• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

JURNAL AKUNSTIE |Volume 02 No.01 Desember 2016 ISSN : 2502-2911

PEMBINA Drs. H. Sardiyo, MM

PENANGGUNG JAWAB DR. Noorchamid Ustadi M.Si, Ak

DEWAN REDAKSI Ronal Aprianto, SE., M.Si

Supriyanto, SP., SE., M.Si

Astuti Karya Dewi, S.Sos., MH

Dr. Maman Suparman, MM

PIMPINAN REDAKSI Eri Triharyati, SE., M.Si

SEKRETARIS

Yuli Nurhayati, SE., M.Si, Ak

Muhamad Irpan Nurhab, Si., M.Si

Endar Pradesa, SE

ALAMAT REDAKSI

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas Lubuklinggau

Jln. Jendral Besar H.M. Suharto Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1 Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 36125 Telp./Faks. 62-733-452218

DEWAN REDAKSI

Jurnal AKUNSTIE (Akuntansi STIE)

Merupakan sarana komunikasi ilmiah Akuntansi STIE Musi Rawas

Terbit 2 (dua) sekali setahun (Juni, Desember)

(3)

JURNAL AKUNSTIE |Volume 02 No.01 Desember 2016 i Puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas izin karunia-Nya, Jurnal Akunstie yang merupakan media informasi ilmiah STIE Musi Rawas Lubuklinggau, khususnya jurusan Akuntansi Volume 02 Nomor 01, Desember 2016 dapat diterbitkan jurnal ini dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Terbitan jurnal ini dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Jurnal ini berisis hasi-hasil penelitian yang diharapkan dapat menjadi media informasi dalam penyebaran Ilmu Pengetahuan khususnya terkait dengan bidang ekonomi sehingga dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak berkepentingan.

Penyusunan Jurnal Akunstie ini dilaksanakan melalui beberapa proses yang tersitematis dan pragmatis sehingga dibutuhkan dukungan beberapa pihak untuk menjalankan dan mempertahankan kelangsungannya dimasa yang akan datang. Pada kesempatan ini, Redaksi mengharapkan partisipasi para Dosen dan Tenaga Peneliti Akademis, Swasta dan Pemerintah untuk mengekspos naskah hasil penelitiannya pada Jurnal Akunstie.

Atas Keberhasilan diterbitan Jurnal Akunstie ini, Redaksi mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang mendukung.

Lubuklinggau, Desember 2016

(4)

JURNAL AKUNSTIE |Volume 02 No.02 Desember 2016 ii Analisis Kinerja Keuangan Dalam Usaha Menjaga Likuiditas Dan

Profitabilitas Pada PT. Musi Rawas Lestari Makmur Lubuk Rumbai Kabupaten Musi Rawas 2012-2014

Revi Candra

Kartiman ...

Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Toko Rian Tani Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas

Yuli Nurhayati

Ika Susanti ... Analisis Penentuan Biaya Produksi Pada Usaha Pengrajin Keripik Tempe Cipto Roso Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas

Astuti Karya Dewi

Shelly Eka Desiana... Penerapan Perlakuan Akuntansi Terhadap Aset Tetap Berwujud Pada PT MNC Sky Vision Lubuklinggau (PSAK No.16 Tahun 2015 Ke Konvergensi IFRS)

Indrawati Mara Kesuma

Lena Yuni Palisa ... Analisis Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada Hotel Sempurna Lubuklinggau

Dewi Anggraini

Aryani Lestari ... Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Utama Pada Pabrik Tahu Makmur Jaya Lubuklinggau

Eri Triharyati

Midah ... Analisis Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Empat Lawang

Novriansyah, SE., M.Si (Dosen STIE Lembah Dempo Pagaralam) Yudi Ramadoni...

(1-17)

(18-30)

(31-49)

(50-62)

(63-78)

(79-93)

(94-111)

(5)

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 18 ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS

EKONOMI PADA TOKO RIAN TANI MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS

Yuli Nurhayati, SE., M.Si, Ak, Dosen STIE-MURA Prodi Akutansi Ika Susanti, Mahasiswa STIE-MURA Prodi Akutansi

ABSTRACT

In his research, working capital efficiency analysis of the economic profitability on a store rian farmer mura Beliti Musi Ra was regency 2012-2014. Rian Toko Tani Muara Beliti Musi Rawa s should provide working capital to carry out daily activities were used to finance needs. Not yet known how much the company's ability to generate profit and can not prekdiksi of how big the issued capital. This research is quantitative descriptive approach. Data collection techniques in this research is to use a secondary data source that the financial statements of the year 2012 to 2014. The data were analyzed in this research is by using financial ratio analysis, namely working ca pital, cash turnover, receivable turnover, inventory turnover and economic profitability. Based on the results of working capital effect on economic profitability. Due to the results of working capital annually increases and economic profitability increased due to sales also increased so that the net profit has increased.

Keywords: Working Capital, Profitability Economy

ABSTRAK

Dalam penelitiannya analisis efisiensi modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi pada toko rian tani mura beliti kabupaten musi rawas periode 2012-2014. Toko Rian Tani Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas harus menyediakan modal kerja untuk menjalankan kegiatan sehari-hari yang digunakan untuk membiayai kebutuhan-kebutuhannya. Belum diketahui seberapa besar Kemampuan perusahaan menghasilkan laba dan tidak bisa di prekdiksi dari seberapa besar modal yang dikeluarkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriftif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sumber data sekunder yaitu laporan keuangan tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan yaitu modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan dan rentabilitas ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian modal kerja berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi. Dikarenakan hasil modal kerja setiap tahunnya bertambah dan rentabilitas ekonomi mengalami peningkatan karena penjualan juga mengalami peningkatan sehingga laba bersih pun meningkat.

(6)

Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Toko Rian Tani Muara BelitiKabupaten Musi Rawas

[Yuli Nurhayati, SE., M.Si, Ak dan Ika Susanti]

ISSN : 2502-2911

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 19 PENDAHULUAN

Ekonomi Negara kita sedang mengalami keterpurukan, diperparah lagi dengan terjadinya krisis yang melanda perekonomian diseluruh dunia. Berbagai cara dilakukan untuk membangun kembali ekonomi agar masyarakat Indonesia bisa menjadi masyarakat yang adil dan sejahtera.

Perusahaan juga dituntut untuk selalu inisiatif, kreatif, dan inovatif dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam upaya memenangkan pasar dan untuk selalu menyesuaikan diri terhadap segala macam perubahan-perubahan yang akan terjadi di masa akan datang baik kondisi perekonomian, peraturan pemerintah, kondisi konsumen,maupun kondisi persaing. Oleh sebab itu perusahaan harus tumbuh, berjalan serta membangun manajemennya secara konsepsional dan sistematis melalui pemanfaat sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Pengelolaan modal mempunyai peranan yang penting dalam usaha menciptakan laba. Oleh karena itu masalah yang kompleks menuntut manajer perusahaan tidak hanya memikirkan bagaimana memperoleh dan memilih sumber dana yang dibutuhkan untuk menghasilkan laba tetapi juga dituntut untuk mengawasi, mengatur, juga mengendalikan masalah penggunaan modal. Dalam hal ini seoran manajer harus mengambil keputusan yang tetap agar perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Salah satunya pengambilan keputusan mengenai modal kerja.

Modal kerja merupakan masalah pokok dan topik penting

yang sering kali dihadapi oleh perusahaan, karena hamper semua perhatian manajer keuangan ditunjukan untuk mengelola modal kerja dan aktiva lancar yang merupakan bagian yang cukup besar dari aktiva. Modal kerja dibutuhkan setiap perusahaan untuk membelanjai operasinya sehari-hari,misalnya : Untuk memberikan uang muka pembelian bahan mentah, membiayai upah pegawai danlain-lain,dimana uang atau dana yang dikeluarkan tersebut diharapkan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu singkat melalui hasil penjualan produksinya.

Jadi apabila perusahaan memutuskan untuk meningkatkan jumlah hutangnya, ini berarti meningkatkan resiko keuangan. Apabila perusahaan tidak dapat mengelola dana dari hutang itu dengan baik maka akan berdampak negative dan menurunkan rentabilitas ekonomi. Sebaliknya juga, apabila perusahaan dapat mengelola dana tersebut dengan baik dapat digunakan untuk investasi-investasi pada proyek yang produktif, maka akan berdampak positif dan dapat meningkatkan rentabilitas ekonomi.

Perusahaan ini merupakan Perusahaan yang berdiri dalam bidang Pupuk, nama toko atau usaha ini adalah TOKO RIAN TANI MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS yang merupakan Pengecer Resmi pupuk Urea.

(7)

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 20 TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Modal Kerja

Menurut Sutrisno (2009, h.39), modal kerja merupakan salah satu unsur aktiva sangat penting dalam perusahaan. Karena tanpa modal kerja perusahaan tidak dapat memenuhi kebutuhan dana untuk menjalankan aktivitasnya

Pentingnya Modal Kerja Yang Cukup

Menurut Darsono (2009, h 254) Modal kerja saat penting bagi perusahaan sebagai berikut :

a) Sebagaian besar pekerjaan manajer keuangan dicurahkan pada kegiatan operasi perusahaan sehari-hari yang memerlukan modal kerja

b) Pada umumnya nilai harta lancar suatu perusahaan kira-kira lebih dari 50% dari jumlah harta , hal ini perlu pengelolahan yang serius c) Khususnya bagi perusahaan kecil, manajemen modal kerja sangat penting karena mereka sulit memperoleh sumber pembiayaan dari pasar modal

d) Perkembangan pertumbuhan penjualan berkaitan erat dengan kebutuhan modal kerja

Sumber Modal Kerja

Menurut Kamaruddin Ahmad (2002, h 99) Pada umumnya sumber modal kerja suatu perusahaan dapat berasal dari :

a) Hasil operasi nperusahaan b) Keuntungan dari penjualan

surat-surat berharga (investasi jangka pendek)

c) Penjualan aktiva tidak lancar d) Penjualan saham dan obligasi

Faktor-Faktor yang menentukan jumlah modal kerja

Menurut Kamaruddin Ahmad (2002, h 6) faktor-faktor yang menentukan jumlah modal kerja sebagai berikut :

a) Besar kecilnya kegiatan usaha atau perusahaan (produksi dan penjualan), dimana semakin besar kegiatan perusahaan semakin besar modal kerja yang diperlukan apabila hal lainnya tetap.Selain besar kecilnya usaha, sifat perusahaan juga menentukan pengaruh besar nya modal kerja.

b) Kebijaksanaan tentang penjualan (kredit atau tunai).

c) Faktor lain :

1) Faktor-faktor ekonomi

2) Peraturan pemerintah yang berkaitan dengan uang ketat atau kredit ketat

3) Tingkat bunga yang berlaku 4) Peredaran uang

5) Tersedianya bahan-bahan di pasar

6) Kebijakan perusahaan selain pada nomor b di atas.

Manajemen Modal kerja

Menurut Kamaludin dan Rini (2012, h 115) Manajemenn modal kerja mencakup baik dari sisi sumber

modal kerja atau

penggunaannya.Fungsi utama dari manajemen modal kerja adalah sebagai berikut :

(8)

Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Toko Rian Tani Muara BelitiKabupaten Musi Rawas

[Yuli Nurhayati, SE., M.Si, Ak dan Ika Susanti]

ISSN : 2502-2911

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 21 b) Membantu perusahaan agar

mencapai tujuan

memaksimalkan nilai.

c) Seberapa pentingnya manajemen modal kerja bagi suatu perusahaan hal ini sangat berkaitan dengan beberapa aspek kehidupan perusahaan. Beberapa aspek yang sering menjadi perhatian bagi perusahaan adalah:

1) Sebagai besar waktu manajer keuangan dicurahkan untuk pkerjaan internal sehari-hari perusahaan, hal ini merupakan bagian kegiatan manajemen modal kerja

2) Lebih dari separuh aktiva perusahaan merupakan bagian dari aktiva lancar yang harus menjadi perhatian sehari-hari. 3) Bagi perusahaan kecil investasi

dalam kas, piutang dan persediaan tidak dapat dihindari. 4) Secara teoritis pertumbuhan

penjualan mempunyai korelasi yang sangat kuat dengan kebutuhan pem dengan pembiayaan dengan harta lancar.

Analisis Rasio Modal Kerja

Analisis rasio kerja menurut Idfan Utama (2010, h 11) adalah sebagai diatas, yang digunakan dalam penelitian ini adalah curren ratio dan working capital to asset ratio.

Rentabilitas

Menurut Indriyo ( 2001, h 231) rentabilitas adalah merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba atau keutungan dari seluruh modal yang dimiliki.

Jenis-Jenis Rentabilitas a) Rentabilitas Ekonomi

Adalah merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

Dengan menggunakan rumus:

Rentabilitas Ekonomi =

x %

b) Rentabilitas Modal sendiri Adalah merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

Dengan menggunakan rumus:

Rentabilitas Modal Sendiri =

� ℎ X %

1) Return On Investment (ROI) Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanam dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan, untuk menghasilkan keuntungan.

Laba

(9)

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 22 Rumus rasio ini adalah

sebagai berikut :

ROI = ℎ ℎ � %

� ℎ � ℎ

2) Perputa ran Aktiva

Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak

penjualan yang bisa diciptakan dari setiap rupiah aktiva adalah sebagai berikut:

Perputaran Aktiva Usaha =

� %

� ℎ

a) Net Profit Margin

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih setelah pajak.

Net Profit Margin= � %

Dari keempat rasio di atas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rentabilitas Ekonomi dan Net Profit Margin

METODELOGI PENELITIAN Metode Penelitian

Variabel Penelitian

Pada penelitian ini, ada dua variable yang digunakan yaitu variabel bebas (X; Curren Ratio; Working Capital to Asset Ratio) dan variabel Terikat (Y; Rentabilitas Ekonomi)

Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber Data

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder. Adapun data sekunder yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sejarah singkat berdiri perusahaan struktur organisasi, bukti catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data documenter) yang

dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan, dan laporan keuangan tahun 2012,2013, dan 2014.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut :

1. Mengumpulkan data dengan mengadakan penelitian secara langsung pada Toko Rian Tani yang menjadi objek penelitian yaitu :

1) Dokumentasi yaitu dengan melakukan pengumpulan dan mempelajari dokumen-dokumentasi pendukung yang diperoleh dari Toko Rian Tani Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.

2) Laporan-Laporan yaitu catatan informasi keuangan perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

pengumpulan data dengan cara mengutip teori-teori umum yang ada dalam buku-buku yang ada hubunganya dengan penelitian.

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, yaitu dengan cara menghitung rasio modal kerja dan rasio rentabilitas ekonomi muara beliti pada tahun 2012, 2013, 2014

(10)

Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Toko Rian Tani Muara BelitiKabupaten Musi Rawas

[Yuli Nurhayati, SE., M.Si, Ak dan Ika Susanti]

ISSN : 2502-2911

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 23 kemampuan Toko dalam

menghasilkan laba selama periode tertentu. Menurut Sutrisno (2009, h 16) dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Ratio Modal Kerja

Analisa ratio modal kerja menurut Idfan Utama (2010, h. 11) adalah sebagai berikut

a) Curren Ratio (rasio lancar) =

b) Cash Ratio (rasio kas) =

+ �

c) Working Capital to Asset Ratio

= −ℎ

Dari ketiga analisis rasio diatas, yang digunakandalam penelitian ini adalah curen ratio dan working capital to asset ratio.

2) Rentabilitas Ekonomi

Adalah merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

Dengan menggunakan rumus : Rentabilitas Ekonomi =

x %

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian

Deskriptif Data Penelitian

Berdasarkan data-data keuangan yang diperoleh penulis data laporan keuangan Toko Rian Tani Muara Beliti Kabupaten MusiRawas selama tiga tahun terakhir yaitu periode 2012,2013, dan 2014, maka penulis akan menganalisis data-data keuangan tersebut untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan

permasalahan yang dihadapi Toko

Rian Tani Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas yang terutama yang menyangkut masalah pengelolaan modal kerjanya.

Untuk menganalisis efesiensi modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi, penulis menggunakan beberapa alat modal kerja seperti curren ratio, dan working capital to asset ratio.

Modal Kerja

Modal kerja merupakan hal utama untuk melangsungkan sebuah perusahaan pada Toko Rian Tani Tahun Modal Kerja

2012 Rp 177.500.000 2013 Rp 192.750.000 2014 Rp 190.100.000

Sumber : Data Keuangan dari toko (2015)

Adanya ketidak stabilan modal kerja pertahunnya maka peneliti tertarik untuk menganasilis mengenai analisis efisiensi modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi yang mana rentabilitas tersebut dapat di ukur melalui current ratio, worning capital to asset dan rentabilitas ekonomi.

(11)

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 24 Analisis ratio modal kerja terbagi

menjadi dua adalah sebagai berikut : 1. Rasio Lancar (Current ratio)

Ratio lancar (Current ratio) diketahui dengan cara membandingkan jumlah aktiva lancer dengan jumlah hutang lancer, yaitu dengan rumus sebagai berikut :

� � � �����

� ��� ����� � %

Tabel rasio lancar (current ratio) Pada Toko Rian Tani Mura Beliti Kabupaten Musi Rawas dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2

Rasio Lancar (Current ratio) Toko Rian Tani Mura Beliti

Tahun 2012-2014 2012 62.750.000 93.000.000 2013 67.350.000 109.250.000 2014 65.400.000 108.400.000

Sumber : Data laporan Keuangan dari toko(2015)

Perhitungan rasio lancar (current ratio) Pada Toko Rian Tani Mura Beliti Kabupaten Musi Rawas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Perhitungan Current Ratio

a. Tahun 2012

Current ratio

=

. .

. .

%

=61,64%

c. Tahun 2014 Current ratio=

. .

. . x100%

=60,33%

Dan dari perhitungan diatas dapat dilihat pada tabel di bawah ini hasil dari rasio pertahun 2012-1014 adalah :

Tabel 3

Rasio Lancar (Current ratio) Toko Rian Tani Mura Beliti

Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012-2014

Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui rasio lancar (current ratio) tahun 2012 sebesar 68,20% yang berarti setiap Rp.1,- hutang lancar dijamin dengan aktiva lancar sebesar Rp 68,20,- pada tahun 2013 ratio lancar terjadi kenaikan menjadi 61,64% yang berarti setiap Rp.1,- hutang lancar dijamin dengan aktiva lancar sebesar Rp61,64,- dan kemudian rasio lancar terjadi kenaikan menjadi 60,33% pda tahun 2014 yang berarti setiap Rp.1,- hutang lancar dijamin dengan aktiva lancar sebesar Rp 60,33,-

(12)

Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Toko Rian Tani Muara BelitiKabupaten Musi Rawas

[Yuli Nurhayati, SE., M.Si, Ak dan Ika Susanti]

ISSN : 2502-2911

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 25 perusahaan, investasi jangka pendek,

piutang, persediaan.

2.Working Capital to Asset Ratio Merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau hutang lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva lancar dan jumlah aktiva. Working Capital to Asset Ratio dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4

Working Capital to Asset Ratio Pada Toko Rian Tani Muara Beliti

Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012-2014

2012 62.750.000 93.000.000 93.000.000 2013 67.350.000 109.250.000 109.250.000 2014 65.400.000 108.400.000 108.400.000

Sumber : data Laporan keuangan dari toko (2015)

Perhitungan Working Capital to Asset Ratio :

Working Capital to Asset Ratio =

. . − . .

. .

%

=39,66%

Dan dari perhitungan diatas dapat dilihat pada tabel di bawah ini hasil dari rasio pertahun 2012-1014 adalah :

Tabel 5

Working Capital to Asset Ratio Pada Toko Rian Tani Muara Beliti

Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012-2014

Tahun Aktiva

Lancar

Hutang Lancar

Jumlah Aktiva Working

Capital

2012 62.750.000 93.000.000 93.000.000 32,52%

2013 67.350.000 109.250.000 109.250.000 38,35%

2014 65.400.000 108.400.000 108.400.000 39,66%

Sumber : data laporan keuangan dari toko dan diolah oleh peneliti (2015)

Dari hasil perhitungan hasil diatas dapat diketahui Working Capital to Asset Ratio tahun 2012 sebesar 32,52% dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 38,35% kemudian pada tahun selanjutnya tepatnya pada tahun 2014 Working Capital to Asset Ratio pada Toko Rian Tani Muara Beliti mengalami peningkatan lagi menjadi 39,66%.

(13)

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 26 Meningkatnya Working

Capital to Asset Ratio pada tahun 2014 sebabkan meningkatnya aktiva lancar setelah dikurangi hutang lancar sebesar Rp.108.400.000.

Rentabilitas Ekonomi

Adalah merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

Dengan menggunakan rumus : Rentabilitas Ekonomi =

x %

Tabel Rentabilitas Ekonomi Pada Toko Rian Tani Mura Beliti Kabupaten Musi Rawas dapat dilihat pada table berikut ini :

Tabel 6

Rentabilitas EkonomiPada Toko Rian Tani Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas

Tahun 2012-2014

Sumber :Data Laporan Keuangan dari toko (2015)

Perhitungan Rentabilitas Ekonomi Pada Toko Rian Tani Mura Beliti Kabupaten Musi Rawas dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Perhitungan Rentabilitas Ekonomi : a. Tahun 2012

Rentabilitas Ekonomi =

. .

. .

%

= 96,95%

Dan dari perhitungan diatas dapat dilihat pada tabel di bawah ini hasil dari rasio pertahun 2012-1014 adalah :

Tabel 7

Rentabilitas EkonomiPada Toko Rian Tani Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas

Tahun 2012-2014

Sumber : Data Laporan Keuangan dari toko dan Diolah oleh peneliti(2015)

Rentabilitas ekonomi Toko Rian Tani Muara Beliti tahun 2012 sebesar 98,38% mengalami penurunun pada tahun 2013 sebesar 94,05% dan terjadi peningkatan sebesar 96,95% ditahun 2014.

Ini berarti setiap Rp.1,- laba

2012 91.500.000 93.000.000 98,38%

2013 102.750.000 109.250.000 94,05%

2014 105.100.000 108.400.000 96,95%

Tahun Laba

Operasional

(14)

Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Toko Rian Tani Muara BelitiKabupaten Musi Rawas

[Yuli Nurhayati, SE., M.Si, Ak dan Ika Susanti]

ISSN : 2502-2911

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 27 Penurunan Rentabilitas

ekonomi pada tahun 2013 disebabkan oleh turunnya laba operasi setelah dibagi jumlah aktiva operasi sebesar Rp.102.750.000,- kemudian di tahun 2014 rentabilitas ekonomi meningkat disebabkan laba operasi setelah dibagi jumlah aktiva, sehingga rentabilitas ekonomi meningkat sebesar Rp.96,95%.

Pembahasan

Analisis Modal Kerja

Rasio Lancar (Current Ratio) Rasio Lancar (current Ratio) merupakan ratio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan asset lancar yang tersedia. Tabel Current ratio dapat di lihat dibawah ini :

Tabel 8

Rasio Lancar (Current ratio) Toko Rian Tani Mura Beliti

Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012-2014

2012 62.750.000 93.000.000 68,20%

2013 67.350.000 109.250.000 61,64%

2014 65.400.000 108.400.000 60,33%

Sumber : Data Laporan Keuangan dari toko dan diolah oleh peneliti (2015)

Berdasarkan hasil penilaian dari current ratio tersebut dapat diketahui rasio tahun 2012 sebesar 68,20% dan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 6,93% sehingga menjadi 61,64%. Dan pada tahun 2014 mengalami penurunan

sebesar 1,61% sehingga menjadi 60,33%.

Dengan melihat tabel diatas, dapat diketahui secara langsung dalam analisis modal kerja dan rentabilitas ekonomi, penurunan modal kerja ini dimana dalam analisis modal kerja yaitu karena peningkatan unsur-unsur yang terdapat pada modal kerja yaitu current ratioyaitu kas, investasi jangka pendek, piutang, persedian dan aktiva lancar lainnya dan unsur-unsur tersebut mengalami penurunan.

Working Capital to Asset Ratio Working Capital to Asset Ratioadalah Perhitungan tentang modal kerja terhadap total aktiva yang dimiliki perusahaan. Tabel Working Capital to Asset Ratio dapat di lihat dibawah ini :

Tabel 9

Working Capital to Asset Ratio Pada Toko Rian Tani Muara Beliti

Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012-2014

Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar Jumlah Aktiva Working Capital 2012 62.750.000 93.000.000 93.000.000 32,52%

2013 67.350.000 109.250.000 109.250.000 38,35%

2014 65.400.000 108.400.000 108.400.000 39,66%

Sumber : data laporan keuangan dari toko dan diolah oleh penelitian (2015)

(15)

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 28 38,35% dan mengalami peningkatan

lagi pada tahun 2014 1,61 sehingga menjadi 39,66% .

Dilihat dari tabel Working Capital to Asset Ratio dari tahun ke tahun mengalami peningkatan disebabkan karena jumlah aktiva yang meningkat setiap tahunnya

seperti kelebihan

hutanglancarseperti utang usaha,utang gaji, dan modal diatas aktiva lancar seperti kas, investasi jangka pendek, piutang, persedian dan aktiva lancar lainnya dan unsur-unsur lain mengalami peningkatan.

Rentabilitas Ekonomi

Adalah merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Dapat dilihat tabel di bawah ini :

Tabel 10

Rentabilitas EkonomiPada Toko Rian Tani Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas

Tahun 2012-2014

Tahun Laba

Operasional

Jumlah Aktiva Rentabilitas Ekonomi

2012 91.500.000 93.000.000 98,38%

2013 102.750.000 109.250.000 94,05% 2014 105.100.000 108.400.000 96,95% Sumber : Data Laporan Keuangan dari toko dan Diolah oleh peneliti (2015)

Berdasarkan hasil penilaian diatas bahwa Toko Rian Tani rasio penilaian rentabilitas ekonomi pada tahun 2012 rasio dari rentabilitas ekonomi sebesar 98,38% dan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 4,4% sehingga menjadi 94,05% dan mengalami peningkatan

pada tahun 2014 4,93% sehingga menjadi 96,95%.

Dilihat dari tabel tahun 2012 ke tahun 2013 , dalam rentabilitas ekonomi mengalami kenaikan dilihat dari penjualan yang besar sehingga laba bersih meningkat dan pada tahun 2013 ke tahun 2014 rentabilitas ekonomi mengalami penurunan karena penjualan juga mengalami penurunan sehingga laba bersih pun menurun.

Peningkatan yang terjadi pada beban operasi ini mengakibatkan peningkatan pada rasio operasi. Sehingga current ratio mengalami penurunan, Hal inilah yang menyebabkan rentabilitas pada tahun 2013 mengalami penurunan, sehingga hipotesis yang dihasilkan

adalah “Modal Kerja tidak

berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi”, karena pada tahun 2013 rentabilitas ekonomi menurun sedangkan modal kerja per aktiva tetap mengalami peningkatan.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

(16)

Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Toko Rian Tani Muara BelitiKabupaten Musi Rawas

[Yuli Nurhayati, SE., M.Si, Ak dan Ika Susanti]

ISSN : 2502-2911

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 29 kemampuan perusahaan untuk

melunasi hutsng-hutangnya. b. Rentabilitas ekonomi selama

tahun 2012 dan 2014 menunjukan peningkatan, kecuali untuk 2013 mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan oeleh penurunan pada faktor yang mempengaruhi rentabilitas ekonomi yaitu current ratio, karena current ratio pada tahun 2013 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Dilihat dari rasio rentabilitas ekonomi pada Toko Rian Tani Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas bahwa dari perhitungan rentabilitas ekonomi menunjukan kondisi dari tahun 2012 sampai tahun 2013 baik, karena diatas rat-rata sehingga pengguna modal kerja pada toko ini dikatakan sudah efisien.

Saran

Saran yang dapat disampaikan dari hasil peneliti yaitu penyediaan modal kerja harus optimal artinya tidak berlebihan atau tidak kekurangan, sebab tiap jumlah dana yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan akan menaikan harta toko tanpa diakui dengan kenaikan laba yang propesional, sehingga menurunkan tingkat hasil pengambilan atas investasi. Sedangkan tiap jumlah dana yang lebih rendah berarti toko Managerial Accounting. 12th edition. Mc Graw Hill.

Gulo, W. 2004. Metodologi Penelitian. Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Grasindo.

Hammer, L. H. dan M. F. Usry. 1999. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian. Edisi ke-10. Diterjemahkan oleh: Alfonsus Sirait dan Herman Wibowo. Jakarta: Penerbit Erlangga. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 04 Tahun ke-2 Januari-April 2011 Hansen, D. R., dan M. M. Mowen.

2005. Management Accounting, 7th edition. South-Western Cengage Learning.

Hariadi, B. 2002. Akuntansi

Manajemen “Suatu Sudut

Pandang”. Edisi Pertama.

Yogyakarta: Penerbit BPFE. Hasan, M. I. 2002. Pokok-pokok

Materi Statistika 1 (Statistik Deskriptif). Edisi Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Horngren, C. T., S. M. Datar, dan M.

Rajah. 2011. Cost Accounting: A Managerial Emphasis. 14th edition. Pearson-Prentice Hall. Mulyadi. 2014b. Akuntansi

Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Riyanto, B. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

(17)

JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.02 Desember 2016 30 Simamora, H. 1999. Akuntansi

Manajemen. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sugiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Edisi Keenam. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sunyoto, Danang. 2012a. Budgeting Perusahaan. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan kesalahan berbahasa yang

Oleh karena itu kita harus bisa menghindari perilaku dengki seperti yang telah dilakukan oleh Abu Lahab dan Abu Jahal karena kedua orang tersebut adalah orang yang paling jahat

Metode pengembangan yang digunakan adalah metode SDLC dengan model waterfall.Dengan adanya sistem informasi ini dapat membantu dalam mempermudah pengelolaan dana

d. Meningkatkan Profesionalisme Guru Melalui KKG.. Guru merasakan manfaat dari kegiatan tersebut. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti guru-guru di MIN 3 Kota Palangka

Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan multikultural terhadap pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen di Panti Asuhan Yakobus khusunya para remaja, yaitu

Substitusi atau modifikasi pada bahan baku kayu rendah lignin dengan teknologi DNA dapat menjadi alternatif untuk efisiensi proses pulping, yang dapat menurunkan kebutuhan

Pengukuran tingkat ketuntasan hasil belajar mahasiswa melalui evaluasi pasca siklus tindakan II memberikan hasil berbeda dengan yang ditunjukkan pasca siklus

Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa limbah daun wortel dapat diberikan sampai 90% dalam bentuk segar sebagai pakan untuk penggemukkan Domba Batur.. Disarankan kepada