• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Satuan Biaya Pendidikan SMK Negeri di Kota Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Satuan Biaya Pendidikan SMK Negeri di Kota Salatiga"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

22

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1Deskripsi Lokasi Penelitian

Bab IV berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai data yang diperoleh di lapangan oleh peneliti . Tetapi sebelumnya akan dipaparkan mengenai profil SMK Negeri 1 Salatiga, SMK Negeri 2 Salatiga dan SMK Negeri 3 Salatiga

4.1.1. Profil Sekolah

4.1.1.1. SMK Negeri 1 Salatiga

SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu sekolah negeri di kota Salatiga. Terletak Jalan Nakulo Sadewo 1/3 Kecamatan Sidomukti, Kelurahan Dukuh kota Salatiga. Total siswa sebanyak1306 dengan 103 guru mata pelajaran. Mata pelajaran sebanyak 443, jumlah kelas 39 dan 6 jurusan.

4.1.1.2. SMK Negeri 2 Salatiga

(2)

23 4.1.1.3. SMK Negeri 3 Salatiga

SMK Negeri 3 Salatiga terletak di Jalan Ja’far Shodiq Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Total Siswa sebanyak 1300 siswa dengan 59 guru mata pelajaran. Mata pelajaran sebanyak 1012, jumlah kelas 35 dan 11 jurusan.

4.2.Hasil Penelitian

4.2.1. Biaya Pendidikan SMK Negeri di Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

Biaya pendidikan diklasifikasikan menjadi tiga yaitu biaya Operasional, biaya Investasi dan biaya Personal. Biaya Operasional dan Biaya Investasi merupakan biaya yang berasal dari sekolah sedangkan biaya Personal merupakan biaya yang berasal dari orangtua siswa. Berikut ini disajikan tabel mengenai satuan biaya pendidikan SMK Negeri di Kota Salatiga.

Tabel 4.1 Satuan Biaya Pendidikan di SMK Negeri di Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

Sekolah Operasional dan Satuan Biaya

Investasi Satuan Biaya Personal Satuan Biaya Pendidikan SMK Negeri 1

Salatiga 3.705.880 806.370. 4.512.250

SMK Negeri 2

Salatiga 1.400.000 613.184 2.013.184

SMK Negeri 3

Salatiga 1.417.230 736.828 2.154.058

(3)

24 Biaya

2.893.164 Sumber : RKAS dan Angket

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui besarnya biaya Operasional, biaya Investasi dan biaya Personal sebagai berikut :

1) Satuan biaya Pendidikan SMK Negeri 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018 sebesar 4.512.250

2) Satuan biaya Pendidikan SMK Negeri 2 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018 sebesar 2.013.184

3) Satuan biaya Pendidikan SMK Negeri 3 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018 sebesar 2.154.058.

Satuan biaya pendidikan menunjukkan rata-rata biaya per siswa SMK Negeri di Kota Salatiga. Berikut ini biaya Operasional, biaya Investasi dan biaya Personal di SMK Negeri di Kota Salatiga

4.2.2. Biaya Operasional SMK Negeri di Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

Biaya Operasional diperoleh dari jumlah pengeluaran biaya operasional dibagi total siswa tahun ajaran 2017/2018. Berikut ini adalah komponen-komponen biaya Operasional SMK Negeri di Kota Salatiga.

(4)

25

Biaya Personalia 550.619.000 561.121.375 785.947.500 Biaya Non

Personalia 2.680.585.179 1.567.965.175 775.944.500 Total 3.231.204.179 2.129.086.550 1.561.892.000 Sumber : RKAS

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui besarnya biaya Personalia paling besar adalah SMK Negeri 3 Salatiga sebesar 785.947.500 kedua SMK Negeri 2 Salatiga sebesar 561.121.375 dan paling kecil adalah SMK Negeri 1 Salatiga sebesar 550.619.000.Biaya nonpersonalia paling besar adalah SMK Negeri 1 Salatiga yaitu 2.680.585.179 yang kedua SMK Negeri 2 Salatiga sebesar 1.567.965.175 dan paling kecil SMK Negeri 3 Salatiga sebesar 775.944.500. Total biaya Operasional paling besar adalah SMK Negeri 1 Salatiga sebesar 3.231.204.179 yang kedua SMK Negeri 2 Salatiga sebesar 2.129.086.550 dan paling kecil SMK Negeri 3 Salatiga sebesar 1.561.892.000 Rata-rata biaya Operasional SMK Negeri di Kota Salatiga cukup dan sesuai dengan dana BOS yang diberikan oleh pemerintah.

4.2.3. Satuan Biaya Operasional SMK Negeri di Kota Salatiga tahun ajaran 2017/2018

Tabel 4.3 Satuan Biaya Operasional SMK Negeri di Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

SMK Negeri 1 Salatiga SMK Negeri 2 Salatiga SMK Negeri 3 Salatiga Total Biaya

(5)

26

Jumlah Siswa 1316 1725 1300

Satuan Biaya

Operasional 2.455.322 1.234.253 1.201.455

Rata-rata satuan biaya 4.891.030 1.630.343 Sumber : RKAS

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa Total biaya Operasional paling besar adalah SMK Negeri 1 Salatiga yaitu sebesar 3.231.204.179 yang kedua SMK Negeri 2 Salatiga sebesar 2.129.086.550 dan paling kecil SMK Negeri 3 Salatiga sebesar 1.561.892.000. Satuan Biaya Operasional merupakan rata-rata biaya operasional per siswa yang dihitung dengan cara total biaya Operasional dibagi total siswa. Satuan Biaya Operasional paling besar adalah SMK Negeri 1 Salatiga yaitu sebesar 2.455.322 dan terendah adalah SMK Negeri 3 Salatiga yaitu sebesar 1.201.455.

4.2.4. Biaya Investasi SMK Negeri di Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

Tabel 4.4 Biaya Investasi SMK Negeri di Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

Komponen SMK Negeri 1 Salatiga SMK Negeri 2 Salatiga SMK Negeri 3 Salatiga Pengadaan Peralatan

dan Perlengkapan

Komputer 309.250.079 18.000.000 48.546.000

Pengadaan Buku 289.163.956 188.525.150 231.962.000 Pengadaan Alat

Peraga 489.224.000 61.388.300 0

Pengadaan Alat

Rumah Tangga 408.095.795 18.000.000 0

(6)

27 Tempat Kerja

Total 1.645.733.830 285.913.450 280.508.000

Sumber : RKAS

Biaya Investasi SMK Negeri di Kota Salatiga berasal dari berbagai macam komponen Pengadaan diantaranya Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Komputer, Pengadaan Buku, Pengadaan Alat Peraga, Pengadaan Alat Rumah Tangga dan Pengadaan Gedung Tempat Kerja. Dari analisis yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diketahui total biaya Investasi paling besar adalah SMK Negeri 1 Salatiga yaitu sebesar 1.645.733.830 yang kedua adalah SMK Negeri 2 Salatiga sebesar 285.913.450 dan terendah adalah SMK Negeri 3 Salatiga sebesar 280.508.000. Total biaya Investasi SMK Negeri di Kota Salatiga cukup dan sudah sesuai dengan dana BOS yang diberikan pemerintah.

4.2.5. Satuan Biaya Investasi SMK Negeri di Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

Tabel 4.5 Satuan Biaya Investasi SMK Negeri di Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

SMK Negeri 1

Salatiga SMK Negeri 2 Salatiga SMK Negeri 3 Salatiga Total Biaya Investasi 1.645.733.830 285.913.450 280.508.000

Jumlah Siswa 1316 1725 1300

satuan biaya investasi 1.250.558 165.747 215.775

Rata-rata satuan biaya 1.632.080 544.027 Sumber : RKAS

(7)

28

Total biaya Investasi dibagi jumlah siswa SMK Negeri di Kota Salatiga. Analisis yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa besarnya satuan biaya Investasi paling besar adalah SMK Negeri 1 Salatiga sebesar 1.250.558 yang kedua adalah SMK Negeri 3 Salatiga sebesar 215.775 dan terendah adalah SMK Negeri 2 Salatiga yaitu sebesar 165.747.

4.2.6. Biaya Personal SMK Negeri 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

Tabel 4.6 Biaya Personal SMK Negeri 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

(8)

29

pembelian sepatu sebesar 4.951.000, pembelian tas sebesar 4.440.000, pembelian seragam 1.000.000, pembelian alat tulis 2.302.000 , pembelian buku 2.815.000, uang saku per minggu sebesar 2.715.000 pembelian LKS sebesar 1.929.000, dan uang gedung sebesar 1.900.000. Jumlah presentse siswa bayar rata-rata adalah 100% diantaranya adalah komponen biaya SPP, pembelian sepatu, pembelian tas, pembelian alat tulis, pembelian buku, uang saku dan pembelian LKS . Sedangkan untuk presentase pembelian seragam sebesar 26%.

4.2.7. Biaya Personal SMK Negeri 2 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

Tabel 4.7 Biaya Personal SMK Negeri 2 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

(9)

30

SPP sebesar 3.420.000, pembelian sepatu sebesar 5.235.000, pembelian tas sebesar 3.865.000, pembelian seragam sebesar 1.160..000, pembelian alat tulis sebesar 1.969.000, pembelian buku sebesar 2.729.000, uang saku sebesar 2.607.000 dan pembelian LKS sebesar 1.929.000, rata-rata presentase jumlah siswa bayar adalah 100% tetapi presentase untuk pembelian seragam sebesar 37%.

4.2.8. Biaya Personal SMK Negeri 3 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

(10)

31

pembelian seragam sebesar 360.000, pembelian alat tulis sebesar 1.940.000, pembelian buku sebesar 1.764.000, uang saku sebesar 1.479.000 dan pembelian LKS sebesar 1.470.000. Presentase siswa bayar rata-rata sudah 100% tetapi untuk komponen biaya pembelian seragam presentase bayar sebesar 10%.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan dalam penelitian ini merupakan hasil penelitian, wawancara, angket, observasi dan pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti. Biaya pendidikan merupakan biaya yang dikeluarkan oleh berbagai pihak dan harus dikelola dengan sebaik-baiknyadalam bentuk uang maupun tenaga untuk berbagai macam kebutuhan siswa selama proses belajar mengajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Supriyadi (2004:3) mengemukakan biaya pendidikan merupakan semua jenis pengeluaran berhubungan dengan pengelolaan pendidikan dalam bentuk uang, barang maupun tenaga pendidik. Terdapat beberapa komponen pembiayaan pendidikan antara lain antara lain sebagai berikut :

(11)

32

(2009:26)unit cost adalah biaya rata-rata setiap peserta didik dihitung dengan cara total pengeluaran sekolah dibagi total peserta didikdi sekolah dalam jangka waktu tertentu. Satuan biaya pendidikan merupakan hasil dari total biaya Operasional ditambah total biaya Investasi ditambah dengan total biaya Personal dibagi dengan total jumlah siswa SMK Negeri di Kota Salatiga. Penelitian ini menunjukkan bahwa satuan biaya pendidikan paling besar adalah SMK Negeri 1 yaitu sebesar 4.512.250 dan terendah adalah SMK Negeri 2 Salatiga sebesar 2.013.184 hal ini sesuai dengan penghitungan RKAS dan kuesioner yang telah dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini

Rata-rata biaya satuan pendidikan SMK Negeri di Kota Salatiga menunjukkan biaya dari pemerintah yang paling signifikan. Biaya pendidikan lebih banyak ditanggung oleh pemerintah.

(12)

33

adalah gaji dan tunjangan-tunjangan. Biaya Nonpersonalia meliputi biaya alat tulis sekolah dan biaya alat tulis habis pakai biaya praktik, biaya asuransi dll hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang pendanaan Pendidikan yang menyatakan bahwa biaya Operasional dibagi menjadi dua yaitu :

1) Biaya Personalia meliputi :

a) Gaji pokok untuk tenaga kerja dalam satuan pendidikan.

b) Tunjangan yang melekat dalam gaji semua tenaga kerja dalam satuan pendidikan.

c) Tunjangan struktural, tunjangan fungsional, tunjangan profesi, tunjangan khusus bagi guru dan dosen.

d) Maslahat tambahan bagi guru dan dosen e) Dosen yang menjabat sebagai profesor atau

guru besar mendapat tambahan tunjangan kehormatan

2) .Biaya Nonpersonalia meliputi :

a) Biaya alat tulis digunakan untuk proses belajar mengajar

b) Biaya bahan dan alat habis pakai meliputi alat dan bahan praktikum, tinta stempel, toner, tinta printer dll.

c) Biaya perawatan dan perbaikan ringan

(13)

34

e) Biaya transportasi dan perjalanan dinas. f) Biaya asuransi meliputi asuransi kecelakaan

praktik, asuransi praktik dll.

g) Biaya pembinaan/ekstrakulikuler meliputi kegiatan lomba akademik, perpisahan kelas, pembinaan keagamaan

h) Biaya uji kompetensi. i) Biaya praktek kerja industri j) Biaya pelaporan.

Rata-rata satuan biaya pendidikan Operasional di SMK Negeri di Kota Salatiga sebesar 1.524.580 dan dana BOS yang disediakan oleh pemerintah adalah 1.525.000 per siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa dana BOS yang disediakan oleh pemerintah menunjukkan angka yang signifikan dibandingkan dengan biaya Operasional.

4.3.3. Biaya Investasi SMK Negeri di Kota Salatiga

(14)

35

buku teks dan peralatan lainnya yang penggunaanya lebih dari satu tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahawa total biaya investasi paling besar adalah SMK Negeri 1 Salatiga sebesar 1.645.733.830 dan terendah adalah SMK Negeri 3 Salatiga sebesar 280.508. data dipeoleh dari penghitungan Biaya Investasi berdasarkan RKAS SMK Negeri di Kota Salatiga

4.3.4. Satuan Biaya Investasi SMK Negeri di Kota Salatiga Satuan biaya Investasi merupakan biaya investasi per murid di SMK Negeri di Kota Salatiga. Penghitungan satuan biaya Investasi diperoleh dari total biaya Investasi dibagi jumlah murid SMK Negeri di Kota Salatiga. Satuan Biaya Investasi paling besar adalah SMK Negeri 1 Salatiga dengan total satuan biaya Investasi sebesar 1.250.558 yang kedua adalah SMK Negeri 3 Salatiga sebesar 215.775 dan terendah adalah SMK Negeri 2 Salatiga sebesar 165.747.

(15)

36

4.3.5. Satuan Biaya Personal SMK Negeri di Kota Salatiga Biaya Personal merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk menunjang kegiatan belajar mengajar hal ini sesuai dengan pada peraturan Pemerintah No. 19/2005 tentang Standar Pendidikan tercantum pada Bab IX : Standar Pembiayaan pasal 62 ayat (3) biaya Personal adalah biaya yang berasal dari siswa yang digunakan untuk mengikuti proses belajar mengajar secara teratur dan terus menerus.

Biaya Personal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah biaya SPP, uang saku, pembelian seragam, pembelian sepatu, pembelian tas, pembelian alat tulis, pembelian buku dan pembelian LKS. Total biaya personal SMK Negeri paling besar adalah SMK 1 dengan total biaya personal sebesar 806.370.968 per siswa selanjutnya biaya personal SMK Negeri 3 sebesar 736.826 dan SMK Negeri 2 Salatiga sebesar 613.184.

Jadi hasil penelitian ini adalah “biaya pendidikan SMK Negeri di Kota Salatiga yang berasal dari orangtua lebih

sedikit dibandingkan biaya yang berasal dari pemerintah,

karena pemerintah hanya memungut biaya dari orangtua siswa

Gambar

tabel mengenai   satuan biaya pendidikan SMK Negeri di
Tabel 4.2 Biaya Operasional SMK Negeri di Kota Salatiga
Tabel 4.3 Satuan Biaya Operasional SMK Negeri di Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018
Tabel 4.4 Biaya Investasi SMK Negeri di Kota Salatiga Tahun
+5

Referensi

Dokumen terkait

The better result obtained by Portz (2001) could be attributed to the diets, which were formulated based on ideal protein concept relating the specific requirements of

Dalam hal ini Hukum harus senantiasa ditegakkan, walaupun kita tahu bahwa pemerkosaan merupakan kasus yang berbeda dengan kasus lainnya karena

selesainya penyusunan skripsi yang berjudul “Penerapan akuntansi pertanggungjawaban kontemporer sebagai alat untuk menilai kinerja manajer departemen produksi di

Jika arus yang mengalir pada kawat sama besar 2A, maka induksi magnetik pada titik P adalah. Dua buah kawat lurus dan sejajar masing-masing dialiri arus yang searah 6A

Pengenalan wilayah kerja pemberdayaan masyarakat merupakan cara kita untuk lebih tau dan mengenali suatu tempat masyarakat yang akan

Al- Qur‟an bagi umat Islam pada umumnya merupakan sumber ajaran yang paling otoritatif, tidak mendiskriminasi perempuan kendatipun kenyataan sejarah yang pahit dan

Selanjutnya akan dikonstruksi homomorfisma RDPT. Ribemboim 7) telah membuktikan bahwa pemetaan tersebut merupakan homomorfisma ring. Langkah terakhir, mempelajari konstruksi

Praktek kartel menguasai komoditas pangan nasional sudah berlangsung lama dan sangat merugikan produksi pangan nasional. Praktek kartel dianggap sebagai salah satu game dalam