• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KELUARGA DAN SEBAYA. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HUBUNGAN KELUARGA DAN SEBAYA. pdf"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

HUBUNGAN KELUARGA DAN SEBAYA

Moh Arif Andrian

156150600111002, PTI-B

Abstrak

Pada dasarnya Anak dilahirkan belum bersifat sosial. Dalam arti, dia belum memiliki kemampuan untuk bergaul dengan oranga lain. Untuk mencapai kematangan sosial, anak harus belajar tentang cara-cara menyesuaikan diri dengan orang lain. Kemampuan ini diperoleh anak melalui berbagai kesempatan atau pengalaman bergaul dengan orang-orang di lingkunganya, baik orang-orang tua, saudara, teman sebaya atau orang dewasa lainnya.

Kata-kata kunci: sosial, bergaul, sebaya

Pendahuluan

Masa remaja merupakan masa yang sangat penting dalam proses perkembangan. karena itu perkembangan pada masa remaja sudah seharusnya mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, terutama dari lingkungan terdekatnya. Salah satu bagian terpenting dari perkembangan remaja adalah perkembangan dalam kehidupan sosial. Memang perkembangan fisik tidak dapat dilepaskan, tetapi kebanyakan kasus remaja terjadi dikarenakan kurang sempurnanya proses perkembangan sosialnya. Permasalahan dalam perkembangan sosial remaja dikarenakan para remaja belum mampu menjalankan tugas perkembangan sosialnya. Tugas perkembangan sosial remaja adalah tugas yang khas dimiliki oleh para remaja. Para remaja, disadari atau tidak, mereka harus memenuhi tugasnya tersebut, tetapi disatu sisi tantangan remaja untuk memenuhi tugas tersebut sangatlah berat. Sehingga para remaja membutuhkan orang lain misalnya keluarga, teman sebaya, dan lingkungan sosialnya, untuk memenuhi tugas perkembangan sosialnya.

Dalam perkembangan sosial remaja, teman sebaya sangatlah berperan penting. Peranan teman-teman sebaya terhadap remaja terutama berkaitan dengan sikap, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku. Remaja sering kali menilai bahwa bila dirinya memakai model pakaian yang sama dengan anggota kelompok yang populer, maka kesempatan baginya untuk diterima oleh teman-teman sebayanya menjadi besar. Demikian pula bila anggota kelompok mencoba minum alcohol, obat-obatan terlarang atau rokok, maka remaja cenderung mengikutinya tanpa memperdulikan perasaannya sendiri dan akibatnya. Hal ini berarti menunjukkan bahwa kuatnya pengaruh teman sebaya terhadap perkembangan hubungan sosial remaja.

Pembahasan

(2)

2

mereka, merangkak ke arah mereka, dan menangis ketika mereka keluar dari pandangan (Bowlby, 1969; Marvin & Britner, 1999).

Di saat anak masih bayi atau baru bisa berjalan, orangtua (pengasuh) akan selalu memperhatikan, mengawasi, bahkan mengikiti kemana saja anak pergi. Orangtua selalu menjaga agar anaknya terhindar dari berbagai kemungkinan yang dapat membahayakan anaknya. Alat-alat mainan juga selalu dipilihkan oleh orangtua. Begitu pula orangtua selalu memberikan bantuan langsung dalam hal makan, berpakaian, termasuk buang air dan sejenisnya. Pendeknya, dominasi dan bantuan langsung pihak orangtua sangat menonjol pada usia ini.

Masa anak merupakan periode perkembangan yang cepat dan dapat terjadinya perubahan dalam banyak aspek perkembangan. Pengalaman masa kecil mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perkembangan berikutnya. Pengetahuan tentang perkembangan anak dapat membantu mereka mengembangkan diri dan memecahkan masalah yang dihadapinya dan melalui pemahaman tentang factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, dapat diantisipasi tentang berbagai upaya untuk menfasilitasi perkembangan tersebut, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Bagi kebanyakan anak, lingkungan keluarga merupakan lingkungan pengaruh inti, setelah itu sekolah dan kemudian masyarakat. keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak, oleh karena itu kedudukan keluarga dalam pengembangan kepribadian anak sangatlah penting. Orang tua adalah contoh atau model bagi anak, orang tua mempunyai pengaruh yang sangat kuat bagi anak ini dapat di lihat dari bagaimana orang tua mewariskan cara berpikir kepada anak-anaknya, orang tua juga merupakan mentor pertama bagi anak yang menjalin hubungan dan memberikan kasih sayang secara mendalam, baik positif atau negatif.

(3)

3

semakin intens menyebabkan kelompok bertambah kohesif. Dalam kelompok dengan kohesif yang kuat maka akan berkembanglah iklim dan norma-norma tertentu. Namun hal ini berbahaya bagi pembentukan identitas dirinya. Karena pada masa ini, dia lebih mementingkan perannya sebagai anggota kelompok daripada pola pribadinya. Tetapi terkadang adanya paksaan dari norma kelompok membuatnya sulit untuk membentuk keyakinan diri.

remaja memiliki kebutuhan yang kuat untuk disukai dan diterima oleh teman sebaya. Sebagai akibatnya, mereka akan merasa senang apabila diterima dan sebaliknya merasa tertekan dan cemas apabila dikeluarkan dan diremehkan oleh teman-teman sebayanya. Bagi kebanyakan remaja, pandangan teman sebaya terhadap dirinya merupakan hal yang paling penting. Teman sebaya merupakan anak-anak atau remaja yang memiliki usia atau tingkat kematangan yang kurang lebih sama. Interaksi diantara teman sebaya yang berusia sama sangat berperan penting dalam perkembangan sosial. Pertemanan berdasarkan tingkat usia dengan sendirinya akan terjadi meskipun sekolah tidak menerapkan sistem usia. Remaja dibiarkan untuk menentukan sendiri komposisi masyarakat mereka. Bagaimanapun, seseorang dapat belajar menjadi petarung yang baik hanya jika diantara teman yang seusianya. Salah satu fungsi terpenting dari teman sebaya adalah sebagai sumber informasi mengenai dunia di luar keluarga. Remaja memperoleh umpan balik mengenai kemampuannya dari teman-teman sebayanya. Dan remaja mempelajari bahwa apa yang mereka lakukan itu lebih baik. Hubungan yang baik dengan teman sebaya perlu agar perkembangan sosialnya berjalan normal. Hubungan dengan teman sebaya dapat bersifat negatif atau positif. Piaget dan Sullivan menekankan bahwa hubungan dengan teman sebaya memberikan konteks bagi remaja untuk mempelajari modus hubungan timbal balik yang simetris. Hartup menyatakan bahwa hubungan dengan teman sebaya bersifat kompleks dan dapat bervariasi tergantung pada bagaimana pengukurannya, perumusan hasilnya, dan garis perkembangannya. Kebutuhan remaja terhadap hubungan dengan teman sebaya sangatlah penting untuk perkembangan sosialnya. Maka jika ada keterbatasan hubungan dengan teman sebayanya akan berpengaruh terhadap perkembangan sosial anak tersebut, misalnya orang tua yang membatasi anaknya secara berlebihan untuk tidak berhubungan dengan teman sebayanya, hal ini akan berpengaruh pada perkembangan selanjutnya, yaitu ketika si anak terjun ke dalam masyarakat. Sehingga ia sulit untuk bersosialisasi di masyarakat.

(4)

4

Penutup

Pada dasarnya Anak dilahirkan belum bersifat sosial. Untuk mencapai kematangan sosial, anak harus belajar tentang cara-cara menyesuaikan diri dengan orang lain. Kemampuan ini diperoleh anak melalui berbagai kesempatan atau pengalaman bergaul dengan orang-orang di lingkunganya, baik orang tua, saudara, teman sebaya atau orang dewasa lainnya..

Daftar Rujukan

Pressley, M. & McCormick, C. B. 2007. Child and Adolescent Development for Educators. New York: The Guilford Press.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis menggunakan Structural Equation Models (SEM) menyimpulkan bahwa Experiential Marketing yang dilakukan oleh Rafhely Futsal memiliki pengaruh yang signifikan

Penelitian dilaksanakan pada bulan September - Desember 2011, dengan judul Evaluasi Penggunaan Tepung Garut, Tepung Ubi Jalar dan Onggok sebagai Perekat Pellet Terhadap

Pada kasus anak autis yang memasuki masa puber, orang tua dituntut untuk dapat menciptakan komunikasi yang baik agar dapat membantu perkembangan sang anak dalam

Pasien rawat jalan di Puskesmas Nglipar II yang mempunyai kepuasan rendah terhadap mutu pelayanan di puskesmas Nglipar II yaitu 8 orang (5,7%), berumur kurang dari 20 tahun

Kerukunan adalah hal yang penting bagi kebersaman hidup dalam masyarakat majemuk, walaupun dalam proses kerukunan yang terjadi masih banyak pemimpin yang tidak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan pemahaman konsep Matematika siswa melalui model Problem Based Learning di SD Negeri Kalisari 1

yang terpasang pada perangkat android target, dan penyerang kemudian dapat mengeksekusi perintah untuk membaca, memodifikasi, mengambil data atau informasi

Uang Pesangon adalah penghasilan yang dibayarkan oleh pemberi kerja termasuk Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja kepada pegawai, dengan nama dan dalam bentuk apapun, sehubungan