• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Sistem Persamaan Diferensial pada Rangkaian Listrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Aplikasi Sistem Persamaan Diferensial pada Rangkaian Listrik"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Sistem Persamaan

(2)

Rangkaian Listrik

Elemen dalam

rangkaian Voltage drop

Induktor

Resistor

Kapasitor

di

L

dt

Ri

1

Q

C

(3)

Contoh 1

2

Perhatikan gambar jaringan listrik berikut ini!

a. Tentukan sistem persamaan diferensial untuk arus i

2(t) dan i

3(t).

b. Gunakan metode koefisien

tak-tentu untuk menyelesaikan sistem tersebut jika R

1 = 2 Ω, R

2 = 3 Ω, L1 = 1 h, L2 = 1 h, E = 60 V, i

2(0) = 0, i3(0) = 0. c. Tentukan persamaan untuk i

(4)

3

Jawab:

a. Untuk loop A1 B1 B2 A2 A 1 : 2 1 1 1

2

1 2 3 1

( )

(

)

( )

(1)

di

R i

L

E t

dt

di

R i

i

L

E t

dt

untuk loop A1B1 C1 C2 B2 A2 A 1 :

3

1 1 2 3 2

3

1 2 3 2 3 2

( )

(

)

( )

(2)

di

R i

R i

L

E t

dt

di

R i

i

R i

L

E t

dt

(5)

4

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh

2

1 1 2 1 1 3 1

3

1 2 2 1 2 2 3 2

/

/

/

/

(

) /

/

di

R L i

R L i

E L

dt

di

R L i

R

R

L i

E L

dt

 

 

 

 

Tulis dalam bentuk matriks:

2 1 1 1 1 2 1

3 1 2 1 2 2 3 2

/

/

/

/

(

) /

/

i

R L

R L

i

E L

d

i

R L

R

R

L

i

E L

dt

 

 

 

 

(6)

5

b. Substitusi R

1 = 2 Ω, R2 = 3 Ω, L1 = 1 h, L2 = 1 h, E = 60 V,

2 2

3 3

2

2

60

2

5

60

i

i

d

i

i

dt

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tuliskan dalam bentuk notasi standar:

2

2

60

2

5

60

 

 

 

 

(7)

6

Pertama, selesaikan sistem homogen

2 2

2 5

 

 

  

 

X X

Persamaan karakteristik

2

2

2 2

det( )

2 5

10 7 4

7 6 ( 1)( 6) 0

λ λ

λ λ

λ

λ λ λ λ

    

      

      

A I

(8)

7 • Untuk nilai eigen λ1 = -1

1 2

(

( 1) )

0

1

2

0

2

4

0

k

k

 

  

 

 

 

 

 

A

I K

1 2 1 2

1

2 0

1

2 0

1

2 0

2

4 0

2

4 0

0

0 0

R R R

 

 





diperoleh k

1 = -2 k2 dan k2 = s dengan s adalah sembarang bilangan real. Pilih s = -1, maka kita peroleh vektor eigen

1 1

2

2

1

1

t

e

 

 

 



 

 

 

(9)

8 • Untuk nilai eigen λ2 = -6

1 2

(

( 6) )

0

4

2

0

2

1

0

k

k

 

  

 

 

 

 

 

A

I K

1 1

4 1 2

1 1

2

2 2

4

2 0

1

0

1

0

2

1 0

2

1

0

0

0

0

R

RR





diperoleh k

1 = 1/2 k2 dan k2 = s dengan s adalah sembarang bilangan real. Pilih s = 2, maka kita peroleh vektor eigen

6

2 2

1

1

2

2

t

e

 

 

 



 

 

 

(10)

9

Kita peroleh solusi untuk sistem homogen

6

1 2

2

1

1

2

t t

c

c

e

c

e

 

 

 

 

 

 

 

X

Karena F(t) fungsi konstan, maka kita misalkan

1 1

p

a

b

 

  

 

X

Kemudian substitusikan Xp ke sistem nonhomogennya,

1 1 1

1 1 1

0 2 2 60

0 2 2 60

0 2 60

0 2 5 60

a a b

b a b

       

     

   

(11)

10

Kita peroleh a

1 = 30 dan b1 = 0. Sehingga

30 . 0

p

       X

Akhirnya, solusi sistem nonhomogen tersebut adalah

2 6

1 2

3

( ) 2 1 30

( ) 1 2 0

c p

t t

i t

c e c e

i t

 

 

       

  

       

     

 

X X X

Karena i

2(0) = 0 dan i3(0) = 0 maka

1 2

1 2

2 30 0

2 0

c c

c c

 

   

      

(12)

11

Kita peroleh c

1 = -12 dan c2 = -6. Sehingga

2 6

3

( ) 24 6 30

( ) 12 12 0

t t

i t

e e

i t

 

 

       

  

       

     

 

c. Ini berarti

1 2 3

6 6

6

( ) ( ) ( )

24 6 60 12 12

12 18 30

t t t t

t t

i t i t i t

e e e e

e e

   

   

     

(13)

12

Contoh 2

Perhatikan gambar jaringan listrik berikut ini!

a. Tentukan sistem persamaan diferensial untuk arus i

1(t) dan i

2(t).

b. Gunakan metode variasi

parameter untuk menyelesaikan sistem tersebut jika R

1 = 8 Ω, R

2 = 3 Ω, L1 = 1 h, L2 = 1 h, E = 100 sin t, i

(14)

13

Jawab:

a. Untuk loop A1 B1 B2 A2 A 1 :

2 1

1 1 1 2

( )

(1)

di

di

R i

L

L

E t

dt

dt

untuk loop A1B1 C1 C2 B2 A2 A 1 :

1

1 1 2 3 2

1

1 1 2 1 2 2

( )

(

)

( )

(2)

di

R i

R i

L

E t

dt

di

R i

R i

i

L

E t

dt

(15)

14

Kita hitung (1) - (2) diperoleh

2

1 2

(

1 2

)

0

(3)

di

L

R i

i

dt

Kemudian tulis kembali persamaan (2) dan (3)

 

 

1

1 2 2 1 2 2 2 2

2

2 1 1 2 1 2

(

) /

/

/

/

/

di

R

R

L i

R

L i

E L

dt

di

R

L i

R

L i

dt

 

(16)

15

Tulis dalam bentuk matriks:

1 1 2 2 2 2 1 2

2 2 1 2 1 2

(

) /

/

/

/

/

0

i

R

R

L

R

L

i

E L

d

i

R

L

R

L

i

dt

  

  

  

  

  

 

Substitusi R

1 = 8 Ω, R2 = 3 Ω, L1 = 1 h, L2 = 1 h, E = 100 sin t,

1 1

2 2

11

3

100sin

3

3

0

i

i

t

d

i

i

dt

 

 

 

 

 

 

Tuliskan dalam bentuk notasi standar:

11

3

100sin

3

3

0

t

 

(17)

16

Pertama, selesaikan sistem homogen

11 3

3 3

 

  

 

X X

Persamaan karakteristik

2

2

11 3

det( )

3 3

33 14 9

14 24 ( 2)( 12) 0

λ λ

λ λ

λ

λ λ λ λ

   

     

      

A I

(18)

17 • Untuk nilai eigen λ1 = -2

1 2

(

( 2) )

0

9

3

0

3

1

0

k

k

 

 

 

 

 

 

 

A

I K

1 1

9 1 2

1 1

3

3 3

9

3 0

1

0

1

0

3

1 0

3

1

0

0

0

0

R R R

 





diperoleh k

1 = (1/3) k2 dan k2 = s dengan s adalah sembarang bilangan real. Pilih s = 3, maka kita peroleh vektor eigen

2

1 1

1

1

3

3

t

e

 

 

 



 

 

 

(19)

18 • Untuk nilai eigen λ2 = -12

1 2

(

( 12) )

0

1

3

0

3

9

0

k

k

 

 

 

 

 

 

 

A

I K

1 2 3

1

3 0

1

3 0

3

9 0

0

0 0

R R

 



diperoleh k

1 = -3 k2 dan k2 = s dengan s adalah sembarang bilangan real. Pilih s = -1, maka kita peroleh vektor eigen

12

2 2

3

3

1

1

t

e

 

 

 



 

 

 

(20)

19

Kita peroleh solusi untuk sistem homogen

2 12

1 2

1

3

3

1

t t

c

c

e

c

e

 

 

 

 

 

 

 

X

Sehingga matriks fundamental kita dapatkan

2 12

2 12

3 ( )

3

t t

t t

e e

t

e e

 

 

 

 

 

Φ dan

2 3 2

1

1 10 10

12 12

3 1

10 10

( )

t t

t t

e e

t

e e

    

 

(21)

20

Sekarang solusi khusus bisa kita cari

1

2 2

2 12 1 3

10 10

12 12

2 12 3 1

10 10

2 12 2

2 12 12

2 2 12 2 12 ( ) ( ) ( ) 100 sin 3 0 3

3 10 sin

3 30 sin

2 (2 sin cos

3 3 p t t t t t t t t

t t t

t t t

t

t t

t t

t t t dt

t e e e e dt e e e e

e e e t

dt

e e e t

e t e e e e                                                 

X Φ Φ F

332 76

29 29

12 276 168

6 29 29 29 sin cos ) sin cos

(12 sin cos )

t

t t

t

t t

e t t

(22)

21

Jadi, solusi umum untuk sistem nonhomogen tersebut adalah

332 76

1 2 12 29 29

1 2 276 168

2 29 29

sin cos

( ) 1 3

sin cos

( ) 3 1

c p

t t t t

i t

c e c e

t t

i t

 

 

 

     

   

     

   

   

X X X

Karena i

1(0) = 0 dan i2(0) = 0 maka 76

1 2 29 168 1 2 29

3 0

3 0

c c

c c

 

   

      

(23)

22

Kita peroleh c

1 = 2 dan c2 = 6/29. Sehingga

18 332 76

1 2 29 12 29 29

6 276 168

2 29 29 29

sin cos

( ) 2

sin cos

( ) 6

t t t t

i t

e e

t t

i t

          

 

   

 

Referensi

Dokumen terkait

Gambarkan rangkaian listrik yang bersesuaian dengan pernyataan

Pada bab III, penulis memaparkan pembahasan rumusan masalah yang diangkat dalam skripsi ini, yaitu tentang menganalisis rangkaian listrik menggunakan analisis loop

Perhatikan suatu rangkaian (gambar samping) dengan sebuah tahanan (R ohm), dan sebuah kumparan (L Henry) dan sebuah kapasitor (C farad) dalam rangkaian seri dengan sumber

listrik, yaitu: menentukan persamaan diferensial dalam domain-t dari suatu rangkaian listrik dengan menggunakan hukum pada rangkaian tersebut (hukum Ohm atau hukum Kirchoff);

Berikut ini adalah contoh Berikut ini adalah contoh gambar bagan instalasi listrik gambar bagan instalasi listrik penerangan sederhana yang terdiri penerangan sederhana

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian terapan dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut: (1) Mengumpulkan data rangkaian listrik

Kebanyakan rangkaian listrik dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan differensial linier, Gambar berikut menunjukan suatu rangkaian yang terdiri dari gaya

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis rangkaian listrik ini, berikut beberapa karakteristik dari rangkaian listrik campuran adalah: Model penyusunan untuk instalasi campuran