SISTEM PAKAR MENDETEKSI PSIKOPAT PADA SESEORANG MENGGUNAKAN METODE DEMSPTER SHAFER
DAN CERTAINTY FACTOR
SKRIPSI
RIWANDY SEPTIANSYAH LUBIS 131421039
PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PERSETUJUAN
Judul : Sistem Pakar Mendeteksi Psikopat Pada Seseorang
Menggunakan Metode Dempster Shafer dan Certainty Factor
Kategori : SKRIPSI
Nama : RIWANDY SEPTIANSYAH LUBIS
Nomor Induk Mahasiswa : 131421039
Program Studi : EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER
Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Maya Silvi Lydia, B.Sc, M.Sc Dr. Poltak Sihombing, M.Kom
NIP. 19740127 200212 2 001 NIP. 19620217 199103 1 001
Diketahui/disetujui oleh
Program Studi Ekstensi S1 Ilmu Komputer
Ketua,
Dr. Poltak Sihombing, M.Kom
PERNYATAAN
SISTEM PAKAR MENDETEKSI PSIKOPAT PADA SESEORANG MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER
DAN CERTAINTY FACTOR
SKRIPSI
Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.
Medan,
PENGHARGAAN
Alhamdulillah, puji syukur Penulis haturkan kehadirat Allah SWT Sang Pencipta seluruh
jagad raya dengan maha pengasih dan maha penyayang yang dengan melimpahkan nikmat
jasmasi dan rohani yang diamanahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi
ini sesuai dengan intruksi dan peraturan yang berlaku di Fakultas Ilmu Komputer dan
Teknologi Informasi. Dan tak lupa shalawat beriring salam Penulis hadiahkan kepada
junjungan Rasulullah Muhammad SAW atas berkat safaatnya Penulis dapat menyelesaikan
Skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini tidak dapat terselsaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak –
pihak lain, maka dari itu Penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Subhilhar, M.A.,Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan
Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing 1 dan juga Selaku
ketua program studi S1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara yang memberikan
bimbingan dan arahan kepada Penulis dalam proses mengerjakan skripsi sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
4. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc, M.Sc, selaku Dosen pembimbing 2 yang memberikan
bimbingan dan arahan kepada Penulis dalam proses mengerjakan skripsi sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
5. Bapak Ade Candra, S.T, M.Kom, selaku Dosen pembanding 1 yang memberikan banyak
masukan kepada penulis.
6. Bapak M. Andri Budiman, ST, M.Comp. Sc, MEM, selaku Dosen pembanding 2 yang
memberikan banyak masukan kepada penulis.
7. Ibu Juliana Irmayanti Saragih, M.PSi, Selaku Dosen Psikologi dan juga selaku Pakar
8. Seluruh Dosen yang mengajar di program studi S1 Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan pengetahuannya
kepada Penulis selama masa perkuliahan.
9. Ayahanda Azwan Edi Lubis dan Ibunda Rita Endang yang tidak pernah lelah
memberikan do’a, dukungan moril, materil, motivasi, semangat dan kasih sayang kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
10. Sahabat Saya Damora Azri Mohara yang telah sabar dalam menghadapi situasi kondisi,
dan segala bentuk emosi selama penulisan skripsi ini Saya ucapkan banyak terima kasih.
11. Teman – teman sekelas Penulis yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis mendoakan semoga saran, kritik, bimbingan dan masukan dari semua pihak
dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang sebaik – baiknya. Amin
Medan, Agustus 2015
Penulis,
ABSTRAK
Kasus kriminal yang sering terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir adalah pelecehan terhadap perempuan dan juga anak-anak. Pelaku pelecehan yang sering terjadi pada anak-anak disebut pedofil yaitupenyakit mental yang membuat pelakunya suka atau cinta terhadap anak-anak pra-pubertas dan juga ingin melampiaskan seksualnya pada mereka. Perilaku seksual menyimpang lainnya adalah seksual sadisme dimana para pelaku suka melakukan kekerasan pada perempuan di saat melakukan hubungan badan. Pelaku seksual sadisme jika sudah pada tahap stadium akhir bisa sampai membunuh korbannya demi mencapai kepuasan seksual. Jika kasus ini terus berlanjut tanpa ada pencegahan dan penanganan yang serius maka semakin banyak yang akan menjadi korban selanjutnya. Pada penelitian ini dibuat aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi psikopat menggunakan metode dempster-shafer dan certainty factor. Hasil yang diperoleh pada sistem pakar ini yaitu penarikan kesimpulan terhadap hasil deteksi dengan menggunakan perhitungan derajat kepastian dari masing-masing bobot gejala yang didapat dari seorang pakar.
AN EXPERT SYSTEM TO DETECT PSYCOPATHICDISEASE USING DEMPSTER-SHAFER AND CERTAINTY FACTOR
ABSTRACT
Criminal cases often occurred in Indonesia for recent time is the abuse against women and children. Perpetrators of abuse that often occurs in children usually suffer from deviant sexual behavior called pedophiles, where pedophilia is a mental illness that makes the culprit sexually love the children of pre-puberty and also want to vent their sexual desire on them. One of the other deviant sexual behaviors is sexual sadism in which the actors resort to violence on women at the time of intercourse. Sadomasocism offender even if it is at the stage of the final stage can be up to kill the victim in order to achieve sexual satisfaction.If the case continues without any prevention and treatment, it is expected that there will be more serious damage to the next victim. In this study is made application of expert system to detect psychopats using Dempster-Shafer and Certainty Factor. The results obtained in this expert system that conclusion on the results of detection by using the calcuation of the degree of certainty from each symptom weights obtained from an expert.
DAFTAR ISI
1.4. Tujuan Penelitian 4
1.5. Manfaat Penelitian 4
1.6. Metodologi Penelitian 5
1.7. Sistematika Penulisan 6
Bab 2 Landasan Teori
2.1. Sistem Pakar 8
2.1.1. Manfaat dan Kelemahan Sistem Pakar 9
2.2. Metode Dempster Shafer 9
2.2.1. Contoh Kasus Perhitungan Metode Demspter Shafer 10
2.3. Metode Certainty Factor (Faktor Kepastian) 14
2.3.1. Contoh Kasus dan Perhitungan Metode Certainty Factor 15
2.4. Psikopat 17
2.4.1. Pedophilia (Pedofilia) 18
2.4.2. Sexual Sadism (Sadisme Seksual) 18
2.4.3. Transvestic Fetishism (Tranvetisme Fetehistik) 19 Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem
3.1. Analisis Masalah 20
3.2. Analisis Kebutuhan 22
3.2.1. Kebutuhan Fungsional 22
3.2.2. Kebutuhan Non Fungsional 23
3.3. Pemodelan Sistem 23
3.3.1. Use Case Diagram 24
3.3.3. Sequence Diagram 26
3.3.4. Perancangan Database 26
3.3.5. Flowchart Sistem 29
3.4. Analisis Pembahasan 30
3.4.1.Analisis Proses Sistem Pakar 30
3.5. Perancangan Antarmuka Sistem (Interface) 33
3.5.1. Rancangan Halaman Utama Sistem 35
3.5.2. Rancangan Halaman Kuisoner 36
3.5.2.1 Rancangan Halaman Hasil Kuisoner 38
3.5.3. Rancangan Halaman Administrator 40
3.5.3.1 Rancangan Halaman Login Administrator 41 Bab 4 Implementasi dan Pengujian
4.1. Perhitungan Nilai Kemungkinan Dengan Metode Demspter-Shafer dan 42 Certainty Factor Secara Manual
4.1.1. Perhitungan Nilai Kemungkinan Dengan Metode Demspter-Shafer 42 Secara Manual
4.1.1.1 Potongan Program dari Metode Demspter Shafer 45 4.1.2. Perhitungan Nilai Kemungkinan Dengan Metode Certainty Factor 46
Secara Manual
4.1.2.1 Potongan Program dari Metode Certainty Factor 47
4.2. Perbandingan Perhitungan Kompleksitas Waktu 48
4.2.1. Perhitungan Kompleksitas Waktu Metode Dempster Shafer 48 4.2.2. Perhitungan Kompleksitas Waktu Metode Certainty Factor 49
4.3 Antarmuka Pengguna (User Interface) 50
4.3.1. Halaman Utama Sistem 50
4.3.2. Halaman Kuisoner 51
4.3.3. Halaman Administrator 53
4.4 Pengujian Sistem 55
4.4.1. Pengujian Interface Sistem 55
4.4.2. Pengujian Fungsi Dasar Sistem 56
4.4.3. Pengujian validasi Form Deteksi Psikopat 56
4.4.4. Pengujian Kuisoner dengan Black-box Testing 57 4.4.5. Pengujian Kuisoner dengan Melibatkan Pengguna 58
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Aturan Kombinasi m3 12
Tabel 2.2. Aturan Kombinasi m5 13
Tabel 2.3. Tabel Nilai Kepercayaan Gejala 15
Tabel 3.1. Struktur data tabel Admin 27
Tabel 3.2. Struktur data tabel Symptom 27
Tabel 3.3. Struktur data tabel history 28
Tabel 3.4. Struktur data tabel jawaban 28
Tabel 3.5. Gejala pada pedofilia 31
Tabel 3.6. Gejala pada Sexual Sadism 36
Tabel 3.7. Gejala pada Transvestic Fetishism 36
Tabel 4.1. Aturan Kombinasi untuk m3 43
Tabel 4.2. Aturan Kombinasi untuk m5 44
Tabel 4.3. Aturan Kombinasi untuk m7 44
Tabel 4.4. Aturan Kombinasi untuk m9 45
Tabel 4.5. Perhitungan Kompleksitas Waktu dengan metode 48
Demspter-Shafer
Tabel 4.6. Perhitungan Kompleksitas Waktu dengan metode 49
Certainty Factor
Tabel 4.7. Hasil Pengujian Interface Sistem 55
Tabel 4.8. Hasil Pengujian Fungsi Dasar Sistem 56
Tabel 4.9. Pengujian Black-box testing pada validasi form daftar 56 Tabel 4.10. Pengujian Black-boxtesting pada kuisoner 57
Tabel 4.11. Kuisoner untuk pengguna 58
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Konsep dari Fungsi Sistem Pakar 8
Gambar 3.1. Ishikawa Diagram pada analisis masalah 21
Gambar 3.2. Diagram Use Case Pada Sistem 24
Gambar 3.3. Diagram Activity Pada Sistem 25
Gambar 3.4. Sequence diagram Pada Sistem 26
Gambar 3.5. Flowchart sistem pakar mendeteksi psikopat pada seseorang 29
Gambar 3.6. Rancangan Halaman Utama Sistem 35
Gambar 3.7. Rancangan halaman daftar pengguna 36
Gambar 3.8. Rancangan Halaman Kuisoner 37
Gambar 3.9. Rancangan Hasil Kuisoner 38
Gambar 3.10. Rancangan Halaman Administrator 40
Gambar 3.11. Rancangan halaman login 41
Gambar 4.1. Tampilan Halaman Utama 51
Gambar 4.2. Halaman untuk mendaftarkan diri 51
Gambar 4.3. Halaman Persetujuan Sebelum Pendeteksian 52
Gambar 4.4. Tampilan Kuisoner untuk pengguna 52
Gambar 4.5. Tampilan hasil deteksi pada seseorang 53
Gambar 4.6. Halaman Login Admin 54