• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ketua Program StudiKoordinator Mayor: Enang Harris

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ketua Program StudiKoordinator Mayor: Enang Harris"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ILMU AKUAKULTUR

Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Enang Harris

Staf Pengajar:

Agus Oman Sudrajat Kukuh Nirmala

Alimuddin Mia Setiawati

Dadang Shafruddin Muhammad Agus Suprayudi Daniel Djokosetiyanto Muhammad Zairin Junior

Dedi Jusadi Munti Yuhana

Dinamella Wahjuningrum Nur Bambang Priyo Utomo Dinar Tri Soelistyowati Odang Carman

Eddy Supriyono Sri Lestari Angka Enang Harris Sri Nuryati

Harton Arfah Sukenda

Iis Diatin Tatag Budiardi

Irzal Effendi Widanarni

Komar Sumantadinata Yani Hadiroseyani

Tujuan Pendidikan

Menghasilkan lulusan strata magister dan doktor yang mampu menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu-ilmu dan metode analisis untuk meningkatkan penguasaan azas-azas akuakultur dalam mengoptimasi keseimbangan lingkungan, pakan, biota akuatik (fisiologi, genetika, reproduksi, dan kesehatan) sebagai landasan bagi penilaian dan pemecahan masalah produksi dan pengembangan perikanan budidaya (air tawar, air payau dan laut) yang berkelanjutan.

Kompetensi Lulusan S2

Kemampuan mengembangkan ilmu dan teknologi untuk memecahkan masalah di bidang perikanan budidaya melalui pendalaman pada reproduksi dan genetik organisme akuakultur, nutrisi organisme akuakultur, penyakit organisme akuakultur dan pengendaliannya, atau lingkungan akuakultur, serta memahami interaksi bidang-bidang tersebut untuk pengembangan teknologi dan pengelolaan akuakultur yang berkelanjutan.

Kompetensi Lulusan S3

(2)

KURIKULUM

Program Magister Sains

Kode

Mata Kuliah

SKS

Semester

Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS)

PPS 500 Bahasa Inggris 3 (3-0) 1 / 2

STK 511 Analisis Statistik 3 (3-0) 1 / 2

Mata Kuliah Wajib Mayor (25 SKS)

BDP 501 Metode Penelitian 2 (2-0) 2

BDP 511 Manajemen Produksi Akuakultur 3 (3-0) 2

BDP 521 Endokrinologi Hewan Air 3 (2-3) 1

BDP 531 Nutrisi Ikan Lanjutan 3 (2-3) 2

BDP 541 Mikrobiologi Akuakultur 3 (2-3) 1

BDP 551 Manajemen Media Akuakultur 3 (2-3) 1

PPS 601 Kolokium 1 3 / 4

PPS 690 Seminar 1

PPS 699 Penelitian dan Tesis 6

Mata Kuliah Pilihan Mayor

Reproduksi dan Genetika Ikan

BDP 522 Fisiologi dan Tingkah Laku Larva 2 (2-0) 2

BDP 621 Genetika Ikan 3 (2-3) 2

BDP 622 Fisiologi Reproduksi Vertebrata Akuatik 3 (2-3) 3

BDP 623 Seleksi Ikan 3 (2-3) 3

Nutrisi dan Kesehatan Ikan

BDP 631 Bioenergetika Ikan 3 (2-3) 3

BDP 641 Patologi Ikan 3 (2-3) 3

BDP 642 Imunologi Ikan 3 (2-3) 2

Lingkungan dan Pengembangan Akuakultur

BDP 611 Pengembangan Akuakultur Lanjutan 3 (3-0) 3

BDP 651 Monitoring dan Evaluasi Lingkungan

Akuakultur 3 (2-3) 2

BDP 652 Biosekuritas Akuakultur 3 (2-3) 3

(3)

Program Doktor

Kode

Mata Kuliah

SKS

Semester

Mata Kuliah Wajib SPs 3 SKS

PPS 702 Falsafah Sains 3 1

Mata Kuliah Wajib Mayor (29 SKS)

BDP 711 Evaluasi Sistem dan Pengelolaan

Akuakultur 3 (3-0) 1

BDP 721 Endokrinologi Hewan Air Lanjutan 3 (2-3) 2

BDP 731 Fisiologi dan Biokimia Nutrisi Ikan 3 (2-3) 1

BDP 741 Patogenesis Penyakit Ikan 3 (2-3) 2

BDP 751 Fisika Kimia Media Akuakultur 3 (2-3) 1

PPS 701 Kolokium 1 3 / 4

PPS 790 Seminar 1

PPS 799 Penelitian dan Disertasi 12

Mata Kuliah Pilihan Mayor

Reproduksi dan Genetika Ikan

BDP 722 Rekayasa Gen Ikan 3 (2-3) 2

BDP 723 Stem dan Transplantasi Sel 3 (2-3) 3

BDP 724 Fisiologi Reproduksi Avertebrata Akuatik 3 (2-3) 3

BDP 725 Fisiologi Reproduksi Hewan Air Lanjutan 3 2

Bioproses Akuakultur

BDP 712 Evaluasi Produksi Akuakultur 3 (2-3) 2

BDP 732 Nutrisi Proses Produksi Ikan 3 (2-3) 2

BDP 742 Probiotik Akuakultur 3 (2-3) 3

BDP 752 Fisio-toksikologi Akuakultur 3 (2-3) 2

Jumlah SKS Minimum 42

SILABUS MATA KULIAH

BDP 501 Metode Penelitian 2(2-0)

Penerapan konsep dan metode ilmiah dalam berbagai penelitian dan permasalahannya dalam bidang akuakultur. Perumusan masalah, penentuan topik, penyusunan usulan, serta penulisan hasil penelitian.

(4)

BDP 511 Manajemen Produksi Akuakultur 3(3-0)

Perencanaan dan pengorganisasian input produksi akuakultur, organisasi dan pelaksanaan proses produksi akuakultur berbasis efisiensi dan optimasi. Evaluasi output produksi kaitannya dengan ketepatan rencana, efektivitas proses dan keberlanjutan usaha.

Tatag Budiardi Iis Diatin Yani Hadiroseyani Dadang Shafruddin

BDP 521 Endokrinologi Hewan Air 3(2-3)

Mekanisme endokrinologi hewan air, khususnya ikan, krustasea dan moluska, dikaitan dengan produksi dalam akuakultur. Keragaman fungsi interaksi kelenjar endokrin pada ikan, sistem dan regulasi hormon yang khas pada hewan air. Peran, sistem, dan regulasi hormonal pada proses osmoregulasi, metamorfosis, molting, metabolisme, pertumbuhan dan reproduksi, seks diferensiasi, adaptasi dan sistem kekebalan tubuh hewan air, serta pengaruh lingkungan akuakultur terhadap mekanisme endokrin. Metode dan pendekatan studi endokrin hewan air dalam akuakultur.

Agus Oman Sudrajat Muhammad Zairin Junior

BDP 522 Fisiologi dan Tingkah Laku Larva 2(2-0)

Fisiologi dan tingkah laku berbagai jenis larva hewan air (Fin Fish, Sel fish) meliputi perkembangan organ pencernaan, penglihatan, pengaturan tekanan hidrostatis larva, penyerapan kuning telur dan inisiasi feeding habbit

larva yang penting bagi akuakultur.

Muhammad Zairin Junior Irzal Effendi

BDP 531 Nutrisi Ikan Lanjutan 3(2-3)

Aspek-aspek dasar mengenai nutrisi ikan, berbagai metoda pendekatan pemenuhan kebutuhan nutrien, keseimbangan dan interaksi antar nutrien dengan memperhatikan stadia, spesies dan lingkungan akuakultur.

Muhammad Agus Suprayudi Dedi Jusadi Nur Bambang Priyo Utomo Mia Setiawati

BDP 541 Mikrobiologi Akuakultur 3(2-3)

(5)

dari mikroba rekombinan, diagnostik molekuler, dan pengendalian mikroba patogenik.

Widanarni Munti Yuhana Dinamella Wahjuningrum

BDP 551 Manajemen Media Akuakultur 3(2-3)

Membahas pengelolaan kualitas dan kuantitas air dan kualitas tanah untuk kegiatan akuakultur. Materi bahasan meliputi survei dan pemetaan air dan tanah untuk kesesuaian pembangunan dan pengembangan akuakultur, pengelolaan kualitas air dan tanah sebelum digunakan untuk kegiatan akuakultur, pengelolaan kuantitas dan kualitas air serta kualitas tanah selama proses produksi, serta pengelolaan limbah hasil kegiatan akuakultur, untuk memenuhi kebutuhan biologi yang optimal untuk biota budidaya dan kelestarian lingkungan. Pendekatan kegiatan pengelolaan adalah pendekatan pengelolaan media akuakultur pada skala unit dan skala kawasan budidaya.

Kukuh Nirmala Daniel Djokosetiyanto

Eddy Supriyono

BDP 611 Pengembangan Akuakultur Lanjutan 3(3-0)

Falsafah dasar pengembangan akuakultur, tinjauan secara mendalam aspek-aspek lingkungan fisiko-bio-sosio-ekonomi, perkembangan teknologi akuakultur, perkembangan kualitas dan pasar produk akuakultur, dikaitkan dengan pengembangan kapasitas dan atau kawasan akuakultur.

Enang Harris Komar Sumantadinata

BDP 621 Genetika Ikan 3(2-3)

Pengertian dasar tentang material genetik, replikasi, transkripsi dan translasi. Transmisi genetik melalui mitosis dan meiosis. Ekpresi gen diferensiasi gen dan fungsinya, interaksi antara genotipe dan lingkungan. Genetika biokimiawi dan dasar–dasar genetika populasi dan rekayasa kromosom.

Odang Carman Dinar Tri Soelistyowati Alimuddin

BDP 622 Fisiologi Reproduksi Vertebrata Akuatik 3(2-3)

Mekanisme dan kontrol poros hipotalamus - hipofisa - gonad pada vertebrata akuatik (finfish, amfibia, reptilia dan mamalia air), oogenesis, spermatogenesis, vitellogenesis, ovulasi, pemijahan/persalinan, vivivaritas pada vertebrata akuatik yang penting bagi akuakultur. Reproduksi vertebrata akuatik secara alamiah dan buatan (induce breeding, induce spawning), sex

reversal/alih kelamin, fertilisasi, inkubasi dan penetasan telur, serta rekayasa

reproduksi untuk keberhasilan akuakultur.

(6)

BDP 623 Seleksi Ikan 3(2-3)

Tujuan dan faktor-faktor yang berperan dalam seleksi ikan, baik secara alami maupun buatan. Prinsip-prinsip dan penerapan rekayasa genetik dalam seleksi ikan secara buatan.

Odang Carman Komar Sumantadinata Dinar Tri Soelistyowati

BDP 631 Bioenergetika Ikan 3(2-3)

Membahas tentang aspek evolusi alokasi energi, pemasokan dan pemanfaatan energi untuk produksi dan reproduksi ikan serta aplikasinya dalam akuakultur baik pada skala laboratorium maupun lapangan.

Muhammad Agus Suprayudi Nur Bambang PU Dedi Jusadi Mia Setiawati

BDP 641 Patologi Ikan 3(2-3)

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang penyakit infeksi dan non-infeksi beserta gejala klinis dan histologinya, diagnosa penyakit, pencegahan dan pengobatan penyakit serta manajemen penyakit dalam kegiatan akuakultur. dan krustase, mekanisme, faktor yang mempengaruhi, segi praktis dari pengetahuan tentang imunitas, termasuk imunostimulasi dan vaksinasi.

Sukenda Sri Nuryati

BDP 651 Monitoring dan Evaluasi Lingkungan Akuakultur 3(2-3)

Konsep dasar monitoring lingkungan akuakultur, pengenalan dan pendalaman komponen-komponen lingkungan akuakultur penentu keberhasilan usaha, teknik dan metode monitoring kondisi lingkungan akuakultur (fisika, kimia, dan biologi), dengan pendekatan spasial dan temporal. Evaluasi kondisi dan status lingkungan akuakultur, evaluasi daya dukung lingkungan, dampak serta keberlanjutannya sebagai masukan, baik untuk perbaikan kondisi maupun pengembangan kawasan akuakultur.

(7)

BDP 652 Biosekuritas Akuakultur 3(2-3)

Bahasan mata kuliah ini meliputi sistem pengelolaan lingkungan akuakultur yang dapat menjamin keamanan biota akuakultur dari ancaman pencemar biologi, fisika maupun kimia air dan tanah selama proses budidaya, dan menjamin keamanan pangan produk akuakultur dari aspek kualitas fisik, kimia dan biologi produk untuk konsumen.

Daniel Djokosetiyanto Kukuh Nirmala Sukenda

\BDP 711 Evaluasi Sistem dan Pengelolaan Akuakultur 3(3-0)

Bahasan komprehensif berbagai subsistem prasarana produksi, sarana produksi, proses produksi, serta faktor pendukung dalam sistem akuakultur, baik di tingkat pembenihan maupun pembesaran, pada berbagai model akuakultur.

Enang Harris Eddy Supriyono Muhammad Agus Suprayudi

BDP 712 Evaluasi Produksi Akuakultur 3(2-3)

Evaluasi proses produksi ditinjau dari aspek koefisien teknis yang meliputi efisiensi feeding management, water management, health management dan

stocking management untuk mencapai keberhasilan akuakultur yang dicirikan

dengan kesesuaiannya terhadap konsep pengembangan akuakultur global. Enang Harris Tatag Budiardi

BDP 721 Endokrinologi Hewan Air Lanjutan 3(2-3)

Analisis mekanisme dan kontrol aksi hormon pada tingkat molekuler di dalam tubuh hewan air. Fungsi dinamika kontrol dan transduksi signal, induksi gen hormon. Karakterisasi, isolasi, dan manipulasi ekspresi dan rekayasa gen hormon, serta peranannya dalam endokrinologi hewan air. Arah dan prospek perkembangan endokrinologi dan rekayasa endokrin pada hewan air untuk akuakultur.

Muhammad Zairin Junior Agus Oman Sudrajat

BDP 722 Rekayasa Gen Ikan 3(2-3)

Prinsip-prinsip dan rekayasa gen dalam berbagai aktivitas akuakultur. Bahasan juga mencakup isolasi promoter dan gen, pembuatan konstruksi vektor all-fish, metode transfer gen pada ikan (termasuk krustace dan alga), bioreaktor, teknologi knock-down, serta aspek biosafety dan regulasi produk rekayasa gen.

(8)

BDP 723 Stem dan Transplantasi Sel 3(2-3)

BDP 724 Fisiologi Reproduksi Avertebrata Akuatik 3(2-3)

Membahas proses oogenesis dan spermatogenesis pada avertebrata akuatik (krustasea, moluska, ekinodermata, dll), ritme reproduksi dan faktor lingkungan, ritme pemijahan, mekanisme endokrinologi dalam reproduksi. Pengembangbiakan dan pembuahan buatan, serta rekayasa reproduksi pada hewan avertebrata akuatik yang penting bagi akuakultur, seperti ablasi tangkai mata, transplantasi spermatophora dll.

Muhammad Zairin Junior Agus Oman Sudrajat

BDP 725 Fisiologi Reproduksi Hewan Air Lanjutan 3

Konsep interaksi antara lingkungan, sistem hormon dan pematangan gonad hewan air. Pendekatan dalam pematangan gonad hewan air dan rekayasa reproduksi serta teknik evaluasi keberhasilannya. Feromon dalam reproduksi hewan air, vitelogenesis & vitalitas telur, stress dan reproduksi ikan.

Muhammad Zairin Junior Agus Oman Sudrajat

BDP 731 Fisiologi dan Biokimia Nutrisi Ikan 3(2-3)

Membahas tentang fisiologi tingkah laku pengambilan pakan serta regulasi lapar kenyang; fisiologi dan biokimia pencernaan dan absorbsi pada ikan dewasa dan larva dari berbagai species ikan; pengaruh ritme, waktu, frekuensi, nutrien dan karakteristik pakan terhadap pengambilan pakan dan metabolisme nutrien serta pertumbuhan ikan; regulasi hormonal terhadap metabolisme nutrien dan pertumbuhan ikan.

Enang Harris Muhammad Agus Suprayudi

BDP 732 Nutrisi Proses Produksi Ikan 3(2-3)

Membahas berbagai aspek yang terkait dengan peningkatan efisiensi pakan untuk pertumbuhan, ketahanan tubuh, kualitas daging dan penampilan ikan, serta reproduksi melalui jalur metabolisme nutrien dan analisis dampaknya bagi akuakultur.

(9)

BDP 741 Patogenesis Penyakit Ikan 3(2-3)

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang mekanisme infeksi patogen pada tubuh ikan, terjadinya penyakit infeksi pada ikan, serta faktor-faktor yang terkait dengannya yang meliputi tahap penyakit infeksi dan non-infeksi beserta gejala klinis dan histologinya, diagnosa penyakit, pencegahan dan pengobatan penyakit serta manajemen penyakit dalam kegiatan akuakultur

Sukenda Munti Yuhana Sri Lestari Angka

BDP 742 Probiotik Akuakultur 3(2-3)

Metoda dan berbagai sistem untuk mencegah dan mengendalikan penyakit dalam sistem akuakultur, termasuk penggunaan obat, vaksin, immunostimulan, serta pengembangannya.

Widanarni Dinamella Wahjuningrum Munti Yuhana

BDP 751 Fisika Kimia Media Akuakultur 3(2-3)

Aliran unsur dan senyawa yang berkaitan dengan proses penyuburan dan pencemaran media budidaya, dinamikanya dan peranannya terhadap fisiologi ikan, plankton dan tanaman air (rumput laut) pada sistem budidaya. Disamping itu juga penelaahan tentang kualitas tanah dasar.

Daniel Djokosetiyanto Kukuh Nirmala Eddy Supriyono

BDP 752 Fisio-Toksikologi Akuakultur 3(2-3)

Struktur dinamik toksikan di lingkungan akuakultur, baik dari lingkungan eksternal maupun internal, dan pengaruhnya terhadap fungsi fisiologis organisme akuakultur, ikan dan krustase. Analisis kuantitatif mengenai resiko kerusakan, tingkat aman dari polutan di dalam lingkungan perairan serta penerapannya pada pengelolaan akuakultur.

Eddy Supriyono Kukuh Nirmala

PPS 500 Bahasa Inggris 3(3-0)

Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memperdalam ilmu, khususnya untuk meningkatkan kemampuan membaca materi akademik, menulis, membuat ringkasan hasil penelitian dan menyusun kalimat dalam bahasa Inggris, baik secara pasif maupun secara aktif.

(10)

STK 511 Analisis Statistik 3(3-0)

Asas-asas perancangan percobaan, perancangan faktorial, beberapa rancangan baku, analisis ragam, analisis peragam dan perbandingan antar perlakuan. Pembahasan tentang asumsi-asumsi dasar dari analisis ragam. Regresi linier sederhana dan korelasi antar peubah. Regresi linier berganda. Uji khi kuadrat dan analisis data kategori

Referensi

Dokumen terkait

The near- field distributions from the simple antennas in the free space are calculated in three ways: the theoretical expressions, finite difference time domain (FDTD) code, and

Kalau kamu gini terus semua kontrak pasti dibatalkan karena kelamaan nunggu kamu ngumpul sama temenmu itu, nanti karir kamu hancur, trus gak ada yang mau ngasih pekerjaan lagi

Tidak ada proses yang jelas bahwa siswa di Sekolah Tinggi Germantown telah digunakan untuk membuat pilihan karir. Siswa di Sekolah Tinggi Germantown harus memiliki kesempatan

mengambil judul “Faktor -faktor yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”... 1.2

Pemakaian peralatan pelindung yang cocok (termasuk peralatan pelindung diri yang dirujuk dalam Bagian 8 dalam lembar data keselamatan) untuk mencegah kontaminasi terhadap kulit,

Berdasarkan hasil dari penelitian diatas menunjukkan bahwa faktor penentu daya saing ekonomi Kabupaten Serdang Bedagai adalah faktor infrastruktur yang memiliki bobot paling besar

Sejauh ini telah tersedia banyak alternatif wahana/instrumen untuk menabung yang bisa dipilih sesuai dengan motif (tujuan) rencana keuangan (financial planning)

Responden dipersilakan untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan yang diajukan dalam kuisioner, sesuai dengan keadaan mengenai kepemimpinan instruksional kepala