ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ABU GUNUNG SINABUNG SEBAGAI FILLER UNTUK CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC-WC)
MENGGUNAKAN SPESIFIKASI BINA MARGA 2010
TUGAS AKHIR
Diajukanuntuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil
FANNY TRI NOVITASARI SIREGAR 10 0404 135
BIDANG STUDI TRANSPORTASI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
-2015-LEMBAR PENGESAHAN
PENGGUNAAN ABU GUNUNG SINABUNG SEBAGAI FILLER UNTUK CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC-WC)
MENGGUNAKAN SPESIFIKASI UMUM BINA MARGA 2010 (StudiPenelitian)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat dalam Menempuh Colloqium Doctum/Ujian Sarjana Teknik Sipil
DisusunOleh :
FANNY TRI NOVITASARI SIREGAR 10 0404 135
Dosen Pembimbing
Ir. Indra Jaya Pandia, MT NIP. 19560618 198601 1 001
DosenPenguji I DosenPenguji II
Ir. Zulkarnain A. Muis, M.EngSc Ir. Joni Harianto NIP. 19560326 198103 1 003 NIP. 19591110 198701 1 002
Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan NIP. 19561224 198103 1 002
BIDANG STUDI TRANSPORTASI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, saya panjatkan Puji dan Syukur kepadaTuhanYesus Kristus, karena hanya dengan berkat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Adapun Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam menempuh ujian sarjana pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.Judul Tugas Akhir ini adalah :“Penggunaan Abu Gunung Sinabung Sebagai Filler Untuk
Campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) Menggunakan Spesifikasi Bina
Marga 2010”.
Dalam penulisan TugasAkhir ini, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada :
1. Bapak Ir.Indra Jaya Pandia MT, sebagai pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Ir.Zulkarnain A.Muis, M.Eng.Sc, sebagai kordinator Tugas Akhir Sub Jurusan
Transportasi dan juga untuk Bapak Ir.Joni Harianto.
3. Bapak Prof.Dr.Ing Johannes Tarigan sebagai Ketua Jurusan Sipil Fakultas Teknik USU. 4. Bapak Ir. Syahrizal, MT, sebagai Sekretaris Jurusan Sipil Fakultas Teknik USU.
5. Bapak, Ibu Dosen dan seluruh staf dan pengawai Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.
6. Kepada Pak Iskandar dan Pak Ivan dan seluruh staff di AMP Adhi Karya Patumbak. 7. Sahabat-sahabat : Afrissa, Boris, Henry, Zefanya, Jernih, Prisquila, Essy, Elfridanni,
8. Sahabat yang mengerti pribadi saya Jhon Marshal Gunanta Gurusinga,ST (Sipil 05) terima kasih atas kasih sayang, cinta, perhatian, dan semangat yang diberikan kepada saya. Juga kepada sahabat yang sudah seperti abang kandung saya Tonggo Tulus Adi Saputra Sormin, ST (Sipil 05) terima kasih atas bantuannya yang sangat berarti kepada saya.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya kepada Orang tua saya, Bapak Ir. Charles W.H. Siregar,SE dan (Alm) Ibu Herlinda D.S. br.Aritonangyang telah banyak memberikan kasih sayang, cinta, semangat, doa,danpengorbanan juga materil serta kesabaran selama ini menunggu sampai akhirnya sekarang saya dapat menyelesaikan studi penelitian tugas akhir ini. Dan kepada abang-abang terhebat saya : (Alm) Welmy P.H.Siregar, Andrew M.P. Siregar,SP, dan Hadiran Siregar terima kasih untuk doa dan dukungannya.
Saya menyadari banyak kekurangan pada tulisan ini dan masih jauh dari kesempurnaan. Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata, saya berharap kiranya tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan juga bagi para pembacanya.
Medan, Maret 2015 Penulis,
ABSTRAK
Fillermerupakan salah satu bahan yang berfungsi sebagai pengisi rongga-rongga dari suatu campuran beraspal. Macam bahan pengisi yang dapat digunakan ialah: abu batu, kapur padam, portland cement (PC),dll. Persentase yang kecil pada filler terhadap campuran beraspal, bukan berarti tidak mempunyai efek yang besar pada sifat-sifat Marshall. Meletusnya Gunung Sinabung beberapa waktu lalu di daerah Tanah Karo, Sumatera Utara banyak menyisakan material yang tertumpah dari hasil letusannya. Tulisan ini mencoba meneliti abu vulkanik yang berasal dari letusan Gunung Sinabung dapat dimanfaatkan sebagai filler dalam campuran aspal karena jumlahnya yang sangat banyak. Filler adalah salah satu bahan yang digunakan dalam campuran lapisan Asphalt Concrete-Wearing Course (lapisanaus). Dalam Penelitian ini pembuatan benda uji (bricket) dicampur secara panas (hot mix) pada suhu 1500C dan mengacu pada Spesifikasi Bina Marga 2010 (Divisi VI).
Pada penelitian ini digunakan variasi abu vulkanik Gunung Sinabung 1%, 2%, 3%, dan 4%.Dari data Marshall Test yang didapatkan, yang memenuhi seluruh persyaratan yang spesifikasi Departemen Pekerjaan Umum tahun 2010 adalah filler abu vulkanik sebesar 3%. Dimana diperoleh nilai stabilitasnya sebesar 1515 kg, flow sebesar 6, MQ sebesar 253 kg/mm, VIM sebesar 5% dan VIM PRD 2.18%, VMA sebesar 15.4%, dan VFB nya sebesar 67.62%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan filler 3% yang memenuhi seluruh persyaratan Marshall Test.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Umum 1
1.2. Latar Belakang 3
1.3. Tujuan 4
1.4. Batasan Masalah 5
1.5. Sistematika Penulisan 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perkerasan Secara Umum 7
2.2. Kriteria dan Fungsi Lapisan Pada Perkerasan Lentur 15
2.3. Bahan Campuran Aspal Panas 19
2.3.1. Agregat 19
2.3.1.1. Sifat Agregat 20
2.3.1.2. Klasifikasi Agregat 21
2.3.1.4. Sifat-Sifat Fisik Agregat dan Hubungannya Dengan Kinerja
2.3.2.4. Pemeriksaan Properties Aspal 31
2.3.3. Anti Stripping Agent 34
2.4. Marshall Test 37
2.4.1. Pengujian Marshall Untuk Campuran 38
2.4.2. Berat Isi Benda Uji Padat 40
2.4.3. Pengujian Stabilitas dan Flow 40
2.4.4. Pengujian Volumetrik 41
2.5. Analisa Campuran Beraspal 44
2.6.1. Rumusan Perhitungan dan Parameternya 44
2.6. Evaluasi Hasil Uji Marshall 50
3.3. Pelaksanaan 59
3.3.1. Spesifikasi Bahan Baku Penelitian 59
3.3.2. Perancangan Campuran dengan Metode Marshall 59
3.3.3. Analisis dan Pembahasan 60
3.4. Kesimpulan dan Saran 61
BAB IV ANALISIS DATA
4.1. Pengujian Material 62
4.1.1. Hasil dan Analisis Pengujian Aspal 62
4.1.2. Hasil dan Analisis Pengujian Agregat 65
4.2. Perumusan Campuran Benda Uji Marshall 74
4.3. Pembuatan Benda Uji Marshall 79
4.4. Hasil Pengetesan Benda Uji Marshall Filler Abu Vulkanik 80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 89
5.2. Saran 90
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Lapisan Perkerasan Lentur 12
Gambar 2.2 Lapisan Perkerasan Kaku 13
Gambar 2.3 Lapisan Perkerasan Komposit 14
Gambar 2.4 Hubungan Volum dan Rongga Density Benda Uji Campur
Panas Padat 41
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian 57
Gambar 4.1 Grafik Analisa Saringan 70
Gambar 4.2 Gambar Hasil Marshall Test 77
Gambar 4.3 Grafik Gradasi Kasar AC-WC 78
Gambar 4.4 Grafik Nilai Stabilitas Variasi Filler Abu Vulkanik 80
Gambar 4.5 Grafik Nilai MQ Variasi Filler Abu Vulkanik 81
Gambar 4.6 Grafik Nilai Flow Variasi Filler Abu Vulkanik 81
Gambar 4.7 Grafik Nilai VIM Variasi Filler Abu Vulkanik 82
Gambar 4.8 Grafik Nilai VMA Variasi Filler Abu Vulkanik 83
Gambar 4.9 Grafik Nilai VFB Variasi Filler Abu Vulkanik 83
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 KetentuanSifatCampuranLaston (AC) 9
Tabel 2.2PerbedaanPerkerasanLenturdanPerkerasanKaku 14
Tabel 2.3KetentuanAgregatKasaruntukCampuranBetonAspal 22
Tabel 2.4KetentuanAgregatHalusuntukCampuranBetonAspal 23
Tabel 2.5GradasiBahanPengisi 29
Tabel 2.6Kandungandalam Semen Portland dan Abu VulkanikSinabung 30
Tabel 4.1 HasilPengujianSifatFisikAspalKerasPenetrasi 60/70 62
Tabel 4.2 PerhitunganBeratJenisAgregat 67
Tabel 4.3 Data Marshall dalamMencari KAO 75
Tabel 4.4 GradasiAgregatGabungan Cold-Bin AC-WC 78
Tabel 4.5 HasilPengujianIndeksKekuatanSisa (IKS) 84