• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BERBASIS WEB PADA CV ANUGRAH RAYA BEKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BERBASIS WEB PADA CV ANUGRAH RAYA BEKASI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BERBASIS WEB PADA

CV ANUGRAH RAYA BEKASI

Indah Puspitorini

AMIK BSI Bekasi

Jl. Raya Kaliabang No.8, Perwira, Bekasi Utara Indah.itn@bsi.ac.id

ABSTRACT— Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepatnya. Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, saat mencapai kemajuan baik di dalam pembuatan hardware maupun software. CV. Anugrah Raya membutuhkan sekali adanya suatu sistem informasi yang menunjang dan memberikan pelayanan yang dapat mempermudah karyawan dalam melakukan aktifitas dalam bekerja. Untuk itulah Peneliti mencoba membuat Penelitian mengenai sistem pembelian di CV. Anugrah Raya yang sampai saat ini belum terkomputerisasi. Pada saat ini CV. Anugrah Raya hanya berupa perusahaan yang bergerak dalam bidang Penjualan mesin las, baut serta cosumable stud welding. Sistem yang ada pada CV. Anugrah Raya ini masih dilakukan secara manual, mulai dari permintaan barang, pembuatan order pembelian, sampai penyimpanan data-data lainnya yang berhubungan dengan proses pembelian hingga sampai pembuatan laporan, sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat, dan keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Perancangan sistem informasi ini merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada perusahaan ini, serta dengan sistem yang terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas pada perusahaan ini. Sistem yang terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta sistem pembelian yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang terdahulu.

PENDAHULUAN

Dimasa sekarang ini, kemajuan ilmu dan teknologi sangat berkembang pesat. Begitu pula dengan pemakaian komputer semakin meluas, bukan hanya digunakan untuk kepentingan pribadi tetapi juga banyak digunakan pada perusahaan,instansi dan sebagainya. Teknologi komputer memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang pekerjaan, karna dengan menggunakan komputer akan sangat membantu dalam menyelesaikan

permasalahan pengolahan data yang dibutuhkan dalam waktu yang relative singkat dan ketelitian yang tinggi. Dalam dunia usaha perlu adanya program komputer untuk dapat membatu manusia dalam menjalankan aktivitas dalam dunia usaha.

Disamping itu,akhir - akhir ini Program Berbasis Objek (OOP) mulai popular dan banyak digunakan pada organisasi bisnis maupun institusi pendidikan. Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya. Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut.

Pada perusahaan fungsi pembelian dan persediaan bahan baku memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran proses produk. Menurut Puspitasari dkk (2011

: 176) “ Pembelian merupakan barang dan jasa yang dapat diperoleh dari perusahaan dan dapat juga diperoleh dari

luar perusahaan ”.

CV Anugrah Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan mesin, baut serta cosumable stud welding. Untuk melakukan pengembangan usaha peran komputer sangat berpengaruh dalam perusahaan ini, tanpa adanya komputer kegiatan usaha belum dapat berjalan secara optimal. Sistem pembelian yang berjalan di CV Anugrah Raya masih menggunakan sistem manual, maka seringkali terjadi kesalahan dalam pembuatan order pembelian. dimana proses tersebut membutuhkan ketelitian, dan ketepatan dalam melakukan kegiatan order pembelian.

BAHAN DAN METODE

Lokasi Penelitian

(2)

Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data

Dalam Penelitian Penelitian,Peneliti menggunakan metode penelitian dalam proses pengumpulan data guna menunjang proses penyusunan Penelitian ini,metode penelitian yang digunakan oleh Peneliti adalah:

A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model water fall .menurut sukamto (2014:28) model air terjun menyediakan pendekatan alur perangkat lunak secara sekuensial atau terurut.

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke repsresentasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

B. Teknik pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh Peneliti dalam melakukan pengumpulan data untuk pembuatan Penelitian adalah :

1. Observasi

Peneliti berusaha memperoleh data yang diinginkan dengan cara pengamatan langsung ke tempat penelitian pada CV Anugrah Raya

2. Wawancara

Peneliti mendapatkan data yang dicari dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada staff di CV Anugrah Raya.

3. Studi Pustaka

Pada Metode ini, Peneliti mencari atau mendapatkan data bersumber dari buku-buku, majalah dan lainnya yang berhubungan dengan Penelitian Penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisa Kebutuhan Identifikasi kebutuhan

A. Kebutuhan pengguna

Dalam aplikasi pembelian terdapat lima pengguna yang dapat saling berinteraksi dalam lingkungan system, yaitu: Departemen, bagian pembelian, bagian gudang, bagian keuangan, dan manager. Pengguna tersebut memiliki karakteristik interaksi dengan system yang berbeda – beda dan memiliki kebutuhan informasi yang berbeda – beda, seperti berikut :

A1 Skenario kebutuhan Departemen : a. Membuat Form Permintaan Barang A2 Skenario Kebutuhan Bagian Purchasing

a. Membuat order pembelian b. Membuat laporan pembelian c. Dapat melihat penerimaan barang d. Membuat data user

e. Membuat data suplier

A3 Skenario Kebutuhan Bagian Warehouse

a. Membuat form Penerimaan Barang b. Membuat laporan penerimaan c. Membuat laporan barang repair A4 Skenario Kebutuhan Bagian Accounting And Finance

a. Dapat melihat penerimaan barang b. Melakukan transaksi pembayaran c. Membuat laporan transaksi

pembayaran B. Kebutuhan Sistem

(3)

b. Pengguna harus melakukan logout setelah selesai menggunakan aplikasi.

Use Case Diagram

Usecase diagram dibuat untuk mengetshui fitur atau kebutuhan apa saja yang ada di dalam aplikasi atau memberikan gambaran interaksi antara use case dan actor.

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan

actor, sedangkan actor adalah sebuah peran yang dapat dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistemUse Case Diagram Dalam Bentuk Sea Level

Use Case Diagram Dalam Bentuk Sea Level

A.

Gambar III.2. Use Case Diagram Sea Level Sistem Pembelian

Perancangan Perangkat Lunak

Pada perancangan lunak ini difokuskan pada empat atribut, yaitu struktur data, representasi antar muka, interaksi antar objek, dan arsitektur perangkat lunak di dalam kelas

Rancangan Dokumen

Rancnagan dokumen di dalam program sistem pembelian terdiri dari :

1. Nama Dokumen : Laporan Pembelian

Fungsi : Untuk mengetahui

keseluruhan Pembelian Barang tiap bulannya Sumber : Purchasing

Tujuan : Direktur dan Manager

Media : Kertas

Jumlah : 1

Frekuensi : Setiap akhir bulan Bentuk : Lihat Lampiran A-1

Sumber : Warehouse

Tujuan : Purchasing &

Accounting

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap akhir bulan Bentuk : Lihat Lampiran A-2

3. Nama Dokumen : Transaksi Pembayaran

Fungsi : Untuk mengetahui

keseluruhan transaksi pembayaran setiap bulannya

Sumber : Accounting

Tujuan : Manager & Direktur

Media : Kertas

Jumlah : 1

Frekuensi : Setiap Akhir bulan Bentuk : Lihat Lampiran A-3

5.3.2. Rancangan Basis Data

Perancangan

basis

data

menghasilkan

pemetaan table

table yang digambarkan dengan

Entity Relationship Diagram

(ERD)

Gambar III.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

DEPARTEMEN

Detil PEMBELIANORDER No_op

(4)

Gambar III.4.

Logical Record Structur

(LRS)

Rancangan Antar Muka

A. Rancangan Antar Muka Login

Gambar III.5 Rancangan Antar Muka Login

B. Rancangan Antar Muka Input Data Barang

Gambar III.6 Rancangan Antar Muka Input Data Barang

C. Rancangan Antar Muka Tampil Data Barang

Gambar III.7 Rancangan Antar Muka Tampil Data Barang

D. Rancangan Antar Muka Input Data Suplier

Gambar III.8 Rancangan Antar Muka Input Data Suplier

E. Rancangan Antar Muka Tampil Data Suplier

Gambar III.9 Rancangan Antar Muka Tampil Data

Suplier

F. Rancangan Anrar Muka Input Data Departemen

Gambar III.10. Rancangan Antar Muka Input Data Departemen

G. Rancangan Antar Muka Tampil Data Departemen

(5)

Gambar III.11. Rancangan Antar Muka Tampil DataDepartemen

H. Rancangan Antar Muka Input Permintaan

Gambar III.12. Rancangan Antar Muka Input Permintaan

I. Rancangan Antar Muka Tampil Permintaan

Gambar III.13.Rancangan Antar Muka Tampil Permintaan

J. Rancangan Antar Muka Input Pembelian

Gambar III.14.Rancangan Antar Muka Input Pembelian

K. Rancangan Antar Muka Tampil Pembelian

\

Gambar III.15.Rancangan Antar Muka Tampil Pembelian

L. Rancangan Antar Muka Input Penerimaan

Gambar III.16. Rancangan Antar Muka Input Penerimaan

M. Rancangan Antar Muka Input Retur Pembelian

Gambar III.17. Rancangan Antar Muka Input Retur Barang

N. Rancangan Antar Muka Input Transaksi Pembayaran

\

(6)

O. Rancangan Antar Muka Input Data User

Gambar III.19. Rancangan Antar Muka Input Transaksi Pembayaran

P. Rancangan Antar Muka Tampil Data User

Gambar III.20.Rancangan Tampil Data User

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahsan mengenai pembuatan program pembelian yang sebelumnya masih menggunakan sistem secara manual, dimana masih terdapat kekurangan dalam hal pemrosesan dan penyimpanan data yang kurang efektif dan efisien. Selain itu, sistem manual juga memerlukan waktu yang lama saat dicatat, diproses, dan dibutuhkan kembali dan memungkinkan jika tidak maksimal proses transaksi yang akan terjadi.

Pengolahan data secara komputerisasi dapat membuat data menjadi lebih akurat dan dapat meminimalisasikan kesalahan pada factor human error.

Pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien karna dapat menghemat waktu.

Dengan adanya Penelitian Penelitian ini, makan Penelitia menyimpulkan adanya keuntungan – keuntungan dari aplikasi program ini, antara lain :

1. Program pembelian ini dapat diterapkan dalam perusahaan, karna penggunaan program ini dapat menjadi alternative pemecahan masalah yang dihadapi dalam pengolahan proses pembelian sehingga kinerja kerja menjadi lebih efektif dan efisien.

Adanya proser komputerisasi memberikan suatu keuntungan yang sangat mendasar bagi perusahaan yaitu berupa otomatisasi dan peningkatan kualitas informasi .

REFERENSI

Bekti, Humaira’ Bintu. 2015. Mahir Membuat Website

dengan Adobe

DreamweaverCS6. CSS dan JQuery. Yogyakarta : ANDI.

Edi, Winarno , Ali Zai dan SmitDev. 2013. Buku Sakti Pemrograman

PHP. JakartaPT.Elex Media Komputindo.

Prasetio, Adhi. 2014. Buku Sakti Web MasterPHP & MySQL, HTML &

CSS,HTML5&CSS3,JavaScript. Jakarta : Mediakita.

Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci Web programing. Yogyakarta

: Mediakom.

Sipayung, Hendra Halomoan, dan Fransisca Chster Butar – Butar. 2014.

Cara Gila MenjualAPapun Lewat Internet. Bandung : Kaifa Mizan.

Sukamto, Rosa Ariani. dan M.Shalahuddin. 2014. Rekayasa Perangkat

LunakTerstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika Bandung.

Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI.

Wibowo, Angga. 2014. 16 Aplikasi PHP Gratis Untuk Pengembangan Situs Web.

YogyakartaANDI.

Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung

Informatika Bandung.

Gambar

Gambar III.2. Use Case Diagram Sea Level Sistem
Gambar III.4. Logical Record Structur (LRS)
Gambar III.15.Rancangan Antar Muka
Gambar III.19. Rancangan Antar Muka Input Transaksi Pembayaran

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang dilakukan pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai, tentang Optimalisasi penerimaan pajak daerah dilihat dari tingkat efektifitas, efisiensi

Beberapa prinsip pembelajaran dikemukakan oleh Suparman dengan mengadaptasi pemikiran Fillbeck (1974) dalam (Siregar, 2010, h. 1) Respon-respon baru (new responses)

- Untuk mendukung proses mutu pelayanan dibutuhkan data capaian indikator mutu rumah sakit, termasuk manajemen risiko, manajemen sarana, pencegahan infeksi.. - Untuk keperluan

(3) Kurs Dolar Amerika Serikat tidak berpengaruh terhadap indeks bursa efek Indonesia pada ketiga cakupan waktu penelitian, yaitu; seluruh periode penelitian, periode

Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa rasio LDR, NPL, PR, Skala Usaha, Suku Bunga, Pertumbuhan

Sedangkan untuk usulan nilai pembatas dosis bagi peserta pelatihan, dilakukan berdasarkan masing masing 10 pelatihan terakhir yang diselenggarakan di Pusdiklat

ditetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Karangan tentang Dokumen Eksternal Yang Menjadi Acuan Dalam Penyusunan Standar Pelayanan Klinis;.. Mengingat

LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN YALIMO NOMOR 8 TAHUN 2014 TANGGAL 2 DESEMBER 2014 SUB BAGIAN UMUM SEKSI KEFARMASIAN SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN SEKSI