• Tidak ada hasil yang ditemukan

selamat datang diblog trio hardin saputr

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "selamat datang diblog trio hardin saputr"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

selamat datang diblog trio hardin saputra dinata dan nikmatilah hasilnya. Minggu, 24 Juli 2011

TABULASI DATA DASAR STATUS KESEHATAN KOMUNITAS

TABULASI DATA DASAR STATUS KESEHATAN KOMUNITAS

1. Data Geograf

a. Uraikan alamat lengkap daerah yang dijadikan binaan: RT 04, RW 1, DESA BAGEK POLAK, DUSUN KARANG KEBON BARAT, KEC.LABUAPI, LOMBOK BARAT

b. Selanjutnya uraikan batas-batas wilayah yang menjadi target pengkajian, sebagai berikut :  Sebelah Uatra dibatas oleh Parit

 Sebelah Selatan dibatasi oleh sawah

 Sebelah Timur dibatasi oleh Sawah

 Sebelah Barat dibatasi oleh Gang

c. Identifikasi aktivitas rutin yang dilakukan oleh masyarakat ; misalnya pengajian rutin bapak-bapak setiap hari minggu sore, Kegiatan arisan dan yasinan ibu-ibu di Musalah setiap malam jum’at dan malam senin.

Jumlah RT: 1 dan RW :1, jumlah KK : 48, jumlah jiwa yang terdiri dari; 158 jiwa, anak usia balita: 17 orang balita, anak usia sekolah, 26 orang, remaja, 17 orang, usia produktif, 78 orang, bumil 1 orang. usia lanjut 18 orang.

2. Data Demografi Jumlah KK : 48kk

Jumlah jiwa : 158 jiwa

Distribusi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin

No Umur Laki-laki % PerempuanJenis kelamin% Total %

1 0-12 bulan 2 3% 2 2% 4 3%

2 12-36 bulan 4 6% 1 1% 5 3%

3 3-5 th 7 10,4% 1 1% 8 5%

4 6-14 th 13 19,4% 13 14% 26 17%

5 15-49 th 23 34,4% 55 60% 78 49%

6 50-64 th 9 13,4% 10 11% 19 12%

7 >64 th 9 13,4% 9 10% 18 11%

Total 67 100% 91 100% 158 100%

Kesimpulan data: dari data yang didapatkan usia produktif terdapat 78 jiwa dan yang masih

balita hanya 17 jiwa.

Distribusi penduduk berdasarkan pendidikan

No Pendidikan Frekuensi %

1 Belum sekolah 17 11%

2 Tidak sekolah 20 13%

3 TK 2 1%

4 SD 47 30%

5 SMP 37 23%

6 SMA 28 18%

(2)

Total 158 100%

Kesimpulan data : dari data diatas masih banyak warga yang berpendidikan rendah yaitu

(3)

Distribusi rumah berdasarkan tipe rumah

No Tipe rumah Frekuensi %

1. Permanen 30 63%

2. Semi Permanen 16 33%

3. Tidak permanen 2 4%

Total 48 100%

Kesimpulan data : masih banyak rumah yang tipe semi permanen yaitu sebanyak 33%

No Kepemilikan rumah Jumlah rumah %

Sewa 0 0%

Numpang 3 6%

Milik sendri 45 94%

Total 48 100%

Kesimpulan data : terdapat 6% warga yang masih menumpang Distribusi jenis lantai rumah

No Jenis lantai rumah Jumlah rumah %

Tanah 1 2%

Papan -

-Tegel/semen 47 98%

Total 48 100%

Kesimpulan data : Dari data diatas didapatkan 98% jenis lantai rumah didapatkan berjenis tegel/semen san 2% lantai dari tanah.

Distribusi system ventilasi

N

o System ventilasi rumah Frekuensi %

1. Ada 48 100%

2. Tidak ada -

-Total 48 100%

Kesimpulan data : Dari data diatas didapatkan 100% warga memiliki ventilasi rumah.

Distribusi luas ventilasi rumah

No Luas ventilasi Frekuensi %

<1/3 lantai rumah 10 21%

>1/3 lantai rumah 38 79%

Total 48 100%

Kesimpulan data : dari data diatas terdapat 21% luas ventilasi masih kurang dari 1/3 luas lantai rumah

Apakah jedela di buaka setiap hari

No Jedela Jumlah rumah %

Di buka 28 58%

(4)

Total 48 100%

Kesimpulan data : terdapat 42% warga tidak membuka jendela rumah Distribusi pencahayaan rumah disiang hari

No System pencahayaan Jumlah rumah %

Terang 29 60%

Remang-remang 18 38%

Gelap 1 2%

Total 48 100%

Kesimpulan data : 38% pencahanyaan rumah warga masih remang-remang

Distribusi luas kamar tidur

No Luas ventilasi Frekuensi %

9 16 33%

32 67%

Total 48 100%

Kesimpulan data : dari data diatas terdapat 67% luas kamar tidur kurang dari 9 meter persegi (<9 )

Distribusi kebersihan dalam rumah

No Kebersihan frekuensi %

1. Kotor 30 62%

2. Bersih 18 38%

total 48

Kesimpulan data : dari data diatas masih banyak rumah yang kotor yaitu sebanyak 62%. Distribusi jenis kotoran

No Jenis kotoran Kebersihan

1 Debu 19 64%

2 Sampah 7 23%

4 Kotoran ternak 4 13%

5 Sarang laba-laba -

-Total 30 100%

Kesimpulan data : Dari data di atas masih banyak rumah yang kotor dan kebanyakan disebabkan oleh debu yaitu sebanyak 64 %.

Distribusi letak rumah dengan tetangga

No Letak rumah Jumlah rumah %

Bersatu 38 79%

Terpisah 10 21%

Dekat -

-Total 48 100%

Kesimpulan data : dari data diatas didapatkan 79 % letak rumah dengan tetangga bersatu

(5)

No Sumber Air untuk

konsumsi Frekuensi %

1. PDAM 9 19%

2. Sumur pompa 5 10%

3. Sumur gali 34 71%

4. Mata Air -

-5. Sungai -

-6. Beli/mineral -

-Total 48 100%

Kesimpulan data : Dari hasil data yang didapatkan bahwa masyarakat menggunakan sumber air dari sumur gali sebanyak 71% dan PDAM 19%.

Distribusi system pengelolahan air minum

No System pengolahan Frekuensi %

Masak 32 67%

Tidak dimasak 14 29%

Mineral 2 4%

total 48 100%

Kesimpulan data : Dari data diatas terdapat 29 % warga tidak memasak air untuk diminum.

Distribusi sumber air untuk mandi dan mencuci

No Sumber air untuk mandi

dan mencuci Frekuensi %

PAM 9 19

Sumur 31 65%

Air sungai 8 16%

total 48 100%

Kesimpulan data : Dari data yang didapatkan sebanyak 65% warga munggunakan air sumur untuk mandi dan mencuci.

Distribusi jarak sumber air dengan septick tank

No Jarak sumber air dengan

septic tank. Frekuensi %

<10 meter 33 69%

>10 meter 15 31%

total 48 100%

Kesimpulan data :didapatkan data masih 69% jarak sumber air dengan saptic tank <10m

Distribusi tempat penampungan air sementara

No Tempat penampungan air sementara

Frekuensi %

1. Bak 29 60%

2. Gentong 1 2%

3. Ember 18 38

(6)

Kesimpulan data :dari data diatas sebanyak 60% warga masih menggunakan bak untuk penampungan air sementara

Distribusi kondisi tempat penampungan air

No Kondisi tempat penampungan air Frekuensi %

1. Terbuka 28 58%

2. tertutup 20 42%

Total 48 100%

Kesimpulan data :terdapat 58 % kondisi tempat penampungan air dalam keadaan terbuka.

Distribusi kondisi air

No Kondisi air Frekuensi %

1. Berwarna 6 13%

2. Berbau -

-3. Berasa -

-5. Tidak berasa dan berbau 42 87

Total 48 100%

Kesimpulan data : masih terdapat 13% kondisi air warga berwarna.

Distribusi kebiasan menguras air

No Menguras air Frekuensi %

1. Iya 39 81%

2. Tidak 9 19%

Total 48 100%

(7)

Distribusi tempat pembuangan sampah

No Tempat pembuangan sampah Frekuensi %

1. Ditimbun 1 2%

2. Dibakar 3 6%

3. Tempat sampah umum -

-4. Sungai 44 92%

6. Sembarang tempat -

-7. Diangkut petugas -

-Total 48 100%

Kesimpulan data : dari hasil data diatas masih masih banyak masyarakat yang buang sampah di sungai yaitu sebanyak 92%.

Distribusi tempat penampungan sampah sementara

No Tempat penampungan sampah

sementara Frekuensi %

1. Ada 22 46%

2. Tidak ada 26 54%

Total 48 100%

Kesimpulan data : terdapat 54% warga tidak memiliki tempat penampungan sampah sementara.

Distribusi kondisi tempat penampungan sampah sementara

No Kondisi Tempat penampungan

sampah sementara Frekuensi %

1. Terbuka 20 91%

2. Tertutup 2 9%

Total 22 100%

Kesimpulan data : Dari data yang didapatkan sebanyak 91% kondisi tempat penampungan sampah sementara terbuka.

Distribusi jarak tempat penampungan sampah dengan rumah

No jarak tempat penampungan sampah

dengan rumah Frekuensi %

1. < 5 meter 22 46%

2. > 5 meter 26 54%

Total 48 100%

Kesimpulan data : Dari data diatas 46 % jarak tempat penampungan sampah dengan rumah kurang dari 5 meter.

Distribusi kebiasaan keluarga BAB

No Kebiasaan keluarga BAB Frekuensi %

1. Sungai 21 44%

2. Selokan 1 2%

3. Sembarang tempat 1 2%

4. WC 25 52%

Total 48 100%

(8)

Distribusi kepemilikan jamban

No Kepemilikan jamban Frekuensi %

1. Ada 26 54%

2. Tidak ada 22 46%

Total 48 100%

Kesimpulan data : Dari data diatas jumlah yang mempunyai jamban sebanyak 54% dan yang tidak mempunyai jamban sama-sama 46%.

Distribusi jenis jamban

No Penampungan BAB Frekuensi %

1. WC cemplung 13 50%

2. Saptic tank 13 50%

Total 26 100%

Kesimpulan data : dari data diatas masih sebanyak 50 % warga tidak memanfaatkan jamban yang dimilikinya

Distribusi kondisi jamban warga

No Kondisi jamban Frekuensi %

1. Terawat 24 92%

2. Tidak terawat 2 8%

Total 26 100%

Kesimpulan data: terdapat 8% kondisi jamban warga tidak terawatt. Distribusi pembuangan air limbah

No Tempat pembuangan air limbah Frekuensi %

1. Got 13 27%

2. sungai 16 34%

3. Sembarang tempat 4 8%

4. Penampungan 14 29%

5. Sawah 1 2%

Total 48 100%

Kesimpulan data : Dari data diatas terdapat 34% masyarakat membuang air limbah kesungai dan 27% kegot.

Distribusi kondisi saluran limbah

No Kondisi saluran limbah Frekuensi %

1. Terbuka 33 69%

2. Tertutup 12 25%

3. Lancar 2 4%

4. Tergenang 1 2%

Total 48 100%

Kesimpulan data : Dari data diatas terdapaat 69 % kondisi saluran limbah terbuka.

Binatang yang banyak berkeliaran disekitar sampah

No Binatang yang banyak berkeliaran disekitar sampah

Frekuensi %

1. Lalat 14 29%

(9)

3. Tikus -

-4. Anjing -

-5. Nyamuk 9 19%

7. Ayam 6 13%

8. Tidak ada 15 31%

Total 100%

Kesimpulan data : Dari data diatas ada 29% binatang yang berkeliaran disekitar sampah adalah lalat dan nyamuk sebanyak 19%.

Distribusi kejadian banjir

No kejadian banjir Frekuensi %

1. Tidak banjir 42 87,5%

2. Banjir 6 12,5%

Total 48 100%

Kesimpulan data : dari data diatas daerah ini masih mengalami banjir terlihat dari persentase sebanyak 12,5%.

kepemilikan hewan ternak dirumah

No Kepemilikan hewan ternak Frekuensi %

1. Ada 19 40%

2. Tidak ada 29 60%

Total 48 100%

Kesimpulan data : masih terdapat 40% masyarakat memiliki hewan ternak

Distribusi kepemilikan kandang ternak

No Kepemilikan kandang ternak Frekuensi %

1. Ada 13 28%

2. Tidak ada 35 72%

Total 48 100%

Kesimpulan data: dari data diatas masih terdapat 28% warga memiliki kandang. Distribusi letak kandang ternak

No Letak kandang ternak Frekuensi %

1. Dalam rumah

-2. Diluar rumah 13 100%

Total 13 100%

Kesimpulan data: letak kandang warga sebanyak 100% terletak diluar rumah.

Distribusi kondisi kandang

No Kondisi kandang ternak Frekuensi %

1. Terawat 11 85%

2. Tidak terawat 2 15%

Total 13 100%

Kesimpulan data : 15% kondisi kandang tidak terawatt

Distribusi jarak kandang dengan rumah

No Jarak kandang dengan rumah Frekuensi %

1. < 4 Meter 6 46%

2. > 4 Meter 7 54%

(10)

Kesimpulan data : masih terdapat 46% jarak kandang dengan rumah < 4meter

Distribusi sarana kesehatan terdekat

No Sarana kesehatan Frekuensi %

1. Rumah sakit -

-3 Posyandu -

-4. Puskesmas -

-5. Balai pengobatan -

-6. Dokter peraktik 48 100%

7. Perawat/bidan -

-Total 48 100%

Kesimpulan data :sarana terdekat dengan warga adalah dokter peraktek yaitu sebanyak 100%

Distribusi Pemanfaatan sarana kesehatan

No Pemanfaatan sarana kesehatan Frekuensi %

1. Ya 48 100%

2. Tidak -

-Total 48 100%

Kesimpulan data : 100% warga memanfaatkan sarana kesehatan yang ada

Distribusi tempat berobat warga

No Sarana kesehatan Frekuensi %

1. Rumah sakit 2 4%

3 Posyandu -

-4. Puskesmas 38 79%

5. Balai pengobatan -

-6. Dokter peraktik 7 15%

7. Perawat/bidan 1 2%

Total 48 100%

Kesimpulan data : terdapat 79% warga berobat ke puskesmas

Distribusi kebiasan sebelum berobat

No Kebiasan sebelum berobat Frekuensi %

1. Beli obat bebas 37 77%

2. Jamu -

-3.

Tidak ada 11 23%

Total 48 100%

Kesimpulan data : Terdapat 77% warga masih membeli obat bebas sebelum berobat kesarana kesehatan

Distribusi pendanaan kesehatan

No Pendanaan kesehatan Frekuensi %

1. Askes 9 19%

2. Dana sehat -

(11)

4.

Umum 16 33%

Total 48 100%

Kesimpulan data : Terdapat 48% warga didanani dengan JPS untuk pendanaan kesehahtannya.

Distribusi keluarga yang menderita penyakit dalam 6 bulan terakhir

No Keluarga yang sakit dalam 6 bulan terakhir

Frekuensi %

1. Ada 7 4%

2. Tidak ada 151 96%

Total 158 100%

Kesimpulan data :Terdapat 4 % warga menderita sakit dalam 6 bulan terakhir.

Distribusi anggota keluarga yang meninggal dalam 1 tahun terakhir.

No Kelurga yang meninggal dalam 1

tahun terakhir Frekuensi %

1. Ada 2 1%

2.

Tidak ada 156 99%

Total 158 100%

Kesimpulan data : Terdapat 1% warga yang meninggal dunia dalam 1 tahun terakhir

Dstribusi kematian yang di sebab oleh

No Penyebab kematian Frekuensi %

1. Sakit 2

2. kecelakaan

-Total 2 100%

Kesimpulan data : Terdapat 2 masyarakat yang meninggal disebabkan oleh penyakitnya

Distribusi jumlah pasangan usia subur

No Pasangan usia subur Frekuensi %

1. Iya 48 30%

2. Tidak 110 70%

Total 158 100%

Kesimpulan data : terdapat 30% warga merupakan pasangan usia subur

Distribusi adakah buteki

No Ibu menyusui Frekuensi %

1. Ya 8 5%

2. Tidak ada 150 95%

Total 158 100%

Kesimpulan data : Terdapat 5 % warga adalah ibu menyusui

(12)

No Pertolongan persalinan anak satu

tahun terakhir Frekuensi %

1. Nakes 4 9%

2. Tidak ada 44% 91%

3. Dukun terlatih -

-4.

Dukun tidak terlaih -

-Total 48 100%

Kesimpulan data : Terdapat 9% ibu hamil melahirkan ke tenaga kesehatan yaitu sebanyak 4 jiwa.

Distribusi tempat pertolongan persalinan

No Tempat pertolongan persalinan Frekuensi %

1. Rumah sakit 3 75%

2. Bidan 1 25%

3.

Puskesmas -

-4.

Polides -

-5.

Dirumah -

-Total 4 100%

Kesimpulan data : terdapat 75% warga kerumah sakit untuk pertolongan melahirkan

Distribusi apakah ada usia remaja

No Apakah ada Usia remaja Frekuensi %

1. Ada 17 10%

2. Tidak ada 149 90%

Total 166 100%

Kesimpulan data : Terdapat 10% warga yang berusia remaja adalah sebanyak 10%

Distribusi kebiasaan yang dilakukan

No Kebiasan yang dilakukan Frekuensi %

1. Tidak ada 17 100%

2. Begadang

-3.

Rekreasi

-Total 17 100%

Kesimpulan data : Terdapat 100% anak remaja teryata tidak ada kegiatan

adakah usia lanjut

No Usia lanjut Frekuensi %

1. Ada 12 7%

2. Tidak ada 154 93%

Total 166 100%

Kesimpulan data : Terdapat 7 % warga berusia lanjut

Distribusi usia berapa lansia

(13)

1. 65-70 tahun 9 75 %

2. 70 tahun keatas 3 25%

Total 12 100%

Kesimpulan data : Terdapat 75% usia lanjut berkisar 65-70 tahun

Distribusi apakah sudah ada kader poksila

No Kader poksila 1. Ada

Kesimpulan data : kader poksila ada

Distribusi data social ekonomi

No Social ekonomi Frekuensi %

1. -Rp. 500.000 12 25%

2. Rp. 500.000-1.000.000 19 40%

3.

Diatas Rp 1.000.000 17 35%

Total 48 100%

(14)

ANALISA DATA

No Data subyektif Data obyektif Masalah kesehatan

1 Warga mengeluh kurangnya bantuan untuk menyediakan sarana pembuangan sampah sementara.

Terdapat banyak masyarakat yang buang sampah di

sungai yaitu sebanyak 92%.

Terdapat 54% warga tidak memiliki tempat

penampungan sampah sementara.

Didapatkan sebanyak 91% kondisi tempat

penampungan sampah sementara terbuka.

Terdapat 44% masyarakat yang BAB di sungai

dengan dan di WC 52%

Yang mempunyai jamban sebanyak 54% dan yang

tidak mempunyai jamban 46%.

Terdapat 34% masyarakat membuang air limbah

kesungai dan 27% kegot.

Terdapat 69 % kondisi saluran limbah terbuka. 29% binatang yang berkeliaran disekitar sampah

adalah lalat dan nyamuk sebanyak 19%.

Terdapat 40% masyarakat memiliki hewan ternak 15% kondisi kandang tidak terawat

Pencemaran lingkungan

2. Warga mmengatakan lebih nyaman BAB disungai

Terdapat 44% masyarakat yang BAB di sungai 29% binatang yang berkeliaran disekitar sampah

adalah lalat dan nyamuk sebanyak 19%.

Terdapat 4 % warga yang mengalami sakit dalam 6

bulan terakhir

Yang mempunyai jamban sebanyak 54% dan yang

tidak mempunyai jamban 46%.

Resti penyakit menular

3 Warga mengatakan tidak tau dampak dari membuang sampah kesembarangan

Masih banyak warga yang berpendidikan rendah

yaitu 30% yang SD dan 13% yang tidak berpendidikan.

Rata-rata warga berpenghasilan 500-1 juta yaitu

sebanyak 40%. Dan 25 % berpenghasilan dibawah 500 ribu

Kurang pengetahuan

RUMUSAN DIAGNOSE KESEHATAN KOMUNITAS 1. Pencemaran Lingkungan

(15)

FORMAT A (MUEKE) SELEKSI ATAU PENAPISAN DIAGNOSA KESEHATAN KOMUNITAS

Diagnosa kep.Kesehata nkomonitas

Criteria penapisan

Tersedia sumber Sesua

i denga n peran pera wat komo nitas

Resik o terjad inya

Res iko par ah

Kemun gkinan untuk pendidi kan kesehat an

Minat masya rakat

Kemun gkinan untuk diatasi

Sesuai denga n progra m peeme rintah

Su mbe r day a tem pat

Su mbe r day a dan a

Sum ber daya peral atan

Su mbe r day a oran g

Jm l Sk ore

1.

pencemaran lingkungan

5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 47

2 Resti

penyakit menular

5 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 44

3.kurang

pengetahuan 5 3 3 5 3 3 1 2 2 3 3 33

Keterangan Skore : 1-5

1 : paling rendah

5 : paling tinggi

RUMUSAN DIAGNOSE KESEHATAN KOMUNITAS BERDASARKAN PRIORITAS : 1. Pencemaran Lingkungan

(16)

PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Diagnose Keperawatan Komunitas : pencemaran lingkungan

Tujuan Sasara

n Strategi Methode Rencana Kegiata

n

Hari/

Tgl Tempat Evaluasi Evaluator

Kriteria Standar

- Setelah

dilakukan tindakan selama 2x24 jam Warga berprilaku sehat - Setelah

tilakukan tindakan Tidak terjadi penyakit menular - Setelah

dilakukan implementasi setiap minggu Lingkungan bersih dan terjaga tahuan tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan

Referensi

Dokumen terkait

koordinasi motorik halus Anak belum mampu Mengkombinasikan warna krayon dalam melukis alat- alat kebersihan sehingga masih membutuhkan arahan guru. 2 Fajar

Pembayaran Dana Bantuan pemerintah kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari Tahun 2018 sebagaimana dimaksud dalam

Nagari Sungai Tanang pada era 70an sangat terkenal dengan Pemandian “TIAGAN” dan sangat popular melalui lagu “Babendi-Bendi” dan “Malereng Tabiang”. Namun

Hal ini berarti bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing, siswa dapat memahami materi PKn secara mendalam dalam artian

Untuk mengidentifikasi permasalahn yang muncul pada PD Restu Embun maka penulis menggunakan kerangka. IECES (Performance,

digunakan pada tahap penurunan kristalinitas adalah 6 mL larutan natrium hidroksida untuk setiap 1 g abu layang. Metode pembuatan adsorben dari abu layang batubara

Jika perencanaan yang telah dirumuskan sebelumnya merupakan perencanaan yang cukup matang, maka proses tindakan semata-mata merupakan pelaksanaan perencanaan itu, pada