Pendahuluan
Hewan membutuhkan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya.
Nutrien
adalah
komponen penyusun pakan yg dapat
dimanfaatkan oleh tubuh hewan.
Arti Penting Pakan : kebutuhan dasar bagi
ikan untuk kelangsungan hidup dan
pertumbuhan
Butuh pakan
Untuk menghasilkan energi, pakan akan
diproses terlebih dahulu di dalam tubuh
Pakan Hidup
Hewan air dapat mengkonsumsi organisme hidup lainnya.
Contoh : Ikan sidat (Anguila bicolor) memangsa udang, kepiting dan copepoda. Udang laut memangsa cacing polychaeta dan organisme benthos lainnnya.
Pakan Buatan
Hewan air yang dipelihara dalam sistem budidaya
biasanya diberi pakan tambahan yang diformulasi dari bahan-bahan yang sesuai dengan kebutuhan hewan tersebut.
Kebutuhan nutrisi ikan
Perbedaan ikan dengan hewan darat menentukan kebutuhan energi dalam pakan
Ikan Poikilotermal, hewan suhu tubuhnya dapat berfluktuasi dengan suhu lingkungannya.
Ikan memiliki kebutuhan energi lebih kecil dibandingkan dengan hewan darat.
Komposisi terbesar pada tubuh ikan setelah air adalah protein High protein demand in Feed
•
Makro nutrien
meliputi protein, lemak, karbohidrat - senyawa
organik yang sangat penting dalam pakan hewan air
•
Mikro nutrien
terdiri atas vitamin dan mineral.
•
vitamin diperoleh melalui pakan.
Kebutuhan Protein
Protein merupakan komponen terpenting bagi hewan air, terutama ikan
Ikan dapat menerima protein tinggi karena kemampuan tambahannya mampu melepaskan nitrogen yang berlebihan melalui insang dan mengeluarkan amonia secara cepat dan terus menerus
Fungsi Protein
•
Membentuk dan memperbaiki jaringan tubuh.
•
Membentuk enzim dan hormon
•
Membentuk antibodi yang berfungsi untuk respon kekebalan
•
Sebagai protein khusus lain seperti hemoglobin
•
Berperan dalam pertumbuhan
Protein
merupakan sumber
asam amino esensial dan non esensial
Asam amino esensial
Asam amino non esensial
Threonin
Asam aspartat
Sistein
Asam glutamat
Glutamin
Glysisn
Prolin
Serin
senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut
dalam pelarut organik seperti kloroform, eter dan benzen.
konstituen esensial pakan
sumber kalori tinggi & mgd vitamin yang larut dalam lemak
mengandung asam-asam lemak esensial.
asam lemak esensial dibutuhkan untuk membentuk dan
menjaga integritas membran sel.
As lemak esensial yang dibutuhkan hewan
•
Chou & Shiau (1999) - asam lemak tak jenuh n-3 & asam lemak
n-6 esensial untuk pertumbuhan juvenil ikan nila hibrida
•
Penaeidae membutuhkan: asam linoleat, asam arakhidonat,
asam eikosapentinoat, asam dokosaheksaenoat dan kolesterol.
•
Hampir semua Crustacea tidak dapat mensintesis kolesterol,
sehingga senyawa ini merupakan lemak esensial
•
Kolesterol diperlukan oleh udang untuk memelihara membran
Kebutuhan Karbohidrat
Karbohidrat meliputi jumlah molekul yang sangat luas, yang pada
umumnya terdiri dari atom karbon, oksigen dan hidrogen
Formula kasar karbohidrat (CH2O)n
Karbohidrat: -monosakarida (monomer), polisakarida
Pada dasarnya KH digunakan sebagai Sumber Energi . Peranan KH
di hewan air lebih kecil dibandingkan dengan hewan darat.
Kebutuhan Vitamin
dibutuhkan dalam jumlah sedikit karena umumnya berfungsi
sebagai ko-enzim yang berperan dalam membentuk enzim
sebagai katalisator
Vitamin larut dalam minyak terdiri dari vitamin A, D. E, K.
Vitamin yang larut dalam air - asam askorbat (vitamin C),
tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), piridoksin (vitamin
B6), niasin, asam folat, kobalamin (vitamin B12), biotin, asam
pantotenat dan kolin
Konsumsi berlebih vitamin yg larut dalam air mudah
diekskresikan melalui ginjal
Beberapa hewan dapat memperoleh vitamin dari bakteria
Kebutuhan Vitamin dan Mineral
Vitamin A berguna untuk pembentukan pigmen-pigmen yang peka cahaya bagi retina mata karena perbedaan kondisi lingkungan biasanya dialami oleh ikan.
Ikan dan udang tidak dapat mensintesis vitamin C sehingga harus dipenuhi dari luar secara terus menerus. Pada Ikan dan udang tidak memiliki enzim gulonolakton oksidase yang dibutuhkan pada tahap akhir pembentukan vitamin C.
Kebutuhan Mineral
Konsentrasi Na+, dan Cl- harus dipelihara konsentrasi
normalnya agar keseimbangan osmotik terjaga.
Ion kalsium diperlukan untuk fungsi normal konduksi saraf,
kontraksi otot dan pembekuan darah.
Feeding Behavior
Berdasarkan kebiasaan makannya hewan air (ikan) dibedakan menjadi 3 kategori; herbovira, karnivora dan omnivora, (Handajani & Widodo 2010)
Organ
Herbivora
Karnivora
Omnivora
Rongga Mulut
Tidak bergigi
Bergigi kuat dan
tajam
Bergigi kecil
Lambung
Berlambung
semu/ tidak ada
Berlambung
dengan bentuk
tabung
Berbentuk
kantung
Usus
Sangat panjang
& menggulung
Pendek, kadang
kurang dari
panjang tubuh
Materi pakan Anguila bicolor
24 PYLORIC CAECA
Panjang usus ikan mas 2-3 kali panjang
tubuh
Enzim dan Kebiasaan makan
Aktivitas enzim pada ikan predator lebih cenderung tinggi pada aktivitas protease
Ikan herbivore lebih tertekan pada enzim carbohydrase Ikan predator juga mempunyai aktivitas enzim protease
dan lipase yang tinggi
27
Tingkat aktifitas relatif dari amylase & trypsine
Proses
Makanan
Anabolisme
Katabolisme
Ingestion
Digestion
Absorbtion
Transportation
DIGESTI
Digesti atau pencernaan adalah:
Proses penyederhanaan makanan melalui mekanisme fisik dn kimia, sehingga menjadi bahan yang mudah diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.
• Metode mempelajari pencernaan makanan dapat dilakukan dengan 2 cara:
anatomi, histologi, sitologi
Mekanisme Intake pakan
External Signal -environment -feed
MACAM PROTEIN
•
Berdasarkan banyaknya asam amino dapat
dibedakan menjadi:
–
Peptide: 2
–
10 asam amino
–
Polipeptide: 10
–
100 asam amino
–
Protein: > 100 asam amino
•
Beberapa jenis protein antara lain:
–
Glikoprotein: gabungan glukose dengan protein
Metabolisme protein Meliputi:
•
Degradasi protein (makanan dan protein
intraseluler) mjd asam amino
Lambung
PROTEIN
Stimulate mukosa lambung
hormone gastrin
Stimulate sekresi HCl oleh sel parietal & pepsinogen oleh chief cell
pH rendahantiseptic & protein mengalami degradasi
mudah dipecah oleh enzim2
pepsinogenpepsin oleh aktifitas pepsin sendiri
diputus 42 aa pd N terminal
Pepsin menghidrolisis iktn peptide pd N terminal dkt Tyr, Phe and Trp
Pankreas
Kondisi asam
sekresi hormone
sekretin Sekresi bikarbonat Menetralisir pH
±7 USUS HALUS
Masuknya as. Amino : stimulate sekresi hormone cholecystokinin
Sekresi bbrp enzim: trypsinogen, chymotrypsinogen,
procarboxypeptidase Kondisi pH Zymogen
mjd aktif:
TripsinogenTrypsin, (oleh enteropeptidase)
Trypsin activate chymotrypsin, carboxypeptidase