• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Dan Pembelian Pada CV. Delta Computindo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Dan Pembelian Pada CV. Delta Computindo"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

JSIKA Vol. 6, No. 2, 2017,

ISSN 2338-137X

Page 1

RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN DAN

PEMBELIAN PADA CV. DELTA COMPUTINDO

Candra Dwi Wicaksono Putro 1) Tan Amelia2) Rudi Santoso) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Dan Informatika Institut Bisnis Dan Informatika Stikom Surabaya

Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298

E-Mail: 1)10410100214@stikom.edu, 2)Meli@stikom.edu, 3)Rudi@stikom.edu

Abstract : Delta Computindo CV is a company engaged in the sale of computer equipment and the purchase of computer equipment from suppliers. CV Delta Computindo currently has four parts, the manager of the office, warehouse, purchasing, sales and administration, each office has a role and responsibility for each job. Recording of transactions must be recorded in detail because otherwise it will be difficulties in processing the data and the data that is already too much need a container to collect the data. Based on the above problems, it would require an application of sales and purchases to help the sales department in preparing reports and notifications to customers who want maturing loans, part of the purchase is expected to help the timely payment of the debt in order to not have to pay interest.

Keywords:Computer, sales

CV Delta Computindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan peralatan komputer dan pembelian peralatan komputer dari supplier. CV Delta Computindo saat ini memiliki barang yang siap dijual sebanyak 1308 buah berupa komponen

komputer, laptop/notebook, netbook,

proyektor, printer, tablet, HP, LCD/Monitor, speaker dan lain-lain.Total pelanggan yang tercatat mencapai 963 pelanggan sedangkan untuk omset per bulan mencapai 380jt.

Sesuai dengan tugas dan fungsi, Bagian penjualan CV Delta Computindo melakukan pencatatan transaksi penjualan baik secara tunai maupun kredit dan membuat laporan-laporan transaksi, untuk proses penjualan tunai dimulai dari pelanggan menanyakan ke bagian sales penjualan untuk barang yang akan di beli kemudian bagian sales akan mengecek persediaan barang dan harga jika pelanggan merasa sesuai dengan yang di inginkan maka di lanjutkan dengan pembayaran ke kasir secara tunai. Penjualan kredit di mulai dari pelanggan memilih barang

lalu mengajukankan kredit ke bagian

administrasi setelah mengisi dan disetujui maka bagian administrasi membuat faktur

untuk pelanggan kemudian pelanggan

membawa pulang barang. penagihan piutang

pelanggan dimulai dari bagian administrasi

mengecek data-data yang melakukan

penjualan kredit baik yang sebelum jatuh tempo dan jatuh tempo kemudian menelepon satu per satu pelanggan tersebut. Bagian

penjualan membuat laporan transaksi

penjualan per periode dan barang terlaris dari excel. Retur penjualan dimulai dari pelanggan mengajukan retur untuk barang yang dibelinya kemudian bagian penjualan akan melakukan

pengecekan persyaratan retur apakah

(2)

JSIKA Vol. 6, No. 2, 2017,

ISSN 2338-137X

Page 2

Menurut Harnanto (2003), perusahaan dagang melakukan pembelian barang dan berusaha menjualnya dengan harga di atas harga pokok agar mendapat keuntungan. “Persediaan dapat

diartikan sebagai barang-barang yang

disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan barang setengah jadi, dan

persediaan barang jadi.” (Ristono, 2009:1) .

METODE

Pengertian definisi System Development Life Cycle (SDLC) menurut Azhar Susanto (2004:341) menyatakan bahwa

: “System Development Life Cycle (SDLC)

adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi yang popular pada saat

sistem informasi pertama kali dikembangkan.”

Metode SDLC adalah tahap-tahap

pengembangan sistem informasi yang pertama kali dikembangkan yang dilakukan oleh analisis sistem dan programmer untuk membangun sebuah sistem informasi. Metode SDLC ini seringkali dinamakan sebagai proses pemecahan masalah, yang langkah-langkahnya adalah :

1. Analisis

Mempelajari permasalahan yang ada di CV Delta Computindo.

2. Perancangan

Menggambarkan keinginan user kedalam bahasa computer.

3. Penerapan

Gambaran sistem yang yang diterapkan ke dalam aplikasi untuk user.

4. Pemeliharaan

Perawatan aplikasi ketika sudah di operasikan.

Blok diagram menggambarkan alur proses alur proses sistem yang dikelompokan berdasarkan input, proses dan output. Dengan adanya blok diagram dapat diketahui data-data yang diinputkan kedalam sistem, proses yang dilakukan sistem dan hasil output sistem.

BLOK DIAGRAM

PROSES

INPUT OUTPUT

P

h

a

s

e

Data lama angsuran

Data besar persentase bunga

Setting kredit penjualan

Data setting kredit penjualan

Membuat daftar harga penjualan

kredit

Daftar harga penjualan kredit Data barang

Penjualan tunai Nota penjualan tunai Data transaksi

penjualan tunai

Data pelanggan

Data transaksi penjualan kredit

Penjualan kredit

Login Halaman utama user Username dan

password user

Pembelian tunai dan kredit

Data transaksi pembelian tunai

Data transaksi pembelian kredit

Kartu Piutang pelanggan

Kartu piutang penjualan

Surat permintaan barang

Surat permohonan penawaran harga

Surat purchase order

Kartu hutang

Supplier

Data supplier

Data retur pembelian

Retur penjualan

Bukti Retur Penjualan

Dataretur pembelian Retur pembelian Bukti Retur Pembelian Faktur Penjualan

Kredit

Gambar 1 Blok Diagram

Context Diagram merupakan diagram pertama

(3)

JSIKA Vol. 6, No. 2, 2017,

ISSN 2338-137X

Page 3

Gambar 2 Contex Diagram

System Flow Pembelian

System flow ini menjelaskan alur

proses penyimpanan data transaksi pembelian tunai dan kredit oleh bagian pembelian setelah bagian gudang menyerahkan daftar permintaan

pembelian barang dilanjutkan dengan

menghubungi supplier untuk meminta daftar harga setelah diterima bagian pembelian membuat daftar pembelian barang yang diserahkan ke manager untuk disetujui kemudian akan dilanjuatkan pemebelian barang ke supplier.

System Flow Pembelian Tunai dan Kredit

Manager Bagian Gudang Bagian Pembelian Supplier

P pembelianNota/faktur

pembelian Kartu stok barang Masukan data

pembelian Batal

Simpan Data Pembelian

Gambar 3 System Flow Pembelian

System Flow Penjualan Kredit

System flow ini menjelaskan alur

proses sistem penjualan. Sistem dimulai dari pelanggan memilih barang dan menyetujui persyaratan kredit oleh bagian administrasi kemudian melakukan memasukan data barang, uang muka dan jumlah angsuran

System Flow Penjualan Kredit

Bagian Administrasi Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada CV Delta Computindo Pelanggan

P

h

a

se

Start Menampilkan

data Pelanggan Pelanggan

Input nama pelanggan

Pilih tipe kredit

Menampilkan pesan ada transaksi yang belum lunas

Tampilkan pesan pelanggan belum lunas Menampilkan pesan

pelanggan belum lunas tidak Memasukan Kode

barang ya

Menampilkan data barang

Detil Daftar Kredit Barang

Tampilkan data barang

Pilih barang dan

masukan

Tampilkan setting kredit

Tampilkan detail kredit

Tampilkan Uang Kembali

Update status

Pelanggan = “BELUM

LUNAS”

Pelanggan

Batal? Simpan data

transaksi penjualan kredit

Penjualan kredit

Detil penjualan kredit

Gambar 4 System Flow Penjualan Kredit

System Flow Penjualan Tunai

System flow ini menjelaskan tentang

alur proses penjualan tunai dimulai dari

pelanggan memlih barang lalu bagian

penjualan menjelaskan spesifikasi dan harga maka dilanjut pembayaran tunai melalui kasir dan disimpan data penjualan ke database kemudian mencetak nota penjualan dan diserahkan ke pelanggan.

laporan penjualan per periode laporan pembelian per periode

kartu summary hutang kartu summary piutang surat purchase order verifikasi purchase order

surat permintaan barang kartu stok barang

data permintaan data barang data pengguna

surat permohonan penawaran harga

data permohonan penawaran harga data supplierdata purchase order data pembelian

data retur pembelian

surat purchase order nota penjualan tunai

data penjualan tunai data retur penjualan kartu piutang pelanggan daftar harga penjualan kredit

data daftar harga penjualan kredit data penjualan kredit data pelanggan data setting penjualan kredit

data pembayaran angsuran

data periode

data pembayaran laporran retur penjualan laporan retur pembelian Faktur penjualan kredit

bukti retur penjualan bukti retur pembelian Bukti pembayaran angsuran

1 Aplikasi penjualan dan pembelian pada CV Delta Computindo bagian administrasi

bagian gudang

bagian penjualan

(4)

JSIKA Vol. 6, No. 2, 2017,

ISSN 2338-137X

Page 4

System Flow Penjualan Tunai

Bagian Penjualan Aplikasi Penjualan dan Pembelian CV Delta Computindo Pelanggan

P

ha

se

Hitung kembalian Input

pembayaran

Simpan Data Transaksi Penjualan Tunai

Penjualan Tunai

Detil penjualan

tunai

Nota penjualan

tunai Nota penjualan

tunai

Nota penjualan

tunai

End Memasukan Kode

barang

Menampilkan data

barang Barang

Tampilkan data barang

Pilih barang dan masukan jumlah

Hitung Subtotal,Hitung

grantotal Start

Tampilkan detail penjualan

Cetak nota penjualan tunai Tambah barang lagi? ya

tidak

tidak Batal?

ya

Gambar 5 System Flow Penjualan Tunai

HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Sistem

Tampilan Menu Login

Menu Login adalah form yang pertama kali muncul ketika aplikasi berjalan. Terdapat 2 textbox isian yaitu username dan password, pada isian textbox password secara otomatis inputan akan diubah menjadi karakter bintang (*).

Pada bagian bawah terdapat 2 tombol yaitu tombol Login dan tombol Batal. Tombol Login digunakan untuk mengecek apakah data login yang dimasukkan benar apa tidak. Apabila data login benar, status data login akan diketahui dan akan mempengaruhi hak dari user tadi. Tombol Batal digunakan untuk membersihkan inputan pada textbox username dan password serta membatalkan proses login.

Gambar 6 Menu Login

Tampilan menu Mangemen Pegawai

Form managemen pegawai

merupakan form untuk melakukan

pengelolahan data pegawai dan melakukan penyimpan data pegawai tersebut. Form managemen pegawai yang muncul pertama kali pada list master. Terdapat 7 (tujuh) isian yang perlu dimasukkan yaitu jabatan, id pegawai, nama pegawai, alamat pegawai, no telepon pegawai, username dan password. Form ini hanya dapat di akses oleh manager. Form managemen pegawai dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 7 Menu Managemen Pegawai

Tampilan menu managemen barang

Form managemen barang merupakan form untuk mengelolah data barang digudang.

Pada form managemen barang bagian

(5)

JSIKA Vol. 6, No. 2, 2017,

ISSN 2338-137X

Page 5

nama barang, stok, dan harga jual, juga terdapat 4 (tiga) button yaitu cari, tambah, ubah dan hapus. Form cek purchase order dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 8 Menu Managemen Barang

Tampilan Menu Pembelian

Form Transaksi Pembelian digunakan oleh bagian pembelian untuk mencatat transaksi pembelian berdasarkan data purchase order di datagridview purchse order. Pada Form Transaksi terdapat 2 (dua) datagriview data purchase order dan data pembelian serta 3 (tiga) button simpan, ubah, hapus. Form buat purchase order dapat dilihat pada gambar 9

Gambar 9 Menu Pembelian

Tampilan Menu Penjulan Tunai

Form Transaksi Penjualan tunai digunakan oleh bagian penjualan untuk mencatat tansaksi penjualan tunai. Dimulai dari memasukan id barang dan jumlah lalu tambahkan jika ada barang lainnya kemudian akan dihitung grandtotal, pembayaran dan kembalian. Form transaksi penjualan tunai dapat dilihat di gambar 10.

Gambar 10 Menu Transaksi Penjualan Tunai

Tampilan Menu Penjualan kredit

Form Transaksi Penjualan kredit digunakan oleh bagian administrasi untuk mencatat transaksi penjualan kredit. Data transaksi penjualan kredit yang dicatat yaitu kode penjualan kredit, id barang, nama barang, jumlah, angsuran, uang muka, angsuran per bulan, pembayaran, kembali. Pada Form transaksi penjualan kredit terdapat 1

datagridview untuk menampilkan data

(6)

JSIKA Vol. 6, No. 2, 2017,

ISSN 2338-137X

Page 6

Gambar 11 Menu Transaksi Penjualan Kredit

Kesimpulan

Secara garis besar aplikasi penjualan dan pembelian ini mampu menjawab tujuan dari penelitian ini. Dari hasil penelitian ini

dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dapat menghasilkan sistem informasi yang membantu kegiatan transaksional

perusahaan serta menyimpan data-data penjualan dan pembelian.

2. Membantu user dalam mengelolah dan

memproses seluruh data yang

berhubungan dengan penjualan dan pembelian menjadi sebuah laporan.

3. Membantu dalam pencarian data

penjualan dan pembelian sehingga mempercepat kinerja user.

RUJUKAN

Harnanto. 2003. Akuntansi Keuangan

Menengah,Edisi 2003/2004. BPFEY

Yogyakarta : Yogyakarta.

Ristono, Agus. 2009. Manajemen Persediaan. Graha Ilmu : Yogyakarta.

Susanto, Azahar. 2004. Sistem Informasi

Gambar

Gambar 1 Blok Diagram
Gambar 2 Contex Diagram
Gambar 5 System Flow Penjualan Tunai
Gambar 8  Menu Managemen Barang
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bakteri asam laktat khususnya Lactobacillus plantarum dari dadih susu kerbau yang dapat dimanfaatkan sebagai kandidat

Pengaturan duty cycle untuk koil 1 di periode ke-1 sampai dengan ke-24, tegangan yang harus diberikan adalah 263,2 V dan menghasilkan kurva tegangan seperti yang ditunjukkan

Bagaimanakah penatalaksanaan passive exercise dengan teknik relaxed passive movement dalam rileksasi dan pemeliharaan lingkup gerak sendi pada kondisi burst fraktur vertebra

Dalam hal mempertahankan eksistensi komunitas waria kabupaten bantaeng mereka membentuk solidaritas mekanis yang ditandai dengan adanya kesadaran kolektif yang merasa

Pada Tugas Akhir ini akan dibahas tentang propagasi outdoor to indoor untuk pelayanan komunikasi bergerak pada frekuensi 2 GHz dengan sudut elevasi tinggi.. Disini digunakan

Dengan adanya dukungan sosial orangtua maka remaja penderita thalassemia cenderung dapat menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara lebih efektif Jersild (dalam

Nilai signi- fikansi atas konstanta yang signifikan kuat dan lebih kuat dari pada variabel utamanya (Z’- score) menunjukkan bahwa terdapat variabel lain yang tidak

Dengan demikian terdapat indikasi bahwa Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kutai Kartanegara masih belum sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)