik yang kemungkinanSelulosa, merupakan komponen utama tumbuhan, suatu senyawa organik yang kemungkinan sangat berlimp

sangat berlimpah ah di bumi. di bumi. Bahan tumbuBahan tumbuhan han ini ditemukan di ini ditemukan di dalam dindindalam dinding g sel sel buahbuah-buaha-buahan n dan sayuran,dan sayuran, tidak dapat dicerna oleh manusia. Selulosa yang melewati sistem pencernaan makanan tidak diubah, namun tidak dapat dicerna oleh manusia. Selulosa yang melewati sistem pencernaan makanan tidak diubah, namun digunakan sebagai serat makanan ` diulang? Ingat bahwa bagian cincin dari molekul selulosa semuanya digunakan sebagai serat makanan ` diulang? Ingat bahwa bagian cincin dari molekul selulosa semuanya identik. Ada satuan-satuan monomer yang bergabung membentuk polimer. Glukosa adalah nama monomer  identik. Ada satuan-satuan monomer yang bergabung membentuk polimer. Glukosa adalah nama monomer  yang ditemukan di dalam selulosa. Berdasarkan

yang ditemukan di dalam selulosa. Berdasarkan Gambar 4Gambar 4, satuan glukosa yang digambarkan dalam bentuk , satuan glukosa yang digambarkan dalam bentuk  sederhana tanpa atom karbon dan hidrogen. Struktur lengkap glukosa digambarkan sebagai berikut.

(13)

BAB II

BAB II

A.

A. PEN

PENGGO

GGOLO

LONGA

NGAN POL

N POLIM

IMER

ER

Senyawa-senyawa polimer didapatkan dengan dua cara, yaitu yang berasal dari alam (polimer alam) dan Senyawa-senyawa polimer didapatkan dengan dua cara, yaitu yang berasal dari alam (polimer alam) dan di polimer yang sengaja dibuat oleh manusia (polimer sintetis).

di polimer yang sengaja dibuat oleh manusia (polimer sintetis). Polimer yang sudah ada dialam (polimer alam), seperti :

Polimer yang sudah ada dialam (polimer alam), seperti : 1.

1. Amilum dalam Amilum dalam beras, jagung beras, jagung dan kentangdan kentang 2.

2. Selulosa Selulosa dalam dalam kayukayu 3.

3. Protein terdapProtein terdapat dalam at dalam dagingdaging 4.

4. Karet alam diperoleh Karet alam diperoleh dari getah atau dari getah atau lateks pohon klateks pohon karetaret

Karet alam merupakan polimer dari senyawa hidrokarbon, yaitu 2-metil-1,3-butadiena (isoprena). Ada juga Karet alam merupakan polimer dari senyawa hidrokarbon, yaitu 2-metil-1,3-butadiena (isoprena). Ada juga  polimer

 polimer yang yang dibuat dibuat dari dari bahan bahan baku baku kimia kimia disebut disebut polimer polimer sintetis sintetis seperti seperti polyetena, polyetena, polipropilena, polipropilena, polypoly vyni

vynil l chlorichlorida (PVC), dan da (PVC), dan nylnylon. Kebanyakon. Kebanyakan an polimpolimer er ini sebagai plastik yang ini sebagai plastik yang digudigunakan untuk berbagnakan untuk berbagaiai keperluan baik untuk rumah tangga, industri, atau mainan anak-anak.

keperluan baik untuk rumah tangga, industri, atau mainan anak-anak.

Reaksi Polimerisasi

Reaksi Polimerisasi

Rea

Reaksi ksi polpolimeimerisarisasi si adaadalah lah reareaksi ksi penpenggaggabunbungan gan momoleklekul-mul-moleolekul kul keckecil il (mo(monomnomer) er) yayang ng memmembenbentuk tuk  mo

molelekukul l yyanang g bebesasar. r. AdAda a dudua a jejeninis s rereakaksi si popolilimemeririsasasisi, , yyaiaitu tu :: polimerisasi adisi polimerisasi adisidandan polimerisasi polimerisasi kondensasi

kondensasi..

Polimerisasi Adisi Polimerisasi Adisi

Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan tak jenuh (ikatan rangkap dengan melakukan Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan tak jenuh (ikatan rangkap dengan melakukan reaksi dengan cara membuka ikatan rangkap (reaksi adisi) dan menghasilkan senyawa polimer dengan reaksi dengan cara membuka ikatan rangkap (reaksi adisi) dan menghasilkan senyawa polimer dengan ikatan jenuh.

ikatan jenuh.

Mekanisme reaksi : Mekanisme reaksi :

Atau dapat dituliskan : Atau dapat dituliskan :

(14)

1.

1. POLIMER

POLIMER BERDASARKAN

BERDASARKAN MONOMERNYA

MONOMERNYA

Berdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan atas

Berdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan atashomopolimerhomopolimerdandan kopolimerkopolimer. Homopolimer . Homopolimer  terbentuk dari sejenis monomer, sedangkan kopolimer terbentuk lebih dari sejenis monomer. Uraian berikut terbentuk dari sejenis monomer, sedangkan kopolimer terbentuk lebih dari sejenis monomer. Uraian berikut menjelaskan perbedaan dua golongan polimer tersebut.

menjelaskan perbedaan dua golongan polimer tersebut.

1

1..11.. HHoommooppoolliimmeerr

Homopolimer merupakan polimer yang terdiri dari satu macam monomer, dengan struktur polimer. . . –  Homopolimer merupakan polimer yang terdiri dari satu macam monomer, dengan struktur polimer. . . –  A – A – A – A – A – A -. . . Salah satu contoh pembentukan homopolimer dari polivinil klorida adalah A – A – A – A – A – A -. . . Salah satu contoh pembentukan homopolimer dari polivinil klorida adalah sebagai berikut.

sebagai berikut.

1

1..22.. KKooppoolliimmeerr

Kopolimer merupakan polimer yang tersusun dari dua macam atau lebih monomer. Contoh: polimer  Kopolimer merupakan polimer yang tersusun dari dua macam atau lebih monomer. Contoh: polimer  SBS (polimer stirena-butadiena-stirena)

SBS (polimer stirena-butadiena-stirena)

Jenis-jenis kopolimer Jenis-jenis kopolimer

(15)

a)

a) Kopolimer acak Kopolimer acak , yaitu kopolimer yang mempunyai sejumlah satuan berulang yang berbeda tersusun, yaitu kopolimer yang mempunyai sejumlah satuan berulang yang berbeda tersusun secara acak dalam rantai polimer. Strukturnya: . . . – A – B – A – A – B – B – A – A -. . . .

secara acak dalam rantai polimer. Strukturnya: . . . – A – B – A – A – B – B – A – A -. . . .  b)

 b) Kopolimer bergantianKopolimer bergantian, ya, yaitu itu kokopolpolimeimer r yayang ng memmempunpunyayai i bebbeberaperapa a keskesatuatuan an ulaulang ng yayang ng berberbedbedaa  berselang-seling adanya dalam rantai polimer. Strukturnya:. . . – A – B – A

 berselang-seling adanya dalam rantai polimer. Strukturnya:. . . – A – B – A – B – A – B – A – – B – A – B – A – B – . . .B – . . . c)

c) Kopolimer balok (blok)Kopolimer balok (blok), yaitu kopolimer yang mempunyai suatu kesatuan berulang berselang-seling, yaitu kopolimer yang mempunyai suatu kesatuan berulang berselang-seling dengan kesatuan berulang lainnya dalam rantai

dengan kesatuan berulang lainnya dalam rantai polimer. Strukturnya: . . . – A – A polimer. Strukturnya: . . . – A – A – A – A – B – B – – A – A – B – B – B – B – B – B –  A – A – A – A -. . .

A – A – A – A -. . . d)

d) Kopolimer tempel/grafitKopolimer tempel/grafit, yaitu kopolimer yang mempunyai satu macam kesatuan berulang menempel, yaitu kopolimer yang mempunyai satu macam kesatuan berulang menempel  pada polimer

 pada polimer tulang punggung lurus yang tulang punggung lurus yang mengandung hanya satu mengandung hanya satu macam kesatuan macam kesatuan berulang dari berulang dari satu jenissatu jenis monomer. Strukturnya

monomer. Strukturnya

2.

2. POLIMER

POLIMER BERDASARKAN

BERDASARKAN SIFAT THE

SIFAT THERMALNYA

RMALNYA

Plastik adalah salah satu bentuk polimer yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa Plastik adalah salah satu bentuk polimer yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa  plastik

 plastik memiliki smemiliki sifat-sifat ifat-sifat khusus, antara khusus, antara lain lebih lain lebih mudah larut mudah larut pada pelarut pada pelarut yang sesuai, yang sesuai, pada spada suhu tinggiuhu tinggi akan lunak, tetapi akan mengeras kembali jika didinginkan dan struktur molekulnya linier atau bercabang akan lunak, tetapi akan mengeras kembali jika didinginkan dan struktur molekulnya linier atau bercabang tanpa ikatan silang antar rantai. Proses melunak dan mengeras ini dapat terjadi berulang kali. Sifat ini tanpa ikatan silang antar rantai. Proses melunak dan mengeras ini dapat terjadi berulang kali. Sifat ini dijelaskan sebagai sifat

dijelaskan sebagai sifattermoplastik termoplastik ..

Bahan-bahan yang bersifat termoplastik mudah untuk diolah kembali karena setiap kali dipanaskan, Bahan-bahan yang bersifat termoplastik mudah untuk diolah kembali karena setiap kali dipanaskan, bahan- bahan

 bahan tersebut tersebut dapat dapat dituangkan ke dituangkan ke dalam dalam cetakan cetakan yang berbeda yang berbeda untuk membuat untuk membuat produk plastik produk plastik yang baru.yang baru. Polietilen (PE) dan polivinilklorida (PVC) merupakan contoh jenis polimer ini.

Polietilen (PE) dan polivinilklorida (PVC) merupakan contoh jenis polimer ini.

Sedangkan beberapa plastik lainnya mempunyai sifat-sifat tidak dapat larut dalam pelarut apapun, tidak  Sedangkan beberapa plastik lainnya mempunyai sifat-sifat tidak dapat larut dalam pelarut apapun, tidak  meleleh jika dipanaskan, lebih tahan terhadap asam dan basa, jika dipanaskan akan rusak dan tidak dapat meleleh jika dipanaskan, lebih tahan terhadap asam dan basa, jika dipanaskan akan rusak dan tidak dapat kembali seperti semula dan struktur molekulnya mempunyai ikatan silang antar rantai. Polimer seperti ini kembali seperti semula dan struktur molekulnya mempunyai ikatan silang antar rantai. Polimer seperti ini disusun secara permanen dalam bentuk pertama kali mereka dicetak, disebut

disusun secara permanen dalam bentuk pertama kali mereka dicetak, disebutpolimer termosettingpolimer termosetting..

Plastik-plastik termosetting biasanya bersifat keras karena mereka mempunyai ikatan-ikatan silang. Plastik  Plastik-plastik termosetting biasanya bersifat keras karena mereka mempunyai ikatan-ikatan silang. Plastik  termoset menjadi lebih keras ketika dipanaskan karena panas itu menyebabkan ikatan-ikatan silang lebih termoset menjadi lebih keras ketika dipanaskan karena panas itu menyebabkan ikatan-ikatan silang lebih mudah terbentuk. Bakelit,

mudah terbentuk. Bakelit, poli poli(melan(melanin in formformaldehidaldehida) a) dan poli dan poli (urea formaldeh(urea formaldehida) ida) adalah contoh polimer adalah contoh polimer  ini. Sekalipun polimer-polimer termoseting lebih sulit untuk dipakai ulang daripada termoplastik, namun ini. Sekalipun polimer-polimer termoseting lebih sulit untuk dipakai ulang daripada termoplastik, namun  polimer

 polimer tersebut tersebut lebih lebih tahan tahan lama. lama. Polimer Polimer ini ini banyak banyak digunakan digunakan untuk untuk membuat membuat alat-alat alat-alat rumah rumah tanggatangga yang tahan panas seperti cangkir.

yang tahan panas seperti cangkir. Perbed

Perbedaan aan sifat-sisifat-sifat fat plastiplastik k termotermoplas plas dan dan termotermoset set disimdisimpulkapulkan n padapadaTabTabel el 11. Perbedaan sifat plastik . Perbedaan sifat plastik 

termoplas dan plastik termoset termoplas dan plastik termoset

(16)

3.

3. POLI

POLIMER BERDASA

MER BERDASARKAN ASALNY

RKAN ASALNYA

A

Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas

Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alampolimer alamdandanpolimer buatanpolimer buatan. Polimer alam telah. Polimer alam telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, seperti amilum, selulosa, kapas, karet, wol, dan sutra. Polimer buatan dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, seperti amilum, selulosa, kapas, karet, wol, dan sutra. Polimer buatan dapat

dapat berupberupaapolimer polimer regenerasregenerasii dandanpolimepolimer r sintsintetisetis. . PolPolimeimer r regregeneenerasi rasi adaadalah lah polpolimeimer r alaalam m yanyangg dimodifikasi. Contohnya rayon, yaitu serat sintetis yang dibuat dari kayu (selulosa). Polimer sintetis adalah dimodifikasi. Contohnya rayon, yaitu serat sintetis yang dibuat dari kayu (selulosa). Polimer sintetis adalah  polimer yang dibuat dari molekul sederhana (monom

 polimer yang dibuat dari molekul sederhana (monomer) dalam pabrik.er) dalam pabrik.

3

3..11.. PPoolliimmeer r SSiinntteettiiss

Polimer sintetis yang pertama kali yang dikenal adalah

Polimer sintetis yang pertama kali yang dikenal adalah bakelit bakelit yaitu hasil kondensasi fenol denganyaitu hasil kondensasi fenol dengan formaldehida, yang ditemukan oleh kimiawan kelahiran Belgia Leo Baekeland pada tahun 1907. Bakelit formaldehida, yang ditemukan oleh kimiawan kelahiran Belgia Leo Baekeland pada tahun 1907. Bakelit merupakan salah satu jenis dari produk-produk konsumsi yang dipakai secara luas. Beberapa contoh polimer  merupakan salah satu jenis dari produk-produk konsumsi yang dipakai secara luas. Beberapa contoh polimer  yang dibuat oleh pabrik adalah nylon dan poliester, kantong plastik dan botol, pita karet, dan masih banyak  yang dibuat oleh pabrik adalah nylon dan poliester, kantong plastik dan botol, pita karet, dan masih banyak   produk lain yang Anda lih

 produk lain yang Anda lihat sehari-hari.at sehari-hari.

Aktivitas olahraga akan berbeda tanpa polimer sintesis. Bola, seragam, rumput buatan, dan net yang Aktivitas olahraga akan berbeda tanpa polimer sintesis. Bola, seragam, rumput buatan, dan net yang digunakan sepak bola umumnya terbuat dari polimer sintesis

digunakan sepak bola umumnya terbuat dari polimer sintesis

3

3..22.. PPoolliimmeer r aallaamm

Laboratorium bukan satu-satunya tempat mensintesis polimer. Selsel kehidupan juga merupakan pabrik  Laboratorium bukan satu-satunya tempat mensintesis polimer. Selsel kehidupan juga merupakan pabrik   polimer

 polimer yang yang efisien.efisien. ProteinProtein, DNA, kitin pada kerangka luar serangga, wool, jaring laba-laba, sutera dan, DNA, kitin pada kerangka luar serangga, wool, jaring laba-laba, sutera dan kepompong ngengat, adalah polimer-polimer yang disintesis secara alami. Serat-serat selulosa yang kuat kepompong ngengat, adalah polimer-polimer yang disintesis secara alami. Serat-serat selulosa yang kuat menyebabkan batang pohon menjadi kuat dan tegar untuk tumbuh dengan tinggi seratus kaki dibentuk dari menyebabkan batang pohon menjadi kuat dan tegar untuk tumbuh dengan tinggi seratus kaki dibentuk dari monomer-monomer glukosa, yang berupa padatan kristalin yang berasa manis.

monomer-monomer glukosa, yang berupa padatan kristalin yang berasa manis.

Banyak polimer-polimer sintesis dikembangkan sebagai pengganti sutra. Gagasan untuk proses tersebut Banyak polimer-polimer sintesis dikembangkan sebagai pengganti sutra. Gagasan untuk proses tersebut ada

adalah lah benbenangang-be-benannang g sinsintesitesis s yayang ng dibdibententuk uk di di pabpabrik rik diadiambmbil il dardari i lablaba-laa-laba. ba. AmaAmatitiGaGambambar r 66yangyang menggambarkan kesamaan antara pemintalan dari laba-laba dan pemintalan secara industri.

menggambarkan kesamaan antara pemintalan dari laba-laba dan pemintalan secara industri.

Gambar 6.

Gambar 6. Pemintalan secara industri (a) dan pemintalan dari laba-laba (b). Pemintalan secara industri (a) dan pemintalan dari laba-laba (b). Benang yang panjang, halus dipintBenang yang panjang, halus dipintalal

ketika molekul-molek

(17)

Karet merupakan polimer alam yang terpenting dan dipakai secara luas. Bentuk utama dari karet

Karet merupakan polimer alam yang terpenting dan dipakai secara luas. Bentuk utama dari karet alam, terdiri darialam, terdiri dari 97% cis-1,4-poliisoprena, dikenal sebagai

97% cis-1,4-poliisoprena, dikenal sebagai hevea rubber hevea rubber . Karet ini diperoleh dengan menyadap kulit sejenis pohon. Karet ini diperoleh dengan menyadap kulit sejenis pohon ((hevea brasiliensishevea brasiliensis) yang tumbuh liar. Hampir semua karet alam diperoleh sebagai lateks yang terdiri dari sekitar) yang tumbuh liar. Hampir semua karet alam diperoleh sebagai lateks yang terdiri dari sekitar 32 – 35% karet dan sekitar 5% senyawa lain, termasuk asam lemak, gula, protein, sterol, ester dan garam.

32 – 35% karet dan sekitar 5% senyawa lain, termasuk asam lemak, gula, protein, sterol, ester dan garam. Polimer alam lain adalah polisakarida, selulosa dan lignin yang merupakan bahan

Polimer alam lain adalah polisakarida, selulosa dan lignin yang merupakan bahan dari kayu.dari kayu.

4.

4. POLIMER

POLIMER BERDASARKAN

BERDASARKAN REAKSI PEM

REAKSI PEMBENTUKANNYA

BENTUKANNYA

Polimerisasi

Polimerisasi memerurupapakakan n suasuatu tu jenjenis is rereakaksi si kikimimia a didimamana na momononomemer-mr-mononomomer er bebereareaksksi i ununtutuk k  m

memembebenntutuk k rarantntai ai yyanang g bbesesarar. . DuDua a jejeninis s ututamama a ddarari i rereakaksi si popolilimmererisisasasi i adadalalahahpolimerisasipolimerisasi adisi

adisidandan polimerisasi kondensasipolimerisasi kondensasi. Jenis reaksi yang monomernya mengalami perubahan reaksi tergantung. Jenis reaksi yang monomernya mengalami perubahan reaksi tergantung  pada

 pada strukturnya. strukturnya. Suatu Suatu polimer polimer adisi adisi memiliki memiliki atom atom yang yang sama sama seperti seperti monomer monomer dalam dalam unit unit ulangnya,ulangnya, sedang

sedangkan kan polimpolimer er kondkondensasi menganduensasi mengandung ng atom-atatom-atom om yang lebih yang lebih sediksedikit it karenkarena a terbenterbentuknytuknya a prodproduk uk  sampingan selama berlangsungnya proses polimerisasi.

sampingan selama berlangsungnya proses polimerisasi.

4

4..11.. PPoolliimmeer Ar Addiissii

Re

Reakaksi si pepembmbenentutukakan n teflteflon on dadari ri momononomemer-r-momononomemernrnyya a tetetrtrafafluluororoeoetitilelen, n, didisesebubuttreaksireaksi adisi.

adisi. PerhatikanPerhatikanGambar 7Gambar 7 yang menunjukkan bahwa monomer etilena mengandung ikatan rangkap dua,yang menunjukkan bahwa monomer etilena mengandung ikatan rangkap dua, sedangkan di dalam polietilena tidak terdapat ikatan rangkap dua.

sedangkan di dalam polietilena tidak terdapat ikatan rangkap dua.

Gambar 7.

Gambar 7. Monomer etilena mengalami reaksi adisi membentuk polietilena yang digunakan sebagaiMonomer etilena mengalami reaksi adisi membentuk polietilena yang digunakan sebagai tas plastik, pembungkus makanan, dan botol. Pasangan elektron ekstra dari ikatan rangkap dua pada tiap tas plastik, pembungkus makanan, dan botol. Pasangan elektron ekstra dari ikatan rangkap dua pada tiap monomer etilena digunakan untuk membentuk suatu ikatan baru menjadi monomer yang lain

monomer etilena digunakan untuk membentuk suatu ikatan baru menjadi monomer yang lain Men

Menuruurut t jenjenis is reakreaksisiadisiadisiiniini, , momonomnomer-mer-mononomeomer r yayang ng menmengangandundung g ikaikatan tan ranrangkagkap p dua dua salisalingng  bergabung, satu monomer masuk ke m

 bergabung, satu monomer masuk ke monomer yang lain, membentuk rantai panjang. Prodonomer yang lain, membentuk rantai panjang. Produk yang dihasilkanuk yang dihasilkan dari reaksi

dari reaksi polimpolimerisasi adisi erisasi adisi mengamengandunndung g semua atom semua atom dari monomer awal. dari monomer awal. BerdaBerdasarkansarkanGambar 7Gambar 7, yang, yang dimaksud

dimaksud polipolimerisamerisasi si adisadisii adalahadalah polimer  polimer yang yang terbentuk terbentuk dari dari reaksi reaksi polimerisasi polimerisasi disertai disertai dengandengan  pemutusan

 pemutusan ikatan ikatan rangkap rangkap diikuti diikuti oleh oleh adisi adisi dari dari monomermonomernya monomermonomernya yang yang membentuk membentuk ikatan ikatan tunggal tunggal .. Dalam reaksi ini tidak disertai terbentuknya molekul-molekul kecil seperti H2O atau NH3.

Dalam reaksi ini tidak disertai terbentuknya molekul-molekul kecil seperti H2O atau NH3. Contoh lain dari polimer adisi diilustrasikan pada

Contoh lain dari polimer adisi diilustrasikan pada Gambar 8Gambar 8. Suatu film plastik yang tipis terbuat dari. Suatu film plastik yang tipis terbuat dari monomer etilen dan permen karet dapat dibentuk dari monomer vinil asetat.

(18)

Gambar 8.

Gambar 8. Polietilen dan polivinil asetat adalah contoh polimer yang dibuat melalui polimerisasi adisi.Polietilen dan polivinil asetat adalah contoh polimer yang dibuat melalui polimerisasi adisi.

Dalam reaksi polimerisasi adisi, umumnya melibatkan reaksi rantai. Mekanisme polimerisasi adisi dapat Dalam reaksi polimerisasi adisi, umumnya melibatkan reaksi rantai. Mekanisme polimerisasi adisi dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu:

dibagi menjadi tiga tahap yaitu:

Sebagai contoh mekanisme polimerisasi adisi dari pembentukan polietilena Sebagai contoh mekanisme polimerisasi adisi dari pembentukan polietilena a)

a) InisiasiInisiasi, untuk tahap pertama ini dimulai dari , untuk tahap pertama ini dimulai dari penguraian inisiator dan adisi molekul monomer pada spenguraian inisiator dan adisi molekul monomer pada s alahalah satu radikal bebas yang terbentuk. Bila kita nyatakan radikal bebas yang terbentuk dari inisiator sebagai R’, satu radikal bebas yang terbentuk. Bila kita nyatakan radikal bebas yang terbentuk dari inisiator sebagai R’, dan moleku

dan molekul l monomonomer dinyatakmer dinyatakan dengan an dengan CH2 = CH2 = CH2, maka tahap inisiasi dapat digamCH2, maka tahap inisiasi dapat digambarkan sebagabarkan sebagaii  berikut:

 berikut:

 b)

 b) PropagasiPropagasi, dalam tahap ini terjadi reaksi adisi molekul monomer pada radikal monomer yang terbentuk , dalam tahap ini terjadi reaksi adisi molekul monomer pada radikal monomer yang terbentuk  dalam tahap inisiasi

(19)

Bila proses dilanjutkan, akan terbentuk molekul polimer yang besar, dimana ikatan rangkap C= C dalam Bila proses dilanjutkan, akan terbentuk molekul polimer yang besar, dimana ikatan rangkap C= C dalam monomer etilena akan berubah menjadi ikatan tunggal C – C pada polimer polietilena

monomer etilena akan berubah menjadi ikatan tunggal C – C pada polimer polietilena

c)

c) TerminasiTerminasi, dapat terjadi melalui reaksi antara radikal polimer yang sedang tumbuh dengan radikal, dapat terjadi melalui reaksi antara radikal polimer yang sedang tumbuh dengan radikal mula-mula yang terbentuk dari inisiator (R’) CH2 – CH2 + R 

mula-mula yang terbentuk dari inisiator (R’) CH2 – CH2 + R ?? CH2 – CH2- R atau antara radikal polimer CH2 – CH2- R atau antara radikal polimer  yang sedang tumbuh dengan

yang sedang tumbuh dengan radikaradikal l polimpolimer er lainnylainnya, a, sehingsehingga ga akan membentuakan membentuk k polimpolimer er dengdengan an beratberat molekul tinggi R-(CH2)n-CH2° + °CH2-(CH2)n-R’

molekul tinggi R-(CH2)n-CH2° + °CH2-(CH2)n-R’ ?? R-(CH2)n-CH2CH2-(CH2)n-R’ Beberapa contohR-(CH2)n-CH2CH2-(CH2)n-R’ Beberapa contoh  polimer yang terbentuk dari polimerisasi adisi dan reaksinya antara lain.

 polimer yang terbentuk dari polimerisasi adisi dan reaksinya antara lain.

• Polivinil kloridaPolivinil klorida

n CH2

n CH2 = CHCl = CHCl → → [ - [ - CH2 CH2 - CHCl - CHCl - CH2 - CH2 - CHCl - CHCl - ]n - ]n Vinil kloridVinil klorida polivinil a polivinil kloridaklorida

• • PoliakrilonitrilPoliakrilonitril n CH2 = C n CH2 = CHCN → HCN → [ - CH2 - [ - CH2 - CHCN - ]nCHCN - ]n • • PolistirenaPolistirena 4

4..22.. PPoolliimemer r KKoonnddeennssaassii

Polimer kondensasi terjadi dari reaksi antara gugus fungsi pada monomer yang sama atau monomer  Polimer kondensasi terjadi dari reaksi antara gugus fungsi pada monomer yang sama atau monomer  yang berbeda. Dalam polimerisasi kondensasi kadang-kadang disertai dengan terbentuknya molekul kecil yang berbeda. Dalam polimerisasi kondensasi kadang-kadang disertai dengan terbentuknya molekul kecil seperti H2O, NH3, atau HCl.

seperti H2O, NH3, atau HCl. Di

Di daldalam am jenjenis is reareaksi ksi popolimlimeriserisasi asi yayang ng kedkedua ua iniini, , momonomnomer-mer-monoonomer mer berbereakeaksi si secasecara ra adiadisi si untuntuk uk  me

membmbenentutuk k rarantntaiai. . NamNamun un dedemimikikianan, , setsetiaiap p ikikatatan an babaru ru yayang ng didibebentntuk uk akakan an bebersarsamamaan an dedengnganan dihasilkannya suatu molekul kecil – biasanya air – dari atom-atom monomer. Pada reaksi semacam ini, tiap dihasilkannya suatu molekul kecil – biasanya air – dari atom-atom monomer. Pada reaksi semacam ini, tiap

(20)

monomer harus mempunyai dua gugus fungsional sehingga dapat menambahkan pada tiap ujung ke unit monomer harus mempunyai dua gugus fungsional sehingga dapat menambahkan pada tiap ujung ke unit lainnya dari rantai tersebut. Jenis reaksi polimerisasi ini disebut

lainnya dari rantai tersebut. Jenis reaksi polimerisasi ini disebutreaksi kondensasireaksi kondensasi..

Dalam polimerisasi kondensasi, suatu atom hidrogen dari satu ujung monomer bergabung dengan gugus-OH Dalam polimerisasi kondensasi, suatu atom hidrogen dari satu ujung monomer bergabung dengan gugus-OH dari ujung monomer yang lainnya untuk membentuk air. Reaksi kondensasi yang digunakan untuk membuat dari ujung monomer yang lainnya untuk membentuk air. Reaksi kondensasi yang digunakan untuk membuat satu jenis nilon ditunjukkan pada

satu jenis nilon ditunjukkan pada Gambar 9 dan Gambar 10Gambar 9 dan Gambar 10..

Gambar 9.

Gambar 9. Kondensasi terhadap dua monomer yang berbeda yaitu 1,6 – diaminoheksana dan asam adipatKondensasi terhadap dua monomer yang berbeda yaitu 1,6 – diaminoheksana dan asam adipat yang umum digunak

yang umum digunakan an untuuntuk membuat jenis k membuat jenis nylnylon. Nylon diberi nama on. Nylon diberi nama menumenurut jumlah atom rut jumlah atom karbokarbon n padapada setiap unit monomer. Dalam gambar ini, ada enam atom karbon di setiap monomer, maka jenis nylon ini setiap unit monomer. Dalam gambar ini, ada enam atom karbon di setiap monomer, maka jenis nylon ini disebut nylon 66.

disebut nylon 66.

Gambar 10.

Gambar 10. Pembuatan Nylon 66 yang sangat mudah di Pembuatan Nylon 66 yang sangat mudah di laboratorium.laboratorium. Con

Contoh toh lain lain dardari i reakreaksi si polpolimeimerisarisasi si konkondendensassasi i adaadalah lah bakbakelielit t yayang ng berbersifasifat t kerkeras, as, dan dan dradraconcon, , yayangng digunakan sebagai serat pakaian dan karpet, pendukung pada tape – audio dan tape – video, dan kantong digunakan sebagai serat pakaian dan karpet, pendukung pada tape – audio dan tape – video, dan kantong  plastik.

 plastik.

Monomer yang dapat mengalami reaksi polimerisasi secara kondensasi adalah monomer-monomer yang Monomer yang dapat mengalami reaksi polimerisasi secara kondensasi adalah monomer-monomer yang mempunyai gugus fungsi, seperti gugus -OH; -COOH; dan NH3.

mempunyai gugus fungsi, seperti gugus -OH; -COOH; dan NH3.

4.2

4.2.1..1. BerBerdasdasarkarkan pengan penggungunaan polaan polimeimer:r:

Serat: polimer yang dimanfaatkan sebagai serat. Misalnya: untuk kain dan benang. Contoh: poliester, Serat: polimer yang dimanfaatkan sebagai serat. Misalnya: untuk kain dan benang. Contoh: poliester, nilon, dan dakron.

nilon, dan dakron. Pla

Plastikstik: : polpolimeimer r yayang ng dimdimanfanfaatkaatkan an untuntuk uk plaplastistik. k. ConContohtoh: : bakbakelitelit, , polpolietietilenilena, a, PVCPVC, , polpolisteisterinrina, a, dandan  polipropilena.

 polipropilena.

4.2.

4.2.2.2. BerdBerdasarasarkan kan sifasifatnya tnya terhterhadap adap panapanas:s:

Polimer termoplas/termoplastis: polimer yang melunak ketika dipanaskan dan dapat kembali ke bentuk  Polimer termoplas/termoplastis: polimer yang melunak ketika dipanaskan dan dapat kembali ke bentuk  semula. Contoh: PVC, polietilena, polipropilena

(21)

Polimer termosetting: polimer yang tidak melunak ketika dipanaskan dan tidak dapat kembali ke bentuk  Polimer termosetting: polimer yang tidak melunak ketika dipanaskan dan tidak dapat kembali ke bentuk  semula. Contoh: melamin, selulosa

semula. Contoh: melamin, selulosa

5.

5. POLIMER

POLIMER TERMOPLASTIK

TERMOPLASTIK DAN TERM

DAN TERMOSETING

OSETING

Po

Polimlimer er didisebsebut ut jujuga ga dedengngan an mamakrkromomololekekul ul memerurupakpakan an momolelekukul l bebesasar r yayang ng didibabangngun un dedengnganan  pengulangan

 pengulangan oleh oleh molekul molekul sederhana sederhana yang yang disebut disebut monomer. monomer. Polimer Polimer (( polymer  polymer ) berasal dari dua kata,) berasal dari dua kata, yaitu

yaitu poly poly(banyak) dan(banyak) dan merosmeros (bagian – bagian).(bagian – bagian).

Klasifikasi polimer salah satunya berdasarkan ketahanan terhadap panas (termal). Klasifikasi polimer ini Klasifikasi polimer salah satunya berdasarkan ketahanan terhadap panas (termal). Klasifikasi polimer ini dibedakan menjadi dua, yaitu polimer termoplastik dan polimer termoseting.

dibedakan menjadi dua, yaitu polimer termoplastik dan polimer termoseting.

Polimer Termoplastik

Polimer Termoplastik

Polimer termoplastik adalah polimer yang mempunyai sifat tidak tahan terhadap panas. Jika polimer  Polimer termoplastik adalah polimer yang mempunyai sifat tidak tahan terhadap panas. Jika polimer   jenis ini dipanaskan, maka akan

 jenis ini dipanaskan, maka akan menjadi lunak dan didinginkan akan mengeras. Proses temenjadi lunak dan didinginkan akan mengeras. Proses te rsebut dapat terjadirsebut dapat terjadi  berulang

 berulang kali, kali, sehingga sehingga dapat dapat dibentuk dibentuk ulang ulang dalam dalam berbagai berbagai bentuk bentuk melalui melalui cetakan cetakan yang yang berbeda berbeda untuk untuk  mendapatkan produk polimer yang baru.

mendapatkan produk polimer yang baru. Pol

Polimeimer r yanyang g tertermasmasuk uk polpolimeimer r termtermoploplastiastik k adaadalah lah jenjenis is polpolimeimer r plaplastistik. k. JenJenis is plaplastistik k ini ini tidtidak ak  memiliki ikatan silang antar rantai polimernya, melainkan dengan struktur molekul linear atau bercabang. memiliki ikatan silang antar rantai polimernya, melainkan dengan struktur molekul linear atau bercabang. Bentuk struktur termoplastik sebagai berikut.

Bentuk struktur termoplastik sebagai berikut.

Bentuk struktur bercabang termoplastik. Bentuk struktur bercabang termoplastik.

Polimer termoplastik memiliki sifat – sifat khusus sebagai berikut. Polimer termoplastik memiliki sifat – sifat khusus sebagai berikut. -

- Berat Berat molekul molekul kecilkecil -

- Tidak Tidak tahan tahan terhadap terhadap panas.panas. -

- Jika Jika dipanaskan dipanaskan akan akan melunak.melunak. -

- Jika Jika didinginkan didinginkan akan akan mengeras.mengeras. -

- Mudah Mudah untuk untuk diregangkan.diregangkan. - Fleksibel.

- Fleksibel. -

- Titik Titik leleh leleh rendah.rendah. -

(22)

-

- Mudah Mudah larut larut dalam dalam pelarut pelarut yang yang sesuai.sesuai. -

- Memiliki Memiliki struktur struktur molekul molekul linear/bercabang.linear/bercabang. Contoh plastik termoplastik sebagai berikut.

Contoh plastik termoplastik sebagai berikut.

-- Polietilena (PE)Polietilena (PE) = Botol plastik, mainan, bahan cetakan, ember, drum, pipa saluran, isolasi kawat dan= Botol plastik, mainan, bahan cetakan, ember, drum, pipa saluran, isolasi kawat dan kabel, kantong plastik dan jas hujan.

kabel, kantong plastik dan jas hujan.

-- Polivinilklorida (PVC)Polivinilklorida (PVC)= pipa air, pipa plastik, pipa kabel listrik, kulit sintetis, ubin plastik, piringan= pipa air, pipa plastik, pipa kabel listrik, kulit sintetis, ubin plastik, piringan hitam, bungkus makanan, sol sepatu, sarung tangan dan botol detergen.

hitam, bungkus makanan, sol sepatu, sarung tangan dan botol detergen.

-- Polipropena (PP)Polipropena (PP) = karung, tali, botol minuman, serat, bak air,= karung, tali, botol minuman, serat, bak air, insulator insulator , kursi plastik, alat-alat, kursi plastik, alat-alat rumah sakit, komponen mesin cuci, pembungkus tekstil, dan permadani.

rumah sakit, komponen mesin cuci, pembungkus tekstil, dan permadani. -- PolistirenaPolistirena= Insulator, sol sepatu, penggaris, gantungan baju.= Insulator, sol sepatu, penggaris, gantungan baju.

PolimerTermoseting

PolimerTermoseting

Pol

Polimeimer r termtermosetoseting ing adaadalah lah polpolimeimer r yayang ng memmempunpunyayai i sifasifat t tahtahan an terhterhadaadap p panpanas. as. JikJika a polpolimeimer r iniini dipan

dipanaskan, maka askan, maka tidak dapat tidak dapat melelemeleleh. h. SehinSehingga tidak gga tidak dapat dibentudapat dibentuk k ulang kembalulang kembali. i. SusuSusunan polimer nan polimer iniini  bersifat

 bersifat permanen permanen pada pada bentuk bentuk cetak cetak pertama pertama kali kali (pada (pada saat saat pembuatan). pembuatan). Bila Bila polimer polimer ini ini rusak/pecah,rusak/pecah, maka tidak dapat disambung atau diperbaiki lagi.

maka tidak dapat disambung atau diperbaiki lagi. Polim

Polimer er termotermoseting memiliki ikatan – seting memiliki ikatan – ikatan silang yang mudah dibentuikatan silang yang mudah dibentuk k pada waktu dipanaskpada waktu dipanaskan. Hal an. Hal iniini membu

membuat at polimpolimer er menjamenjadi di kaku dan keras. kaku dan keras. SemakSemakin in banybanyak ak ikatan silang pada polimer ini, ikatan silang pada polimer ini, maka semakinmaka semakin kaku dan mudah patah. Bila polimer ini dipanaskan untuk kedua kalinya, maka akan menyebabkan rusak  kaku dan mudah patah. Bila polimer ini dipanaskan untuk kedua kalinya, maka akan menyebabkan rusak  atau lepasnya ikatan silang antar rantai polimer.

atau lepasnya ikatan silang antar rantai polimer. Bentuk struktur ikatan silang sebagai berikut. Bentuk struktur ikatan silang sebagai berikut.

Sifat polimer termoseting sebagai berikut. Sifat polimer termoseting sebagai berikut. -

- Keras Keras dan dan kaku kaku (tidak (tidak fleksibel)fleksibel) -

- Jika Jika dipanaskan dipanaskan akan akan mengeras.mengeras. -

- Tidak Tidak dapat dapat dibentuk dibentuk ulang ulang (sukar (sukar didaur didaur ulang).ulang). -

- Tidak Tidak dapat dapat larut larut dalam dalam pelarut pelarut apapun.apapun. -

(23)

-

- Tahan Tahan terhadap terhadap asam asam basa.basa. -

- Mempunyai Mempunyai ikatan ikatan silang silang antarrantai antarrantai molekul.molekul. Contoh plastik termoseting :

Contoh plastik termoseting : Bakelit

Gambar

Tabel 1.2 Polimer, monomer, dan unit ulangannya Polimer, monomer, dan unit ulangannya
Tabel 1.4  Berbagai jenis  Berbagai jenis kopolimer  kopolimer 
Gambar 2 . Beberapa contoh monomer dari  . Beberapa contoh monomer dari kiri ke kanan: vinil klorida, propena, tetra-fluoroetilena, dan stirena kiri ke kanan: vinil klorida, propena, tetra-fluoroetilena, dan stirena
Gambar 8. Polietilen dan polivinil asetat adalah contoh polimer yang dibuat melalui polimerisasi adisi

Referensi

Dokumen terkait

Mekanisme dalam sistem antar jemput tabungan pada PT BPRS Hikmah Wakilah kantor pusat, Banda Aceh telah sesuai dengan nilai-nilai syari’ah yaitu dalam melakukan

tanda dan gejala, dan akibat dari gangguan jiwa. 2) Mendeteksi pasien gangguan jiwa melalui pengkajian. 3) Menjelaskan gangguan jiwa yang dialami oleh pasien. 4) Menjelaskan masalah

Pengertian sistem menurut Mulyadi (2001:3), sistem merupakan suatu organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan

Penelitian ini dikembangkan berdasarkan model komitmen organisasi, foci of commitment (komitmen pada organisasi (rumah sakit), komitmen pada kepala ruangan,

Hasil pengujian hipotesis secara simultan dengan Uji F H 0 ditolak, artinya gaya kepemimpinan dan motivasiberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

1999 Beasiswa 100% Biaya Pendidikan KTI UK Petra Surabaya 1999 10% Mahasiswa Terbaik UK Petra Surabaya 2005 Marsetio Award Magister Manajemen IBMT Surabaya 2006 Cumlaude dan

Ada autoresponse yang tampil di website dan dikirim ke email pengunjung ketika pengunjung menghubungi berupa ucapan terimakasih, waktu response yang dibutuhkan untuk menjawab