• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. PENILAIAN 5 KELOMPOK MAPEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1. PENILAIAN 5 KELOMPOK MAPEL"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENILAIAN

LIMA KELOMPOK

MATA PELAJARAN

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN

MENENGAH

(2)

No

Kel. Mapel

Kognitif

Psiko-motor

Afektif

1

Agama & akhlak

mulia

V

V

2

Kewarganegaraan

& kepribadian

V

V

3

Ilmu

Pengetahuan &

Teknologi

Sesuai

karakteristik

yang dinilai

kompetensi

4

Estetika

V

V

(3)

No Kelompok mata pelajaran Contoh Mata pelajaran Aspek yang dinilai 1 Agama dan akhlak

mulia

Pendidikan Agama Pengetahuan dan sikap 2 Kewarganegaraan

dan kepribadian

Pendidikan

Kewarganegaraan

Pengetahuan dan sikap 3 Ilmu Pengetahuan

dan Matematika Pengetahuan dan sikap Teknologi Fisika, Kimia, Biologi Pengetahuan, praktik,

dan sikap Ekonomi, Sejarah,

Geografi, Sosiologi, Antropologi

Pengetahuan dan sikap

Bhs Indonesia, bhs

Inggris, bhs Asing lain Pengetahuan, praktik, dan sikap Teknologi Informasi dan

Komunikasi

Pengetahuan, praktik, dan sikap

4 Estetika Seni Budaya Praktik dan sikap 5 Jasmani, olahraga,

dan kesehatan

Pendidikan jasmani, olahraga, dan

kesehatan

(4)

AGAMA DAN AKHLAK

MULIA

AGAMA DAN AKHLAK

MULIA

KEWARGANEGARAAN DAN

KEPRIBADIAN

KEWARGANEGARAAN DAN

KEPRIBADIAN

ILMU PENGETAHUAN DAN

TEKNOLOGI

ILMU PENGETAHUAN DAN

TEKNOLOGI

ESTETIKA

ESTETIKA

(5)

dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan;

melalui

pengamatan

terhadap perubahan

perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan

afeksi peserta didik, serta melalui

ulangan,

dan/atau penugasan

untuk mengukur aspek

kognitif peserta didik;

penilaian akhir menentukan kelulusan peserta

(6)

Dalam rangka menilai akhlak peserta

didik, guru agama atau guru mata

pelajaran lain melakukan pengamatan

terhadap perilaku peserta didik, baik di

dalam maupun di luar kelas.

Pengamatan ini dimaksudkan untuk

menilai perilaku peserta didik, yang

menyangkut pengamalan agamanya

seperti kedisiplinan, kebersihan, tanggung

jawab, sopan santun, hubungan sosial,

(7)

No

Dimensi

Indikator

1

Disiplin

Datang dan pulang tepat waktu

Mengikuti kegiatan dengan tertib

2

Bersih

Membuang sampah pada tempatnya,

Mencuci tangan sebelum makan, Membersihkan tempat kegiatan, Merawat kebersihan diri

3

Tanggungjawab

Menyelesaikan tugas pada waktunya,

Berani mengambil resiko

4

Sopan santun

Bersikap hormat pada orang lain

Berbicara, berposisi duduk, dan berpakaian sopan

5

Hubungan sosial

Menjalin hubungan baik dengan guru dan teman

Menolong teman dan bekerjasama dlm kegiatan yg positif

6

Jujur

Menyampaikan pesan dan mengatakan apa adanya

Tidak berlaku curang

7

Pelaksanaan

ibadah ritual

Melaksanakan sembahyang, berdoa Menunaikan ibadah puasa

(8)

Nilai akhir peserta didik pada mata pelajaran

pendidikan agama dicantumkan pada rapor (LHB)

dalam bentuk angka yang merupakan gabungan

dari nilai tugas, nilai kinerja (praktik), nilai tengah

semester, dan nilai akhir semester, untuk aspek

kognitif. Nilai dalam bentuk angka tersebut

disertai dengan deskripsi naratif jika berdasarkan

analisis hasil ulangan akhir semester masih ada

kompetensi yang belum mencapai KKM.

Nilai akhlak peserta didik yang dicantumkan

dalam rapor didasarkan pada penilaian oleh guru

mata pelajaran pendidikan agama dan guru mata

pelajaran lain, serta konselor dalam bentuk

(9)

Berperilaku sesuai dengan ajaran

agama yang dianut sesuai dengan

perkembangan remaja

Berpartisipasi

dalam

penegakan

aturan-aturan sosial

(10)

Ada dua kegiatan yang dilakukan oleh satuan

pendidikan dalam penilaian kelompok mata

pelajaran agama dan akhlak mulia, yaitu:

1. menyelenggarakan ujian sekolah;

2. menyelenggarakan rapat dewan

pendidik

(11)

Penilaian hasil belajar kelompok mata

pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian dilakukan melalui

pengamatan

terhadap perubahan

perilaku dan sikap untuk menilai

perkembangan afeksi peserta didik dan

kepribadian, serta melalui

ulangan,

dan/ atau penugasan

untuk

(12)

Pengamatan yang dilakukan untuk menilai

kelompok mata pelajaran kewarganegaraan

dan kepribadian dapat menggunakan

indikator:

menunjukkan kemauan belajar;

ulet tidak mudah menyerah;

mematuhi aturan sosial;

tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;

berani bertanya dan menyampaikan pendapat;

kerja sama dengan teman dalam hal yang

positif;

kriteria lainnya yang dikembangkan oleh

(13)

1.

Pemahaman akan hak dan kewajiban diri

sebagai warga negara, yaitu aspek kognitif

sebagai hasil belajar mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan.

2.

Kepribadian, yaitu beberapa aspek kepribadian

sebagaimana disebutkan dalam Kerangka

Dasar dan Struktur Kurikulum.

(14)

Penilaian kelompok mata pelajaran

kewarganegaraan dan kepribadian

dilakukan melalui:

Pengamatan terhadap perubahan

perilaku dan sikap untuk menilai

perkembangan afeksi dan kepribadian

peserta didik;

Ujian, ulangan, dan/atau penugasan

(15)

No

Aspek

Kepribadian

Indikator Perilaku

1

Bertanggungjaw

ab

a. Tidak menghindari kewajiban

b. Melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan c. Menaati tata tertib sekolah

d. Memelihara fasilitas sekolah

2

Percaya diri

a. Tidak mudah menyerah

b. Berani menyatakan pendapat c. Berani bertanya

d. Mengutamakan usaha sendiri daripada bantuan

3

Saling

menghargai

a. Menerima pendapat yang berbeda b. Memaklumi kekurangan orang lain c. Mengakui kelebihan orang lain

d. Dapat bekerjasama

4

Bersikap santun

a. Menerima nasihat guru

b. Menghindari permusuhan dengan teman c. Menjaga perasaan orang lain

5

Kompetitif

a. Berani bersaing

b. Menunjukkan semangat berprestasi c. Berusaha ingin lebih maju

(16)

Penilaian hasil belajar mata pelajaran pada

kelompok iptek dilakukan melalui ulangan,

penugasan, dan/atau bentuk lain yang

sesuai dengan karakteristik materi yang

diujikan.

Penilaian hasil belajar mata pelajaran pada

(17)

Penilaian kelompok mata pelajaran iptek

untuk SMP dilaksanakan melalui muatan

dan/atau kegiatan bahasa, matematika,

IPA, IPS, keterampilan, teknologi informasi

dan komunikasi (TIK), serta muatan lokal

yang relevan.

Penilaian dalam kelompok mata pelajaran

iptek disesuaikan dengan karakteristik

(18)

Penilaian kemampuan berbahasa harus

memperhatikan hakikat dan fungsi bahasa yang

lebih menekankan pada bagaimana menggunakan

bahasa secara baik dan benar sehingga mengarah

kepada penilaian kemampuan berbahasa berbasis

kinerja.

Penilaian ini menekankan pada fungsi bahasa

sebagai alat komunikasi yang mengutamakan

adanya tugas-tugas interaktif dalam empat aspek

keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan,

berbicara, membaca, dan menulis. Oleh karena itu,

penilaian kemampuan berbahasa bersifat autentik

dan pragmatik. Selain itu, komunikasi nyata

(19)

Penilaian dalam matematika perlu menekankan

keterampilan bermatematika, bukan hanya pengetahuan

matematika.

Pendidik hendaknya memperhatikan benar kemampuan

berpikir yang ingin dinilainya.

Titik berat penilaian dalam matematika hendaknya diberikan

kepada penilaian yang terintegrasi dengan kegiatan

pembelajaran.

Penilaian yang terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran

harus mencakup soal atau tugas yang memerlukan

kemampuan berpikir tingkat tinggi. Soal atau tugas demikian

akan mendorong peserta didik untuk senantiasa berusaha

meningkatkan kemampuan berpikirnya.

Penilaian akhir terhadap peserta didik hendaknya

berdasarkan pada teknik penilaian yang beragam.

Tingkat kesukaran soal untuk penilaian akhir hendaknya

(20)

Penilaian IPA dan IPS dapat dilakukan secara

terpadu dengan proses pembelajaran.

Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan

tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan,

tes lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian

diri, dan penilaian antarteman.

Pengumpulan data penilaian selama proses

pembelajaran melalui observasi juga penting

untuk dilakukan.

Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat,

dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan

observasi, penilaian diri, dan penilaian

(21)

Penilaian dalam bidang TIK dapat diukur melalui tes

praktik sewaktu peserta didik menyelesaikan tugas

dan/atau produk yang dihasilkan.

Tes praktik, dapat dilakukan melalui tes keterampilan

tertulis, tes identifikasi, tes praktik simulasi maupun tes/uji

petik/contoh kerja. Dalam pendidikan teknologi dan

kejuruan, tugas-tugas laboratorium/bengkel harus

dirancang untuk mensimulasikan tes praktik pada

pekerjaan yang sesungguhnya melalui tes praktik simulasi.

Tes petik kerja atau tes sampel kerja merupakan tes

praktik tingkat tertinggi yang merupakan perwujudan dari

tes praktik keseluruhan yang hendak diukur. Selain dengan

tes kinerja, penilaian dalam bidang teknologi dapat pula

dengan hasil penugasan dan portofolio.

Hasil penugasan dapat berupa produk yang mencerminkan

(22)

Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika

dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan

perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan

ekspresi psikomotorik peserta didik.

Pendidik mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika

perlu mengembangkan sistem penilaian hasil belajar

dengan memperhatikan esensi kelompok mata pelajaran

estetika.

Penilaian hasil belajar yang relatif dapat diterima adalah

jenis penilaian berbasis pengamatan/observasi yakni

penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati secara

terfokus: (1) perilaku peserta didik dalam hal apresiasi,

performance/ rekreasi, dan kreasi sebagai cerminan dari

kompetensi dalam mata pelajaran Seni Budaya; dan (2)

(23)

Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran

estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap

perubahan perilaku dan sikap untuk menilai

perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik

peserta didik.

Pengamatan

yang dilakukan untuk menilai

kelompok mata pelajaran estetika dapat

menggunakan indikator:

#

apresiasi seni;

#

kreasi seni;

(24)

 Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bertujuan

untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, stabilitas emosional,

tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan yang

direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

 Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan

kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik

Sesuai dengan karakteristik kelompok mata pelajaran ini, teknik

penilaian mengacu pada aspek yang dinilai, yaitu teknik untuk

mengukur aspek kognitif, afektif, dan keterampilan motorik

(25)

Tes kinerja dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan

kesehatan dimaksudkan untuk mengukur

kemampuan psikomotor peserta didik.

Kemampuan psikomotor secara umum mencakup

kesegaran jasmani, kelincahan, dan koordinasi yang

merupakan unsur-unsur dalam keterampilan gerak.

Di samping itu dapat juga dilakukan tes kinerja yang

secara khusus dapat menggambarkan keterampilan

dalam pendidikan jasmani dan olahraga seperti

keterampilan bermain sepak bola, keterampilan

bermain bola basket, keterampilan bermain bola

voli dan sebagainya.

Kemampuan psikomotor peserta didik harus diukur

(26)

Kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh

melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasa lelah.

Pengukuran kesegaran jasmani dapat dilakukan

dengan berbagai tes kesegaran jasmani yang telah

dibakukan dan sesuai dengan tingkat usia peserta

didik; seperti Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI),

tes aerobik, dsb. Pengukuran kesegaran jasmani ini

sebaiknya dilakukan tiap tiga bulan sekali, sehingga

dapat diketahui tingkat perkembangan atau

kemajuannya

.

Kelincahan adalah kemampuan tubuh mengubah arah

dengan cepat dan tepat. Pengukuran kelincahan dapat

dilakukan dengan berbagai macam tes kelincahan

(27)

Koordinasi adalah kemampuan tubuh untuk mengelola

unsur-unsur yang terlibat dalam proses terjadinya gerakan, dari yang

sederhana sampai yang kompleks. Pengukuran koordinasi dapat

dilakukan dengan berbagai macam tes koordinasi yang sesuai

dengan tingkat usia peserta didik dan karakteristik aktivitas

jasmani atau cabang olahraga seperti: tes koordinasi

mata-tangan, tes koordinasi mata-kaki, tes koordinasi mata-tangan dan

kaki, tes menggiring (drible) bola dalam sepakbola, tes

menggiring (drible) bola dalam bolabasket, dan sebagainya.

Kemampuan koordinasi peserta didik diukur setelah peserta didik

menyelesaikan satu kompetensi tertentu.

Kompetensi yang dinilai dalam pendidikan kesehatan

mencakup penilaian tentang (a) kebersihan pribadi dan

lingkungan, (b) Pendidikan keselamatan (c) penyakit

(28)

Pengamatan terhadap perilaku sportif

merupakan pengamatan terhadap perilaku

peserta didik dalam hal kesadaran akan

sikap kejujuran dalam upaya memenangkan

pertandingan, perlombaan, permainan,

atau aktivitas jasmani dan olahraga.

Upaya memenangkan permainan tidak

(29)

Pengamatan yang dilakukan untuk

menilai kelompok mata pelajaran

jasmani, olahraga, dan kesehatan dapat

menggunakan indikator:

kerja sama dengan peserta didik lain dalam

suatu tim olahraga;

kebiasaan hidup bersih;

tidak merokok;

disiplin waktu;

keterampilan melakukan gerak olahraga;

kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh

satuan

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan kombinasi media budidaya pakan alami maggot berupa limbah

Dari hasil uji statistika menunjukkan bahwa pada hati ayam buras bebas memiliki kandungan kadar timbal paling tinggi diantara keenam sampel, sedangkan kandungan kadar kadmium

denetim; Kamu idarelerinin hesap ve işlemleri ile mali faaliyet, mali yönetim ve kontrol sistemlerinin değerlendirme sonuçları esas alınarak, mali rapor ve

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalil Zipf tidak dapat sepenuhnya menggantikan posisi seorang indekser dalam melakukan kegiatan pengindeksan subjek, walaupun

Penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Sari (2008) yang menyatakan bahwa kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kinerja

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kreativitas guru SMA dalam menyusun soal khususnya pada mata pelajaran matematika serta tingkat ranah kognitif soal

Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik 10 Desember 2013 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan 10 Desember 2013 Tanggal Pencatatan Saham dan Waran pada Bursa 11 Desember 2013

a) Tersedianya data dan Informasi statistik harga perdagangan besar yang lengkap, akurat dan tepat waktu. b) Tercapainya pemasukan data ( response rate) dari kegiatan