TUGAS SURVEI GPS
Mekanisme Survei GPS Metode Relatif Statik
Dibuat Oleh :
Stefani Krisna Pramudita
13/344282/SV/02798
DIPLOMA III TEKNIK GEOMATIKA SEKOLAH
VOKASI
TUGAS SURVEI GPS
Daftar aktifitas yang sudah dikerjakan untuk survei GPS dengan menggunakan metode Relatif Statik. Bagaimana mekanisme Survei GPS dengan menggunakan metode Relatif Statik?
Daftar Aktifitas Utama Daftar Aktifitas Sub Utama
1. Melakukan persiapan survei Berikut adalah kontrol persiapan Survei GPS saat melakukan pengukuran dengan menggunakan metode relatif statik:
1) Mendownload SNI Jaring Kontrol Horizontal. 2) Membaca SNI Jaring Kontrol Horizontal. 3) Memahami SNI Jaring Kontrol Horizontal.
4) Melakukan persiapan administrasi keuangan untuk pelaksanaan pengukuran gelombang GPS di lapangan
5) Melakukan persiapan mobilisasi untuk pelaksanaan pengukuran gelombang GPS di lapangan. Seperti alat transportasi yang digunakan untuk menuju ke lokasi pengukuran gelombang GPS.
6) Melakukan persiapan alat GPS Geodetik Javad Triumph-I untuk pelaksanaan pengukuran. Minimal menggunakan dua receiver alat GPS Geodetik Javad Triumph-I.
7) Melakukan pengecekan alat GPS Geodetik Javad Triumph-I, seperti pengecekan batrai, memori, dan lain-lain.
8) Melakukan persiapan alat untuk pengolahan hasil pengukuran seperti laptop beserta software yang digunakan misalnya Geogenius.
9) Menentukan titik BM yang sudah diketahui koordinatnya sebagai titik ikat.
10) Membuat desain jaring dengan jarak maksimal < 2 kilometer.
ruang pandang lokasi titik dengan elevasi 15°.
Berikut adalah kontrol pengukuran gelombang GPS di lapangan dengan menggunakan metode relatif statik:
1) Membuat sketasa lokasi titik BM dan sekitarnya. 2) Mengambil foto titik BM dari 4 arah mata angin
yang disertai dengan nama titik BM tersebut. 3) Mendirikan ketiga receiver alat GPS Geodetik
Javad Triumph-I di masing-masing lokasi titik BM.
4) Melakukan sentering alat GPS Geodetik Javad Triumph-I di atas titik BM.
5) Melakukan setting alat GPS Geodetik Javad Triumph-I seperti nama pengamat, nama titik BM, lama interval waktu pengamatan gelombang dari satelit ke antena.
6) Mengukur ketinggian alat dari antena sampai titik BM (data ukuran tinggi tidak boleh lebih dari 2 mm) dan minimal ada 1 titik sekutu yang menghubungkan 2 sesi pengamatan.
7) Melakukan pengamatan gelombang GPS orde tiga dengan melibatkan tiga receiver yang dimulai dan diakhiri secara bersamaan.
8) Nilai DOP yang diperlukan adalah kurang dari 10. Apabila lebih dari 10 maka perlu dilakukan gelombang GPS ke komputer dan menyimpannya pada CD ROM sebagai cadangan.
3. Melakukan Pengolahan Hasil Rekaman Data Satelit GPS.
relatif statik:
1) Melakukan input raw data hasil pengukuran gelombang GPS.
2) Melakukan konversi data hasil pengukuran GPS dalam format RINEX.
3) Memilah dan memilih data hasil pengukuran GPS. 4. Menyajian Hasil Pengolahan
Data Satelit GPS.
Berikut adalah kontrol menyajikan hasil rekaman data satelit GPS di lapangan dengan menggunakan metode relatif statik:
1) Melakukan pengolahan baseline data hasil pengukuran gelombang GPS dengan menggunakan perangkat lunak yang komersil. 2) Pada saat melakukan pengolahan baseline GPS,
koordinat dari titik referensi yang digunakan untuk penentuan vektor baseline tidak boleh dari hasil penentuan posisi secara absolut.
3) Melakukan pengolahan perataan jaring data survei GPS dengan menggunakan perangkat lunak yang berbeda pada saat pengolahan baseline data GPS. 4) Melakukan transformasi datum dan koordinat
apabila pengguna menginginkan titik-titik tersebut dalan datum dan sisitem koordinat yang lainnya. 5) Dalam melakukan pengolahan data sebaiknya
menghasilkan informas seperti berikut :
a. Daftar koordinat definitf semua titik dalam jaring yang dihasilkan dari perataan jaring. b. Daftar nilai baseline definitf hasil perataan
jaring terikat berikut dengan nilai simpangan baku serta nilai koreksinya terhadap nilai baseline hasil pengamatan.
c. Elips kesalahan setiap titik.
d. Elips kesalahan relatif untuk baseline yang diamati.
e. Hasil uji statistik.
f. Koordinat kartesian 3D (X,Y,Z), koordinat Geodetik (lintang, bujur, tinggi ellipsoid), dan koordinat proyeksi UTM (utara, timur)
Penyajian Satelit GPS. penyajian satelit GPS di lapangan dengan menggunakan metode relatif statik:
1) Melakukan eliminasi kesalahan dan bias dengan metode defferencing.
2) Melakukan ambiguitas fase 3) Uji Statik.
6. Menyerahkan Hasil Survei. Berikut adalah kontrol penyerahan hasil survei GPS di lapangan dengan menggunakan metode relatif statik:
1) Pelaporan pelaksanaan pengukuran gelombang satelit dilakukan dalam bentuk menyerahkan laporan pendahuluan, laporan antara, dan menyerahkan laporan akhir.
2) Secara umum hasil pengukuran gelombang satelit yang harus diserahkan adalah sebagai berikut : a. Monumen titik kontrol di lapangan.
b. Deskripsi tugu titik kontrol beserta foto dan peta lokasinya.
c. Daftar koordinat titik kontrol berikut matriks varian kovariansinya.
d. Peta distribusi titik kontrol dalam bentuk peta digital dan cetakkannya.
e. Data pengamatan baik berupa salinan lunak (soft copy) maupun salinan keras (hard copy). f. Seluruh formulir-formulir lapangan, yait
formulir rekonaisans titikm deskripsi titik, sketsa lokasi, foto tugu, serta formulir catatan lapangan.