• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DASAR TEORI Prinsip Dasar Telepon. Gambar 2.1 Telepon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DASAR TEORI Prinsip Dasar Telepon. Gambar 2.1 Telepon"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

6 2.1 Umum

Pada bab ini akan dibahas materi tentang perangkat Telekomunikasi untuk komunikasi antar gedung atau tower yaitu perangkat penyambungan komunikasi telepon (PABX).

2.1.1 Prinsip Dasar Telepon

Gambar 2.1 Telepon

Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapa). Kebayakan telepon beroprasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Ketika gagang telepon di angkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur dimana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memperoses pesan dari

(2)

7

sender untuk ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diuba menjadi trasmisi digital. Angka-angka sebagai nomor telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-Tone Multi-Frequency DTMT dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telelpon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.

A. Perangkat Telepon

Pada dasarnya pesawat telepon standar memiliki bagian-bagian antara lain :

1. Network block, terdiri dari rangkaian yang memisahkan antara input dari mikropon dan output ke speaker serta rangkaian antiside tone.

2. Standar dial, yaitu papan dial yang diginakan untuk memilih alamat tujuan yang akan dihubungi. Papan dial ini terdiri dari jenis push button maupun rotary dial.

3. Ringer, terdiri atas rangkaian bel yang akan berbunyi saat telepon dihubungi.

4. Handset, yaitu tempat meletakkan komponen mikropon dan speaker.

5. Hook switch, switch berfungsi untuk mengaktifkan telepon. Hook switch berhubungan dengan peletakan handset.

(3)

8

2.1.2 Perbedaan Telepon Analog dan Digital A. Telepon Digital

Sebuah telepon digital bekerja dengan sistem routing melalui IP (Internet Protocol), Anda kemudian akan menggunakan IP telepon/ ponsel. Sistem telepon digital menggunakan (Internet Protocol) untuk mengirim dan menerima komunikasi suara.

Gambar 2.2 Telepon Digital B. Telepon Analog

Telepon ini adalah jenis yang paling umum digunakan. Telepon analog menggunakan POTS (Plain Old Telephone Service) jaringan. Misalnya sistem telepon NEC SL1100 berjalan di atas tradisional ISDN atau analog line.

Gambar 2.3 Telepon Analog

(4)

9

Apa perbedaan utama antara Telepon Digital dan Telepon Analog Sistem Analog Sistem telepon analog telah ada selama bertahun-tahun, mereka sangat handal dan tradisional. Sistem analog telah mendukung usaha selama beberapa dekade, analog dibangun di atas jalur tembaga dengan POTS. Ketika solusi analog tentang kualitas suara sangat efektif dan bahkan menggabungkan fitur dasar seperti, nada tunggu, redial, speed dial dan bisu.

Sistem Digital Sistem telepon digital jauh lebih modern. Sistem telepon digital yang dirancang untuk menggabungkan sejumlah besar fitur dan kemampuan. Digital berjalan melalui VoIP (Voice Over Internet Protocol), sistem digital dapat menggabungkan fitur seperti, nada tunggu musik, integrasi VoIP dan integrasi API.

Gambar 2.4 Komponen Pesawat Telepon

(5)

10

2.2 Pengertian Private Aoutomatic Branch Exchange ( PABX)

Gambar 2.5 PABX

PABX merupakan singkatan dari Private Automatic Branch Exchange adalah suatu perangkat keras Elektronik Telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal (extenxion to extention) dengan external (outgoing dan incoming). Biasanya PABX digunakkan untuk kantor, gedung, perumahan,dll.

Nama PABX lebih dikenal di kalangan orang Asia, sedangkan PBX lebih di kenal di kalangan Eropa

Gambar 2.6 Sistem PABX

(6)

11

PABX pada sebuah instansi dapat terhubung dengan PABX lain maupun sentral telkom melalu jalur telpon incoming dan outgoingnya. Masing-masing pesawat yang terhubung ke PABX mempunyai nomor ekstensi, yang merupakan nomor unik yang diberikan oleh PABX tesebut. Setiap nomor ekstensi dari sebuah PABX dapat dihubungi atau menghubungi ke pesawat telepon di luar PABX terebut dengan bantuan operator, baik secara manual maupun otomatis. Ukuran atau parameter PABX dalan kapasitas jumlah line Telkom yang terhubung ke PABX dan jumlah ekstensi. Mulai kapasitas kecil satuan, ratusan hingga ribuan.

2.2.1 Perbedaan PABX dengan PBX

PBX adalah konsep yang sangat tua di telepon yang dimulai jauh sebelum elektronik yang terlibat di dalamnya. Pada hari-hari awal, PBX adalah ruang di mana operator telepon menghubungkan panggilan dari satu ujung ke ujung secara manual memasukkan kawat untuk menyelesaikan sirkuit. Sebagai teknologi berkembang, perbaikan baru yang ditambahkan ke PBX. Salah satu kemajuan besar adalah munculnya switching elektronik. Hal ini memungkinkan sistem untuk menjadi otomatis dan keterlibatan manusia hampir dieliminasi. Hal ini mendorong kebutuhan untuk memiliki istilah baru untuk membedakan sistem baru dari yang lama. Dengan demikian, istilah PABX diciptakan untuk sistem otomatis baru sementara PMBX digunakan untuk mengidentifikasi sistem manual yang lebih tua

Saat ini, PBX telah berevolusi lebih jauh dari PABX dan sistem PMBX dekade lalu digunakan. Dan karena semua PBX sekarang otomatis, tidak ada lagi kebutuhan untuk membedakan antara sistem otomatis dan manual. Karena itu, istilah PABX dan PBX yang digunakan secara bergantian karena mereka pada dasarnya menunjuk pada sistem yang sama. Sehingga pada jaman sekarang ini, istilah PABX dan PBX dianggap sama

(7)

12

Gambar 2.7 Arsitektur PABX

2.2.2 Gambaran Sederhana Sistem PABX

Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah pada sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam kepanjangan PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada banyaknya sambungan yang dihubungkan ke PABX.

Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor.

(8)

13

Apa iti PABX dan bagaimana kerjanya ?

Cara kerja PABX adalah bahwa sesungguhnya perangkat ini merupakan modem yang berfungsi sebagai control stasion pusat. Setiap kali ada telepon baru yang masuk, maka telepon tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control stasion ini. Karena didalam sistem PABX tersebut telah dimasukan kode tertentu untuk masing-masing nomor dikantor, atau masing-masing-masing-masing extension, maka telepon masuk tersebut akan diarahkan ke tujuan yang tepat dengan kode tersebut.

Contoh kegunaan PABX di Kantor

PABX juga dapat diprogram sehingga akan muncul geeting otomatis setiap kali ada telepon masuk sebelum diarahkan ke tujuan yang bersangkutan. Untuk tujuan fungsi fax, dapat memprogram sambungan yang melalui control stasion tersebut menuju ke sebuah mesin fax, atau bahkan ke bagian nomor tujuan fax. PABX modern bahkan dapat diprogram dengan sistem komputer untuk melacak setiap telepon masuk dan telepon keluar. Sistem ini bahkan bisa diatur siapa saja yang boleh melalukan hubungan telepon ke tujuan tertentu . PABX juga bisa digunakan untuk mengetahui penggunaan telepon karyawan yang tidak semestinya.

PABX juga dapat digunakan sebagai Auto Attendant, yaitu fitur yang engarahkan penelepon masuk ke tujuan tertentu secar otomatis. Fitur ini terutama sangan cocok untuk bisnis skala besar yang selalu menerima telepon masuk dalam jumlah besar setiap harinya. Dapat juga melakukan conference call menggunakan PABX.

(9)

14 2.2.3 Bagian-Bagian Dari PABX

Didalam PABX terdapat bagian-bagian penting agar PABX dapat bekerja sesuai fungsinya diantaranya yaitu :

1. CPU (central Prosessing Unit) berfungsi sebagai pusat pengendalian sistem dan mengontrol kerja sistem. CPU juga mempunya bagian-bagian didalamnya, berikut bagian-bagian dari CPU :

• Interface RS-232 digunakan untuk hubungan ke Maintenance Operating Console (MOC) , instalasi program yang akan digunakan dalam sistem.

• Peralatan Memory terdiri dari ROM dan RAM

• Time Division Switch (TDSW) melakukan proses penyambungan kanal bicara antar pelanggan

• Digital Tone Generator (DTG) yaitu pembangkit sinyal

• Conrerence Trunk (CFT), pembicaraan 3 pelanggan (conference)

• Punblic Branch Register (PBR), registrasi yang berisi nomor masing-masing pelanggan yang telah di program

• Public Branch Sender (PBSD), menyimpan semenara nomor pelanggan pemangil, sebelum terhubung ke tujuan

• Microprocessor (MP), mengatur kerja masing-masing peralatan yang terdapat dalam CPU

2. Line Trunk (LTA), berfungsi mengatur line-line yang dapat digunakan untuk penyambungan serta mengontrol trunk, menghitung dial pulsa. Line Trunk (LTA) terdiri dari :

• Line Circuit (LC), penghubung antar sentral dengan pelanggan, setiap pelanggan memerlukan sebuah LC , dan sebagai mencatu arus loop DC

• Central Office Trunk (COT), penghubung antara sentral PABX dengan saluran Telkom

(10)

15

• Fiemware Processor (FP), mengatur kerja peralatan yang terdapat pada Line Trunk

Secara garis besar bukan hanya bagian dari PABX saja tetapi jenisnya mempunya 4 jenis yaitu :

1. PABX Digital

PABX jenis ini adalah PABX yang memiliki output data digital. Jenis PABX ini biasan menggunakan kabel tilion 4 kawat. Memiliki beberapa fitur seperti conference call serta menggunakan telepon khusus untuk menyambungkannya karena harus terlebih dahulu di konversi dari data digital menjadi suara. PABX Digital merupakan teknologi terbaru dari sebelumnya dan kelebihannya adalah di mana masing-masing pesawat teleponnya dapat berfungsi sebagai Operator Console. 2. PABX Analog

PABX jenis ini merupakan PABX yang mempunyai output atau extension sebagai sinyal analog-nya . PABX jenis ini tidak membutuhkan telepon khusus karena sudah menggunakan dengan gabungan kedua PABX Panasonic di atas sinyal analog seperti single line telephone. PABX jenis ini mempunyai kelebihan yang membuat anda tidak perlu membeli alat ini dan untuk penjualan PABX analog Panasonic ini bisa didapatkan ditempat yang terpercaya, seperti di indocommco.

3. PABX Hybird

PABX jenis ini adalah PABX gabungan antara kedua pabx di atas dan memiliki 4 kabel disetiap outputnya. , Fitur yang didapatkan menjadi semakin lebih baik karena adanya fitur-fitur baru maupun fitur-fitur lama yang ditambahkan dan ditanamkan kembali. Salah satu mesin PABX Hybrid yang

(11)

16

sudah ada dipasaran adalah Mesin PABX Panasonic KX-TDA 600. Dengan berbagai fitur yang ada dan kegunaannya yang fleksibel, mesin hybrid ini sebaiknya Anda miliki baik untuk digunakan di kantor maupun di rumah.

4. IP PABX

Berbeda dengan PABX yang lainnya, PABX jenis ini ini tercipta karena meningkatnya kebutuhan data yang diperlukan. Pabx jenis ini menggunakan jaringan data ip (internet protocol) sebagai jaringannya untuk mengirim berbagai percakapan dalam bentuk paket data. Ip pabx juga mampu dijalankan dengan system analog dan digital serta tentunya jaringan data ip. Selain berfungsi sebagai alat komunikasi pabx jenis ini juga bisa dijadikan sebagai modem.

2.2.4 Fungsi PABX

Pada dasarnya semua PABX digital mempunyai grup fungsional yang sama, tapi fungsi-fungsi tersebut diterapkan dan diatur dalam jalan yang berbeda dalam sistem yang bervariasi. fungsi PABX sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur proses penyambungan komunikasi telepon.

2.3 Fiture dan Layanan PABX

Perangkat PABX juga mempunyai fiture dan layanan diantaranya sebagai berikut :

Automatic Route Selection Account Code

Absen Message Back Ground Music Budget Management Busy On Busy

(12)

17 ➢ Class Of Service Call Park Call Forward Call Transfer Call Pick Up Data Line Security Delayed Ringing Ext Lock Emergency Call External BGM Flexible Numbering Greeting Message Hunting Groups

Incoming GroupsHunting Groups Line Monitor

Manager Functio Paging Groups SMDR

2.3.1 Interkoneksi PABX

Pengertian interkoneksi pabx adalah, gabungan 2 atau lebih pabx menjadi satu system kesatuan. Fungsinya untuk penghematan biaya, contohnya jika sebuah perusahaan memiliki kantor pusat dan cabang, yang mungkin cabang - cabang tersebut berada jauh di luar kota bahkan luar negri sekalipun. Dengan di satukannya system pabx, maka untuk menghubungi cabang melalui telpon tidak memerlukan biaya pulsa, cukup komunikasi internal saja.

Interkoneksi antara 2 PABX atau Lebih ada bebarapa Cara :

1. Interkoneksi melalui jaringan Internet (Internet Network) yang di sebut dengan Koneksi IP/IP-PBX.

(13)

18

2. Interkoneksi melalui system Tandem yaitu menggunakan line co dan extension.

3. Interkoneksi biasanya menggunakan System VPN.

A. VOIP

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet, Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).

Efinisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).

Pada jaringan suara konvesional pesawat telepon langsung terhubung dengan PABX (Privat Automated Branch exchange) atau jika milik TELKOM terhubung langsung dengan STO (Sentral telepon Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari pesawat telepon tersebut mau menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat telepon yang ditekan akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada DTMF, kemudian jaringan akan secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut.

Keuntungan VoIP

Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang

(14)

19

terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.

Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.

Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.

Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa

Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.

Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset

Kelemahan dari VoIp

Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan

(15)

20

jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.

Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).

Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.

Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.

Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.

Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.

Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.

Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran

(16)

21

2.4 Ukuran atau Parameter Penting Dalam PABX

1. Kapasitas jumlah line telkom yang tersambung ke PABX

2. Jumlah Extention (cabang) mulai yang berkapasitas satuan, puluhan, ratusan maupun ribuan Ext. Misal merk Panasonic yang paling kecil KX – TEB 308X Kapasitasnya 3 Line dan 8 Ext.

Merk PABX banyak diantanya NEC, Panasonic, Toshiba, LG, Nortel, Siemens, Alcatel, Votel dll. PABX yang merupakan sentral mini digital yang terpasang di rumah, perkantoran, dengan jumlah sambungan yang terbatas dimana semua user yang terhubung atau tersambung pada suatu PABX yang sama bisa saling berkomunikasi dengan menggunakan saluran lokal.

2.5 Cara Kerja PABX

1. Ketika pelanggan pemanggil off hook, secara otomatis kita mengirim sinyal ke PABX yang PABX mengerti (dial tone),

2. Kemudian ketika mendial digit, PABX mengetahui apakah ini merupakan panggilan internal atau external.

3. Proses routing dimulasi jika internal maka dikirim ke PABX tidak menggunakan trunk pada sisi luar

4. Namun jika external,dimulai dengan mencari nomor-nomor yang kita dial lalu mengirim informasi ke Central Offic

(17)

22

2.5.1 Cara Kerja PABX pada konfigurasi 2 PABX

Gambar 2.8 Konfigurasi 2 PABX

• Ketika pelanggan pemanggil off hook, secara otomatis kita mengirim sinyal ke PABX yang PABX mengerti (dial tone)

• Kemudian ketika mendial digit, PABX mengetahui apakah ini merupakan panggilan internal atau external.

• Proses routing dimulai. Jika internal maka dikirim ke PABX tidak menggunakan “trunk”pada sisi luar.Namun jika external,dimulai dengan mencari nomor-nomor yang kita dial lalu mengirim informasi ke Central Office atau PABX lain.

• Pada beberapa kasus, panggilan eksternal hanya dapat dilakukan dengan memasukkan kode-kode (password) tertentu sebelum mendial nomor eksterna

(18)

23 2.6 Teknologi PABX

PABX mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut : 1. Bisa sampai diatas 1000 pelanggan.

2. Memiliki jarak jangkauan sampai 5 km tanpa pengulang.

3. Bisa dihubungkan secara digital trunking dengan PABX lainnya. 4. Bisa dipakai untuk komunikasi data dengan Internet Protocol. 5. Tingkat keamanan yang cukup baik.

6. Bisa diakses dengan wireless PABX lainnya untuk jangkauan yang lebih jauh.

7. Fitur pelayanan yang semakin banyak, seperti call waiting, call fowarding,call conference, wake_up call dll.

8. Direct In Dialling (DID) ke pelanggan tertentu.

9. Direct Out Dialling (DOD) bagi semua pelanggan yang tercatat. 10. Billing System dimasing-masing pelanggan.

2.6.1 Aplikasi Tambahan PABX

Aplikasi pabx meliputin : a. Billing System

Billing system digunakan untuk memonitor biaya pemakaian telepon sehingga dapat mengontrol, menganalisa dan merencanakan biaya operasional khususnya pemakaian telepon. Dengan cara ini perusahaan dapat melakukan effisiensi yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan.

b. Auto Attendant (AA)AA merekam pesan sambutan/informasi bagi penelpon dari luar untuk dapat menekan nomor ekstension yang diinginkan. Kemudian PABX mengaktifkan rekaman pada “OGM Recording” dan menjalankan sistem OPERATOR pada PABX. Panggilan telepon ke perusahaan merupakan salah satu kesempatan untuk memperoleh transaksi bisnis, sehingga harus dikelola sebaik

(19)

24

mungkin. Sebagai pintu gerbang perusahaan dari panggilan telepon, Auto Attendant (AA) dapat memberikan pelayanan yang lebih professional, terstruktur, konsisten, cepat dan tepat kepada customer. AA merupakan solusi alternative dari Staff perusahaan yang dapat memberikan pelayanan selama 24 jam dalam melakukan transfer panggilan telepone, memberikan informasi perusahaan, membantu kegiatan promosi perusahaan dan hal-hal lain untuk mensupport kegiatan perusahaan.

c. Music on Hold

Hitrotel PABX menyediakan Musik (standard) kepada penelpon selama menunggu sambungan telepon tersalurkan.

d. Time Restriction

Program pembatasan waktu penggunaan telepon keluar, yang dapat dibedakan pada setiap ekstension, dengan durasi dari 1 menit sampai dengan 99 menit.

e. Restrict The Cetain Number

Program pembatasan penggunaan sambungan telepon keluar sebanyak 8 group nomor telepon, yang juga dapat dibedakan pada setiap ekstension.

f. Outgoing Exts Assign

g. Dapat diprogram untuk membatasi CO line khusus kepada ekstension tertentu.

2.7 Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PABX

a. Keuntungan Menggunakan PABX :

• Seluruh user dapat melakukan komunikasi cukup hanya dengan menekan nomor ektensi.

• Menghemat pengeluaran biaya untuk berkomunikasi dalam satu lingkup jalur extension PABX.

• Dapat menghubungkan antar ekstensi dalam suatu jaringan PABX tanpa menggunakan sentral TELKOM.

(20)

25

b. Kerugian Menggunakan PABX

• Tidak bisa melakukan sambungan/komunikasi keluar secara bersamaan jika saluran keluar yang tersedia jumlahnya sedikit/lebih kecil dari jumlah userunser yang ada dalam PABX tersebut.

• Pemanfaatan layanan PABX dikenakan biaya abdonemen untuk berlangganan

2.8 Implementasi Sederhana Pada Perangkat PABX

Berikut ini adalah Perangkat dari PABX 1. Cabinet Rack

Rack yang khusus di rancang untuk penempatan server ataupun peralatan jaringan network .

Gambar 2.9 Cabinet Rack

(21)

26

2. Power Supply

Berguna untuk mengihidupkan perangkat telepon agar dapat dijalankan

Gambar 2.10 Power Supply 3. Extention Card

Pembagian extention atau jalur line extention

Gambar 2.11 Extention Card 4. Trunk Card

Sebagai jalur atau jembatan penggabungan perangkat

Gambar 2.12 Trunk Card

(22)

27

5. Option Card

Digunakan untuk penambahan

Gambar. 2.13 Option Card 6. CO Line Card

Kapasitas untuk Line Telkom

Gambar 2.14 CO Line Card

2.9 Merk Dan Type PABX

Adapun merk dan tipe yang dimiliki PABX di antaranya sebagai berikut : Panasonic : • A Series • HB Series • HT Series • TA Series • B9 Series • TDN Series • XH Series http://digilib.mercubuana.ac.id/

(23)

28

• TDA Series • TDE Series • DBS Series

2.10 Accesories PABX - Peralatan Pendukung a. Automatic Attendant

Auto Attendant adalah accesories PABX yang berfungsi sebagai alat canggih pengganti Operator yang dapat menjawab semua telephone / panggilan masuk.

b. PABX Software Billing System

System Software yang dihubungkan dari Komputer ke PABX yang digunakan untuk mengontrol pemakaian telephone.

c. Main Distribution Frame (MDF)

MDF adalah unit terminal berkapasitas besar sebagai tempat terminasi kabel dari sentral dan kabel primer dari tempat tambat awal kabel primer yang menuju ke jaringan.

2.11 Telepon Dual Tone Multiple Frequency (DTMF)

Telepon Dual Tone Multiple Frequency (DTMF) Setelah beralih ke teknologi digital,cara meminta nomor sambungan telepon tidak lagi dengan cara memutar piringan angka tetapi dengan cara memencet tombol tombol angka.Cara ini dikenal dengan Touch Tone Dialing,sering juga disebut sebagai DTMF (Dual Tone Multiple Frequency). Telepon PSTN maupun Handphone saat ini menggunakan system DTMF yaitu Dual Tone Multiple Frequency. DTMF membangkitkan suatu sinyal nada yang merupakan kombinasi dari 2 buah nada yang memiliki frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Telepon PSTN pada umumnya memiliki 10 buah tombol ditambah * dan # sebagai jumlahnya adalah 12.Sebenarnya disamping 12 angka dan symbol tersebut masih ada 4 huruf yang bias kita letakkan disana katakanlah disana A,B,C,dan D.Jadi semuanya terdapat 16 tombol.Didalam komunikasi

(24)

29

ke 16 tombol tersebut dikirimkan dengan 2 frekuensi yang berbeda. Satu frekuensi tinggi dan satu lagi masuk ke dalam grup rendah.Masing-masing grup memiliki 4 macam variasi (nilai frekuensi)sinyal sehingga dengan 2 grup frekuensi tadi dapat di kodekan 16 (4 pangkat 2 ) macam symbol.Untuk lebih jelas pada table 2.1 di bawah ini :

Tabel 2.1 Frekuensi Tinggi dan Rendah

Frekuensi Rendah Ferekuensi Tinggi

Tombol Yang ditekan 697 Hz 1209 Hz 1 697 Hz 1366 Hz 2 697 Hz 1477 Hz 3 770 Hz 1209 Hz 4 770 Hz 1366 Hz 5 770 Hz 1477 Hz 6 852 Hz 1209 Hz 7 852 Hz 1366 Hz 8 852 Hz 1477 Hz 9 941 Hz 1209 Hz * 941 Hz 1366 Hz 0 941 Hz # 1477 2.12 Pengertian ISDN

ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.

Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk

(25)

30

evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.

Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu: • Basic Rate Inteface (BRI)

• Primary Rate Interface (PRI)

Gambar 2.15 Panasonic TDE PRI Card Normal Status Lights

Light

Status

Description & Suggested Action

(Likely Failures in Bold)

CARD STATUS

Green

(Flashing) Normal in use Green (Solid) Normal idle

Red (Flashing) Out of service

Red (Solid) Fault or Reset

Unlit Power off

SYNC-ERR Unlit Normal

Red Out of Synchronization

RAI Unlit Normal

(26)

31

Red Alarm (Clock Slave)

Red (Flashing) Alarm (Clock Master)

AIS Unlit Normal

Red Alarm

SYNC

Green

(Flashing) Synchronized (Clock Master)

Green Synchronized

Unlit Not Synchronized

D-LINK Green Data Link Established

Unlit No Data Link Established

2.13 Pemanfaatan FWT Dalam Menghemat Biaya Telepon

Telepon bagi perkantoran sudah bukan hal yang aneh lagi, semenjak pertama kali telepon diperkenalkan di dunia, perkantoran adalah salah satu sasaran utama penggunaan telepon yang paling maksimal. Mulai dari penggunaan untuk sekedar telpon bisnis, lokal, interlokal dan internasional, perkantoran menyumbangkan angka yang tinggi terhadap penggunaan telepon secara keseluruhan bagi operator telepon di dunia.

Namun disamping itu bagi perkantoran, telepon juga menjadi beban tersendiri bagi pengeluaran bulanan. Biaya yang tinggi terlebih saat ini hampir 80% panggilan telepon dilakukan ke nomor selular, SLI dan SLJJ yang mana menambah bengkak biaya telepon bulanan bagi perkantoran. Solusi – solusi berkaitan dengan optimalisasi penggunaan telepon dan pengurangan biaya telepon pun bermunculan, mulai dari penggunaan billing system, sistim pembatasan waktu telepon, pemanfaatan terminal GSM / CDMA hingga VOIP.

Saat ini kita mengenal 2 sistim jaringan telepon yaitu jaringan PSTN (Public Switch Telephone Network) yaitu seperti jaringan telepon dari TELKOM, dan satu lagi jaringan telepon wireless yang dibagi lagi menjadi 2 macam jaringan yaitu GSM dan CDMA. Kita tidak berbicara mengenai VOIP

(27)

32

dan sebagainya karena kurang relevan dan juga mahal dalam implementasinya.

Dengan memanfaatkan FWT (Fixed Wireless Terminal), yang dihubungkan ke PABX yang sudah dipasang atau bahkan langsung dari telepon unit biasa, biaya panggilan telepon SLI, SLJJ, Dan seluler akan diteruskan ke jaringan GSM.

2.13.1 FIXED WIRELESS TERMINAL (FWT)

Perangkat ini bukan terbilang teknologi baru, sudah ada semenjak tahun 2000 silam, sebuah perangkat FWT berisi 1 port GSM di dalamnya. FWT pun sekarang lebih baik kualitasnya, yang dahulu masih kurang bagus dari hal kualitas sambungan dan suara, kini FWT jauh lebih bersih dalam suara dan kualitas sinyal, layaknya sebuah HP yang saat ini sudah banyak digunakan banyak pribadi.

Keunggulan tambahan pada FWT adalah yaitu mudahnya memindahkan lokasi peletakkannya, jauh dan dekat. Tidak memerlukan proses registrasi pindah sambungan seperti layaknya jaringan PSTN, dan tidak khawatir kehilangan nomor kontak telepon yang anda sudah sebar ke kolega-kolega perusahaan.

FWT banyak ragamnya, mulai FWT yang hanya bisa di masukkan 1 simcard, hingga FWT yang bisa di masukkan 30 simcard lebih. Dengan tentunya beragam pula keunggulannya. Ada yang masih analog FWT dan ada juga yang sudah memiliki fasilitas PABX di dalamnya atau juga fasilitas auto-routing.

Pengguna FWT saat ini adalah antara lain:

2. Perkantoran dengan bisnis retail, ekspor impor dan pergudangan 3. Perkantoran yang memiliki lokasi cabang yang banyak

4. Perhotelan 5. Rumah Sakit

(28)

33

6. Sekolah 7. Industri Besar

2.13.2 FWT dengan koneksi ke PABX

FWT sedianya banyak digunakan dengan lebih optimal apabila disambungkan ke perangkat PABX. PABX apa saja? Semua PABX bisa dihubungkan dengan perangkat ini. Kelebihannya apa? Dengan menghubungkan FWT ke PABX, saluran sambungan telepon SLI, SLJJ, dan Seluler yang masuk dari simcard di FWT dapat dijadikan sebagai sambungan CO trunk atau FXO yang mana sambungan CO trunk atau FXO ini akan di jadikan sebagai salah satu tambahan nomor output pada sambungan di PABX.

Berbagai macam PABX kini pun sudah memiliki fasilitas Auto-Routing, yaitu fasilitas dimana ketika suatu extension melakukan panggilan ke nomor SLI, SLJJ, atau Seluler.otomatis PABX akan mengarahkan panggilan tersebut ke nomor output yang ada pada FWT. Namun juga kini tersedia FWT yang telah memiliki fasilitas setengah PABX atau full PABX sehingga masalah auto-routing ini tidak menjadi soal lagi, karena sudah menjadi fasilitas standar pada sistim PABX-nya.

Gambar

Gambar 2.1 Telepon
Gambar 2.2 Telepon Digital  B.  Telepon Analog
Gambar 2.4 Komponen Pesawat Telepon
Gambar 2.5 PABX
+7

Referensi

Dokumen terkait

adalah biaya depresiasi mesin dan equipment, biaya bahan.. baku, biaya gaji karyawan baik yang langsung maupun

Namun, ketika memperhatikan persamaan (2.16), ternyata tidak ada satupun persamaan yang sesuai untuk penentuan parameter R NIP. Pada penampang =HUR 2IIVHW, ternyata R NIP tidak

Hal ini dapat dilihat dari pengolahan data 2D bahwa hasil pengolahan data dan interpretasi resistivitas tanah wilayah panas bumi Tiris menunjukkan bahwa batuan jalur 1 tersebar

RAB diperlukan dalam hal ini untuk mengetahui biaya dan item-item pekerjaan yang ada, dengan dilakukannya penjadwalan dengan metode RPWM dan adanya data berupa RAB dapat

Proses ekspansi isentropik terjadi dari kondisi 3 ke 4 untuk menghasilkan energi yang digunakan untuk menggerakkan kompresor ( menaikkan tekanan dari 1 ke 2) dan energi

Pengukuran pada metode seismik adalah suatu proses konvolusi antara gelombang sumber (source) hasil dari koefisien refleksi yang menghasilkan suatu trace seismik kemudian

Ketelitian posisi yang didapat dengan pengamatan GPS secara umum akan tergantung pada empat faktor yaitu: metode penentuan posisi yang digunakan, geometri dan distribusi

Contohnya, partikel yang dihasilkan dari peralatan mekanik (crush atau grind) cenderung besar ( di atas 10 micrometer); sedangkan partikel yang berasal dari combustion atau