PENGENALAN ALAT UKUR
PENGENALAN ALAT UKUR
DIAMETER DAN TINGGI POHON
DIAMETER DAN TINGGI POHON
PENGENALAN ALAT UKUR DIAMETER DAN TINGGI POHON PENGENALAN ALAT UKUR DIAMETER DAN TINGGI POHON
(Laporan Praktikum Biometrika hutan) (Laporan Praktikum Biometrika hutan)
Oleh Oleh
Imam Nur Muchlas Imam Nur Muchlas
1414151044 1414151044 FAKULTAS PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2015
I. PENDAHULUAN I. PENDAHULUAN
A.
A. Latar BelakangLatar Belakang
Dalam bidang kehutanan dan pengelolaan kayu pengukuran tinggi dan diameter kayu Dalam bidang kehutanan dan pengelolaan kayu pengukuran tinggi dan diameter kayu merupakan hal yang sangat perlu dilakukan, karena kita dapat mengetahui atau menduga merupakan hal yang sangat perlu dilakukan, karena kita dapat mengetahui atau menduga potensi
potensi suatu suatu tegakan tegakan ataupun ataupun suatu suatu komunitas komunitas pohon pohon tertentu. tertentu. Dalam Dalam memperoleh memperoleh datadata pengukuran,
pengukuran, jenis jenis dan dan cara cara penggunaan penggunaan alat alat merupakan merupakan faktor faktor penentu penentu utama utama yangyang mempengaruhi keakuratan data-data yang diperoleh. Semakin bagus alat yang dipergunakan mempengaruhi keakuratan data-data yang diperoleh. Semakin bagus alat yang dipergunakan maka kemungkinan semakin baik pula hasil pengukuran yang akan kita didapatkan. Begitu maka kemungkinan semakin baik pula hasil pengukuran yang akan kita didapatkan. Begitu pula
pula dengan dengan kemampuan kemampuan para para pengamat pengamat dalam dalam mengukur, smengukur, semakin emakin baik baik dalam dalam penggunaanpenggunaan suatu alat maka semakin baik juga data
suatu alat maka semakin baik juga data yang diperoleh.yang diperoleh.
Pendugaan suatu komunitas pohon dilakukan dengan melakukan pengukuran pada tinggi Pendugaan suatu komunitas pohon dilakukan dengan melakukan pengukuran pada tinggi pohon dan
pohon dan diameternya diameternya dari dari komunitas komunitas pohon pohon yang akan yang akan diukur diukur tersebut. tersebut. Tinggi pohon Tinggi pohon dandan diameter merupakan dimensi pohon yang sangat p
diameter merupakan dimensi pohon yang sangat penting dalam pendugaan potensi pohon danenting dalam pendugaan potensi pohon dan tegakan. Data tinggi dan diameter bukan hanya diperlukan untuk menghitung nilai luas tegakan. Data tinggi dan diameter bukan hanya diperlukan untuk menghitung nilai luas bidang
bidang dasar dasar suatu suatu tegakan tegakan melainkan melainkan juga juga dapat dapat digunakan digunakan untuk untuk menentukan menentukan volumevolume pohon dan tegakan,
pohon dan tegakan, berguna dalam berguna dalam pengaturan penebangan, perkiraan pengaturan penebangan, perkiraan hasil hasil pengolahan kayupengolahan kayu dan dapat digunakan untuk mengetahui struktur suatu t
dan dapat digunakan untuk mengetahui struktur suatu tegakan hutan.egakan hutan.
Pengukuran tinggi dan diameter pohon dengan menggunakan beberapa alat yang berbeda Pengukuran tinggi dan diameter pohon dengan menggunakan beberapa alat yang berbeda akan menghasilkan data yang berbeda juga. Dengan demikian, perbedaan relatif dari akan menghasilkan data yang berbeda juga. Dengan demikian, perbedaan relatif dari keakuratan data yang diperoleh diantara alat yang berbeda akan terlihat. Sehingga dapat keakuratan data yang diperoleh diantara alat yang berbeda akan terlihat. Sehingga dapat diketahui pula kelebihan dan kekurangan alat tertentu, dengan mengetahui kekurangan dan diketahui pula kelebihan dan kekurangan alat tertentu, dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan suatu alat yang akan kita gunakan, maka akan memungkinkan kita untuk kelebihan suatu alat yang akan kita gunakan, maka akan memungkinkan kita untuk mengurangi kemungkinan kesalahan saat pengukuran.
mengurangi kemungkinan kesalahan saat pengukuran.
B. Tujuan Praktikum B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum pengukuran tinggi dan diameter
Adapun tujuan dari praktikum pengukuran tinggi dan diameter pohon antara lain yaitu:pohon antara lain yaitu: 1.
1. Untuk mengetahui jenis alat-alat Untuk mengetahui jenis alat-alat pengukur tinggi dan diameter pohon.pengukur tinggi dan diameter pohon. 2.
2. Untuk mengetahui cara pengukuran dengan menggunakan alat pengukuran tinggi danUntuk mengetahui cara pengukuran dengan menggunakan alat pengukuran tinggi dan diameter pohon.
diameter pohon. 3.
II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA
Pertumbuhan merupakan pertambahan dimensi dari satu atau lebih individu dalam suatu Pertumbuhan merupakan pertambahan dimensi dari satu atau lebih individu dalam suatu tegakan hutan pada periode waktu tertentu. (Husch et al.1972); (Vanclay 1994).
tegakan hutan pada periode waktu tertentu. (Husch et al.1972); (Vanclay 1994).
Setiap pohon mengalami dua bentuk pertumbuhan yang berbeda, yaitu pertumbuhan vertikal Setiap pohon mengalami dua bentuk pertumbuhan yang berbeda, yaitu pertumbuhan vertikal atau tinggi dan pertumbuhan horizontal atau diameter. Pertumbuhan tinggi dan diameter atau tinggi dan pertumbuhan horizontal atau diameter. Pertumbuhan tinggi dan diameter menyebabkan terjadinya perubahan ukuran dan bentuk pohon yang pada gilirannya sangat menyebabkan terjadinya perubahan ukuran dan bentuk pohon yang pada gilirannya sangat menentukan dalam pendugaan volume pohon maupun tegakan. Pengembangan metode menentukan dalam pendugaan volume pohon maupun tegakan. Pengembangan metode pendugaan
pendugaan potensi potensi hutan, hutan, termasuk termasuk di di dalamnya dalamnya pendugaan pendugaan model model hubungan hubungan antaraantara karakteristik individual pohon seperti tinggi dan diameter telah banyak dilakukan. Berbagai karakteristik individual pohon seperti tinggi dan diameter telah banyak dilakukan. Berbagai fungsi yang menyatakan hubungan tinggi dan diameter telah banyak dipelajari dan diteliti. fungsi yang menyatakan hubungan tinggi dan diameter telah banyak dipelajari dan diteliti. (Husch et al.1972); (Huang et al. 2000);( Newton dan Amponsah 2007); Adame, et al. (Husch et al.1972); (Huang et al. 2000);( Newton dan Amponsah 2007); Adame, et al. (2008).
(2008).
Meskipun demikian, penelitian-penelitian tentang pertumbuhan dan hubungan antara Meskipun demikian, penelitian-penelitian tentang pertumbuhan dan hubungan antara karakteristik pohon masih terus dilakukan karena tidak ada satupun model atau formula yang karakteristik pohon masih terus dilakukan karena tidak ada satupun model atau formula yang sesuai untuk semua jenis pohon. Selain itu, pertumbuhan suatu pohon dipengaruhi oleh sesuai untuk semua jenis pohon. Selain itu, pertumbuhan suatu pohon dipengaruhi oleh kemampuan genetiknya dalam berinteraksi dengan faktor lingkungan seperti iklim, tanah dan kemampuan genetiknya dalam berinteraksi dengan faktor lingkungan seperti iklim, tanah dan topografi serta kemampuan berkompetisi dalam memperoleh makanan dan ruang tumbuh. topografi serta kemampuan berkompetisi dalam memperoleh makanan dan ruang tumbuh. Jadi setiap jenis atau kelompok jenis pohon dapat mempunyai pertumbuhan dan ukuran Jadi setiap jenis atau kelompok jenis pohon dapat mempunyai pertumbuhan dan ukuran batang
batang yang yang berbeda berbeda sebagai sebagai akibat akibat dari dari interaksi interaksi faktor-faktor faktor-faktor tersebut tersebut (Husch (Husch et et al.1972);al.1972); (Huang et al. 2000).
(Huang et al. 2000).
III. METODE PRAKTIKUM III. METODE PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan A. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu: CH meter, Haga meter, Clinometer, Garpu Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu: CH meter, Haga meter, Clinometer, Garpu pohon, Pita meter, Beter lich, Bitmore stick dan caliper.
pohon, Pita meter, Beter lich, Bitmore stick dan caliper.
Bahan yang digunakan yaitu: Beberapa jenis pohon yang berada di arborethum fakultas Bahan yang digunakan yaitu: Beberapa jenis pohon yang berada di arborethum fakultas pertanian dan sekitar UNILA.
B. Cara Kerja B. Cara Kerja
Adapun cara kerja yang dilakukan pada praktikum Pengenalan alat ukur tinggi dan diameter Adapun cara kerja yang dilakukan pada praktikum Pengenalan alat ukur tinggi dan diameter pohon ini yaitu:
pohon ini yaitu: 1.
1. Mengamati bentuk dan macamMengamati bentuk dan macam
–
–
macam alat yang digunakan dalam pengukuran diametermacam alat yang digunakan dalam pengukuran diameter serta tingi pohon.serta tingi pohon. 2.
2. Mencari cara penggunaan serta keteranganya, dan Menggambar alat Mencari cara penggunaan serta keteranganya, dan Menggambar alat yang digunakan.yang digunakan.
IV. HASIL PENGAMATAN DAN
IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASANPEMBAHASAN
A. Hasil
A. Hasil PengamataPengamatann
Adapun hasil pengamatan alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengenalan alat ukur Adapun hasil pengamatan alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengenalan alat ukur tinggi dan diameter pohon yaitu:
tinggi dan diameter pohon yaitu: a.
a. Alat ukur tingi pohon:Alat ukur tingi pohon: 1.
1. Cristen Hypsometer.Cristen Hypsometer. 2.
2. Haga Meter.Haga Meter. 3.
3. Clinometer.Clinometer. b.
b. Alat ukur diameter pohon:Alat ukur diameter pohon: 1.
1. Garpu pohon.Garpu pohon. 2.
2. Pita meter.Pita meter. 3.
3. Biter lich.Biter lich. 4.
4. Bitmore Stick Bitmore Stick 5.
5. Caliper.Caliper.
B.
B. PembahasanPembahasan
a.
a. Cristen Hypsometer.Cristen Hypsometer.
Cristen Hypsometer, atau yang biasa dikenal dengan sebutan CH meter merupakan alat yang Cristen Hypsometer, atau yang biasa dikenal dengan sebutan CH meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tinggi suatu pohon, dalam penggunaanya Chmeter dibantu digunakan untuk mengukur tinggi suatu pohon, dalam penggunaanya Chmeter dibantu dengan sebuah galah, antara CH dan galah harus mempunyai skala yang sama. Cara dengan sebuah galah, antara CH dan galah harus mempunyai skala yang sama. Cara penggunaan alat CH meter yaitu:
penggunaan alat CH meter yaitu: 1.
1. Samakan skala pada CH meter dan galah.Samakan skala pada CH meter dan galah. 2.
3.
3. Ukur dengan CH, lihat pada siku dalam, lihat samai pas antara pangkal pohon dengan ujungUkur dengan CH, lihat pada siku dalam, lihat samai pas antara pangkal pohon dengan ujung tajuk.
tajuk. 4.
4. Lihat ujung galah dan lihat sekala yang bertepatan dengan titik ujung galah.Lihat ujung galah dan lihat sekala yang bertepatan dengan titik ujung galah. 5.
5. Catat hasil pengamatan pada tally sheet.Catat hasil pengamatan pada tally sheet. b.
b. Haga meterHaga meter
Haga meter merupakan alat
Haga meter merupakan alat yang dgunaka untuk mengukyang dgunaka untuk mengukur tinggi pohon dengan praktis, hagaur tinggi pohon dengan praktis, haga meter merupakan alat yang sudah berbasis moderen. Cara penggunaan alat ini
meter merupakan alat yang sudah berbasis moderen. Cara penggunaan alat ini yaitu:yaitu: 1.
1. Pegang haga meter tepat Pegang haga meter tepat pada pemegangnya.pada pemegangnya. 2.
2. Buka terlebih dahulu tombol pengunci pada bagian atas Buka terlebih dahulu tombol pengunci pada bagian atas pemegang.pemegang. 3.
3. Mundur sekitar 15 meter dari Mundur sekitar 15 meter dari pohon.pohon. 4.
4. Bidik pangkal pohon dan catat skalanya, kemudian bidik pada bagian ujung pohon dan catatBidik pangkal pohon dan catat skalanya, kemudian bidik pada bagian ujung pohon dan catat hasilnya.
hasilnya. 5.
5. Hitung data dengan menggunakan rumus pengunaan alah haga meter.Hitung data dengan menggunakan rumus pengunaan alah haga meter. c.
c. ClinometerClinometer
Clino meter adalah alat yang digunakan untukmengukur kemiringan atau elevasi dari sebuah Clino meter adalah alat yang digunakan untukmengukur kemiringan atau elevasi dari sebuah objek atau benda dengan prinsip trigonometri. Cara menggunakan alat clinometer shunto objek atau benda dengan prinsip trigonometri. Cara menggunakan alat clinometer shunto yaitu:
yaitu: 1.
1. Letakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan mata.Letakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan mata. 2.
2. Arahkan ujung lainya pada ujung benda (titik E)Arahkan ujung lainya pada ujung benda (titik E) 3.
3. Ukur jarak titik A ke benang penunjuk sudut (titik B)Ukur jarak titik A ke benang penunjuk sudut (titik B) 4.
4. Ukur jarak pangkal benang penunjuk sudut C ke titiUkur jarak pangkal benang penunjuk sudut C ke titik Bk B 5.
5. Ukur jarak pengamat dengan benda yang akan Ukur jarak pengamat dengan benda yang akan diukur ketinggianya. Titik FG.diukur ketinggianya. Titik FG. 6.
6. Tinggi pengamat AF=DG.Tinggi pengamat AF=DG. 7.
7. Hitung dengan menggunakan rumus dan catat hasilnya.Hitung dengan menggunakan rumus dan catat hasilnya. d.
d. Garpu pohonGarpu pohon
Garpu pohon adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter pohon atau diameter Garpu pohon adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter pohon atau diameter batang
batang pohon pohon dengan dengan prinsip prinsip pengukuran pengukuran diameter diameter pohon pohon yang yang relatif relatif masih masih kecil. kecil. CaraCara menggunakan alat ini yaitu:
menggunakan alat ini yaitu: 1.
1. Pilih pohon yang akan diukur diameternya.Pilih pohon yang akan diukur diameternya. 2.
2. Ambil garpu pohon, dan japitkan pada pohon yang akan diamati.Ambil garpu pohon, dan japitkan pada pohon yang akan diamati. 3.
3. Lihat angka pada skala, dan catat hasil dari pengamatan tersebut.Lihat angka pada skala, dan catat hasil dari pengamatan tersebut.
Kelebihan penggunaan alat ini adalah praktis dan lebih cepat dalam pengukuran serta mudah Kelebihan penggunaan alat ini adalah praktis dan lebih cepat dalam pengukuran serta mudah untuk dibawa. Kekuranganya yaitu hanya untuk mengukur diameter saja.
untuk dibawa. Kekuranganya yaitu hanya untuk mengukur diameter saja. e.
e. Pita meterPita meter
Pita meter merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur diameter batang pohon Pita meter merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur diameter batang pohon dengan prinsip pengukuran langsung pada batang dengan pita bersekala. Cara penggunaan dengan prinsip pengukuran langsung pada batang dengan pita bersekala. Cara penggunaan alat ini yaitu:
1.
1. Siapkan pita meter serta Siapkan pita meter serta pohon yang akan diukur diameternya.pohon yang akan diukur diameternya. 2.
2. Lilitkan pita meter pada batang setinggi dada.Lilitkan pita meter pada batang setinggi dada. 3.
3. Lihat skala pada pita meter.Lihat skala pada pita meter. 4.
4. Hitung dengan menggunakan rumus mencari diameter lingkaran.Hitung dengan menggunakan rumus mencari diameter lingkaran.
Kelebihan pita meter adalah harga alat yang murah serta dalam pengukuran tanpa harus repot Kelebihan pita meter adalah harga alat yang murah serta dalam pengukuran tanpa harus repot membawa peralatan tambahan.
membawa peralatan tambahan. f.
f. Biterlich stick Biterlich stick
Merupakan suatu alat mengukur luas bidang dasar tegakan, namun alat ini dapat digunakan Merupakan suatu alat mengukur luas bidang dasar tegakan, namun alat ini dapat digunakan untuk mengukur diameter secara tidak langsung. Cara penggunaan alat ini yaitu:
untuk mengukur diameter secara tidak langsung. Cara penggunaan alat ini yaitu: 1.
1. Tentukan BAF alat dengan rumus 2500 x lebar Tentukan BAF alat dengan rumus 2500 x lebar celah atau panjang tongkat.celah atau panjang tongkat. 2.
2. Kemudian bidik batang pohon yang akan diukurhingga lebar batang sesuai dengan cKemudian bidik batang pohon yang akan diukurhingga lebar batang sesuai dengan celah B.elah B. 3.
3. Ukur antara jarak dengan pengukur.Ukur antara jarak dengan pengukur. 4.
4. Hitung diameter dengan rumus BAF = 2500 x Hitung diameter dengan rumus BAF = 2500 x diameter.diameter.
Kekurangan alat ini adalah terlalu rumit dalam pengukuran dan rumus mencari diameter Kekurangan alat ini adalah terlalu rumit dalam pengukuran dan rumus mencari diameter pohon.
pohon. g.
g. Bitmore stick Bitmore stick
Bitmore stick adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter batang dengan cara yang Bitmore stick adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter batang dengan cara yang sangat mudah, yaitu dengan cara:
sangat mudah, yaitu dengan cara: 1.
1. Himpitkan sisi angka 0 bitmore pada satu sisi pohon.Himpitkan sisi angka 0 bitmore pada satu sisi pohon. 2.
2. Kemudian pada jarak selebar S lihat batas sisi pohon disebelahnya dan himpitkan denganKemudian pada jarak selebar S lihat batas sisi pohon disebelahnya dan himpitkan dengan skala diameter pada alat.
skala diameter pada alat.
Kelebianya dapat mengetahui ukuran diameter batang dengan langsung tanpa menggunakan Kelebianya dapat mengetahui ukuran diameter batang dengan langsung tanpa menggunakan rumus yang rumit.
rumus yang rumit. h.
h. caliper pohoncaliper pohon
caliper pohon adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter batang dengan prinsip caliper pohon adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter batang dengan prinsip apitan pada batang pohon, biasanya digunakan untuk mengukur batang yang berdiameter apitan pada batang pohon, biasanya digunakan untuk mengukur batang yang berdiameter kecil. Cara menggunakan alat ini yait:
kecil. Cara menggunakan alat ini yait: 1.
1. himpitkan kaki kaliper pada batang pohon yang akan diukur.himpitkan kaki kaliper pada batang pohon yang akan diukur. 2.
2. Kemudian himpitkan kembali pada permukaan batang yang lainKemudian himpitkan kembali pada permukaan batang yang lainya.ya. 3.
3. Jumlahkan dan setelah itu dibagi 2 sehingga diperoleh diameter rata-rata batang pohon.Jumlahkan dan setelah itu dibagi 2 sehingga diperoleh diameter rata-rata batang pohon.
Kelebihanya mudah dipakai, kekuranganya hanya dapat digunakan untuk mengukur diameter Kelebihanya mudah dipakai, kekuranganya hanya dapat digunakan untuk mengukur diameter pohon yang
pohon yang kecil karena skala pada alat yang terbatas.kecil karena skala pada alat yang terbatas.
V. KESIMPULAN V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan A. Kesimpulan
Dari praktikum yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Dari praktikum yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1 1. Alat-alat yang digunakan untuk mengukur diameter batang antara lain yaitu, garpu pohon, 1 1. Alat-alat yang digunakan untuk mengukur diameter batang antara lain yaitu, garpu pohon,
pita
pita meter, meter, biterlich biterlich stick, stick, bitmore bitmore stick, stick, dan dan caliper caliper pohon. Sedangkan pohon. Sedangkan alat alat yang digunakanyang digunakan untuk engukur tingi pohon yaitu, christen meter CH, haga meter, serta Clinometer jenis untuk engukur tingi pohon yaitu, christen meter CH, haga meter, serta Clinometer jenis suntho.
suntho.
2 2. Cara menggunakan alat pengukuran tinggi dan diameter pohon berbeda- beda tergantung 2 2. Cara menggunakan alat pengukuran tinggi dan diameter pohon berbeda- beda tergantung
ketentuan serta rumus-rumus yang digunakan pada setiap alat. ketentuan serta rumus-rumus yang digunakan pada setiap alat.
3 3. Perbedaan dari alat yang digunakan untuk mengukur tinggi dan diameter pohon adalah dari 3 3. Perbedaan dari alat yang digunakan untuk mengukur tinggi dan diameter pohon adalah dari segi kegunaan dan dari segi cara pemakaian alat yang harus tepat fungsi, karena setiap alat segi kegunaan dan dari segi cara pemakaian alat yang harus tepat fungsi, karena setiap alat mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing.
mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Adame, P., del Río, M., and Cañellas, I. 2008.
Adame, P., del Río, M., and Cañellas, I. 2008. A mixed A mixed nonlinear height-diameter nonlinear height-diameter model formodel for pyrenean oak (Quercus pyrenaica Willd.).
pyrenean oak (Quercus pyrenaica Willd.). Forest Ecology and Mana Forest Ecology and Management gement 256, 88-98. 256, 88-98.
Huang, S., Price, D., and Titus, S.J. 2000.
Huang, S., Price, D., and Titus, S.J. 2000. Development Development of of ecoregion-based ecoregion-based height-diameterheight-diameter models for white spruce in boreal forests. Forest Ecology and Management
models for white spruce in boreal forests. Forest Ecology and Management 129, 125-141. 129, 125-141.
Husch, B., Miller, C.I. and Beers, T.W. 1972.
Husch, B., Miller, C.I. and Beers, T.W. 1972. Forest Forest Mensuration. Mensuration. Second Second Edition.Edition. The The Ronald Press Company. New York.
Ronald Press Company. New York.
Husch B, Beers T, Kershaw JA. 2003.
Husch B, Beers T, Kershaw JA. 2003. Fores Mensuration. Fores Mensuration. New Jersey. Jhon wiley and Son. New Jersey. Jhon wiley and Son.
Newton,
Newton, P. P. F., F., and and Amponsah, Amponsah, I. I. G. G. 2007.2007. Comparative evaluation of five height-diameterComparative evaluation of five height-diameter models developed for black spruce and jack pine stand-types in terms of goodness-of-fit, models developed for black spruce and jack pine stand-types in terms of goodness-of-fit, lack-of-fit and predictive ability. Forest Ecology and Management
of-fit and predictive ability. Forest Ecology and Management 247, 149-166. 247, 149-166.
Tim dosen. 2007.
Tim dosen. 2007. Modul Praktikum Inventarisasi Sumberdaya Modul Praktikum Inventarisasi Sumberdaya Hutan.Hutan.Bogor.IPB.Bogor.IPB.
Vanclay, J.K. 1994.
Vanclay, J.K. 1994. Modelling Modelling Forest Forest Growth Growth and and Yield, Yield, Applications Applications to to Mixed Mixed TropicalTropical Forests