• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASKEP HEMOPTOE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASKEP HEMOPTOE"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I HEMAPTOE HEMAPTOE A.

A. DEDEFIFINNISISII

Haemaptoe

Haemaptoe yayang ng daldalam am bahbahasa asa IngInggrigrisnysnyaa cocougugh h up up blblooood d , , adadalaalahh istilah medis untuk

istilah medis untuk kejadian batuk ykejadian batuk yang disertai dengan darah atau ang disertai dengan darah atau singkatnyasingkatnya “bat

“batuk uk dardarah”ah”. . BatBatuk uk dardarah ah biabiasansanya ya terjterjadi adi karkarena ena adaadanynya a masmasalah alah padpadaa system pernafasan dari m

system pernafasan dari mulai paru-paru sampai ulai paru-paru sampai salurannya. salurannya. Batuk darah bBatuk darah bisaisa menjadi tanda akan adanya masalah kesehatan seperti infeksi, masalah para menjadi tanda akan adanya masalah kesehatan seperti infeksi, masalah para  paru-paru,

 paru-paru, masalah masalah pembuluh pembuluh darah darah dan dan kehadiran kehadiran sebuah sebuah kanker; kanker; sehinggasehingga  batuk

 batuk darah darah sangat sangat membutuhkan membutuhkan perhatian perhatian medis. medis. (Hood (Hood l l sagaff sagaff  dkk!"##$;%$-%&'.

dkk!"##$;%$-%&'.

Hemaptoe adalah batuk darah yang terjadi karena penyumbatan trakea Hemaptoe adalah batuk darah yang terjadi karena penyumbatan trakea dan saluran nafas sehingga timbul sufokal yang sering fatal. Ini terjadi pada dan saluran nafas sehingga timbul sufokal yang sering fatal. Ini terjadi pada  batuk

 batuk darah darah masif masif yaitu yaitu &-"))*+ &-"))*+ jam. jam. Batuk Batuk darah darah pada pada penderita penderita BB  paru

 paru disebabkan disebabkan oleh oleh terjadinya terjadinya ekskaasi ekskaasi dan dan ulserasi ulserasi dari dari pembuluh pembuluh darahdarah  pada dinding kapitas.(Hood

 pada dinding kapitas.(Hood l sagaff dkl sagaff dkk!"##$;%$-%&'.k!"##$;%$-%&'.

Hemoptisis adalah darah atau dahak berdarah yang dibatukkan berasal Hemoptisis adalah darah atau dahak berdarah yang dibatukkan berasal dari saluran pernafasan bagian ba/ah yaitu mulai dari glottis kearah distal, dari saluran pernafasan bagian ba/ah yaitu mulai dari glottis kearah distal,  batuk darah akan berhenti sendiri jika asal robekan pembuluh darah

 batuk darah akan berhenti sendiri jika asal robekan pembuluh darah tidak luastidak luas , sehingga penutupan luka dengan )epat terjadi . (Hood lsagaff, "##$, hal , sehingga penutupan luka dengan )epat terjadi . (Hood lsagaff, "##$, hal 0"'

0"'

B

B.. EETTIOIOLLOOGGII

1ar

1aru-pu-paru aru menmenerimerima a dardarah ah dardari i sistsistim im artearteri ri parparu-pu-paru aru dan dan brobron)hn)hialial.. ekanan rendah pada sistem arteri paru-paru akan menyebabkan hemoptysis ekanan rendah pada sistem arteri paru-paru akan menyebabkan hemoptysis dengan olume ke)il, sementara perdarahan pada sistem arteri bron)hial yang dengan olume ke)il, sementara perdarahan pada sistem arteri bron)hial yang merupakan manifestasi dari tingginya tekanan sistemik, akan menyebabkan merupakan manifestasi dari tingginya tekanan sistemik, akan menyebabkan hemoptysis dengan olume besar dan bersifat masif.

hemoptysis dengan olume besar dan bersifat masif. Berda

Berdasarkan sarkan sumbesumber r perdarperdarahannyahannya, a, penypenyebab ebab hemohemoptysiptysis s dapat dapat dibagdibagii men

menjadjadi i duadua, , yayaitu itu yayang ng berberasal asal dardari i parparu-pu-paru aru dan dan dardari i lualuar r parparu-pu-paruaru.. Berikut adalah penyebab hemoptysis yang berasal dari paru-paru!

(2)

1. Bronkhitis, yang sering terjadi pada perokok aktif dan juga pasif dan merupakan penyebab hemoptysis tersering

2. 1neumonia (radang paru-paru' 3. uber)ulosis (B2' paru

4. umor dan kanker paru-paru 5. Bron)hie)tasis

6. 3mboli paru

7. 4agal jantung congestive

8. rterioenous malformasi (56' di paru-paru 9. 1enyakit autoimun seperti lupus dan lainnya

10. 1enggunaan obat-obatan antikoagulan yang berlebihan 11. 1enyalahgunaan narkoba yang dihirup

12. 7e)elakaan dengan trauma pada dada

8edangkan yang hemoptysis yang berasal dari luar paru-paru dapat disebabkan oleh!

". 6imisan

+. 6asalah lain pada hidung seperti infeksi dan polyp.

0. 6untah darah (hematemesis' di mana kemudian darah menumpuk di trakhea lalu kemudian keluar lagi bersamaan dengan batuk.

. rauma pada hidung, trakhea, saluran pernafasan atas lainnya.

C. PATOGENESIS

8etiap yang terjadi pada paru akan mengakibatkan hiperakularisasi dari )abang-)abang arteri bronkialis yang berperan untuk memberikan nutrisi pada  jaringan paru bila terjadi kegagalan arteri pulmonalis dalam melaksanakan fungsinya untuk pertukaran gas. erdapatnya aneurisma ramussen pada kaerna tuber)ulosis yang merupakan asal dari perdarahan pada hemoptoe masih diragukan. eori terjadinya perdarahan akibat pe)ahnya aneurisma dari ramussen ini telah lama dianut, akan tetapi beberapa laporan autopsy membuktikan bah/a terdapatnya hiperaskularisasi bronkus yang merupakan  per)abangan dari arteri bronkialis lebih banyak merupakan asal dari  perdarahan oada hemoptoe.

(3)

6ekanisme terjadinya batuk darah adalah sebagai berikut ! ". 9adang mukosa

1ada trakeobronkitis akut atau kronis mukosa yang kaya pembuluh darah menjadi rapuh, sehingga trauma yang ringan sekalipun sudah )ukup untuk  menimbulkan batuk darah.

+. Infark paru

Biasanya disebabkan oleh emboli paru atau inasi mikroorganisme pada  pembuluh darah, seperti infeksi )o))us, irus dan infeksi oleh jamur.

0. 1e)ahnya pembuluh darah ena atau kapiler

:istendi pembuluh darah akibat kenaikan tekanan darah intraluminar  seperti pada dekompensasi )ordis kiri akut dan mitral stenosis.

. 7elainan membrane aleolokapiler

kibat adanya reaksi antibody terhadap membrane, seperti pada goodpastures syndrome

$. 1erdarahan kapitas tuberkulosa

1e)ahnya pembuluh darah dinding kaitas tuber)ulosis yang dikenal dengan aneurisma 9asmussen, pemekaran pembuluh darah ini berasal dari  pembuluh darah bron)hial. 1erdarahan pada bronkialis disebabkan  pemekaran pembuluh darah )abang bron)hial. :iduga hal ini terjadi disebabkan adanya anastomosis pembuluh darah bron)hial dan pulmonal. 1e)ahnya pembuluh darah pulmonal dapat menimbulkan hemoptisis massif . &. Inasi tumor ganas

<. 2edera dada

kibat benturan dinding dada, maka jaringan paru akan mengalami transudasi ke dalam aleoli dan keadaan ini akan mema)u terjadinya batuk  darah.

(4)

D. GEJALA KLINIS

anda dan gejala hemoptysis dibagi untuk menentukan penyebab dari hemoptysis-nya.

".Infeksi.

Bronkhitis, pneumonia, dan B2 paru merupakan penyebab tersering hemoptysis. 2irinya hemoptysis akan didapati ber)ampur bersama sputum, dan tanda infeksi lainnya seperti demam dan batuk-batuk. Bila infeksi sembuh, biasanya hemoptysis juga akan hilang dengan sendirinya. Infeksi-infeksi ini biasa disebabkan oleh bakteri seperti staphylo)o))us aureus dan  pseudomonas aeruginosa, disebabkan oleh jamur seperti spesies aspergillus, dan oleh irus seperti influen=a dan HI5. >ang disebabkan oleh irus akan menimbulkan gejala hemoptysis yang lebih masif

+. 7anker 1aru.

6erupakan kejadian kanker paling banyak pada perokok baik aktif mau  pun pasif ,   yang biasanya terjadi setelah usia di atas $ tahun dan kemungkinannya menjadi hampir "? bila usia mereka sudah lebih dari <$ tahun. Hanya sedikit kasus kanker paru terjadi pada orang yang tidak  terpapar asap rokok. 1ada stadium a/al kanker paru, gejala didapati hanya  jumlah ke)il darah yang terdapat pada sputum, namun seiring dengan

meningkatnya stadium, jumlah darah pun bertambah 0.Bron)hie)tasis.

6erupakan kejadian melebarnya saluran udara di dalam paru-paru, yang menjadi rentan terhadap infeksi. 2irinya hemoptysis akan disertai oleh sputum yang banyak. 7ejadiannya hemoptysis-nya hilang timbul. Bron)hie)tasis juga sering terjadi pada perokok baik aktif mau pun pasif  . 3mboli paru

8uatu kejadian yang mengan)am ji/a karena tersumbatnya pembuluh darah di paru-paru yang biasanya disebabkan oleh penyakit jantung. 4ejalanya hemoptysis akan disertai dengan nyeri pada dada, dan kesulitan  bernafas.

(5)

4agal jantung dapat menyebabkan tumpukan )airan paru-paru. erutama yang disebabkan olehkegagalan katup mitral di jantung. 4ejalanya hemoptysis akan disertai dengan sesak nafas atau kesulitan bernafas

&.Hipertensi pada ena paru-paru

:isebabkan oleh penyakit pada jantung seperti kasus gagal jantung sistolik entrikel kiri, yang menyebabkan tekanan tinggi pada pembuluh darah yang keluar dari paru-paru sebelum masuk ke jantung. ekanan tinggi ini dapat men)etus bo)oran di paru-paru. 4ejalanya akan mirip dengan nomor  dan $ di atas

<.7arena trauma dan 7e)elakaan

anda hemoptysis-nya akan jelas karena didahului oleh adanya trauma  pada dada atau karena suatu benturan akibat kejadian ke)elakaan

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG

". @aboratorium!

-

Hb

-

Aaal homeostasis dll menurut dugaan

+. 9adiologi !

-

tergantung etiologi ! -photo thorak, 1 @ate, 2- s)an

0. 1emeriksaan lain khusus !

-

anamnesa ! memastikan asal darah, berulang, jumlah, /arna,

menahun dll

-

 pemeriksaan fisik ! kemungkinan penyebab

-

-photo thorak ! 1*@ateral, brokografi dll

-

1emeriksaan sputum bakteriologi, sitologi

-

Bronkoskopi

F. KOMPLIKASI

". Bahaya utama batuk darah adalah terjadi penyumbatan trakea dan saluran nafas, sehingga timbul sufokasi yang sering fatal. 1enderita tidak nampak  anemis tetapi sianosis, hal ini sering terjadi pada batuk darah masif (&-" ))*+ jam'

(6)

darah terhisap kebagian paru yang sehat

0. 7arena saluran nafas tersumbat, maka paru bagiandistal akan kolaps dan terjadi atelektasis

. Bila perdarahan banyak, terjadi dalam /aktu lama.

G. PENATALAKSANAAN

ujuan Cmum !

". membebaskan jalan nafas +. men)egah aspirasi

0. menghentikan perdarahan dan pengobatan penyakit dasar. 7onseratie

". Hemoptoe sedikit (D+ml*+jamE dapat berhenti

-

Fbat! )odein, doeri, penyakit dasar,

-

:iminta tenang, istirahat total, kalau perlu obat penenang

+. idur setengah duduk!

-

"0-0"? hemopthoe berhenti sendiri 698 "- hari,

-

%< ? berhenti sendiri setelah hari 698

0. Infus atau transfusi Batuk darah masif!

". tidur trendelenburg ke arah sisi yang sakit (agar tidak aspirasi ke paru yang sehatE

+. infuse, penghisapan darah , pengambilan bekuan

0. kolaps terapi! pnumoperitonium, pneumothoraks artifisial, operasi G.  phreni)us

indakan-tindakan lebih agresif 

". 9igid bronkoskopi,jalan nafas terbuka dan penghisapan darah lebih mudah +. AFB untuk su)tion darah dan men)ari lokasi perdarahan  dengan

endotrakeal tube. gar AFB masuk lebih mudah

-

1asang endotrakeal tamponade (balon kateter tamponade'

-

9eseksi paru dan 3mbolisasi bronkialis

H. PROGNOSIS

(7)

+. 1rofuse massie &))*+jam→ prognose jelek %$? meninggal

-

:engan bilateral far adan)e

-

Aaal paru kurang baik 

-

erdapat kelainan jantung

BAB II

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

A. DATA DASAR PENGKAJIAN

". Identitas

6eliputi ! Gama, umur, jenis kelamin, agama, pekerjaan, pendidikan, no. registrasi, diagnosa medis, dan tanggal masuk rumah sakit

+. 7eluhan utam

Biasanya pasien hemaptoe ditandai dengan sesak nafas, batuk dan berat  badan menurun

0. 9i/ayat kesehatan

a. 9i/ayat kesehatan sekarang

1ada umumnya pasien hemaptoe sering panas lebih dari + minggu,sering batuk yang disertai dengan darah, anoreksia, lemah dan  berkeringat banyak pada malam hari.

 b. 9i/ayat kesehatan lalu

1asien mempunyai ri/ayat tertentu seperti penyakit jantung, B2, dan lain-lain

). 9i/ayat kesehatan keluarga

Biasanya keluarga mempunyai ri/ayat penyakit menular atau tidak  menular.

d. 9i/ayat psikososial

9i/ayat psikososial sangat berpengaruh dalam psikologis pasien dengan timbul gejala-gejala yang dialami dalam proses penerimaan terhadap  penyakitnya, meliputi ! perumahan yang padat, lingkungan yang kumuh

dan kotor, dan keluarga yang belum mengerti tentang kesehatan . 1ola fungsi kesehatan

a. 1ola persepsi dan tatalaksana hidup sehat

Biasanya klien mempunyai kebiasaan merokok, pengguna al)ohol, dan kebiasaan olah raga.

 b. 1ola nutrisi dan metabolism

6eliputi ! nafsu makan menurun, diit khusus*suplemen, fluktuasi berat  badan dan anoreksia

(8)

). 1ola eliminasi

Biasanya klien tidak mengalami gangguan eliminasi d. 1ola istirahat dan tidur 

Biasanya klien mengalami gangguan pola tidur* istirahat e. 1ola sensori dan kognitif 

Biasanya klien tidak mengalami gangguan pada indera f. 1ola hubungan peran

6eliputi ! hubungan pasien dengan keluarga dan masyarakat sekitar  g. 1ola penanggulangan stress

6eliputi ! penyebab stres, koping terhadap stres, dan peme)ahan masalah.

$. 1emeriksaan fisik  a. 7eadaan umum

7eadaan penyakit, kesadaran, suhu meningkat, ndan BB menurun

 b. horaJ ! bentuk thoraJ pasien hemaptoe biasanya tidak normal(barrel )hest'

). 1aru ! Bentuk dada tidak simetris, pergerakan paru tertinggal, adanya /hee=ing atau ronkhi

d. Kantung ! :idapatkan suara " dan suara + tambahan

e. bdomen ! biasanya terdapat pembesaran limpha dan hati &. 1emeriksaan penunjang

a. -foto !

-

:idapatkan pembesaran kelenjar para tra)heal dengan atau tanpa

adanya infiltrate

-

4ambaran milier atau ber)ak kalsifikasi.

 b. 1emeriksaan sputum*bakteriologis

-

1emeriksaan sputum B memastikan diagnosis B

-

1emeriksaan sputum dilakukan dengan )ara 818 (se/aktu pagi

se/aktu'

). 1emeriksaan mantooJ test ! 8ebagai standar dipakai 11F 8IC atau F ," mg

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN

". Hemoragi) syo)k berhubungan dengan batuk darah

+. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang kental atau darah

0. Gutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan keletihan, anoreksia, dispnea, dan peningkatan metabolisme tubuh

. 2emas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan $. 4angguan pola tidur berhubungan dengan proses penyakit

C. INTERVENSI

". :iagnosis "

(9)

a. ujuan ! pasien tidak batuk darah

 b. 7reteria Hasilan ! tidak terjadi hemoragik syo)k dan pasien tidak batuk  darah

). Interensi

IG3953G8I 98IFG@

". @akukan pendekatan pada  pasien dan keluarganya dengan komunikasi yang baik  +. uskultasi paru sebelum dan

sesudah batuk 

0. Beri posisi setengah duduk  . Berikan terapi transpusi darah $. Fbserasi batuk klien

&. 7olaborasi dengantim dokter  dalam pemberian terapi

". diharapkan pasien dan keluarga kooperatif terhadap tindakan yang akan dilakukan

+. membantu mengealuasi keeektifan batuk klien

0. 6emungkinkan ekspansi paru lebih luas

. untuk memenuhi kebutuhan darah pasien

$. untuk mengetahui  perkembangan batuk pasien &. untuk mengetahui

 perkembangan batuk pasien +. :iagnosis +

Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang kental atau darah

a. ujuan ! pola napas kembali efektif.  b. 7riteria hasil !

". 1asien mampu melakukan batuk efektif.

+. Irama, frekuensi, dan kedalaman pernapasan berada pada batasan normal. 1ada pemeriksaan rontgen dada, tidak ditemukan adanya akumlasi )airan, dan bunyi napas terdengar jelas.

). Interensi

IG3953G8I 98IFG@

". Kelaskan pada pasien dan keluarga tentang kegunaan  batuk efektif dan terdapat

". pengetahuan diharapkan akan membantu mengembangkan kepatuhan klien terhadsp

(10)

 penumpukan se)ret di saluran  pernafasan.

+. jarkan pasien tentang metode yang tepat  pengontrolan batuk 

0. njurkan klien nafas dalam dan perlahan saat duduk  setegak mungkin

. njurkan klien nafas dalam dan perlahan saat duduk  setegak mungkin

$. uskultasi paru sebelum dan sesudah pasien batuk.

&. 9asionalisasi ! 7olaborasi dengan tim dokter dalam  pemberian terapi

ren)ana terapeutik 

+. agar batuk terkontol dan tidak  menimbulkan kelelahan

0. memungkinkan ekspansi paru lebih luas

. memungkinkan ekspansi paru lebih luas

$. membantu mengealuasi keefektifan upaya batuk klien &. 6enentukan pemberian terapi

yang tepat pada klien

0. :iagnosis 0

 Gutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, berhubungan dengan keletihan, anoreksia, dispnea, dan peningkatan metabolisme tubuh.

a. ujuan ! asupan (intake'nutrisi pasien terpenuhi.  b. 7riteria Hasil !

". 1asien dapat mempertahankan status gi=inya yang semula kurang menjadi memadai.

+. 1ernyataan motiasi kita untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. ). Interensi

IG3953G8I 98IFG@

". 7aji status nutrisi pasien, turgor kulit, berat badan, derajat penurunan berat  badan, integrasi mukosa oral, kemampuan menelan, ri/ayat mual atau muntah,

". memalidasi dan menetapkan derajat masalah untuk menetapkan pilihan interensi yang tepat.

+. Cntuk meningkatkan nafsu makan klien

(11)

dan diare.

+. njurkan pada pasian makan sedikit tapi sering 0. 1antauan dan output

makanan dan timbangan  berat badan se)ara priodik 

(sekali seminggu'

. @akukan dan ajarkan  pera/atan mulut sebelum dan sesudah makan, seta sebelum dan sesudah interensi atau pemeriksaan  per oral.

$. 7olaborasi dengan ahli gi=i untuk menetapkan komposisi dan jenis diet yang tepat.

 perkembangan status gi=i  pasien

. menurunkan rasa tak enak  karena sisa makanan, sisa spuntum, atau obat pada  pengobatan sistem  pernapasan yang dapat

merangsang pusat muntah. $. meren)anakan diet dengan

kandungan gi=i yang )ukup untuk memenuhi  peningkatan kebutuhan energi dan kalori, sehubungan dengan status hipermetabolik pasien

. :iagnosis 

7e)emasan yang berhubungan dengan adanya an)aman yang dibayangkan (ketidak mampuan untuk bernapas' dan prognosi penyakit yang belum  jelas.

a. ujuan ! pasien mampu memahami dan menerima keadaannya, sehingga tidak mun)ul ke)emasan yang berlebihan.

 b. 7reteria Hasil ! 1asien terlihat mampu bernapa se)ara normal dan mampu beradaptasi dengan keadannya.9espon non erbal pasien tampak lebih rileks dan santai.

). Interensi

IG3953G8I 98IFG@

". Bantu dalam mengidentifikasi sumber 

". pemanfaatan sumber )oping yang ada se)ara konstruktif,

(12)

)oping yang ada.

+. jarkan teknik relaksasi 0. 1ertahankan hubungan

saling per)aya antara  pera/at dengan pasien.

. 7aji faktor yang menyebabkan timbulnya rasa )emas.

$. Bantu pasien mengenali dan mengakui rasa )emasnya.

sangat bermanfaat dalam mengatasi stres.

+. mengurangi ketegangan otot dan ke)emasan

0. hubungan saling er)aya membantu memperlan)ar   proses terapiotik.

. tindakan se)ara tepat diperlukan dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi pasien dan membangun keper)ayaan dalam mengurangi ke)emasan.

$. rasa )emas merupakan efek  dari emosi, sehingga apabila sudah teridentifikasi dengan  baik, perasaan yag

mengganggu dapat diketahu. $. :iagnosis $

4angguan pola tidur berhubungan dengan proses penyakit a. ujuan ! 7lien dapat tidur malam dengan optimal

 b. 7riteria Hasil !

-

6elaporkan tidur malam yang optimal

-

idak menunjukkan perilaku yang gelisah

-

Lajah tidak Gampak pu)at

-

6embentuk pola tidur yang memberikan energy yang )ukup

untuk menjalani aktifitas ). Interensi

IG3953G8I 98IFG@

". 1antau keadaan umum klien dan tanda-tanda yital +. 7aji pola tidur 

0. 7aji fa)tor yang

". 6engetahui kesadaran dan kondisi tubuh normal*tidak 

(13)

menyebabkan gangguan tidur 

. 2iptakan lingkungan yang nyaman, kurangi*hilangkan distraksi lingkungan dan gangguan tidur

$. Batasi pengunjung selama  periode istirahat yang

optimal

&. 6inta pasien untuk  mengurangi asupan )airan  pada malam hari dan anjurkan berkemih sebelum tidur 

<. njurkan*berikan  pera/atan pada petang hari (hygiene personal,linen, dan baju tidur yang bersih ' %. 4unakan alat bantu tidur 

(mis ! air hangat untuk  kompres relaksasi otot,  bahan ba)aan, pijat dipunggung, musi) yang lambat dll'

#. 7olaborasi dengan dokter  untuk pemberian obat

+. Cntuk mengetahui kemudahan dalam tidur  0. Cntuk mengidentifikasi

 penyebab a)tual dari gangguan tidur 

. Cntuk membantu relaksasi pada saat tidur 

$. idur akan sulit dilakukan tanpa relaksasi

&. Arekuensi berkemih sering di malam hari akan mengganggu tidur 

<. 6eningkatkan kenyamanan dalam tubuh klien terkait kebersihan diri dan

%. 6embantu memudahkan dalam me pakaiandapatkan tiduryang optimal

#. 1emberian obat sesuai  jad/al

(14)

DAFTAR PUSTAKA

lsagaff Hood, bdul 6ukty, ("##$'. :asar M :asar Ilmu 1enyakit 1aru. irlangga Cniersity 1ress. 8urabaya.

min muhammad, Hood lsagaff. ("#%#'. 1engantar Ilmu 1enyakit 1aru. irlangga Cniersity 1ress. 8urabaya.

Bla),6K Ka)ob. ("##0'. l.u)kman N 8orensens 6edi)al surgi)al Gursing  1hsy)opsi)ology) pproa)h. L.B. 8aunders 2ompany. 1hilapidelpia.

Barbara 3ngram. ("###'. 9en)ana suhan 7epera/atan 6edikal Bedah. 5ol. ". 1enerbit 342. Kakarta.

(15)

CI ! 6edia es)ullapius Kakarta.

8ylia nderson 1ri)e, @orraine 6)2arty Lilson. ("##$'. 1atofisiologi 7onsep 7linis 1roses - 1roses 1enyakit. 342. Kakarta.

Referensi

Dokumen terkait

IBNU MAS’UD: Analisis Implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berdasarkan KTSP di SMAN 1 Luragung Kabupaten Kuningan Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

(1) PIHAK KEDUA dapat melaksanakan pengadaan kebutuhan barang dan jasa sebagaimana dimaksud dalam Rencana Kebutuhan Biaya (RKB)/ Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Penelitian kesehatan yang mengikutsertakan manusia sebagai subyek penelitian harus memenuhi prinsip ilmiah yang sudah diterima secara umum, didasarkan pada pengetahuan

Misalnya strategi dalam permainan basball, permainan sepak bola saat melakukan serangan, serta memancing ternyata juga merupakan salah satu kegiatan yang yang

Rasulullah telah mengiktiraf perbezaan antara manusia dengan penuh bijaksana, dalam Piagam Madinah contohnya, telah memberi ruang dan hak kepada rakyat yang bukan

It means that there is a significant difference between the pre test and post test of the students in reading comprehension after presenting reading materials

1. Kampung Douwbo dan Syurdori adalah bagian dari Distrik Supiori Timur Kabupaten Supiori berdasrkan aspirasi murni dari masyarakat dan telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum

Ekstrak kental yang diperoleh dilakukan pengujian antiinflamasi yang dilakukan dengan menggunakan tikus sebagai hewan uji yang memiliki berat badan 150–200 g yang