Rancang Bangun Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada
CV Delta Computindo
TUGAS AKHIR
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh:
CANDRA DWI WICAKSONO PUTRO
10.41010.0214
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Komputer
Oleh :
Nama : Candra Dwi Wicaksono Putro NIM : 10.41010.0214
Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
Computindo
dipersiapkan dan disusun oleh
Candra Dwi Wicaksono Putro NIM : 10.41010.0214
Telah diperiksa, diuji dan disetujui oleh Dewan Penguji Pada : Agustus 2016
Susunan Dewan Penguji
Pembimbing
II. Tan Amelia, S.KOM., M.MT., MCP __________________
II. Rudi Santoso, S.Sos., M.M. __________________
Penguj
I. Sri Hariani Eko Wulandari, S.Kom., M.MT. __________________
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana
Dr. Jusak
Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
Sebagai mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, saya :
Nama : Candra Dwi Wicaksono Putro
NIM : 10410100214
Program Studi : S1 Sistem Informasi
Fakultas : Fakultas Teknologi dan Informatika
Jenis Karya : Tugas Akhir
Judul Karya : RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN dan
PEMBELIAN pada CV DELTA COMPUTINDO
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, saya menyetujui memberikan kepada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalti Free Right) atas seluruh isi/ sebagian karya ilmiah saya tersebut di atas untuk disimpan, dialihmediakan dan dikelola dalam bentuk pangkalan data (database) untuk selanjutnya didistribusikan atau dipublikasikan demi kepentingan akademis dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta
2. Karya tersebut di atas adalah karya asli saya, bukan plagiat baik sebagian maupun keseluruhan. Kutipan, karya atau pendapat orang lain yang ada dalam karya ilmiah ini adalah semata hanya rujukan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka saya 3. Apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti terdapat tindakan plagiat pada
karya ilmiah ini, maka saya bersedia untuk menerima pencabutan terhadap gelar kesarjanaan yang telah diberikan kepada saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, Agustus 2016 Yang menyatakan
ix
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xxi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 4
1.3 Pembatasan masalah ... 4
1.4 Tujuan ... 5
1.5 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
2.1 Pengertian Perusahaan Dagang ... 7
2.1.1. Usaha yang Dilakukan ... 7
2.1.2 Kegiatan Akuntansi ... 7
2.2 Pengertian Persediaan ... 8
2.3 Pengertian Pembelian ... 9
2.4 Pengertian Penjualan ... 11
2.5 Pengertian Document Flow ... 12
2.6 Pengertian System Flow ... 14
x
2.7.3 Data Base Managemen Sistem ... 17
2.7.4 SQL Server Data Access Componen(SDAC) ... 19
2.8 Structured Query language(SQL) ... 20
2.8.1 Client Server... 21
2.8.2 Visual basic .NET 2010 ... 22
2.9 Metode Pengembangan Sistem ... 23
2.9.1 Sistem Development Life Cycle ... 23
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 25
3.1 Analisa Permasalahan ... 25
3.2 Analisa Kebutuhan Sistem ... 32
3.3 Perancangan Sistem ... 32
3.3.1 Blok Diagram ... 32
3.3.2 System Flow Diagram ... 37
3.3 Data Flow Diagran ... 50
3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 57
3.5 Struktur Table... 60
3.6 Desain Tampilan Sistem ... 71
3.7 Perancangan Pengujian Sistem ... 109
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 112
4.1 Kebutuhan Sistem ... 112
xi
4.2 Implementasi Sistem ... 114
4.3 Pengoprasian Program ... 114
4.3.1 Form Login ... 115
4.3.2 Form Halaman Utama Bagian Gudang ... 115
4.3.3 Form Maintenence Barang ... 116
4.3.4 Form Cek Kartu Stok ... 117
4.3.5 Form Permintaan Pembelian ... 117
4.3.6 Form Pilih Barang Permintaan ... 118
4.3.7 Form Halaman Utama Bagian Pembelian ... 119
4.3.8 Form Maintenance Supplier ... 120
4.3.9 Form Permohonan ... 121
4.3.10 Form Pilih Permintaan ... 122
4.3.11 Form Cari Supplier ... 123
4.3.12 Form Surat permohonan Penawara Harga ... 123
4.3.13 Form Purchase Order ... 124
4.3.14 Form Pilih Permohonan ... 125
4.3.15 Form Pilih Purchase Order ... 126
4.3.16 Form Cetak Purchase Order ... 126
4.3.17 Form Transaksi Pembelian ... 127
4.3.18 Form Cari Purcahase Order ... 128
xii
4.3.22 Form Cari Retur Barang Pembelian ... 131
4.3.23 Form Cetak bukti Retur Pembelian ... 132
4.3.24 Form Form Halaman Utama Administrasi ... 133
4.3.25 Form Maintenance Pelanggan ... 134
4.3.26 Form Setting Kredit ... 135
4.3.27 Form Buat Daftar Harga Penjualan Kredit... 136
4.3.28 Form Pilih Daftar Barang Kredit... 137
4.3.29 Form Pilih Setting Kredit ... 138
4.3.30 Form Cetak Brosur ... 139
4.3.31 Form Transaksi Penjualan Kredit ... 139
4.3.32 Form Cari Pelanggan Kredit ... 140
4.3.33 Form Cari Kredit Barang ... 141
4.3.34 Form Cetak Faktur Penjualan Kredit ... 142
4.3.35 Form Pembayaran Angsuran ... 143
4.3.36 Form Cari Angsuran Pelanggan ... 144
4.3.37 Form Cetak Bukti Pembayaran Angsuran ... 145
4.3.38 Form Cetak Kartu Piutang Pelanggan ... 146
4.3.39 Form Cari Piutang Pelanggan ... 146
4.3.40 Form Cetak Kartu Piutang Pelanggan ... 147
4.3.41 Form Halaman Utama Penjualan ... 148
xiii
4.3.45 Form Retur Penjualan ... 151
4.3.46 Form Cari Transaksi Penjualan ... 152
4.3.47 Form Cari Barang Retur Penjualan ... 153
4.3.48 Form Cetak Bukti Retur Penjualan ... 154
4.3.49 Form Halaman Utama Manager ... 155
4.3.50 Form Maintenance Pengguna ... 156
4.3.51 Form Cetak Kartu Summary Hutang ... 157
4.3.52 Form Cetak Kartu Summary Piutang ... 158
4.3.53 Form Laporan Pembelian ... 159
4.3.54 Form Cetak Laporan Penjualan Tunai ... 160
4.3.55 Form Cetak Laporan Penjualan Kredit ... 161
4.3.56 Form Cetak Laporan Retur Penjualan ... 162
4.3.57 Form Cetak Retur Pembelian ... 163
4.4 Evaluasi ... 164
4.4.1 Evaluasi Hasil Uji Coba Sistem ... 165
4.4.2 Analisis Hasil Coba Sistem ... 173
BAB V PENUTUP ... 174
5.1 Kesimpulan ... 174
5.2 Saran ... 174
xiv
Gambar 3.1 Document Flow Membuat daftar harga penjualan kredit ... 26
Gambar 3.2 Document Flow Penjualan Tunai ... 27
Gambar 3.3 Document Flow Penjualan Kredit ... 28
Gambar 3.4 Document Flow Pembelian Tunai dan Kredit ... 29
Gambar 3.5 Document Flow Retur Pembelian ... 30
Gambar 3.6 Document Flow Retur Penjualan ... 31
Gambar 3.7 Blok Diagram penjualan dan pembelian ... 33
Gambar 3.8 System flow Login ... 37
Gambar 3.9 System Flow Setting Kredit Penjualan ... 38
Gambar 3.10 System Flow Membuat Daftar Harga Penjualan Kredit ... 39
Gambar 3.11 System Flow Penjualan Tunai ... 40
Gambar 3.12 System Flow Penjualan Kredit ... 41
Gambar 3.13 System Flow Pembayaran Angsuran Pelanggan ... 42
Gambar 3.14 System Flow Pembelian Tunai dan Kredit ... 43
Gambar 3.15 System Flow Pengecekan Stok Barang... 44
Gambar 3.16 System Flow Membuat Permintaan Barang ... 45
Gambar 3.17 System Flow Membuat Purchase Order ... 46
Gambar 3.18 System Flow Pembayaran Hutang ... 47
Gambar 3.19 System Flow Retur Penjualan ... 48
Gambar 3.20 System Flow Retur Pembelian ... 49
xv
Gambar 3.24 Level 1 Maintenance Master... 54
Gambar 3.25 Level 1 Penjualan. ... 54
Gambar 3.26 Level 1 Pembelian. ... 56
Gambar 3.27 Level 1 Laporan ... 57
Gambar 3.28 CDM (Conceptual Data Model) ... 58
Gambar 3.29 PDM (Physical Data Model) ... 59
Gambar 3.30 Desain Form Login ... 71
Gambar 3.31 Desain Form Maintenance Data Supplier ... 72
Gambar 3.32 Desain Form Maintenance Data Customer ... 73
Gambar 3.33 Desain Form Maintenence Data Pengguna... 74
Gambar 3.34 Desain Form Maintenence Data Barang ... 75
Gambar 3.35 Desain Form Setting Kredit Penjualan ... 76
Gambar 3.36 Desain Form Transaksi Penjualan Kredit... 77
Gambar 3.37 Desain Form Cari Pelanggan ... 77
Gambar 3.38 Desain Form Cari Barang Penjualan Kredit ... 78
Gambar 3.39 Desain Form Pilih Setting Penjualan kredit ... 79
Gambar 3.40 Desain Form Transaksi Penjualan Tunai ... 79
Gambar 3.41 Desain Form Cari Barang Penjualan Tunai... 80
Gambar 3.42 Desain Form Pembayaran Angsuran Pelanggan ... 81
Gambar 3.43 Desain Form Cari Transaksi Penjualan Kredit Pelanggan ... 82
xvi
Gambar 3.47 Desain Form Cari Barang Permintaan ... 85
Gambar 3.48 Desain Form Permohonan ... 86
Gambar 3.49 Desain Form Pilih Permintaan ... 86
Gambar 3.50 Desain Form Cari Supplier ... 87
Gambar 3.51 Desain Form Membuat Purchase Order ... 88
Gambar 3.52 Desain Form Pilih Permohonan ... 88
Gambar 3.53 Desain Form Cari Barang Purchase Order ... 89
Gambar 3.54 Desain Form Pembelian ... 90
Gambar 3.55 Desain Form Cari Purcahse Order ... 91
Gambar 3.56 Desain Form Pembayaran Hutang... 92
Gambar 3.57 Desain Form Retur Pembelian ... 93
Gambar 3.58 Desain Form Cari Supplier Transaksi Pembelian ... 94
Gambar 3.59 Desain Form Cari Barang Retur Pembelian ... 94
Gambar 3.60 Desain Form Retur Penjualan ... 95
Gambar 3.61 Desain Form Cari Transaksi Penjualan ... 96
Gambar 3.62 Desain Form Cari Barang Retur Penjualan ... 97
Gambar 3.63 Desain Surat Permohonan Penawaran Harga ... 98
Gambar 3.64 Desain Output Surat Purchase Order ... 99
Gambar 3.65 Desain Output Kartu Summary Hutang ... 100
Gambar 3.66 Desain Output Kartu Summary Piutang ... 101
xvii
Gambar 3.70 Desain Output Kartu Stok Barang ... 104
Gambar 3.71 Desain Output Nota Penjualan ... 104
Gambar 3.72 Desain Output Laporan Pembelian ... 105
Gambar 3.73 Desain Output Laporan Penjualan Tunai ... 106
Gambar 3.74 Desain Output Laporan Retur Pembelian ... 106
Gambar 3.75 Desain Output Laporan Retur Penjualan ... 107
Gambar 3.76 Desain Output Bukti Pembayaran Angsuran Pelanggan ... 108
Gambar 3.77 Desain Output Bukti Retur Penjualan ... 108
Gambar 3.78 Desain Output Bukti Retur Pembelian ... 109
Gambar 4.1 Form Login ... 115
Gambar 4.2 Form Halaman Utama Bagian Gudang ... 116
Gambar 4.3 Form Maintenance Barang ... 116
Gambar 4.4 Form Cek Kartu Stok ... 117
Gambar 4.5 Form Permintaan Pembelian ... 118
Gambar 4.6 Form Pilih Barang Permintaan ... 119
Gambar 4.7 Form Halama Utama Bagian Pembelian ... 120
Gambar 4.8 Form Maintenance Supplier ... 121
Gambar 4.9 Form Permohonan ... 122
Gambar 4.10 Form Pilih Permintaan ... 122
Gambar 4.11 Form Cari Supplier ... 123
xviii
Gambar 4.15 Form Pilih Barang Purchase Order ... 126
Gambar 4.16 Form Cetak Purchase Order ... 127
Gambar 4.17 Form Transaksi Pembelian ... 128
Gambar 4.18 Form Cari Purchase Order ... 129
Gambar 4.19 Form Pembayaran Hutang ... 129
Gambar 4.20 Form Retur Pembelian ... 130
Gambar 4.21 Form Cari Transaksi Pembelian ... 131
Gambar 4.22 Form Pilih Barang Retur Pembelian ... 132
Gambar 4.23 Form Cetak Bukti Retur Pembelian ... 133
Gambar 4.24 Form Halaman Utama Administrasi ... 134
Gambar 4.25 Form Maintenance Pelanggan ... 135
Gambar 4.26 Form Setting kredit ... 136
Gambar 4.27 Form Buat Daftar Harga Penjualan Kredit ... 137
Gambar 4.28 Form pilih Barang Kredit ... 138
Gambar 4.29 Form Pilih Setting Kredit ... 138
Gambar 4.30 Form Buat Cetak Brosur ... 139
Gambar 4.31 Form Transaksi Penjualan Kredit ... 140
Gambar 4.32 Form Cari Pelanggan Kredit ... 141
Gambar 4.33 Form Cari Kredit Barang... 142
Gambar 4.34 Form Cetak Faktur Penjualan Kredit ... 143
xix
Gambar 4.38 Form Cetak Kartu Piutang Pelanggan ... 146
Gambar 4.39 Form Cari Piutang Pelanggan ... 147
Gambar 4.40 Form Cetak Kartu Piutang Pelanggan ... 147
Gambar 4.41 Form Halaman Utama Bagian Penjualan ... 148
Gambar 4.42 Form Transaksi Penjualan Tunai ... 149
Gambar 4.43 Form Cari Barang Tunai ... 150
Gambar 4.44 Form Cetak Nota Penjualan ... 151
Gambar 4.45 Form Retur Penjualan... 152
Gambar 4.46 Form Retur Penjualan Barang ... 153
Gambar 4.47 Form Cari Barang Retur Penjualan ... 154
Gambar 4.48 Form Cetak Bukti Retur Penjualan ... 155
Gambar 4.49 Form Halaman Utama Manager ... 156
Gambar 4.50 Form Maintenance Pengguna... 157
Gambar 4.51 Form Cetak Kartu Summary Hutang ... 158
Gambar 4.52 Form Cetak Kartu Summary Piutang ... 159
Gambar 4.53 Form Laporan Pembelian... ... 160
Gambar 4.54 Form Laporan Penjualan Tunai ... 161
Gambar 4.55 Form Cetak Laporan Penjualan Kredit ... 162
Gambar 4.56 Form Cetak Laporan Retur Penjualan ... 163
Gambar 4.57 Form Cetak Laporan Retur Pembelian ... 164
xx
Gambar 4.61 Pesan Mohon dilengkapi ... 167
Gambar 4.62 Pesan pembayaran tidak boleh kurang dari uang muka ... 168
Gambar 4.63 Faktur penjualan kredit ... 169
Gambar 4.64 Pesan Pembayaran tidak boleh kurang dari total bayar ... 170
Gambar 4.65 Menampilkan Jumlah Denda ... 170
Gambar 4.66 Pesan Pembayaran tidak boleh kurang dari grand total pembayaran .. 171
Gambar 4.67 Nota Penjualan ... 171
Gambar 4.68 Pesan Mohon Lengkapi Data ... 172
xxi
Tabel 1.1 Laporan Jumlah Transaksi Tahun 2015 ... 1
Tabel 2.1 Simbol-simbol Document Flow ... 12
Tabel 2.2 Simbol-simbol pada System Flow. ... 14
Tabel 3.1 Struktur Tabel Angsuran ... 60
Tabel 3.2 Struktur Tabel Barang ... 61
Tabel 3.3 Struktur Tabel Bayar Hutang ... 61
Tabel 3.4 Struktur Tabel Daftar Kredit ... 61
Tabel 3.5 Struktur Tabel Detil Daftar Kredit ... 62
Tabel 3.6 Struktur Tabel Detil_Penjtunai ... 62
Tabel 3.7 Struktur Tabel Detil Penjualankredit ... 63
Tabel 3.8 Struktur Tabel Detil Permintaan ... 63
Tabel 3.9 Struktur Tabel Detil rpenjualan ... 63
Tabel 3.10 Struktur Tabel DetilPO ... 64
Tabel 3.10 Struktur Tabel DetilRetur pembelian ... 64
Tabel 3.12 Struktur Tabel Pelanggan ... 65
Tabel 3.13 Struktur Tabel Pembelian ... 65
Tabel 3.14 Struktur Tabel Pengguna ... 66
Tabel 3.15 Struktur Tabel Penjualan kredit ... 66
Tabel 3.16 Struktur Tabel Penjualan tunai ... 67
Tabel 3.17 Struktur Tabel Permintaan ... 67
xxii
Tabel 3.21 Struktur Tabel Retur penjualan ... 69
Tabel 3.22 Struktur Tabel Setting kredit penjualan ... 70
Tabel 3.23 Struktur Tabel Supplier ... 70
Tabel 3.24 Model Pengujian ... 110
Tabel 4.1 Test Case Login ... 165
Tabel 4.2 Test Case Maintenence Barang ... 167
Tabel 4.3 Test Case Transaksi penjualan kredit ... 168
Tabel 4.4 Test Case Pembayaran Angsuran ... 169
Tabel 4.5 Test Case Penjualan Tunai ... 171
Tabel 4.6 Test Case Transaksi Pembelian ... 172
1
1.1 Latar Belakang
CV Delta Computindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan peralatan komputer dan pembelian peralatan komputer dari supplier. CV
Delta Computindo saat ini memiliki barang yang siap dijual sebanyak 1308 buah
berupa komponen komputer, laptop/notebook, netbook, proyektor, printer, tablet, HP,
LCD/Monitor, speaker dan lain-lain.Total pelanggan yang tercatat mencapai 963
pelanggan sedangkan untuk omset per bulan mencapai 380jt.
Sesuai dengan tugas dan fungsi, Bagian penjualan CV Delta Computindo melakukan
pencatatan transaksi penjualan baik secara tunai maupun kredit dan membuat
laporan-laporan transaksi, untuk proses penjualan tunai dimulai dari pelanggan
menanyakan ke bagian sales penjualan untuk barang yang akan di beli kemudian
bagian sales akan mengecek persediaan barang dan harga jika pelanggan merasa
sesuai dengan yang di inginkan maka di lanjutkan dengan pembayaran ke kasir secara
tunai. Penjualan kredit di mulai dari pelanggan memilih barang lalu mengajukankan
kredit ke bagian administrasi setelah mengisi dan disetujui maka bagian administrasi
membuat faktur untuk pelanggan kemudian pelanggan membawa pulang barang.
penagihan piutang pelanggan dimulai dari bagian administrasi mengecek data-data
yang melakukan penjualan kredit baik yang sebelum jatuh tempo dan jatuh tempo
kemudian menelepon satu per satu pelanggan tersebut. Bagian penjualan membuat
laporan transaksi penjualan per periode dan barang terlaris dari excel. Retur penjualan
dimulai dari pelanggan mengajukan retur untuk barang yang dibelinya kemudian
bagian penjualan akan melakukan pengecekan persyaratan retur apakah memenuhi
persyaratan retur jika memenuhi syarat maka barang tersebut akan diganti baru.
Pembelian peralatan komputer dimulai dari bagian gudang mengecek stok barang jika
ada barang yang sudah mendekati atau melebihi batas stok barang maka bagian
gudang membuat list barang yang akan di beli setelah itu menyerahkan list pembelian
ke bagian manager untuk di setujui kemudian bagian pengadaan membeli barang
sesuai list ke supplier secara tunai maupun secara kredit. Retur Pembelian dimulai
merk, spesifikasi apakah sesuai dengan list pembelian yang di ajukan ke supplier jika
tidak sesuai maka barang yang tidak sesuai akan di retur kembali.
Pada proses bisnis di CV Delta Computindo ada permasalahan pada
proses yang sedang berjalan, yang pertama adalah bagian penjualan dalam membuat
laporan data penjualan yang dibutuhkan Manajer terlambat dalam penyerahannya
dikarenakan bagian penjualan mencatat transaksi tunai dan kredit dengan excel
sehingga untuk pembuatan laporan bagian penjualan harus mensortir data-data di
excel antara data transaksi penjualan tunai dan data transaksi penjualan kredit. Hal
mengakibatkan pekerjaan manager tertunda karena harus menunggu selesainya
pembuatan laporan. Kedua yaitu mengalami permasalahan pembayaran hutang ke
supplier mengalami keterlambatan sehingga jatuh tempo dan harus membayar bunga
karena data pembelian kredit masih dicek dengan cara mensortir satu per satu dari
transaksi dari excel oleh pihak administrasi. Ketiga yaitu dengan banyaknya transaksi
seperti diatas bagian penjualan untuk mencari data pelanggan kredit yang mau jatuh
tempo memakan waktu yang cukup lama dan untuk pemberitahuan jatuh tempo ke
pelanggan tidak merata. Keempat yaitu transaksi penjualan dan pembelian yang
dicatat melalui excel masih terpisah-pisah antara komputer satu dengan yang
komputer lainnya hal ini mengakibatkan data yang ada tidak teratur dalam
penyimpannnya. Kelima data yang tersimpan belum ada pengkatagorian sehingga
untuk mencari data yang dibutuhkan harus mensortir satu per satu.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka diperlukan sebuah aplikasi
penjualan dan pembelian untuk membantu bagian penjualan dalam pembuatan
pembelian diharapkan dapat membantu pembayaran hutang agar tepat waktu
sehingga tidak harus membayar bunga.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat aplikasi penjualan dan pembelian peralatan komputer
pada CV Delta Computindo.
2. Bagaimana membuat kartu utang, kartu piutang dan kartu stok barang pada
aplikasi penjualan dan pembelian pada CV Delta Computindo.
1.3 Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah yang telah ditetapkan lebih terarah, maka
dilakukan pembatasan masalah dan asumsi masalah, yaitu :
1. Aplikasi ini menghasilkan data laporan transaksi penjualan dan pembelian
tunai maupun kredit, nota penjualan, faktur penjualan, kartu piutang
pelanggan, bukti pembayaran angsuran, bukti retur penjualan, bukti retur
pembelian, surat permohonan penawaran barang, surat purchase order, kartu
summary hutang dan kartu summary piutang.
2. Aplikasi yang dihasilkan berbasis desktop.
3. Aplikasi yang dihasilkan tidak menangani penentuan pengajuan kredit.
4. Aplikasi yang dihasilkan tidak termasuk dalam pembuatan barcode untuk
5. Laporan yang dihasilkan tidak meliputi laporan keuangan dan laporan laba
rugi.
6. Tidak melayani pemesanan barang dari pelanggan.
7. Aplikasi yang di hasilkan tidak menentukan harga penjualan barang, harga
penjualan barang ditentukan oleh bagian penjualan.
1.4 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai
adalah menghasilkan Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada CV Delta Computindo
yang dapat membantu bagian penjualan dan pembelian dalam pembuatan
laporan-laporan yang berguna untuk manajer mengambil keputusan - keputusan dalam
melakukan evaluasi penjualan.
1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang permasalahan yang dihadapi
oleh perusahaan, perumusan masalah yang ingin diselesaikan, pembatasan masalah
untuk aplikasi yang akan dibuat, tujuan dari aplikasi yang dibuat, aplikasi penjualan
dan pembelian yang diharapkan dapat bermanfaat untuk kemajuan CV Delta
Computindo, serta sistematika penulisan yang akan digunakan dalam pengerjaan
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang definisi dan penjelasan yang lebih detail mengenai
konsep yang digunakan untuk membuat aplikasi yang akan dibangun meliputi teori
dan fungsi-fungsinya, konsep sistem informasi penjualan dan pembelian.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang tahap-tahap yang dikerjakan dalam
penyelesaian Tugas Akhir ini mulai dari metodologi penelitian yang mencakup
pengumpulan data, identifikasi masalah, analisis, perancangan sistem, struktur basis
data, desain DFD, dan desain output, user interface, input.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Dalam bab ini dijelaskan tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat secara
keseluruhan dan memberikan penjelasan dari rancangan input dan output serta
melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui apakah
aplikasi tersebut telah dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan
yang diharapkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang evaluasi dari perangkat lunak yang telah dibuat
yang mencakup kesimpulan yang didapat dari pembuatan rancang bangun aplikasi
penjualan dan pembelian pada CV Delta Computindo serta saran yang bermanfaat
7
2.1 Pengertian Perusahaan Dagang
Menurut Harmanto (2003), perusahaan dagang melakukan pembelian barang
dan berusaha menjualnya dengan harga di atas harga pokok agar mendapat
keuntungan. Pada perusahaan dagang, laba kotor didapat dengan mencari selisih
harga jual dengan harga pokok penjualan. Untuk mendapatkan laba bersih, laba kotor
dikurangi dengan beban operasional. Jelasnya, jika dibandingkan dengan badan usaha
lainnya, maka ciri-ciri perusahaan dagang dapat diketahui antara lain sebagai berikut:
2.1.1 Usaha yang dilakukan
Usaha yang dilakukan oleh perusahaan dagang adalah membeli barang dagang
dan menjualnya tanpa mengadakan perubahan (pengolahan) terlebih dahulu. Barang
yang dijual dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi. Contoh
perusahaan dagang yang cukup terkenal adalah PT. Lion Super Indo selaku pemilik
rantai toko Superindo dan PT. Carrefour Indonesia selaku pemilik rantai toko
Carrefour.
2.1.2 Kegiatan Akuntansi
1. Menggunakan akun persediaan barang dagang. Persediaan barang dagang
terdiri atas persediaan awal, yaitu nilai barang yang dimiliki pada awal tahun
buku, dan persediaan akhir, yaitu nilai barang yang dimiliki perusahaan pada
akhir periode akuntansi.
2. Ada penghitungan harga pokok penjualan.
3. Laporan laba rugi dapat menggunakan bentuk single step (langsung) dan
multiple step (bertahap).
2.2 Pengertian Persediaan
“Persediaan dapat diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untuk
digunakan atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Persediaan terdiri
dari persediaan bahan baku, persediaan barang setengah jadi, dan persediaan barang
jadi.” (Ristono, 2009:1)
Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa persediaan terdiri dari persediaan
bahan baku, persediaan barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi. Persediaan
bahan baku dan barang setengah jadi disimpan sebelum digunakan atau dimasukan ke
dalam proses produksi. Sedangkan barang jadi atau barang dagangan disimpan
sebelum dijual atau dipasarkan. Dengan demikian setiap perusahaan yang melakukan
kegiatan usaha umumnya memiliki persediaan.
Berikut penjelasan dari para ahli tentang pengertian dan definisi persediaan:
“Persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan
dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan
persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses
produksi.” (Alexandri, 2009:135)
“Persediaan merupakan barang yang dijual dalam aktivitas normal
perusahaan”. (Wild, dkk, 2005:265) “Persediaan merupakan unsur utama dari modal
kerja (aktiva lancar). Persediaan merupakan investasi yang sangat berarti pada banyak
perusahaan”. (Sjahrial, 2007:189) “Sejumlah bahan– bahan parts yang disediakan
dan bahan–bahan dalam proses yang terdapat di perusahaan untuk proses produksi
serta persediaan barang jadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi
permintaan dari komponen atau pelanggan setiap waktu.” (Assauri, 2004: 169)
Persediaan barang mempunyai fungsi yang sangat penting bagi perusahaan. Dari
berbagai macam persediaan barang yang ada, seperti bahan baku, barang dalam
proses, dan barang jadi, perusahaan melakukan penyimpanan atas persediaan
barang karena berbagai fungsi. Yaitu, fungsi yang memungkinkan perusahaan
dapat memenuhi permintaan pelanggan, fungsi untuk mempertimbangkan
penghematan, dan fungsi untuk mengurangi adanya risiko ketidakpastian. Dari
pengertian diatas dapat diketahui bahwa persediaan merupakan sumber daya yang
disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan.
2.3 Pengertian Pembelian
Pembelian adalah usaha pengadaan barang untuk perusahaan. Dalam
perusahaan dagang, pembelian dilakukan dengan dijual kembali tanpa mengadakan
dilakukan dengan mengubah bentuk barang yang akan dijual. Berikut penjelasan dari
para ahli tentang pengertian dan definisi persediaan:
“ Pembelian (purchases) adalah harga pembelian (harga pokok) barang dagang yang
diperoleh perusahaan selama periode tertentu.” (Aliminsyah dan Padji,
2003,450)”
Suatu kegiatan perusahaan dagang yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Membeli barang dagangan secara tunai atau kredit.
2. Membeli aktiva produktif untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan.
Contoh pembelian aktiva produktif yaitu : pembelian kendaraan dan
peralatan kantor.
3. Membeli barang dan jasa-jasa lainnya sehubungan dengan kegiatan
perusahaan, seperti : gaji, biaya pengiriman, biaya telepon, dll”.
(Soemarso, 2004:194)
Sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa pembelian merupakan perkiraan.
Perkiraan tersebut digunakan untuk mencatat semua pembelian barang dagang dalam
satu periode tertentu. Menurut Mulyadi (2001) “Pembelian tunai adalah pembelian
dimana pembayarannya dilakukan secara langsung pada saat barang diterima.”.
Pengertian Pembelian kredit menurut Mulyadi (2002) adalah pembelian yang
dilakukan oleh perusahaan yang dalam pembayarannya dilakukan secara bertahap
atau secara angsuran kepada pemasok. Dalam pembelian kredit umumnya sebelum
melakukan transaksi pembelian harus mendapat otorisasi terhadap pembelian yang
2.4 Pengertian Penjualan
Menurut Jober (2003), konsep penjualan adalah gagasan bahwa konsumen
tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan
tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi dalam skala besar. Menurut Kotler
(2003), penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan
kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan.
Jadi konsep penjualan adalah cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli
produk yang ditawarkan. Dalam kenyataannya penjualan mempunyai dua sistem yang
biasa diterapkan oleh suatu perusahaan dagang. Yaitu, dilakukan dengan cara tunai
dan penjualan yang dilakukan menggunakan cara kredit atau sering disebut cara
angsuran.
Penjualan yang dilakukan secara tunai merupakan penjualan dimana saat
terjadi penjualan, pembeli akan membayar harga barang atau jasa yang dibelinya saat
itu juga. Penjualan yang dilakukan secara kredit atau angsuran adalah bilamana
pembayaran baru diterima beberapa waktu kemudian setelah terjadinya transaksi
penjualan dan cara pembayarannya dapat dilakukan secara bertahap dengan jumlah
tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pula.
Pentingnya promosi penjualan karena promosi penjualan adalah kegiatan
pemasaran selain personal selling. Periklanan dan publisitas yang mendorong
efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat peragaan,
pameran, demonstrasi, dan sebagainya yang ditunjukkan untuk mengingatkan
dan sangat memuaskan yang membutuhkan komitmen tinggi dan kecepatan kerja.
Namun yang paling ditakuti dari siklus penjualan adalah mencari prospek.
Definisi penjualan tunai menurut Mulyadi (2000;455) “Penjualan tunai
dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan
pembayaran harga barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli”. Menurut
Soemarso (2009:160), penjualan kredit merupakan transaksi antar dua perusahaan
dengan pembeli untuk menyerahkan barang atau jasa yang berakibat timbulnya
piutang.
2.5 Pengertian Document Flow
Document Flow merupakan sebuah teknik analitikal yang memberikan
gambaran arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem, yang menjelaskan
urutan prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem dan penentuan fungsi -fungsi
yang bertanggung jawab terhadap sub-sub sistem (Kendall and Kendall, 2002).
Simbol-simbol yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.1 Simbol-simbol
Document Flow.
Tabel 2.1 Simbol-simbol Document Flow
Simbol Nama Keterangan
Dokumen Sebuah dokumen atau
laporan, bisa input maupun
output untuk proses
Simbol Nama Keterangan
Dokumen-dokumen Banyak dokumen
Decision Pengambilan keputusan
Proses Manual Sebuah proses yang
dilakukan secara manual
Arsip / File (manual) Penyimpanan
dokumen-dokumen secara manual
(pengarsipan dokumen)
Arus dokumen / proses Menunjukkan arah arus
dari dokumen atau proses
Konektor / penghubung Penghubung ke halaman
yang masih sama atau ke
halaman lain
Terminal Permulaan atau akhir
dalam suatu proses atau
program; Juga
menunjukkan entitas
2.6 Pengertian System Flow
System flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow menunjukkan urutan-urutan
dari prosedur yang ada di dalam sistem dan menunjukkan apa yang dikerjakan sistem.
Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan pada Gambar 2.2
Tabel 2.2 Simbol-simbol pada System Flow.
Simbol Nama Keterangan
Terminator Permulaan/akhir program
Garis Alir Arah Aliran program
Preparation Proses
inisialisasi/pemberian
harga awal
Proses Proses perhitungan/proses
pengolahan data
Input/output data Proses input/output data
,parameter, informasi
Sub Proses Permulaan sub
program/proses
menjalankan sub program
Decision Perbandingan pernyataan,
penyeleksian data yang
Simbol Nama Keterangan
langkah selanjutnya
One page connector Penghubung
bagian-bagian flowchart yang
berada pada satu halaman
Off page connector Penghubung
bagian-bagian flowchart yang
berada pada halaman
berbeda
2.7 Konsep Dasar Basis Data 2.7.1 Database
Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data
operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan
disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan
komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan
pemakainya.
Penyusunan satu databasedigunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada
penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data,
isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah
keamanan(security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data independence
2.7.2 Sistem Basis Data
Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun
dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau
merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan
sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk
proses mengambil keputusan. Pada sebuah sistem basis data terdapat 4 komponen
pokok,yaitu :
1. Data
Data di dalam sebuah basis data dapat disimpan secara terintegerasi
(integerated) dan data dapat dipakai secara bersama-sama (shared)
2. Hardware (Perangkat Keras)
Terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan
sistem basis data
3. Software (Perangkat lunak)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik
pada basis data
4. User atau pemakai
Pemakai basis data dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu:
a. Database Adminitrator (DBA)
b. Programmer
c. End User
1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas
data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang.
2. Mencegah ketidakkonsistenan.
3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang
tidak berwenang.
4. Integritas dapat dipertahankan.
5. Data dapat dipergunakan bersama-sama.
6. Menyediakan recovery.
7. Memudahkan penerapan standarisasi.
8. Data bersifat mandiri (data independence).
9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus
akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data
dan pemeliharaan keselarasan data.
Kerugian sistem basis data adalah:
1. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.
2. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.
3. Perangkat lunaknya mahal.
4. Kerusakan sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang
terkait.
2.7.3 Database Management Sistem
Menurut Marlinda (2004:6), Database Management Sistem (DBMS)
Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri
dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data,
dan melaporkan data dalam basis data.
Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah:
1. Data Definition Language (DDL)
Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang
diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi
perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang
disebut data dictionary/directory.
2. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data
sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.
3. Query
Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML
yang digunakan untuk pengambilan informasi.
Fungsi dari DBMS adalah:
1. Data Definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.
2. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk
mengakses data.
DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh
DBA.
4. Data Recovery dan Concurrency
a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data
yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan sebagainya.
b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila
satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat
yang bersamaan.
5. Data Dictionary
DBMS harus menyediakan data dictionary.
2.7.4 SQL Server Data Access Componen (SDAC)
SQL Server Data Access Components (SDAC) adalah library komponen yang
menyediakan akses ke database Microsoft SQL Server. SDAC menghubungkan ke
SQL Server langsung melalui OLE DB, yang merupakan antarmuka SQL Server asli.
Perpustakaan SDAC ini dirancang untuk membantu programmer mengembangkan
aplikasi server database SQL lebih cepat dan bersih. SDAC adalah pengganti solusi
lengkap untuk server standar konektivitas SQL dan menyajikan alternatif yang efisien
dengan BDE (Borland Database Engine) untuk mengakses SQL Server. SDAC
Palette Keuntungan Teknologi SDAC. SDAC adalah database wrapper konektivitas
langsung dibangun khusus untuk server SQL Server. SDAC menawarkan jangkauan
yang luas dari fitur SQL Server mengatur dan menekankan strategi akses data
Dengan memberikan akses ke fungsionalitas database yang paling canggih,
SDAC memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan kemampuan penuh dari
SQL Server dan aplikasi database lebih optimal.
2.8 Structured Query Language (SQL)
Pada umumnya semua engine database (termasuk MySQL) mengadopsi bahasa
standar SQL yaitu bahasa yang digunakan untuk memanipulasi dan memperoleh
data dari sebuah database relasional. SQL membuat seorang developer atau
administrator database melakukan hal-hal berikut:
a. Mengubah struktur sebuah database, Mengubah pengaturan keamanan sistem,
b. Memberikan hak akses kepada pengguna untuk mengakses database atau tabel,
c. Memperoleh informasi dari database.
Perintah-perintah SQL secara umum dapat dikelompokkan menjadi lima macam,
yaitu:
1. Data Definition Language (DDL)
Adalah perintah SQL yang digunakan untuk menjelaskan objek daridatabase.
Dengan kata lain DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka database.
Prinsipnya adalah:
a. Create: untuk membuat/menciptakan obyek database.
b. Alter: untuk memodifikasi/mengubah obyek database.
c. Drop: untuk menghapus obyek database.
d. Obyek database yang dimaksud terdiri dari database, tabel, index, dan view.
Adalah perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi
database. SQL menyediakan 4 perintah DML:
a. Select: digunakan untuk mengambil data dari database
b. Delete: digunakan untuk menghapus data pada database
c. Insert: menambahkan data ke database
d. Update: memodifikasi data ke database
3. Security
Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjamin keamanan data.
Antara lain terdiri atas:
a. Grant: memberi akses kepada user tertentu untuk akses ke database
b. Revoke: mencabut hak akses dari user
4. Integrity
Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjaga kesatuan data. Contoh:
recover table: untuk memperbaiki tabel pada database.
5. Auxilliary
Adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan seperti: unload dan rename.
2.8.1 Client-Server
Menurut Yuswanto (2004:1), Dasar arsitektur Client-Server sebenarnya
cukup sederhana yaitu komputer yang berbeda melakukan tugas yang berbeda, dan
setiap komputer dapat dioptimalkan untuk suatu tugas tertentu. Dalam lingkungan
networking, DBMS terdapat di dalam satu komputer. Namun banyak aplikasi yang
ini adalah DBMS. Sedangkan komputer yang menjalankan DBMS disebut dengan
Server Database. Pada arsitektur Client-Server, aplikasi dipecah-pecah ke dalam
dua komponen utama yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan bersama.
Komponen-komponen ini disebut dengan Tier (tingkat) dan setiap tingkat
mengimplementasikan fungsi yang berbeda.
2.8.2 Visual Basic .NET 2010
Visual Basic.NET 2010 adalah salah satu bahasa pemrograman yang
tergabung dalam Microsoft Visual Studio 2010. Microsoft Visual Studio 2010
diperkenalkan pertama kali ke masyarakat umum pertengahan Mei 2009 (Yuswanto
dan Subari, 2010).
Dalam Visual Studio 2010 diperkenalkan beberapa kelebihan, diantaranya :
1. Teknologi yang ada mendukung “parallel programming” untuk manajemen
developer dengan hadirnya fitur proyek manajemen, work item tracking, simple
server reporting service, dan version control.
2. Visual Studio 2010 sudah mendukung analisis dan desain UML bukan hanya
coding, compile dan system.
3. Visual Studio 2010 dapat bekerja dengan baik pada platform windows untuk 32 bit
dan 64 bit khusus Vista.
4. Visual Studio 2010 dan Microsoft .NET Framework 4.0 membantu developer
menghasilkan performansi yang lebih dan menhasilkan aplikasi-aplikasi yang
2.9 Metode Pengembangan Sistem
Untuk membangun suatu sistem yang kompleks secara sistematis dan
terintegrasi, dibutuhkan metode-metode pengembangan/pembangunan sistem agar
dapat menuntun pembuat untuk menghasilkan suatu sistem yang standar. Para ahli
telah mengembangkan beberapa metode berdasarkan pengalaman mereka dalam
membangun sistem informasi, seperti metode Prototype, Spiral, Waterfall,
Sistem Development Life Cycle (SDLC), Joint Application Development (JAD),
Rapid Application Development (RAD) dan Daur Hidup. Pengembangan sistem
informasi ini menggunakan metode Prototype, berikut ini akan di jelaskan tentang
metode tersebut.
2.9.1 Sistem Development Life Cycle
Pengertian definisi System Development Life Cycle (SDLC) menurut
Azhar Susanto (2004:341) menyatakan bahwa : “System Development Life Cycle
(SDLC) adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi yang popular
pada saat sistem informasi pertama kali dikembangkan.” Metode SDLC adalah tah
ap-tahap pengembangan sistem informasi yang pertama kali dikembangkan yang
dilakukan oleh analisis sistem dan programmer untuk membangun sebuah sistem
informasi. Metode SDLC ini seringkali dinamakan sebagai proses pemecahan
1. Analisis
Tahap mempelajari sistem informasi yang sedang berjalan sangat berguna
untuk mngetahui sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh masalah, sehingga
akan menghasilkan pelaporan yang mengungkapkan adanya permasalahan.
2. Perancangan
Memahami bagaimana menterjemahkan keinginan pemakaisistem informasi
tersebut kedalam bahasa komputer, untuk memulai merancang suatu sistem
informasi baru yang meliputi : input, file-file databasedan output, bahasa yang
digunakan, metode dan
prosedur serta pengendalian.
3. Penerapan
Hasil penyusunan sistem informasi adalah sebuah software komputer yang
siap digunakan untuk kebutuhan user untuk dioperasikan.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan yang dilakukan analis adalah dengan melakukan perbaikan dan
pemeliharaan pada kesalahan atau kegagalan yang timbul dalam penggunaan
25
3.1 Analisa Permasalahan
CV Delta Computindo belum mempunyai aplikasi untuk pencatatan transaksi dan
mengelola data. Setiap ada transaksi bagian penjualan mencatat dalam excel dan
pembuatan laporan berasal dari data di excel kemudian diolah menjadi laporan untuk
manager. Penagihan piutang dengan cara mencari data pelanggan yang kreditnya mau
jatuh tempo lalu ditelepon untuk memberitahukan bahwa pembayaran kredit sudah
mau jatuh tempo. Pembayaran utang dimulai dari bagian akuntan mengecek data
hutang dari excel apakah ada utang yang belum terbayar jika ditemukan ada yang
belum terbayar dan mendekati jatuh tempo maka akan diadakan pembayaran utang ke
suplier.
Dengan kondisi yang berjalan saat ini, tidak efisien dalam waktu kerja dan biaya.
Pertama bagian penjualan harus mencari data dalam excel satu persatu untuk
pembuatan laporan buat manager. Kedua akuntan mengecek data satu persatu dari
excel untuk memberitahukan melalui telepon pelanggan kredit yang mau jatuh tempo.
Ketiga bagian akuntan mencari data utang dari excel satu persatu untuk melakukan
pembayaran hutang. Pencatatan transaksi yang terpisah-pisah juga rentan terjadi
kehilangan data dan kesulitan untuk mencari history transaksi untuk pembuatan
Pada gambar 3.1 di bawah dapat dilihat proses pembuatan daftar harga
angsuran penjualan yang dibuat oleh bagian administrasi dan ditujukan untuk
pelanggan. Terdapat proses memilih barang yang mau dijual secara kredit,
menghitung angsuran perbulan dan hasilnya daftar harga angsuran penjualan untuk
pelanggan.
Dokument Flow Membuat Daftar Harga Penjualan Kredit
Pelanggan
Memilih Barang yang mau di jual
secara kredit
Menghitung angsuran per
bulan
Daftar harga penjualan
kredit Daftar harga
penjualan
Daftar harga penjualan
kredit
Document Flow Penjualan Tunai
Menghitung total harga
Membayar Menghitung uang kembali
Membuat nota penjualan
Gambar 3.2 Document Flow Penjualan Tunai
Pada gambar 3.3 document flow penjualan tunai dijelaskan bahwa pelanggan yang
akan membeli barang terlebih dahulu memilih barang dan di serahkan ke bagian
penjualan untuk dihitung total harganya kemudian pelanggan melakukan pembayaran
penjualan tunai.
Document flow Penjualan Kredit
Pelanggan Bagian administrasi
Pha
se
Start
Daftar harga angsuran
Sudah daftar pelanggan? Ada transaksi kredit
belum lunas?
Gambar 3.3 Document Flow Penjualan Kredit
Gambar 3.3 menjelaskan proses Bagian administrasi melayani pelanggan yang
mau melakukan transaksi penjualan kredit yang dimulai dari pelanggan memilih tipe
angsuran kredit di daftar harga angsuran penjualan setelah itu bagian penjualan
mengecek apakah pelanggan sudah terdaftar jika belum maka akan dilakukan
pendaftaran pelanggan dan bagian administrasi juga mengecek apakah pelanggan ada
transaksi penjualan kredit. Pelanggan melakukan pembayaran uang muka dan bagian
administrasi menghitung kembalian dan membuat faktur penjualan kredit untuk
pelanggan.
Document Flow Pembelian Tunai dan Kredit
Bagian Gudang Bagian Pembelian Manager Supplier
P
Surat purchase order
Surat purchase order disetujui pembayaranBukti
pembayaran
Bukti pembayaran
End
Pada Gambar 3.4 menjelaskan tentang proses pembelian tunai dan kredit yang
dilakukan secara manual. Proses dimulai dari bagian gudang yang melakukan
pengecekan data barang. Jika ternyata stok minimal maka bagian membuat daftar
perminataan barang kemudian diserahkan kepada bagian pembelian dibuatkan surat
permohonan penawaran harga untuk supplier, setelah itu supplier membalas dengan
surat penawaran harga kemudian bagian pembelian membuat surat purchase order dan
menyerahkannya ke manager untuk disetujui, jika disetujui maka surat purchase order
akan dikirim ke supplier agar supplier mengirimkan barang beserta nota/faktur setealh
dikirim bagian gudang bisa melakukan pembayaran tunai secara langsung atau kredit
sesuai dengan ketentuan jatuh tempo supplier
Dokument flow retur pembelian CV Delta computindo
Bagian Gudang Supplier
Pha
pembelianReturpembelian
Surat hasil retur Surat hasil
retur
ya tidak
end
Pada Gambar 3.5 Menjelaskan tentang proses retur pembelian pada CV Delta
Computindo proses retur pembelian dilakukan ketika ada barang yang tidak sesuai
dengan yang diinginkan. proses pertama bagian gudang mengisi form retur pembelian
yang kemudian diterima oleh supplier untuk memberi keputusan apakah bisa di retur
atau tidak, hasil keputusan supplier akan dikirim oleh bagian gudang.
Document Flow Retur Penjualan
Pelanggan Bagian Penjualan
Pha
se
Start
Mngembalikan barang dan nota/faktur
Mengecek barang dan nota/faktur
Sesuai?
Menukar barang dengan barang
baru
Gambar 3.6 Document Flow Retur Penjualan
Pada Gambar 3.6 Menjelaskan tentang proses retur penjualan pada CV Delta
menukarkan barang yang di belinya karena ada rusak/cacat. Bagian penjualan
mengecek nota/faktur dan kondisi barang jika sesuai maka barang pelanggan akan di
tukar dengan yang baru dan dicatat transaksi retur penjualannya.
3.2 Analisa Kebutuhan Sistem
Berdasarkan permasalahan yang telah dianalisa, CV Delta Computindo
membutuhkan aplikasi penjualan dan pembelian. Dengan adanya sistem ini, Setiap
transaksi dicatat dalam database dan dioalah di aplikasi sehingga tidak perlu lagi
mencari data dalam excel untuk pembuatan laporan- laporan untuk manager. Fungsi lain
yang dibutuhkan penerapan sistem informasi adalah pembuatan kartu utang dan piutang
sebagai informasi untuk mengetahui saldo total hutang, total piutang serta rinciannya.
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan Sistem pada penelitian ini menggunakan diagram-diagram
perancangan seperti blok diagram, digram berjenjang, data flow diagram (DFD), Entity
Relationship Diagram (ERD) dan desain tampilan antar muka.
3.3.1 Blok Diagram
Blok diagram menggambarkan alur proses alur proses sistem yang
dikelompokan berdasarkan input, proses dan output. Dengan adanya blok diagram dapat
diketahui data-data yang diinputkan kedalam sistem, proses yang dilakukan sistem dan
BLOK DIAGRAM
Data lama angsuran
Data besar persentase bunga
Setting kredit penjualan
Data setting kredit penjualan
Membuat daftar harga penjualan
kredit
Daftar harga penjualan kredit Data barang
Penjualan tunai Nota penjualan tunai
Data transaksi penjualan tunai
Data pelanggan
Data transaksi penjualan kredit
Penjualan kredit
Login Halaman utama user
Username dan password user
Pembelian tunai dan kredit
Data transaksi pembelian tunai
Data transaksi pembelian kredit
Kartu Piutang pelanggan
Kartu piutang penjualan
Surat permintaan barang
Surat permohonan penawaran harga
Surat purchase order
Kartu hutang
Supplier
Data supplier
Data retur pembelian
Retur penjualan
Bukti Retur Penjualan
Dataretur pembelian Retur pembelian Bukti Retur
Pembelian Faktur Penjualan
Kredit
Blok diagram diatas menggambarkan input, proses dan output yang terjadi di
alur proses aplikasi. Penjelasan dari ketiga bagian tersebut dijelaskan dibawah ini :
1. Input
1. Data Username dan Password digunakan untuk proses login aplikasi sesuai hak
akses user.
2. Data lama angsuran merupakan data jumlah berapa kali pelanggan akan
melakukan pembayaran angsuran kredit.
3. Data besar persentase bunga merupakan merupakan data yang dibutuhkan untuk
untuk mendapatkan harga pokok penjualan kredit.
4. Data setting kredit merupakan data hasil dari setting kredit digunakan untuk
menghitung besar angsuran perbulannya.
5. Data barang merupakan data master barang yang berisikan detail barang.
6. Data pelanggan merupakan data master pelanggan yang berisikan id pelanggan,
nama pelanggan, alamat pelanggan, no telpon, no ktp.
7. Data Supplier merupakan data master supplier yang berisikan detail supplier
8. Data transaksi penjualan kredit merupakan detail transaki penjualan kredit
seperti nama barang, jumlah barang, nama pelanggan, uang muka, tanggal
pembelian.
9. Data transaksi pembelian kredit merupakan detil transaksi pembelian kredit ke
supplier seperti nama barang, jumlah barang, harga satuan, total harga, nama
supplier, tanggal transaksi.
10. Data retur penjualan merupakan detil retur penjualan yang terjadi karena
11. Data retur pembelian merupakan detil retur pembelian yang terjadi karena
barang yang sampai tidak sesuai dengan permintaan.
2. Proses
1. Proses Login merupakan proses untuk masuk aplikasi sesuai dengan hak akses
user.
2. Proses setting kredit merupakan proses untuk merubah persentase bunga dan
lama angsuran dalam aplikasi.
3. Proses membuat daftar harga penjualan kredit merupakan proses untuk
pembuatan brosur penjualan kredit
4. Proses penjualan tunai merupakan proses transaksi penjualan yang dilakukan
oleh bagian penjualan ke pelanggan umum.
5. Proses penjualan kredit merupakan proses transaksi penjualan yang dilakukan
oleh bagian administrasi ke pelanggan.
6. Proses pembelian tunai dan kredit merupakan proses untuk melakukan transaksi
pembelian barang ke supplier.
7. Proses retur penjualan merupakan proses pengembalian barang karena ada yang
rusak dari customer.
8. Proses retur Pembelian merupakan proses pengembalian barang supplier karena
barang tidak sesuai dengan permintaan.
3. Output
1. Halaman utama user merupakan halaman yang muncul pertama kali saat user
melakukan login.
menghitung besar angsuran perbulannya.
3. Daftar harga penjualan kredit merupakan daftar yang di berikan ke pelanggan
untuk informasi harga penjualan kredit.
4. Nota penjualan merupakan bukti penjualan tunai untuk pelangganyang
melakukan transaksi penjualan tunai.
5. Faktur penjualan kredit merupakan bukti penjualan kredit kepada pelanggan.
6. Kartu piutang pelanggan merupakan kartu detail hutang pelanggan yang
melakukan transaksi penjualan kredit.
7. Kartu piutang penjualan merupakan kartu yang berisikan nama pelanggan dan
detail piutangnya.
8. Surat permintaan barang merupakan surat yang ditujukan untuk bagian
pembelian yang berisikan kode barang, nama barang dan jumlah yang diminta.
9. Surat permohonan penawaran harga merupakan surat yang ditujukan untuk
supplier.
10. Surat Purchase Order merupakan surat yang ditujukan ke manager untuk
memverifikasi atas penawaran harga dari supplier.
11. Kartu hutang pembelian merupakan kartu yang berisikan hutang kepada supplier
yang belum lunas.
12. Bukti retur penjualan merupakan daftar barang yang dikembalikan customer
karena rusak.
13. Bukti retur pembelian merupakan daftar barang yang dikirim oleh supplier
3.3.2 System Flow Diagram
Diagram System flow menggambarkan alur proses setiap fungsional sistem . Dengan
adanya system flow diagram, pembuat sistem dan penguji sistem dapat mengetahui
bagiamana alur proses dalam sistem yang seharusnya terjadi. Diagram System flow
Aplikasi penjualan dan pembelian adalah sebagai berikut :
1. System Flow Proses Login
System flow ini menjelaskan alur proses user melakukan login ke dalam aplikasi
penjualan dan pembelian CV Delta Computindo.
System Flow Proses Login
User Aplikasi Penjualan dan pembelian CV Delta
Computindo
Start
Masukan username dan password status login
gagal
2. System Flow Setting Kredit Penjualan
System Flow ini menjelaskan tentang bagaimana mengatur besar persentase
bunga kredit dan lama angsuran.
System Flow Setting Kredit Penjualan
Bagian Administrasi Aplikasi Penjualan dan pembelian
P
ha
s
e
Start
Memilih menu setting kredit
Setting kredit Menampilkan
data setting kredit
Tampilkan data setting kredit
Ubah data lama kredit dan besar
bunga
Simpan data setting kredit
Tampilkan pesan setting kredit telah di
ubah
End
3. System Flow Membuat Daftar Harga Penjualan Kredit
System flow ini menjelaskan proses alur sistem membuat daftar harga
penjualan kredit untuk setiap barang yang ingin dibuatkan rincian kredit. Daftar harga
penjualan kredit ini sebagai informasi rincian harga untuk pelanggan yang ingin
melakukan pembelian barang secara kredit.
Sysflow Membuat Daftar Harga Penjualan Kredit
Bagian Administrasi Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada CV Delta
Computindo
P
ha
se
Start
Input kode barang, besar bunga, uang muka, lama angsuran
Hitung angsuran perbulan Angsuran Perbulan =(Kredit pokok + Biaya Adminitrasi+ (Bunga % x Kredit
pokok)) / Lama Angsuran
barang
Tambah kredit barang lagi? ya
Simpan data daftar kredit Daftar harga
penjualan kredit
End
tidak Setting
kredit
Cetak daftar harga angsuran
4. System Flow Penjualan Tunai
System flow ini menjelaskan alur proses transaksi penjualan tunai oleh bagian
penjualan ke pelanggan. proses dimulai dari bagian penjualan memasukan data
barang lalu sistem akan menghitung grandtotal dan uang kembalian serta mencetak
nota penjualan.
System Flow Penjualan Tunai
Bagian Penjualan Aplikasi Penjualan dan Pembelian CV Delta
Computindo Pelanggan
Simpan Data Transaksi Memasukan Kode
barang
Menampilkan data
barang Barang
Tampilkan data barang
Pilih barang dan masukan
jumlah
Hitung Subtotal,Hitung
grantotal Start
Tampilkan detail penjualan
Cetak nota penjualan tunai
5. System Flow Penjualan Kredit
System Flow ini menjelaskan alur proses sistem penjualan kredit oleh bagian
administrasi ke pelanggan. Proses dimulai dari mengecek pelanggan apakah
mempunyai transaksi penjualan yang belum lunas, jika tidak ada maka proses akan
dilanjutkan dengan bagian administrasi memilih angsuran kredit yang dipilih
pelanggan setelah itu pelanggan akan membayara uang muka dan sistem akan
menghitung uang kembalian pelanggan seta mencetak kartu faktur penjualan kredit.
System Flow Penjualan Kredit
Bagian Administrasi Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada CV Delta Computindo Pelanggan
Ph
ase
Start Menampilkan
data Pelanggan Pelanggan
Input nama pelanggan
Pilih tipe kredit
Menampilkan pesan ada transaksi yang
belum lunas
Tampilkan pesan pelanggan belum
lunas Menampilkan pesan
pelanggan belum lunas tidak
Memasukan Kode barang
ya
Menampilkan data barang
Detil Daftar Kredit Barang
Tampilkan data barang
Pilih barang dan
masukan
Tampilkan setting kredit
Tampilkan detail kredit
Tampilkan Uang Kembali
Update status
Pelanggan = “BELUM
LUNAS”
Pelanggan
Batal? Simpan data
transaksi penjualan kredit
Penjualan kredit
Detil penjualan kredit
6. System Flow Pembayaran Angsuran Pelanggan
System Flow ini menjelaskan alur proses system pembayaran angsuran kredit
pelanggan ke bagian administrasi yang dimulai dari menginputkan kode transaksi
penjualan kredit maka sistem akan menampilakan data penjualan kredit pelanggan.
Pelanggan melakukan pembayaran dan sistem akan menghitung uang kembalian serta
cetak kartu hutang pelanggan.
Sysflow Pembayaran Angsuran Penjualan
Bagian Administrasi Aplikasi Penjualan dan Pembelian Pada CV Delta Computindo Pelanggan
Ph
as
e
Start
Mencari pelanggan Input nama
pelanggan
Pelanggan
Tampilkan Data pelanggan
Lunas
Menampilkan rincian tidak
Hitung Kembalian Masukan data
pembayaran
Pesan pelanggan bebas angsuran
Menampilkan pesan pelanggan
bebas angsuran
Menampilkan rincian Penjualan
Update status pelanggan = “LUNAS”
ya Pelanggan
Cetak Kartu Piutang Pelanggan
tidak
Kartu Piutang Pelanggan
7. System Flow Pembelian Tunai dan Kredit
System flow ini menjelaskan alur proses penyimpanan data transaksi
pembelian tunai dan kredit oleh bagian pembelian setelah bagian gudang
menyerahkan daftar permintaan barang dilanjutkan dengan menghubungi supplier
untuk meminta daftar harga setelah diterima bagian pembelian membuat daftar
pembelian barang yang diserahkan ke manager untuk disetujui kemudian akan
dilanjutkan pembelian barang ke supplier.
System Flow Pembelian Tunai dan Kredit
Manager
Bagian Gudang Bagian Pembelian Supplier
P pembelianNota/faktur
pembelian
Kartu stok barang Masukan data
pembelian
Batal
Simpan Data Pembelian
8. System Flow Pengecekan Stok Barang
System flow ini menjelaskan tentang alur proses pengecekan stok barang
untuk mengetahui stok barang yang ada dalam gudang, hasil output yang dihasilkan
adalah kartu stok barang.
System Flow Pengecekan Stok Barang
Bagian Gudang Aplikasi Penjualan dan Pembelian CV Delta Computindo
P
ha
se
Start
Pilih menu cek stok
barang
Menampilkan data barang berdasarkan stok terkecil
barang
Tampilkan data barang berdasarkan
stok terkecil
Cetak kartu stok
Cetak kartu stok?
Cetak kartu stok barang berdasarkan stok terkecil
ya
Kartu Stok barang
End tidak
Gambar 3.15 System Flow Pengecekan Stok Barang
9. System Flow Membuat Permintaan Barang
System Flow ini menjelaskan tentang alur proses sistem membuat permintaan
barang. Permintaan barang dilakukan oleh bagian gudang berdasarkan stok barang
System Flow Membuat Permintaan Barang
Bagian Gudang Aplikasi Penjualan dan Pembelian Pada CV Delta Computindo
Pha
se
Start
Input data barang
Gambar 3.16 System Flow Membuat Permintaan Barang
10. System Flow Membuat Purchase Order
System flow ini menjelaskan alur proses membuat purchase order untuk
transaksi pembelian purchase order berasal dari daftar permintaan barang oleh
System Flow Membuat Purchase Order
Bagian Pembelian Supplier
P
Masukan data Barang
Tambah barang lagi ya
Hitung grand total Simpan data
Purchase