• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH Green Scientific Competition ( GSC ) 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH Green Scientific Competition ( GSC ) 2016"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH Green Scientific Competition ( GSC ) 2016

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam yang melimpah baik di darat maupun di laut. Akan tetapi masyarakat Indonesia masih belum menyadari akan hal tersebut serta masih banyaknya permasalahan yang terjadi mulai dari sektor kehutanan, maritim dan pertanian. Berdasarkan data dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menginformasikan, bahwa estimasi luas areal kebakaran hutan dan lahan di Indonesia mencapai 2.089.911 hektar yang dihitung sejak 1 Juli hingga 20 Oktober 2015. Jumlah tersebut meliputi 618.574 hektar gambut dan 1.471.337 hektar non gambut (http://www.pikiran-rakyat.com). Sementara sepanjang tahun 2015, Institut Keamanan dan Keselamatan Maritim Indonesia mencatat Kementerian Kelautan dan Perikanan menciduk 157 unit kapal pencuri ikan ilegal yang membuat kerugian Negara hingga ratusan juta (www.kkpnews.kkp.go.id), ditambah lagi dari sektor pertanian berdasarkan data Pusdatin Kementan bahwa luas lahan pertanian di Indonesia seluas 39,5 juta hektar dengan pembagian lahan sawah 8,1 juta hektar, tegal / kebun seluas 11,9 juta hektar, ladang seluas 5,25 juta hektar dan lahan yang sementara tidak diusahakan seluas 14,25 juta hektar (www.pertanian.go.id). Oleh karena itu Indonesia dituntut mampu untuk memanfaatkan kekayaan alam secara optimal serta mampu memecahkan masalah tersebut baik dari segi ekonomi, teknologi, pendidikan, produk barang, pangan, energi, pariwisata dan sebagainya.

Indonesia sebagai Negara yang besar sampai saat ini belum mampu atau masih belum menemukan sebuah solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan yang ada, seperti permasalahan yang ada di sektor Kehutanan antara lain : kebakaran lahan dan hutan, peran pendidikan dalam pengendalian kebakaran lahan dan hutan, illegal logging, pemanfaatan sumber daya kehutanan berbasis kearifan lokal, inovasi pengembangan teknologi aplikatif pada hutan. Sedangkan di sektor maritim diantaranya ialah : illegal fishing, pengembangan wisata bahari, teknologi pengelolaan sumber daya laut, diversifikasi produk kelautan, membangun budaya maritim Indonesia, pemanfaatan sumber daya ekonomi laut bagi kesejahteraan rakyat. Ditambah sektor pertanian yang meliputi sistem tata kelola lahan pertanian, penerapan teknologi tepat guna, pengelolaan sistem peternakan, dan pengembangan agroindustri serta agrowisata berkelanjutan.

(3)

Melihat keadaan Indonesia yang seperti ini, upaya apa yang perlu kita lakukan untuk Indonesia? Jawabannya adalah inovasi. Terutama inovasi dalam bidang teknologi, penelitian, pendidikan ataupun melalui pengabdian kepada masyarakat. Bukan hal yang tidak mungkin bahwa inovasi tersebut dapat membantu mengurangi permasalahan yang terjadi di sektor kehutanan, maritim dan pertanian.

Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan perguruan tinggi yang mengemban misi untuk menghasilkan lulusan yang cendekia, intelek dan berkarakter. Respon dari tuntutan tersebut adalah dengan melakukan pembelajaran dalam iklim akademik melalui budaya konservasi. Hal ini dilakukan agar memperoleh mahasiswa yang mampu menyesuaikan diri dengan kemampuan. Sebagai wujud kontribusi untuk dunia pendidikan tanpa memisahkan diri dengan budaya konservasi yang di usung UNNES itu sendiri, Badan Semi Otonom Engineering Research Club (BSO EneRC) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang dengan bangga mempersembahkan Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional, Green Scientific Competition (GSC) Tahun 2016 dengan tema “Inovasi Penyelesaian Permasalahan Kehutanan, Maritim dan Pertanian di Indonesia“.

Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Green Scientific Competition 2016 memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai penelitian, keilmiahan dan pengabdian kepada masyarakat. Kemampuan mahasiswa Indonesia dalam menunjukkan kepedulianya terhadap masalah agar dapat diteliti, hingga pengabdian yang diharapkan mampu menjaga kelestarian alam Indonesia.

B. Nama Kegiatan

Lomba Karya Tulis Ilmiah Green Scientific Competition 2016 atau disingkat LKTI GSC 2016

C. Penyelenggara

Badan Semi Otonom Engineering Research Club (BSO EneRC) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

(4)

D. Tema dan Sub Tema

Tema : Inovasi Penyelesaian Permasalahan Kehutanan, Maritim dan Pertanian di Indonesia.

Sub Tema :

1. Kehutanan : Mencakup permasalahan kebakaran lahan dan hutan, peran pendidikan dalam pengendalian kebakaran lahan dan hutan, illegal logging, pemanfaatan sumber daya kehutanan berbasis kearifan lokal, inovasi pengembangan teknologi aplikatif pada hutan.

2. Maritim : Mencakup permasalahan pencegahan illegal fishing, pengembangan wisata bahari, teknologi pengelolaan sumber daya laut, diversifikasi produk kelautan, membangun budaya maritim Indonesia, pemanfaatan sumber daya ekonomi laut bagi kesejahteraan rakyat.

3. Pertanian : Mencakup permasalahan sistem tata kelola lahan pertanian, penerapan teknologi tepat guna, pengelolaan sistem peternakan, dan pengembangan agroindustri serta agrowisata berkelanjutan.

E. Sifat Tulisan

1. Karya tulis dapat merepresentasikan gagasan yang inovatif, kreatif dan solutif mengenai tema utama yang telah ditentukan.

2. Karya tulis bersifat orisinal dan belum pernah menjadi juara diajang kompetisi serupa. 3. Karya tulis bersifat objektif, tidak mengandung unsur SARA, dan didukung oleh fakta

yang aktual.

4. Karya tulis dapat berupa hasil telaah pustaka maupun penelitian.

5. Penulisan dilakukan secara sistematis dan logis dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai EYD.

F. Ketentuan Peserta

1. Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah adalah mahasiswa aktif jenjang S1 atau D3 perguruan tinggi negeri/swasta di seluruh Indonesia yang dibuktikan dengan scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

2. Peserta dapat berupa perorangan atau kelompok 2-3 orang dari perguruan tinggi yang sama.

3. Peserta dalam satu tim diperbolehkan berasal dari disiplin ilmu yang berbeda namun masih dalam satu perguruan tinggi.

(5)

5. Setiap mahasiswa diperbolehkan mengirimkan maksimal 3 karya tulis dalam tim yang berbeda.

6. Setiap karya tulis yang dikirimkan wajib dibimbing oleh seorang dosen pembimbing. G. Ketentuan Kompetisi

1. Setiap Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang dapat diunduh di htpp://lktigsc.enerc.org

2. Tahap pendaftaran dan pengiriman karya tulis akan dibuka sampai tanggal 10 Mei 2016 pukul 23:59 WIB.

3. Setiap peserta wajib mengirim karya tulis dan formulir pendaftaran dalam bentuk softcopy dengan format Word (.doc atau .docx) dan PDF untuk dilakukan seleksi ke alamat (lktigsc.enerc@gmail.com) dengan subject email dan nama file Nama ketua tim_Nama perguruan Tinggi_3 Kata pertama judul karya tulis. Setelah melakukan pengiriman karya tulis, ketua tim harus melakukan konfirmasi ke panitia via sms dengan format Nama ketua tim_Nama perguruan Tinggi_3 Kata pertama judul karya tulis ke nomor (+6285742032679) atas nama Suprianto atau ke nomor (08562796719) atas nama Silfiana Eka Sagita.

4. Biaya registrasi sebesar 90.000/karya (sudah termasuk biaya cetak karya tulis 3 rangkap). Pembayaran dapat dilakukan ke No. Rekening BNI 0349625891 a/n Nina Hartini.

5. Setelah melakukan pembayaran diharap ketua tim melakukan konfirmasi via sms dengan format GSC_Nama ketua tim_Nama perguruan Tinggi_3 Kata pertama judul karya tulis_tanggal pembayaran_jam pembayaran ke nomor (089636245247) atas nama Nina Hartini.

6. Karya tulis yang dikirimkan juga menyertakan dokumen-dokumen tambahan antara lain :

a. Scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) setiap anggotanya dalam satu tim dengan ukuran per KTM <1 Mb, sebanyak satu buah dengan format jpg, atau jpeg. Setiap berkas KTM diberi nama dengan format KTM_NAMA LENGKAP (Contoh: KTM_SUPRIANTO)

b. Scan/foto bukti pembayaran, format jpg, atau jpeg.

c. Foto masing-masing anggota tim dalam satu tim dengan ukuran per foto < 1 Mb dan dalam bentuk jpg, atau jpeg. Setiap berkas FOTO diberi nama dengan format FOTO_NAMA LENGKAP (Contoh: FOTO_SUPRIANTO)

(6)

7. Jika ditemukan dokumen tambahan yang telah dikirim, akan tetapi kurang jelas atau kurang lengkap, panitia akan memberi kelonggaran peserta untuk melakukan revisi atau perbaikan dalam waktu 1x24 jam setelah diberitahukan. Revisi atau perbaikan hanya berlaku pada dokumen tambahan dan tidak berlaku untuk isi karya tulis.

8. Karya tulis (Word dan PDF) dan dokumen tambahan dikumpulkan dalam satu folder lalu dijadikan dalam bentuk .rar dengan format berkas Nama Ketua Tim_Nama Perguruan Tinggi_3 Kata Pertama Judul Karya Tulis.

9. Berkas yang dijadikan satu dalam bentuk .rar besarnya tidak lebih dari 5 MB.

10. Batas pengumpulan akhir karya tulis dan dokumen tambahan tanggal 10 Mei 2016 pukul 23:59 WIB.

11. Semua peserta yang telah mengirimkan karya tulis serta dokumen tambahan dan sudah membayar uang partisipasi akan mendapatkan e-sertifikat peserta LKTI GSC 2016 dan untuk 50 % terbaik dari jumlah pendaftar akan mendapatkan e-sertifikat semifinalis LKTI GSC 2016 yang akan dikirim via email ketua tim.

12. Semua kecurangan pada perlombaan ini akan berakibat pada pengurangan penilaian dan diskualifikasi.

13. Dewan juri terdiri dari berbagai kalangan dan berbagai disiplin ilmu yang berbeda. 14. Juara-juara yang terpilih pada saat grand final merupakan peserta yang memiliki nilai

tertinggi hasil kumulatif dari semua aspek penilaian yang dikategorikan dalam penilaian karya tulis.

15. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

16. Ketentuan yang belum tercantum di atas akan diatur oleh panitia dikemudian hari.

H. Tahap Seleksi LKTI GSC

Seleksi LKTI GSC 2016 dilaksanakan oleh dewan juri dengan tahap seleksi sebagai berikut:

1. Tahap I (Seleksi Karya Tulis Ilmiah)

Karya tulis ilmiah yang diajukan dalam bentuk softcopy akan dicetak terlebih dahulu oleh tim panitia. Selanjutnya karya tulis ilmiah akan diseleksi oleh dewan juri yang telah ditentukan panitia. Untuk menjaga independensi, maka dalam penjurian tidak akan dilampirkan halaman judul, asal perguruan tinggi dan identitas nama peserta. Dalam tahapan ini akan dipilih maksimal 10 besar karya tulis terbaik yang akan diumumkan maksimal pada tanggal 1 8 Mei 2016 pukul 23:59 WIB untuk mengikuti tahap grand final.

(7)

2. Tahap II (Grand Final)

a. Peserta yang lolos pada tahapan seleksi Karya Tulis Ilmiah akan diinformasikan melalui website resmi LKTI GSC 2016: lktigsc.enerc.org, pada tanggal 1 8 Mei 2016 Pukul 23:59 WIB.

b. Seluruh peserta finalis wajib menghadiri tahap presentasi yang akan dilaksanakan di kampus Sekaran Universitas Negeri Semarang pada tanggal 28 mei - 29 mei 2016.

c. Peserta yang lolos menuju tahap presentasi wajib melakukan daftar ulang dengan menunjukkan bukti slip pembayaran asli dan kartu tanda mahasiswa, serta mengumpulkan slide presentasi, dan mengumpulkan hardcopy karya tulis 3 rangkap ( 1 buah asli, dan 2 buah fotocopy) pada saat Technical Meeting.

d. Semua finalis wajib berpakaian batik, rapi, sopan, bersepatu, dan memakai jas almamater universitas masing – masing selama acara berlangsung.

e. Peserta akan tampil dan mempresentasikan karya tulisnya dihadapan tiga dewan juri, yang berasal dari kalangan akademisi dan delegasi instansi pemerintah. Alokasi waktu presentasi masing- masing peserta adalah:

Presentasi karya tulis maksimal 10 menit.

Tanya-jawab dengan masing- masing dewan juri maksimal 15 menit.

f. Peserta diperbolehkan menggunakan sarana dan prasarana yang menunjang dan sesuai dengan isi dari presentasi. Sarana dan prasarana tersebut dipersiapkan dan dibawa sendiri oleh peserta.

g. Setiap peserta finalis diwajibkan membuat video berdurasi 3 – 5 menit yang menggambarkan karya tulisnya mulai dari latar belakang hingga perwujudan gagasan. Selanjutnya dari video itu akan dipilih 1 video favorit untuk mendapatkan trophy+sertifikat. Panitia berhak mempublikasikan video tersebut melalui media sosial berbagi video Youtube, sehingga harapannya gagasan semua finalis LKTI GSC 2015 dapat diketahui oleh orang banyak dan dapat segera diterapkan di Indonesia. Akan tetapi, hak cipta seluruh isi video tersebut tetap pada peserta. (Penjelasan lebih detail mengenai video akan dijelaskan pada petunjuk finalis)

(8)

h. Setiap finalis karya tulisnya akan diarsip dan diterbitkan di majalah EneRC yang akan di publikasikan di website enerc.org

i. Seluruh finalis diwajibkan mengikuti acara penanaman mangrove di Pantai Tapak Kec. Tugurejo Kota Semarang. Penanaman mangrove ini sebagai wujud nyata untuk mengatasi banjir ROB dan abrasi oleh air laut di daerah Semarang Barat. Peralatan dan bahan yang menyangkut tentang penanaman mangrove akan disediakan oleh tim panitia.

(Penjelasan lebih detail mengenai penanaman mangrove akan dijelaskan pada petunjuk finalis)

j. Semua peserta yang lolos pada seleksi naskah dan masuk pada tahap grand final akan dikenakan biaya registrasi finalis yang besarannya diberitahukan pada saat pengumuman grand final.

k. Peserta yang tidak hadir pada saat presentasi dinyatakan gugur sebagai finalis dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

I. Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan Pelaksanaan

Batas akhir pengumpulan karya tulis beserta dokumen tambahan

10 Mei 2016 Pukul 23:59 WIB

Tahap seleksi karya tulis 11 Mei – 17 Mei 2016

Pengumuman finalis 18 Mei 2016 Pukul 23:59 WIB Technical Meeting 27 Mei 2016 Pukul 15:30

WIB

Grand Final LKTI GSC 2016 28 Mei 2016 Penanaman mangrove di Pantai Tapak

Kec. Tugurejo Kota Semarang.

29 Mei 2015

J. Hadiah

1. Juara 1 : Uang Penghargaan + Piala + Sertifikat 2. Juara 2 : Uang Penghargaan + Piala + Sertifikat 3. Juara 3 : Uang Penghargaan + Piala + Sertifikat 4. Juara Harapan 1 : Piala + Sertifikat 5. Juara Harapan 2 : Piala + Sertifikat 6. Juara Video Favorit : Piala + Sertifikat

(9)

Alur Pendaftaran LKTI GSC 2016 ALUR LKTI

GREEN SCIENTIFIC COMPETITION 2016

Pengiriman berkas karya tulis beserta dokumen tambahan.

Sampai 10 Mei 2016 Pukul 23:59 WIB

Sleksi karya tulis 11 Mei – 17 Mei 2016 Pengumuman Finalis 18 Mei 2016 Pukul 23:59 WIB melalui website lktigsc.enerc.org TIDAK LOLOS LOLOS

Grand Final dan Penanaman Mangrove

28 – 29 Mei 2016

(10)

K. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Sistematika penuliasan LKTI hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut : 1. Bagian Awal

a. Halaman Judul *

1) Judul diketik dengan huruf besar (kapital), hendaknya ekpresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda.

2) Nama penulis, Nomor Induk Mahasiswa dan tahun angkatan ditulis dengan jelas.

3) Nama perguruan tinggi ditulis dengan jelas (disertakan logo perguruan tinggi). 4) Kota di mana perguruan tinggi berada.

5) Tahun penulisan saat karya tulis dibuat. b. Halaman Pengesahan *

1) Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan Nomor Induk Mahasiswa.

2) Lembar pengesahan ditandatangani oleh ketua kelompok, dosen pembimbing dan ketua jurusan/ pembantu dekan bidang kemahasiswaan/ pembantu rektor bidang kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi.

3) Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan. c. Lembar Pernyataan *

Lembar pernyataan keaslian dan belum pernah menjadi juara di ajang kompetisi serupa. Lembar pernyataan ditandatangani oleh ketua tim dengan tanda tangan mengenai materai Rp. 6.000,00

d. Kata Pengantar dari penulis.

e. Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.

f. Abstrak karya tulis

1) Abstrak ditulis maksimal satu halaman yang mencerminkan isi keseluruhan karya tulis ilmiah.

2) Abstrak ditulis sebanyak 300 s.d 500 kata dalam satu paragraf.

3) Di bagian atas abstrak memuat judul karya tulis, nama-nama penulis, dosen pembimbing dan instansi asal penulis dengan alignment tengah (center). 4) Abstrak diketik dengan alignment rata kiri-kanan (justified) serta tidak

(11)

5) Di bawah abstrak, diketik secara alfabetis minimal tiga kata kunci dari karya tulis yang diangkat.

6) Semua huruf yang digunakan dalam judul, nama penulis dan instansi, abstrak, serta kata kunci menggunakan font Times New Roman 12 spasi 1.0.

* Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh cover (lampiran 1), lembar pengesahan (lampiran 2), dan lembar pernyataan (lampiran 3).

2. Bagian Inti

a. BAB I Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut:

1) Perumusan masalah yang mencakup latar belakang tentang alasan mengangkat masalah tersebut menjadi karya tulis dan penjelasan tentang makna penting serta menariknya masalah tersebut untuk ditelaah. Latar belakang sebaiknya didukung oleh informasi dan atau data yang terpercaya;

2) Uraian singkat mengenai identifikasi masalah atau perumusan masalah; 3) Tujuan penulisan diuraikan dengan jelas, dan

4) Manfaat penulisan diuraikan dengan jelas. b. BAB II Tinjauan Pustaka

Berisi uraian tentang:

1) Merupakan kerangka konseptual berisi batasan, konsep, teori yang mendukungtulisan yang apat diperoleh dari jurnal penelitan, buku , dll; dan

2) Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji.

c. BAB III Metode Penulisan

Penulisan dilakukan mengikuti metode yang benar dengan menguraikan secara cermat teknik pengumpulan data dan atau informasi, pengolahan data dan/atau informasi, dan kerangka berpikir.

d. BAB IV Hasil dan Pembahasan

Analisis permasalahan didasarkan pada data dan atau informasi serta telaah pustaka untuk menghasilkan alternatif model pemecahan masalah atau gagasan yang kreatif tentang hasil kajian, temuan, ide pengembangan yang sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan.

e. BAB V Penutup

Berisi kesimpulan dan saran yang direkomendasikan.

(12)

2) Saran disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan adopsi ide yang diusulkan.

3. Bagian Akhir

a. Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan dan menggunakan Sistem Havard.

b. Daftar Riwayat Hidup (biodata) minimal peserta mencakup nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, karya ilmiah yang pernah dibuat, dan penghargaan ilmiah yang pernah diraih. Format daftar riwayat hidup lihat lampiran 4.

c. Lampiran (jika diperlukan)

L. Persyaratan Penulisan

Naskah karya tulis peserta LKTI GSC 2016 harus memenuhi persyaratan:

a. Naskah ditulis maksimal 20 halaman. Jumlah halaman yang dimaksud adalah BAB I sampai BAB V serta daftar pustaka dan tidak termasuk cover, halaman pengesahan, daftar isi/gambar/tabel, abstrak serta lampiran – lampiran. Jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan jumlah halaman akan mempengaruhi penilaian.

b. Menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, dll, sbb. c. Naskah diketik pada kertas ukuran A4, jenis huruf Times New Roman ukuran 12, dan

spasi 1,5 dengan batas pengetikan samping kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.

d. Penulisan no. halaman di pojok kanan bawah menggunakan angka 1,2,3….dst, (semua bagian inti dan bagian akhir) kecuali (bagian awal) cover, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi/gambar/tabel dan abstrak diberi no. halaman di sebelah tengah bawah menggunakan angka romawi i,ii,iii…dst

M. Kriteria Pemenang

Kriteria pemenang LKTI GSC 2016 yaitu sebagai berikut: a. Penilaian terdiri atas dua aspek :

1. Naskah Karya Tulis (Tahap I).

2. Presentasi karya tulis (bagi yang lolos ke Final).

b. Penilaian ini dilakukan oleh Tim Juri yang ditetapkan oleh Panitia LKTI GSC 2016.

(13)

c. Naskah yang diterima sesuai batas waktu yang telah ditentukan akan diseleksi dan ditetapkan maksimal 10 karya tulis terbaik dengan nilai akumulasi tertinggi dari tiga dewan juri dari disiplin ilmu yang berbeda untuk dipresentasikan pada saat Grand Final.

d. Tim juri akan menetapkan pemenang berdasarkan hasil akumulasi penilaian pada poin a dan akan dipilih 3 pemenang utama. Presentase akumulasi adalah 40% skor terbobot naskah karya tulis dan 60% skor terbobot presentasi karya tulis.

(14)

FORM PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH LKTI GSC 2016 Judul Karya : ……… Anggota Tim : 1. ... 2. ... 3. ... Perguruan Tinggi : ...

No Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot

1

Format Makalah

Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapihan ketik, tata letak, jumlah halaman. Pengungkapan: sistematika tulisan,

ketepatan dan kejelasan ungkapan, bahasa baku yang baik dan benar.

5

2

Kreatifitas Gagasan

Komprehensif dan keunikan.

Struktur gagasan (gagasan muncul di dukung oleh argumentasi ilmiah).

20

3

Topik Yang Dikemukakan

Sifat topik, rumusan judul dan kesesuaian dengan ihwal bahasan, aktualitas.

Kejelasan uraian permasalahan. Relevansi topik terhadap tema.

10

4

Data dan Sumber Informasi

Relevansi data dan informasi yang diacu dengan uraian tulisan.

Keakuratan dan integritas data dan informasi.

Kemampuan menghubungkan berbagai data dan informasi

15

5

Pembahasan, Kesimpulan, dan Transfer Gagasan.

Kemampuan menganalisa dan mensintesis serta merumuska n kesimpulan. Kemungkinan/prediksi transfer gagasan

dan proses adopsi

50

BOBOT TOTAL 100

1. Nilai skor yang diberikan berkisar mulai dari 4 sampai dengan 10. 2. Skor Terbobot = Bobot x Skor

(15)

FORM PENILAIAN PRESENTASI LKTI GSC 2016 Judul Karya : ……… Anggota Tim : 1. ... 2. ... 3. ... Perguruan Tinggi : ...

No. Kriteria Penilaian Skor Bobot Skor Terbobot 1. Penyajian

Sistematika penyajian dan isi Alat Bantu

Penggunaan tutur bahasa yang baku.

Cara presentasi (sikap). Ketepatan waktu

40

2. Tanya Jawab

Kebenaran dan ketepatan jawaban

Upaya mempertahankan argumentasi/ pendapat

Keterbukaan peserta dalam acara tanya jawab

60

BOBOT TOTAL 100

1. Nilai skor yang diberikan berkisar mulai dari 4 sampai dengan 10. 2. Skor Terbobot = Bobot x Skor

(16)

lampiran 1 (contoh cover)

LOGO

PERGURUAN TINGGI

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH GREEN SCIENTIFIC COMPETITION 2016

JUDUL KARYA TULIS

………..

Disusun Oleh :

…………...(Nama Ketua Kelompok)

……….(Nama- nama Anggota Kelompok)

(Penulisan nama ketua maupun anggota kelompok harus menyertakan NIM dan Angkatan)

NAMA PERGURUAN TINGGI KOTA

(17)

lampiran 2 (contoh halaman pengesahan) HALAMAN PENGESAHAN 1. Jud ul : 2. Sub tema : 3. Ke a. b. c. d.

tua Pelaksana Kegiatan Nama Lengkap : NIM : Jurusan / Fakultas : Perguruan Tinggi : e. f. g. Alamat Rumah : No. Telepon / HP : Alamat e-mail : 4. Anggota Tim : 5. Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap : b. NIP : c. Alamat Rumah : d. No. Telepon / HP : Mengetahui, Kota, tanggal-bulan-tahun Dosen Pembimbing Ketua Tim

Nama lengkap beserta gelar Nama Lengkap NIP NIM

Menyetujui,

ketua jurusan/ pembantu dekan atau rektor bidang kemahasiswaan

Nama lengkap beserta gelar NIP

(18)

lampiran 3 (contoh lembar pernyataan orisinalitas)

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Ketua : NIM : Jurusan/ Fakultas : Universitas : Alamat :

Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis dengan judul,

……… ………... ...

yang kami sertakan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah ini adalah benar hasil karya kelompok kami, bukan merupakan plagiat atau saduran dari karya tulis orang lain serta belum pernah menjuarai dikompetisi serupa. Apabila dikemudian hari pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh panitia LKTI GSC 2016 berupa diskualifikasi dari kompetisi.

Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur paksaan, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kota, Tanggal-Bulan-Tahun Materai Rp 6000,00 Nama lengkap NIM

(19)

lampiran 4 (contoh daftar riwayat hidup)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Biodata Penulis 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap contoh penulisan daftar riwayat hidup

2 NIM contoh penulisan daftar riwayat hidup

3 Program Studi/ Jurusan contoh penulisan daftar riwayat hidup 4 Fakultas contoh penulisan daftar riwayat hidup 5 Tempat dan Tanggal Lahir contoh penulisan daftar riwayat hidup 6 Alamat contoh penulisan daftar riwayat hidup 7 E-mail contoh penulisan daftar riwayat hidup 8 Nomor Telepon/HP contoh penulisan daftar riwayat hidup

B. Penghargaan kepenulisan selama menjadi mahasiswa (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Judul Karya Tahun

1. Finalis Lomba Esai Tingkat Nasional (contoh) BSO EneRC Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (contoh) contoh penulisan daftar riwayat hidup 2012 (contoh) 2. Juara 3 LKTI GSC 2014 (contoh) BSO EneRC Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (contoh) contoh penulisan daftar riwayat hidup 2014 (contoh)

(20)

Contoh karya yang sesuai dengan tema :

FREEZER

Sistem Refrigerasi Vortex Tube untuk Pengawetan Ikan Menggunakan Energi Gelombang Laut.

Penjelasan : Proses pengawetan ikan sangat penting bagi nelayan dan pedagang ikan untuk menjaga hasil tangkapan mereka tetap berkualitas baik dan layak konsumsi. Pengawetan ikan dilakukan dengan pendinginan terhadap ikan hasil tangkapan menggunakan sistem pendingin (refrigerasi). Sistem pendingin konvensional memerlukan konsumsi listrik yang cukup besar untuk pengoperasiannya. Perlu dilakukan inovasi baru dalam hal sistem pendinginan yang ramah lingkungan memanfaatkan sumber energi dari lautan. Salah satu sumber energi bersih yang potensial dari lautan adalah energi gelombang laut. Potensi gelombang laut di Indonesia sangat besar. Pemanfaatan energi gelombang laut sebagai sumber energi kompresor yang merupakan komponen utama dari sistem pendingin dapat dilakukan. Namun teknik pendinginan konvensional tidak dapat mengakomodasi energi gelombang laut sebagai penggerak kompresor. Diperlukan suatu metode pendinginan yang lain yaitu metode vortex tube. Metode ini sudah dikenal luas dan banyak pemanfaatannya pada sistem pendinginan di industri-industri. Dengan mengaplikasikan metode ini maka energi gelombang air laut dapat dimanfaatkan sebagai penggerak kompresor sehingga menghasilkan suatu sistem refrigerasi yang bersih (clean) dan terbarukan (renewable).

Penggunaan metode pendinginan menggunakan vortex tube dapat menggantikan metode pendinginan konvensional yang mengkonsumsi energi listrik dan menggunakan freon yang merusak lingkungan sebagai refrigerannya. Vortex tube juga memiliki sistem yang lebih praktis daripada metode pendinginan konvensional. (Oleh Bintang Samudra, dkk. Dari Universitas Indonesia). Karya diatas sesuai dengan tema “Inovasi Penyelesaian Permasalahan Kehutanan, Maritim dan Pertanian di Indonesia”. Masalah yang diambil dalam sub tema ini adalah masalah pada sektor maritim.

(21)

Acara GSC 2015

(22)
(23)

Pusat Informasi :

Contact Person : +6285742032679 (Suprianto) dan +628562796719 (Silfiana) Website : http://lktigsc.enerc.org

E-mail : lktigsc.enerc@gmail.com

Facebook : fb.com/enercftunnes(EneRC FT Unnes) | FansPage

fb.com/enercunnesmengudara(Enerc Unnes Mengudara) | Account Twitter : @ENERC_FT_UNNES

@GSC_EneRC

Sekretariat : Gedung E2 lantai 1 Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran – Gunungpati – Kota Semarang 50229

(24)

2{)16 ++ +++ ++ ..Ie • • ..I Kontak Kami : ~ I 085742032679 I Suprianto e I enercft@gmail.com 0) I http://enerc.org

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) aktivitas belajar siswa saat diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran group investigation, (2) nilai

Cara kerja dari sistem kendali jarak jauh untuk menyalakan mesin sepeda motor ini adalah Saat handphone penerima melakukan panggilan kepada handphone pengirim (yang

Kemampuan Siswa Menganalisis Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan Menggunakan Model Think Talk Write (TTW)

Perairan adalah tempat terakhir dari semua pembuangan limbah baik limbah yang berasal dari rumah tangga maupun industri dan beberapa logam berat dalam konsentrasi

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan awal berupa gonad kerang dan kuning telur mampu menghasilkan nilai pertumbuhan dan sintasan yang relatif lebih

Informan berusaia 20 sampai 26 menunjukan perilaku yang sama, informan cenderung berkelompok, dari hasil penelitian informan 1, informan 2, informan 4, 5 dan 6

kelelawar buah ( Pteropus vampyrus ) asal pulau Timor terdiri atas kornua dan serviks uterus dengan tipe uterus duplex. Gambaran mikroskopik uterus terdiri atas

Berdasarkan hasil penelitan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi secara signifikan pada produksi jagung hibrida di Madura pada taraf kesalahan 1 persen adalah