• Tidak ada hasil yang ditemukan

Legal Opinion IUTS di Kota Surabaya (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Legal Opinion IUTS di Kota Surabaya (3)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LEGAL OPINION

“Fakta Hukum SIUP & IUTS untuk penjualan minuman keras di Kota

Surabaya”

Dibuat untuk memenuhi tugas Ujian tengah semester (UTS) mata kuliah Sosiologi Hukum

Tahun ajaran 2015-2016

Oleh :

AHMAD HAFIDZ JIMMY PRASETYO

(14040704066)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM

JURUSAN PMP-KN

PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM

(2)

Legal Opinion : penjualan miras di Kota Surabaya harus lewat IUTS

Kasus Posisi :

1. PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA (Alfamart) adalah perusahaan waralaba yang bergerak di bidang retail kebutuhan pokok sehari-hari.

2. Surat izin usaha perdagangan PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA cabang Surabaya akan segera berakhir pada tanggal 13 oktober 2015, maka sesuai dengan ketentuan perundang-undangan maka SIUP harus segera diperpanjang kembali agar tidak mendapatkan sanksi administratif dari dinas terkait.

3. Proses perpanjangan SIUP diperkirakan selesai dalam waktu 3 hari masa kerja sejak diterimanya SP-SIUP dari dinas terkait dengan catatan bahwa orang/badan yang menyelenggarakan usaha telah dianggap memenuhi semua persyaratan yang diberlakukan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

4. Pemilik PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA cabang Surabaya menghendaki gerainya untuk menjual minuman beralkohol (miras) bersamaan dengan perpanjangan SIUP.

5. Pemilik PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA cabang Surabaya belum memahami tentang tata cara penjualan minuman keras/beralkohol yang dimana mewajibkan setiap

orang/badan yang menyelenggarakan usaha untuk memiliki IUTS sebagai syarat untuk dapat menjual minuman keras/beralkohol.

6. Perwali No. 18 tahun 2015 tentang tata cara penerbitan izin usaha toko swalayan kota Surabaya pasal 2 ayat (1) mengaharuskan setiap orang/badan yang menyelenggarakan usaha mewajibkan memiliki IUTS.

7. Izin IUTS digunakan sebagai syarat agar toko swalayan memiliki izin untuk menjual minuman keras/minuman beralkohol.

8. Proses pembuatan IUTS diperkirakan selesai dalam jangka waktu 5 hari masa kerja setelah permohonan IUTS diajukan dan dianggap telah memnuhi syarat-syarat yang diberlakukan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

(3)

10.Dikarenakan lokasi dari PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA cabang Surabaya berada dalam wilayah hukum provinsi Jawa Timur, maka diberlakukan pula Perda No. 6 tahun 2014 tentang pengendalian dan pengawasan peredaran minuman beralkohol.

11. Dimana di dalam peraturan daerah tersebut pasal 13 dan 14 menjelaskan tentang SIUP-MB yang mewajibkan bagi setiap perusahaan/badan usaha untuk memiliki izin tersebut sebagai syarat untuk menjual minuman beralkohol di dalam wilayah hukum Pemprov Jawa Timur.

12.Di dalam perda tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembuatan SIUP-MB memerlukan waktu yang cukup lama, dikarenakan proses pengajuan, pembuatan, dan persyaratan yang ditetapkan oleh Pemprov Jawa Timur sangat rumit. Karena hal ini disesuaikan dengan tujuan pembuatan perda tersebut yakni untuk mengendalikan peredaran minuman keras/beralkohol yang beredar di pasaran.

13.Perda Kota Surabaya No. 12 tahun 2003 tentang perizinan di bidang kesehatan,

mengharuskan setiap badan orang yang bergerak di bidang kesehatan dan atau kegiatan yang terlibat dengan kesehatan untuk memiliki izin, sertifikat rekomendasi dari Kepala daerah/pejabat daerah yang ditunjuk.

Isu Hukum :

(4)

2. Apakah tindakan yang dilakukan oleh PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA cabang Surabaya yang memasarkan minuman keras/beralkohol tanpa membuat izin SIUP-MB merupakan tindakan melanggar hukum sesuai ketentuan yang telah diatur dalam Perda Provinsi Jawa Timur No. 5 tahun 2014?

Fakta Hukum :

1. Bahwa pemilik PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA cabang Surabaya, telah

menginstruksikan kepada bawahannya untuk segera memproses perpanjangan SIUP. Dengan asuumsi bahwa setelah dia memperpanjang SIUP, maka dia akan dapat menjual minuman keras/beralkohol.

2. Proses perpanjangan SIUP diperkirakan akan menghabiskan waktu 3 hari masa kerja dengan catatan bahwa orang/badan yang menyelenggarakan usaha tersebut telah memenuhi semua persyaratan yang berlaku sesuai ketentuan perundang-undanganyang berlaku sesuai dengan PERMENDAG RI No. 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang

penerbitan surat izin usaha perdagangan.

3. Perlu diketahui, sesuai dengan perda yang baru ditetapkan oleh Pemkot Surabaya dan Pemprov Jawa Timur, untuk orang atau badan yang menyelenggarakan usaha yang menjual minuman keras/beralkohol. Maka, diberlakukan beberapa aturan khusus

dikarenakan fungsi yang dilakukan oleh pemerintah derah setempat yang bertujuan untuk mengendalikan peredaran minuman keras/beralkohol di masyarakat.

Konsep Hukum :

(5)

2. Berdasarkan Perda Kota Surabaya Nomor 8 tahun 2014 tentang penataan toko swalayan di kota Surabaya pasal 11, jangka waktu IUTS adalah 5 tahun.

3. Berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 18 tahun 2015 tentang tata cara penerbitan izin usaha toko swalayan kota Surabaya pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa setiap orang/badan yang menyelenggarakan Usaha toko swalayan wajib memiliki IUTS. 4. Berdasarkan, pasal 6 ayat (2) Perwali Surabaya Nomor 18 tahun 2015 bahwa” jangka

waktu penyelesaian permohonan IUTS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 5 (lima) hari kerja sejak permohonan diterima.”

5. Perda Jawa Timur No. 6 tahun 2014 tentang pengendalian dan pengawasan peredaran minuman beralkohol pasal 5 ayat (1) yang menyatakan “setiap TBB yang melakukan kegiatan usaha perdagangan minuman beralkohol golongan B dan/atau golongan C secara eceran wajib memiliki SIUP-MB.”

6. Yang dimaksud dengan TBB adalah sesuai yang diatur dalam Perda Jawa Timur No. 6 tahun 2014 tentang pengendalian dan pengawasan peredaran minuman keras pasal 1 butir 23 yakni toko bebas bea (Duty Free Shop) yang selanjutnya disebut dengan TBB adalah tempat penimbunan berikat untuk menimbun barang asal impor dan/atau barang asal daerah pabean untuk dijual kepada orang tertentu.

7. Perda Jawa Timur No. 6 tahun 2014 tentang pengendalian dan pengawasan peredaran minuman beralkohol pasal 13 menyatakan bahwa “sistem penjualan minuman beralkohol golongan A, golongan B, dan golongan C terdiri dari :

 Penjualan langsung untuk dimunum, dan;

 Penjualan secara eceran.”

8. Perda Kota Surabaya No. 12 tahun 2003 tentang perizinan di bidang kesehatan pasal 2 ayat (1) menyatakan “setiap orang atau badan yang akan menyelenggarakan pelayanan kesehatan atau kegiatan yang terkait dengan kesehatan diwajibkan memiliki izin, sertifikat atau rekomendasi dari kepala daerah atau pejabat yang ditunjuk.”

9. Dimana dalam perda tersebut diatur secara lebih spesifik yakni pada pasal 2 ayat (2d) yang menyatakan bahwa “izin bagi pelayanan makanan dan minuman yaitu :

1) Izin penyehatan jasa boga ;

2) Sertifikasi perusahaan makanan dan minuman industry rumah tangga ; 3) Izin penyalur, pengecer dan penjual minuman beralkohol;

4) Sertifikasi restoran dan rumah makan laik sehat ; 5) Izin penyelenggaraan air minum isi ulang.”

(6)

11. Untuk proses perpanjangan diatur dalam pasal 3 ayat (6) yaitu “perpanjangan izin dimaksud pada ayat (1) harus diajukan 3 (tiga) bulan sebelum masa berlaku izin yang dimiliki habis.

12. Ketentuan pidana bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran pada Perda Kota Surabaya No. 12 tahun 2003 tentang perizinan di bidang kesehatandiatur di dalam pasal 22 ayat (1) yang dimana pelanggaran pada pasal 2 dapat dikenakan hukuman pidana kurungan 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). 13. Pasal 22 ayat (2) “pelanggaran atas ketentuan pasal 3,4,5,dan 6 dikenakan sanksi

administrasi, berupa teguran tertulis sampai pada pencabutan izin.

14. Pasal 22 ayat (3) “ wajib retribusi yang tidak melaksankan kewajibannya sehingga merugikan keuangan daerah diancam kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak 4 (empat) kali jumlah retribusi yang terutang.

Analisis Hukum :

(7)

Sebagai salah satu badan yang menyelenggarakan usaha dan telah diatur dalam perundang-undangan, maka sudah sepantasnya bahwa pemilik PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA cabang Surabaya untuk tetap mengindahkan aturan-aturan yang telah dibuat oleh pejabat daerah setempat yang pada hal ini melarang penjualan dan/atau pengedaran minuman keras/beralkohol tanpa memiliki IUTS dan SIUP-MB. Seperti yang telah diatur dalam Perda Jawa Timur No. 6 tahun 2014 tentang pengendalian dan pengawasan peredaran minuman beralkohol pasal 1 butir 15 “Perusahaan adalah setiap badan usaha yang di miliki oleh Warga Negara Indonesia dan berkedudukan di Wilayah Negara Republik Indonesia yang berbentuk badan hukum yang melakukan kegiatan usaha perdagangan minuman beralkohol.” Didalam pasal 1 butir 15 tersebut jelas sudah bahwa PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA termasuk dalam kategori perusahaan yang telah disebutkan di dalam Perda tersebut. Yang kemudian disebutkan kembali di perda yang sama pada pasal 6 ayat (1) “ SIUP-MB sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1), hanya dapat diajukan oleh perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dan telah mendapatkan rekomendasi dari Bupati/Walikota tempat perusahaan berkedudukan dan/atau melakukan usaha. Dikarenakan PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA cabang Surabaya masih belum memiliki surat rekomendasi dari Bupati/Walikota, yang dalam hal ini berwenang dalam mengeluarkan surat rekomendasi yang dipertujukan untuk pengajuan SIUP-MB kepada Pemprov Jawa Timur, maka diperlukan waktu yang cukup lama untuk pengurusan surat rekomendasi dari pejabat daerah tersebut. Meskipun, didalam Perda disebutkan di dalam pasal 8 ayat (1) “

Gubernur menerbitkan SIUP-MB paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak diterimanya Surat permohonan secara lengkap dan benar.” Namun, kembali seperti semula, bahwa proses pengajuan surat rekomendasi kepada pejabat daerah (walikota Surabaya) tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Kemudian di dalam Perwali Kota Surabaya No. 18 tahun 2015 tentang tata cara penerbitan izin usaha toko swalayan pasal 2 ayat (2b) terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, dan dalam hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama, berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi sesuia dengan Perwali tersebut :

1) Hasil analisa kondisi social masyarakat serta rekomendasi dari tim hasil analisa social ekonomi masyarakat setempat;

(8)

3) Fotocopy akte pendirian perusahaan dan/atau perubahannya yang telah mendaptkan pengesahan dari pejabat yang berwenang atau didaftarkan kepada instansi yang berwenang apabila pemohon merupakan badan hukum/badan usaha;

4) Seurat pernyataan kesanggupan melaksanakan dan mematuhi ketentuan yang berlaku; dan

5) Rencana kemitraan dengan usaha mikro, kecil, dan menengah untuk pusat perebelanjaan.

Analisa kondisi social masyarakat dijelaskan kembali di dalam pasal 3 ayat (3) yaitu:

a. Rencana kemitraan dengan usaha mikro, kecil, dan menengah lokal; b. Penyerapan tenaga kerja;

c. Ketahan dan pertumbuhan pasar rakyat sebagai sarana bagi usaha mikro, kecil dan menengah;

d. Dampak positif dan negatif atas pendirian toko swalayan terhadap pasar rakyat atau toko eceran tradisional yang telah ada sebelumnya; dab

e. Tanggung jawab social perusahaan (corporate social responsibility) yang diarahkan untuk berdampingan bagi pengeloaan pasar rakyat dan/atau masyarakat lingkungan sekitar lokasi usaha.

Selain itu, yang dapat menghabiskan waktu yang cukup lama adalah persyaratan yang diberikan oleh pemerintah kota Surabaya yang cukup sulit seperti yang tercantum didalam perwali tersebut di dalam pasal 3 ayat (4) “analisa kondisi social ekonomi masyarakat sebagimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh badan/ lembaga independen yang kompeten.

(9)

Kesimpulan :

1. Berdasarkan Perwali kota Surabaya No. 18 tahun 2015 tentang tata cara penerbitan surat izin usaha toko swalayan, dapat disimpulkan bahwa perwali tersebut secara tegas

mengatur tentang kewajiban bagi setiap orang/badan yang menyelenggarakan usaha untuk wajib memiliki IUTS yang dipergunakan sebagai syarat untuk dapat menjual minuman keras/beralkohol.

(10)

agar terhindar dari sanksi administrative dari dinas terkait, dan setelah proses

Referensi

Dokumen terkait

guru sekaligus demonstrasi kinerja sistem pengapian elektronik CDI-AC pada trainer. Peserta didik mengidentifikasi gangguan pada sistem pengapian yang dibuat oleh

Keefektifan pembelajaran kooperatif STAD dalam meningkatkan pemahaman konsep biologi siswa juga didukung oleh Vockell, (no date) bahwa ada delapan langkah yang

Standar SPMI mengarahkan mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam spesifikasi Program Studi (visi, misi, tujuan pendidikan, kurikulum, proses pembelajaran,

Gambar 4.3 Data dosen berisi table informasi staff pengajar berupa nama dosen, matakuliah, ruang, jam masuk, jam keterlambatan dan status apakah dosen tersebut sudah

Bimbingan dan penyuluhan agama adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami

Penelitian yang dilakukan oleh Romadon dkk (2014), menemukan hasil bahwa citra merek (brand image) memediasi hubungan antara pemasaran hijau (green marketing)

Desmond Tutu näkee kaikki ihmiset Jumalan kuvina (imago Dei), eikä halua tehdä länsimaiselle fundamentaaliteologialle ominaisempaa rajanvetoa antroposentrisen ja teosentrisen

Skripsi yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam terhadap Mempersamakan Jumlah Nilai Maskawin setara dengan Batas Minimal Nafkah Bulanan di Desa Umbuldamar Kecamatan Binangun