• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN AUDIT INTERNAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL( STUDI PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DI BANDA ACEH)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN AUDIT INTERNAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL( STUDI PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DI BANDA ACEH)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN AUDIT

INTERNAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

(

STUDI PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DI BANDA ACEH)

Eliana1, Muhammad Arfan I2, Hasan Basri II3 1) Magister Akuntansi Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Staff Pengajar Magister Akuntansi Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh

Abstract:The purpose of this study was to determine the effect of management accounting systems and internal audit altogether and partially toward managerial performance of Microfinance Institutions in Banda Aceh. The research was conducted at Microfinance Institutions in Banda Aceh. The population of this study werethe managers of Microfinance with the total 42 respondenst. The research was conducted by using census method. The data of the research was analyzed using multiple linear regressions. Based on the altogether analysis done, it could be conclude that management accounting systems and internal audit simultaneous influencedto managerial performance at Microfinance Institutions in Banda Aceh. Meanwhile the results of tests performed partially, it could be concluded that the variable management accounting system and internal audit partially also influenced on managerial performance on Microfinance Institutions in Banda Aceh. The most dominant variable in this study was the effect of management accounting system that could be seen from the value of the variable regression coefficients obtained in which regression coefficient greater than the audit internal variable.

Keywords : System Management Accounting, Internal Audit, and Manajerial Performance

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh sistem akuntansi manajemen dan audit internal secara bersama-sama dan secara parsial terhadap kinerja manajerial pada Lembaga Keuangan Mikro di Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Keuangan Mikro di Kota Banda Aceh dengan Populasi pada penelitian ini adalah manajer-manajer Lembaga Keuangan Mikro dengan jumlah responden sebanyak 42 orang. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode sensus dimana seluruh populasi dijadikan sebagai objek penelitian dan dianalisis data dengan menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis secara bersama-sama bahwa dapat disimpulkan sistem akuntansi manajemen dan audit internal berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial pada Lembaga Keuangan Mikro di Kota Banda Aceh. Dari hasil pengujian yang dilakukan secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel sistem akuntansi manajemen dan audit internal secara parsial berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada Lembaga Keuangan Mikro di Kota Banda Aceh. Variabel yang paling dominan pengaruh dalam penelitian ini sistem akuntansi manajemen hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi variabel yang diperoleh nilai koefisien regresi lebih besar dibandingkan dengan variabel audit internal.

Kata kunci : Sistem Akuntansi Manajemen, Audit Internal dan Kinerja Manajerial

PENDAHULUAN

LKM berfungsi sebagai lembaga yang menyediakan berbagai jasa pinjaman, baik untuk kegiatan produksi yang dilakukan usaha mikro maupun untuk kegiatan konsumtif keluarga masyarakat miskin. Sebagai lembaga simpanan, LKM dapat menghimpun dana yang dijadikan

(2)

skala mikro bagi masyarakat; b). membantu peningkatan pemberdayaan ekonomi dan produktivitas masyarakat; dan c). membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat; terutama masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah.

LKM di Kota Banda Aceh sebagai salah satu lembaga jasa keuangan mempunyai kegiatan pokok menerima simpanan dan menyalurkan kredit berupa kredit mikro kepada pengusaha mikro, kecil dan masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya. Aktivitas LKM ini sudah dikenal oleh masyarakat Banda Aceh sebagai lembaga keuangan yang memegang peranan penting dalam penyediaan jasa keuangan kepada pengusaha mikro di Banda Aceh dan sekitarnya. Perkembangannya menunjukkan peningkatan setiap tahunnya.

Untuk dapat meningkatkan kinerja manajeral lembaga keuangan tersebut, maka pihak manajer/pengurus LKM Banda Aceh berkewajiban mengoptimalkan peranan dan fungsi sistem akuntansi manajemen, karena faktor penyebab rendah kinerja manajerial LKM Banda Aceh diantaranya diprediksi disebabkan kurang berfungsinya sistem akuntansi manajemen sehingga manajemen tidak memiliki informasi dalam memprediksi konsekuensi yang terjadi atas berbagai alternatif tindakan yang dapat dilakukan pada berbagai aktivitas seperti perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan (Dwirandra, 2007). Dengan sistem akuntansi manajemen akan menghasilkan informasi untuk membantu peran manajer dalam perencanaan, pelaksanaan, pengarahan, pemecahan masalah,

pengawasan dan pengambilan keputusan.

Hasil penelitian terdahulu antara lain marina (2011) yang melakukan penelitian pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial dengan hasil kesimpulan bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Penelitian terdahulu lainnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Solechan dan Setiawati (2009) yang menyatakan bahwa karakteristik sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Yuristisia (2007) juga menemukan bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial dan hasil penelitian Marzuki (2011) menunjukkan bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial .

(3)

Sejalan dengan hal tersebut, Boyton dan Johnson (2002:491) menyatakan bahwa “audit internal adalah aktivitas pemberian keyakinan serta konsultasi yang independen dan objektif yang dirancang untuk menambah nilai dan

memperbaiki operasi organisasi”. Selain itu,

Marshall dan Paul (2004:250) menyatakan bahwa “audit internal mencakup peninjauan ulang keandalan dan integritas infomasi dan operasional serta menyediakan kefektifan

kinerja manjerial”. audit internal juga

mencakup penilaian kesadaran pegawai/orang-orang terhadap prosedur dan kebijakan manajemen, hukum, dan peraturan yang berlaku serta mengevaluasi keefektifan manajemen.

Hasil penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh audit internal terhadap kinerja manajerial, antara lain Nurhayati (2011) menemukan bahwa audit internal berpengaruh terhadap kinerja manjerial baik secara simultan maupun secara parsial. Peneliti lainnya yang menjelaskan hasil yang sama adalah Muhammad (2013), Aristanti (2010) dan Juliatnawati (2011).

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa fenomena Lembaga Keuangan Mikro di Banda Aceh menunjukkan potensi dan permasalahan dengan kondisi persaingan yang semakin ketat dan kompetitif. Untuk itu LKM Banda Aceh dituntut untuk dapat bersaing dan mempertahankan keberlanjutan hidupnya. Untuk maksud tersebut diperlukan penggunaan sistem akuntansi manajemen dan audit internal secara optimal sehingga kinerja manajerial mampu

melaksanakan fungsi manajemen mulai dari aktivitas perencanaan, pelaksanaan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.

Penelitian ini dilakukan pada LKM di Banda Aceh sebagai unit analisis penelitian. Tujuannya untuk menguji pengaruh sistem akuntansi manajamen dan audit internal terhadap kinerja manajerial lembaga keuangan mikro Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan dua variabel bebas yaitu sistem akuntansi manajemen (X1),

audit internal (X2) dan satu variabel terikat yaitu

kinerja manajerial (Y)

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Keberhasilan manajer perusahaan dalam mecapai tujuan sangat ditentukan dari hasil kinerja manajerialnya, yaitu kondisi yang harus diketahui dan diinformasikan kepada pihak-pihak tertentu untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencapaian fungsi-fungsi manajemen mulai proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, laporan pertanggungjawaban, pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh seorang manajer.

Kinerja Manajerial

(4)

pengaturan staf, negosiasi, dan perwakilan atau representasi

Sistem Akuntansi Manajemen

Sistem akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya untuk menyajikan informasi yang berguna dalam satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pembuatan keputusan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian (Solechan, 2007:04). Garrison dan Noreen

(2000) menyatakan bahwa “sistem akuntansi

manajemen adalah akuntansi yang berkaitan dengan penyediaan informasi kepada para manajer untuk membuat perencanaan dan pengendalian operasi serta dalam pengambilan keputusan. Hasil penelitian Chenhall dan Morris (1986), dalam Herdiansyah (2012), menemukan bukti empiris mengenai karakteristik informasi Sistem Akuntansi Manajemen yang bermanfaat yaitu broadscope, timeliness, aggregation, dan integration.

Audit Internal

Menururt Boyton, dan Johson (2003:491) The Institute of Internal Auditor (IIA) melakukan redefinisi terhadap internal auditing, dimana disebutkan bahwa Internal auditing adalah suatu aktivitas independen dalam menetapkan tujuan dan merancang aktivitas konsultasi (consulting activity) yang bernilai tambah (value added) dan meningkatkan operasi perusahaan. Dengan demikian internal

auditing membantu organisasi dalam mencapai tujuan dengan cara pendekatan yang terarah dan sistematis untuk menilai dan mengevaluasi keefektifan manajemen resiko melalui pengendalian dan proses tata kelola yang baik.

Kerangka Pemikiran

Diketahui bahwa audit internal merupakan suatu fungsi penilaian yang bebas dalam suatu organisasi guna menelaah atau mempelajari dan menilai kegiatan-kegiatan perusahaan untuk memberikan saran kepada manajemen. Audit internal saat ini tidak hanya melakukan pendekatan pada jasa penilaian saja tetapi melakukan pendekatan pada jasa aktivitas konsultasi untuk membantu manajemen dalam mengelola kegiatan operasional perusahaan. Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam bentuk diagram, dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 1 Skema Kerangka pemikiran

METODE PENELITIAN

Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah regresi linear berganda (multiple linear regression)

SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN

AUDIT INTERNAL

(5)

dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis secara simultan maupun parsial pengaruh variabel sistem akuntansi manajemen dan audit internal terhadap kinerja manajerial pada lembaga keuangan mikro di Kota Banda Aceh. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

Setelah dilakukan pengukuran variabel dalam penelitian ini, maka dilakukan pengujian hipotesis, untuk menentukan menerima atau menolak hipotesis yang diajukan. Karena penelitian ini menggunakan metode sensus, maka tidak dilakukan uji signifikansi baik t-test untuk pengaruh secara parsial maupun F-test untuk pengaruh secara bersama-sama. Kesimpulan penelitian diambil langsung dari nilai koefesien regresi masing-masing variabel independen

HASIL PEMBAHASAN

Hasil Pengujian Hipotesis

Sistem akuntansi manajemen, dan audit internal berpengaruh terhadap kinerja kinerja manajerial pada LKM di Kota Banda Aceh. Hal ini dapat dilihat pada hasil

pengolahan data dengan menggunakan peralatan statistik regresi linier berganda seperti terlihat dari bagian output SPSS pada Tabel 1.

Tabel 1

Pengaruh Variabel Independen Terhadap

Variabel Dependen

Persamaan Regresi Linier Berganda Y = 44,157 + 1,328 X1 + 0,637 X2 + e

Berdasarkan output SPSS pada Tabel 4.10, sistem akuntansi manajemen, dan audit intenal sebagai fungsi dari kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh, dapat dituliskan dalam persamaan dibawah ini:

Y = 44,157 + 1,328 X1 + 0,637 X2 + e

(6)

audit intenal dengan kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh sudah sangat baik.

Hasil Pengujian Bersama-Sama

Untuk menguji apakah sistem akuntansi manajemen, dan audit internal secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh, didasarkan pada ketentuan (syarat) bahwa jika paling sedikit ada

satu βi (i= 1, dan 2) ≠ 0, maka secara bersama

-sama sistem akuntansi manajemen, dan audit intenal berpengaruh terhadap kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh.

Berdasarkan hasil penelitian (lihat Tabel 1) diperoleh bahwa semua koefisien variabel independen (baik variabel sistem akuntansi manajemen, maupun audit internal) tidak sama

dengan nol (β1 = 1,328, dan β2 = 0,637). Jadi

hasil penelitian ini menolak H0 (hipotesis nol). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sistem akuntansi manajemen, dan audit intenal secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh Hasil Uji Secara Parsial

Pengaruh Sistem Akuntansi terhadap

Kinerja Manajerial

Berdasarkan Tabel 1, nilai koefisien regresi pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial (Y) sebesar 1,328. Nilai koefisien regresi sebesar 1,328 menunjukkan bahwa koefisien regresi pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja

manajerial tidak sama dengan nol (β1 ≠ 0).

Berdasarkan rancangan pengujian hipotesis. Syarat untuk menyatakan bahwa sistem akuntansi manajemen (X1) berpengaruh

terhadap kinerja manajerial (Y) apabila β1 ≠ 0.

Mengacu pada syarat tersebut, hasil penelitian ini menolak Ho1 (hipotesis nol) atau menerima Ha1 (hipotesis alternatif). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh. Setiap ada perubahan 1 % pada sistem akuntansi manajemen, maka akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 132,8%, dengan asumsi variabel audit internal dianggap konstan

Pengaruh Internal Audit terhadap Kinerja

Manajerial

Berdasarkan Tabel 1 menunujukkan bahwa nilai koefisien regresi pengaruh audit internal terhadap kinerja manajerial (Y) sebesar 0,637. Nilai koefisien regresi sebesar 0,637 menunjukkan bahwa koefisien regresi pengaruh audit internal terhadap kinerja manajerial tidak

sama dengan nol (β2 ≠ 0). Berdasarkan

rancangan pengujian hipotesis. Syarat untuk menyatakan bahwa audit internal (X2)

berpengaruh terhadap kinerja manajerial (Y)

apabila β1 ≠ 0. Mengacu pada syarat tersebut,

(7)

manajemen, maka akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 63,7%, dengan asumsi variabel sistem akuntansi manajemen dianggap konstan.

Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen

terhadap Kinerja Manajerial Pada LKM di

Kota Banda Aceh

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah disajikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh. Hal ini berarti hipotesis yang menyatakan sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh dapat diterima. Dengan demikian semakin tinggi penggunaan sistem akuntansi manajemen akan semakin meningkat pula kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yuristisia, (2008) bahwa pelaksanaan sistem akuntansi manajemen berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada perusahaan manufaktur di Provinsi Jambi. Penelitian yang dilakukan oleh Marzuki (2011) mengemukakan bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial, dimana penggunaan sistem akuntansi manajemen dapat memudahkan para manajer dalam menyajikan informasi yang berguna dalam satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan

internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pembuatan keputusan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian (Solechan, 2007:04).

Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Solechan (2009) mengemukakan bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial, demikian juga dengan penelitian yang dilakukan oleh marina (2009) mengemukakan bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

(8)

pengendalian organisasi perlu mendapat perhatian, hingga dapat diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung keberhasilan sistem pengendalian manajemen ( Lempas, Sabijono, 2014: 432).

Pengaruh Pelaksanaan Audit Internal

terhadap Kinerja Manajerial Pada LKM di

Kota Banda Aceh

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah disajikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa audit internal berpengaruh terhadap kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh. Hal ini berarti hipotesis yang menyatakan audit internal berpengaruh terhadap kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh dapat diterima. Dengan demikian semakin tinggi penggunaan audit internal akan semakin meningkat pula kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan Nurhayati (2011) yang mengemukakan bahwa pelaksanaan audit internal berpengaruh kinerja manajerial. Audit internal bertujuan untuk membantu semua bagian dalam perusahaan agar dapat melaksanakan fungsinya secara efektif dan efisien. Audit internal akan memberikan penilaian, pandangan ataupun saran-saran yang akan dapat membantu semua bagian. Tujuan pelaksanaan audit internal adalah membantu para anggota organisasi agar mereka dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif

(Tugiman, 2006:99).

Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Lahu (2011) mengemukakan bahwa audit internal berpengaruh terhadap kinerja manajerial, demikian halnya penelitian yang dilakukan oleh Rozi Syafei (2013) mengemukakan bahwa audit internal berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Fungsi audit internal lebih berfungsi sebagai mata dan telinga manajemen, karena manajemen butuh kepastian bahwa semua kebijakan yang telah ditetapkan tidak akan

dilaksanakan secara menyimpang”. Fungsi

audit internal adalah salah satu persyaratan

checks and balances untuk terlaksananya tata kelola yang baik (good governance). Fungsi audit internal yang dijalankan secara sehat dan objektif dengan kemampuan untuk mengidentifikasikan permasalahan pengendalian risiko serta kewenangan untuk menindaklanjutinya, adalah hal mendasar bagi praktik terbaik pelaksanaan tanggung jawab top manajemen, Tampubolon (2005:1).

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Sistem akuntansi manajemen dan audit internal secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada LKM di Banda Aceh.

(9)

3. Audit internal berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada LKM di Banda Aceh..

Saran

1.

Saran akademisi, variabel yang digunakan dalam penelitian ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya dapat memperluas penelitian tentang kinerja manajerial dengan menambah variabel lainnya sehingga menghasilkan penelitian yang lebih baik dari penelitian sebelumnya serta jumlah sampel yang digunakan dapat diperbanyak dan perluas di ke Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Aceh.

2.

Saran praktis, diharapakan para manajer LKM di Kota Banda Aceh, dalam meningkatkan kinerjanya, agar dapat memperhatikan kearah yang lebih baik lagi mengenai penggunaan sistem akuntasi manajemen sangat berperan dalam membantu manajer atau para karyawan yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengambilan keputusan yang berkualitas, demikian juga dengan audit internal dapat memberikan penilaian, pandangan ataupun saran-saran yang akan dapat membantu manajer. dalam melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Akmal. 2006. Pemeriksaan Manajemen

Internal Audit. Jakarta: Indeks.

Boynton, C.W, R. N. Johnson, dan W. G. Kell. 2002. Modern Auditing, Jilid 1, Edisi 7, (Alih Bahasa Nuri Hinduan), Penerjemah Paul A. Rajoe, Gina, G. Ichsan S,B Jakarta: Erlangga.

Dwirandra. 2007. “Pengaruh Ketidakpastian

Lingkungan, Desentralisasi dan Luas Lingkup Informasi Akuntansi Manajemen

Terhadap Kinerja Manajerial”. Buletin

Studi Ekonomi. Vol.12. No2: 233-244 Garrison, R.H dan E.W, Noreen. 2000.

Akuntansi Manajerial, (Alih bahasa Nuri Hinduan)Jakarta: Salemba Empat. 2002. Auditing Jilid 1. Edisi Kelima. ( Alih Bahasa Paul A Rajoe) Jakarta: Erlangga Hansen, Don R. & Maryanne M. Mowen. 2004.

Akuntansi Manajemen, Jilid 1, Edisi 4, (Alih Bahasa Ancella A. Hermawan) Jakarta : PT Glora, Aksara Pratama.

Hall, M. 2004. “The Effect of Comprehensive

Performance Measurement Systems on Role Clarity, Psycological, Empowerment

and Managerial Performance”. Accounting

Organizations and Society, Vol.33, No.3: 141-163.

Herdiansyah, S. 2012. Pengaruh Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi Terhadap Kinerja

Manajerial dengan Ketidak pastian

Lingkungan sebagai Variabel Moderating. Jurnal Akuntansi, Vol: 2. No.3.

(10)

Akuntansi X UNHAS Makasar, Vol.8, No. 1:1-9.

Lawrence B. Dittenhofer, Mortimer A & James H, Scheiner. 2005. Sawyer’s Internal

Auditing-Audit Internal Sawyer. (Alih

Bahasa Desi Adhariani) Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.

Lempas, V.Y dan H. Sabijono. 2014. Desentralisasi dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajemen Pada PT.Sinar Galesong Prima Manado. Jurnal EMB, Vol. 2 No.1, 431:440.

Lincon, Arsyad. 2008. Lembaga Keuangan Mikro Institusi Kinerja dan Sustanabilitas, Yogyakarta : CV Andi Offset.

Marina, Anna. 2011. Pengaruh system akuntansi manajemen terhadap kinerja

manajerial dengan ketidakpastian

lingkungan dan Desentralisasi sebagai

variable Moderating. Tesis program

Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Marzuki. 2011. Pengaruh Lingkungan

Pengendalian, Sistem Akuntansi

Manajemen, dan Kapasitas Sumber Gaya

manusia TerhadapKinerja manajerial

(Studi Pada Lembaga keuangan Mikro di

Kota Banda Aceh), Tesis Program

Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.

Muslimin. 2007. Pengaruh Pengendalian Akuntansi, Pengendalian Perilaku dan Pengendalian Personal terhadap Kinerja Manajerial pada PT Berkat Agung Jaya

Abadi (Gresik). Jurnal Aplikasi

Manajemen. Vol.5, No.3:104-118.

Nurhayati. 2011. Pengaruh Good University Governance, Efektifitas Audit Internal, Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja

manajerial Dengan Partisipasi

Penganggaran Vaariabel Interveting

( Survey Pada Universitas Negeri dan Swasta Di Jawa Tengah). Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Rivai, Veithzal dan Basri. 2005. Performance Appraisal: Sistem yang Tepat Untuk

Menilai Kinerja Karyawan dan

Meningkatkan Daya Saing Perusahaan.

Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Romney, M. B. dan P. J Steinbart. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. (. Edisi kesembilan, (Alih Bahasa Dewi Fitriasari), Buku dua. Jakarta: Salemba Empat.

Sawyer, Laurence B. Dittlenhofer, & Shceiner. 2009. Sawyer’s Internal Auditing, Buku 1, (Alih Bahasa Desi Adhariani) Edisi ke Lima,. Jakarta: Salemba Empat.

Sekaran, U. 2006. Research, Methods for Business, A Skill–Building Approac, (Third Edition), (Alih Bahasa T.F Tjedera) New York: John Wiley & Sons, Inc.

Solechan dan Setiawati. 2009. “Pengaruh

Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi sebagai Variabel Moderating terhadap Kinerja Manajerial: Studi Empiris Perusahaan

Manufaktur di Kabupaten Semarang”,

Fokus Ekonomi. Vol. 4 No.1: 64-74

Solechan, A. 2009. Pengaruh Manajemen Laba dan Earning Terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia). Tesis, Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Syafei, M.F. Rozi. 2013. Pengaruh Value Added

Audit Internal terhadap Kinerja

Manajerial ( studi pada PT Nusantara Turbin dan Propulsi ). Krispsi Akuntasi Universitas Pasundan.

Tampubolon, R. 2005. Risk and Systems-Based

Internal Audit, Jakarta:Elex Media

(11)

The Institute of Internal Auditors. 2002.

Internal Auditing Principles and

Techniques, 2nd edition, (Alih Bahasa Sugiyarto) Alta monte Springs, Florida Tugiman, Hiro. 2006. Standar Profesional

Audit Internal.Yogyakarta: Kanisius. Weihrich, H. dan H.Kootz. 2005. Management

A Global Prespective, ( Alih Bahasa

Ridwan M. Anwar) Asia: McGraw-Hill Education.

Yuristisia, C. 2008. Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Variabel Moderasi Strategis Bisnis

Gambar

Gambar 1 Skema Kerangka pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan

4). Menguasai aspek teknis kehutanan dalam pengelolaan hutan produksi selaras dengan bidang kelola lingkungan sesuai peraturan yang berlaku. Mempunyai pengalaman

Pelajar turut keliru dengan penggunaan kata ganti diri (hu) yang sepatutnya diganti dengan (ha), kerana ia merujuk kepada ar-riyadhah atau bersenam yang merupakan

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian yang dilaksanakan pada Siklus I dan Siklus II dalam meningkatkan hafalan huruf hijaiyah anak dengan menggunakan alat permainan

Telah dilakukan uji daya antibakteri fraksi n-heksan, kloroform, dan etanol buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap pertumbuhan bakteri.. Staphylococcus epidermidis,

Karena untuk memerintah negara diperlukan uang, maka dapat di- mengerti mengapa pada umumnya di dalam setiap undang-undang dasar ada bagian yang mengatur soal

generator, SEIG untuk mengubah daya mekanis ke elektris, konverter sisi mesin dengan kontrol volt/hertz konstan pengontrol kecepatan turbin agar menghasilkan

Teknik pengumpulan data lainnya dalam penelitian ini adalah dokumentasi laporan-laporan pertanggung Jawaban yang telah diserahkan kepada pemerintah daerah dan buku