• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS INDIVIDU SEJARAH TENIS MEJA Prodi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS INDIVIDU SEJARAH TENIS MEJA Prodi"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS INDIVIDU

SEJARAH TENIS MEJA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

TENIS MEJA

Dosen Pengampuh : BUSRIANSYAH. S.Pd

Disusun Oleh :

Nama: NOVIA RUSMANA

NIM: 2013.13.0481

Prodi Studi Penjaskes –Rek

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Paris Barantai kotabaru

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Solawat dan salam tidak lupa pula penulis hadiahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW.

Makalah ini berjudul “SEJARAH TENIS MEJA” yang merupakan tugas pada mata kuliah motorik dasar, peulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan pada makalah ini, baik dari segi isi maupun penampilan.

Untuk ini penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca semua untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin…….

Kotabaru , 28 Oktober 2014

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI……….. ii

BAB I : PENDAHULUAN……….... 3

Latar belakang……….... 3

Tujuan………. 4

Rumusan masalah………... 5

Batasan masalah………. 6

BAB II: PEMBAHASAN………... 6

Sejarah tenis meja………... 8

Pengertian tenis meja……….. 9

Tehnik bermain………10

Sistem pertandingan Tenis Meja………. 12

Peralatan bermain………... 12

Cara bermain……….. 13

Tehnik Memegang Bet……….... 13

Teknik Memukul……….15

Block……….. 16

BAB III: PENUTUP………... 17

KESIMPULAN ………. 19

SARAN………... 20

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang sejarah

Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewasa ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling disukai. Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di Perancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.

Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya ternyata di antara rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak itu perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.

Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah Inggris "Sporting Magazine" menamakan permainan ini sebagai 'tenis lapangan' (lawn tennis). Dalam buku "Book of Games And Sports", yang diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai "tenis panjang". Tenis pada mulanya merupakan permainan masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal di zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya sebagai permainan biasa.

(5)

• Bagai mana peraturan tenis meja

• Apa saja yang diperlukan dalam permainan Tenis Meja

D. Batasan Masalah

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah tenis meja

Berawal dari sebuah permainan yang bersifat rekreasi, ping pong atau tenis meja menjadi olahraga serius yang turut dilombakan di ajang Olimpiade. Peminatnya pun tak sebatas pada para atlet tenis meja, tetapi merambah juga hingga ke klub atau perkumpulan nonformal di

masyarakat.

Sejarah tenis meja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld menyebutkan bahwa ping pong dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang mencuat akhir 1800-an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus menjadi perangkat pertama yang digunakan. Boleh jadi mereka

menyebut permainan itu sebagai gossima, flim-flam, atau ping pong.

Ketika abad berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah perubahan di Inggris. Belakangan, ada yang memperkenalkan bola seluloid pada permainan itu, sedangkan yang lain menambahkan karet pada bet yang terbuat dari kayu. Namun, belakangan seperti dilansir situs geocities.com, olahraga ini juga populer di Amerika Serikat (AS) sekitar 1900-an.

Sayang, permainan ini mulai kehilangan popularitas. Tapi secara bersamaan muncul satu gerakan simultan yang dimulai dari sejumlah kawasan di dunia berupaya menghidupkan kembali ping pong sebagai olahraga serius pada 1922.

Hasilnya, terbentuklah Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) yang terdiri atas 140 negara anggota pada 1926. ITTF juga menjadi sponsor individu dan tim yang bermain di kejuaraan dunia yang diselenggarakan dua tahun sekali.

Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain. Jepang pun mendominasi olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun, Cina langsung mengejar

(7)

B. Tenis meja

Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa Pinyin:pīngpāng qiú)Permainan tenis meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria menganggapnya sebagai hiburan seusai santapan malam.

Pada Olimpiade Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk pertama kalinya diajang olahraga yang paling prestisius itu. Tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis tahun 1972. Pada awal 1970-an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang ikut sertdalam sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa ini mencairkan ketegangan hubungan antara kedua negara. Istilah "Diplomasi Ping Pong" muncul ketika Presiden AS Richard Nixon tak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok. Pada Kejuaraan Dunia 1936 di Praha, dua pemain yang saling menerapkan pola bertahan/defensif membutuhkan waktu lebih dari satu jam demi meraih satu poin. Uni Soviet melarang penduduknya bermain tenis meja pada 1930 hingga 1950 dengan alasan olahraga tersebut berbahaya bagi mata manusia.

C. Teknik bermain

• Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.

• Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.

• Groundstroke: sebuah pukulan panjang yang membutuhkan seluas lapangan. • Slice: sebuah pukulan pada permainan tenis^^

• Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.

D. Sistem pertandingan Tenis Meja

(8)

• Ganda putra

Jika jumlah tim kurang atau sama dengan 5 maka:

• Sistem pertandingan yang digunakan adalah kompetisi penuh.

• Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.

Jika jumlah tim lebih dari 5 dan kurang atau sama dengan 8 maka: • Sistem pertandingan yang digunakan adalah setengah kompetisi.

• Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.

Jika jumlah tim lebih dari 8 maka:

• Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.

• Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.

• Apabila poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.

• Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

• Poin akan bertambah bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh meja). bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk lawan.

• Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri. Bola Disediakan.

• Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.

(9)

diulang. Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk, berarti tambahan poin untuk lawan . Netting kedua berarti tambahan poin bagi lawan. Pindah bola tiap dua poin.

Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau servisnya masuk ke bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk lawan. Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri. Bola disediakan. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.

E. Peralatan Permainan

1.

Raket

Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi karet khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar.

2. Bola

Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

Meja lapangan.

a. Meja

Meja yang dipergunakan untuk permainan tenis meja berbentuk persegipanjang. Terbuat dari kayu yang keras supaya dapat memantulkan bola. Ukuran meja tersebut antara lain sebagai berikut.

(10)

• lebar : 1,52 meter

• tinggi meja dari lantai : 76 cm

• tebal meja : 3 cm

• lebar garis sisi : 1 cm.

b. Bola

Bola dalam permainan tenis meja terbuat dari bahan seluloid putih dengan berat 24,0-25,3 gram dan diameter 37,2-38,2 mm.

c. Jaring (Net)

Net yang dipergunakan dalam permainan tenis meja biasanya terbuat dari nilon atau bahan lain yang sejenis, biasanya berwarna hijau tua dan di bagian sisinya dilapisi dengan kain atau pita yang berwarna putih. Net mempunyai ukuran sebagai berikut.

• panjang : 1,83 meter

• lebar pita : 15 mm

• tinggi jaring : 15,25 cm

d. Pemukul (Bet)

Alat pemukul dalam permainan tenis meja disebut bet. Bet harus terbuat dari kayu. Kedua permukaan daun pemukul dilapisi dengan karet.

(11)

a. Posisi Tubuh

Posisi tubuh yang baik saat bermain tenis meja adalah sebagai berikut.

• Berdiri menghadap ke arah permainan.

• Kedua kaki dibuka sejajar, kedua lutut agak ditekuk.

• Badan agak membungkuk dan salah satu tangan memegang bet di depan badan.

• Berat badan ditumpukan pada kedua ujung kaki agar leluasa untuk bergerak.

• Posisi badan ditempatkan di tengah-tengah belakang meja dengan jarak secukupnya.

b. Cara Memegang Bet

Ada dua macam cara memegang bet, yaitu sebagai berikut.

1) Penholder Grip (Pegangan Tangkai Pena)

Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya pegangan ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand drive.

2) Shakehand Grip (Pegangan Jabat Tangan)

Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari lainnya, jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi bet berdiri dan mengarah ke depan dan ke belakang pemain.

c. Pukulan

(12)

1) Pukulan Forehand

Cara melakukan pukulan forehand, yaitu sebagai berikut.

• Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.

• Salah satu kaki di depan.

• Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk sudut 90°.

• Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke depan.

• Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.

2) Pukulan Backhand

Cara melakukan pukulan backhand, yaitu sebagai berikut.

• Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.

• Salah satu kaki di depan.

• Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan atas membentuk sudut kecil dengan badan.

• Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke arah depan samping.

• Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.

F. Cara bermain

1. Permainan tunggal

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

 Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.

 Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.

 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.

(13)

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.  Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.  Pemain bergantian menerima bola dari lawan

Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.

 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.

 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

G. Teknik Memegang Bet

Dalam bermain tenis meja terdapat banyak teknik memegang bet.Permaianan tenis meja dipengaruhi oleh teknik memegang bet, oleh karena itu setiap pemain harus menguasai teknik dasar memegang bet. Terdapat beberapa variasi dalam memegang bet. Macam-macam teknik memegang bet antara lain:

Shakehand Grip

Shakehand grip adalah cara memegang bet yang sering digunakan oleh banyak pemain.Cara mememang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan menyerang. Dengan shakehand grip ini pemain dapat dengan mudah memukul dengan kuat ke semua sudut meja. Memegang shakehand grip seperti orang melakukan jabat tangan(Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:8). Kesalahan dan perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi, pukulan forehand atau backhand terasa tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memutar bagian bet kearah dalam (bila memegang di depan tubuh dengan shakehand grip) akan membuat pukulan lebih stabil, tetapi pukulan forehand kurang stabil. Kemudian putar bagian atas bet ke arah belakang. Bagian dalam ibu jari menyentuh bet mengakibatkan pukulan forehand tidak menentu, dan pukulanbackhand menjadi kurang efektif.

Penhold grip

(14)

permukaan bet saja. Cara memegang ini sangat efektif untuk pukulan forehand tetapi kurang efektif untuk pukulan backhand. Cara memegang ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Kelebihan bermain dengan teknik penhold grib adalah mampu memukulbackhand dengan cepat, pada waktu servis mudah menggerakkan pergelangan tangan, dan yang paling penting adalah sesuai untuk memukul forehand. Sedangkan kelemahan menggunakan teknik penhold gripadalah kesulitan dalam melakukan pukulan backhand dan tidak efektif dalam permainan bertahan.

Seemiller Grip

Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari shakehends grip(Sutarmin,2007:19).Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip Bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90 derajat kearah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah menguasai permainan di tengah meja,Mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehand. Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan pukulanbackhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak efektif untuk pola bertahan.

H. Teknik Memukul

Pada dasarnya ada dua teknik memukul dalam tenis meja yaitu forehand dan backhand. Pukulan forehand memiliki keunggulan pada kerasnya laju bola sedangkan pukulan backhand akan mempermudah untukmanghadapai pukulan backspin dan topspin. Kedua teknik memukul ini mendasari berbagai jenis pukulan.

Pukulan Forehand

(15)

gerakkan tangan yang memegang bet kearah pinggang (bila tidak kidal gerakan kearah kanan), siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat.Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedapan tanpa merubah siku.

Pukulan backhand

Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan (Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:17). Cara melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan kearah pinggang sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat.Gerakkan tangan dan bet kearah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.

Jenis-jenis pukulan (stroke)

Banyak jenis pukulan dalam tennis meja yang harus diketahui dalam bermain tennis meja yaitu drive, push, chop, blok, lobbing dan loopping.

Pukulan Drive

Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang

datar dan keras (Sutarmin,2007:36).Tipe pukulan ini keras dan cepat .Cara melakukan forehand drive pertama gerakkan bet kearah depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar tiga puluh derajat..

Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan hal ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi. Yang kedua adalah pukulan backhand drive Cara melakukannya pertama siku membentuk sudut sembilan puluh derajat.Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan.Usahakan kontak dengan bola saat bet berada didepan badan agak kiri.

Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya adalah gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak latihan backhand.

Pukulan Push (dorongan)

(16)

net.Untuk melakukan pukulan forehand push perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit kebawah.Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.Yang kedus adalah cara melakukan backhand pushperkenaan blanya sama dengan forehand push bedanya ini menggnakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna. Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh

Pukulan Chop

Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan (Larry Hodges,2002:99). Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk melakukan pukulan forehand tapi posisi bet agak terbuka.Gerakkan bet ke depan condong ke bawah. Usahan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan.

Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada bola pada sisi bawah bola.Sedangkan untuk backhand chop posisi awal sama dengan backhand

tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola.Usahakan perkenaan bola di kiri agak depan tubuh.

I. Block

Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras (Larry

(17)

I. Teknik Servis

Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama (Sutarmin,2007:17).Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin. Topspin merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). Backspinmerupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam). Cara melakukan servis

Forehand Topspin

Untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.Tangan kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat.Telapak tangan kiri memegang bola.Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet.Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.

Backhand Topspin

Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri.Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet.Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi

Backhand Backspin

Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan.Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri..Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet..Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah..Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.

(18)

Spin atau putaran bola

 Jika bagian atas bola memutar dari arah Anda, adalah topspin.

 Jika bagian bawah bola yang memutar jauh dari Anda, adalah backspin.  Jika sisi kanan bola adalah memutar jauh dari Anda, adalah “kanan” sidespin.  Jika sisi kiri bola adalah memutar dari Anda, adalah “kiri” sidespin.

 Jika bola adalah pemintalan searah jarum jam (relatif terhadap anda), itu adalah corkscrew kanan.

 Jika bola adalah pemintalan jarum jam (relatif terhadap anda) adalah corkscrew kiri.  Jika bola tidak memutar sama sekali, itu adalah no-spin!

Efek Spin

Semua spins memiliki tiga efek yang umum, yaitu : bagaimana efek spinnya saat diudara atau melayang, bagaimana efek pantulan di atas meja, dan bagaimana efek pantulan pada bet lawan. Berikut ini adalah daftar dari setiap efek umum pada spin.

Topspin

Di udara /melayang = Melengkung ke bawah Pantulan di atas meja = Rendah, cepat memantul Pantulan di bet lawan = Tinggi dan cepat

Backspin

Pantulan di atas meja = Sedikit belok, tetapi tidak terlalu banyak Pantulan di bet lawan = Menyamping

Corkscrewspin

(19)

Pantulan diatas meja = Sangat tajam menyamping

Pantulan di bet lawan = Tidak terlalu banyak efek off, kecuali raket dari lawan sangat terbuka atau sangat tertutup, dalam hal ini menyamping

Tujuan Spin

(20)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan

B. Saran

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Stiles, K.E. dan Loucks-Horsley, S. 1998. Professional Development Strategies: Proffessional Learning Experiences Help Teachers Meet the Standards. The Science Teacher. September 1998. hlm. 46-49).

Sumargi. 1996. Profesi Guru Antara Harapan dan Kenyataan. Suara Guru No. 3-4/1996. Hlm. 9-11. Supriadi, D. 1998. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Jakarta: Depdikbud.

Surya, H.M. 1998. Peningkatan Profesionalisme Guru Menghadapi Pendidikan Abad ke-21n (I); Organisasi & Profesi. Suara Guru No. 7/1998. Hlm. 15-17.

Tilaar, H.A.R. 1999. Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam Perspektif Abad 21. Magelang: Indonesia Tera.

Trilling, B. dan Hood, P. 1999. Learning, Technology, and Education Reform in the Knowledge Age or "We're Wired, Webbed, and Windowed, Now What"? Educational Technology may-June 1999. Hlm. 5-18.

http://makalah7u.blogspot.com/2011/03/makalah-tenis-meja.html

Referensi

Dokumen terkait

Praktik pengalaman lapangan (PPL) meliputi semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai latihan untuk menerapkan teori yang telah diperoleh di

Kemampuan yang berkaitan dengan keterampilan khusus yang seyogianya dikuasai seorang konselor kelompok, mencakup: (1) mampu menyaring dan menilai kesiapan klien untuk

Dalam pengaruh modal sendiri terhadap tingkat perolehan sisa hasil usaha pada PRIMKOPAD KUPUS II DITKUAD kota Bandung terkait dengan mata kuliah Akuntansi Keuangan

Strategi dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Demak dengan mengedepankan ajaran Islam sesuai dengan al-Qur’an yang dilakukan melalui pengajian-pengajian secara umum di

Tanggapan masyarakat atas nama-nama calon tersebut di atas dapat disampaikan melalui e-mail : humas.kpujakbar@gmail.com atau melalui surat ke Kantor KPU Jakarta Barat Jl.

Secara persiapan mahasiswa praktikan tentunya sudah dibekali ilmu dan praktek mengajar dalam perkuliahan. Akan tetapi mengingat terbatasnya kemampuan yang dimiliki

Aberasi penuh lebih banyak yang menderita konstipasi (35%) dibanding dengan mosaik (25%). Encopresis ditemukan pada 30% pasien sedangkan soiling pada 26% pasien. Kesimpulan,

MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI