• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP ketahanan TEKNOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP ketahanan TEKNOLOGI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP TEKNOLOGI Dennis Michel Thie

Fakultas Bisnis Jurusan Manajemen, Universitas Katolik Widya Mandala

Email : doubleblack22@gmail.com

ABSTRAK

Globalisasi merupakan suatu proses pertumbuhan global. Yang terjadi secara berkala, tidak terjadi secara spontan. Globalisasi ditandai dengan kaburnya batas geografis antar negara. Dunia menjadi seperti sebuah kompleks perumahan. Sehingga informasi sekecil apapun dapat tersebar dengan segera. Geliat globalisasi tak hanya terlihat dalam dunia ekonomi, teknologi, komunikasi, transportasi serta politik, tetapi juga mulai masuk dalam dunia pendidikan. Globalisasi lahir dari adanya ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya komunikasi dan transportasi. Akibat perkembangan tersebut, informasi menjadi demikian cepat menyebar ke berbagai pelosok bumi. Dengan adanya andil Globalisasi, teknologi dapat berkembang dengan cepat begitu juga dengan adanya teknologi, globalisasi dapat menjarah keseluruh pelosok negeri dengan mudah. Penulis bertujuan untuk memberikan ilmu mengenai dampak globalisasi terhadap teknologi yang berupa kemajuan dalam bidang komunikasi, informasi, transportasi maupun dampak positif yang di dapat oleh masyarakat pada umumnya.

(2)

PENDAHULUAN

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia.

Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut.

Sumber:http://www.blogguru.net/2009/04/2/globalisasiroebyarto.multiply.com/journal/item /14/

(3)

menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi. Menghadapi keadaan seperti ini, kita sebagai pelajar perlu diarahkan pada sikap “sadar teknologi” atau “melek teknologi”. Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material melalui teknologi dan meningkatkan efektivitas kemampuan pelajar melalui penerapan organisasi yang berdasarkan pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi pula, manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dibayangkan. Di satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang menggunakannya. Misalkan saja dalam hal berbagi informasi, para pelajar dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan mudah, sehingga mereka dapat menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman mereka. Suatu akses yang tentunya akan memperkaya para pelajar dengan segudang informasi yang dapat memacu motivasi mereka untuk meningkatkan kreativitasnya, khususnya dalam bidang informatika.

Sumber:haryantotips.blogspot.com/2011/12/dampak-globalisasi-terhadap-kemajuan.html

(4)

dari perkembangan “dunia maya” ini tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan masyarakat modern saat ini dan masa depan. Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner karena dirasakan lebih mudah, murah, praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara. Masalah kejahatan mayantara dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, karena kejahatan ini termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan dirasakan pula sebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational crime (kejahatan antar negara) yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat, bangsa dan negara berdaulat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling buruk di dalam kehidupan moderen dari masyarakat informasi akibat kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.

Itulah dampak dari globalisasi yang tak terbendung lagi. Kita tidak akan bisa mengelak dari adanya globalisasi yang sudah melampaui lintas batas negara. Dalam hubungan Internasional, Globalisasi yang menjalar sedemikian cepatnya ke negara-negara lain juga akan menguatkan hubungan diplomatik antar negara.Tetapi lebih dari itu semua, globalisasi juga membawa dampak yang tidak baik seperti yang saya sebutkan di atas. Dampak itu terutama dalam bidang Teknologi informasi dan komunikasi, sehingga kita sebagai mahasiswa harus pandai-pandai untuk memfilter adanya globalisasi. Yang baik kita terapkan dan yang jelek kita tinggalkan. Dalam kemajuan internet contohnya, kita dapat menggunkannya untuk memperdalam informasi dan membuka cakrawala dunia. Jangan menggunakan akses internet untuk hal-hal yang tidak sewajarnya.

(5)

LANDASAN TEORI A. Teknologi

Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa Latin ”texere” yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan (desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan. Suatu teknologi biasanya mempunyai dua aspek yaitu aspek hardware (terdiri dari material atau objek fisik) dan aspek software

Jacques Ellul (1967) mengartikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Gary J. Anglin (1991) mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem, untuk memecahkan masalah (Yusufhadi Miarso, 2004). Elul (dalam Miarso, 2007) mengatakan bahwa teknologi adalah keseluruhan dari metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri – ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.

http://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/pengertian-teknologi-menurut-para-ahli

B. Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

(6)

1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.

2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.

3. Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.

4. Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain

5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.

Proses berlangsungnya komunikasi dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua belah pihak.

2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.

3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti kedua pihak.

4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.

(7)

sentral dalam segala kegiatan sosial, ekonomi, dan politik dalam masyarakat, nasional maupun internasional.

Sumber : http://informasiana.com/pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli/

C. Globalisasi

Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya universal. Achmad Suparman menyatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individulisasi di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali defini kerja, sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandang sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi, dan budaya masyarakat.

Di sisi lain ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutkhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengerah besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

1. Ciri-Ciri Globalisasi

(8)

b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO)

c. Peningkatan interaksi kultura melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olahraga internasional). Saat ini, kita dapat mengkonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, litteratur, dan makanan.

d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Sumber : http://agengwira.blogspot.co.id/2013/03/10-produk-google-yang-gatot.html

D. Transportasi

Menurut Nasution (2004:15), transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Proses pengangkutan merupakan gerakan dari tempat asal, dari mana kegiatan angkutan dimulai, ke tempat tujuan, ke mana kegiatan pengangkutan diakhiri.

Dan menurut Rustian Kamaluddin (2003:3), transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain.

Unsur – unsur transportasi meliputi :

1. Manusia yang membutuhkan

2. Barang yang dibutuhkan

3. Kendaraan sebagai alat/sarana

4. Jalan dan terminal sebagai prasarana transportasi

(9)

Transportasi sebagai dasar untuk pembangunan ekonomi dan perkembangan masyarakat serta pertumbuhan industrilisasi. Dengan adanya transportasi menyebabkan adanya speialisasi atau pembagian pekerjaan menurut keahlian sesuai dengan budaya, adat istiadat dan budaya suatu bangsa dan daerah kebutuhan akan angkutan tergantung fungsi bagi kegunaan seseorang (personal place utility).

Jenis transportasi terbagi atas tiga jenis jenis, yaitu:

Transportasi darat: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda, sapi,kerbau), atau manusia.

Moda transportasi darat dipilih berdasarkan faktor-faktor:

 Jenis dan spesifikasi kendaraan  Jarak perjalanan

 Tujuan perjalanan  Ketersediaan moda

 Ukuran kota dan kerapatan permukiman  Faktor sosial-ekonomi

Transportasi air (sungai, danau, laut): kapal,tongkang, perahu, rakit.

Transportasi udara: pesawat terbang.

(10)

METODE PENELITIAN

Metode riset sekuder (Secondary research) menggunakan data riset yang telah dikumpulkan oleh orang lain dan dipaparkan dalam buku, artikel dalam jurnal professional, atau sumber dari media cetak dan internet

PEMBAHASAN

Globalisasi bersasal dari kata globel, yang merupakan suatu proses suatu tatanan, aturan dan sistem tertentu yang berlaku bagi bangsa-bangsa lain di dunia. Sementara itu, ada pula yang mengartikan globalisasi merupakan suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi Informasi dapat diartikan secara umum sebagai suatu subyek yang luas yang berkenaan tentang teknologi dan aspek lain tentang bagaimana melakukan manajemen dan pemrosesan pengolahan data menjadi informasi. Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari sistem informasi (information system). Terutama dalam tinjauan dari sudut pandang teknologinya. Dari beberapa pengertian diatas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi terjadi apabila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

(11)

teknologi supra-modern yang mereka miliki sebagaimana kita lihat sekarang ini, hingga benih-benih Globalisasi muncul

Sumber : http://dampak-globalisasi-dibidang-teknologi.blogspot.co.id/

IPTEK sebagai singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.IPTEK adalah suatu yang sangat berkaitan dengan teknologi, definisi lebih lengkap tentang teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuh kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga menggunakan teknologi. IPTEK dalam Kehidupan Sehari-hari tanpa disadari untuk beraktifitas melakukan pekerjaan sehari-hari mulai pagi dari rumah kesekolah dan kembali kerumah, kamu menggunakan IPTEK. Seseorang menyatakan bahwa manusia sudah menggunakan teknologi seja zaman dahulu kala, seperti memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah sebagai teknologi sederhana.

Berkembang pesatnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa.

Pengembangan iptek akibat arus Globalisasi dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam bidang Informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan ini dapat kita rasakan dampak positifnya.

Dampak Positif Globalisasi Teknologi di berbagai bidang

1. Bidang Informasi dan komunikasi :

 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru dibumi bagian manapun melalui internet.

 Kita dapat berkomukasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.

(12)

2. Bidang Sosial dan Budaya :

 Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi di Negara-negara asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebgai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa -bangsa asia.

 Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

3. Bidang Ekonomi dan Industri :

 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi  Terjadinya industrialisasi

 Produktifitas dunia industry semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industry baik dari aspek teknologi industry maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktifitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industry akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

4. Bidang Pendidikan :

 Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.

(13)

 System pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

(14)

KESIMPULAN

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.

Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi- inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.

Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan- peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.

SARAN

(15)

Daftar Pustaka

1. http://usmanfat.blogspot.co.id/

2. http://mustofasmp2.wordpress.com/2009/01/04/dampak-globalisasi/

3. http://zhoeph.wordpress.com/2009/03/02/dampak-negatif-dan-positif-internet/ 4. http://www.blogguru.net/2009/04/2/globalisasiroebyarto.multiply.com/journal/item/

14/

5. wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/dampak-globalisasi-di-bidang-teknologi/ 6. haryantotips.blogspot.com/2011/12/dampak-globalisasi-terhadap-kemajuan.html 7.

sovira12.wordpress.com/2011/05/25/dampak-globalisasi-di-indonesia-bidang-teknologi-dan-komunikasi/

8. http://alqorinaprafitadanty.blogspot.com/2013/02/dampak-globalisasi-di-berbagai-bidang.html

9. http://www.kompasteknologi.com/ 10.http://sekolah007.blogspot.com/

11.http://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/pengertian-teknologi-menurut-para-ahli

12.http://informasiana.com/pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli/

13.http://agengwira.blogspot.co.id/2013/03/10-produk-google-yang-gatot.html 14.http://www.sridianti.com/pengertian-transportasi.html

15.http://dampak-globalisasi-dibidang-teknologi.blogspot.co.id/

16.http://nurafifahharahap.blogspot.co.id/2012/03/makalah-globalisasi-iptek-ilmu.html

17.http://rahmawatialbiruni.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pengaruh-teknologi-dalam-era.html

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengalaman selama percobaan, dari bobot total media 1 kg biasanya didapat hasi rata-rata 400 g jamur tiram. Namun, penanaman baglog bisa didongkrak

Beberapa jenis megabenthos yang ditemukan dapat dijadikan bioindikator dalam pemantauan kesehatan ekosistem terumbu karang di Perairan Labuhan Pandan, Lombok Timur..

Sketsa tampilan untuk menu topik Pemakaian Ejaan Bahasa Indonesia, Berisikan materi dari topik tersebut dan tombol back untuk kembali ke menu pokok bahasan, dan

Menurut Bambang Riyanto (2012:327), Laporan Finansiil (Financial Statement), memberikan ikhtisar mengenai keadaan finansiil suatu perusahaan, dimana Neraca (Balance

Produsen 2 dengan modal Rp 20.600.00 dan hanya memproduksi dua jenis produk yakni kursi tamu dan kursi makan memiliki rasio omset penjualan terbesar yakni 1,40 berarti

Usaha rehabilitasi terhadap gelandangan dan pengemis meliputi usaha-usaha penampungan, seleksi, penyantunan, penyaluran dan tindak lanjut, bertujuan agar fungsi

Tirta Investama Klaten sebagai perusahaan induk yang mengayomi unit-unit produksi Aqua Group dengan jumlah karyawan 7400 orang.. Sejarah kembali terlukis pada

kegiatan perekonomian yang diusahakan pemerintah, dan rakyat pun berhak ikut menikmati hasil-hasil pembangunan negara sesuai dengan darma baktinya kepada negara.