• Tidak ada hasil yang ditemukan

URAIAN PROGRAM KEGIATAN TRIWULAN IV DISH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "URAIAN PROGRAM KEGIATAN TRIWULAN IV DISH"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

URAIAN PROGRAM/ KEGIATAN TRIWULAN IV

DISHUBKOMINFO KOTA PARIAMAN TAHUN 2015

PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

Program (1) : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Kegiatan (1) : Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun. Di mana sasaran kegiatan ini adalah tercapainya tujuan administrasi surat menyurat berupa materai dan benda pos lainnya. Realisasi kinerja mencapai 100% dan jumlah realisasi keuangan 96,78%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ada permasalahan.

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp.6.998.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 6.772.500,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (1) : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Kegiatan (2) : Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

(2)

Realisasi keuangan pada kegiatan penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik mencapai 69,23%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ditemukan kendala.

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp 165.000.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp 114.234.975,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (1) : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Kegiatan (3) : Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan Dinas/ Operasional meliputi belanja jasa KIR, belanja biaya balik nama, belanja cek fisik, dan belanja surat tanda nomor kendaraan, sebanyak 19 unit, roda 4 sebanyak 5 unit, roda 6 sebanyak 3 unit, roda 2 sebanyak 11 unit. Realisasi kegiatan 43,91% dan realisasi keuangan 80%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Belum ditemui permasalahan.

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp 59.250.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp 26.016.050,00

(3)

-Program (1) : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Kegiatan (4) : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan ini Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dilaksanakan selama empat Triwulan selama 1 tahun. Realisasi kegiatan 100% dan realisasi keuangan 100%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ada permasalahan,

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp 176.600.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp 176.600.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (1) : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Kegiatan (5) : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dilaksanakan selama 4 Triwulan selama 1 tahun. Kegiatan ini meliputi belanja langsung barang dan jasa seperti belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih. Realisasi kegiatan 100% dan realisasi anggaran 99,99%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Belum ditemui permasalahan.

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 5.000.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 4.999.500,00

(4)

-Program (1) : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Kegiatan (6) : Penyediaan Alat Tulis Kantor

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor dilaksanakan selama 4 Triwulan selama 1 tahun. Bertujuan agar tersedianya alat-alat tulis kantor dan lancarnya administrasi perkantoran. Realisasi kegiatan 100% dan realisasi anggaran 99,71%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaann kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ditemui permasalahan.

Solusi yang ditempuh:

Jumlah anggaran kegiatan : Rp 17.500.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp 17.450.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (1) : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Kegiatan (7) : Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dilaksanakan selama 4 triwulan. Realisasi kegiatan 100% dan realisasi keuangan 99,11%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Belum ditemui permasalahan.

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 10.000.000 ,00 Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 9.911.300,00

(5)

-Program (1) : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Kegiatan (8) : Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Dilaksanakan selama 4 triwulan selama 1 (satu) tahun, bertujuan menyediakan alat-alat listrik, alat-alat elektronik dan penerangan kantor. Realisasi kegiatan 100% dan realisasi keuangan 99,37%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Belum ditemui permasalahan.

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 8.000.000 ,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 7.949.950,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (1) : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Kegiatan (9) : Penyediaan Makan Dan Minum

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Dilaksanakan selama 4 triwulan selama 1 (satu) tahun, bertujuan menyediakan makan minum rapat dan untuk peningkatan pelayanan umum. Realisasi kegiatan 90% dan realisasi keuangan 90,09%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ada permasalahan.

Solusi yang ditempuh

:-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 5.994.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 5.400.000,00

(6)

-Program (1) : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Kegiatan (10): Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Keluar Daerah

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Keluar Daerah dilaksanakan selama 4 triwulan selama 1 (satu) tahun, bertujuan meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran. Realisasi kegiatan 90% dan realisasi keuangan 94,73%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ada permasalahan.

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 80.000.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 75.785.550,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (1) : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Kegiatan (11): Penyediaan Jasa Administrasi Tekhnis Kantor

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran dilaksanakan selama 4 triwulan. Kegiatan ini berupa pengamanan gedung kantor Dishub Kominfo Kota Pariaman. Pengamanan ini dilaksanakan oleh dua orang pegawai kontrak. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan mengamankan gedung kantor. Realisasi kegiatan 100% dan realisasi keuangan 100%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ditemui permasalahan.

(7)

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 18.000.000 ,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 18.000.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (2) : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Kegiatan (1) : Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan pada kegiatan perubahan di triwulan IV. Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya perlengkapan gedung kantor yaitu penghias ruangan rumah tangga (pengadaan gorden 1 paket) sehingga ruangan menjadi indah terawat dan terpelihara dengan baik,dan dapat menunjang kinerja aparatur pemerintah daerah.

Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 99,45%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan

kegiatan:-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 50.000.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 49.725.500,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (2) : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Kegiatan (2) : Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 tahun Anggaran 2015. Tujuan dari kegiatan ini adalah pengadaan peralatan gedung kantor sebanyak 21 unit sehingga menunjang kinerja aparatur pemerintah daerah. Kegiatan ini berupa :

(8)

5. Belanja modal peralatan dan mesin printer 3 unit 6. Belanja modal handy talky 8 unit

Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi adalah sebesar 95,36%.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Belum ditemui permasalahan.

Solusi yang ditempuh

:-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 109.500.000,00 Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.104.424.650,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (2) : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Kegiatan (3) : Pengadaan Mebeleur

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya mebeleur gedung kantor sebanyak 58 unit untuk menunjang kinerja aparatur pemerintah daerah.

Kegiatan ini berupa pengadaan :

1. Belanja modal pengadaan meja ½ biro sebanyak 13 unit 2. Belanja modal kursi kerja sebanyak 11 unit

3. Belanja modal kursi kerja pejabat eselon 3 sebanyak 2 unit 4. Belanja modal kursi kerja pejabat eselon IV sebanyak 2 unit 5. Belanja modal kursi rapat sebanyak 40 unit

6. Belanja modal lemari arsip 4 unit 7. Belanja modal filling kabinet 4 unit

Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada triwulan kedua hingga triwulan IV. Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi adalah sebesar 86,81%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

(9)

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 123.100.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.106.860.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (2) : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Kegiatan (4) : Operasional Bus Sekolah

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Untuk mewujudkan mutu pelayanan angkutan umum yang merata. Bus sekolah menerapkan strategi “satu jadwal”. Satu jadwal artinya perjalanan setiap pola angkutan sepanjang rute sudah terjadwalkan. Angkutan hanya boleh berhenti pada halte atau tempat pemberhentian yang telah ditentukan dan sesuai waktu yang dijadwalkan. Jadwal tersebut ditempel pada setiap Halte sehingga pengguna angkutan dapat membacanya setiap saat.

Calon penumpang pun tidak perlu menghabiskan waktu percuma untuk menunggu kedatangan angkutan karena jadwal perjalanan sudah terpasang pada setiap halte. Pada akhirnya tujuan transportasi umum yaitu agar penumpang dapat menjangkau tempat tujuan dengan tepat waktu dan nyaman dapat terwujud. Jika hal itu tercapai, dengan sendirinya masyarakat akan menjadikan angkutan umum sebagai pilihan utama.

Bus Sekolah merupakan sarana pelayanan memudahkan para pelajar menuju ke sekolahnya. Pengoperasian bus memudahkan transportasi siswa-siswi terutama bagi mereka yang tinggal di pinggiran Kota Pariaman yang tidak dilalui oleh trayek angkutan umum. Saat ini Kota Pariaman telah memiliki 9 (sembilan) unit Bus Sekolah.

Penggunaan bus sekolah ini diharapkan dapat :

(10)

2. Mengurangi tingkat kecelakaan. Karena mayoritas korban dari kecelakaan adalah siswa-siswi yang mengunakan sepeda motor.

3. Meningkatkan mutu pendidikan. Karena dengan adanya tranportasi bus sekolah, maka para siswa tidak ada lagi yang terlambat kesekolah, mereka dapat mengikuti pembelajaran disekolah dengan lancar.

4. Siswa dapat berinteraksi dengan teman-temannya. Dengan menggunakan bus sekolah sebagai sarana transportasi massal maka tidak akan ada perbedaan status antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Seluruh siswa menaiki kendaraan yang sama tanpa perlu merasa takut ataupun gengsi.

5. Lebih tepat waktu dan siswa tidak memiliki alasan lagi untuk datang terlambat ke sekolah. Bagi siswa siswi yang ikut bus sekolah diharapkan sudah siap sebelum dijemput sehingga mereka akan belajar berdisiplin dengan waktu.

6. Melatih kemandirian. Dengan menaiki bus sekolah maka siswa dilatih untuk lebih mandiri. Siswa juga akan belajar untuk lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.

7. Dengan adanya Bus Sekolah sebagai sarana transportasi massal yang cepat bagi pelajar, pengguna diharapkan dapat menikmati fasilitas umum ini tanpa ada tindakan diskriminatif.

8. Bus sekolah diharapkan mampu mendukung kelancaran program Pemerintah Kota Pariaman dalam rangka menciptakan ketertiban berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan terutama dikalangan pelajar.

Pelaksanaan Peningkatan Pelayanan Angkutan melalui Operasional Bus Sekolah Tahun 2015 untuk siswa pelajar di Kota Pariaman berjalan sesuai dengan rencana dan standar operasional. Kegiatan operasional bus sekolah ini meliputi belanja jasa service, belanja suku cadang, belanja bbm, gas dan pelumas, belanja operasional supir bus, dan knek.

(11)

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Bus sekolah ini direncanakan datang pada bulan Juni namun karna pembelian dilakukan secara e-katalog dan bukan tender, maka kedatangan bus terlambat dan baru datang pada bulan Oktober 2015 sebanyak 6 unit.

Realisasi keuangan yang masih 40,20% dikarenakan untuk biaya bbm bus dan biaya operasional supir dan kenek belum dibayarkan karna bus yang masih belum beroperasi pada triwulan IV.

Solusi yang ditempuh:

Bus baru di operasikan pada januari 2016.

Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 523.390.000,00 Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 210.424.700,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (2) : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Kegiatan (5) : Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Tujuan dari kegiatan ini adalah pemeliharaan gedung kantor sehingga menjadi terawat dan tertata rapi, guna menunjang kinerja aparatur pemerintah daerah.

Pada triwulan ke IV ini ditambahkan pengadaan terali jendela sebanyak 10 titik dan terali pintu sebanyak 2 titik di gedung KIR.

Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 93,03%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Belum ditemui permasalahan.

(12)

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.32.560.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (2) : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Kegiatan (6) : Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 Tahun Anggaran 2015. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas operasional sehingga menjadi terawat dan terpelihara dengan baik, menunjang kinerja aparatur pemerintah daerah. Didalam kegiata ini termasuk biaya BBM, biaya service kendaraan dan biaya penggantian suku cadang kendaraan. Dengan jumlah kendaraan yang dipelihara sebayak 2 unit.

Realisasi kinerja kegiatan mencapai 80.81%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 90%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ditemui permasalahan.

Solusi yang ditempuh

:-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 140.187.500,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 113.291.968,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (2) : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Kegiatan (7) : Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan selama empat triwulan. Tujuan dari kegiatan ini adalah terpeliharanya perlengkapan gedung kantor sehingga menjadi terawat dan terpelihara dengan baik, seperti perbaikan AC sebanyak 12 unit, yang dapat menunjang kinerja aparatur pemerintah daerah.

(13)

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ditemui permasalahan.

Solusi yang ditempuh

:-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 6.000.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 5.998.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (2) : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Kegiatan (8) : Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 tahun anggaran 2015. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemeliharaan dan perawatan peralatan gedung kantor sehingga menjadi terawat dan terpelihara dengan baik, menunjang kinerja aparatur pemerintah daerah. Jumlah penyediaan jasa pemeliharaan peralatan gedung kantor sebanyak 21 unit selama 1 tahun. Kegiatan ini meliputi Jasa service computer dan printer 12 unit, jasa service notebook 6 unit, jasa servise mesin tik 2 unit, jasa service fax 1 unit.

Realisasi kinerja kegiatan mencapai 90%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 88,84%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan

kegiatan:-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 16.250.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 14.436.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

(14)

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan pada kegiatan perubahan di triwulan IV, meliputi belanja modal material meubeleur. Tujuan dari kegiatan ini adalah terpeliharanya mebeleur kantor sehingga dapat menunjang kinerja aparatur pemerintah daerah.

Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 100%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan

kegiatan:-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 5.000.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 5.000.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (2) : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Kegiatan (10): Pemeliharaan Rutin/Berkala Traffic Light

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas adalah perangkat peralatan teknis yang menggunakan isyarat lampu untuk mengatur lalu lintas orang dan/ atau kendaraan di persimpangan atau pada ruas jalan.jumlah traffic light yang dipelihara adalah sebanyak 11 unit.

Alat pemberi isyarat lalu lintas berfungsi untuk mengatur lalu lintas orang atau kendaraan dipersimpangan atau pada ruas jalan. Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100 %. Sementara untuk realisasi keuangan mencapai 98,62%.

Kegiatan yang dilaksanakan : A. Kondisi Traffic Light

Jumlah Traffic Light yang ada di wilayah Kota Pariaman berjumlah 10 Persimpangan yang terdiri dari :

1. Empat persimpangan :3 titik Trafic light jumlah tiang :12 tiang traffic light

(15)

3. Satu warning light : 1 titik warning light Jumlah tiang : 4 tiang Trafic light

B. Monitoring :

1. Pengecekan terhadap instalasi Alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) Secara rutin dan berkala

2. Pengawasan terhadap gangguan lingkungan sekitar alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) berada seperti pohon, pemasangan spanduk dan lain-lain yang apat menggaggu aktifitas alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL)

C. Perawatan / perbaikan :

1. Melakukan perawatan terhadap instalasi alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) secara rutin dan berkala.

2. Melakukan perbaikan secepatnya apabila terjadi kerusakan terhadap instalasi alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).

D. Evaluasi

Mengevaluasi apa yang telah dilaksanakan sehingga alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) berfungsi dengan baik dan mengambil langkah-langkah yang lebih baik.

E. Pelaporan

Membuat laporan rutin atas kerusakan dan perbaikan yang telah diakukan.

Hasil yang dicapai :

A. Hasil Kegiatan (waktu pelaksanaan, tempat, realisasi anggaran dan fisik ) Alat pemberi isyarat lalu lintas adalah perangkat peralatan tekhnis yang menggunakan isyarat lampu untuk mengatur lalu lintas orang dan/atau kendaraan di persimpangan atau pada ruas jalan.

(16)

1. Simpang Apar Kec. Pariaman Utara Kota Pariaman (Simpang Empat). 2. Simpang Kampung Pondok Kec. Pariaman Tengah (Simpang Empat). 3. Simpang Tabuik Kec. Pariaman Tengah (Simpang Empat).

4. Simpang Sianik Kec. Pariaman Tengah ( Simpang Empat). 5. Simpang Alai Gelombang Kec. Pariaman Tengah (Simpang Tiga). 6. Simpang LLAJ Lama Kec. Pariaman Tengah (Simpang Tiga). 7. Simpang Lapai Kec. Pariaman Tengah (Simpang Tiga). 8. Simpang Jagung Kec. Pariaman Selatan (Simpang Tiga). 9. Simpang Basoka Kec. Pariaman Selatan (Simpang Empat). 10. Simpang Jati Kec. Pariaman Tengah (Simpang Empat). 11. Simpang Lohong kec. Pariaman Tengah (Warnig Light )

Kesebelas titik traffic light dirawat secara rutin sebab traffic light tersebut hidup selama 24 jam setiap harinya. Kerusakan di 11 titik traffic light tersebut beragam, hal ini disebabkan berbagai factor yaitu arus listrik yang turun naik, sambaran petir, cuaca dan lain sebagainya. Kalau terjadi kerusakan atau traffic light tidak berfungsi maka harus cepat diperbaiki dan alat yang rusak harus diganti dengan segera sehingga traffic light tersebut dapat berfungsi dengan baik. Dari 11 titik traffic light tersebut diatas usianya pun sudah lama sehingga kerusakan sudah sering terjadi baik kecil mauun besar. Daftar pembelian komponen dan biaya jasa pemeliharaan terlampir.

Kendala yang dihadapi:

Dari 11 persimpangan traffic light, 5 persimpangan sangat rawan kan kerusakan yang disebabkan factor usia. Komponen traffic light tersebut sangat rawan terhadap :

1. Arus listrik yang turun naik yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan.

2. Cuaca kadangkala sering petir menyambar dapat

(17)

3. Konsleting listrik yang diakibatkan hujan lebat sehingga komponen traffic light mengalami kerusakan

4. Kabel rusak dari galian sewaktu pelebaran jalan

dan penggalian pipa air minum

5. Kecelakaan kendaraan bermotor terhadap tiang dan box control dan tiang traffic light

6. Ada pemasangan spanduk oleh masyarakat

terhadap tiang traffic light

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan : 1. Kurangnya tenaga teknis elektro untuk dapat memperbaiki traffic light 2. Besar biaya perawatan disebabkan sensitifnya traffic light dan harus hidup

selama 24 jam setiap hari

3. Kerusakan tidak dapat kita prediksi

4. Usia pakai traffic light sudah diatas ketentuan yang berlaku sehingga pemeliharaan membutuhkan biaya besar

Solusi yang ditempuh :

Kerusakan ringan dapat diatasi oleh personel yang telah dilatih, namun kalau traffic light mengalami kerusakan berat terpaksa kita memanggil tekhnisi dari Padang. Apabila terjadi kerusakan maka perbaikan arus dilakukan dengan segera karena dapat mengganggu arus lalu lintas dan dapat menimbulkan kecelakaan.

Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 120.340.000,-Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.

118.678.350,-Hal-hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

Sesuai dengan peraturan mentri perhubungan nomor PM. 49 Tahun 2014 tentang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas pasal 42 ayat 2 “ Umur teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a paling lama 5 (lima) tahun”.

(18)

Program (3) : PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Kegiatan (1) : Pengadaan pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan pada triwulan IV pada anggaran perubahan, dimana pakaian dinas Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 72 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas Harian Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Kementerian Perhubungan. Seluruh Pegawai Sudah Memakai Pakaian Dinas Harian Beserta Atribut dan Kelengkapan yang terdiri dari baju putih celana/ rok berwarna biru dongker, sepatu hitam, atribut ( topi, pangkat dan ikat pinggang) sebanyak 87 stel. Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100% Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 99,87%.

Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 143.558.500,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 143.375.000,00

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

-Solusi yang ditempuh

:Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (4) : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Kegiatan (1) : Pendidikan dan Pelatihan Formal

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 tahun anggaran 2015. Tujuan dari kegiatan ini adalah bertambah luasnya wawasan dan pengetahuan aparatur tentang peraturan perundang-undangan.

(19)

Pendidikan dan pelatihan formal yang dilaksanakan berdasarkan surat undangan dari lembaga pemerintah/ swasta tidak semuanya dapat diikuti, dilihat dari perkiraan biaya dan manfaat yang didapat. Dan pemilihan peserta dilakukan berdasarkan pemilihan materi diklat yang sesuai dengan tupoksi DishubKominfo.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

-Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 20.000.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 14.030.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

Program (5) : PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Kegiatan (1) : Penyusunan Laporan Kinerja Dan Laporan Keuangan

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Dalam kegiatan ini dilakukan penyusunan laporan keuangan, laporan kinerja dan rencana kerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman. Dimana laporan yang disusun sebanyak 6 dokumen yaitu Renja, Lakip, Lap. Keuangan, Renstra, lap tri wulan/ LPPD, LKPD, SPM ) Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%, sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 96,19%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ditemui permasalahan.

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 20.000.000,00

(20)

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (6) : PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN

Kegiatan (1) : Pembangunan Pos Pemantauan Lalu Lintas

Kegiatan ini dianggarkan di kegiatan perubahan 2015, namun tidak dapat terlaksana karena sampai saat ini status kepemilikan pos polisi tersebut masih belum jelas apakah masuk aset kota pariaman atau bukan, dan dana yang tersedia belum mencukupi. Realisasi kinerja 0%, realisasi keuangan 0%.

Program (6) : PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN

Kegiatan (2) : Penyusunan kebijakan, norma, standar dan prosedur bidang Perhubungan

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan ini berupa perancangan perda-perda bidang transportasi dan kominfo.sebanyak 3 dokumen. Pada tahun 2015 ini ada 3 perda yang dirancang yaitu : perubahan perda nama jalan dan perda LKPP Radio RRI dan perda retribusi menara. Kegiatan penyusunan kebijakan, norma, standard dan prosedur bidang perhubungan mulai dilaksanakan pada triwulan ke tiga hingga triwulan empat dengan Realisasi kinerja kegiatan 90%, sementara realisasi keuangan 83,30%. Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 5.000.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 4.164.950,00

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

(21)

Kegiatan (3) : Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup Terminal

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Sesuai dengan Peraturan Walikota Pariaman Nomor 19 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Terminal Pasal 9 ayat 2, dijelaskan bahwa Terminal Jati diperuntukkan untuk kegiatan angkutan penumpang umum, sedangkan Terminal Muaro diperuntukkan untuk kegiatan angkutan barang dan sembako serta angkutan pariwisata.

Jika dilihat dari skala/besaran usahanya, dimana Terminal Jati memiliki luas + 19.119 m2 dan Terminal Muaro dengan luas + 3.803 m2, termasuk kedalam kategori kegiatan yang wajib memiliki dokumen UKL-UPL. Namun, saat ini Kawasan Terminal Jati dan Terminal Muaro belum memiliki dokumen lingkungan sementara kegiatan/ aktivitas transportasi di terminal tersebut telah berjalan. Menurut ketentuan Pasal 121 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dijelaskan bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan yang telah memiliki izin usaha dan atau kegiatan tetapi belum memiliki UKL-UPL wajib membuat dokumen pengelolaan lingkungan hidup.

Sehubungan dengan hal tersebut dan sebagai tindak lanjut dari tugas pokok dan fungsi, maka disusun Dokumen Pengelolan Lingkungan Hidup yang dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup di Kawasan Terminal Jati dan Terminal Muaro Kota Pariaman.

Kegiatan penyusunan dokumen pengelolaan lingkungan hidup terminal telah sampai laporan akhir (telah selesai). Realisasi kinerja kegiatan 100%, sementara realisasi keuangan 91,62%.

Kendala yang dihadapi :

-Solusi yang ditempuh

:-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 220.800.000,00

(22)

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (7) : PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PRASANA DAN FASILITAS LLAJ

Kegiatan (1) : Rehab Sedang / Berat Halte Bis

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Halte Bis adalah sarana untuk mendukung kelancaran lalu lintas di Kota Pariaman. Dengan adanya perbaikan dan pemeliharaan Halte Bis ini sebagai tempat menaikan dan menurunkan penumpang.

Dari kegiatan Pemeliharaan Halte Bis ini terpelihara halte sebanyak 3 unit. Yaitu halte Kp. Baru, Halte Jawi-Jawi, dan Halte Simp. Sintuk. Kegiatan ini dilaksanakan di Perubahan.

Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 92.84%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan , cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan

kegiatan:-Solusi yang ditempuh

:-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 32.200.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 29.895.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (6) : PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PRASANA DAN FASILITAS LLAJ

Kegiatan (2) : Pemeliharaan Rambu-Rambu Lalu Lintas

(23)

Menurut Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan rambu lalu intas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang berupa lambing, huruf, angka kalimat, yang berfungsi sebagai pringatan, larangan, perintah, atau petunjuk bagi pengguna jalan.

Rambu lalu lintas adalah merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi para pengguna jalan sebagai alat penyampaian informasi dijalan. Oleh karna itu dalam letak dan perawatannya harus diperhatikan dengan baik dan benar. Tapi dalam kenyataan banyak rambu-rambu lalu lintas yang rusak dan tidak terawat, ini bisa diakibatkan karna tangan usil dari pengguna jalan seperti mencoret-coret dan menempel stiker iklan atau karna faktor alam seperti tertutup daun yang mengakibatkan tidak terlihat dan kusam. Semua ini butuh perhatian dari DishubKominfo Kota Pariaman yang memang bertanggung jawab dalam hal pemasangan, perawatan dan perbaikan rambu-rambu lalu lintas, apalagi pada akwasan tertib lalu lintas (KTL) yang merupakan wilayah padat pengguna jalan dan daerah yang dawasi dalam hal prilaku pengguna jalannya.

Sebagai bagian dari program rutin, DishubKominfo Kota Pariaman melakukan pemantauan dan perawatan rambu lalu lintas yang tersebar disemua jalan yang ada di Kota Pariaman. Perawatan rutin yang dilakukan ini mencakup membersihkan rambu lalu lintas yang kotor dan kusam, mencatat rambu lalin yang rusak dan membersihkan rambu yang tertutup ranting pohon.

Jumlah rambu lalu lintas yang di pelihara adalah sebanyak 65 unit, Plang nama jalan sebanyak 65 unit, RPPJ sebanyak 15 unit. Deliniator sebanyak 300 unti, Papan Tambahan rambu sebanyak 18unit.

Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100% dan realisasi keuangan 97,18%.

Kendala yang dihadapi :

1. Rambu-rambu yang terpasang terkadang ada beberapa insiden yang tidak diinginkan, misalnya rambu tertabrak kendaraan.

2. Adanya tangan usil dari pengguna jalan seperti menempel stiker, tertabrak dan factor cuaca (angin ) sehingga rambu-rambu tersebut rusak dan tidak terlihat dengan jelas bagi pengguna jalan raya.

(24)

Solusi yang di tempuh :

1. Rambu-rambu yang rusak di

tabrak oleh kendaraan di usahakan diganti secepatnya.

2. Melakukan pembersihan

terhadap rambu-rambu yang dicoret dan di temple stiker sehingga arti rambu-rambu dan lambing rambu jelas bagi pengguna jalan.

3. Menebang dahan pohon

yang menghalangi rambu.

Jumlah anggaran kegiatan : Rp.

55.025.000,-Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.

53.475.000,Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (8) : PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN Kegiatan (1) : Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum Di Jalan Raya

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan serta untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan kinerja operasional system transportasi perkotaan khususnya di wilayah Kota Pariaman dan peran serta masyarakatnya dalam meningkatkan penyelenggaraan kinerja system transportasi perkotaan dan terciptanya system lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien, berkelanjutan dan menjamin ekuitas hak pengguna jalan raya. Salah satu tugas pokok dan fungsi dinas perhubungan komunikasi dan informatika Kota Pariaman adalah untuk mengawasi dan menertibkan kendaraan angkutan penumpang umum dan berfungsinya terminal bus Jati Kota Pariaman dengan baik serta tugas yang berhubungan dengan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum dijalan raya dengan tujuan:

(25)

b. Mengawasi penerapan kebijakan Pemerintah Daerah khususnya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman terhadap perubahan pola arus (jalur) lalu lintas yang ada di wilayah Kota Pariaman.

Realisasi kinerja kegiatan mencapai 75%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 50,33%.

Kondisi sarana dan Prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan: Solusi yang ditempuh

:-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 717.824.500,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.361.292.600,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (8) : PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN Kegiatan (2) : Kegiatan Pemilihan Dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru

Mudi/Awak kendaraan Angkutan Umum Teladan

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman telah mengirimkan 2 orang peserta dari Kota Pariaman yang mewakili Perusahaan Angkutan Umum di Kota Pariaman untuk mengikuti Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudi/Awak Kendaraan Umum Teladan Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015.

Berikut data peserta :

1. Nama : Rizki Ratas

Tempat /tgl lahir : Padang Sidempuan, 7 Juni 1987

Alamat : Desa Naras Kecamatan Pariaman Utara Utusan : Koperasi Pariaman Sakato (Angkot) Kota

(26)

2. Nama : Zakri

Tempat /tgl lahir : Ambung Kapur, 20 September 1978

Alamat : Ambung Kapur Sungai Sarik Kecamatan VII Koto Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman

Utusan : PT. TRB Zanesya (AKDP)

Acara Pembekalan dan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) Tahun 2015 dilaksanakan pada tanggal 9 s/d 12 Agustus 2015 bertempat di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) - Komplek UNP Air Tawar, Jl. Prof. DR. Hamka Padang.

Adapun hasil kegiatan sebagaimana berikut : Rizki Ratas Peringkat 7 Sumatera Barat dan Zakri Peringkat 35 Sumatera Barat.

Permasalahan yang dihadapi adalah tidak adanya pelatihan di tingkat Kota Pariaman sehingga utusan yang dikirim tidak dapat mencapai peringkat 1 dan 2 yang akan mengikuti pemilihan di tingkat nasional. Sehingga anggaran ke pusat tidak terpakai.

Dengan demikian pelaksanaan Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudi/Awak Kendaraan Umum Teladan telah mencapai realisasi fisik 100% dengan realisasi keuangan 51,77%

Jumlah anggaran kegiatan : Rp.

9.300.000,-Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 4.815.000,-.

Kondisi sarana dan Prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, cukup.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (8) : PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN Kegiatan (3) : Forum LLAJ

(27)

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi. Sebagai bagian dari sistem transportasi nasional, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan harus dikembangkan potensi dan perannya untuk mewujudkan keamanan, kesejahteraan, ketertiban berlalu lintas dan Angkutan Jalan dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, otonomi daerah, serta akuntabilitas penyelenggaraan negara.

Rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan adalah sarana untuk membahas dan mencari solusi bersama, dengan permasalahan yang ada di Kota Pariaman tentang lalulintas dan angkutan jalan. Forum ini sebagai langkah untuk mewujudkan Pariaman yang lebih maju dalam bidang Lalu lintas dan angkutan jalan. Ketertiban lalu lintas Dan Angkutan Jalan tidak akan tercipta tanpa adanya koordinasi antar Lembaga Pemerintah dan SKPD terkait dan masyarakat.

Maksud dari kegiatan ini adalah deengan adanya Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Pariaman dapat menampung dan memecahkan permasalahan menyangkut lalu lintas dalam Kota pariaman. Sedangkan tujuanmnya adalah Mengurai kemacetan dan menekan tingkat kecelakaan lalu lintas, menekan tingkat pelanggaran lalu lintas, segaia wadah pemersatu seluruh instansi yang terkait agar dapat mendukung dan menciptakan lalu lintas yang baik dan teratur, dan sebagai wadah untuk memecahkan permasalahan seputar lalu lintas di Kota Pariaman. Dengan adanya Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Pariaman dapat menampung dan memecahkan permasalahan menyangkut lalu lintas dalam Kota pariaman. Realisasi kinerja kegiatan mencapai 90%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 46,11%.

Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 12.725.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.5.867.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (8) : PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN Kegiatan (4) : Penataan Parkir

(28)

Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Perhubungan komunikasi dan Informatika Kota Pariaman menunjuk Petugas Parkir ( Juru Parkir ) sebanyak 14 ( Empat Belas ) orang dengan rincian; 8 ( Delapan ) orang Petugas Parkir di Pasar Pariaman dan 6 orang di Pantai Gandoriah. Dasar Keputusan Walikota Pariaman nomor. 233/551.21/ 2015 tentang Penetapan Tenaga Petugas Parkir Kota Pariaman. Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 91,76 %.

Hasil yang dicapai

BULAN RETRIBUSI PARKIR

JALAN UMUM

RETRIBUSI PARKIR TEMPAT KHUSUS

Oktober Rp. 11.005.000,- Rp.

2.693.000,-November Rp. 17.325.000,- Rp.

3.972.000,-Desember Rp. 21.790.000,- Rp.

6.850.000,-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 247.725.000,00 Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp 226.895.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (8) : PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN Kegiatan (5) : Persiapan Mengikuti Lomba Tertib Lalu Lintas Dan Angkutan

Kota/ WTN

(29)

Untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan serta untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan kinerja operasional sistem transportasi perkotaan, pemerintah memberikan penghargaan Wahana Tata Nugraha kepada Pemerintah propinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota atas kemampuan daerah dan peran serta masyarakatnya dalam meningkatkan penyelenggaraan kinerja sistem transportasi perkotaan dalam tercipta sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efesien, berkelanjutan dan menjamin ekuitas hak pengguna.

Seperti kita ketahui bersama pada tahun 2014 Kota Pariaman dapat meraih piala Wahana Tata Nugraha ( WTN ) bidang lalu lintas yang diserahkan oleh mentri perhubungan RI kepada Walikota Pariaman.

Untuk tahun 2015 ini Kota Pariaman kembali mendapatkan Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Lalu Lintas untuk kota kecil tahun 2015.

Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi adalah sebesar 67,09%.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan :

Masih minimnya tingkat kesadaran masyarakat dalam hal tertib lalu lintas

Solusi yang ditempuh:

Memberikan sosialisasi pada masyarakat agar tertib ber lalu lintas

Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 81.025.000,- Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.

54.361.149,Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (8) : PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN Kegiatan (6) : Razia Gabungan/ Penertiban Kendaraan

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

(30)

transportasi perkotaan khususnya di wilayah Kota Pariaman dan peran serta masyarakatnya dalam meningkatkan penyelenggaraan kinerja system transportasi perkotaan dan tercipta system lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien berkelanjutan dan menjamin ekuitas hak pengguna jalan raya. Dibalik itu tentu adanya pengguna jalan yang meanggar aturan perundang-undangan lalu lintas baik yang secara tehknis maupun secara administrative maka dari itu perlunya penegakan hukum dalam mengawasi dan menertibkan kendaraan angkutan penumpang umum maupun angkutan barang dalam wilayah kota Pariaman dengan melalui kegiatan Razia Gabungan/penertiban kendaraan dengan tujuan:

a. Melakukan pengawasan, penertiban dan pengamanan lalu lintas dan pemeriksaan kendaraan bermotor dijalan dan penindakan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan.

b. Mengawasi penerapan kebijakan pemerintah daerah khususnya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman terhadap perubahan pola arus (jalur) lalu lintas yang ada diwilayah Kota Pariaman.

Namun kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan. Realisasi kinerja kegiatan mencapai 0%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 0%.

Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 15.612.000,00 Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.0

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Belum dapat terlaksana, dikarnakan belum terdapat kerjasama antara stakeholder terkait.

Program (8) : PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN Kegiatan (7) : Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

(31)

meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dengan memilih 3 peserta terbaik yang akan mendapatkan penghargaan dari Walikota Pariaman dan 3 peserta terbaik akan dikirim ke Propinsi untuk mewakili Kota Pariaman.

Waktu pelaksanaan kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tahun 2015 tingkat Kota Pariaman adalah dari tanggal 09 Maret s/d 27 April 2015. Dan di Tingkat propinsi dilaksanakan pada bulan Agustus 2015.

Realisasi kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 73,49%.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

ď‚·Dana untuk peserta pelajar pelopor ke Jakarta tidak dapat di cairkan karna peserta pariaman tidak terpilih jadi pemenang tingkat Provinsi

Solusi / Pemecahan

Masalah:-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 40.346.000,00 Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.

23.239.700,Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (9) : PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN

Kegiatan (1) : Pembangunan Halte Bus, Taxi Dan Gedung Terminal

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan pembangunan halte ini telah direncanakan titik lokasi pembangunan sebanyak 20 unit Halte Bus yang tersebar di 4 kecamatan se Kota Pariaman, yang berlokasi pada:

1. SD N 01 Kurai Taji

(32)

6. Simpang Depan SMAN 6

7. Simpang Jl. Kayu Gadang Padusunan

8. Simpang SMAN 5 ( Smp. Pulau Pakasai) 9. Simpang Tabing Padusunan 10. Simpang Tiga Jati

11. Simpang Tiga Sei. Pasak 12. Simpang Empat Air Santok 13. MTs N Punggung Lading 14. Depan SMP N 9 Pariaman 15. Simpang Tiga Palak Aneh 16. Simpang Empat Palak Aneh 17. Simpang Tiga heler Palak Aneh 18. Simpang Basoka

19. Simpang Bungo Tanjung 20. Desa Taluak

Realisasi kegiatan dari pembangunan halte bus, taxi dan gedung terminal ini adalah 100 %. Realisasi anggaran 90,80%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan: cukup

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Belum ditemui permasalahan.

Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 700.525.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.636.046.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (10) : PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS

Kegiatan (1) : Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas

(33)

Tujuan dari pemasangan fasilitas perlengkapan jalan adalah untuk meningkatkan keselamatan jalan dan menyediakan pergerakan yang teratur terhadap pengguna jalan. Fasilitas perlengkapan jalan memberi informasi kepada pengguna jalan tentang peraturan dan petunjuk yang diperlukan untuk mencapai arus lalu lintas yang selamat, seragam dan beroperasi dengan efisien. Rambu adalah salah satu dari perlengkapan jalan, berupa lambang, huruf, angka, kalimat dan atau perpaduan diantaranya sebagai peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pengguna jalan.

Kegiatan pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan lalu lintas jalan yang di usulkan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2015 akan ditempat pada jalan perkotaan di wilayah Kota Pariaman dengan kriteria jalan yang memiliki potensi dan rawan kecelakaan, jalan yang rawan bencana, jalan yang menuju lokasi pariwisata, jalan yang dilalui angkutan umum dan jalan yang memiliki potensi kemacetan sehingga terciptanya sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efesien, berkelanjutan dan menjamin ekuitas dan menjamin kesamaan hak pengguna jalan serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam disiplin berlalu lintas serta dapat menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas dengan tersedianya sarana dan prasarana perlengkapan jalan yang memadai khususnya di wilayah Kota Pariaman Propinsi Sumatera Barat yang bertujuan :

a. Kegiatan bidang keselamatan transportasi darat merupakan salah satu program prioritas nasional yang menjadi urusan daerah yang telah disediakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional khususnya untuk membiayai kebutuhan sarana dan prasarana bidang keselamatan transportasi darat yang belum mencapai standar tertentu atau untuk mendorong percepatan pembangunan daerah.

b. Untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan kinerja pelaksanaan sistem transportasi di Kota Pariaman.

c. Upaya untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di Kota Pariaman.

Kegiatan pengadaan rambu-rambu lalu lintas ini dilaksanakan mulai tri wulan ke dua hingga tri wulan IV, Dimana RPPJ sebanyak 10 titik yaitu:

(34)

2. Jln. WR. Supratman 3. Jln. Pahlawan 4. Jln Pahlawan

5. Jln. Tugu Perjuanagan 6. Jln. Syech Bur Hanuddin 7. Jln. Syech Bur Hanuddin 8. Jln. SM Abidin

9. Jln. Azis Chan 10. Jln. Hasanuddin

Dan rambu-rambu sebanyak 40 titik. Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 99,66%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan: cukup

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ditemui permasalahan.

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 169.570.780,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.169.000.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (10) : PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS

Kegiatan (2) : Pengadaan Marka Jalan

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

(35)

jalan berfungsi untuk mengatur lalu lintas, memperingatkan, atau menunutn pengguna jalan dalam berlalu lintas.

(36)

Depan Kantor Walikota Pariaman

Pengadaan marka jalan ini di kerjakan oleh CV. Mitra Andalan Pariaman yang di laksanakan mulai tanggal 15 mei s/d 15 Juni 2015 dalam jangka waktu pelaksanaan 30 hari kalender, dengan surat perintah kerja No : 10/SPK/DishubKominfo tanggal 15 Mei 2015 dengan nilai pekerjaan Rp. 197.900.000,-.

Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 99,95%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan: cukup

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

-Solusi yang ditempuh

:-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 198.000.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.197.900.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (10) : PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS

Kegiatan (3) : Belanja Administrasi Pengadaan Marka Jalan

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

(37)

Pelaksanaan kegiatan belanja administrasi pengadaan marka jalan dilaksanakan pada triwulan ke dua hingga tri wulan IV. Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 54,00%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan: cukup

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ditemui permasalahan.

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 3.565.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.1.925.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (10) : PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS

Kegiatan (4) : Belanja Administrasi Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan Belanja Administrasi Pengadaan rambu-rambu Lalu Lintas diantaranya Belanja Pegawai, yang meliputi honorarium pns, honorarium tim pengadaan Barang Jasa, Honorarium pejabat pengadaan, dan honorarium PNS lainnya, dan Belanja Barang dan Jasa yang meliputi belanja bahan pakai habis, belanja alat tulis kantor, belanja cetak dan penggandaan, belanja makanan dan minuman kegiatan, dan belanja perjalanan dinas.

Kegiatan belanja administrasi pengadaan rambu-rambu lalu lintas dilaksanakan pada triwulan ke tiga. Realisasi kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 48,39%.

Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 3.565.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.1.725.000,00

(38)

-Program (10) : PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS

Kegiatan (5) : Pengadaan Rambu Perlengkapan Jalan

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan pengadaan rambu perlengkapan jalan ini adalah mengenai tersedianya cermin tikung sebanyak 5 unit, Road Barrier 30 unit dan Traffic Cone14 unit, dengan total 49 unit.

Kegiatan ini meliputi Belanja modal gedung dan bangunan , pengadaan bangunan rambu-rambu, pengadaan bangunan rambu bersuar lalu lintas darat traffic light,pengadaan Traffic Cone, pengadaan bangunan rambu tidal bersuar rambu cermin, pengadaan cermin tikung, pengadaan Road Barrier.

Kegiatan pengadaan rambu perlengkapan jalan ini sudah kegiatan ini dilaksanakan pada triwulan kedua. Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 99,80%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan: cukup

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

-Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 107.111.830,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan :

Rp.106.900.000,Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (10) : PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS

Kegiatan (6) : Pengadaan Kendaraan Bus Sekolah

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

(39)

bagi mereka yang tinggal di pinggiran Kota Pariaman yang tidak dilalui oleh trayek angkutan umum. Dengan adanya bus sekolah sisiwa-siswi dapat menghemat biaya transportasi dan juga dapat menjaga keselamatan setiap siswa karna tak perlu lagi menggunakan angkutan umum atau membawa kendaraan sendiri kesekolah.

Bus sekolah yang telah beroperasi saat ini adalah sebanyak 3 unit, dan telah ditambah lagi sebanyak 6 unit, yang datang pada bulan Oktober tahun 2015, namun baru bisa di operasikan pada Januari 2016, agar dapat melayani siswa-siswi dari SD hingga SMA di Kota Pariaman.

Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 89,84%. Dan anggaran dicairkan di perubahan.

Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 3.931.350.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.3.531.618.600,00

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan: cukup

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Karna pembelian dilakukan dengan e-katalog maka bus merk Mitsubishi ini baru bisa datang pada bulan oktober 2015, yang sebelumnya direncanakan datang pada bulan Juni.

Solusi yang ditempuh:

Bus baru bisa dioperasikan pada Januari 2016

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (10) : PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS

Kegiatan (7) : Belanja Administrasi Pengadaan Rambu Perlengkapan Jalan

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

(40)

yang selamat, seragam dan beroperasi dengan efisien. Rambu adalah salah satu dari perlengkapan jalan, berupa lambang, huruf, angka, kalimat dan atau perpaduan diantaranya sebagai peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pengguna jalan.

Kegiatan pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan lalu lintas jalan yang di usulkan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2015 akan ditempat pada jalan perkotaan di wilayah Kota Pariaman dengan kriteria jalan yang memiliki potensi dan rawan kecelakaan, jalan yang rawan bencana, jalan yang menuju lokasi pariwisata, jalan yang dilalui angkutan umum dan jalan yang memiliki potensi kemacetan sehingga terciptanya sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efesien, berkelanjutan dan menjamin ekuitas dan menjamin kesamaan hak pengguna jalan serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam disiplin berlalu lintas serta dapat menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas dengan tersedianya sarana dan prasarana perlengkapan jalan yang memadai khususnya di wilayah Kota Pariaman.

Kegiatan belanja administrasi pengadaan rambu perlengkapan jalan mulai dilaksanakan pada tri wulan ke dua hingga tri wulan IV. Realisasi kinerja kegiatan mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 88,24%.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan: cukup

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Tidak ditemui permasalahan.

Solusi yang ditempuh:

-Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 2.500.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.2.206.000,00

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

(41)

Kegiatan (8) : Manajemen Rekayasa Lalu Lintas

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Pelaksanaan kegiatan Manajemen Rekayasa Lalu lintas ditargetkan menghasilkan 1 dokumen manajemen rekayasa lalu lintas. Sesuai kondisi yang ada dilaksanakan Perencanaan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas pada 5 jalan di Kota Pariaman. Laporan telah selesai 100% yang berisikan data kebutuhan sarana prasarana lalu lintas. Selain itu sesuai tupoksi Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dalam mendukung tertib lalu lintas angkutan jalan telah dilaksanakan perencanaan perambuan lalu lintas Angkutan Kota dan Angkutan Perdesaan, serta rencana lokasi halte Bus Sekolah. Termasuk survey rute bus sekolah juga akan dilaksanakan pemantauan kondisi perlengkapan jalan yang ada pada semua kecamatan di Kota Pariaman. Untuk penggunaan anggaran terealisasi 89,72%. Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaann kegiatan , kurang (tidak tersedianya alat dokumentasidan alat pengukuran) Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Keterbatasan peralatan sehingga kegiatan manajemen rekayasa lalu lintas tidak dapat dilaksanakan pada seluruh jalan di Kota Pariaman dan isi laporan tidak maksimal.

Solusi yang ditempuh:

Melaksanakan dengan peralatan yang ada dan membuat laporan dengan hasil yang bisa diraih.

Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 7.080.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp. 63.524.400,00 Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (10) : PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS

Kegiatan (9) :Pemasangan ZOSS (Zona Selamat Sekolah)

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

(42)

di laksanakan di Jl. Pahlawan di SDN 08 Kp. Jawa 1 Pariaman.Realisasi kegiatan 100%, realisasi keuangan 90,55%.

Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 203.475.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.184.246.100,00

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaann kegiatan , cukup

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:-Solusi yang ditempuh

:Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (10) : PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS

Kegiatan (10):Pegadaan Rambu Pendahulu Penunjuk Jalan untuk Penunjang Pariwisata

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan pada tri wulan IV dan dianggarkan di anggaran kegiatan perubahan, dan dilaksanakan pada 12 titik rambu yaitu :

1. Jalan M. Rasyid Sampan (batas kota)

2. Jalan Soekarno - Hatta (depan smpn 3 pariaman) 3. jalan Soekarno - Hatta (simpang lapai)

4. Jalan Sentot Alibasa 5. Jalan Kol. Anas Malik

6. Jalan Siti Manggopoh (simpang apar)

7. Jalan Siti Manggopoh (depan masjid manggung) 8. Jalan Prof. Hamka (batas kota)

9. Jalan Diponegoro (wisma cindua mato) 10. Jalan Sudirman (simpang sianik)

11. Jalan Syech Burhanuddin (depan kantor desa taluk) 12. Jalan Syech Burhanuddin (batas kota)

(43)

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan: cukup

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:-Solusi yang ditempuh

:Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (11) : PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN

PENGOPERASIAN KENDARAAN BERMOTOR Kegiatan (1) :Pegadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Untuk melakukan pengujian berkala kendaraan bermotor diperlukan lokasi dan peralatan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 71 Tahun 1993 tentang Pengujian Berkala Kendaraan bermotor.

Adapun pelayanan dan pengujian kelayakan kendaraan bermotor yang sangat penting yaitu pelayanan pengujian kendaraan secara :

a. Adminstrasi, meliputi : 1) Kendaraan bemotor baru;

2) Untuk pengujian berkala berikutnya dan seterusnya atau periodik b. Fisik/Teknik, meliputi :

1) Melakukan pencocokan

2) Konstruksi kendaraan bermotor 3) Rangka landasan

4) Motor penggerak 5) Sistem pembuangan 6) Penerus gaya

(44)

8) Sistem suspensi 9) Alat kemudi 10) Sistem rem

11) Lampu-lampu dan alat pemantul cahaya 12) Komponen pendukung

13) Badan kendaraan

14) Peralatan dan perlengkapan kendaraan 15) Ukuran kendaraan

16) Berat Kendaraan

Sehubungan dengan dibangunnya gedung pengujian kendaraan bermotor di UPT PKB Dinas Perhubungan & Kominfo Kota Pariaman, dan melihat data kendaraan yang wajib uji di Kota Pariaman serta untuk menjamin keakurasian pengujian kendaraan bermotor di UPT PKB Kota Pariaman, maka diperlukan pengadaan peralatan pengujian kendaraan bermotor sebagai berikut :

17) Tabel 3. 1 Data Peralatan di UPT PKB Kota Pariaman

N

o Jenis Peralatan

Jumla

h Ket

1 Brake Tester dan Axle load Meter 1 unit

2 Gas Analyzer 1 unit

3 diesel Smoke Tester 1 unit

4 HeadLight tester 1 unit

5 Compressor 1 unit

6 Generator 1 unit

7 Pengukur Dimensi 1 unit

8 Alat pengukur Tekanan Ban 1 unit

9 Alat Ukur Kedalaman Alur Ban 1 unit

10 Tool Set 1 unit

11 Sinar Ultra violet untuk menguji keabsahan

buku uji 1 unit

12 Tin Meter 1 unit

13 Laser Distance meter 1 unit

Realisasi kinerja kegiatan Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor tersebut diatas telah mencapai 100%. Sementara untuk realisasi keuangan adalah sebesar 95,27%.

(45)

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan: cukup

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan:

Ada beberapa alat yang spechnya tidak sesuai.

Solusi yang ditempuh:

Dilakukan addendum konstruksi

Halhal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

-Program (11) : PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN

PENGOPERASIAN KENDARAAN BERMOTOR Kegiatan (2) : Operasional Unit Pengujian Kendaraan Bermotor

Uraian Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Dalam kegiatan ini dilakukan cek fisik terhadap kendaraan yang akan di keur/ diuji kelayakan kendaraan kemudian menempel stiker lulus uji. Target pelaksanaan operasional pengujian berlangsung selama 1 tahun dan terealisasi 100%. Sedangkan realisasi keuangan 95,27%. Dana digunakan untuk pembelian bahan habis pkai berupa Alat tulis Kantor, Plat, cat pilox, dll.

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukungpelaksanaan kegiatan, cukup.

Permaslahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan :

Tidak ada permasalahan.

Solusi yang ditempuh:

Tidak ada permasalahan kegiatan berlangsung secara efektif dan efisien. Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 47.100.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan : Rp.43.830.805,00

Hal-hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan : -

Referensi

Dokumen terkait

Pokja IV Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Bangka Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan pelelangan pekerjaan jasa konstruksi melalui Pemilihan

Salah satu sarana informasi yang sangat penting dalam mendukung era informasi pariwisata saat ini adalah menggunakan teknologi komputer berbasis multimedia yang

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Petunjuk Pelaksanaan Pencairan Dana

Industri kreatif merupakan kelompok industriyang terdiri dari berbagai jenis industri yang masing-masing memiliki keterkaitan dalam proses pengeksploitasian ide atau kekayaan

The writer gave pre test to both classes (experiment group and control group). The writer checked the result of

Undang-Undang tentang Kesehatan Jiwa dimaksudkan untuk menjamin setiap orang dapat mencapai kualitas hidup yang baik, menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas

Kepala Sekretariat mempunyai tugas memimpin dan melakukan koordinasi pengelolaan urusan umum, pengamanan internal, sumber daya manusia, rumah tangga, perlengkapan,

Colleges with integrators as presidents experienced the maximal enrolment growth (4.75), the net casters are second in enrolment growth (4.17), while the focused visionaries are