• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUJIAN PERFORMANSI MESIN PENGERING TENAGA SURYA DENGAN MENGGUNAKAN KOLEKTOR BERSIRIP DAN PRODUK YANG DIKERINGKAN CABAI MERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGUJIAN PERFORMANSI MESIN PENGERING TENAGA SURYA DENGAN MENGGUNAKAN KOLEKTOR BERSIRIP DAN PRODUK YANG DIKERINGKAN CABAI MERAH"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUJIAN PERFORMANSI MESIN PENGERING TENAGA

SURYA DENGAN MENGGUNAKAN KOLEKTOR BERSIRIP

DAN PRODUK YANG DIKERINGKAN CABAI MERAH

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

MUHARDITYAH

NIM.110421063

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkat karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Adapun judul dari skripsi ini yaitu ” PENGUJIAN PERFORMANSI MESIN PENGERING TENAGA SURYA DENGAN MENGGUNAKAN KOLEKTOR BERSIRIP DAN PRODUK YANG DIKERINGKAN CABAI MERAH”.

Skripsi ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan untuk

memperoleh gelar Sarjana Teknik pada jenjang pendidikan sarjana (S1) menurut

kurikulum Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak kesulitan dan kendala akan tetapi penulis juga mendapat dukungan dari berbagi pihak berupa semangat doa nasehat maupun spirit yang terus menopang penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir . Mulfi Hazwi, M. Sc dan Bapak Dr. Eng. Himsar Ambarita, ST. MT. selaku dosen pembimbing, yang dengan penuh kesabaran telah

memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.

2. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri selaku Ketua Departemen Teknik

Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara .

3. Bapak Ir. M. Syahril Gultom MT. selaku Sekretaris Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara .

4. Orang Tua penulis, adik dan seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis tanpa pamrih.

5. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai di Lingkungan Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

(5)

ii 7. Rekan-rekan 1 tim skripsi, Andri M. Sijabat dan Aprizal Nasution yang telah meluangkan waktunya bersama untuk berdiskusi bertukar pikiran

juga memberikan kritik dan saran terhadap penulis.

8. Ucapan terima-kasih juga kepada seluruh mahasiswa Teknik Mesin

Ekstensi 2011 dan rekan-rekan yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, para abang senior Magister Teknik Mesin, semua yang telah mendukung

dan memberi semangat kepada penulis.

Dalam menyelesaikan tugas ini penulis telah mencoba semaksimal

mungkin guna menyusun skripsi ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi tercapainya tulisan yang lebih baik.

Akhir kata, Penulis mengharapkan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Juni 2014 Penulis,

Muhardityah

NIM : 110421063

(6)

ABSTRAK

Kolektor surya plat datar merupakan suatu peralatan yang dapat digunakan untuk mengeringkan produk hasil pertanian, perkebunan, dan lain- lain. Salah satu produk hasil pertanian yang dikeringkan mesin pengering ini adalah Cabai Merah. Tujuan pengujian ini adalah mengetahui kadar air dan kandungan vit.C yang terdapat dalam cabai merah sebelum dan sesudah pengeringan. Pada kolektor surya, radiasi matahari yang jatuh di permukaan kolektor akan diserap oleh plat

absorber yang diteruskan oleh kaca sehingga panas yang dihasilkan oleh absorber

akan mengalir ke dalam box pengering secara konveksi natural. Di dalam ruang

box pengering panas mengalir melewati produk yang diletakkan di atas tray dan membawa kadar air produk dengan mengalami proses penguapan dan membawa uap air keluar melewati chimney. Pengujian dilakukan pada pukul 09:00 – 17:00 WIB pada saat kondisi cuaca cerah. Efisiensi rata-rata kolekor surya alat pengering selama proses pengujian sampe l pertama dan kedua adalah 69,70%. Alat yang dirancang adalah kolektor surya tipe plat bersirip dengan ukuran 2m x 2m x 0,17m. Kolektor surya terdiri dari lapisan kayu, steyrofoam dan rock woll sebagai isolator. Selain kolektor, dirancang juga ruang pengering sebagai tempat pengeringa hasil pertanian dengan ukuran 2m x 1m x 1m. Sampel yang digunakan dalam pengujian alat ini adalah cabai merah.

(7)

iv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengeringan Hasil Pertanian dan Perkebunan ... 6

2.1.1 Pasca Panen Cabai ... 6

2.6.1 Karakteristik Matahari ... 15

2.6.2 Teori Dasar Radiasi Matahari ... 17

2.6.3 Rumusan Radiasi Matahari ... 18

2.7 Kolektor Surya ... 25

2.7.1 Komponen-komponen Kolektor Surya ... 25

2.7.2 Macam- macam Kolektor Surya ... 27

(8)

2.8 Perpindahan Panas ... 30

2.8.1 Perpindahan Panas Konduksi ... 30

2.8.2 Perpindahan Panas Konveksi ... 31

2.8.3 Perpindahan Panas Radiasi ... 33

2.8.4 Perpindahan Massa ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan ... 36

4.2 Analisa Model Persamaan Pengeringan Sampel ... 62

4.2.1 Analisa Model Pengeringan Sampel Pertama ... 63

4.2.2 Analisa Model Pengeringan Sampel Kedua ... 65

4.3 Pengukuran RH dan Temperatur Ruang Pengering ... 67

4.3.1 Data Pengukuran RH dan Temperatur Ruang Pengering Sampel Pertama Tanggal 25April2014 ... 67

4.3.2 Data Pengukuran RH dan Temperatur Ruang Pengering Sampel Pertama Tanggal 26April2014 ... 68

4.3.3 Data Pengukuran RH dan Temperatur Ruang Pengering Sampel Kedua Tanggal 05Mei2014 ... 69

4.3.4 Data Pengukuran RH dan Temperatur Ruang Pengering Sampel Kedua Tanggal 06Mei2014 ... 70

4.4 Perhitungan Efisiensi Kolektor ... 71

(9)

vi 4.4.2 Menghitung Panas Yang Digunakan Kolektor (Qu)... 71

4.4.3 Efisiensi Alat Pengering ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standart Kualitas Cabai Merah Segar (SNI 01-4480-1989) ... 7

Tabel 2.2 Standart Mutu Cabai Kering (SNI 01-3389-1994)... 9

Tabel 2.3 Urutan Hari Berdasarkan Bulan ... 20

Tabel 2.4 Faktor Koleksi Iklim ... 24

Tabel 3.1 Spesifikasi Load Cell ... 40

Tabel 3.2 Spesifikasi Pyranometer ... 41

Tabel 3.3 Spesifikasi Wind Velocity Sensor ... 42

Tabel 3.4 Spesifikasi Measurement Apparatus ... 43

Tabel 3.5 Spesifikasi T dan RH Smart Sensor ... 43

Tabel 4.1 Data Radiasi Pengukuran Tanggal 25 April 2014 ... 53

Tabel 4.2 Perhitungan Urutan Hari Berdasarkan Bulan ... 54

Tabel 4.3 Data Perbandingan Radiasi Teoritis Dengan Pengukuran 25April2014 ... 58

Tabel 4.4 Data Perbandingan Radiasi Teoritis Dengan Pengukuran 26April2014 ... 59

Tabel 4.5 Data Perbandingan Radiasi Teoritis Dengan Pengukuran 05Mei2014 ... 60

Tabel 4.6 Data Perbandingan Radiasi Teoritis Dengan Pengukuran 06Mei2014 ... 61

Tabel 4.12 RH dan Temperatur Ruangan Pengering Sampel 2 Hari 2 ... 70

Tabel 4.13 Data Perhitungan Panas dan Efisiensi Kolektor 25 Maret 2014 ... 72

(11)

viii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Matahari ... 15

Gambar 2.2 Radiasi Surya ... 17

Gambar 2.3 Lapisan Atmosfer Bumi ... 18

Gambar 2.4 Pergerakan Bumi Terhadap Matahari ... 19

Gambar 2.5 Hubungan Matahari Dengan Bumi ... 19

Gambar 2.6 Sudut Sinar dan Posisi Sinar Matahari ... 22

Gambar 2.7 Komponen-komponen Umum Kolektor ... 26

Gambar 2.8 Kolektor Surya Plat Datar ... 28

Gambar 2.9 Kolektor Surya Prismatic ... 28

Gambar 2.10 Kolektor Surya Konsentrator ... 29

Gambar 2.11 Evacuated Tube Collector ... 29

Gambar 2.12 Perpindahan Panas Konduksi ... 30

Gambar 2.13 Perpindahan Panas Koveksi ... 31

Gambar 2.14 Perpindahan Panas Konveksi pada Plat Datar ... 32

Gambar 2.15 Perpindahan Panas Radiasi ... 33

(12)

Gambar 3.10 Kaca ... 48

Gambar 3.11 Styrofoam ... 48

Gambar 3.12 Plat Aluminium ... 49

Gambar 3.13 Lem Kaca ... 49

Gambar 3.14 Cat Minyak ... 49

Gambar 3.15 Rangkain Pengujian ... 50

(13)

x DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik Perbandingan Radiasi Teoritis Dengan Radiasi Pengukuran

pada Tanggal 25April2014 ... 59

Grafik 4.2 Grafik Perbandingan Radiasi Teoritis Dengan Radiasi Pengukuran pada Tanggal 26April2014 ... 60

Grafik 4.3 Grafik Perbandingan Radiasi Teoritis Dengan Radiasi Pengukuran pada Tanggal 05Mei2014 ... 61

Grafik 4.4 Grafik Perbandingan Radiasi Teoritis Dengan Radiasi Pengukuran pada Tanggal 06Mei2014 ... 62

Grafik 4.5 Moisture Ratio Pada Sampel 1 ... 65

Grafik 4.6 Moisture Ratio Pada Sampel 2 ... 66

Grafik 4.7 Grafik RH dan Temperatur Ruangan Sampel 1 Hari ke-1 ... 67

Grafik 4.8 Grafik RH dan Temperatur Ruangan Sampel 1 Hari ke-2 ... 68

Grafik 4.9 Grafik RH dan Temperatur Ruangan Sampel 2 Hari ke-1 ... 69

Grafik 4.10 Grafik RH dan Temperatur Ruangan Sampel 2 Hari ke-2 ... 70

Grafik 4.11 Grafik Waktu vs Temperatur tanggal 25 Maret 2014 ... 73

Grafik 4.12 Grafik Waktu vs Intensitas Radiasi Matahari dan Efisiensi ... 73

Grafik 4.13 Grafik Waktu vs Temparatur tanggal 10 April 2014 ... 75

Grafik 4.14 Grafik Waktu vs Intensitas Radiasi Matahari dan Efisiensi ... 75

Gambar

Gambar 3.10 Kaca  ..........................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pada kolektor surya, radiasi matahari yang jatuh di permukaan kolektor akan diserap oleh plat absorber yang diteruskan oleh kaca sehingga panas yang dihasilkan

Pada kolektor surya plat datar, radiasi matahari yang datang akan diteruskan oleh kaca sehingga dapat diserap oleh plat absorber panas yang dihasilkan oleh absorber

Pada kolektor surya plat datar, radiasi matahari yang datang akan diteruskan oleh kaca sehingga dapat diserap oleh plat absorber panas yang dihasilkan oleh

Kolektor surya merupakan sebuah alat yang mampu menyerap sinar radiasi matahari, sehingga dapat memanaskan udara yang ada di dalam ruang kolektor tersebut. Panas di

Hasil pertanian pada pengering tidak langsung ini akan ditempatkan pada nampan atau rak pada lemari pengeringan dan sebuah unit pemanas terpisah yang disebut dengan kolektor surya

“Rancang Bangun Prototype Kolektor Surya Tipe Plat Datar untuk Penghasil Panas pada Pengering Produk Pertanian dan Perkebunan”.. Skripsi Teknik Mesin Universitas

Rancang Bangun Prototype Kolektor Surya Tipe Plat Datar Bersirip untuk Penghasil Panas pada Pengering Produk Pertanian dan Perkebunan.

Telah dirancang sebuah alat pengering hasil pertanian berukuran 2m x 1m x 1m yang menggunakan kolektor surya plat datar menggunakan plat seng sebagai absorber yang berukuran 2m