• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR. Kendari, 20 Desember 2020 Kepala Lapas Kelas IIA Kendari ABD. SAMAD DAMA NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANTAR. Kendari, 20 Desember 2020 Kepala Lapas Kelas IIA Kendari ABD. SAMAD DAMA NIP"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

i

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang professional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran serta dalam rangka pelaksanaan good governance, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari telah dapat merumuskan dan menyusun Laporan Kinerja Tahun 2019 dan Perencanaan Kinerja Tahun 2020.

Tahun 2019 adalah tahun kelima pelaksanaan rencana strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Sudah merupakan kewajiban untuk mendukung dan melaksanakan program-program unit eselon I melalui rencana strategis Kementerian Hukum dan HAM RI tahun 2015 – 2019. Melalui rencana strategis dimaksud, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat khususnya dibidang Pemasyarakatan.

Sesuai dinamika perkembangan yang terjadi, Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang baru yaitu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dimana peraturan tersebut telah menggantikan peraturan yang lama yaitu Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dimana kedua peraturan yang lama tersebut dinyatakan sudah tidak berlaku lagi.

Laporan Kinerja ini merupakan deskripsi atas hasil kinerja dari seluruh kebijakan, program, kegiatan yang didasarkan pada visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana telah ditetapkan, termasuk didalamnya aspek keuangan.

Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi dalam penyelesaian Laporan Kinerja Tahun 2020 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ini, kami sampaikan ucapan terima kasih, dan mohon sumbang saran untuk penyempurnaan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemeritah tahun anggaran yang akan datang.

Kendari, 20 Desember 2020

Kepala Lapas Kelas IIA Kendari

ABD. SAMAD DAMA NIP. 196406151992031001

(2)

ii DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

B. SELAYANG PANDANG LAPAS KELAS IIA KENDARI C. KONDISI SUMBER DAYA MANUSIA

D. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI E. STRUKTUR ORGANISASI

F. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 G. MAKSUD DAN TUJUAN

H. LANDASAN HUKUM I. SISTEMATIKA LAPORAN 1 1 1 2 3 4 4 5 5 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2015 – 2019 B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

7 7 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2018

B. CAPAIAN DAN ANALISA CAPAIAN TAHUN 2018

14 14

BAB IV KESIMPULAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT CAPAIAN KINERJA A. KESIMPULAN

B. RENCANA TINDAK LANJUT CAPAIAN KINERJA

43 43 43

LAMPIRAN-LAMPIRAN

• DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

• DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 SEBELUM REVISI ( jika ada revisi terkait pergantian pimpinan atau adanya penambahan PAGU DIPA pada masing-masing Satker)

(3)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mengarahkan bahwa pelaksanaan pemerintahan harus berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Repulik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perjanjian Kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah Dokumen yang berisi gambaran, perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga sedangkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnya disingkat AKIP adalah perwujudan kewajiban suatu Intansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari Tahun 2020 pada dasarnya dilatarbelakangi oleh tekad dan kesungguhan untuk melaksanakan tugas yang ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan yang ada serta ikut memenuhi tuntutan kebijakan, program, kegiatan yang didasarkan pada visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana telah ditetapkan. sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangunan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari.

Untuk mencapai akuntabilitas instansi Pemerintah yang baik, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta tugas dan fungsi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Hukum dan HAM RI di Pusat.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2020 dan Perjanjian Kinerja Tahun Anggaran 2020.

B. SELAYANG PANDANG LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KENDARI

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang berada dibawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara.

Sejarah singkat berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari dapat diuraikan sebagai berikut :

a) Sebelum berdirinya DIRDAP Kendari maka bagi para terdakwa yang dijatuhi hukuman pidana penjara oleh Pengadilan Negeri Kendari dikirim ke Rumah Penjara Bau-Bau (kini Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bau-Bau) untuk menjalani pidanya. Pada tahun 1972 di Kendari telah terbentuk Rumah Penjara yang bernama Direktorat Daerah Pemasyarakatan (DIRDAP) Kendari. Pada saat berdirinya DIRDAP Kendari belum

(4)

2

memiliki kantor sendiri sehingga untuk segera dioperasionalkan, maka untuk sementara berkantor di Pengadilan Negeri Kendari.

b) Pada tahun 1975 DIRDAP Kendari pindah ke Kelurahan Punggolaka Ke. Mandongga untuk menempati bangunan sendiri yang didirikan diatas tanah seluas 2.300 .

c) Pada tahun 1978 DIRDAP Kendari berubah nama menjadi Kantor Bina Tuna Warga Kendari.

d) Pada tahun 1985 Kontor Bina Tuna Warga Kendari Berubah nama menjadi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari.

e) Pada tahun 1999 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari pindah ke Kec. Baruga Kota Kendari untuk menempati bangunan baru yang didirikan diatas tanah seluas 30.000. , sedangkan bangunan Lapas yang lama di Kelurahan Punggolaka berubah fungsi menjadi Rumah Tahanan Kelas IIA Kendari.

C. KONDISI SUMBER DAYA MANUSIA

Sebagaimana diketahui sumber daya manusia yaitu Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang sangat penting dalam dinamika suatu organisasi mengingat tugas-tugas dalam sistem pemerintahan yang makin kompleks. Berikut ini disampaikan kondisi jumlah Aparatur Sipil Negara pada tahun 2020.

1. Jumlah Pegawai Lapas Kelas IIA KendariBerdasarkan Jenis Kelamin

No Unit Pelaksana Teknis Pria Wanita Jumlah 1 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari 93 14 107

Jumlah 107

2. Jumlah Pegawai Lapas Kelas IIA KendariBerdasarkan Pangkat

No. Unit Kerja

Golongan I II III IV A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E 1 Lapas Kelas II Kendari 30 5 15 3 3 30 6 12 2 1 TOTAL 30 5 15 3 3 30 6 12 2 1

3. Jumlah Pegawai Lapas Kelas IIA KendariBerdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Unit Kerja SD SLTP SLTA D3 S1 S2 S3

I II III IV 1 Lapas Kelas II

Kendari 64 1 32 10

(5)

3

4. Jumlah Pegawai Lapas Kelas IIA KendariBerdasarkan Eselon

No Eselon / Jabatan Jumlah

1 Eselon III 1

2 Eselon IV 5

3 Eselon V 8

Total 14

5. Penambahan dan pengurangan pegawai pada UPT

Tahun Jumlah Pegawai

Januari 2020 106 orang

Penambahan Pegawai 2 orang

Pengurangan Pegawai 1 orang

Desember 2020 107 orang

6. Jumlah Pegawai Lapas Kelas IIA Kendari Berdasarkan Subbagian / Subbidang

No. Sub bagian/ sub seksi Pria Wanita Jumlah

1 Subbagian Tata Usaha 12 5 17

2 Subseksi Pembinaan narapidana dan anak didik 15 6 21

3 Subseksi Keamanan dan ketertiban 13 2 15

4 Subseksi Kegiatan Kerja 10 1 11

5 Kesatuan Pengamanan Lapas 43 - 43

D. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia Nomor : M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 tanggal 24 November 2011 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor : M.01-PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan.

TUGAS FUNGSI

Melaksanakan

pemasyarakatan narapidana

Melakukan pembinaan narapidana

Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja

Melakukan bimbingan sosial / kerohanian narapidana / anak didik

Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib LAPAS

(6)

4 E. STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI

FUNGSI

Bagian Tata Usaha Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, surat-menyurat, perlengkapan dan rumah tangga

Bidang Pembinaan Narapidana

Melakukan registrasi, statistik dan dokumentasi sidik jari narapidana; memberikan bimbingan pemasyarakatan; mengurus kesehatan dan perawatan narapidana.

Bidang Kegiatan Kerja Memberikan bimbingan latihan kerja; mempersiapkan fasilitas sarana kerja; mengelola hasil kerja

Bidang Administrasi Kamtib

Mengatur jadwal, penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan; menerima laporan harian dan berita acara dr satuan pengaman yg bertugas

Kesatuan Pengamanan Lapas

Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana; melakukan pemeliharaan kamtib; melakukan pengawalan penerimaan, penempatan dan pengeluaran narapidana; melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran keamanan; membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan.

F. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020

Permasalahan/Hambatan, Upaya dan Saran Pelaksanaan Tugas dan Fungsi/ Pelayanan Lapas Kelas IIA Kendari, antara lain :

SUB

ORGANISASI PERMASALAHAN 2020 CAPAIAN TAHUN 2020 LAPAS Kelas IIA Kendari

Subbagian Tata Usaha Subseksi Pembinaan narapidana dan anak didik Subseksi Keamanan dan ketertiban Subseksi Kegiatan Kerja Kesatuan Pengamanan Lapas

(7)

5 G. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2020 ini adalah untuk melaporkan kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari dalam pencapaian target kinerja tahun 2020 yang telah ditetapkan didalam Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2020-2024. Adapun tujuannya adalah untuk: (1) penyediaan bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan, (2) penyempurnaan dokumen perencanaan pada periode yang datang, (3) penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan periode yang akan datang, serta (4) penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Dengan demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah memiliki dua fungsi utama yaitu selain sebagai sarana menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh

stakeholders juga merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Lembaga

Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari dalam upaya untuk memperbaiki kinerja perencanaan dan melaksanakan program dan kegiatan pada tahun yang akan datang.

H. LANDASAN HUKUM

Laporan Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari Tahun 2020 ini disusun berdasarkan beberapa landasan hokum, diantaranya:

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,

4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,

6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,

8. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perubahan Rencana Strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2015 – 2019.

I. SISTEMATIKA LAPORAN

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari dapat kami uraikan sebagai berikut:

(8)

6

1. Bab I Pendahuluan

Pada bab ini disajikan latar belakang disusunnya laporan, penjelasan umum organisasi seperti selayang pandang, kondisi sumber daya manusia, tugas dan fungsi organisasi, struktur organisasi, unit pelaksana teknis, permasalahan dan capaian, maksud dan tujuan penyajian laporan, Landasan Hukum, serta sistematika penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari.

2. Bab II Perencanaan Kinerja dan Perjanjian Kinerja

Dalam bab ini menguraikan ikhtisar beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja) pembahasan pada bab ini antara lain perencanaan strategis tahun 2020 – 2024, Perencanaan Kinerja Tahun 2020 – 2024, Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Sebelum Revisi, Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Setelah Revisi.

3. Bab III Akuntabilitas Kinerja

a) Pengukuran Kinerja Tahun 2020

Pada sub Bab ini menyajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

✓ Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini,

✓ Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini,

✓ Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi,

✓ Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan,

✓ Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

✓ Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

b) Capaian dan Analisas Capaian tahun 2020

Pada sub Bab ini menguraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

4. Bab IV Penutup Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut Capaian Kinerja

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari tahun 2020 serta langkah yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi.

5. Lampiran

✓ Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ✓ Lain-lain yang dianggap perlu

(9)

7 BAB II

PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA STRATEGIS ORGANISASI TAHUN 2015-2019

Sebagai tindak lanjut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka Kementerian Hukum dan HAM RI telah menyusun Rencana Strategis tahun 2015-2019 yang merupakan penjabaran visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM RI yang berisi tujuan, sasaran dan kebijakan, program, kegiatan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk periode lima tahun dan menyusun Rencana Kinerja Tahunan untuk periode satu tahun.

Dalam Perencanaan Strategis yang meliputi pernyataan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang berupa kebijakan dan program kerja. Perencanaan Strategis yang terdiri atas berbagai komponen tersebut telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2015 – 2019.

Rencana Strategis yang meliputi berbagai komponen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

VISI, MISI, NILAI, TUJUAN DAN SASARAN

Sesuai dengan Peraturan Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: 7 Tahun 2015 tanggal 28 April 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2015-2019 sebagaimana yang telah dirubah menjadi Peraturan Menteri Hukum dan HAM R.I No. 9 tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM R.I. Nomor 7 tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2015-2019 , ditetapkan bahwa visi, misi dan tujuan dari kementerian Hukum dan HAM adalah merupakan visi, misi dan tujuan yang harus dipedomani oleh Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal, Badan, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, serta Kantor Satuan Kerja Pelaksana Teknis. Adapun visi, Misi, dan Tujuannya adalah sebagai berikut: a. Visi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Dalam rangka memperkuat Nawacita ke-4, Pemerintah telah menetapkan sasaran pembangunan bidang hukum yang akan dicapai dalam tahun 2015-2019 adalah meningkatnya kualitas penegakan hukum dalam rangka penanganan berbagai tindak pidana, mewujudkan sistem hukum pidana dan perdata yang efisien dan efektif, transparan, dan akuntabel bagi pencari keadilan dan kelompok rentan, dengan didukung oleh aparat penegak hukum yang profesional dan berintegritas; terwujudnya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak atas keadilan bagi warga negara dan menurunnya tingkat korupsi serta meningkatnya efektifitas pencegahan dan pemberantasan korupsi. Sejalan dengan hal tersebut, maka Visi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah:

“Masyarakat memperoleh Kepastian Hukum”

Kepastian hukum dimaksudkan agar hukum di Negara Indonesia tetap terjaga integritasnya, kepastian hukum dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, hukum

(10)

8

tidak boleh saling bertentangan, mengikat masyarakatnya dan mengarahkan masyarakat berprilaku positif sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

b. Misi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

 Visi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia diwujudkan melalui 4 misi yaitu : ❖ Mewujudkan peraturan perundang-undangan yang melindungi kepentingan nasional. ❖ Mewujudkan pelayanan hukum sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan

publik.

❖ Mewujudkan penegakan hukum yang menjadi pendorong inovasi, kreatifitas, dan

pertumbuhan ekonomi nasional.

❖ Mewujudkan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia yang

berkelanjutan.

c. Tujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

 Tujuan yang ingin dicapai dari 4 (empat) misi adalah:

❖ Terwujudnya peraturan perundang-undangan yang melindungi kepentingan nasional

melalui proses pembentukan peraturan perundang-undangan yang akurat, terkini, dan terharmonisasi.

❖ Terwujudnya pelayanan hukum yang sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan

publik, melalui peningkatan pengawasan dan pengelolaan layanan di bidang pemasyarakatan, keimigrasian, kekayaaan intelektual dan administrasi hukum umum.

❖ Terwujudnya penegakan hukum yang menjadi pendorong inovasi, kreatifitas, dan

pertumbuhan ekonomi nasional dengan penegakan hukum yang tidak diskriminatif serta aparat penegak hukum yang professional.

❖ Terwujudnya penghormatan, perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia serta

budaya hukum yang berkelanjutan.

❖ Terwujudnya manajemen organisasi yang akuntabel dengan penyelenggaraan

reformasi birokrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional. d. Nilai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Nilai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah sebagai berikut:

1. Profesional, Aparat Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja keras

untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.

2. Akuntabel, Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku.

3. Sinergi, Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang

produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menemukan dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat dan berkualitas.

4. Transparan, Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan bagi

setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.

(11)

9

5. Inovatif, Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreativitas dan mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.

e. Sasaran Strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Melalui pendekatan analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) tersebut, maka sasaran strategis sebagai berikut:

❖ Terbentuknya peraturan perundang-undangan yang berkeadilan, bermanfaat dan berkepastian hukum;

❖ Meningkatnya kualitas layanan hukum yang mudah, cepat, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

❖ Terselenggaranya penegakan hukum di bidang Keimigrasian, Pemasyarakatan, Kekayaan Intelektual yang menjamin kepastian hukum bagi masyarakat;

❖ Terimplementasikannya kebijakan nasional yang mendorong terwujudnya Penghormatan, perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia.

❖ Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan HAM RI

PROGRAM DAN ANGGARAN

Untuk mendukung ketercapaian sasaran sebagaimana tersebut diatas, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendaridialokasikan anggaran pada tahun 2020 dengan rincian sebagai berikut:

NO PROGRAM NO & TGL DIPA PAGU DIPA

1. Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah SP DIPA 013.05.2.407333/2020 12.640.930.000 PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.

Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan kebijakan dan anggaran, mengacu pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 7 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2015-2019.

Di dalam Rencana Strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Tahun 2015-2019 terdapat sasaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang akan dihasilkan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka seluruh UPT Pemasyarakatan dalam melaksanakan perencanaan kinerja harus sejalan dan sesuai dengan sasaran program yang telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan sebagaimana yang terlihat pada table perencanaan kinerja antara Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Kepala Kantor Wilayah sebagai berikut:

(12)

10 PERENCANAAN KINERJA KEPALA KANTOR WILAYAH DENGAN

DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN

Instansi : Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara Program : Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan

No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET

2015 2016 2017 2018 2019 1. Meningkatnya Kualitas

Penyelenggaraan Pemasyarakatan

Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan pemasyarakatan

70 % 75 % 80 % 90 % 90 %

Menurunnya Residivis - - - Base

Line - 2. Meningkatnya Pelayanan Informasi

dan Kerjasama Pemasyarakatan di wilayah sesuai standar

Persentase layanan informasi dan kerjasama sesuai standar 70 % 75 % 80 % 100 % 90 % Persentase data Pemasyarakatan di SDP sesuai standar

70 % 75 % 80 % 90 % 90 % 3. Meningkatnya pelayanan perawatan

Narapidana/Tahanan di wilayah sesuai standar

Persentase Narapidana / Tahanan yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan kesehatan lingkungan sesuai standar

70 % 75 % 80 % 90 % 90 % Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan

pelayanan perawatan kesehatan dasar, lanjutan dan penyuluhan kesehatan sesuai standar

70 % 75 % 80 % 90 % 90 % Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan

pelayanan perawatan kesehatan khusus dan rehabilitasi sesuai standar

70 % 75 % 80 % 90 % 90 % 4. Meningkatnya Pelayanan Pembinaan

Narapidana di wilayah sesuai standar

Jumlah narapidana narkotika yang memperoleh layanan

rehabilitasi - - - 90 % -

Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan kepribadian, latihan keterampilan dan kegiatan kerja produksi sesuai standar

70 % 75 % 80 % 90 % 90 % Jumlah mantan narapidana yang bekerja dan mandiri - - - Base

Line - Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan

administrasi narapidana sesuai standard 70 % 75 % 80 % 90 % 90 % Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan

integrasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan pendayagunaan TPP sesuai standar

70 % 75 % 80 % 90 % 90 % 5. Meningkatnya pelayanan Keamanan

dan ketertiban di wilayah sesuai standar

Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai standar 70 % 75 % 80 % 90 % 90 % Persentase pencegahan gangguan keamanan dan

pemeliharaan keamanan sesuai standar 70 % 75 % 80 % 90 % 90 % Persentase ganguan Keamanan yang di tindak dan

ditanggulangi sesuai standar 70 % 75 % 80 % 90 % 90 % 6. Meningkatnya pelayanan Tahanan di

wilayah sesuai standar

Persentase Tahanan yang mendapatkan pelayanan administrasi tahanan, bantuan hukum dan bimbingan kegiatan sesuai standar

70 % 75 % 80 % 90 % 90 % 7. Meningkatnya Pelayanan Pendidikan

dan Pengentasan Anak di wilayah sesuai standar

Persentase anak yang mendapatkan pelayanan registrasi

sesuai standar 70 % 75 % 80 % 90 % 90 %

Persentase anak yang mendapatkan pendidikan, pelatihan

keterampilan dan pengentasan anak sesuai standar 70 % 75 % 80 % 90 % 90 % 8. Meningkatnya pelayanan

pembimbingan klien Pemasyarakatan di wilayah sesuai standar

Persentase klien yang mendapatkan pelayanan registrasi

(13)

11

9. Meningkatnya pelayanan Pengelolaan basan baran di wilayah sesuai standar

Persentase basan baran yang mendapatkan pelayanan

Administrasi dan pengelolaan Basan Baran sesuai standar 70 % 75 % 80 % 90 % 90 % 10. Layanan Dukungan Manajemen Jumlah layanan internal perkantoran 1

doku men 1 doku men 1 doku men 90% 1 doku men Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan

integrasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan pendayagunaan TPP sesuai standar

70 % 75 % 80 % 85 % 90 % Persentase anak yang mendapatkan pendampingan anak

sesuai dengan standar 70 % 75 % 80 %

12 bula

n

90 %

PERJANJIAN KINERJA

Nilai prosentase target suatu perencanaan kinerja yang telah dibuat pada tabel sebelumnya, ditentukan oleh perjanjian kinerja yang telah dibuat diawal sebelum tahun anggaran berjalan. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari telah membuat suatu perjanjian kinerja pada awal Januari 2018.

Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerima amanah/ tanggung jawab/ kinerja pihak yang memberikan amanah/ tanggung jawab/ kinerja. Dengan demikian, perjajian kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya.

Perjanjian kinerja ini menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemeritah / unit kerja dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Dasar Hukum yang digunakan dalam penyusunan Perjanjian Kinerja yaitu : ✓ Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah,

✓ Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

(14)

12 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KENDARI DENGAN

KEPALA DIVISI PEMASYARAKATAN

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SULAWESI TENGGARA

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Indeks PK 1. Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan pemasyarakatan

Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan pemasyarakatan

7,0 U.05.1.a Menurunnya residivis 1% U.05.3 2. Meningkatnya pelayanan

informasi dan Kerjasama

pemasyarakatan di wilayah sesuai standar

Persentase layanan informasi dan kerja sama sesuai standar

90% U.05.1.b Persentase data pemasyarakatan di

SOP sesuai standar

90% U.05.1.b 3. Meningkatnya pelayanan

perawatan narapidana/tahanan di wilayah sesuai standar

Persentase narapidana/tahanan yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan Kesehatan lingkungan sesuai standar

90% U.05.1.b

Persentase

Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan dasar, l a n j u t a n dan penyuluhan kesehatan sesuai standar

90% U.05.1.b

Persentase

Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan dasar, lanjutan dan penyuluhan kesehatan sesuai standar

90% U.05.1.b

Jumlah narapidana narkotika yang ditunjuk untuk memperoleh layanan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial*

100% U.05.1.b

4. Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Narapidana di wilayah sesuai standar

Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan kepribadian,

latihan keterampilan bersertifikasi dan kegiatan kerja Produksi sesuai standar

90% U.05.2.b

Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan administrasi narapidana sesuai standar

90% U.05.1.b

Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan integrasi (Asimilasi PB, CB, CMB) dan pendayagunaan TPP sesuai standar.

90% U.05.1.b

5. Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban di wilayah sesuai standar

Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai standar

90% U.05.1.b Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti sesuai standar

90% U.05.1.b 6. Layanan Dukungan

Manajemen

Jumlah Layanan internal perkantoran

(15)

13

No. Kegiatan Anggaran (Rp)

1. Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah 12.640.930.000 JUMLAH 12.640.930.000

(16)

14 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja atau tindakan seseorang/ badan hukum/ pimpinan kolektif organisasi secara transparan berkaitan dengan tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan sebagai penjabaran visi, misi, strategi organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau yang berwenang menerima pelaporan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2020

Untuk dapat menilai keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi Lembaga Pemasyarakan Kelas IIA Kendari perlu dilakukan pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk digunakan sebagai dasar menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran.

Dengan dasar Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari diukur berdasarkan tingkat capaian Kinerja Sasaran dan Kinerja Kegiatan. Untuk mengetahui tingkat pencapaian Kinerja Sasaran dilakukan dengan cara membandingkan target dan realisasi. Begitu pula dengan Kinerja Kegiatan, dimana tingkat pencapaiannya diukur dengan membandingkan target dengan realisasi yang menjadi indikator kinerja yaitu meliputi Input, Output, dan Outcome.

1. Input : segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran berupa dana, SDM, dan sebagainya.

2. Output : segala sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai dari suatu kegaitan yangdapat berupa fisik dan non fisik

3. Outcome : indikator yang menggambarkan hasil nyata dari keluaran suatu kegiatan (efek langsung)

Pengukuran Capaian Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari Tahun 2018 dilakukan dengan membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja pada masing-masing sasaran kegiatan. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja pada tahun 2018 maka diperoleh data capaian kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari Tahun 2018 sebagai berikut: ASPEK IMPLIMENTASI Penyerapan Anggaran: % 100  = PA RA P

(17)

15

Keterangan:

P : Penyerapan Anggaran

RA: Akumulasi realisasi anggaran seluruh satuan kerja PA : Akumulasi pagu anggaran seluruh satuan kerja

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari memiliki pagu anggaran tahun 2020 sebesar Rp.

12.640.930.000 dan realisasi anggaran sampai tanggal 20 Desember 2020 sebesar Rp. 11.444.137.037,- maka pengukuran aspek penyerapan anggaran adalah sebesar :

𝑃 =𝑅𝐴 𝑃𝐴× 100% 𝑃𝐴 = 12.640.930.000 𝑅𝐴 = 11.444.137.037 𝑃 =12.640.930.000 11.444.137.037× 100% 𝑃 = 110%

Dari perhitungan diatas maka diketahui bahwa tingkat penyerapan anggaran pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari pada Tahun 2020 adalah sebesar: 103,02%

B. CAPAIAN DAN ANALISA CAPAIAN TAHUN 2020

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN (Rp) PENYERAPAN /REALISASI (Rp) CAPAIAN (%) 1. Meningkatnya pelayanan perawatan Narapidana/Tahana n di wilayah sesuai standar Persentase Narapidana/Tah anan yang mendapatkan pelayanan bahan makanan 90% 4.004.040.000 2.988.666.232 74.64 Persentase Narapidana / Tahanan yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan kesehatan lingkungan sesuai standar 90% 281.087.000 266.692.834 94.88 Jumlah narapidana narkotika yang memperoleh layanan rehabilitasi 90 % 327.800.000 258.569.000 78.88

(18)

16 NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN (Rp) PENYERAPAN /REALISASI (Rp) CAPAIAN (%) 4. Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban di wilayah sesuai standar Persentase pencegahan gangguan keamanan dan pemeliharaan keamanan sesuai standar 90% 5.450.000 4.724.390 86.69 5. Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Narapidana di wilayah sesuai standar Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan kepribadian kegiatan keagamaan, kesenian dan olahraga seluruh narapidana 90 % 58.100.000 43.060.046 99.22 Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan kemandirian, yaitu pelatihan dan sertifikat. 90% 574.500.000 586.067.913 98.88 Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan integrasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan pendayagunaan TPP sesuai standar 90 % 14.700.000 14.700.000 100 6. Layanan Dukungan Manajemen Satker Jumlah layanan internal perkantoran (pengolah 90 % 21.710.000 16.110.000 74.21

(19)

17 NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN (Rp) PENYERAPAN /REALISASI (Rp) CAPAIAN (%) keuangan dan perlengkapan) 7. Layanan Perkantoran Pembayaran gaji dan tunjangan 90% 6.466.442.000 6.444.210.943 99.66 Operasional dan pemeliharaan kantor 90% 901.801.000 839.335.679 93.07

Adapun Rincian Dari Pelaksanaan Kegiatan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari

1. MENINGKATNYA KUALITAS PENYELENGGARAAN PEMASYARAKATAN

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN (Rp) PENYERAPAN/ REALISASI ( Rp) CAPAIAN (%) 1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan pemasyarakatan 90% 12.640.930.000 11.444.137.037 110% Menurunnya

Residivis BASE LINE

a. Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Pemasyarakatan

Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi ku alitas yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media massa, sehingga dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap aparatur pemerintah. Mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Tolak ukur yang digunakan untuk menilai tingkat kualitas pelayanan adalah adanya data indeks kepuasan masyarakat.

Pedoman umum yang digunakan dalam penyusunan angka dan poin Indeks Kepuasan masyarakat terhadap unit pelayanan instansi pemerintah adalah pada Lampiran Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.

(20)

18 Nilai Interval Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

Nilai Indeks Nilai Huruf Nilai Kualitatif Kepuasan 25,00 – 43,75 D Tidak baik

43,76 – 62,50 C Kurang baik

62,51 – 81,28 B Baik

81,26 – 100,00 A Sangat baik Sumber: Permenpan RB No: 14 Tahun 2017

Berdasarkan hasil survey kami pada pengunjung di UPT Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari, maka diperoleh nilai kumulatif Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan indeks nilai sebesar ……. dan nilai huruf…….. serta nilai kualitatif Kepuasan adalah……. Dengan rincian sebagai berikut :

NO JUMLAH

RESPONDEN/PENGUJUNG

INDEKS NILAI

NILAI HURUF NILAI

KUALITATIF

L P

1 2 3 4 5

1

JUMLAH TOTAL

Persentase Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan pemasyarakatan

=

=

∑ INDEKS NILAI HASIL PENILAIAN IKM

PENGUNJUNG/RESPONDEN X 100%

∑ TARGET IKM KEMENTERIAN

∑ INDEKS NILAI HASIL PENILAIAN IKM

PENGUNJUNG/RESPONDEN X 100% 90 =  =  = CAPAIANIKM CAPAIANIKM CAPAIANIKM % 100 90 % 100 90

(21)

19 b. Menurunnya RESIDIVIS

Selama Tahun 2020 jumlah residivis di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari adalah sbb:

NO JUMLAH RESIDIVIS JENIS TINDAK

PIDANA KETERANGAN L P 1 2 3 4 1 45 0 Pembunuhan, Narkotika, UUPA, Pencurian Pembunuhan=5, Narkotika=37, UUPA=2, Pencurian=1 JUMLAH RESIDIVIS 45 𝐶𝐴𝑃𝐴𝐼𝐴𝑁 𝑀𝐸𝑁𝑈𝑅𝑈𝑁𝑁𝑌𝐴 ⥂ 𝑅𝐸𝑆𝐼𝐷𝐼𝑉𝐼𝑆 =∑ 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑑𝑖𝑣𝑖𝑠 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2020 ∑ 𝑊𝐵𝑃 + 𝑇𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 × 100% 𝐶𝐴𝑃𝐴𝐼𝐴𝑁 𝑀𝐸𝑁𝑈𝑅𝑈𝑁𝑁𝑌𝐴 ⥂ 𝑅𝐸𝑆𝐼𝐷𝐼𝑉𝐼𝑆 = 45 445× 100% 𝐶𝐴𝑃𝐴𝐼𝐴𝑁 𝑀𝐸𝑁𝑈𝑅𝑈𝑁𝑁𝑌𝐴 ⥂ 𝑅𝐸𝑆𝐼𝐷𝐼𝑉𝐼𝑆 = 10%

2. MENINGKATNYA PELAYANAN INFORMASI DAN KERJASAMA PEMASYARAKATAN DI WILAYAH SESUAI STANDAR

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET 2020 ANGGARAN (Rp) PENYERAPAN /REALISASI ( Rp) CAPAIAN (%) 1. Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Kerjasama Pemasyarakatan di wilayah sesuai standar Persentase layanan informasi dan kerjasama sesuai standar 100 % 0 0 0 Persentase data Pemasyarakatan di SDP sesuai standar 90 % 0 0 0

a. Persentase layanan informasi dan kerjasama sesuai standard

%𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑓𝑜𝑘𝑜𝑚 =%𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑓 𝑜 𝑘𝑜𝑚

𝑇 𝑎𝑟𝑔 𝑒 𝑡 𝑅𝑒 𝑛 𝑠𝑡𝑟𝑎 × 100% %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑓𝑜𝑘𝑜𝑚 =. . . %

90%× 100% %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑓𝑜𝑘𝑜𝑚 =

(22)

20 N o . Juml ah petu gas Ruang layanan informasi Komputer Akses Interne t Akses Aplika si SDP Meja Kurs i Nomor Antrian Pesawa t Telepo n Leaflet/ Brosur/ Banner Formulir Permoho nan Informasi Buku Agenda Tamu Prin ter/ Jumla h Pemo hon Infor masi (ada/ tidak ) lua s (m 2) (…. buah) (ada/ tidak) (ada/ tidak) (... buah ) (…. buah ) (ada/ tidak) (…. buah) (ada/ tidak) (ada/ tidak) (ada/ tidak) (…. bua h) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17

DATA KERJASAMA PADA UPT. LAPAS KELAS IIA KENDARI SELAMA TAHUN 2020

NO. NAMA UPT

MITRA BIDANG KERJASAMA JANGKA WAKTU MULA I BERAKHI R HASIL / MANFAAT KETERANG AN / PERMASAL AHAN / USUL DN LN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2

REALISASI ANGGARAN INFOKOM PADA LAPAS KELAS IIA KENDARITAHUN 2020

NO. UPT PAS ANGGARAN REALISASI KET.

1 2 3 4 5

1.

Lapas Kelas IIA

Kendari

(23)

21 No Kegiatan Keterangan Spanduk Spanduk tentang.... Brosur 1 2 3 Baliho 1 2 Banner 1 2 3 4 Poster 1 2 3 4 Jumlah Desain

- Terlaksananya kerjasama informasi dengan media massa.

Aktivitas ini bertujuan meningkatkan penyebarluasan informasi penyelenggaraan kegiatan melalui kerjasama dengan media massa baik cetak maupun elektronik dengan mengangkat issue actual sesuai dengan tujuan yang telah digariskan berdasarkan visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM RI.

Peningkatan kegiatan publikasi guna penyebarluasan informasi kepada masyarakat dengan cara mengundang teman-teman dari media massa (wartawan) untuk di liput dan dipublikasikan beritanya melalui media massanya masing-masing sehingga informasi-informasi kegiatan dapat tersebar luas kepada masyarakat.

Output kegiatan yang dilakukan pada aktivitas ini selama tahun 2020 yaitu mengundang media massa / jumpa pers sebanyak ……….kali kegiatan.

Berikut ini tabel rekapitulasi kerjasama informasi dengan media massa selama tahun 2020.

No Nama Kegiatan Media

1. Kegiatan Sosialisasi Kami Pasti

2. Pemberian Remisi Warga Binaan

(24)

22 Jumlah pemohon layanan informasi tahun 2020

No Pemohon Layanan

Jumlah

Layanan Informasi Self service

1 Narapidana 534

2 Keluarga 100

3 Masyarakat -

DATA PUBLIKASI MEDIA PADA UPT. LAPAS KELAS IIA KENDARI SELAMA TAHUN 2020

NO NAMA UPT

NAMA KEGIATAN / JUDUL BERITA

WAKTU MEDIA HASIL KET

CETAK ONLINE ELEKTRONIK

1 2 3 4 5 6 7 8

1

b. Persentase data Pemasyarakatan di SDP sesuai standar

NO. NAMA UPT

DATA SDP PERANGKAT KOMPUTER (TERSEDIA/ TIDAK) KAMERA (TERSEDIA/ TIDAK) APLIKASI SDP VERSI JUMLAH PETOGAS/ OPERATO R SDP KESESUAIAN DATA PADA APLIKASI DENGAN SMS GATEWAY

1 Lapas Kendari 3.6.2.20201104 3 100% Tersedia Tersedia

Berdasarkan tabel diatas maka diketahui bahwa persentase data narapidana yang ada pada Lapas Kelas IIA Kendari sudah diisi pada aplikasi SDP Pemasyarakatan. Sehingga dengan demikian, maka persentase data pemasyarakatan di SDP sesuai standard sebesar...

=

=

=

)

(

%

%

100

%

90

...%

)

(

%

%

100

Re

arg

%

)

(

%

dataSDPPAS

Capaian

dataSDPPAS

Capaian

nstra

et

T

UPT

layananSDP

dataSDPPAS

capaian

(25)

23

NO. JENIS KETERSEDIAAN JUMLAH

1 2 3 4

1 RUANGAN DAN KELENGKAPAN

A RUANG SERVER ada 1

B RACK SERVER ada 1

C PEMADAM KEBAKARAN ada 4

D PENDINGIN RUANGAN/AC ada 6

E CCTV ada 29

F SISTEM PENGAMAN PINTU Tidak ada -

G UPS ada 7

2 PERANGKAT KERAS

A SERVER ada 1

B KOMPUTER ada 12

C HUB/SWITCH ada 7

D ROUTER WIFI ada 1

E PRINTER ada 10

F SCANNER ada 1

G SCANNER SIDIK JARI Tidak ada -

H KAMERA ada 1

3 PERANGKAT LUNAK

A ANTI VIRUS Tidak ada -

B APLIKASI MONITORING JARINGAN Tidak ada -

C APLIKASI MONITORING CCTV ada 1

4 JARINGAN

A INTERNET ada (45 MBPS)

B LAN ada 1

C WIFI ada 1

3. MENINGKATNYA PELAYANAN PERAWATAN NARAPIDANA / TAHANAN DI WILAYAH SESUAI STANDAR

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET 2020 ANGGARAN (Rp) PENYERAPAN /REALISASI (Rp) CAPAIA N (%) 1. Meningkatnya pelayanan perawatan Narapidana/Tahanan di wilayah sesuai standar Persentase Narapidana / Tahanan yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan kesehatan lingkungan sesuai standar 90% 281.087.000 266.692.834 94.88 Jumlah narapidana narkotika yang memperoleh layanan rehabilitasi 90 % 327.800.000 258.569.000 78.88 Persentase Narapidana/Tahanan 90% 4.004.040.000 2.988.666.232 74.64

(26)

24 yang mendapatkan

pelayanan bahan makanan

a. Persentase Narapidana / Tahanan yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan kesehatan lingkungan sesuai standar

DATA REALISASI ANGGARAN KEBUTUHAN DASAR DAN KESEHATAN LINGKUNGAN PADA DIPA LAPAS KELAS IIA KENDARI TAHUN 2020

NO NAMA UPT TARGET

RENSTRA

ANGGARAN REALISASI TARGET

CAPAIAN 1 2 3 4 5 6 1 Lapas Kendari 90% 281.087.000 266.692.834 443 Org %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 =∑ 𝑊𝐵𝑃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑏. 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 ∑ 𝑊𝐵𝑃 × 100% %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 =443 443× 100% %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 100%

b. Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan dasar, lanjutan dan penyuluhan kesehatan sesuai standar

%𝒄𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 =∑ 𝑾𝑩𝑷𝒚𝒂𝒏𝒈𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏𝒌𝒆𝒃. 𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓

∑ 𝑾𝑩𝑷 × 𝟏𝟎𝟎%

%𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 =443

443× 100% %𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 = 𝟏𝟎𝟎%

(27)

25

Data Jumlah Tenaga Kesehatan dan Status Ketenagakerjaan di Lapas/Rutan

No. Tenaga Kesehatan

2019 2020 Paruh Waktu Purna Waktu Paruh Waktu Purna Waktu 1 Dokter Umum - - - - 2 Dokter Gigi - - - - 3 Perawat - 3 - 3 4 Psikolog/ Psikiater - - - - 5 Apoteker - - - - 6 Bidan - - - - 7 Ahli Gizi - - - - Total - 3 - 3

Penyakit yang diderita oleh Penghuni di Lapas

No. Jenis Penyakit Tahun

2019 2020 1 Hepatitis - - 2 IMS - - 3 TBC 4 3 4 HIV 1 2 5 Jantung - 2 6 Kanker - - 7 Pencernaan - 81 8 Lain-lain - 120 Jumlah 5 208

(28)

26 Angka rawat inap Lapas/Rutan Tahun 2020

No Rawat Narapidana Tahanan

1 Inap Dalam 15 0

2 Inap Luar 10 0

3 Jalan Luar 20 0

Data Penderita Penyakit Menular di Lapas/Rutan

No. Jenis Penyakit Jumlah

2019 2020 1 HIV/Aids 1 2 2 TBC 4 3 3 Hepatitis - - 4 Penyakit Kulit - 21 5 Penyakit Mata - 11 Total 4 37

Data tahanan yang memperoleh perawatan No Tahun Jumlah Tahanan Jumlah Tahanan

yang sakit

Jumlah tahanan yang memperoleh perawatan

1 2020 - - -

Data Narapidana yang meninggal di Lapas selama Tahun 2020

NO NAMA UPT NAMA NAPI

YANG MENINGAL PENYAKIT YANG DIDERITA TANGGAL MENINGGAL KET

1. LAPAS KELAS IIA KENDARI

Abd. Gafur DM, HT 26/09/2020 -

2. Edu, Sos DM 07/10/2020 -

3. -

(29)

27 c. Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan khusus dan rehabilitasi sesuai standard

DATA REALISASI ANGGARAN LAYANAN REHABILITASI PADA DIPA LAPAS KELAS IIA KENDARI TAHUN 2020

NO NAMA UPT TARGET RENSTRA

ANGGARAN REALISASI TARGET CAPAIAN

1 2 3 4 5 6

1 Lapas Kelas IIA Kendari

90 % 327.800.000 258.569.000 100 Org %𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 =∑ 𝑾𝑩𝑷/𝑻𝒂𝒉𝒂𝒏𝒂𝒏𝒚𝒂𝒏𝒈𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏𝒓𝒆𝒉𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔𝒊 ∑ 𝑾𝑩𝑷 + 𝑻𝒂𝒉𝒂𝒏𝒂𝒏𝑵𝒂𝒓𝒌𝒐𝒕𝒊𝒌𝒂 × 𝟏𝟎𝟎% %𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 = 𝟔𝟎 𝟐𝟏𝟑× 𝟏𝟎𝟎% %𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 = 𝟐𝟖. 𝟏𝟔%

4. MENINGKATNYA PELAYANAN PEMBINAAN NARAPIDANA DI WILAYAH SESUAI STANDAR NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET 2020 ANGGARAN (Rp) PENYERAPAN /REALISASI (Rp) CAPAIAN (%) 1. Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Narapidana di wilayah sesuai standar Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan kepribadian kegiatan keagamaan, kesenian dan olahraga seluruh narapidana 90 % 58.100.000 43.060.046 99.22 Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan kemandirian, yaitu pelatihan dan sertifikat. 90% 574.500.000 586.067.913 98.88 Persentase Narapidana yang mendapatkan 90 % 14.700.000 14.700.000 100

(30)

28 pelayanan integrasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan pendayagunaan TPP sesuai standar

a. Jumlah narapidana narkotika yang memperoleh layanan rehabilitasi

DATA PELAKSANAAN REHABILITASI DI UPT LAPAS KELAS IIA KENDARI BEKERJASAMA DENGAN INSTANSI BNNP SULTRA PADA TAHUN 2020

No Kegiatan Keterangan Narapidana yang mengikuti Rehab Tahanan yang mengikuti Rehab Jumlah Petugas Perawat yang Menangani Rehab Jangka Waktu Pelaksanaan 1 REHABILITASI 60 - 18 12 Bln %𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 =∑ 𝑾𝑩𝑷/𝑻𝒂𝒉𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏𝒓𝒆𝒉𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔𝒊 ∑ 𝑾𝑩𝑷 + 𝑻𝒂𝒉𝒂𝒏𝒂𝒏 × 𝟏𝟎𝟎% %𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 = 𝟔𝟎 𝟒𝟒𝟑× 𝟏𝟎𝟎% %𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 = 𝟏𝟑. 𝟓𝟒%

b. Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan kepribadian, latihan keterampilan dan kegiatan kerja produksi sesuai standar

DATA REALISASI ANGGARAN PEMBINAAN KEPRIBADIAN DAN PEMBINAAN KEMANDIRIAN PADA DIPA LAPAS KELAS IIA KENDARI TAHUN 2020

NO NAMA UPT TARGET RENSTRA ANGGARAN PEMBINAAN KEPRIBADIAN REALISASI ANGGARAN PEMBINAAN KEPRIBADIAN ANGGARAN PEMBINAAN KEMANDIRIAN REALISASI ANGGARAN KEMANDIRIAN CAPAI AN (%) 1 2 3 4 5 6 7 1 Lapas Kelas IIA Kendari 90 % 58.100.000 43.060.046 574.500.000 586.067.913 100

(31)

29 %𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 =∑ 𝑾𝑩𝑷/𝑻𝒂𝒉𝒂𝒏𝒂𝒏𝒚𝒂𝒏𝒈𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏𝑷𝑬𝑴𝑩𝑰𝑵𝑨𝑨𝑵 ∑ 𝑾𝑩𝑷 + 𝑻𝒂𝒉𝒂𝒏𝒂𝒏 × 𝟏𝟎𝟎% %𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 = 𝟎 𝟒𝟒𝟓× 𝟏𝟎𝟎% %𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 = 𝟎

DATA NARAPIDANA YANG MENDAPATKAN PEMBINAAN KEPRIBADIAN KEGIATAN KEAGAMAAN

NO. AGAMA/ MATERI KEGIATAN

WNI JUMLAH INSTRUKTUR

NARAPI DANA TAHAN AN PETUGAS INSTANSI LAIN L P L P 1 2 3 4 5 6 7 8 1

Peserta Bimbingan Islam

a. Baca Tulis Al-Qur’an 188 2 2

b. Sholat Jum’at 505 2 4

c. Ceramah 505 2 4

d. Pesantren 133 2 4

e. Peringatan Hari Besar Islam 505 f. Lain-lain (Tajwid dan kajian islam)

2

Peserta Bimbingan Kristen Protestan

a. Kebaktian Rutin 9 3

b. Pemahaman Al-Kitab 9 3

c. Perayaan Hari Besar Kristen Protestan 9 3 d. Lain-lain

3

Peserta Bimbingan Kristen Katholik

a. Kebaktian Rutin 5 3

b. Pemahaman Al-Kitab 5 3

c. Perayaan Hari Raya Kristen Khatolik 5 3

d. Lain-lain 5 3

4

Peserta Bimbingan Hindu

a. Sembahyang 2

b. Puja Tri Sandhya 2 c. Perayaan Hari Besar Hindu 2

d. Lain-lain -

5

Peserta Bimbingan Budha

a. Sembahyang -

b. Meditasi -

c. Membaca Kitab Sutra -

d. Lain-lain -

6

Peserta Bimbingan Konghucu

a. Sembahyang -

b. Membaca Kitab Suci/Kitab yang Empat -

c. Lain-lain -

(32)

30 DATA NARAPIDANA YANG MENDAPATKAN PEMBINAAN KEPRIBADIAN

KEGIATAN OLAHRAGA DAN KESENIAN

NO. JENIS KEGIATAN

WNI JUMLAH

INSTRUKTUR

NARAPIDANA TAHANAN

DEWASA ANAK DEWASA ANAK PETU GAS INSTAN SI LAIN L P L P L P L P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 PESERTA YANG MENGIKUTI KEGIATAN OLAHRAGA a. Sepak Bola - 1 b. Futsal 100 1 c. Tenis Meja 45 1 d. Bulu Tangkis 10 2 e. Voli 18 1 f. Senam Sehat 373 1 g. Tenis Lapangan - - h. Catur - 1 i. Takraw 12 - j. Olahraga Tradisional - - k. Lain-lain - - 2 PESERTA YANG MENGIKUTI KEGIATAN KESENIAN a. Seni Tari b. Seni Suara c. Seni Musik d. Drama e. Seni Lukis f. Kesenian Daerah g. Lain-lain 3 PESERTA YANG MENGIKUTI KEGIATAN REKREASI a. Menonton Televisi b. Membaca (Majalah/S.Kabar) c. Menonton Film (DVD) d. Lain-lain ISI LAPAS 443 8

(33)

31 Tabel Jumlah Narapidana yang Memperoleh Pembinaan Kepribadian

No URAIAN 2020

1 Kesadaran Berbangsa dan Bernegara a. Wawasan kebangsaan

b. Cinta tanah air c. Nilai-nilai pancasila d. …………(disesuaikan dengan pelaksanaan di UPT) 2 Pendidikan Kesetaraan a. Kejar Paket A b. Kejar Paket B c. Kejar Paket C 3 Kursus – kursus a. Komputer b. Bahasa Inggris c. Memasak d. Salon e. …….. (disesuaikan dengan pelaksanaan di UPT) 4 Kepramukaan JUMLAH

Data Jumlah Narapidana yang Mengikuti Pembinaan Kemandirian

No URAIAN 2020

1 Perikanan 2

2 Peternakan 1

3 Pertanian 3

4 Perkebunan -

5 Industri dan Jasa -

a. Meubel 6 b. Cukur/pangkas rambut/salon kecantikan 2 c. Pencucian kendaraan - d. Jahit 2 e. …….. (disesuaikan dengan pelaksanaan di UPT) -

6 Bimbingan Latker dan Kerja Lingkungan

-

(34)

32

NO JENIS

HASIL KARYA

JENIS PENGELOLAAN BIAYA PRODUKSI

SETAHUN

KUNTITAS

KUANTITAS TRANSFER BANK TUNAI

SWAKELO LA NO.KERJA SAMA PIHAK KETIGA BAHAN BAKU UPAH TENAGA KERJA NOMO R REK JUMLAH PENGELO LA UANG JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

c. Jumlah Mantan narapidana yang bekerja dan mandiri

No Tahun Jumlah Mantan Narapidana

Bekerja Wiraswasta 1 2019 - - 2 2020 - - %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 =∑ 𝑀𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑛 𝑊 𝐵𝑃𝑦𝑎𝑛𝑔𝑏𝑒 𝑘𝑒𝑟 𝑎 𝑑𝑎𝑛𝑚𝑎𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 ∑ 𝑀𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑛 𝑊 𝐵𝑃 × 100% %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥 100% = %

d. Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan administrasi narapidana sesuai standard

No Tahun Jumlah Napi Jumlah narapidana yang memperoleh bantuan hukum

1 2020

Data tahanan yang memperoleh layanan pengadminisrasian melalui aplikasi SDP

No Tahun Jumlah Tahanan Jumlah tahanan yang memperoleh layanan pengadministrasian

(35)

33

Data Penghuni dan Kapasitas Hunian periode tahun 2020

URAIAN Tahun 2020 Narapidana Dewasa 443 Narapidana Anak - Jumlah Kapasitas 353 Over Crowded 60% %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 =∑ 𝑊𝐵𝑃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑑 𝑚𝑖𝑛 𝑖 𝑠𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 ∑ 𝑊𝐵𝑃 × 100% %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 =443 443× 100% %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 100%

e. Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan integrasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan pendayagunaan TPP sesuai standar

%𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 =∑ 𝑾𝑩𝑷 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏 𝑖𝑛𝑡𝑒𝒈𝒓𝒂𝒔𝒊

∑ 𝑾𝑩𝑷 × 𝟏𝟎𝟎%

%𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 =152

558× 𝟏𝟎𝟎% %𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 = 27%

Data Usulan Program Reintegrasi di UPT Tahun 2020

No Program Reintegrasi Usulan Dalam Sidang TPP Disetujui Dalam Sidang TPP UPT 1 PB 55 2 CMB 3 CB 4 4 Asimilasi 5 CMK JUMLAH 59

(36)

34

Data Narapidana yang telah mendapatkan SK PB, CMB, CB, Asimilasi, dan CMK Tahun 2020

NO. BULAN CB CMB PB CMK ASIMILASI LP TERBUKA ASIMILASI PIHAK III 1 JANUARI - - 5 - - 2 FEBRUARI 2 - 6 - - 3 MARET 1 - 9 - - 4 APRIL - - 6 - - 5 MEI - - 1 - - 6 JUNI - - 3 - - 7 JULI 1 - 1 - 8 AGUSTUS - - 4 - 9 SEPTEMBER - - 2 - 10 OKTOBER - - 7 - 11 NOPEMBER - - 6 - 12 DESEMBER - - 5 - JUMLAH 4 - 55

Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan

Uraian Estimasi Pendapatan

Realisasi Pendapatan % Real Pendapat

an Bulan

ini Jumlah Pengembalian

Jumlah Netto 1 2 3 4 5 6 7 PNBP Desem ber 19,500,0 00 0 19,500,00 0 90 % Pendapatan Jasa Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 0 0.00 0 0 0.00

(37)

35

Uraian Estimasi Pendapatan

Realisasi Pendapatan % Real Pendapat

an Bulan

ini Jumlah Pengembalian

Jumlah Netto JUMLAH PENERIMAAN JUMLAH PENERIMAAN DALAM NEGERI 0 0 0.00 JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 0 0 0.00 JUMLAH TOTAL PNBP 0 0 0.00

Data Narapidana yang dipindahkan selama Tahun 2020

NO. NAMA NARAPIDANA TANGGAL PELAKSANAAN PEMINDAHAN ASAL UPT UPT TUJUAN KET (ALASAN PEMINDAHAN) 1. LM. Sumardi Al. Wardi 12-10-2020 Lapas Kelas IIA Kendari Rutan Kelas

IIB Unaaha Keamanan

2. Alwin Al. Gepeng

Bin Jamil 12-10-2020 Lapas Kelas IIA Kendari Rutan Kelas

IIB Unaaha Keamanan

3 Agus Faisal Hidayat 03-09-2020 Lapas Kelas IIA Kendari Rutan Kelas IIB Kolaka Permohonan Sendiri 4 Muslimin Bin M. Said 03-09-2020 Lapas Kelas IIA Kendari Rutan Kelas IIB Kolaka Permohonan Sendiri

5 Rahmat al Mat Bin

Abd. Kadir M 12-08-2020 Lapas Kelas IIA Kendari Rutan Kelas IIB Kolaka Permohonan Sendiri

6 Yance Supardi Bin

Buruk Sampe 08-07-2020 Lapas Kelas IIA Kendari Lapas Kelas

IIA Bau-Bau Keamanan

7 La Ode Palili Al.

La Cute 08-07-2020

Lapas Kelas

Lapas Kelas

(38)

36

IIA Kendari

8 Syamsul Hilal Bin

Tansi 08-07-2020 Lapas Kelas IIA Kendari Rutan Kelas

IIB Raha Keamanan

9. Ismullah Al. Lulu

Bin Buruk Sampe 08-07-2020

Lapas Kelas IIA Kendari

Lapas Kelas

IIA Bau-Bau Keamanan

10. Yudanto Ariwibowo 10-03-2020 Lapas Kelas IIA Kendari Rutan Kelas

IIB Kolaka Keamanan

11. Haerun Buhaer Bin Buhae 10-03-2020 Lapas Kelas IIA Kendari Rutan Kelas

IIB Kolaka Keamanan

12. Andi Roni Bin

Andi Patiroi 10-03-2020 Lapas Kelas IIA Kendari Rutan Kelas

IIB Unaaha Keamanan

5. MENINGKATNYA PELAYANAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI WILAYAH SESUAI STANDAR NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET 2019 ANGGARAN (Rp) PENYERAPAN /REALISASI (Rp) CAPAIAN (%) 1. Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban di wilayah sesuai standar Persentase pencegahan gangguan keamanan dan pemeliharaan keamanan sesuai standar 90 % 5.450.000 5.379.000 98.70 % 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 =∑ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑑𝑢𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑑𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑖 ∑ 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑎𝑑𝑢𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 × 100% % 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 =0 0× 100% %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = −

(39)

37 a. Persentase Pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai standar

Data Pengaduan Selama tahun 2020

NO. BULAN NAMA

PELAPOR PERIHAL

TINDAK LANJUT PENGADUAN (Tim Pemeriksa dan Tanggal Pemeriksaan) 1 JANUARI - - - 2 FEBRUARI - - - 3 MARET - - - 4 APRIL - - - 5 MEI - - - 6 JUNI - - - 7 JULI - - -

8 AGUSTUS +628225953xxx Dugaan Narkoba

dalam Lapas - 9 SEPTEMBER +628229175xx x Dugaan Penggunaan HP - 10 OKTOBER - - - 11 NOVEMBER - - - 12 DESEMBER - - - JUMLAH - - -

b. Persentase Pencegahan Gangguan Keamanan Dan Pemeliharaan Keamanan Sesuai Standar

DATA REALISASI ANGGARAN PENCEGAHAN DAN PENINDAKAN GANGGUAN KEAMANAN KETERTIBAN PADA LAPAS KELAS IIA KENDARI TAHUN 2020

NO. KEGIATAN UPT PEMASYARAKATAN ANGGARAN REALISASI

1. PENCEGAHAN

DAN

LAPAS KELAS IIA KENDARI

(40)

38 PENINDAKAN GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 =%𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑐𝑒𝑔𝑎𝑔𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑛𝑑𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑡𝑖𝑏 (𝑟𝑎𝑧𝑖𝑎) %𝑡 𝑎𝑟𝑔 𝑒 𝑡𝑟𝑒𝑛𝑠𝑡𝑟𝑎 × 100% %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 =98.70% 90% × 100% %𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 109.67%

Data Razia dan Penggeledahan Selama tahun 2020

NO. BULAN TANGGAL PELAKSANAAN RAZIA TIM PELAKSANA RAZIA HASIL TEMUAN RAZIA 1 JANUARI 09 Januari 2020 16 Januari 2020 23 Januari 2020 30 Januari 2020 Lapas Kendari Kabel Colokan Rakitan, Kipas angin

kecil, kipas angin jepit, korek gas,

gunting 2 FEBRUARI 06 Februari 2020 13 Februari 2020 21 Februari 2020 28 Februari 2020

Lapas Kendari Kipas

3 MARET 04 Maret 2020 11 Maret 2020 18 Maret 2020 26 Maret 2020 Lapas Kendari

Kipas angin jepit, gunting, obeng, pisau

cutter, sendok, kabel colokan dan korek

gas. 4 APRIL 06 April 2020 13 April 2020 20 April 2020 Lapas Kendari

Kipas angin kecil, kipas angin jepit, korek gas, sendok besi

(41)

39 NO. BULAN TANGGAL PELAKSANAAN RAZIA TIM PELAKSANA RAZIA HASIL TEMUAN RAZIA 27 April 2020 5 MEI 06 Mei 2020 13 Mei 2020 20 Mei 2020 27 Mei 2020 Lapas Kendari

Kipas angin kecil, kipas angin jepit, korek gas, sendok besi

dan colokan. 6 JUNI 03 Juni 2020 11 Juni 2020 19 Juni 2020 27 Juni 2020 Lapas Kendari Colokan, 2 gunting, 5 korek gas, 2 kipas kecil, 2 kipas angin kecil, pisau rakitan.

7 JULI 04 Juli 2020 10 Juli 2020 16 Juli 2020 22 Juli 2020 Lapas Kendari 3 colokan, 3 kipas jepit, 11 korek gas, gunting, pisau rakitan.

8 AGUSTUS 06 Agustus 2020 12 Agustus 2020 18 Agustus 2020 24 Agustus 2020 Lapas Kendari

Colokan, 2 kipas jepit, 5 korek gas, 1 gulung

kabel kecil, kipas kecil, dan 2 sendok

kecil. 9 SEPTEMBER 04 September 2020 11 September 2020 18 September 2020 25 September 2020 Lapas Kendari 2 Colokan, 6 korek gas, pisau, kipas angin

kecil, obeng dan sendok.

10 OKTOBER

01 Oktober 2020 08 Oktober 2020

Lapas Kendari

Kipas kecil, kipas jepit, gunting, cutter, 2 sendok, colokan dan 4

Referensi

Dokumen terkait

Penyerapan Nitrogen dan Fosfor Rumput Laut di Teluk Gerupuk Berdasarkan laju penyerapan nutrien (N dan P), biomassa panen, dan luasan area bu- didaya, maka dapat dilakukan estimasi

Adapun dari hasil wawancara yang peneliti lakukan di sekolah SMP Negeri 2 Lalan tepatnya tanggal 10 Oktober 2014 terhadap 2 siswa mengungkapkan bahwa “belajar

Peran dan fungsi Media Center sebagai pusat pelayanan informasi publik dalam penyebarluasan aktivitas pemerintahan kepada masyarakat di Kabupaten Pinrang Media Center

Akasaka T dan Tower B (1988) menyampaikan bahwa poros baling-baling berfungsi untuk menyalurkan gaya dari mesin induk ke baling-baling dan sekaligus merndamkan

Dari hasil wawancara, teori dan observasi, peneliti menyimpulkan bahwasannya guru Pembimbing mengevaluasi proses pembelajaran dan hasil belajar siswa, agar guru

Tumuan dlaam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakan terdapat pengaruh dari latihan drill horizontal swing terhadap hasil lempar cakram mahasiswa pendidikan

Hasil analisis menunjukkan di lokasi kajian terdapat 18 kelas penutupan lahan, yang terdiri dari; hutan lahan kering primer, hutan lahan kering sekunder, hutan rawa pasang

Renstra Stasiun PSDKP Pontianak Tahun 2020-2024 disusun berdasarkan tugas dan fungsi serta berdasarkan analisis lingkungan strategis, tantangan dan isu strategis