LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

(1)

TAHUN 2016

INFORMASI DAN KISI-KISI

Bidang Lomba

FARMASI

( Pembuatan Obat Sesuai Resep )

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881

Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973

(2)

I. Pendahuluan

Era globalisasi memberikan berbagai macam dampak dan tantangan, diantaranya

membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, juga membuka

persaingan yang semakin ketat dan tajam disegala bidang pekerjaan.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, maka Pemerintah Indonesia harus

memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif disemua sektor dengan

mengandalkan pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia dengan

penguasaan teknologi dan manajemen. Untuk itu pemerintah selalu berusaha

menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dalam bidangnya masing-masing.

Penyelenggaraan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Tingkat Provinsi bagi siswa

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Jawa Barat adalah sebagai wujud

nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan

oleh Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

II. Tujuan

1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Kompetensi Nasional (SKN)

bidang keahlian farmasi

2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di seluruh Indonesia

sesuai dengan Standar Kompetensi Nasional (SKN) bidang keahlian farmasi.

3. Mempromosikan keterampilan siswa SMK bidang keahlian farmasi kepada

dunia usaha dan dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja.

4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara

positif, untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang

ditekuninya, juga kebanggan bagi sekolah dan daerahnya.

(3)

III. Peserta

Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut :

1. Warga Negara Republik Indonesia.

2. Tercatat sebagai siswa kelas XI SMK Negeri atau Swasta Kompetensi Keahlian

Farmasi di Jawa Barat Tahun Pelajaran 2016/2017.

3. Dinyatakan sebagai Pemenang LKS Tingkat Kabupaten/ Kotamadya

Kompetensi Keahlian Farmasi Tahun 2016 atau yang ditunjuk oleh Kepala

Dinas Pendidikan di Kabupaten/ Kotamadya sebagai peserta LKS tingkat

Provinsi tahun 2016 mewakili Kabupaten/ Kotamadya yang bersangkutan.

4. Setiap Kabupaten/ Kotamadya hanya dapat diwakili oleh 1 (satu) orang peserta.

IV. Materi Lomba

Jenis kegiatan yang dilombakan adalah adalah :

1. Tes Teori (40 menit)

Meliputi tes pengetahuan secara terpadu tentang :

a. Pengetahuan tentang ketentuan umum dalam Farmakope Indonesia

b. Pengetahuan tentang ilmu meracik obat pada bentuk sediaan kapsul, suspensi,

krim.

c. Pengetahuan tentang cara penyimpanan obat

d. Pengetahuan tentang etiket dan label

e. Pengetahuan tentang obat batuk flu (antibiotik, analgetik-antipiretik,

antihistamin, antitusif, ekspektoran)

f. Pengetahuan tentang obat topikal antibiotik dan antiradang topikal

g. Pengetahuan tentang obat gatal (antiseptik, antibakteri, anti-histamin topical)

2. Tes Pembuatan Jurnal (3x15 menit)

Meliputi tes keterampilan memahami resep dengan materi:

a. Kelengkapan resep administratif dan farmasetik,

b. Penggolongan obat

c. Khasiat obat antibiotik, analgetik-antipiretik-antiradang, antihistamin, obat

batuk (antitusif, ekspektoran), antiseptik

(4)

d. Perhitungan dosis maksimal dan dosis penggunaan.

e. Perhitungan jumlah bahan yang diminta pada resep,

f. Prosedur pembuatan obat

g. Kemasan, label dan etiket.

3. Tes Praktek Meracik (3x25 menit)

Meliputi tes keterampilan meracik obat dengan materi:

a. Pembuatan sediaan kapsul panas batuk flu dan penyiapan obat antibiotik,

b. Pembuatan krim antibiotik dan antiradang topikal

c. Pembuatan losio obat gatal

d. Kemasan, label dan etiket untuk sediaan yang dibuat.

4. Presentasi Hasil dan Tanya jawab (15 menit)

a. Kemampuan untuk menyampaikan (komunikasi dan penalaran) hasil racikan

yang dibuat,

b. Kemampuan memanfaatkan alat peraga (slide power point) dengan maksimal,

c. Kemampuan menjelaskan penggunaan obat,

d. Sikap dan nalar penyaji dalam menyampaikan (presentasi).

V. Nilai dan Bobot Penilaian

Nilai maksimal dan bobot :

1. Tes Teori (nilai maksimal 100, bobot 10%) ………... N1

2. Jurnal Resep (nilai maksimal 200, bobot 20%) ... N2

3. Praktik Meracik (nilai maksimal 400, bobot 40%) ………... N3

4. Sikap Kerja (nilai maksimal 100, bobot 10%) ……… N4

5. Presentasi Hasil (nilai maksimal 200, bobot 20%) ....…... N5

Nilai total maksimal =

∑N1 + N2 + N3 + N4 + N5 = 1000

Nilai Total Maksimal

Nilai Akhir Maksimal = --- = 100

10

(5)

VI. Aspek Penilaian

1. Aspek yang dinilai untuk tes teori yaitu penguasaan tentang :

a. Penguasaan kognitif terhadap teori-teori :

• Pengetahuan tentang ketentuan umum dalam Farmakope Indonesia

• Pengetahuan tentang ilmu meracik obat pada bentuk sediaan kapsul,

suspensi, krim.

• Pengetahuan cara penyiapan sediaan tablet antibiotik

• Pengetahuan tentang cara penyimpanan obat

• Pengetahuan tentang penulisan pada etiket dan label

• Pengetahuan tentang obat panas batuk flu (antibiotik,

analgetik-antipiretik, antihistamin, antitusif, ekspektoran)

• Pengetahuan tentang obat topikal antibiotik dan antiradang topikal

• Pengetahuan tentang obat gatal (antiseptik, anti-histamin topikal)

b. Soal diwujudkan dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 40 soal dengan 5 item

pilihan A, B, C, D, E.

c. Setiap soal memiliki nilai 2,5.

d. Nilai perolehan dihitung dengan cara : 2,5 dikalikan seluruh jawaban benar,

jawaban salah tidak mengurangi nilai perolehan.

Nilai akhir maksimum untuk tes teori yaitu 100.

(6)

2. Aspek yang dinilai untuk Jurnal Resep, Praktek Meracik dan Sikap Kerja

2.1. Pembuatan Kapsul Obat Panas Batuk Flu dan Penyiapan tablet

Antibiotik

NO. ASPEK YANG DINILAI Nilai

Maksimum

Nilai Perolehan

1 ASPEK PENGETAHUAN TEKNIK MERACIK (JURNAL RESEP)

1.1. Menuliskan kelengkapan resep 8

1.2. Menuliskan khasiat obat yang diminta 12

1.3. Mengetahui dosis lazim dan menghitung dosis maksimal untuk satu kali dan satu hari pemakaian.

14

1.4. Menghitung jumlah bahan obat yang

diminta pada resep 16 1.5. Menuliskan prosedur pembuatan sediaan

dengan benar 20 1.6. Menuliskan usulan etiket dengan tepat 10

JUMLAH SKOR ( JURNAL RESEP ) 80

2 ASPEK KETRAMPILAN MERACIK

2.1. Menimbang dan mengambil bahan obat

dengan baik dan benar 15 2.2. Mencampur dan menggerus bahan obat

dengan benar 15 2.3. Membagi serbuk obat dengan benar. 25

2.4. Memasukkan serbuk obat ke dalam

cangkang kapsul dengan benar dan rapi. 25 2.5. Mengemas kapsul ke dalam pot plastik dan

tablet ke dalam plastik klip dengan benar, baik dan rapi

15

2.6. Memasang etiket dan label dengan benar,

baik dan rapi 5 2.7. Penulisan etiket dan label benar dan terbaca

jelas 10

2.8. Kualitas sediaan yang dihasilkan dapat

diterima 30

JUMLAH SKOR ( KETERAMPILAN

MERACIK ) 140

(7)

3 _{SIKAP KERJA} 3.1. Kebersihan 7 3.2. Kerapian 7 3.3. Ketelitian 7 3.4. Keakuratan 7 3.5. Keterbacaan 7

JUMLAH SKOR ( SIKAP KERJA ) 35

JUMLAH TOTAL 255

2.2. Pembuatan Krim Antibiotika-Antiradang

Maksimum

1 ASPEK PENGETAHUAN TEHNIK MERACIK (JURNAL RESEP)

8

diminta pada resep 10 1.5 Menghitung pengenceran bahan obat yang

diminta pada resep dengan basis krim 6 1.5. Menuliskan prosedur pembuatan sediaan

2.1. Menimbang bahan obat dengan baik dan

benar 15

2.2. Melebur lemak dan memindahkan pada

suhu yang tepat 15

(8)

2.3. Proses pencampuran fasa minyak dengan

fase air 20 2.4. Proses pengenceran bahan obat dengan

basis 20

2.5. Mencampurkan bahan obat ke dalam basis

dengan baik dan benar 15 2.6. Memasukkan sediaan ke dalam kemasan pot 15

2.7 Memasang etiket dan label dengan benar,

baik dan rapi 5 2.8 Penulisan etiket dan label benar dan terbaca

jelas 10

2.9 Kualitas sediaan yang dihasilkan dapat

diterima 25

MERACIK ) 140 3 SIKAP KERJA 3.1. Kebersihan 7 3.2. Kerapian 7 3.3. Ketelitian 7 3.4. Keakuratan 7 3.5. Keterbacaan 7

2.3. Pembuatan Losio Obat Gatal

Maksimum

1.3. Mengetahui dosis lazim dan dosis maksimal

untuk satu kali dan satu hari pemakaian. 8 1.4. Menghitung jumlah obat yang diminta pada

resep 12

1.5. Menuliskan prosedur pembuatan sediaan

dengan benar 16

(9)

1.6. Menuliskan usulan etiket dengan tepat 8

benar 15

2.2 Menggerus bahan obat dengan benar 10

2.3. Melarutkan bahan obat dengan benar 10

2.4. Mengambil bahan cair dengan baik dan

benar 15

2.5. Mendispersikan bahan obat dengan

suspending agent dengan benar 15 2.5. Mencukupkan cairan dalam botol 15

2.6. memasang etiket dan label dengan benar,

dengan jelas 10 2.8. Kualitas sediaan yang dihasilkan dapat

diterima 25

Nilai akhir maksimum untuk Jurnal Resep, Praktek Meracik dan Sikap

Kerja yaitu 700.

(10)

3. Aspek yang dinilai untuk Presentasi Hasil

Meliputi Penilaian atas pengetahuan, keterampilan menjawab dan sikap

No. Keterangan Skor Maksimum _{Skor Perolehan}

1 Penguasaan materi 60 2 Sistematika penyajian 20 3 Penampilan pribadi (kerapian pakaian, nada

suara, percaya diri) 20 4 Penggunaan Bahasa Indonesia dengan ejaan

yang benar 40 5 Penyiapan dan penggunaan alat bantu/ media 20 6 Kebenaran jawaban pertanyaan 40

Total 200

Nilai akhir maksimum untuk tes presentasi yaitu 200.

Jumlah nilai total maksimum untuk tes teori, jurnal resep, praktek meracik

dan sikap kerja, dan presentasi yaitu 1000.

Nilai akhir maksimum adalah Jumlah nilai total dibagi 10 yaitu 100.

(11)

VII. Tim Penguji

Tim Juri terdiri dari seorang Ketua Juri dan 2 orang anggota yang ditetapkan

dengan Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan komposisi

sebagai berikut :

No Unsur Jumlah

A. Profesional Farmasi 1 orang B Profesional Farmasi 1 orang C Perguruan Tinggi 1 orang

VIII. Kriteria Pemenang Lomba

Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai

para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang sama

maka akan diperhitungkan kecepatan menyelesaikan tugas-tugas. Seandainya

setelah diperhitungkan kecepatannya ternyata nilai masih sama maka akan diadakan

tes wawancara oleh setiap juri.

Para Juara ditentukan langsung oleh Juri meliputi: Juara I, II, dan III.

IX. Tata Tertib Lomba

Pembimbing diharapkan :

1. Mendampingi peserta pada saat technical meeting.

2. Mengisi daftar hadir yang disediakan Panitia.

3. Menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pelaksanaan lomba.

4. Membantu peserta yang dibimbingnya apabila terjadi gangguan kesehatan.

5. Tidak membantu peserta pada saat lomba berlangsung.

(12)

Peserta diharapkan :

1. Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili kabupaten/ kotamadya

dengan Surat Penunjukan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kotamadya.

Tidak dibenarkan terjadi penggantian peserta di saat lomba tengah

berlangsung.

2. Peserta harus hadir pada saat technical meeting.

3. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum tes dimulai.

4. Wajib mengisi daftar hadir pada saat setiap jenis lomba yang diadakan.

5. Berpakaian kerja yang rapi, diharapkan hanya memakai identitas nomor peserta

dari panitia.

6. Tidak diperbolehkan membawa buku/ catatan/ handphone di ruang ujian.

7. Mengerjakan tugas dengan menggunakan pena/ ballpoint, tidak dibenarkan

menulis dengan pensil.

8. Tidak diperbolehkan menggunakan tipp-ex untuk menghapus kesalahan.

Kesalahan hendaknya dicoret pada kata/ angka yang salah dan ditulis kata/

angka yang benar.

9. Untuk alasan kesehatan peserta diperbolehkan membawa makanan kecil dan

minuman ke dalam ruang ujian.

10. Perlengkapan yang harus dibawa oleh peserta :

a. Baju Lab.

b. Pena/ ballpoint hitam, (disarankan lebih dari satu).

c. Penggaris.

d. Penghapus (bukan tipp-ex).

e. Kalkulator min. 12 digit

f. Laptop

g. Flashdisk

11. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila

melanggar maka akan dikenakan sanksi.

(13)

X. Penutup

Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan

pada waktu rapat teknis (technical meeting).

(14)

BIDANG KEAHLIAN

: FARMASI

JUDUL PROJECT WORK : PEMBUATAN SEDIAAN OBAT

BERDASARKAN RESEP

PRODUK

: KAPSUL OBAT PANAS BATUK-FLU DAN

TABLET ANTIBIOTIK, KRIM

ANTIBIOTIK-ANTIRADANG DAN LOSIO OBAT GATAL

A. KISI-KISI PEMBUATAN SEDIAAN OBAT BERDASARKAN RESEP

A.1. KISI-KISI PEMBUATAN KAPSUL OBAT PANAS BATUK-FLU DAN

PENYIAPAN TABLET ANTIBIOTIK

NO KOMPETENSI SUB. KOMPETENSI ASPEK YANG

DINILAI P/K/S INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Mampu memahami perintah yang tertulis pada resep

1. Mengetahui keabsahan resep secara administrasi 2. Mengetahui keabsahan resep secara farmasetik 1.1. Ketelitian dalam membaca resep 1.2. Pengetahuan tentang resep 1.3. Pengetahuan tentang sediaan yang akan dibuat

P/K/S 1. Menuliskan kelengkapan resep yang akan dibuat 2. Menuliskan bentuk

sediaan dan jumlah sediaan yang akan dibuat , 2. Mampu menghitung dosis obat 1. Mengetahui dosis lazim 1.1 Mengetahui dosis lazim berdasarkan buku standar P/K/S 1. Menuliskan dosis lazim sesuai buku standar

2. Menghitung dosis maksimal (bila ada)

2.1. Perhitungan dosis maksimal untuk pemakaian satu kali

2.2. Perhitungan dosis maksimal untuk pemakaian satu hari

P/K/S 1. Hasil perhitungan yang benar untuk dosis maksimal satu kali

2. Hasil perhitungan yang benar untuk dosis maksimal satu hari

3. Menghitung jumlah obat pada resep

3.1. Perhitungan jumlah obat satu kali pakai dari obat yang akan diracik

3.2. Perhitungan jumlah obat untuk

pemakaian satu hari dari obat yang akan diracik

3.3. Perhitungan jumlah obat dalam sediaan yang diminta pada resep

P/K/S 1. Hasil perhitungan jumlah obat untuk satu kali pakai.

2. Hasil perhitungan jumlah obat untuk pemakaian satu hari.

3. Hasil perhitungan jumlah obat dalam sediaan yang akan diracik

(15)

3 Mampu memahami langkah kerja pembuatan sediaan 1. Mengetahui langkah kerja pembuatan kapsul 2. Mengetahui penyiapan tablet antibiotik sesuai resep Langkah kerja pembuatan sediaan kapsul Penyiapan tablet antibiotik Langkah kerja pembuatan sediaan kapsul tepat. Langkah penyiapan tablet antibiotic tepat

4

Mampu membuat sediaan kapsul obat batuk flu dan penyiapan tablet antibiotic sesuai permintaan resep

1.Mengambil dan menimbang bahan obat dengan baik dan benar 1.1. Cara mengambil bahan obat 1.2. Cara menimbang bahan obat P/K/S 1. Cara pengambilan bahan obat 2. Cara penimbangan 2. Mencampur obat

dengan baik dan benar

2.1 Tehnik pencampuran bahan-bahan

2.2 Teknik menggerus

P/K/S 1. Massa obat

tercampur homogen 2. Serbuk tidak ada

yang terbuang 3. Membagi massa obat

dengan benar

3.1 Tehnik membagi serbuk obat dengan benar

P/K/S 1. Bobot serbuk yang terbagi seragam 4. Memasukkan serbuk

obat ke dalam cangkang kapsul dengan baik dan benar

4.1. Tehnik memasukkan serbuk obat ke dalam cangkang kapsul P/K/S 1. Kapsul yang dihasilkan bersih dan berkilap. 2. Massa serbuk tidak

tersisa 5. Memasukan tablet

antibiotik ke dalam kemasan baik dan benar

5.1. Cara memasukkan tablet antibiotik ke dalam kemasan baik dan benar

3. Jenis dan jumlah tablet yang dimasukkan ke dalam kemasan benar 5. Mampu memberi etiket

1. Memilih etiket dengan benar

2. Menuliskan etiket dengan benar, sesuai dan rapi

1. Pemilihan etiket benar

2. Penulisan etiket dengan benar, sesuai dan rapi P/K/S 1. Pemilihan etiket benar 2. Penulisan etiket benar 3. Etiket mudah dibaca, dipahami, rapi dan bersih 6. Mampu

memahami khasiat obat yang dibuat

1. Memahami efek sebagai obat batuk flu dan antibiotik pada sediaan obat yang dibuat

1. Pengetahui tentang efek terapi obat yang dibuat

P/K/S 1. Dapat menjelaskan indikasi pemakaian obat yang dibuat

7 Mampu Memahami cara pemakaian obat 1. Memahami cara pemakaian obat 1. Pengetahuan tentang cara pemakaian obat

P/K/S 1. Dapat menjelaskan cara pemakaian obat yang dibuat 8 Mampu memahami cara penyimpanan obat 1. Memahami cara penyimpanan obat 1. Pengetahuan tentang cara penyimpanan obat P/K/S 1. Dapat menjelaskan cara penyimpanan obat yang dibuat yaitu di tempat yang kering, suhu kamar/ sejuk, dan dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung

(16)

A.2. KISI-KISI PEMBUATAN KRIM ANTIBIOTIK-ANTIRADANG

1. Mengetahui keabsahan resep secara administrasi 2. Mengetahui

keabsahan resep dan copy resep secara farmasetik 1.1. Ketelitian dalam membaca resep 1.2. Pengetahuan tentang resep 1.3. Pengetahuan tentang sediaan yang akan dibuat

P/K/S 1 Menuliskan kelengkapan resep yang akan dibuat 2 Menuliskan bentuk

sediaan dan jumlah sediaan yang akan dibuat

2. Mampu menghitung jumlah obat dan bahan bahan tambahan pada resep

1. Menghitung jumlah obat dan bahan tambahan pada resep

1. Perhitungan jumlah obat dan bahan tambahan dalam sediaan yang diminta pada resep

P/K/S 1. Hasil perhitungan jumlah obat dan bahan tambahan dalam sediaan yang akan diracik 3. Mampu memahami langkah kerja pembuatan sediaan 1. Mengetahui langkah kerja pembuatan krim 1. Langkah kerja pembuatan krim P/K/S 1. Langkah kerja pembuatan krim benar

4. Mampu membuat sediaan krim sesuai perminataan resep 1. Mengambil dan menimbang bahan obat dengan baik dan benar 1.1. Cara mengambil bahan obat 1.2. Cara menimbang bahan obat P/K/S 1. Cara pegambilan bahan obat 2. Cara penimbangan bahan obat 2. Mencampur obat dengan baik 2.1. Teknik pemcampuran bahan-bahan

1. Massa obat tercampur homogen 5. Mampu memasukan krim kedalam pengemas 1. Memasukan sediaan krim ke dalam pot krim dengan baik dan benar

1. Teknik memasukan krim ke dalam wadah (pot krim)

P/K/S 1. Semua krim dapat dimasukan kedalam pot krim dengan rapi dan bersih

2. Tidak ada jumlah sediaan yang terbuang/tertinggal 6. Mampu memberi

etiket dengan baik

1. Memilih etiket dengan benar 2. Menuliskan etiket

dengan benar, sesuai, dan rapi

1. Penulisan etiket benar

2. Penulisan etiket dengan benar, sesuai dan rapi

P/K/S 1. Pemilihan etiket benar

3. Etiket mudah dibaca, dipahami, rapid dan bersih

7. Mampu memahami khasiat obat yang dibuat

1. Memahami efek antibiotik dan antiradang sediaan krim yang dibuat

1. Pengetahuan tentang efek terapi obat yang dibuat (anti jamur)

P/K/S 1. Dapat menjelaskan indikasi pemakain obat yang dibuat 8. Mampu memahami cara pemakaian obat 1. Memahami cara pemakaian obat 1. Pengetahuan tentang cara pemakaian obat

P/K/S 1. Dapat menjelaskan cara pemakaian obat yang dibuat yaitu dengan cara

(17)

dioleskan pada kulit pada kondisi kulit yang sakit 9. Mampu memahami cara penyimpanan obat 1. Memahami cara penyimpanan obat 1. Pengetahuan tentang cara penyimpanan obat P/K/S 1. Dapat menjelaskan cara penyimpanan obat yang dibuat yaitu ditempat kering, suhu kamar/sejuk, dan dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung

A.3. KISI-KISI PEMBUATAN LOSIO OBAT GATAL

1. Mengetahui keabsahan resep secara administrasi 2. Mengetahui keabsahan resep secara farmasetik 1.1. Ketelitian dalam membaca resep 1.2. Pengetahuan tentang resep 1.3. Pengetahuan tentang sediaan yang akan dibuat

P/K/S 1. Menuliskan kelengkapan resep yang akan dibuat 2. Menuliskan bentuk

sediaan dan jumlah sediaan yang akan dibuat

2. Mampu menghitung jumlah obat dan bahan bahan tambahan pada resep

1. Menghitung jumlah obat dan bahan tambahan pada resep

1. Perhitungan jumlah obat dan bahan tambahan dalam sediaan yang diminta pada resep

P/K/S 1. Hasil perhitungan jumlah obat dan bahan tambahan dalam sediaan yang akan diracik 3. Mampu memahami langkah kerja pembuatan sediaan 1. Mengetahui langkah kerja pembuatan losio suspensi 1. Langkah kerja pembuatan losio suspensi P/K/S 1. Langkah kerja pembuatan lotio benar

4. Mampu membuat sediaan suspensi (lotio) sesuai perminataan resep 1. Mengambil dan menimbang bahan obat dengan baik dan benar 2.1. Cara mengambil bahan obat 2.2. Cara menimbang bahan obat P/K/S 1. Cara pegambilan bahan obat 2. Cara penimbangan bahan obat 2. Mencampur obat dengan baik 2.1. Teknik pemcampuran bahan-bahan 1. Massa obat tercampur homogen 2. Jumlah sediaan yang

terbuang/tertinggal 5. Mampu memasukan lotio kedalam pengemas 1. Memasukan sediaan lotio ke dalam botol dengan baik dan benar

1. Teknik memasukan Losio suspensi ke dalam wadah (botol)

P/K/S 1. Semua lotio dapat dimasukan ke dalam botol dengan rapi dan bersih 6. Mampu memberi etiket 1. Memilih etiket dengan benar 2. Menuliskan etiket dengan benar, 1. Pemilihan etiket benar 2. Penulisan etiket dengan benar, sesuai

P/K/S 1. Pemilihan etiket benar

(18)

sesuai, dan rapi dan rapi 3. Etiket dapat dibaca,dipahami, rapi an bersih 7. Mampu

memahami khasiat obat yang dibuat

1. Memahami efek sediaan suspensi yang dibuat sebagai obat gatal

1. Pengetahuan tentang efek terapi obat yang dibuat

P/K/S 1. Dapat menjelaskan indikasi pemakain obat yang dibuat 8. Mampu memahami cara pemakaian obat 1. Memahami cara pemakaian obat 1. Pengetahuan tentang cara pemakaian obat

P/K/S 1. Dapat menjelaskan cara pemakaian obat yang dibuat yaitu dengan cara dioleskan pada kulit yang gatal dengan dikocok terlebih dahulu 9. Mampu memahami cara penyimpanan obat 1. Memahami cara penyimpanan obat 1. Pengetahuan tentang cara penyimpanan obat P/K/S 1. Dapat menjelaskan cara penyimpanan obat yang dibuat yaitu ditempat kering, suhu kamar/sejuk, dan dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung

B. PANDUAN KEGIATAN LOMBA

B.1. PEMBUATAN KAPSUL OBAT BATUK FLU

1. Resep Kapsul Obat Panas Batuk Flu dan tablet Antibiotik

dr. Almazia Rahmi

Jl. Apel No. 15, Depok

DUM : 0009/D-IV/2004

Depok, 28-11-2016

R

/

Amoxicillin-500 tab No.X

S. o. 8. h Tab I

---

R/ Pamol tab VI

Codein tab VIII

CTM tab IV

Gliseril guaikolat-100 tab V

m.f. pulv No.X da in Caps

S. t d d Caps I p.c

Pro : Sarah, 15 tahun

(19)

2. Membuat Jurnal Resep

a. Membaca kelengkapan resep

b. Menghitung dosis (dosis maksimal, dan dosis yang diminta)

c. Menghitung jumlah bahan yang diperlukan

d. Membuat prosedur kerja

3. Proses Pembuatan:

a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

b. Menimbang masing-masing bahan yang diperlukan

c. Meracik sediaan

d. Mengemas sediaan

e. Memberi etiket

B.2. PEMBUATAN KRIM ANTIBIOTIK-ANTIRADANG

a. Resep Krim Antibiotik-Antiradang

dr. Harumi

Jl. Mewangi No.33, Depok

DUM : 0010/D-VI/1995

Depok, 28-11-2016

R

/ Chloramphenicol 2 % Hydrocortison 2,5 %

m.f.cream cum TEA stearate 20 g

S.u.e

Literatur

Basis TEA Stearat (FMS, hal 110)

Stearic acid

142 Glycerin

100 Natrium Borat

2,5

TEA

10 Nipagin

qs

Aquadest

750

(20)

b. Membuat Jurnal Resep

- Membaca kelengkapan resep

- Menghitung dosis (dosis lazim, dosis maksimal, dan dosis yang diminta)

- Menghitung jumlah bahan yang diperlukan

- Membuat prosedur kerja

c. Proses Pembuatan:

- Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

- Menimbang masing-masing bahan yang diperlukan

- Meracik sediaan

- Mengemas sediaan

- Memberi etiket

B.3. PEMBUATAN LOSIO OBAT GATAL

a. Resep Losio Obat Gatal

dr. Yogyasworo

Jl.Tegal Amba, No. 20

DUM : 120/IX-D/1999

Depok, 28-11-2016

R

/ Losio Kalamin 60 ml Adde Diphenhydramine HCl 2 %

S.u.e

Pro : Zafira

Literatur

Losio Kalamin (Formularium Nasional hal 54)

R/ Calaminum

8 g

Zincoxydum

8 g

Glycerolum

2 ml

Bentonitum magma 25 ml

Calcii Hydroxydi Solutio hingga 100 ml

b. Membuat Jurnal Resep

- Membaca kelengkapan resep

- Menghitung dosis (dosis lazim, dosis maksimal, dan dosis yang diminta)

- Menghitung jumlah bahan yang diperlukan

- Membuat prosedur kerja

(21)

c. Proses Pembuatan:

- Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

- Menimbang masing-masing bahan yang diperlukan

- Meracik sediaan

- Mengemas sediaan

- Memberi etiket

(22)

C. FLOWCHART PEMBUATAN SEDIAAN OBAT BERDASARKAN RESEP

MEMBACA RESEP

MEMBUAT JURNAL RESEP :

• MENGHITUNG DOSIS DAN JUMLAH BAHAN

• MEMBUAT PROSEDUR KERJA

• MEMILIH KEMASAN DAN LABELING

MENYIAPKAN DAN MEMBUAT SEDIAAN FARMASI

(KAPSUL OBAT PANAS BATUK FLU, KRIM

ANTIBIOTIK-ANTIRADANG, LOSIO OBAT GATAL)

MENYIAPKAN ALAT DAN BAHAN

MENIMBANG BAHAN

MERACIK

PENGEMASAN

PEMBERIAN ETIKET

(23)

SOAL TES PRAKTEK

Bidang Keahlian : Farmasi

Kompetensi

: Pembuatan Sediaan Obat Berdasarkan

Resep

Waktu

: 135 Menit (3 RESEP)

1. Penyiapan tablet Antibiotik dan Pembuatan Kapsul Obat Panas Batuk

Flu

dr. Almazia Rahmi

Jl. Apel No. 15, Depok

DUM : 0009/D-IV/2004

Depok, 28.11.2016

R

/

Amoxicillin-500 tab No.X

S. o. 8. h Tab I

---

R/ Pamol tab VI

Codein tab VIII

CTM tab IV

Gliseril guaikolat-100 tab V

m.f. pulv No.X da in Caps

S. t d d Caps I p.c

(24)

2. Pembuatan Krim Antibiotik-Antiradang

dr. Harumi

Jl. Mewangi No.33, Depok

DUM : 0010/D-VI/1995

Depok, 28.11.2016

R

/ Chloramphenicol 2 % Hydrocortison 2,5 %

m.f.cream cum TEA stearate 20 g

S.u.e

3. Pembuatan Losio Obat Gatal

dr. Yogyasworo

Jl.Tegal Amba, No. 20

DUM : 120/IX-D/1999

Depok, 28.11.2016

R

/ Losio Kalamin 60 ml Adde Diphenhydramine HCl 2 %

S.u.e

Pro : Zafira

(25)

LEMBAR PENILAIAN KINERJA

BIDANG KEAHLIAN

: FARMASI

JUDUL PROJECT WORK

: PEMBUATAN OBAT BERDASARKAN RESEP

PRODUK

: KAPSUL OBAT BATUK FLU DAN TABLET

ANTIBIOTIK, KRIM

ANTIBIOTIK-ANTIRADANG, LOSIO OBAT GATAL

NAMA PESERTA

: ...

KABUPATEN/ KOTAMADYA : ...

SEKOLAH

: ...

TANGGAL

: ...

(26)

LEMBAR PENILAIAN

1. Nilai Teori

No.

ASPEK YANG DINILAI Nilai

Maksimum

1. Jumlah jawaban benar 40

NILAI (jumlah jawaban benar x 2,5) 100

2. Nilai untuk Jurnal Resep, Praktek Meracik dan Sikap Kerja

2.1. Pembuatan Kapsul Obat Batuk Flu.

Maksimum

1 ASPEK PENGETAHUAN TEKNIK MERACIK (JURNAL RESEP)

1.3. Mengetahui dosis lazim dan menghiung dosis maksimal untuk satu kali dan satu hari pemakaian.

14

diminta pada resep 16 1.5. Menuliskan prosedur pembuatan sediaan

2.1. Menimbang dan mengambil bahan obat

dengan baik dan benar 15 2.2. Mencampur dan menggerus bahan obat

dengan benar 15 2.3. Membagi serbuk obat dengan benar. 25

(27)

2.4. Memasukkan serbuk obat ke dalam

cangkang kapsul dengan benar dan rapi. 25 2.5. Mengemas kapsul ke dalam pot plastik

dengan benar, baik dan rapi 15 2.6. Memasang etiket dan label dengan benar,

jelas 10

2.8. Kualitas sediaan yang dihasilkan dapat

diterima 30

MERACIK ) 140 3 _{SIKAP KERJA} 1.1. Kebersihan 7 1.2. Kerapian 7 1.3. Ketelitian 7 1.4. Keakuratan 7 1.5. Keterbacaan 7

2. Pembuatan Krim Antibiotika-Antiradang

Maksimum

8

diminta pada resep 10 1.5 Menghitung pengenceran bahan obat yang

diminta pada resep dengan basis krim 6

(28)

benar 15

2.2. Melebur lemak dan memindahkan pada

suhu yang tepat 15 2.3. Proses pencampuran fasa minyak dengan

fase air 20 2.4. Proses pengenceran bahan obat dengan

basis 20

2.5. Mencampurkan bahan obat ke dalam basis

dengan baik dan benar 15 2.6. Memasukkan sediaan ke dalam kemasan pot 15

2.7 Memasang etiket dan label dengan benar,

baik dan rapi 5 2.8 Penulisan etiket dan label benar dan terbaca

jelas 10

2.9 Kualitas sediaan yang dihasilkan dapat

diterima 25

3. Pembuatan Losio Obat Gatal

(29)

NO. ASPEK YANG DINILAI Nilai Maksimum

1.3. Mengetahui dosis lazim dan dosis maksimal

untuk satu kali dan satu hari pemakaian. 8 1.4. Menghitung jumlah obat yang diminta pada

resep 12

benar 15

2.2 Menggerus bahan obat dengan benar 10

2.3. Melarutkan bahan obat dengan benar 10

2.4. Mengambil bahan cair dengan baik dan

benar 15

2.5. Mendispersikan bahan obat dengan

suspending agent dengan benar 15 2.5. Mencukupkan cairan dalam botol 15

2.6. memasang etiket dan label dengan benar,

dengan jelas 10 2.8. Kualitas sediaan yang dihasilkan dapat

diterima 25

MERACIK ) 120

3 SIKAP KERJA

3.1. Kebersihan 6

3.2. Kerapian 6

(30)

3.3. Ketelitian 6

3.4. Keakuratan 6

3.5. Keterbacaan 6

Nilai akhir maksimum untuk Jurnal Resep, Praktek Meracik dan Sikap Kerja

yaitu 700.

3. Aspek yang dinilai untuk Presentasi Hasil

Meliputi Penilaian atas pengetahuan, keterampilan menjawab dan sikap

No. Keterangan Skor Maksimum _{Skor Perolehan}

1 Penguasaan materi 60 2 Sistematika penyajian 20 3 Penampilan pribadi (kerapian pakaian, nada

suara, percaya diri) 20 4 Penggunaan Bahasa Indonesia dengan ejaan

yang benar 40 5 Penyiapan dan penggunaan alat bantu/ media 20 6 Kebenaran jawaban pertanyaan 40

Total 200

Bandung, 2016

Juri I

Juri II

Juri III

(………)

(31)

(32)