Distribution Network Design
Dalam desain jaringan distribusi ada 6 macam model jaringan yang masing-masing memiliki kelabihan dan kekurangan dan semua jaringan tidak dapat diterapkan pada setiap perusahaan karena tiap jaringan memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. Macam-macam desain jaringan distribusi antara lain:
1. Manufacturer storage with direct shipping
Model ini menggunakan drop-shipping dengan pengiriman dari produsen (manufaktur) langsung ke konsumen. Pemesanan dilakukan konsumen di pengecer (Retailer) dan retailer tidak memiliki storage. Storage hanya terpusat pada produsen (manufaktur) tidak ada di retailer. Konsumen dapat memilih sendiri produk yang diinginkan dan kemungkinan ketersediaannya tinggi dalam storage produsen.
Model ini cocok untuk konsumen yang tidak mempermasalahkan waktu/lama pengiriman karena jarak dari produsen ke konsumen yang lebih jauh dari pada konsumen ke retailer. Selain itu juga cocok untuk perusahaan yang ingin menghemat biaya fasilitas ketika drop-shipping karena produk terpusat pada storage produsen dan tidak ada biaya dari produsen ke retailer.
Kelemahan pada model ini dibutuhkan komunikasi dan insfrastruktur insformasi yang baik antara produsen dan retailer. Dibutuhkan juga ketersediaan layanan tracking produk yang dipesan konsumen. Penanganan pengembalian/komplain dari konsumen lebih mahal dan lama waktunya.
Contoh perusahaan menggunakan Manufacturer storage with direct shipping adalah ebags.
Cost Factor Performance
Inventory Biaya lebih rendah karena agregasi. Manfaat sangat besar karena kustomisasi produk dapat ditunda di pabrik.
Transportation Biaya shipping yang tinggi termasuk biaya pengembalian barang karena langsung dari produsen ke konsumen.
Facilities and handling
Fasilitas yang lebih rendah biaya karena agregasi. menghemat biaya penanganan jika produsen dapat mengatur pengiriman dari lini produksi
Information Investasi yang besar untuk permasalahan informasi agar produsen terintegerasi dengan retailer secara baik
Service Factor Performance
Response time Waktu respon lama satu sampai dua minggu karena meningkatnya jarak dan dua tahap untuk pemrosesan order. Waktu tanggapan dapat beragam menurut produk, sehingga menyulitkan penerima
Product variety Mudah untuk memberikan variasi produk
Product availability Mudah untuk memberikan ketersediaan produk karena penyimpana terpusat di pabrik
Customer experience
Baik dalam hal pengiriman langsung sampai di rumah
Time to market Cepat, dengan produk yang tersedia segera setelah unit pertama diproduksi
Order visibility Lebih sulit, tetapi juga lebih penting dari perspektif layanan pelanggan
Returnability Mahal dan sulit untuk menerapkan
2. Manufacturer storage with direct shipping and in-transit merge
Model ini tidak jauh beda dengan model Manufacturer storage with direct shipping. Hal yang membedakan adalah pada model ini menambahkan tempat transit untuk menyatukan part-part dari beberapa pabrik. Disini konsumen tetap bisa memvariasikan produknya seperti ketika seorang pelanggan memerintahkan PC dari Dell bersama dengan monitor Sony, pembawa paket mengambil PC dari pabrik Dell dan monitor dari pabrik Sony, kemudian menggabungkan dua bersama-sama di hub (tempat transit penggabungan dan pengiriman) sebelum membuat pengiriman tunggal untuk pelanggan.
Keuntungan dari tipe ini adalah biaya inventori produk tidak terlalu tinggi, akan tetapi kelemahannya adalah biaya transportasi yang masih cukup mahal, tpi masih lebih baik dibandingkan dengan direct shipping..
Contoh perusahaan yang menerapkan model ini adalah
Cost Factor Performance
Inventory Sama seperti model drop-shipping
Transportation Lebih murah dibanding model drop-shipping Facilities and
handling
Biaya handling lebih mahal pada saat di tempat transit penggabungan; biaya lebih murah pada customer
Service Factor Performance
Response time Sama seperti model drop-shipping Product variety Sama seperti model drop-shipping Product availability Sama seperti model drop-shipping Customer
experience
Lebih baik dari model drop-shipping karena customer hanya memperoleh 1 paketan langsung
Time to market Sama seperti model drop-shipping Order visibility Sama seperti model drop-shipping Returnability Sama seperti model drop-shipping
3. Distributor storage with package carrier delivery
Untuk tipe ini inventori dari produk tidak dipegang oleh manufaktur/pabrik sendiri melainkan dipegang oleh distributor/retailer. Tipe distribusi in membutuhkan tingakatan level inventori yang cukup tinggi, dikarenakan demand yang terjadi fluktuatif tidak dapat diprediksi. Keuntungan dari tipe distribusi ini adalah dibandingkan dengan manufacturer storage untuk biaya transportasi lebih murah, tingkat responsive terhadap konsumen lebih tinggi dibandingkan dengan manufacturer storage akan tetapi kelemahannya adalah biaya untuk inventori produk cukup tinggi.
Contoh perusahaan untuk model ini adalah Amazon, eBay atau untuk barang yang medium-to-fast moving.
Cost Factor Performance
Inventory Higher than manufacturer storage. Difference is not large for faster-moving items
Transportation Lower than manufacturer storage. Reduction is highest for faster-moving items
Facilities and handling
Somewhat higher than manufacturer storage. The difference can be large for very slow moving items
Information Simpler infrastructure compared to manufacturer storage
Service Factor Performance
Response time Faster than manufacturer storage Product variety Lower than manufacturer storage Product
availability
Higher cost to provide the same level of availability as manufacturer storage
Customer experience
Better than manufacturer storage with drop-shipping Time to market Higher than manufacturer storage
Order visibility Easier than manufacturer storage Returnability Easier than manufacturer storage
4. Distributor storage with last-mile delivery
Last Mile Delivery maksudnya adalah mengirimkan produk ke rumah – rumah konsumen menggunakan paket – paket. Tidak seperti pada carrier delivery, last mile membutuhkan warehouse/distributor storage yang lebih dekat dengan pelanggan. Tipe ini juga hampir sama dengan Carrier Delivery yaitu membuthkan biaya inventori cukup tinggi, selain itu biaya transportasi yang cukup tinggi menjadi kekurangan dari tipe distribusi ini. Keuntungan dengan tipe distribusi ini adalah untuk permasalahan responsive adalah sangat bagus, hal ini dikarenakan karena distributor storage / warehouse ditempatkan di tempat – tempat yang dekat dengan konsumen.
Tipe Produk yang cocok: Strategi ini cocok untuk barang yang relatif fast-moving. Contoh perusahaan untuk model ini adalah freshdirect
Cost Factor Performance
Inventory Lebih besar pada penyimpanan distributor
Transportation Biaya yang sangat tinggi mengingat skala ekonomi minimal. Lebih tinggi daripada pilihan distribusi yang lain
Facilities and handling
Biaya fasilitas lebih tinggi dari model manufacturer storage atau distributor storage with package, tapi lebih rendah dari model chain or retail stores
Information Sama seperti model distributor storage with package carrier delivery
Service Factor Performance
Response time Sangat cepat
Product variety Kurang bervariasi dibanding dengan model distributor storage with package carrier delivery tapi lebih banyak dari retail store Product availability Lebih mahal untuk menyediakan ketersediaan daripada
pilihan model lain kecuali model retail store
Time to market Sedikit lebih lama dari pada model distributor storage with package carrier delivery
Order visibility Masalahnya lebih sedikit dan lebih mudah diterapkan dari pada manufacturer storage atau distributor storage with package carrier delivery
Returnability Lebih mudah untuk di terapkan
5. Manufacturer/distributor storage with customer pickup
Pada tipe ini inventori disimpan di pabrik/manufaktur tetapi konsumen memberikan order mereka secara online atau dengan komunikasi telepon dan nantinya akan ada yang mengambil pesanan tersebut di tempat pemngambilan pemesanan tertentu. Kelebihan dari tipe ini adalah biaya transportasi yang tidak terlalu mahal, kekurangannya adalah ketika nantinya perusahaan akan menambah suatu tempat customer pick up makan akan menyebabkan biaya fasilitas yang tinggi.
Tipe Produk yang cocok: Strategi ini mungkin paling efektif jika lokasi yang ada seperti kedai kopi, toko-toko, atau toko kelontong digunakan sebagai situs pickup, karena karena jaringan jenis ini meningkatkan ekonomi dari infrastruktur yang ada
Cost Factor Performance
Inventory Dapat ditemukan pada pilihan lain, tergantung pada lokasi persediaan
Transportation Lebih rendah dari the use of package carrier Facilities and
handling
Biaya fasilitas bisa sangat tinggi jika fasilitas baru harus dibangun. Biaya lebih rendah jika fasilitas yang ada digunakan. Peningkatan biaya penanganan di lokasi Penjemputan dapat signifikan
Information Dibutuhkan investasi yang signifikan dalam infrastruktur
Service Factor Performance
Response time Sama seperti model package carrier delivery with manufacturer atau distributor storage.
Product variety Sama seperti manufacturer atau distributor storage Product
availability
Customer experience
Lebih rendah daripada pilihan lain karena kurangnya pengiriman rumah. Di daerah dengan kepadatan populasi yang tinggi, hilangnya kenyamanan mungkin kecil
Time to market Sama seperti manufacturer storage Order visibility Sulit tapi penting
Returnability lebih mudah karena lokasi Penjemputan dapat menangani pengembalian
6. Retail storage with customer pickup
Tipe ini adalah tipe tradisional dari semua jenis distribusi yang ada dalam supply chain, inventori disimpan di dalam toko. Pelanggan datang ke toko untuk melakukan pemesanan dan pembelian . Keuntungannya adalah biaya transportasi yang cukup murah, kekuranggannya adalah biaya inventori yang cukup tinggi.
Tipe Produk yang cocok: Produk yang menyediakan kefleksibelan bagi customer. Contohnya perusahaan Argos
Cost Factor Performance
Inventory Lebih tinggi dari yang lain Transportation Lebih rendah dari yang lain Facilities and handling Lebih tinggi dari yang lain
Information Beberapa investasi di bidang infrastruktur yang dibutuhkan untuk pesanan online dan telepon
Service Factor Performance
Response time Penjemputan hari yang sama mungkin untuk barang-barang disimpan secara lokal di situs Penjemputan Product variety Lebih rendah dari yang lain
Product availability Lebih mahal dari yang lain
Customer experience Tergantung pandangan dari konsumen Time to market Paling tinggi dari yang lain
Order visibility Sulit tapi penting untuk secara online dan telepon Returnability Lebih mudah dari yang lain