• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berbagai Metode Pembelajaran yang Dikenal Secara Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Berbagai Metode Pembelajaran yang Dikenal Secara Umum"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

I Made Suarsana

PTI - Undiksha

(2)
(3)

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalam

kegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatu

pendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

(4)

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalam

kegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatu

pendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

(5)

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalam

kegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatu

pendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah Ekspositori

(6)

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalam

kegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatu

pendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah Ekspositori

Simulasi Demonstrasi

(7)

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalam

kegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatu

pendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah Ekspositori

Simulasi Demonstrasi

Penemuan Inquiry

(8)

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalam

kegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatu

pendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah Ekspositori

Simulasi Demonstrasi

Penemuan Inquiry

Tanya-jawab Diskusi

(9)

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalam

kegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatu

pendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah Ekspositori

Simulasi Demonstrasi

Penemuan Inquiry

Tanya-jawab Diskusi

Experimen Permainan

(10)

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalam

kegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatu

pendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah Ekspositori

Simulasi Demonstrasi

Penemuan Inquiry

Tanya-jawab Diskusi

Experimen Permainan

Drill Pemberian Tugas

(11)
(12)
(13)

Suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode Ceramah

(14)

Fakta tentang Metode Ceramah

Paling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

(15)

Suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode Ceramah

Paling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / Contoh

(16)

Fakta tentang Metode Ceramah

Paling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / Contoh

Guru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyak mendengarkan. Interaksi sifatnya searah

(17)

Suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode Ceramah

Paling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / Contoh

Guru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyak mendengarkan. Interaksi sifatnya searah

Kelebihan

(18)

Fakta tentang Metode Ceramah

Paling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / Contoh

Guru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyak mendengarkan. Interaksi sifatnya searah

Kelebihan

Dapat mengakomodasi kelas besar

(19)

Suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode Ceramah

Paling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / Contoh

Guru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyak mendengarkan. Interaksi sifatnya searah

Kelebihan

Dapat mengakomodasi kelas besar

Setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitu dengan mendengarkan.

(20)

Fakta tentang Metode Ceramah

Paling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / Contoh

Guru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyak mendengarkan. Interaksi sifatnya searah

Kelebihan

Dapat mengakomodasi kelas besar

Setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitu dengan mendengarkan.

Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrol oleh guru.

(21)

Suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode Ceramah

Paling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / Contoh

Guru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyak mendengarkan. Interaksi sifatnya searah

Kelebihan

Dapat mengakomodasi kelas besar

Setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitu dengan mendengarkan.

Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrol oleh guru.

Guru dapat memberikan penekanan terhadap hal-hal penting sehingga dapat memanage waktu dengan baik

(22)
(23)

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.

(24)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.

Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangat hemat.

(25)

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.

Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangat hemat.

Kekurangan :

(26)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.

Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangat hemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa.

(27)

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.

Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangat hemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa. siswa pasif dalam pembelajaran.

(28)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.

Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangat hemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa. siswa pasif dalam pembelajaran.

siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yang tidak dikuasai.

(29)

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.

Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangat hemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa. siswa pasif dalam pembelajaran.

siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yang tidak dikuasai.

Pengetahuan lebih cepat terlupakan.

(30)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.

Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangat hemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa. siswa pasif dalam pembelajaran.

siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yang tidak dikuasai.

Pengetahuan lebih cepat terlupakan.

Membiasakan siswa belajar menghapal tidak bermakna.

(31)

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.

Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangat hemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa. siswa pasif dalam pembelajaran.

siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yang tidak dikuasai.

Pengetahuan lebih cepat terlupakan.

Membiasakan siswa belajar menghapal tidak bermakna.

Saran dalam pembelajaran

(32)
(33)

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasi

(34)

bertujuan memberikan informasi

materi yang disajikan belum ada pada sumber lain.

(35)

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasi

materi yang disajikan belum ada pada sumber lain. materi menarik atau dibuat menarik.

(36)

bertujuan memberikan informasi

materi yang disajikan belum ada pada sumber lain. materi menarik atau dibuat menarik.

Materi disesuaikan dengan pendengar.

(37)

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasi

materi yang disajikan belum ada pada sumber lain. materi menarik atau dibuat menarik.

Materi disesuaikan dengan pendengar.

Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapan pengetahuan.

(38)

bertujuan memberikan informasi

materi yang disajikan belum ada pada sumber lain. materi menarik atau dibuat menarik.

Materi disesuaikan dengan pendengar.

Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapan pengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

(39)

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasi

materi yang disajikan belum ada pada sumber lain. materi menarik atau dibuat menarik.

Materi disesuaikan dengan pendengar.

Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapan pengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) atau psikomotor.

(40)

bertujuan memberikan informasi

materi yang disajikan belum ada pada sumber lain. materi menarik atau dibuat menarik.

Materi disesuaikan dengan pendengar.

Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapan pengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) atau psikomotor.

Memerlukan ingatan yang tahan lama

(41)

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasi

materi yang disajikan belum ada pada sumber lain. materi menarik atau dibuat menarik.

Materi disesuaikan dengan pendengar.

Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapan pengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) atau psikomotor.

Memerlukan ingatan yang tahan lama kemampuan kelas rendah.

(42)
(43)
(44)

Referensi

Dokumen terkait

Selain namanya yang unik, keripik pisang ini juga harus kita sajikan dengan tampilan dan rasa yang berbeda sehingga dapat menarik para konsumen.. Kita akan sajikan keripik

Hasil perhitungan analisis B/C Ratio (B/CR) yang dilakukan terhadap pengusahaan kayu bulat HPHTI menunjukkan bahwa dengan menggunakan tingkat bunga efektif sebesar 5,19%,

Rendahnya hasil belajar yang diperoleh peserta didik tidak terlepas dari beberapa hal yang terjadi di lapangan (Daryanto, 2012), diantaranya: (1) metode pembelajaran yang

Nilai koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai R square (R 2 ) yaitu 0,818 artinya bahwa pengaruh asimetri informasi, locus of control, nilai personal dan

Kepercayaan dengan sesama masyarakat Desa Tolai Barat tergolong tinggi dengan nilai 147, hal ini dikarenakan tingginya keyakinan pada masing-masing masyarakat dalam

Uji Sitotoksisitas Fraksi Etanol Daun Sirih Merah pada Sel SiHa Dalam penelitian ini, uji sitotoksisitas yang dilakukan untuk mengetahui potensi ketoksikan fraksi daun sirih

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Danurejo 1 tentang materi gaya dapat mengubah gerak suatu benda dengan

Pada tahap rekontruksi, terdapat dua langkah yang digunakan untuk mendapatkan komponen trend, komponen seasonality, dan komponen noise dari eigentriple yang dihasilkan