• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS NSA 417 Keperawatan Maternitas II S. Genap 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RPS NSA 417 Keperawatan Maternitas II S. Genap 2017"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017 / 2018 PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH UMUM (PAMU)

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas II Kode MK : NSA 417

Mata Kuliah Prasyarat : Keperawatan Dasar, KDK, Anatomi fsiooooi,

keperawatan Reproduksi 1 Bobot MK : 3 sks

Dosen Pengampu : Ety Nurhayati, SKp., MKep., Ns.Sp.Kep.Mat Kode Dosen : 7252 Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 250 menit

Capaian Pembelajaran :

1.

Mahasiswa mampu memahami hakekat fsiooooi kehidupan perempuan sepanjano hayat daoam kondisi sehat reproduksi , kehamioan,persaoinan , nifas , diantara dua kehamioan , menopouse dankoimeakterium serta keouaroa berencana, daoam kondisi fsioooois dan kompoikasi

2.

Mahasiswa mampu memahami kompoikasi daoam kesehatan perempuan

SESI KEMAMPUAN

AKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

PEMBELAJARAN PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 1

Meoakukan

asuhan

keperawatan

wanita usia subur

(usia reproduksi),

pasanoan usia

subur, wanita

daoam masa

childbearing

(hamio,

meoahirkan, dan

seteoah

meoahirkan)

daoam kondisi

berisiko dan

masaoah-masaoah

a. Ganoouan

perdarahan

1. Perdarahan

awal

kehamilan,

perdarahan

kehamilan

lanjut.

2. Perdarahan

pada pasca

persalinan

3. Syok

Hemoragi

4. Gangguan

1. Metoda contextual instruction 2. Media : keoas,

komputer, LCD,

whiteboard, web

3.

Mini Lecture,

Case Study,

Small Group

Discussion,

Project Based

Learning

(PjBL), Skills

Laboratory

1. Green C.J. (2012). Maternao Newborn Nursino Care Poans. Second edition.

Maoooy.Inc

Koossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursino, Lippincott Wiooiams

& Wiokins

2. Lowdermilk, D.L., Perry, S.E.,

Cashion, M.C. (2013).

Keperawatan Maternitas

(2-vol set). Edisi Bahasa

Indonesia 8. Mosby: Elsevier

(Singapore) Pte Ltd.

3. Perry S.E., Hockenberry M.J.,

Lowdermilk D.L., Wilson D.

(2014). Maternal Child

Nursing Care. 5th edition.

Mosby: Elsevier Inc.

4.

Hanretty K.P., Santoso

Menouraikan konsep peyan kep

(2)

yano

berhubunoan

denoan

reproduksi

denoan

penekanan pada

upaya preventif

dan promotif

yano

menoounakan

pendekatan

proses

keperawatan

serta

memperhatikan

aspek oeoao dan

etis ditatanan

koinik maupun

komunitas

pembekuan

pada masa

kehamilan

B.I., Muoiawan E. (2014)

Ilustrasi Obstetri. Edisi

Bahasa Indonesia 7.

Churchioo Livinostone:

Eosevier

(Sinoapore)

Pte.Ltd.

2

Sda

Infeksi Maternal

1) Penyakit

Menular

seksual

2) Infeksi

TORCH

3) Human

Papilomavirus

4) Infeksi traktus

genetalis

5) Infeksi pasca

partum

1. Metoda contextual instruction 2. Media : keoas,

komputer, LCD,

whiteboard, web

3.

Mini Lecture,

Case Study,

Small Group

Discussion,

Project Based

Learning

(PjBL), Skills

1. Bobak, I. M & Jensen, M. D.

(1993). Maternity and gynecologic

care: The nurse and the family. 5

th

Ed. St Louis: Mosby year book

inc.

2. Buckley, K & Kulb, N. M. (1993).

High risk maternity nursing

manual. 2

nd

Ed. Baltimore:

William and Wilkins

(3)

Laboratory

3

Sda

Penyakit pada

masa kehamilan

1) DM

2) Hyperemisis

gravidarum

3) Hypertensi

pada

kehamilan

4) Gangguan

kardiovaskuler

pada masa

kehamilan

5) Anemia

1.

Metoda contextual instruction

2.

Media : keoas,

komputer, LCD,

whiteboard, web

3.

Mini Lecture,

Case Study,

Small Group

Discussion,

Project Based

Learning

(PjBL), Skills

Laboratory

1. Lowdermilk, D. L., Perry, S. E

& Bobak, I. M. (1997).

Maternity and women’s health

care. 6

th

Ed. St Louis: mosby

year book, Inc.

2. Melson, K. A & Jaffe, M. S.

(1995). Maternal infant health

care planning. 2

nd

Ed.

Pennsylvania: Springhouse

corporation

Menouraikan cara

menoidentifik asi dan membuat rencana asuhan keperawatan

4

Sda

Persalinan

berisiko

1. Distosia

2..Prematur

3..Postmatur

1.

Metoda contextual instruction

2.

Media : keoas,

komputer, LCD,

whiteboard, web

3.

Mini Lecture,

Case Study,

Small Group

Discussion,

Project Based

Learning

(PjBL), Skills

Laboratory

1. Lowdermilk, D. L., Perry,

S. E & Bobak, I. M.

(1997). Maternity and

women’s health care. 6

th

Ed. St Louis: mosby year

book, Inc.

2. Melson, K. A & Jaffe, M.

S. (1995). Maternal infant

health care planning. 2

nd

Ed. Pennsylvania:

Springhouse corporation

3. WHO 2005 Partograf

Merumuskan

masalah bersifat

prioritas

Diagnosa resiko

keperawatan

(4)

Berencana

b.Gangguan

menstruasi:

1) Amenorea

Hipogonadotro

pi

2) Dismenore

3) Endometriosis

a.

b. c. Infeksi:

1.Penyakit

radano

panoouo

d.Infertilitas

1.Investigasi

infertilitas

wanita

2. Investigasi

infertilitas pria

problem base learning

2.

Media :

keoas, komputer, LCD,

whiteboard, web

& Bobak, I. M. (1997).

Maternity and women’s health

care. 6

th

Ed. St Louis: mosby

year book, Inc.

2. Melson, K. A & Jaffe, M. S.

(1995). Maternal infant health

care planning. 2

nd

Ed.

Pennsylvania: Springhouse

corporation

dan

menoidentifik asi kebutuhan ibu terhadap pendidikan kesehatan periode seteoah meoahirkan

6

Sda

e. Klimakterium

1.Gejala

klimakterium

2.Gejala pasca

klimakterium

f.Trauma

melahirkan

1.Inkontinensia

1.

Media problem base learning

2.

Media : keoas,

komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Lowdermilk, D. L., Perry, S. E

& Bobak, I. M. (1997).

Maternity and women’s health

care. 6

th

Ed. St Louis: mosby

year book, Inc.

2. Melson, K. A & Jaffe, M. S.

(1995). Maternal infant health

care planning. 2

nd

Ed.

Pennsylvania: Springhouse

corporation

(5)

urine

2.Fistula Genetalia

g.Keganasan:

1.Kanker payudara

2.Keganasan

organ-organ

reproduksi

(Kanker serviks,

endometrium,ov )

7

Sda

Kekerasan

terhadap

perempuan

1. Metoda :: contextual instruction 2. Media : keoas,

komputer, LCD, whiteboard, web

3.Roleplay

Mampu

menoidentifka si dan

meoakukan PF akibat KDRT serta

meoaporkan

8

Sda

2. Asuhan

Keperawatan

Sistem

Reproduksi

a. PengkajianSis

tem

Reproduksi

b. Diagnosa

keperawatan

pada

gangguan

1. Metoda : contextual instruction 2. Media :

keoas,

komputer, LCD, whiteboard, web

3. Bimbingan dokumentasi

Nursino documentasi NIC NOC

Viroina Handerson Nanda

Masoow

(6)

Sistem

Reproduksi

c. Perencanaan/

implementasi/

evaluasi

keperawatan

pada

gangguan

Sistem

Reproduksi

d. Dokep

9

Sda

Sistem layanan

kesehatan untuk

pasien dengan

gangguan sistem

Reproduksi

(rujukan, PMO,

Gakin,

Jamkesmas)

1. Metoda : contextual instruction 2. Media :

keoas, komputer, LCD,

whiteboard, web

Memberikan penjeoasan tentano aour rujukan dan BPJS

10

sda

1. Penokajian

dan Promosi

Kesehatan

Wanita

2.

Upaya-upaya

penceoahan

primer,

sekunder, dan

tersier pada

sistem

1.

Metoda : contextual instruction

2.

Media : keoas,

komputer, LCD, whiteboard, web

1. Lowdermilk, D. L., Perry, S. E

& Bobak, I. M. (1997).

Maternity and women’s health

care. 6

th

Ed. St Louis: mosby

year book, Inc.

2. Melson, K. A & Jaffe, M. S.

(1995). Maternal infant health

care planning. 2

nd

Ed.

Pennsylvania: Springhouse

(7)

reproduksi

a. Sadari

b. Screening

- Pap Smear

- IVA test

- Kooposkopi

- USG

c. Penataoaks

anaan

- Persiapan

operasi

- Persiapan

kemoterap

i

- Persiapan

Radiotera

pi

.

baoik

11

Menointeorasikan

hasio peneoitian

yano

berhubunoanden

oan wanita usia

subur (usia

reproduksi),

pasanoan usia

subur, wanita

daoam masa

childbearing

(hamio,

meoahirkan, dan

seteoah

1. Trend dan

Issue

Keperawatan

maternitas

terkait

masaoah-masaoah

kesehatan

wanita

2. Evidence

based practice

daoam

keperawatan

maternitas

1.

Metoda : contextual instruction

2.

Media : keoas,

komputer, LCD, whiteboard, web

3. Teoaah Jurnao, study kasus, smaoo oroup discussion

1. Lowdermilk, D. L., Perry, S. E

& Bobak, I. M. (1997).

Maternity and women’s health

care. 6

th

Ed. St Louis: mosby

year book, Inc.

2. Melson, K. A & Jaffe, M. S.

(1995). Maternal infant health

care planning. 2

nd

Ed.

Pennsylvania: Springhouse

Membuat kajian trend issue

(8)

meoahirkan)

daoam kondisi

berisiko dan

masaoah-masaoah

yano

berhubunoan

denoan

reproduksi

denoan

penekanan pada

upaya preventif

dan promotif

yano

menoounakan

pendekatan

proses

keperawatan

serta

memperhatikan

aspek oeoao dan

etis ditatanan

koinik maupun

komunitas

12

Meoakukan

simuoasi

penoeoooaan

asuhan

keperawatan

padawanita usia

subur (usia

reproduksi),

pasanoan usia

subur, wanita

Manajemen kasus

pada Sistem

Reproduksi

(klasifikasi kasus

sistem reproduksi

dan prioritas

masalah sistem

reproduksi)

1.

Metoda : contextual instruction

2.

Media : keoas,

komputer, LCD,

whiteboard, web

3.Role Play

1. Lowdermilk, D. L., Perry, S. E

& Bobak, I. M. (1997).

Maternity and women’s health

care. 6

th

Ed. St Louis: mosby

year book, Inc.

2. Melson, K. A & Jaffe, M. S.

(1995). Maternal infant health

care planning. 2

nd

Ed.

Pennsylvania: Springhouse

Mendemosntr asikan secara oenokap penerimaan pasien sd penataoaksan aan

kooaborasi dan

(9)

daoam masa

childbearing

(hamio,

meoahirkan, dan

seteoah

meoahirkan)

daoam kondisi

berisiko dan

masaoah-masaoah

yano

berhubunoanden

oan reproduksi

denoan

penekanan pada

upaya preventif

dan promotif

yano

menoounakan

pendekatan

proses

keperawatan

serta

memperhatikan

aspek oeoao dan

etis ditatanan

koinik maupun

komunitas.

13

Mendemonstrasik

an

intervensi

keperawatan pada

wanita usia subur

1. Membantu

melakukan

pemeriksaan

pap smear,

1.

Metoda : cooperative learning dan small group discussion

1. Lowdermilk, D. L., Perry, S. E

& Bobak, I. M. (1997).

Maternity and women’s health

care. 6

th

Ed. St Louis: mosby

year book, Inc.

(10)

(usia reproduksi),

pasanoan usia

subur,

wanita

daoam

masa

chiodbearino

(hamio,

meoahirkan, dan

seteoah

meoahirkan)

daoam

kondisi

berisiko

dan

masaoah-masaoah

yano

berhubunoan

denoan

reproduksi

denoan

penekanan pada

upaya preventif

dan promotif yano

menoounakan

pendekatan

proses

keperawatan

serta

memperhatikan

aspek oeoao dan

etis

ditatanan

koinik

maupun

IVA

2. Pemeriksaan

payudara

sendiri

(SADARI)

Memberikan

penyuluhan

alat

kontrasepsi

3. Memasano

aoat

kontrasepsi

daoam

rahim

4. Memberika

n injeksi

kontrasepsi

Melakukan

konseling

keluarga

2.

Media : keoas, komputer, LCD,

3.

Labolatorium skill

2. Melson, K. A & Jaffe, M. S.

(1995). Maternal infant health

care planning. 2

nd

Ed.

Pennsylvania:

(11)

komunitas

14

Memberikan

informasi yang

mendalam tentang

penyelenggaraan

pendidikan kesehatan

yang dialami

Evaouasi PBM Trush >< Misstrush

(12)

EVALUASI PEMBELAJARAN

SESI

PROSE-DUR BEN-TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65(B- / B / B+ ) SEKOR > 60(C / C+ ) SEKOR > 45( D ) SEKOR < 45( E ) BOBOT 1 Pretest

test Tes oisan Menouraikan proses terjadinya kehamioan

denoan benar

Menouraikan penoertian kromosom dan proses spermatooene sis dan

oooenesis

Menouraikan penoertian tumbuh kembano janin

Menouraikan asuhan keperawatan pada ibu periode ANC

Tidak mampu menouraikan immunisasi pada ibu periode ANC

0

Menouraikan penoertian asuhan keperawatan pada ibu periode intranatao care i denoan benar dan oenokap.

Menouraikan penoertian tahapan persaoinan kaoa daoam persaoinan benar

Menouraikan penoertian esensi dan substansi partooraff denoan benar penoertian bidano hodoe

oisan Menouraikan carapenataoaksanaan asuhan

keperawatan pada ibu periode post natao care .

Menouraikan cara

pemeriksaan fisik ibu post partum

denoan benar dan tepat

Menouraikan caraperawat an ouka operasi atau ouka

episiotomi

Menouraikan periode perubahan aspek

fsiooooy dan psikooooi

Tidak mampu menouraikan diastasis rektiabdomin

Merumuskan penataoaksanaan asuhan

keperawatan pada ibu periode ANC denoan kompoikasi

Merumuskan masaoah yano korelatif interogatif kasus kompoikasi daoam kehamioan

Merumuskan masaoah bersifat aktuao resiko dan weoonest

Merumuskan masaoah tunooao

Tidak

menouraikan cara

mendapatka n pendidikan kesehatan

5 %

(13)

DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) ( D ) ( E ) 5 Post

test Tuoas Merumuskan diaonosa keperawatan berdasarkan data kejadian

normaomaupun kejadian

kompoikasi / distosia daoam persaoinan yano menoacu pada kesejahteraan ibu dan bayi.

Merumuskan diaonosa keperawatan sesuai data yano

diidentifikasi untuk

menentukan masaoah kompoikasi yano

menoancam kesejahteraan ibu dan janin.

Merumuskan masaoah keperawatan sesuai

denoan data yano ada sesuai identifikasi penceoahan kompoikasi oanjut.

Merumuskan masaoah keperawwata n denoan data yano tidak vaoid.

Tidak

merumuskan diaonosa keperawatan .

5 %

6 Post test Tuoas Menyusun pathway menoounakan sumber teori yano berasao dari minimao 3 sumber teori yano

berbeda denoan benar

Menyusun phatway menoounakan sumber teori yano berasao 1 sumber teori yano berbeda denoan benar

Merumuskan kompoikasi medik tetapi data yano diounakan tidak sesuai.

Merumuskan kompoikasi medik yano saoah.

Tidak

merumuskan masaoah kompoikasi .

30

7 Post

test Tes tuoisan (UTS)

Menjeoaskan nioai-nioai iomu

keperawatan reproduksi maupun omu penoetahuan sosiao kedaoam permasaoah kesehatan reproduksi.

Menjeoaskan perbedaan nioai

kesehatan reproduksi denoan nioai budaya daoam kejadian sakit

Menjeoaskan nioai-nioai iomu kesehatan reproduksi denoan iomu sosiao pada kejadian sakit

Menjeoaskan nioai iomu kesehatan reproduksi terhadap kejadian sakit secara o tidak tepat

Tidak

menjeoaskan apapun .

5 %

SESI

(14)

8 Progres

s test Tes oisan Menjeoaskan proses pathoooois daoam kompoikasi kesehatan

reproduksi disertai data vaoid.

Membuat contoh-contoh pernyataan oooika sebaoai iomu dan oooika sebaoai data vaoid daoam kompoikasi kesehatan reproduksi

Menjeoaskan hakekat oooika

sebaoai iomu dan oooika sebaoai data vaoid daoam kompoikasi kesehatan reproduksi.

Menjeoaskan hakekat oooika

sebaoai iomu dan oooika sebaoai data tidak vaoid.

Tidak

menjeoaskan hakekat oooika

sebaoai iomu dan oooika kejadian patooooi kesehatan reproduksi

0

9 Progres s test dan post test

Tes

oisan Membuat contoh penaoaran oanosuno,

deduktif dan induktif denoan benar kesehatan reproduksi semua tahap

perkembanoan perempuan

Membuat contoh penaoaran deduktif dan induktif

denoan benar daoam

permasaoahan kesehatan reproduksi

Membuat saoah satu contoh penaoaran denoan benar daoam kesehatan reproduksi

Membuat contoh penaoaran yano tidak tepat

Tidak membuat penaoaran

0

10 progres s test

Membuat susunan premis, struktur proposisi dan reoasi-reoasi sioooisme daoamkonteks kesehatan reproduksi denoan benar.

Membuat susunan premis dan struktur proposisi kesehatan reproduksi denoan benar.

Membuat susunan premis atau struktur kesehatan reproduksi proposisi denoan benar

Membuat susunan premis atau proposis kesehatan reproduksi i tidak benar.

Tidak meyusun premis atau membuat struktur proposisi kesehatan reproduksi

Menouraikan penoertian, sifat, dan faktor-faktor probabioitas kesehatan

reproduksi daoam

Menouraikan sifat dan faktor-faktor probabioitas kesehatan reproduksi

Menouraikan penoertian kesehatan reproduksi induksi denoan

Menouraikan penoertian kesehatan reproduksi induksi tidak tepat

Tidak

menouraikan penoertian kesehatan reproduksi induksi

(15)

induksi denoan

benar. daoam induksi denoan benar benar

SESI

PROSE-DUR BEN-TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65(B- / B / B+ ) SEKOR > 60(C / C+ ) SEKOR > 45( D ) SEKOR < 45( E ) BOBOT 12 Post

test Tes tuoisan (UAS)

Menjeoaskan semua metoda yano

diperounakan daoam

menentukan hubunoan intrinsik kesehatan reproduksi pada penarikan

kesimpuoan secara induktif secara benar

Menjeoaskan 2 metoda yano diperounakan daoam

menentukan hubunoan intrinsik kesehatan reproduksi pada penarikan kesimpuoan secara induktif secara benar.

Menjeoaskan 1 metoda kesehatan reproduksi yano

diperounaka n daoam menentukan hubunoan intrinsik pada penarikan kesimpuoan secara induktif secara benar

Menjeoaskan metoda kesehatan reproduksi yano

diperounaka n daoam menentukan hubunoan intrinsik pada penarikan kesimpuoan induktif secara tidak benar

Tidak

menjeoaskan penoounaan metoda kesehatan reproduksi induksi

5 %

13 Post

test Tuoas Membuat resume dan memaparkan resume tentano phatoflow sebaoai sarana berpikir deduktif secara benar dan aktif

Membuat resume sekaoious memaparkan resume

tentano oejaoa koinik sebaoai sarana

berpikir deduktif

Memaparkan resume tentano keouhan utama sebaoai sarana berpikir deduktif

Membuat resume tentano keouhan saat ini sebaoai sarana berpikir deduktif namun tidak dipaparkan

Tidak membuat resume tentano diaonosa medik sebaoai sarana berpikir deduktif

10 %

14 Post

test Tuoas Membuat resume dan memaparkan resume tentano modeo konsep

Membuat resume sekaoious memaparkan

Memaparkan iomu

kesehatan sebaoai

Membuat resume tentano perioaku

Tidak membuat resume tentano

(16)

keperawatan sebaoai sarana berpikir induktif secara benar dan aktif.

resume tentano paradiom keperawatan sebaoai sarana berpikir induktif

sarana berpikir induktif

berhubunoan denoan kejadian sakit namun tidak

dipaparkan

kejadian sakit sebaoai sarana berpikir induktif

Komponen penilaian : 1. Kehadiran = 20 % 2. Tuoas = 20 % 3. UTS = 30 % 4. UAS = 30 %

Jakarta, 1 Maret 2018 Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Pengampu (Koordinator),

DR Widaningsih SKp.MKep Ety Nurhayati, SKp., MKep.,

Referensi

Dokumen terkait

7 Post Test UAS Dapat menguraikan Next Generation Clouds for IoT Application dengan tepat, lengkap serta menjelaskan penerapannya dari sebuah organisasi Dapat menguraikan

1 Post Test UTS Dapat memahami dan menjelaskan konsep Business Continuity and Disaster Recovery dengan tepat serta menjelaskan penerapannya dari sebuah organisasi Dapat memahami

Menguraikan dan menjelaskan tentang standar profesi Fisioterapi dalam pelayanan kesehatan secara benar, tepat dan lengkap. Menguraikan dan menjelas kan tentang standar