• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Karakteristik Umum Lokasi Pengambilan Sampel - Uji Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan Berdasarkan Metode Nilai MPN Coliform di Lingkungan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelurahan Pahandut Pal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Karakteristik Umum Lokasi Pengambilan Sampel - Uji Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan Berdasarkan Metode Nilai MPN Coliform di Lingkungan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelurahan Pahandut Pal"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A.Deskripsi Data

1. Karakteristik Umum Lokasi Pengambilan Sampel

Lokasi pengambilan sampel adalah di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Palangkaraya dengan jumlah sekolah sebanyak 17 sekolah yang tersebar pada 1 Kelurahan yaitu Kelurahan Pahandut.Pemilihan lokasi, penelitian dilakukan dengan teknik purposive cluster sampling, sehingga terpilih 3 (tiga) sekolah yaitu di Sekolah MIS Islamiyah (kode sampel A,B,C,D,E) yang terletak di jalan Dr. Murjani dengan lokasi sampel berdekatan dengan ruang kelas. SDN-5 Pahandut (kode sampel F,G,H) terletak di jalan Pepaya Kampung baru, dengan lokasi sampel berada dipinggir jalandan disamping selokan. MIS Miftahul Huda I (kode sampel I,J,K,L,M) terletak di jalan Sumbawa dengan lokasi sampel berdekatan dengan pasar ikan.

2. Uji Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan

Hasil penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer penelitian adalah data hasil pengujian kualitas mikrobiologi yang diperoleh melalui uji laboratorium, sedangkan data sekunder merupakan data yang digali dari pengambilan sumber air sebagai bahan baku dalam pembuatan minuman olahan tersebut. Pengambilan data sekunder dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. (lampiran 1c)

(2)

Data sekunder merupakan data penunjang dalam menentukan kualitas minuman. Pengambilan dan pengolahan bahan baku air baik untuk pembuatan es batu atau untuk campuran minuman olahan menjadi faktor yang secara tidak langsung mempengaruhi hasil pengujian kualitas mikrobiologi sampel.

B.Data Hasil Pengujian Kualitas Minuman Olahan

Untuk mengetahui kualitas dan kelayakan konsumsi minuman olahan yang dijual di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelurahan Pahandut Palangka Raya, maka dilakukan pengujian kualitas sampel berdasarkan indikator mikrobiologi.Pada pengujian ini dilakukan dengan 3 (tiga) kali pengulangan, dengan tujuan untuk menambah keakuratan data yang diperoleh. Pengamatan dilakukan terhadap 13 (tiga belas) sampel minuman olahan yang dijual di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelurahan Pahandut Palangkaraya, yang diuji dengan menggunakan metode nilai MPN Coliform untuk uji pendugaan dengan menggunakan medium kaldu laktosa (KL) dan dilanjutkan dengan uji penegasan denganmenggunakan medium Brilliant Green Laktosa Bile Broth (BGLBB) dan uji kepastian untuk mengetahui jumlah total koloni bakteri Escherichia coli

(3)

Tabel 4.1 Data Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan

Berdasarkan data pada Tabel 4.1 menunjukkan hasil pengujian kualitas mikrobiologi berdasarkan nilai MPN Coliform, Coliform fecal dan jumlah total koloni Escherichia coli. NilaiMPN Coliform rata-rata sebesar 13661,8 sel/100ml sampel, sedangkan nilai MPN Coliform fecal mempunyai rata-rata sebesar 12317,8 sel/100ml sampel. Denganjumlah totalkoloni Escherichia coli dengan rata-rata 60,8 sel/100ml sampel.

(4)

A B C D E F G H I J K L M

Coliform 2400 1617 53 966 911 22.1 1753 2400 1100 1100 0 1320 19.7

0

Gambar 4.1 Diagram Rata-Rata Data Minuman Olahan di Lingkungan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelurahan Pahandut PalangkrayaPada Uji Pendugaan Berdasarkan Metode Nilai MPN Coliform

A B C D E F G H I J K L M

Coliform fecal 2400 1617 53 137 923 22.1 1753 1670 1303 1100 0 1320 19.7

0

(5)

Hasil uji pendugaan dan penegasan dapat mengalami penurunan/kenaikan angka nilai MPN Coliform seperti tampak pada Gambar 4.1 dan 4.2 di atas, misalnya pada sampel D dan I. Pada uji penegasan, sampel D mengalami penurunan angka nilai MPN Coliform. Hal tersebut terjadi karena pada uji pendugaan menunjukkan nilai MPN Coliform fecal dan non-fecal, sedangkan pada uji penegasan menunjukkan angka nilai MPN Coliform fecal. Hal ini juga dapat disebabkan oleh faktor lain, misalnya masa inkubasi, adanya jumlah bakteri yang mengalami kematian sehingga menurunnya jumlah bakteri dan adanya bekteri yang tetap mampu hidup bertahan dalam medium.

Hasil uji pendugaan dan penegasan minuman olahan menunjukkan bahwa minuman olahan positif tercemar bakteri Coliformdan Coliform fecal dilihat dari

(6)

adanya gelembung gas pada kedua medium seperti tampak pada Gambar 4.4 berikut:

Setelah diketahui adanya keberadaan Coliform pada sampel, dilakukan pengujian ketiga menggunakan medium MCA untuk mengetahui adanya kandungan Escherichia coli. Medium MCA digunakan karena bersifat selektif, dalam medium ini, koloni bakteri Escherichia coli berwarna merah, sehingga mudah untuk diamati seperti tampak pada medium MCA sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4.5 berikut:

Gambar 4.5 Hasil Uji Kepastian Kandungan Koloni Escherichia coliPada Medium

Mac Conkey Agar (MCA)

Gambar 4.4 Hasil Uji Pendugaan (Kiri) dan Uji Penegasan (Kanan).

Keterangan: Tanda panah menunjukkan adanya gelembung udara dalam tabung Durham menunjukkan bahwa dalam sampel air yang diuji mengandung bakteri

Coliform non fecal(kiri) dalam medium Kaldu Laktosa (KL) dan positif

mengandung bakteri Coliformfecal(kanan) Brilliant Green Laktosa Bile Broth

(7)

C.Analisis Data

Datahasil pengujian kualitas mikrobiologi minuman olahan yang dijual di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelurahan Pahandut Palangka Raya, ringkasan data tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.2 Ringkasan Data Hasil Penelitian

Kode sampel

Indikator Nilai MPN Coliform

( sel/100ml sampel)

Nilai MPN Coliform fecal

( sel/100ml sampel)

Data keseluruhan menunjukkan bahwa 12 dari 13 sampel positif tercemar bakteri Coliform,Coliform fecal (A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,L,M), sedangkan 5 dari 13 sampel menunjukkan bahwa tidak tercemar Escherichia coli (G,H,K,L,M).

(8)

total koloni pada medium MCA. Berdasarkan rekapitulasi data dari keseluruhan sampel didapat hasil bahwayang tingkat tercemar bakteri Coliform, Coliform fecal

dan jumlah koloni bakteri Escherichia coli paling tinggi adalah pada sampel A, sedangkan yang terendah pada sampel K.

Perbandingan ketercemaran bakteri fecal dan non fecal sebagaimana tampak pada Table 4.2 diatas, dapat dilihat lebih jelas pada Gambar 4.6 dibawah ini:

Hasil analisis keseluruhan data dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Hasil Penelitian

Indikator Total rata-rata

Nilai MPN Coliform(sel/100ml sampel) 13661,8 sel/100ml sampel

Nilai MPN Coliformfecal(sel/100ml sampel) 12317,8 sel/100ml sampel

Jumlah total koloni E. coli (sel/100ml sampel) 60,8 sel/100ml sampel

A B C D E F G H I J K L M

Coliform 24001617 53 966 911 22.1 1753240011001100 0 1320 19.7

Coliform fecal 24001617 53 137 923 22.1 1753167013031100 0 1329 19.7

Eschecheria coli 14 12.3 4.6 4 7 1.3 0 0 11.6 6 0 0 0

Gambar 4.6Diagram Data Perbandingan Pencemaran Bakteri Coliform,

(9)

Berdasarkan Tabel 4.3, jika dilihat secara umum, maka kualitas minuman olahan di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelurahan Pahandut dapat dikatakan tidak layak untuk dikonsumsi karena tercemar bakteri Coliformdengan rata-rata nilai MPN Coliformmelebihi batas standar yang telah ditetapkan oleh Kepala Badan POM RI Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009.

Total rerata ketercemaran bakteriColiformfecal dan Coliformnon fecal

minuman olahan di Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelurahan pahandut sebagaimana tampak pada Table 4.3 di atas, dapat dilihat lebih jelas pada Gambar 4.7 di bawah ini:

Coliform Coliform fecal Eschecheria coli

Gambar 4.7 Diagram Data Rekapitulasi Pencemaran Bakteri Coliform,

Gambar

Tabel 4.1 Data Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan
Gambar 4.1 Diagram Rata-Rata Data Minuman Olahan di Lingkungan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelurahan Pahandut PalangkrayaPada Uji Pendugaan Berdasarkan Metode Nilai MPN Coliform
Gambar 4.3 Diagram Rata-Rata Data Minuman Olahan di Lingkungan Sekolah  Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelurahan Pahandut PalangkrayaPada Uji  Kepastian Berdasarkan Jumlah Koloni Bakteri  Escherichia coli
Gambar 4.4   Hasil Uji Pendugaan (Kiri) dan Uji Penegasan (Kanan). Keterangan: Tanda panah menunjukkan adanya gelembung udara dalam tabung (BGLBB) Durham menunjukkan bahwa dalam sampel air yang diuji mengandung bakteri Coliform non fecal(kiri) dalam medium Kaldu Laktosa (KL) dan positif mengandung bakteri Coliformfecal(kanan) Brilliant Green Laktosa Bile Broth
+4

Referensi

Dokumen terkait

Farma Tbk dalam hal ini Divisi Primary Care Cabang Medan masih saja menghadapi beberapa masalah yang terkait dengan analisis pekerjaan yang dapat menyebabkan penurunan prestasi

(1 baris dengan tepat ) Keterampilan Membuat puisi sendiri dengan bahasa sendiri Siswa dapat membuat puisi dengan menggunakan bahasanya sendiri sesuai dengan ciri-ciri

Pematang Siantar memiliki kehandalan dalam mengaplikasikan penguasaan tekhnologi untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada nasabah... Variabel

Dengan ini kami sampaikan, bahwa dalam rangka penyelesaian Tugas Mata Kuliah ..., kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk mengijinkan mahasiswa tersebut dibawah ini :.

KEPUTUSAN JAWATANKUASA SEBUT HARGA KEMENTERIAN SAINS, TEKNOLOGI DAN INOVASI (MOSTI) TAHUN 20171. BIL PERKARA SYARIKAT YANG BERJAYA

Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel independen yaitu petugas radiologi (dokter, radiografer, petugas kamar pemrosesan, dan tenaga

Kami sebelumnya telah mengaudit, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, neraca konsolidasian tanggal 31 Maret 20X0, laporan laba-rugi, laporan

Menurut Geertz slametan mempunyai aspek-aspek keagamaan, karena selama suatu upacara seperti itu segala perasaan agresif terhadap orang lain akan hilang, dan orang