• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN DAN FUNGSI KURIKULUM pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANAN DAN FUNGSI KURIKULUM pptx"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN DAN FUNGSI KURIKULUM

PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI

DOSEN : Afiful Ikhwan, M.Pd.I

 

Oleh:

MUHAMMAD HAMKA SAFI’I

YUSUUF ARIFIN

(2)

Peranan dan

kurikulum

Kurikulum

Ciri-ciri

Ciri-ciri

1. Rencana pelajaran 1947 2. Rencana pelajaran 952 3. Kurikulum 1968

4. Kurikulum 1975 5. Kurikulum 1984 6. Kurikulum 1994 7. Kurikulum 2004 8. KTSP 2006 9. Kurikulum 2013

1. Rencana pelajaran 1947 2. Rencana pelajaran 952 3. Kurikulum 1968

4. Kurikulum 1975 5. Kurikulum 1984 6. Kurikulum 1994 7. Kurikulum 2004 8. KTSP 2006 9. Kurikulum 2013

1. Peranan Kurikulum 2. Fungsi kurikulum a. Fungsi Penyesuaian b. Fungsi

Pengintegrasian c. Fungsi Perbedaan d. Fungsi Persiapan

1. Peranan Kurikulum 2. Fungsi kurikulum a. Fungsi Penyesuaian b. Fungsi

(3)

Dasar-dasar Kurikulum : 1. Azas Filosofis

Filsafat yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara atau yang umum di anut oleh suatu bangsa/ negara, seperti sekuler, agamis, aties, dll akan

menentukan bentuk tujuan umum pendidikan, yang tentunya akan menjadi arah bagi pelaksanaan pendidikan suatu negara itu, dan dalam pengembangan

kurikulum itu harus diperhatikan hal ini, kalau tidak maka pendidikan dan out putnya tidak akan diterima secara umum di negara itu

2. Azas Sosiologis

Kehidupan sosial kemasyarakatan yang berbeda-beda juga harus menjadi azas utama dalam pengembangan kurikulum, agar out put dan lembaga itu bisa hidup dan diterima di lingkungan masyarakat itu

3. Azas Organisatoris

Azas organisatoris perlu mendapat perhatian, sebab akan menentukan bagaimana penyusunan dan penyajian muatan kurikulum itu sendiri, baik mengenai urut-urutannya atau pun keluasan cakupannya.

4. Azas Psikologis

(4)

Ciri-ciri kurikulum :

1. Rencana pelajaran 1947

Rencana pelajaran 1947 baru dilaksanakan sekolah-sekolah pada 1950.Sejumlah kalangan menyebut sejarah perkembangan kurikulum diawali dari kurikulum 1950 Sejumlah kalangan menyebut sejarah perkembangan kurikulum diawali dari

kurikulum 1950. Bentuknya memuat 2 hal pokok: daftar mata pelajaran dan dan jam pengajarannya, plus garis-garis besar pengejaran.

2. Rencana pelajaran terurai 1952

Kurikulum ini lebih merinci setiap mata pelajaran yang disebut rencana pelajaran terurai 1952. “silabus mata pelajarannya jelas sekali. Seorang guru mengajar satu mata pelajaran,” kata djuzak ahmad, direktur pendidikan dasar depdiknas periode 1991-1995.

3. Kurikulum 1968

Kurikulum 1968 menekankan pendekatan organisasi materi pelajaran: kelompok pembinaan pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Jumlah

pelajarannya 9. 4. Kurikulum 1975

Kurikulum 1975 menekankan pada tujuan, agar pendidikan lebih efisien dan

efektif. Metode, materi, dan tujuan pelajaran dirinci dalam Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI).

Ciri-ciri kurikulum :

1. Rencana pelajaran 1947

Rencana pelajaran 1947 baru dilaksanakan sekolah-sekolah pada 1950.Sejumlah kalangan menyebut sejarah perkembangan kurikulum diawali dari kurikulum 1950 Sejumlah kalangan menyebut sejarah perkembangan kurikulum diawali dari

kurikulum 1950. Bentuknya memuat 2 hal pokok: daftar mata pelajaran dan dan jam pengajarannya, plus garis-garis besar pengejaran.

2. Rencana pelajaran terurai 1952

Kurikulum ini lebih merinci setiap mata pelajaran yang disebut rencana pelajaran terurai 1952. “silabus mata pelajarannya jelas sekali. Seorang guru mengajar satu mata pelajaran,” kata djuzak ahmad, direktur pendidikan dasar depdiknas periode 1991-1995.

3. Kurikulum 1968

Kurikulum 1968 menekankan pendekatan organisasi materi pelajaran: kelompok pembinaan pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Jumlah

pelajarannya 9. 4. Kurikulum 1975

Kurikulum 1975 menekankan pada tujuan, agar pendidikan lebih efisien dan

(5)

5. Kurikulum 1984

Kurikulum 1984 mengusung proses skill approach meski mengutamakan pendekatan proses tapi paktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga sering disebut kurikulum 1975 yang disempurnakan.Posisi siswa ditempatkan sebagai sabjek belajar dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusiakn hingga melaporkan.

6. Kurikulum 1994

Kurikulum 1994 bergulir lebih pada upaya memadukan kurikulum-kurikulum sebelumnya. Jiwanya ingin mengkombinasikan antara kurikulum 1975 dan 1984 antara pendekatan proses.

7. Kurikulum 2004

Bahasa kerennya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) setiap pelajaran diurai berdasar kompetensi apakah yang mesti dicapai siswa.Sayangnya kerancuan muncul bila dikaitkan dengan alat ukur kompetensi siswa yakni ujian

8. KTSP 2006

Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan muncullah kurikulum tingkat satuan pendidikan.Pelajaran KTSP masih tersendat. Tinjauan dari segi isi dan proses

pencapaian target kompetensi pelajaran oleh siswa hingga teknis evaluasi tidaklah banyak perbedaan dengan kurikulum 2004.

9. Kurikulum 2013

Kurikumlum 2013 mempunyai ciri dan karakteristik tertentu 5. Kurikulum 1984

Kurikulum 1984 mengusung proses skill approach meski mengutamakan pendekatan proses tapi paktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga sering disebut kurikulum 1975 yang disempurnakan.Posisi siswa ditempatkan sebagai sabjek belajar dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusiakn hingga melaporkan.

6. Kurikulum 1994

Kurikulum 1994 bergulir lebih pada upaya memadukan kurikulum-kurikulum sebelumnya. Jiwanya ingin mengkombinasikan antara kurikulum 1975 dan 1984 antara pendekatan proses.

7. Kurikulum 2004

Bahasa kerennya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) setiap pelajaran diurai berdasar kompetensi apakah yang mesti dicapai siswa.Sayangnya kerancuan muncul bila dikaitkan dengan alat ukur kompetensi siswa yakni ujian

8. KTSP 2006

Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan muncullah kurikulum tingkat satuan pendidikan.Pelajaran KTSP masih tersendat. Tinjauan dari segi isi dan proses

pencapaian target kompetensi pelajaran oleh siswa hingga teknis evaluasi tidaklah banyak perbedaan dengan kurikulum 2004.

9. Kurikulum 2013

(6)

1. Peranan Kurikulum

Kurikulum sebagai program pendidikan yang telah direncanakan sebagai mengemban

peranan yang sangat penting bagi pendidikan. Apabila dianalisis secara sederhana, paling tidak terdapat tiga jenis peranan kurikulum yang dinilai sangat pokok, yaitu: Peranan Konservatif, Peranan Kreatif, Peranan kritis dan evaluative

2. Fungsi Kurikulum

a. Fungsi Penyesuaian

Fungsi penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mengarahkan anak didik agar memiliki sifat well adjusted yaitu mampu

menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan social

b. Fungsi Pengintegrasian

Fungsi integrasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh.

c. Fungsi Perbedaan

Fungsi diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu anak didik.

d. Fungsi Persiapan

Fungsi persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memepersiapakan anak didik agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut untuk suatu jangkau yang lebih jauh, baik itu melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi maupun untukl belajar di masyarakat seandainya ia tidak mungkin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

1. Peranan Kurikulum

Kurikulum sebagai program pendidikan yang telah direncanakan sebagai mengemban

peranan yang sangat penting bagi pendidikan. Apabila dianalisis secara sederhana, paling tidak terdapat tiga jenis peranan kurikulum yang dinilai sangat pokok, yaitu: Peranan Konservatif, Peranan Kreatif, Peranan kritis dan evaluative

2. Fungsi Kurikulum

a. Fungsi Penyesuaian

Fungsi penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mengarahkan anak didik agar memiliki sifat well adjusted yaitu mampu

menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan social

b. Fungsi Pengintegrasian

Fungsi integrasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh.

c. Fungsi Perbedaan

Fungsi diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu anak didik.

d. Fungsi Persiapan

Referensi

Dokumen terkait

Hayati sebagai Media Pembelajaran bagi Siswa Kelas X”, Jurnal BioEdu, Vol.. Kelayakan pengembangan media komik pembelajaran berbasis android pada materi Archaebacteria dan

Bersama ini disampaikan kepada seluruh Calon Penyedia Jasa yang mengikuti pelelangan pemilihan langsung konstruki Pokja III ULP Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Tahun

untuk menunjang keaktifan penulis karya ilmiah atau jurnal dengan TMJ merupakan sebuah sistem pelayanan penulisan karya ilmiah atau jurnal dari hal

Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-.. otot besar atou sebagian otot-otot yang dipengaruhi oleh

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kolaborasi model pembelajaran direct instruction dengan guided note taking terhadap motivasi

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Berdasarkan hasil penelitian di atas yang menjadi faktor utama sehingga tidak ada pembagian harta waris di Desa Paduran Mulya adalah lemahnya Ilmu

Dalam proporsi yang lebih khusus, program pengembangan bahasa Indonesia iptek juga dapat dilaksanakan melalui pengajaran mata kuliah Bahasa