PT. BENING TUNGGAL MANDIRI GAS, OIL AND INDUSTRIAL TECHNICAL SERVICE

(1)

PT. BENING TUNGGAL MANDIRI

GAS, OIL AND INDUSTRIAL TECHNICAL SERVICE

JOB SAFETY ANALYSIS

PEKERJAAN PIG CLEANING

No Urutan pekerjaan Bahaya yang timbul Langkah yang dianjurkan

1 Cek seluruh pipa - merusak pipa atau alat lain - Kerjakan sesuai prosedur dan batasan-batasannya. 2 Pasang pig launcher dan pig receiver - Terjepit.

- Tertimpa.

- Gunakan alat berat untuk mengangkat

- Jangan berada dibawah pig launcher atau pig receiver ketika diangkat.

- Pakai sarung tangan 3 Menempatkan compresor - Membentur alat atau

pekerja lain. - Alat bisa rusak.

- Gunakan alat berat untuk menempatkan compressor.

- Posisi compressor agak jauh dari pekeja lain. - Tempatkan compressor dengan hati-hati dan aman 4 Memasang selang dari compressor ke pig

launcher.

- Selang terlepas mengenai

pekerja atau alat lain.

- Pasang selang compressor dengan benar. - Ikat dengan claim dan diperkuat dengan tali. 5 Memasang pressure gauge di pig launcher

dan pig receiver.

- Terjatuh. - Alat rusak.

- Gunakan tangga dan safety belt bila berada di ketinggian.

- Pasang PI dengan alat bantu kunci dengan benar. 6 Menghidupkan mesin - Mesin rusak.

- Consleting

- Cek kondisi mesin, air radiator, oli mesin - Kuatkan dan teliti kabel accu.

7 Buka man hold atau blind flange pig launcher.

- Terjepit. - Tertimpa.

- gunakan alat bantu bila diperlukan - Pakai sarung tangan.

(2)

PT. BENING TUNGGAL MANDIRI

PEKERJAAN PIG CLEANING

8 Mengisi pipa dengan air sampai 10%

volume pipa - Tersembur air - Ikat selang dengan kuat. 9 Masukkan foam pig ke dalam launcher

sampai pada posisi yang benar. - Terbentur. - Gunakan alat Bantu berupa tongkat dari kayu atau Bambu. - Pakai sarung tangan

10 Tutup man hold atau blind flange pig launcher

- Hindarkan tangan dari kemungkinan terjepit 11 Buka valve dari compressor dan pig

cleaning dimulai. - Selang terlepas mengenai pekerja atau alat lain. - Pasang selang compressor dengan benar. - Ikat dengan claim dan diperkuat dengan tali. 12 Informasikan ke pig receiver bahwa pig

(3)

PT. BENING TUNGGAL MANDIRI

JOB SAFETY ANALYSIS

PEKERJAAN FILLING WATER

1 Cek seluruh pipa - merusak pipa atau alat lain - Kerjakan sesuai prosedur dan batasan-batasannya. 2 Pasang fitting untuk pemasangan

instrument test. - Terlepas - Pasang dengan kuat dan benar. 3 Buka semua vent di setiap titik untuk

buang angin. - Terpeleset atau tergelincir - Monitor ketika venting jangan sampai air banyak terbuang. 4 Memasang pressure gauge - Terjatuh.

- Alat rusak. - Gunakan tangga dan safety belt bila berada di ketinggian. - Pasang PI pakai alat bantu kunci dengan benar. 5 Buka blind flange. - Terjepit.

- Tertimpa. - gunakan alat bantu bila diperlukan - Pakai sarung tangan.

- Hindarkan tangan dari kemungkinan terjepit. 6 Masukkan foam pig ke dalam pipa sampai

pada posisi yang benar. Tutup kembali. - Terbentur. - Gunakan alat Bantu berupa tongkat dari kayu atau Bambu. - Pakai sarung tangan

7 Memasang hose check valve dari pompa centrifugal ke pipa.

- Pasang selang compressor dengan benar. - Ikat dengan claim dan diperkuat dengan tali. 8 Menghidupkan mesin - Mesin rusak.

- Consleting - Cek kondisi mesin, air radiator, oli mesin - Kuatkan dan teliti kabel accu. 9 Monitor seluruh ventsampai keluar

air,biarkan hingga tidak ada udara terjebak lagi. Lalu tutup

- Terpeleset atau tergelincir - Monitor ketika venting jangan sampai air banyak terbuang.

(4)

PT. BENING TUNGGAL MANDIRI

JOB SAFETY ANALYSIS

PEKERJAAN HYDROSTATICTEST

1 Cek seluruh pipa - merusak pipa atau alat lain - Kerjakan sesuai prosedur dan batasan-batasannya. 2 Menempatkan dan mempersiapkan

pressure pump. - Membentur alat atau pekerja Lain.

- Alat bisa rusak.

- Gunakan alat berat untuk menempatkan pressure pump.

- Posisi pressure pum agak jauh dari pekeja lain. - Tempatkan pressure dengan hati-hati dan aman 3 Pasang fitting untuk pemasangan

instrument test. - Terlepas - Pasang dengan kuat dan benar. 4 Pasang press dan temp recorder, press

gauge, temp gauge, DWT, ambient. - Terjatuh. - Alat rusak. - buka semua valve yang berhubungan dengan instrument Test.

- pastikan alat instrument sudah berfungsi. 5 Cek kembali semua peralatan sudah pada

posisi yang benar.. - Alat belum berfungsi. - gunakan alat bantu bila diperlukan - Pakai sarung tangan.

- Hindarkan tangan dari kemungkinan terjepit. 6 Memasang hose check valve dari pressure

pump ke pipa. - Selang terlepas mengenai pekerja atau alat lain. - Pasang hose high pressure dengan benar. - Ikat dengan claim dan diperkuat dengan tali. 7 Menghidupkan mesin - Mesin rusak.

- Consleting - Cek kondisi mesin, air radiator, oli mesin - Kuatkan dan teliti kabel accu. 8 Lakukan pressurize secara bertahap - Stress pada pipa - penekanan dilakukan tahap demi tahap. 9 Lakukan penurunan tekanan secara

bertahap - Stress pada pipa - penurunan dilakukan tahap demi tahap

(5)

PT. BENING TUNGGAL MANDIRI

JOB SAFETY ANALYSIS

PEKERJAAN DEWATERING

1 Pasang pig launcher dan pig receiver - Terjepit.

- Tertimpa. - Gunakan alat berat untuk mengangkat - Jangan berada dibawah pig launcher atau pig receiver ketika diangkat.

pekerja Lain.

- Alat bisa rusak.

launcher. - Selang terlepas mengenai pekerja atau alat lain. - Pasang selang compressor dengan benar. - Ikat dengan claim dan diperkuat dengan tali. 4 Memasang pressure gauge di pig launcher

dan pig receiver. - Terjatuh. - Alat rusak. - Gunakan tangga dan safety belt bila berada di ketinggian. - Pasang PI dengan alat bantu kunci dengan benar. 5 Menghidupkan mesin - Mesin rusak.

- Consleting - Cek kondisi mesin, air radiator, oli mesin - Kuatkan dan teliti kabel accu. 6 Buka man hold atau blind flange pig

launcher.

- Hindarkan tangan dari kemungkinan terjepit. 7 Masukkan foam pig ke dalam launcher

sampai pada posisi yang benar.

- Terbentur. - Gunakan alat Bantu berupa tongkat dari kayu atau Bambu.

- Pakai sarung tangan 8 Tutup man hold atau blind flange pig

launcher - Terjepit. - Tertimpa. - gunakan alat bantu bila diperlukan - Pakai sarung tangan.

- Hindarkan tangan dari kemungkinan terjepit 9 Buka valve dari compressor dan

dewatering dimulai. - Selang terlepas mengenai pekerja atau alat lain. - Pasang selang compressor dengan benar. - Ikat dengan claim dan diperkuat dengan tali. 10 Informasikan ke pig receiver bahwa

dewatering sudah dimulai.

- Tersembur air kotor - Informasikan ke para pekerj disekitar pig receiver. - Pasang baricade.

11 Buka valve pembuangan sampai pig

(6)

PT. BENING TUNGGAL MANDIRI

JOB SAFETY ANALYSIS

PEKERJAAN SWABBING

1 Pasang pig launcher dan pig receiver - Terjepit. - Tertimpa.

- Gunakan alat berat untuk mengangkat

- Jangan berada dibawah pig launcher atau pig receiver ketika diangkat.

pekerja Lain.

- Alat bisa rusak.

launcher. - Selang terlepas mengenai pekerja atau alat lain. - Pasang selang compressor dengan benar. - Ikat dengan claim dan diperkuat dengan tali. 4 Memasang pressure gauge di pig launcher

dan pig receiver.

- Terjatuh. - Alat rusak.

- Gunakan tangga dan safety belt bila berada di ketinggian.

- Pasang PI dengan alat bantu kunci dengan benar. 5 Menghidupkan mesin - Mesin rusak.

- Consleting - Cek kondisi mesin, air radiator, oli mesin - Kuatkan dan teliti kabel accu. 6 Buka man hold atau blind flange pig

launcher. - Terjepit. - Tertimpa. - gunakan alat bantu bila diperlukan - Pakai sarung tangan.

- Hindarkan tangan dari kemungkinan terjepit. 7 Masukkan swabbing ke dalam launcher

sampai pada posisi yang benar.

- Terbentur. - Gunakan alat Bantu berupa tongkat dari kayu atau Bambu.

- Pakai sarung tangan 8 Tutup man hold atau blind flange pig

launcher

- Hindarkan tangan dari kemungkinan terjepit 9 Buka valve dari compressor dan swabbing

dimulai.

- Pasang selang compressor dengan benar. - Ikat dengan claim dan diperkuat dengan tali. 10 Informasikan ke pig receiver bahwa

swabbing sudah dimulai. - Tersembur air kotor - Informasikan ke para pekerj disekitar pig receiver. - Pasang baricade. 11 Buka man hold atau blind flange pig

launcher.

(7)

PT. BENING TUNGGAL MANDIRI

12 Tutup man hold atau blind flange pig launcher - Terjepit. - Tertimpa.

- Hindarkan tangan dari kemungkinan terjepit

JOB SAFETY ANALYSIS

PEKERJAAN DRYING

1 Siapkan unit Air Compressor dng

kapasitas ( Cfm) yang cukup / memadai & mempunyai kapasitas ”Tekanan” minimal) :7 bar,

Termsk: keperluan Hose & Check Valve

- kerusakan unit Check valve, Jika kapasitas terpasang kurang atau < kap.minimal tekanan unit Air Compressor

- kebocoran / pecah pada Hose

- Plih & pasang Check valve dng kapasitas: 2x lbh besar dari tekanan Air Compressor.

- Pastikan penyambungan /cara pemasangan telah baik & benar

- Selalu gunakan perlengkapan keamanan standard kerja (safety shoes, Hard Hat,Google & sarung

tangan)

2 Siapkan unit “DRYER”( type:Heatless Dessiccant ),termasuk keperluan Hose & Valve

- Tertimpa

- Kerusakan susunan Dessiccant Gell didalam tabung Tower unit Dryer - Kemungkinan pencapaian

Dew Point tdk akan terjadi

- Pakai alat angkat angkut dng kapasitas memadai. - Usahakan posisi unit Dryer & tabung /Tower tetap

VERTIKAL ,unit Dryer jgn mempunyai kemiringan lebih dari 30 derajat

tangan)

3 Siapkan “Tabung SEPARATOR” ,yg sudah dilengkapi dng “FAN PENDINGIN”,

termasuk GENSET untuk penggerak Fan pendingin tsb.

- Proses pemisahan udara dari kandungan uap air & uap oli pelumas air

compressor tidak akan maksimal terjadi

- Periksa system kelistrikan pada unit Genset sbl dinyalakan , agar Fan pendingan pasti dpt diopersikan

- Periksa mekanisme buka tutup Check Valve terpasang (di bagian bawah Tabung Separator) berfungsi baik.

tangan)

4 Siapkan alat pengukur “ HUMIDITY METER” & Pasang Pressure Gauge sbg alat control di:

- Penggunaan unit Air, Compressor dng waktu yg terlalu lama & tidak effektif (

- Lakukan langkah kalibrasi awal pd unit Humidity Meter, Pastikan unit berfungsi baik

(8)

PT. BENING TUNGGAL MANDIRI

Awal Jalur Pipa Intake ( Temporary Launcher) dan Akhir konstruksi Jalur Pipa ( Temporary Receiver)

beban biaya pemakaian bahan bakar )

5 Sambungkan “HOSE “

dari AIR COMPRESSOR” ke SEPARATOR dari SEPARATOR ke DRYER

dari DRYER ke INTAKE di PIPA atau saluran masuk di Temporary Launcher . ( termsk Check Valve2_{disetiap keluaran}

dari unit)

- Terkena imbas gerakan Hose bertekanan

- Check & cross check baik setelah pemasangan Hose & Check valve dilakukan , maupun selama waktu Proses Drying dilakukan

tangan)

6 .Nyalakan unit Air Compressor, check Tekanan yg dihasilkan , tambahkan Tekanan hingga mencapai:2 Bar.( 30 Psi)

- Terkena imbas gerakan

Hose bertekanan - Check & cross check baik setelah pemasangan Hose & Check valve dilakukan , maupun selama waktu pengoperasian

tangan)

7 Buka Check Valve arah masuk ke SEPARATOR & keluar dari Separator menuju unit DRYER.

- Terkena imbas gerakan

Hose bertekanan - Selalu gunakan perlengkapan keamanan standard kerja (safety shoes, Hard Hat,Google & sarung

tangan)

8 Nyalakan unit Genset utk menghidupkan

FAN PENDINGIN pada SEPARATOR - Terkena putaran Fan Pendingin - Selalu gunakan perlengkapan keamanan standard kerja (safety shoes, Hard Hat,Google & sarung

tangan)

- Cukup diperhatikan saja dari kejauhan bhw Fan pendingin telah hidup & berputar.

9 Periksa Tekanan didalam TOWER / TABUNG DRYER,usahakan telah sama dng yang dihasilkan oleh Unit Air Ciompressor

-Tidak ada - Selalu gunakan perlengkapan keamanan standard kerja (safety shoes, Hard Hat,Google & sarung

tangan)

10 Lakukan “control” pada SEPARATOR unit,sesekalidng buka saluran buang ( dibagian bawah Tanki)utk membuang AIR yang terpisah & mengendap.

Tutup kembali setelah semua Air endapan keluar / kosong.

- Tidak ada - Selalu gunakan perlengkapan keamanan standard kerja (safety shoes, Hard Hat,Google & sarung

(9)

PT. BENING TUNGGAL MANDIRI

11 Atur Pressure Safety Valve pd unit DRYER utk waktu perpindahan proses pengeringan udara antara TOWER & pembuangan sisa uap air (waktu – antara:15-20 menit).

- jgn berhadapan langsung didepan Safety Valve, pelepasan udara tekanan lebih dpt terjadi swaktu-waktu

tangan)

12 Periksa Pressure Gauge terpasang pada Jalur Pipa atau Temp Launcher.

Usahakan Tekanan ditempat ini : 2-3 Bar

tangan)

13 Naikkan Rpm Air Compressor agar

Tekanan di jalur pipa tercapai : 2-3 Bar - Terkena imbas gerakan Hose bertekanan - Selalu gunakan perlengkapan keamanan standard kerja (safety shoes, Hard Hat,Google & sarung

tangan)

14 Check Tekanan diujung jalur pipa ( jarak terjauh) & check pencapaian DEW POINT yang terjadi dng HUMIDITY METER. Biarkan proses Drying berlangsung hingga DEW POINT diinginkan tercapai.

tangan)

- Masukkan ujung saluran masuk dari unit HUMIDITY METER & lihat teraan pencapaian Dew Point 15 Jika Dew Point sdh tercapai , tutup

Valve2_{pada jalur pipa & matikan unit}

AirCompressor,

& Genset pendingin di Separator , tutup kembali seluruh Check Valve yg ada. Proses Drying selesai dilakukan.

- Luka bakar ditangan - Selalu gunakan perlengkapan keamanan standard kerja (safety shoes, Hard Hat,Google & sarung

tangan)

- Jgn sentuh bagian2 mesin atau knalpot dari unit Air Compressor , kondisi msh panas (selesai dipakai)

(10)

PT. BENING TUNGGAL MANDIRI

JOB SAFETY ANALYSIS

PEKERJAAN PURGING-N2 PACKING

1 Siapkan : Liquid Nitrogen ( LIN ) ,tempat pembawa dalam:

>ROAD / ISO TANK ( utk jmlh besar) > VGL botol ( utk jmlh sedikit)

Termsk: pompa penekan portable ,Hose , pengukur tekanan & Check valve

diperlukan

- Botol VGL terguling & menimpa orang

- unit Road / Iso Tank akan berjalan menggelinding

- Selalu pakai perlengkapan keselamatan kerja Standard (Sarung tangan , Safety Shoes,Hard

Hat,Google / kaca mata & ear Plug)

- Taruh / posisikan VGL botol pada tempat yang rata/tidak miring , pada rak khusus & terikat. - Gunakan alat angkat/angkut yg memadai utk

memindahkan

- Gunakan selalu “ Rem Tangan “ pada kendaraan pengangkut LIN ,jika pd posisi berhenti, usahakan pada posisi rata ( tidak menurun / naik)

2 Siapkan : unit EVAPORATOR atau VAPORIZER termsk Hose Inlet,Outlet , Pengukur tekanan & Ball Valve / Check Valve diperlukan

- tertimpa - selalu pakai perlengkapan keselamatan kerja Standard (Sarung tangan , Safety Shoes,Hard

- gunakan alat angkat/angkut yg memadai utk memindahkan

- posisikan Evaporator pd tempat rata & tidak miring 3 Pasang / sambungkan Hose & Valve

yang ada:

> dari Tempat LIN keluar ke unit Evaporator

> dari unit Evaporator menuju pipa salur.

- kebocoran LIN

- proses kondensasi tdk tercapai

- proses Purging tdk tercapai

- selalu pakai perlengkapan keselamatan kerja Standard (Sarung tangan , Safety Shoes,Hard

- lakukan pemasangan Hose dng cara yg benar & baik. - lakukan pengecheckan berulang selama operasi

berlangsung 4 Check semua valve2_{pada pipa salur ,}

posisikan “tertutup” , kecuali pada ujung pipa salur biarkan agak terbuka sedikit.

- konsumsi pemakaian LIN akan bertambah banyak

5 Nyalakan pompa tekan pd tabung pembawa LIN ( Road Tank / Iso Tank ), ukur tekanan keluar ( biasanya > 2 Bar )

- proses kondensasi LIN phase cair menjadi gas akan tdk terjadi

- konsumsi pemakaian LIN akan bertambah banyak

(11)

PT. BENING TUNGGAL MANDIRI

6 Buka semua Check Valve , periksa

tekanan pada jalur pipa yang akan diisi.( normal :2 Bar)

- Luka pada bagian kulit luar pada tangan terbuka

- jangan sentuh langsung dng tangan terbuka (tanpa sarung tangan ),krn suhu dingin proses kondensasi 7 Periksa kembali Hose / sambungan

keluar dari ISO TANK/ROAD TANK & EVAPORATOR

- saluran sambung/ Hose akan dapat pecah krn suhu dingin tinggi.

- segera hentikan langkah penekanan / kondensasi jika terlihat kerusakan pada sambungan2_{yang ada.}

- perbaiki kerusakan terjadi hanya setelah kondisi suhu normal kembali ( tidak dingin )

8 Check kondisi pencapaian Purging proses  awal pipa salur

 pada branch ( jika ada )  pada akhir pipa salur.

- terkena semburan tekanan

keluar - selalu pakai perlengkapan keselamatan kerja Standard ( Sarung tangan , Safety Shoes,Hard

- buka valve yg ada sedikit sedikit & tdk sekaligus terbuka penuh.

9 Jika pencapaian PURGING proses telah tercapai :

 matikan pompa tekan pd Road /ISo Tank.

 Tutup kembali semua Check Valve

- Luka pada bagian kulit luar pada tangan terbuka

- selalu pakai perlengkapan keselamatan kerja Standard:

( Sarung tangan , Safety Shoes,Hard Hat,Google / kaca mata & ear Plug)