• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERA Tongkat Cerdas untuk Tunanetra deng

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TERA Tongkat Cerdas untuk Tunanetra deng"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

A. JUDUL: “TERA: Tongkat Cerdas untuk Tunanetra dengan Pemanfaatan Barang Bekas”

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Mata adalah penerima rangsang cahaya (fotoreseptor). Melalui lensa mata dapat difokuskan berkas cahaya dari objek agar dapat diketahui bentuk dari objek. Informasi ini akan dikirim ke otak untuk diproses sebagai penentu suatu tindakan yang akan diambil. Melalui mata, kita dapat melihat objek secara luas serta membantu kita bekerja secara maksimal.

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang belum secara khusus memerhatikan tunanetra. Tanda-tanda lalu lintas seperti pada lampu lalu lintas, jalan, dan fasilitas umum lain juga belum sepenuhnya memberikan perhatian khusus kepada penderita tunanetra. Negara-negara maju yang memerhatikan tunanetra secara khusus telah memberikan fasilitas untuk tunanetra pada fasilitas-fasilitas umum, seperti jalur khusus pejalan kaki yang menderita tunanetra. Dengan keterbatasan pada indra penglihatan tentunya akan menyulitkan usahanya dalam beraktifitas yang akan berakibat pada produktivitas diri. Hal ini juga akan memerlukan perhatian khusus dari keluarga untuk segala aktivitas penyandang tunanetra.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka sebagai mahasiswa membuat kami ingin menciptakan suatu rancang bangun atau prototipe berupa tongkat tunanetra berbasis elektronik yang dilengkapi alat pendeteksi halangan berupa sensor ultrasonik. Tongkat yang kami namakan TERA atau Tongkat cErdas untuk tunanetRA tersebut juga menggunakan bahan bekas sebagai bahan dasar dari pembuatan tongkat. Ini dimaksudkan untuk mendukung program daur ulang (recycle) barang bekas menjadi barang yang bermanfaat.

C. PERUMUSAN MASALAH

(2)

aktivitas yang sangat berhubungan dengan mata secara langsung akan mengurangi kinerja bahkan aktivitas tersebut sama sekali tidak dapat dilakukan. Salah satunya adalah aktivitas berjalan.

Para tunanetra selalu menggunakan tongkat untuk berjalan sebagai alat bantu. Biasanya tongkat digunakan untuk memeriksa kondisi bagian bawah jalur berjalan mereka apakah terdapat hambatan di depan mereka seperti tanjakan, lubang, dan benda penghalang lainnya. Namun, masalah muncul ketika adanya halangan yang tidak biasa dijangkau oleh tongkat yaitu bagian atas jalur berjalan di depan mereka.

Salah satu solusi untuk menjawabnya pada kesempatan ini akan dirancang alat bantu tunanetra yang berupa tongkat cerdas tunanetra dan sekaligus memanfaatkan barang bekas. Alat ini adalah tongkat tunanetra berbasis elektronik yang dilengkapi dengan alat pendeteksi berupa sensor ultrasonik. Alat ini dapat mendeteksi adanya halangan di depan yang mungkin dapat mengancam keselamatan tunanetra. Sistemnya adalah sensor ultrasonik akan mendeteksi halangan dan mikrokontroler diprogram agar memberi informasi melalui suara dan getaran pada tongkat, bahwa halangan terdeteksi berada di depan.

Kami menggunakan barang bekas sebagai bahan dari tongkat tunanetra adalah untuk mendukung program cinta lingkungan. Karena dilihat dari permasalahan sekarang ini banyak barang-barang bekas yang dibuang di lingkungan bumi kita ini tidak dimanfaatkan lagi.

D. TUJUAN PROGRAM

Adapun tujuan dari program ini yaitu :

1. Menciptakan alat bantu tongkat cerdas untuk tunanetra yang dapat mendeteksi halangan yang ada didepannya agar membantu para penderita tunanetra dalam kemudahannya untuk beraktifitas.

2. Mendukung program cinta lingkungan, yaitu menggunakan barang bekas yang tidak dipakai sebagai bagian bahan pembuatan tongkat cerdas untuk tunanetra tersebut.

(3)

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran dari program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam IPTEKS. Dalam pengaplikasiannya untuk membantu masyarakat, khususnya para penyandang tunanetra. Luaran berupa alat tongkat untuk tunanetra yang dapat mendeteksi halangan yang ada di depan dengan alat sensor ultrasonik menggunakan bahan daur ulang atau menggunakan barang bekas sebagai bahan dasar pembuat tongkat cerdas tersebut. Hasil dari kegiatan ini juga diharapkan dapat dipublikasikan dalam berbagai jurnal tertentu sebagai produk alat “TERA: Tongkat Cerdas untuk Tunanetra dengan Pemanfaatan Barang Bekas”.

F. KEGUNAAN

Program ini diharapkan dapat menghasilkan temuan baru berupa alat tongkat cerdas untuk tunanetra sehingga dapat membantu masyarakat khususnya para penderita tunanetra. Ditinjau dari segi psikologis, program ini akan menambah kepercayaan diri bagi penderita tunanetra dan akan mengurangi rasa kekhawatiran bagi keluarga penderita tunanetra bila sang penderita tunanetra akan beraktivitas jauh di luar pantauan keluarga. Diharapkan juga akan membantu pemerintah menjaga kebersihan lingkungan, karena pembuatan alat yang menggunakan barang bekas atau bahan daur ulang (recycle).

G. TINJAUAN PUSTAKA 1. Sensor Ultrasonik

(4)

Sinyal informasi tersebut akan dikirim ke rangkaian mikrokontroler untuk selanjutnya diolah untuk menghitung jarak terhadap benda didepannya. Rumus menghitung jarak sebagai berikut ;

S = 340.t / 2

dimana S adalah jarak sensor antara ultrasonik dengan bidang pantul, dan t adalah selisih waktu antara pemancaran gelombang ultrasonik sampai diterima kembali oleh bagian penerima ultrasonik.

Pada program kali ini akan menggunakan sensor ultrasonik SRF-04, sensor ini merupakan sensor jarak yang presisi. Dapat mendeteksi jarak 2 cm sampai 3 meter. Dan sangat mudah untuk dihubungkan ke mikrokontroler menggunakan sebuah pin input dan pin output. Sensor ini memiliki dimensi 43 mm x 20 mm x 17 mm.

Gambar1 Sensor Ultrasonik SRF-04

2. Mikrokontroller Atmega 8

(5)

Gambar 2 Mikrokontroler Atmega 8

3. Buzzer

Buzzer adalah perangkat elektronika yang terbuat dari elemen piezoceramics pada suatu diafragma yang mengubah getaran/vibrator menjadi gelombang suara. Buzzer menggunakan resonansi untuk memperkuat intensitas suara (Boy, 2010)

Gambar 3 Buzzer

4. Motor Listrik DC Vibrator

Motor listrik DC Vibrator merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor ini memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan magnet untuk diubah menjadi energi mekanik. Vibrator/getaran itu sendiri berasal dari gaya sentrifugal bermassa dari Stator yang berputar (Zuhal, 1988).

Gambar 4 Motor DC Vibrator

(6)

Pelaksanaan program ini merupakan eksperimen murni dengan pendekatan secara induktif. Terdapat empat hal pokok dalam program penerapan teknologi ini, yaitu:

1. Rancang bangun alat berupa tongkat yang diberi rangkaian elektronika yang mempunyai sensor pendeteksi halangan, yaitu sensor Ultrasonik.

2. Sensor Ultrasonik dapat mengetahui data, apakah ada halangan atau tidak, yaitu dengan cara mengirimkan gelombang ultrasonik yang dikirim oleh sensor Ultrasonik tersebut, jika gelombang ultrasonik tersebut memantul dan kembali ke sensor ultrasonik, maka sensor ultrasonik dapat mendeteksi halangan.

3. Data yang diterima oleh sensor ultrasonik, melalui pantulan gelombang ultrasonik yang dikirimkannya, data tersebut akan diproses oleh Mikrokontroller ATmega8. 4. Data hasil proses logika oleh Mikrokontroler, outputnya akan disalurkan ke

komponen elektronika. Salah satunya Buzzer yang menghasilkan suara peringatan dan motor vibrator yang menghasilkan getaran. Suara dan getaran merupakan sinyal peringatan untuk pengguna tongkat bahwa terdapat halangan didepannya.

(7)

Gambar 6 Konstruksi Tongkat Cerdas Tunanetra

I. JADWAL KEGIATAN No

. Jenis Kegiatan

Bulan

ke-1 2 3 4 5

1. Studi referensi dan literatur

2. Perancangan dan pembuatan perangkat keras (hardware)

3. Uji kemampuan kerja alat pendeteksian sensor ultrasonik

4. Perancangan dan pembuatan perangkat lunak (software)

100 Cm

15 Cm

(8)

5.

Uji ketepatan data proses pendeteksian terhadap adanya halangan.

1 Resistor 200 pcs 500/pcs 100.000

2 Dioda 100 pcs 1.000/pcs 100.000

3 Kapasitor 50 pcs 5.000/pcs 250.000

4 Trompot 10 pcs 6.000/ pcs 60.000

5 Led indikator 30 pcs 5.000/ pcs 150.000

6 Transistor 20 pcs 10.000/ pcs 200.000

7 IC OP-AMP 10 pcs 30.000/ pcs 300.000

8 Sensor Ultrasonik 8 pcs 400.000/ pcs 3.200.000

9 Power supply 2 pcs 200.000/ pcs 400.000

10 PCB 10 pcs 10.000/ pcs 100.000

11 Spidol WaterProf 5 pcs 20.000/ pcs 100.000

12 Pelarut Fero clorit 1 kg 80.000/ Kg 80.000

13 Timah 5 pcs 80.000/set 400.000

14 Selinder Besi 10 pcs 50.000/ pcs 500.000

15 Soket IC 10 pcs 2.000/ pcs 20.000

16 Paralon 2” 1 pcs 50.000/ pcs 50.000

17 Push Button 5 pcs 5.000/ pcs 25.000

18 IC ADC 0804 5 pcs 8.000/pcs 40.000

19 IC AT89S52 4 pcs 40.000/ pcs 160.000

(9)

1 Tool kit 1set 2.000.000/ set 2.000.000

2 Kabel penghubung 5 set 20.000/ set 100.000

3 Ongkos pengiriman

komponen (Jakarta-pontianak atau Surabaya-pontianak)

5 kali 50.000/ kali 250.000

4 Downloader 2 set 260.000/ set 520.000

Jumlah 2.870.000

3. Lain-lain

NO JENIS VOLUME

HRG.SATUAN HARGA

(Rp) (Rp)

1 Pembuatan laporan 4 35.000 140.000

2 Materai 3 7.000 21.000

3 CD Kosong 3 8.000 24.000

4 Kertas HVS 2 40.000 80.000

5 Seminar 1 200.000 200.000

6 Cartridge 2 200.000 400.000

Jumlah 865.000

Total dana = Bahan habis pakai + Bahan Pendukung + Lain-lain = Rp 6.235.000,- + Rp 2.870.000,- + Rp 865.000,-

= Rp

9.970.000,-K. DAFTAR PUSTAKA

[1] Budiharto, Widodo. 2008. Panduan Praktikum Mikrokontroler AVR ATmega16. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

[2] Nalwan, P A. 2003. Teknik Antarmuka dan Pemrograman mikrokontroler AT89C51. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

[3] Hesty Utami, P. 2007. Mengenal Cahaya dan Optik. Ganeca exact, Bekasi. [4] Joan Liebmann-Smith, Ph.D., Egan, Nardi, Jacqueline. 2008. Body Signs. Ufuk

(10)

[5] Zuhal. 1988. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Gramedia, Jakarta.

[6] Tokyo5, Accessibility in Japan,

http://tokyo5.wordpress.com/2010/04/24/accessibility-in-japan/. [7] Boy, Indiktor Akustik “Buzzer”,

http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/indicator-akustik-buzzer.html [8] Dayat Kurniawan. 2008. Aplikasi Elektronika dengan Visual C. PT Elex Media

(11)

L. LAMPIRAN

L.1. Biodata Singkat dan Daftar Riwayat Hidup Ketua Pelaksana serta Anggota Kelompok

L.1.1 Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Handri Jir Azhar

b. NIM : D01109009

c. Tempat/Tanggal Lahir : Mempawah/03 Juli 1990

d. Alamat : Jalan A.Yani, Komplek UKM

Fakultas Teknik UNTAN e. Nama Orang Tua

1. Ayah : Sario

2. Ibu : Sutitah

f. Pendidikan

1. Mahasiswa S-1 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (2009 - sekarang)

2. SMA Negeri 1 Mempawah Hilir (2006 - 2009) 3. SMP Negeri 2 Mempawah Hilir (2003 - 2006) 4. SD Negeri 7 Mempawah Hilir (1997 - 2003) g. Pengalaman Penelitian

1. PKM-T 2010 dengan judul “Rancang bangun alat mitigasi dengan Mikrokontroller AT89S52 berbasis SMS “ (lulus untuk monev dan didanai DIKTI)

h. Lomba yang Pernah Diikuti:

1. Seleksi Trans Java-Bali Biodiesel UNTAN 2011

2. Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Provinsi Kalimantan Barat 2011

Pontianak, 15 Oktober 2011

(12)

L.1.2 Anggota Pelaksana 1

a. Nama Lengkap : Okto Rico Galaxy

b. NIM : D01109071

c. Tempat/Tanggal Lahir : Pontianak/ 16 Oktober 1991

d. Alamat : Jl. Suwignyo Komplek Pertanian

e. Nama Orang Tua

1. Ayah : Mac Novianto, S.H.

3. Ibu : Ummy Mujayanah

f. Pendidikan

1. Mahasiswa S-1 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (2009 - sekarang)

2. SMA Negeri 1 Ketapang (2006 - 2009) 3. SMP Negeri 1 Ketapang (2003 - 2006)

4. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Ketapang (1997 - 2003) g. Pengalaman Penelitian :

1. PKM-T 2010 dengan judul “Rancang Bangun Kompor Gas Elpiji Berbasis Sistem Keamanan Menggunakan Sensor Gas Figarro TGS 2610” (lolos untuk monev dan didanai DIKTI)

h. Lomba yang Pernah Diikuti:

1. Olimpiade Sains Bidang MatematikaTingkat Provinsi SMA/MA sedarajat 2008/2009

2. Olimpiade Sains Pertamina Bidang Matematika 2011/2012

Pontianak, 15 Oktober 2011

(13)

L.1.3 Anggota Pelaksana 2

a. Nama Lengkap : Angga Yolanda Putra

b. NIM : D01110001

c. Tempat/Tanggal Lahir : Jawai (Sanggau), 18 Juni 1993

d. Alamat : Jl. Tanjung Raya 1 Gg.Al-Hinduan

No.46 e. Nama Orang Tua

1. Ayah : Seri Efendi

4. Ibu : Aminah

f. Pendidikan

1. Mahasiswa S-1 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (2010 - sekarang)

2. SMA Negeri 1 Sintang (2007 - 2010) 3. SMP Negeri 3 Sepauk (2004 - 2007) 4. SD Negeri 5 Semuntai (1998 - 2004) g. Pengalaman Penelitian :

h. Lomba yang Pernah Diikuti:

Pontianak, 15 Oktober 2011

(14)

L.2 Daftar Riwayat Dosen Pendamping

Nama : Dr.Eng. Ferry Hadary, S.T., M.Eng.

NIP : 19710228 199512 1 001

Tempat dan Tanggal Lahir : Pontianak, 28 Februari 1971

Agama : Islam

Golongan / Pangkat : IV/a / Pembina

Jabatan Akademik : Lektor Kepala

Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura

Alamat : Jl. Jend. Ahmad Yani, Pontianak

Telp./Faks. : 0561-740186

Alamat Rumah : Jl. Rajawali No. 17 RT. 005/RW. 007 Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, Pontianak

Telp./Faks. : 0561-7583634/081352211595

Alamat e-mail : ferryhadary@engineering.untan.ac.id ;

ferryhadary@yahoo.com Riwayat Pendidikan

Universitas/Institut dan Lokasi Gelar Tahun

selesai Bidang Studi

- Universitas Tanjungpura Pontianak

- Tokyo Institute of Technology, Japan

- Kyushu Institute of Technology, Japan

Teknik Elektro (Kendali dan Komputasi)

Department of Mechanical and Environmental Informatics. Department of Information Science of the Graduate School of Computer Science and Systems Engineering.

Pengalaman Kerja dalam Pendidikan

Institusi Jabatan Periode Bekerja

Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura.

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura

Daftar Publikasi Tiga Tahun Terakhir

1. Ayong Hiendro, Ferry Hadary, Winda Rahmalia, and Nelly Wahyuni, 2012.

Enhanced Performance of Bixin Sensitized TiO2 Solar Cells with Activated Kaolinite: International Conference on Enabling Science and Nanotechnology 2012 (ESciNano 2012), Johor Bahru, Malaysia (will be published)

2. Ferry Hadary, Lucy Arianie, Danial, Sri Rezeki. 2011. Conversion of West Kalimantan’s Tropical Peat into Bioethanol As Renewable Energy. Proc. of International Conference on Basic Science, University of Brawijaya.

(15)

4. Ferry Hadary. 2009. Undershoot Reduction Method for Dynamical System: Book Publisher: Verlag Dr. Muller (VDM), Germany.

5. Sanjaya B. W., Ferry Hadary. 2008. Hybrid Control of Fuzzy and PI Controller for MIMO System Performance Improvement: Proc. of International Joint Seminar in Engineering, pp. 66-69, Jakarta, Indonesia.

6. Sanjaya B. W., Ferry Hadary. 2008. Hybrid Control of Fuzzy and PID Controller for Control System Performance Improvement: Proc. of Electrical Power, Electronics, Communications, Control and Information, pp. D-22-D-24, Malang, Indonesia.

Daftar Riset Dua Tahun Terakhir:

1. Ketua Peneliti: Photo-Voltaic Berbasis Sel Surya Tersensitasi Nanopigmen Kaolinit-Bixin sebagai Sumber Energi Listrik di Daerah Perbatasan, Unggulan Strategis Nasional (U-STRANAS), DIKTI, 2011.

2. Anggota Peneliti: Bio-control Technology for Subterranean Termites Coptotermes Curvignathus Holmgren using Electromagnetic Waves, Hibah Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, DIKTI, 2010. 3. Ketua Peneliti: Konversi Gambut Tropis Kalimantan Barat Menjadi

Bioetanol. Strategis Nasional (STRANAS) DIPA Universitas Tanjungpura, DIKTI, 2010.

Pengalaman dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) DIKTI:

1. Dosen Pembimbing PKM-T 2009: Pembuatan Prototipe Alat Pendeteksi Level Bahan Bakar Genset pada BTS Operator Seluler Berbasis SMS. (lolos untuk monev dan didanai DIKTI, 2010)

2. Dosen Pembimbing PKM-P 2009: Penentuan Efektifitas Ekstrak Antosianin dari Semangka, Tomat, Wortel dan Kembang Sepatu untuk Sel Surya Pewarna Tersensitasi (SSPT) TIO2 Nanokristal dalam Upaya Pengembangan

Energi Alternatif di Kota Pontianak (lolos untuk monev dan didanai DIKTI, 2010)

3. Dosen Pembimbing PKM-K 2010: D’ELAEIS LAMP ART: Pemanfaatan Limbah Batang Kelapa Sawit dan Sampah Non-Organik untuk Lampu Hias dengan Reflektor sebagai Eco Friendly Product dalam Upaya Pengurangan Limbah Padat. (lolos PIMNAS 2011 di UNHAS, Makassar)

Pontianak, 15 Oktober 2011

Dr.Eng. Ferry Hadary, S.T., M.Eng.

Gambar

Gambar 4 Motor DC Vibrator
Gambar 5 Blok diagram rancangan alat pada tongkat tunanetra
Gambar 6 Konstruksi Tongkat Cerdas Tunanetra

Referensi

Dokumen terkait

Pada pengumpulan dan analisis data kuantitatif, peran peneliti (evaluator) lebih sebagai “operator” karena instrumen penelitian sudah didisain secara terstruktur dan detil.

Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II; (3) Kendala-kendala yang muncul pada proses pembelajaran peran dan

1. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I berada dalam kategori cukup dan belum mencapai standar ketuntasan klasikal yang ditetapkan yaitu 75%. Setelah diadakan

50 HERMIYATI, S Pd MTs Nurul Falah Pengetahuan Alam(IPA terpadu, Fisika) (097). 51 NENENG HERLINA, S Ag MTs Assalam Pengetahuan Alam(IPA terpadu,

Ketua STISIPOL Raja Haji Ketua Program Studi PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK. FERIZONE, MPM

Berdasarkan penyajian data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini sesuai dengan hipotesis yaitu pemberian P1 (Simunox dosis 0,04) dan P2

Berdasarkan penelitian Ross dan Janiszewski (2008), pada individu yang mengalami obesitas yang terkait dengan risiko penyakit kardiovaskuler sebaiknya disarankan

Dilarang membunuh orang-orang lemah (wanita, anak-anak, orang tua). Nabi Muhammad selalu senantiasa mewasiatkan kepada para panglima perang untuk bertakwa dan merasa