• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI AKHIR SEMESTER (pekan ke 16) EVALUASI TENGAH SEMESTER (pekan ke 8)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EVALUASI AKHIR SEMESTER (pekan ke 16) EVALUASI TENGAH SEMESTER (pekan ke 8)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Perencanaan Jalan Rel:

1. Mahasiswa mampu memahami karakteristik, prasarana, sejarah dan perkembangan kereta api serta mengetahui pentingnya transportasi kereta api (S12, S13, KU1, KK1, KK2);

2. Mahasiswa mampu memahami struktur jalan rel dan kriteria pembebanannya (S4, S12, KU1, KK3, KK5); 3. Mahasiswa mampu memahami komponen rel dan penambatnya (S4, S12, KU1, KK3, KK7);

4. Mahasiswa mampu memahami bantalan rel (S4, S12, P1, KU1, KK2, KK3, KK9, KK10); 5. Mahasiswa mampu memahami struktur balas (S4, S12, P1, KU1, KK2, KK3, KK10);

6. Mahasiswa mampu memahami perencanaan dan penyelidikan lapangan struktur subgrade jalan rel (S4, S12, P1, KU1, KK2, KK3, KK10); 7. Mahasiswa mampu memahami perencanaan geometrik jalan rel dan merancang alinyemen horizontal dan vertikal jalan rel (S4, S12, P1, KU1,

KK2, KK3, KK11).

Garis Entry Behavior [C2, C3, C4, C5] Mahasiswa mampu perencanaan dan penyelidikan lapangan struktur subgrade jalan rel (pekan ke 11-12)

[C2, C3, C4, C5] Mahasiswa mampu memahami struktur balas (pekan ke9-10)

[C2, C3, C4, C5, C66] Mahasiswa mampu Mampu memahami

perencanaan geometrik jalan rel dan merancang alinyemen horizontal dan vertikal jalan rel (pekan ke 13, 14, 15)

EVALUASI AKHIR SEMESTER (pekan ke 16)

EVALUASI TENGAH SEMESTER (pekan ke 8)

[C2, C3, C4, C5] Mahasiswa mampu memahami struktur jalan rel dan kriteria pembebanannya (pekan ke2-3)

[C2] Mahasiswa mampu memahami karakteristik, prasarana, sejarah dan perkembangan kereta api serta mengetahui pentingnya

transportasi kereta api (pekan ke 1)

[C2, C3, C4, C5] Mahasiswa mampu memahami bantalan rel (pekan ke 6-7)

(2)

LOGO INSTITUSI

NAMA PERGURUAN TINGGI FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)

Semester Tgl Penyusunan

Perencanaan Jalan Rel TS 43261 2 VII 26 Januari 2018

Otorisasi Penanggungjawab Mata Kuliah Kepala Bagian Transportasi Ka PRODI

Prof. Ir. Leksmono Suryo Putranto, MT., Ph.D

Prof. Ir. Leksmono Suryo Putranto, MT., Ph.D

Dr. Widodo Kushartomo

Capaian

Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah S4

S12 S13

Mampu bekerjasama dalam suatu tim lintas bidang dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan.

Menjadi ilmuwan dan praktisi bidang teknik sipil yang professional (Berperilaku dan bertindak secara etis, kritis, kreatif, sistematis dan ilmiah, berwawasan luas, estetis).

Bertindak dan berperilaku timbal balik antar sesama dalam kegiatan organisasi pada saat perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan teknik sipil, dan mampu menyatakan pendapat secara lisan dan tertulis serta memahami aturan-aturan yang berlaku.

P1 KU1 KK1

Memahami prinsip-prinsip dasar teknik sipil sesuai standar/code yang berlaku, untuk diaplikasikan dalam perencanaan dan perancangan konstruksi bangunan teknik sipil

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atauimplementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. Mampu mengidentifikasi semua aspek masalah bangunan teknik sipil berdasarkan data dan/atau gambar rencana, dengan penguasaan prinsip-prinsip perancangan baik secara manual maupun menggunakan piranti lunak.

KK2 KK3 KK5 KK7 KK9 KK10

Mampu merencanakan, merancang dan menganalisis serta menyelesaikan masalah teknik sipil agar dapat menghasilkan rancangan bangunan teknik sipil yang aman, nyaman dan efisien.

Mampu mengembangkan pengetahuan dan melakukan inovasi dalam bidang teknik sipil.

Mampu melakukan pengumpulan data, pengukuran dan investigasi lapangan guna perancangan teknik sipil.. Mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah teknik sipil.

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dalam bidang teknik sipil secara mandiri dan kelompok.

(3)

KK11 Mampu memanfaatkan konsep-konsep manajemen dalam pekerjaan teknik sipil. CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK1 Mampu memahami karakteristik, prasarana, sejarah dan perkembangan kereta api serta mengetahui pentingnya transportasi kereta api (S12, S13, KU1, KK1, KK2);

CPMK2 Mampu memahami struktur jalan rel dan kriteria pembebanannya (S4, S12, KU1, KK3, KK5); CPMK3 Mampu memahami komponen rel dan penambatnya (S4, S12, KU1, KK3, KK7);

CPMK4 Mampu memahami bantalan rel (S4, S12, P1, KU1, KK2, KK3, KK9, KK10); CPMK5 Mampu memahami struktur balas (S4, S12, P1, KU1, KK2, KK3, KK10);

CPMK6 Mampu memahami perencanaan dan penyelidikan lapangan struktur subgrade jalan rel (S4, S12, P1, KU1, KK2, KK3, KK10); CPMK7 Mampu memahami perencanaan geometrik jalan rel dan merancang alinyemen horizontal dan vertikal jalan rel (S4, S12, P1, KU1,

KK2, KK3, KK11).

Diskripsi Singkat MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang Prasarana Jalan Rel, Struktur Jalan Rel & Kriteria Pembebanannya, Komponen Rel dan Penambatnya, Bantalan Rel, Struktur Balas, Perencanaan dan Penyelidikan Lapangan Struktur Subgrade Jalan Rel dan Perancangan Geometrik Jalan Rel.

Bahan Kajian / Materi

Pembelajaran

1. Pendahuluan, Prasarana Jalan Rel: Pengertian Prasarana Transportasi, Pemilihan Moda dalam Sistem Transportasi, Peranan Teknologi Transportasi, Pengertian Prasarana Jalan Rel, Karakteristik Angkutan Kereta Api, Sejarah Angkutan Kereta Api, Perkembangan Angkutan Kereta Api dan Prasarana Jalan Rel terkini.

2. Struktur Jalan Rel & Kriteria Pembebanannya: Pengertian Komponen-Komponen Prasarana Jalan Rel, Komponen dan Kriteria Super-Structures dan Sub-Structures, Klasifikasi menurut PD.No.10 Tahun 1986, Bebandan Gaya pada rel, Pola Distribusi Gaya, Konsep BoEF pada Perhitungan Pembebanan Struktur Jalan Rel.

3. Komponen Rel dan Penambatnya: Pengertian Umum Rel, Komposisi Bahan Rel, Bentuk dan Dimensi Rel di Indonesia, Umur Rel, Stabilitas Rel Panjang, Pertimbangan Penggunaan Penambat, Sejarah dan Jenis Penambat,Perhitungan Gaya Lateral pada Penambat.

4. Bantalan Rel: Pengertian Umum Bantalan, Jenis dan Klasifikasi Bantalan, Perhitungan Pembebanan pada Bantalan, Bantalan Kayu, Bantalan Besi, Bantalan Beton, Aturan Pemasangan dan Pengujian Bahan.

5. Struktur Balas: Pengertian Lapisan Balas, Bentuk dan Fungsi Lapisan Balas, Jenis Lapisan Balas, Pengujian untuk Material Balas, Persyaratan Material untuk Lapisan Balas dan Sub balas, Bentuk dan Ukuran untuk Lapisan Balas dan Sub balas, Pemadatan untuk Lapisan Balas dan Sub balas, Pemeliharaan Lapisan Balas dan Sub balas.

6. Perencanaan dan Penyelidikan Lapangan Struktur Subgrade Jalan Rel: Pengertian Umum dan Fungsi Lapisan Subgrade, Eksplorasi untuk Perencanaan Lapisan Subgrade, Persyaratan Teknis Lapisan Subgrade, Perhitungan Tegangan dalam Perencanaan Lapisan Subgrade, Evaluasi Subgrade dengan Teknik Geo-Fisik.

7. Perancangan Geometrik Jalan Rel: Definisi dan Kriteria Perencanaan Geometrik, Jalan Rel, Ketentuan Umum Perencanaan Geometrik, Jalan Rel, Alinyemen Horisontal, Alinyemen Vertikal.

Daftar Referensi 1. ______(2007) Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

(4)

4. ______(1961) Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia NI-5. 1961. Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. Direktorat Jenderal Cipta Karya. Departemen Pekerjaan Umum. Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan.

5. ______(2002) Peraturan Beton Bertulang Indonesia SNI 13-6669-2002, Badan Standarisasi Nasional. 6. AREA Manual for Railway Engineering.(1997). American Railway Engineering.

Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :

-

-Nama Dosen Pengampu

Prof. Ir. Leksmono Suryo Putranto, MT., Ph.D Mata kuliah

prasyarat (Jika ada) -

Minggu

Ke- Sub-CPMK (Kemampuan akhir

yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian Kriteria &

Bentuk sejarah dan perkembangan kereta api Mampu

mengetahui pentingnya transportasi kereta api [C2]

Pendahuluan, Prasarana Jalan Rel:

 Pengertian Prasarana Transportasi.

 Pemilihan Moda dalam Sistem Transportasi.  Peranan Teknologi

Transportasi.

 Pengertian Prasarana Jalan Rel.

 Karakteristik Angkutan Kereta Api

 Sejarah Angkutan Kereta Api.  Perkembangan

Angkutan Kereta Api dan Prasarana Jalan Rel terkini.

Bentuk: Kuliah Metode:

Diskusi dan studi kasus

TM:

Membaca UU No.23/ 2007 tentang

Perkeretaapian dan PP No. 56/ 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian

Kriteria: Ketepatan Bentuk test: Soal dalam UTS tertulis

Ketetepatan menjelaskan karakteristik, prasarana, sejarah dan perkembangan kereta api dan pentingnya transportasi kereta api

(5)

2, 3 Mampu memahami struktur jalan rel dan kriteria pembebanannya [C2, C3, C4, C5]

Struktur Jalan Rel & Kri-teria Pembebanannya:  Pengertian

Komponen-Komponen Prasarana Jalan Rel.  Komponen dan

Kriteria Super-Structures dan Sub-Structures.

 Klasifikasi menurut PD.No.10 Tahun 1986.  Bebandan Gaya pada

rel.

 Pola Distribusi Gaya.  Konsep BoEF pada

Perhitungan

Pembebanan Struktur Jalan Rel.

Bentuk: Kuliah Metode:

Diskusi dan studi kasus

TM:

Membaca PD No.10/ 1986 tentang

Perencananaan

Konstruk Jalan Rel pada bagian yang relevan.

Kriteria: Ketepatan Bentuk test: Soal pada UTS tertulis

Ketepatan menjelaskan struktur jalan rel & kriteria pem-bebanannya

7,5-10

4, 5 Mampu memahami komponen rel dan penambatnya [C2, C3, C4,C5]

Komponen Rel dan Penambatnya

 Pengertian Umum Rel.  Komposisi Bahan Rel.  Bentuk dan Dimensi

Rel di Indonesia.  Umur Rel.

 Stabilitas Rel Panjang.  Pertimbangan

Penggunaan Penambat.  Sejarah dan Jenis

Penambat.  Perhitungan Gaya

Lateral pada Penambat

Bentuk: Kuliah Metode:

Diskusi dan studi kasus

TM:

Membaca PD No.10/ 1986 tentang

Perencananaan Konstruksi Jalan Rel pada bagian yang relevan.

Kriteria: Ketepatan Bentuk test: Soal pada UTS tertulis

Ketepatan menjelaskan komponen jalan rel dan

penambatanya

7,5-10

(6)

bantalan rel [C2, C3, C4,C5]

 Pengertian Umum Bantalan.

 Jenis dan Klasifikasi Bantalan.

 Perhitungan Pembebanan pada Bantalan.

 Bantalan Kayu.  Bantalan Besi.  Bantalan Beton.  Aturan Pemasangan

dan Pengujian Bahan

Kuliah Metode: Diskusi dan

studi kasus

2x(2 x50’) TT: - BM: 2x(2 x60’)

1986 tentang Perencananaan Konstruksi Jalan Rel pada bagian yang relevan.

Ketepatan Bentuk test: Soal pada UTS tertulis

menjelaskan tentang bantalan rel

8

Ujian Tengah Semester

9, 10 Mampu memahami

struktur balas [C2, C3, C4,C5]

Struktur Balas:  Pengertian Lapisan

Balas.

 Bentuk dan Fungsi Lapisan Balas.  Jenis Lapisan Balas.  Pengujian untuk

Material Balas.  Persyaratan Material

untuk Lapisan Balas dan Sub balas.  Bentuk dan Ukuran

untuk Lapisan Balas dan Sub balas.  Pemadatan untuk

Lapisan Balas dan Sub balas.

 Pemeliharaan Lapisan Balas dan Sub balas.

Bentuk: Kuliah Metode:

Diskusi dan studi kasus

TM:

Membaca PD No.10/ 1986 tentang

Perencananaan Konstruksi Jalan Rel pada bagian yang relevan.

Kriteria: Ketepatan Bentuk test: Soal pada UAS tertulis

Ketepatan menjelaskan struktur balas

9-12

11, 12 Mampu memahami perencanaan dan

Perencanaan dan Penyelidikan Lapangan

Bentuk: Kuliah

TM: 2x(2 x50’)

Membaca PD No.10/ 1986 tentang

Kriteria: Ketepatan

Ketepatan menjelaskan

(7)

penyelidikan lapangan struktur subgrade jalan rel [C2, C3, C4,C5]

Struktur Subgrade Jalan Rel:

 Pengertian Umum dan Fungsi Lapisan

Subgrade.  Eksplorasi untuk

Perencanaan Lapisan Subgrade.

 Persyaratan Teknis Lapisan Subgrade.  Perhitungan Tegangan

dalam Perencanaan Lapisan Subgrade.  Evaluasi Subgrade dengan Teknik Geo-Fisik.

Metode: Diskusi dan studi kasus

TT: - BM: 2x(2 x60’)

Perencananaan Konstruksi Jalan Rel pada bagian yang relevan.

Bentuk test: Soal pada UAS subgrade jalan rel geometrik jalan rel

• Mampu merancang alinyemen horizontal dan vertikal jalan rel [C2, C3, C4,C5, C6]

Perancangan Geometrik Jalan Rel:

 Definisi dan Kriteria Perencanaan Geometrik Jalan Rel.

 Ketentuan Umum Perencanaan Geometrik Jalan Rel.

 Alinyemen Horisontal.  Alinyemen Vertikal.

Bentuk: Kuliah dan Tugas Metode:

Diskusi, studi kasus dan 1986 tentang

Perencananaan Konstruksi Jalan Rel pada bagian yang relevan.

Merancang

geometrik jalan rel

Kriteria: Ketepatan dan kesesuaian Bentuk test dan non-test: Soal pada UAS tertulis dan tugas

perancangan geometrik jalan rel

 Ketepatan pemahaman tentang perencanaan geometrik jalan rel  Kesesuaian

rancangan alinyemen dan vertikal jalan rel dengan ketentuan dan kondisi yang ada

12-16

20-40

16

Ujian Akhir Semester

Catatan:

(8)

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

PENANGGUNG JAWAB DATA MUTU UNIT KERJA PENANGGUNG JAWAB DATA MUTU UNIT KERJA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS PADANG RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap produk California Fried Chicken di kota Padang berdasarkan atribut kualitas, harga, merek dan

Berdasarkan latar belakang di atas, menggambarkan bahwa disamping adanya UU Sisdiknas No.20 tahun 2003 yang dianggap sebagai penyelarasan pendidikan umum dengan

tindakan kampanye berbasis Al- Qur‟an dan Sunnah yang ditujukan untuk menciptakan efek atau dampak tertentu. jumlah khalayak sasaran

Karya lukis anak di Sanggar Pamongan beberapa memiliki atau bertipe visual, sebenarnya sudah dapat menunjukkan bentuk objek yang sesuai dengan objek

Bahan organik mampu memperbaiki sifat fisik tanah seperti menurunkan berat volume tanah, meningkatkan permeabilitas, menggemburkan tanah, memperbaiki aerasi tanah,

Berdasarkan sebaran hiposenter hasil dari relokasi menggunakan metode MJHD, dapat diindentifikasi bahwa bidang patahan yang terjadi pada gempa bumi 6 Agustus 1988