• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH SAMARINDA ( STIEM SAMARINDA) KATA PENGANTAR - Makalah Data Berkala dalam Mata Kuliah Statistik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH SAMARINDA ( STIEM SAMARINDA) KATA PENGANTAR - Makalah Data Berkala dalam Mata Kuliah Statistik"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

DATA BERKALA

DOSEN PEMBINA

H. SUNARSO, SE, MM.

TUGAS KELOMPOK IV

KELAS A

ABDUL RASYID

2013111076

ARIADI

2013111102

DIMAS MURDANI PRIDESMA P. 2013111099

RIZKI PRATAMA

2013111096

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas akhir Semester IV (empat) mata kuliah Statistik dengan tepat waktu.

Besar harapan kami semoga hasil makalah ini dapat memberikan manfaat yang besar baik buat kami maupun orang lain. Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada dosen pengajar Statistik II Semester IV (empat) atas bimbingan dan arahan beliau, kepada teman-teman dan pihak-pihak yang turut membantu untuk terciptannya makalah ini.

Akhir kata penulis menyadari makalah ini memiliki banyak kekurangan, karena itu sangat di harapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca demi perbaikan sekaligus memperbesar manfaat tulisan ini sebagai referensi.

Samarinda,17-September-2015

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

D. Manfaat Tulisan………... 3

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Data Berkala……….. 6

B. Komponen Data Berkala………...………...6

C. Ciri – ciri Trend Sekuler………..……… 7

D. Metode Least Square ( Kuadrat Terkecil )………………...7

E. Contoh Kasus Soal Tentang Data Berkala……….…………..………8

I. Contoh I ( untuk Jumlah Data Genap )……….. 8

a) Analisis menggunakan metode Least Square……….. 8

b) Mencari Nilai A dan B dan Persamaan Least Square……….. 8

II. Contoh II ( untuk Jumlah Data Ganjil )………... 9

a) Analisis menggunakan metode Least Square ………...……….. 10

b) Mencari Nilai A dan B dan Persamaan Least Square……….. 10

BAB III PENUTUP Kesimpulan……… 12

Saran……….. 12

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Semakin sering kita mempelajari tentang statistik maka semakin banyak pula pertanyaan tentang apa itu statistik dan yang terkandung didalamnya serta apa itu yang perlu di ketahui dalam mempelajari statistik. Dalam kesempatan ini makalah kelompok kami akan sedikit menjelaskan Data Berkala sala satu pokok bahasan dalam mata kuliah Statistik.

B. RUMUS MASALAH

1. Pengertian Data Berkala

2. Penggolongan Gerakan Runtut Waktu/Komponen Data Berkala 3. Pengertian Trend Sekuler

4. Metode Last Square ( Kuadrat Terkecil )

C. MAKSUD dan TUJUAN

Tujuan di buat makalah ini adalah sebagai syarat pembelajaran di kampus dan mempelajari Statistik serta dapat bermanfaat baik bagi penulis maupu bagi pembaca untuk meningkatkan pemahaman pada mata kuliah Statistik.

 Penulisan makalah ini di tujukan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Statistik

 Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.

D. MANFAAT

1. Bagi Rekan-rekan Mahasiswa

Makalah ini dapat menambah pengetahuan mengenai Data Berkala yang merupakan salah satu materi dalam mata kuliah Statistik.

2. Bagi Pembaca

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DATA BERKALA

Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan (perkembangan produksi, harga, hasil penjualan, jumlah penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb). Serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu. Serangkaian data yang terdiri dari variabel Yi yang merupakan serangkaian hasil observasi dan fungsi dari variabel Xi yang merupakan variabel waktu yang bergerak secara seragam dan ke arah yang sama, dari waktu yang lampau ke waktu yang mendatang.

Deret berkala atau runtut waktu adalah serangkaian pengamatan terhadap peristiwa, kejadian atau variabel yang diambil dari waktu ke waktu, dicatat secara teliti menurut urut-urutan waktu terjadinya, kemudian disusun sebagai data statistik. Dari suatu runtut waktu akan dapat diketahui pola perkembangan suatu peristiwa, kejadian atau variabel. Jika perkembangan suatu peristiwa mengikuti suatu pola yang teratur, maka berdasarkan pola perkembangan tersebut akan dapat diramalkan peristiwa yang bakal terjadi dimasa yang akan datang.

Pola gerakan runtut waktu atau deret berkala dapat dikelompokan kedalam 4 (empat) pola pokok. Pola ini bisanya disebut sebagai komponen dari deret berkala (runtut waktu). Empat komponen deret berkala itu adalah :

1. Trend, yaitu gerakan yang berjangka panjang yang menunjukkan adanya kecenderungan menuju ke satu arah kenaikan dan penurunan secara keseluruhan dan bertahan dalam jangka waktu yang digunakan sebagai ukuran adalah 10 tahun keatas.

2. Variasi Musim, yaitu ayunan sekitar trend yang bersifat musiman serta kurang lebih teratur.

(6)

Gerakan atau variasi dari data berkala juga terdiri dari empat komponen, yaitu :

1. Gerakan/variasi trend jangka panjang atau long term movements or seculer trend yaitu suatu gerakan yang menunjukan arah perkembangan secara umum (kecenderungan menaik atau menurun) dan bertahan dalam jangka waktu yang digunakan sebagai ukuran adalah 10 tahun ke atas.

2. Gerakan/variasi siklis atau cyclical movements or variation adalah gerakan/variasi jangka panjang disekitar garis trend.

3. Gerakan/variasi musim atau seasonal movements or variation adalah gerakan yang berayun naik dan turun, secara periodik disekitar garis trend dan memiliki waktu gerak yang kurang dari 1 (satu) tahun, dapat dalam kwartal, minggu atau hari.

4. Gerakan variasi yang tidak teratur (irregular or random movements) yaitu gerakan atau variasi yang sporadis sifatnya. Faktor yang dominan dalam gerakan ini adalah faktor-faktor yang bersifat kebetulan misalnya perang, pemogokan, bencana alam dll.

Trend

Gambar 1 Variasi Trend Jangka Panjang

Gambar 2 Variasi Siklis

(7)

 Variasi sikli berlangsung selama lebih dari setahun dan tidak pernah variasi tersebut memperlihatkan pola yang tertentu mengenai gelombangnya.

 Gerakan sikli yang sempurna umumnya meliputi fasefase pemulihan (recovery), kemakmuran (prosperity), kemunduran / resesi (recession) dan depresi (depression).

Y

T

Gambar 3 Variasi Musim

Pola musiman juga menunjukan puncak dan lembah seperti pada siklus, tetapi lamanya variasi musim selalu satu tahun atau kurang.

Y

T

Gambar 4 Variasi Fluktuasi Tak Teratur

Jika dikaitkan dengan kegiatan bisnis dan ekonomi, analisis deret berkala atau analisis time series seringkali digunakan untuk memprediksi nilai dimasa yang akan datang. Dengan diketahuinya nilai dimasa mendatang, maka pihak manajemen perusahaan akan dapat mengambil keputusan dengan lebih efektif.

Nilai dimasa mendatang itu pada dasarnya merupakan nilai time series dimasa mendatang, yaitu nilai-nilai yang diharapkan dapat terjadi dimasa mendatang, dengan dasar faktor-faktor (nilai-nilai) yang telah diterjadi dimasa lalu.

(8)

Trend (T) atau Trend Sekuler ialah gerakan dalam deret berkala yang berjangka panjang, lamban dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun. Umumnya meliputi gerakan yang lamanya 10 tahun atau lebih.

 Perkembangan suatu kejadian, gejala atau variabel yang mengikuti “gerakan trend sekuler” dapat disajikan dalam bentuk :

- Persamaan trend, baik persamaan linear maupun persamaan non linear

- Gambar/grafik yang dikenal dengan garis/kurva trend, baik garis lurus maupun

 Volume penjualan dari waktu ke waktu, dll

Trend digunakan dalam melakukan peramalan (forecasting). Metode yang biasanya dipakai, antara lain adalah Metode Semi Average dan Metode Least Square.

D. METODE LEAST SQUARE ( KUADRAT TERKECIL )

Metode ini paling sering digunakan untuk meramalkan Y, karena perhitungannya lebih teliti. Persamaan garis trend yang akan dicari ialah

Y ’ =

a

0 + bx

a = ( ∑Y ) / n b = ( ∑XY ) / ∑x2

ket :

Y ‘ = data berkala (time series) = taksiran nilai trend. a0 = nilai trend pada tahun dasar.

b = rata-rata pertumbuhan nilai trend tiap tahun. x = variabel waktu (hari, minggu, bulan atau tahun).

Untuk melakukan penghitungan, maka diperlukan nilai tertentu pada variabel waktu (x) sehingga jumlah nilai variabel waktu adalah nol atau ∑x=0.

Untuk n ganjil maka : n = 2k + 1 → X k+1=0

 Jarak antara dua waktu diberi nilai satu satuan.

 Di atas 0 diberi tanda negative

 Dibawahnya diberi tanda positif.

(9)

 Jarak antara dua waktu diberi nilai dua satuan.

 Di atas 0 diberi tanda negative

 Dibawahnya diberi tanda positif.

E. CONTOH KASUS SOAL TENTANG DATA BERKALA

Contoh I ( Untuk jumlah data ganjil ) :

Ramalan Penjualan Metode Least Square

Data Penjualan ( Unit ) PT. A Tahun 1995 - 1999

No Tahun

Dari data tersebut akan dibuat forecast penjualan dengan menggunakan Metode least Square.

Penyelesaian :

Analisis menggunakan metode Least Square

Mencari nilai A dan B

A = 760 : 5 = 152 B = 100 : 10

= 10

Setelah mengetahui nilai variabel a dan b maka persamaan trendnya dapat diketahui yaitu :

(10)

Y = 152 + 10X

Dari persamaan fungsi Y diatas maka nilai trend dari tahun 1995 sampai dengan 1999 dapat diketahui :

Dari persamaan fungsi Y diatas juga dapat disusun ramalan penjualan pada tahun berikutnya untuk dijadikan dasar pembuatan anggaran penjualan.

Y(2000) = 152 +10 (3) = 182

Contoh II ( Untuk jumlah data genap ) :

Ramalan Penjualan Metode Least Square

Data Penjualan ( Unit ) PT. B Tahun 1995 - 2000

(11)

Analisis menggunakan metode Least Square

Mencari nilai a dan b

A = 945 : 6 = 157,5 B = 365 : 70

= 5,21

Setelah mengetahui nilai variabel a dan b maka persamaan trendnya dapat diketahui yaitu :

Y = 157,5 + 5,21X

(12)

BAB III PENUTUP Kesimpulan

Peramalan yang diberikan oleh metode least square dalam data berkala cukup baik, itu menunjukkan bahwa metode least square merupakan metode yang lebih teliti sehingga sering digunakan untuk menghitung data berkala. Selain itu metode least square juga dapat digunakan tidak hanya untuk meramalkan penjualan tetapi berbagai macam peramalan lainnya, seperti perkembangan KB, perkembangan produksi, dll.

Saran

(13)

DAFTAR PUSTAKA

 Buku Statistik Deskriptip

Penulis : Samsubar Saleh, Falkutas Ekonomi Universitas Gajah Mada

 Buku Statistik Edisi Kedua

Penulis : Murray R. Spiegel, Ph.D,.

Alih Bahasa : Drs. I Nyoman Susila, M.Sc. Dra. Ellen Gunawan, M.A.

 Google

Gambar

Gambar 1 Variasi Trend Jangka Panjang

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dari perancangan ulang identitas visual Tong Susu Cafe Pekanbaru ini yaitu, bagaimana merancang desain komunikasi visual untuk identitas visual

Intinya adalah jika konselor dapat menerapkan onseling dengan baik maka klien yang mendapat kekerasan dalam rumah tangga dapat memecahkan masalanya, karena pada dasarnya jika

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ketiga model alat penilaian yang dikembangkan memiliki reliabilitas tinggi sebagai syarat kecermatan

 Mengolah dan mengarsipkan data kependudukan dan pencatatan sipil dari setiap kabupaten/kota dalam bentuk dokumen.  Menganalisis pertumbuhan penduduk setiap kabupaten/kota

Registrasi peserta dimulai pukul 15.00 hari pertama pelatihan. Registrasi peserta dimulai pukul 15.00 hari pertama

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya berjudul “Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Tingkat Kualitas Pelayanan di

Jika dibandingkan dengan modulus elastik poliester yang digunakan dalam penelitian ini sangat rendah yaitu hanya 0.36 GPa, adanya serat TKKS yang tersebar

Menurut Undang Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang