Kelompok II Kelompok II
Makalah tentang
Makalah tentang
Sistem
Sistem
Pemerintahan di
Pemerintahan di
Indonesia
Indonesia
[Type the document subtitle] [Type the document subtitle]
Kelompok 2 Kelompok 2 Anang Cahya N !" Anang Cahya N !" Satria #isnu #!$" Satria #isnu #!$"
Ni%ar Ahmad &'("
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.
A. Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah
Republik Indonesia disingkat RI atau
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara Indonesia adalah negara di Asia Tdi Asia Tenggara yangenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara
dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara
Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.!" pulau# oleh karena itu ia disebut $uga sebagai %usantara. &engan yang terdiri dari 17.!" pulau# oleh karena itu ia disebut $uga sebagai %usantara. &engan populasi sebesar ''' $uta $iwa pada tahun '!!(# In
populasi sebesar ''' $uta $iwa pada tahun '!!(# Indonesia adalah negara berpendudukdonesia adalah negara berpenduduk
terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk )uslim terbesar di dunia meskipun terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk )uslim terbesar di dunia meskipun se*ara resmi bukanlah negara Islam. +entuk pemerintahan Indonesia adalah republik# dengan se*ara resmi bukanlah negara Islam. +entuk pemerintahan Indonesia adalah republik# dengan &ewan Perwakilan Rakyat# &ewan Perwakilan &aerah dan Presiden yang dipilih langsung. &ewan Perwakilan Rakyat# &ewan Perwakilan &aerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah ,akarta. Se$arah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Ibukota negara ialah ,akarta. Se$arah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. -epulauan Indonesia men$adi wilayah perdagangan penting setidaknya se$ak abad ke7# yaitu -epulauan Indonesia men$adi wilayah perdagangan penting setidaknya se$ak abad ke7# yaitu ketika -era$aan Sriwi$a
ketika -era$aan Sriwi$aya men$alin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok danya men$alin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. -era$aankera$aan Hindu dan +uddha telah tumbuh pada awal abad )asehi# diikuti India. -era$aankera$aan Hindu dan +uddha telah tumbuh pada awal abad )asehi# diikuti para pedagang yang membawa agama Islam# serta berbagai kekuatan /ropa y
para pedagang yang membawa agama Islam# serta berbagai kekuatan /ropa yang salingang saling bertempur untuk memonopoli p
bertempur untuk memonopoli perdagangan rempahrempah )aluku semasa era pen$ela$ahanerdagangan rempahrempah )aluku semasa era pen$ela$ahan samudra.
samudra.
Setelah berada di bawah pen$a$ahan +elanda# Indonesia menyatakan kemerdekaannya Setelah berada di bawah pen$a$ahan +elanda# Indonesia menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang &unia II. Selan$utnya Indonesia mendapat berbagai hambatan# an*aman dan di akhir Perang &unia II. Selan$utnya Indonesia mendapat berbagai hambatan# an*aman dan tantangan dari ben*ana alam# korupsi# separatisme# proses demokratisasi dan periode
tantangan dari ben*ana alam# korupsi# separatisme# proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang p
perubahan ekonomi yang pesat. &ari Sabang sampai )erauke# Indonesia terdiri dari berbagaiesat. &ari Sabang sampai )erauke# Indonesia terdiri dari berbagai suku# bahasa dan agama yang berbeda. Suku ,awa adalah grup etnis terbesar dan se*ara
suku# bahasa dan agama yang berbeda. Suku ,awa adalah grup etnis terbesar dan se*ara politis paling dominan. Semboy
politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia# 0+hinneka tunggal ika0 0+erbedaan nasional Indonesia# 0+hinneka tunggal ika0 0+erbeda beda tetapi tetap satu02# berarti keberagaman yang membentuk negara. ,ati diri suatu bangsa beda tetapi tetap satu02# berarti keberagaman yang membentuk negara. ,ati diri suatu bangsa bukan sa$a dapat kita lihat dari bagaimana karakter pokok dari para warga bang
bukan sa$a dapat kita lihat dari bagaimana karakter pokok dari para warga bangsa# tetapi $ugasa# tetapi $uga dari pilihan ideologi dan sistem pemerintahan yang dipilih oleh bangsa tersebut.
dari pilihan ideologi dan sistem pemerintahan yang dipilih oleh bangsa tersebut.
Setiap negara memiliki sistem untuk men$alankan kehidupan permerintahannya. Setiap negara memiliki sistem untuk men$alankan kehidupan permerintahannya. Sistem tersebut adalah sistem pemerintahan. Ada beberapa ma*am sistem pemerintahan di Sistem tersebut adalah sistem pemerintahan. Ada beberapa ma*am sistem pemerintahan di dunia ini seperti presidensial dan parlementer. Setiap sistem pemerintahan memiliki
dunia ini seperti presidensial dan parlementer. Setiap sistem pemerintahan memiliki
kelebihan dan kekurangan# karakteristik# dan perbedaan masingmasing. Se$ak tahun 134 kelebihan dan kekurangan# karakteristik# dan perbedaan masingmasing. Se$ak tahun 134 Indonesia pernah berganti sistem pemerintahan. Indonesia pernah menerapkan kedua sistem Indonesia pernah berganti sistem pemerintahan. Indonesia pernah menerapkan kedua sistem pemerintahan ini. Selain itu ter$adi $uga perubahan pokokpo
pemerintahan ini. Selain itu ter$adi $uga perubahan pokokpokok sistem pemerintahan se$akkok sistem pemerintahan se$ak dilakukan amandemen 55& 134. +erdasarkan 5ndang5ndang &asar 134# Indonesia dilakukan amandemen 55& 134. +erdasarkan 5ndang5ndang &asar 134# Indonesia adalah negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial. %amun dalam
adalah negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial. %amun dalam
per$alannannya# Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan parlementer karena per$alannannya# Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan parlementer karena
kondisi dan alasan yang ada pada waktu itu. +erikut adalah sistem pemerintahan Indonesia kondisi dan alasan yang ada pada waktu itu. +erikut adalah sistem pemerintahan Indonesia dari 134 hingga sekarang.
dari 134 hingga sekarang.
Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tu$uan untuk men$aga suatu kestabilan Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tu$uan untuk men$aga suatu kestabilan negara itu. %amun di beberapa negara sering ter$adi tindakan separatisme karena sistem negara itu. %amun di beberapa negara sering ter$adi tindakan separatisme karena sistem pemerintahan yang dianggap memberatkan rakyat ataupun
pemerintahan yang dianggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat. Sistemmerugikan rakyat. Sistem pemerintahan mempunyai fondasi yang k
mendarah daging dalam kebiasaan hidup masyarakatnya dan terkesan tidak bisa diubah serta *enderung statis. ,ika suatu pemerintahan mempunya sistem pemerintahan yang statis dan absolut maka hal itu akan berlangsung selamanya sehingga adanya desakan kaum minoritas untuk memprotes hal tersebut. Se*ara luas# sistem pemerintahan itu men$aga kestabilan masyarakat# men$aga tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas# men$aga fondasi pemerintahan# men$aga kekuatan politik# pertahanan# ekonomi dan keamanan sehingga
men$adi sistem pemerintahan yang kontinu dan bersifat demokrasi dimana seharusnya masyarakat bisa turut andil dalam pembangunan sistem pemerintahan tersebut. Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa mempraktikkan sistem pemerintahan itu se*ara
menyeluruh. Se*ara sempit# sistem pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok untuk men$alankan roda pemerintahan guna men$aga kestabilan negara dalam waktu relatif lama dan men*egah adanya perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya itu sendiri.
Pokokpokok sistem pemerintahan negara Indonesia berdasar kan 55& 134 sebelum diamandemen tertuang dalam Pen$elasan 55& 134 tentang tu$uh kun*i pokok sistem
pemerintahan negara. +erdasarkan tu$uh kun*i pokok sistem pemerintahan# sistem
pemerintahan Indonesia menurut 55& 134 menganut sistem pemerintahan presidensial. Sistem pemerintahan ini di$alankan semasa pemerintahan 6rde +aru di bawah kepemimpinan Presiden Suharto. iri dari sistem pemerintahan masa itu adalah adanya kekuasaan yang amat besar pada lembaga kepresidenan. Hampir semua kewenangan presiden yang di atur menurut
55& 134 tersebut dilakukan tanpa melibatkan pertimbangan atau persetu$uan &PR sebagai wakil rakyat. -arena itu tidak adanya pengawasan dan tanpa persetu$uan &PR# maka
kekuasaan presiden sangat besar dan *enderung dapat disalahgunakan. )ekipun adanya kelemahan# kekuasaan yang besar pada presiden $uga ada dampak positifnya yaitu presiden dapat mengendalikan seluruh penyelenggaraan pemerintahan sehingga mampu men*iptakan pemerintahan yang kompak dan solid. Sistem pemerintahan lebih stabil# tidak mudah $atuh
atau berganti. -onflik dan pertentangan antar pe$abat negara dapat dihindari. %amun# dalam praktik per$alanan sistem pemerintahan di Indonesia ternyata kekuasaan yang besar dalam
diri presiden lebih banyak merugikan bangsa dan negara daripada keuntungan yang didapatkanya.
)emasuki masa Reformasi ini# bangsa Indonesia bertekad untuk men*iptakan sistem pemerintahan yang demokratis. 5ntuk itu# perlu disusun pemerintahan yang konstitusional
atau pemerintahan yang berdasarkan pada konstitusi. &alam men$alankan sistem
pemerintahan perlu memperhatikan asas pemerintahan. Asas adalah dasar# pedoman atau sesuatu yang dianggap kebenaraannya# yang men$adi tu$uan berpikir dan prinsip yang
men$adi pegangan. ,adi dengan demikian yang men$adi asas ilmu pemerintahan adalah dasar dari suatu sistem pemerintahan seperti ideologi suatu bangsa# filsafah hidup dan konstitusi yang membentuk sistem pemerintahannya. Ilmu pemerintahan itu sama sebagaimana ilmu ilmu kenegaraan lainnya yang banyak berkonotasi pada masalah kekuasaan# maka di
khawatirkan timbul ke*enderungan pada kesewenangwenangan# oleh karena itu diperlukan etika yang berakhir dari moral dan norma agama.
&engan demikian kita perlu memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan sistem pemerintahan agar sistem pemerintahan di Indonesia dapat ber$alan dengan baik dan sesuai dengan konstitusi negara Indonesia.
B. Rumusan Masalah
5ntuk mengka$i dan mengulas tentang sistem pemerintahan di indonesia# maka
diperlukan subpokok bahasan yang saling berhubungan# sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut8
1. Apa pengertian sistem pemerintahan9
'. +agaimana sistem pemerintahan di Indonesia9
:. +agaimana pelaksanaan sistem pemerintahan negara Indonesia9
4. +agaimana sistem pemerintahan negara Indonesia berdasarkan 55& 1349 C. Tujuan Masalah
5ntuk mengka$i makalah ini ada beberapa tu$uan yang akan di*apai# yaitu8 1. )engetahui definisi sistem pemerintahan.
'. )emahami sistem pemerintahan di Indonesia.
:. )emahami pelaksanaan sistem pemerintahan negara Indonesia.
4. )emahami sistem pemerintahan negara Indonesia berdasarkan 55& 134. D. Metode Pengumulan Data
)etode yang penyusun ambil dalam penulisan makalah ini adalah metode studi kepustakaan yaitu dengan memba*a sumbersumber re;erensi dari buku <buku yang menerangkan Sistem Pemerintahan di Indonesia dan dari internet.
E. Man!aat Penul"s
&alam makalah ini dapat digunakan sebagai bahan yang mendukung proses
perenungan serta diskusi untuk mengka$i sistem yang dinilai tepat digunakan dalam Sistem Pemerintahan di Indonesia yang berdasarkan Pan*asila dan 5ndang5ndang &asar 134 terkait dengan pewu$udan peningkatan kese$ahteraan rakyat.
#. $"stemat"ka Penul"san Masalah
)akalah ini disusun dengan sistematika pembahasan yang meliputi8 +A+ I8
P/%&AH5=5A% )enya$ikan latar belakang masalah# rumusan masalah# tu$uan masalah dan sistematika penulisan> +A+ II8 P/)+AHASA% )embahas tentang sistem pemerintahan yang meliputi8 Pengertian Sistem Pemerintahan# Sistem Pemrintahan Indonesia# Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia# Asas Sistem Pemerintahan# /tika Pemrintahan di
BAB II PEMBAHA$AN
$I$TEM PEMERINTAHAN IND%NE$IA A. Pengert"an $"stem Pemer"ntahan
Sistem pemerintahan berasal dari gabungan dua kata sistem dan pemerintahan. -ata sistem merupakan ter$emahan dari bahasa =atin syst?ma2 dan bahasa @unani sust?ma2 adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi# materi atau energi. Sistem berarti suatu keseluruhan yang terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional. Sistem $uga merupakan kesatuan bagianbagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu
wilayah serta memiliki itemitem penggerak# *ontoh umum misalnya seperti negara. %egara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti pro;insi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya
yaitu rakyat yang berada di negara tersebut. -ata sistem banyak sekali digunakan dalam‟
per*akapan seharihari# dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. -ata ini digunakan untuk banyak hal# dan pada banyak bidang pula# sehingga maknanya men$adi beragam.
&alam pengertian yang paling umum# sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. &ari pen$abaran pengertian tentang sistem di atas bisa kita ambil kesimpulan bahwa sistem itu memang kompleks dan sangat terkait dengan hal yang ada di dalamnya# karena sistem tidak akan $alan apabila salah satu elemen sistem tersebut tidak $alan. Atau dapat $uga dikatakan bahwa pengertian sistem adalah sekumpulan unsur atau
elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk men*apai suatu tu$uan. Pemerintah merupakan kemudi# dalam bahasa =atin asalnya Buberna*ulum. &alam bahasa Indonesia# kata dasar pemerintah adalah perintah# kemudian ditambahkan
Imbuhan em dan an. )enurut -amus +esar +ahasa Indonesia perintah adalah
perkataan yang bermakna menyuruh melakukan sesuatu> pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu wilayah# daerah# atau# negara> pemerintahan adalaha perbuatan# *ara# hal# urusan dalam memerintah. Pemerintah adalah organisasi yang men*akup aparatur negara yang meliputi semua organorgan# badan atau lembaga# alat kelengkapan negara memiliki kewenangan untuk membuat kebi$akan dalam bentuk penerapan hukum dan undangundang2 di kawasan tertentu. -awasan tersebut adalah wilayah yang berada di bawah kekuasaan
mereka. -ekuasaan dalam suatu negara menurut )ontesCuieu diklasifikasikan men$adi tiga# yaitu kekuasaan eksekutif yang berarti kekuasaan men$alankan undangundang atau
kekuasaan men$alankan pemerintahan> kekuasaan legislatif yang berarti kekuasaan membentuk undangundang> dan kekuasaan yudikatif yang berarti kekuasaan mengadili terhadap pelanggaran atas undangundang. -omponenkomponen tersebut se*ara garis besar meliputi lembaga eksekutif# legislatif dan yudikatif. Pemerintah berbeda dengan
pemerintahan. Pemerintah merupakan organ atau alat pelengkap $ika dilihat dalam arti sempit pemerintah hanyalah lembaga eksekutif sa$a. Pemerintahan dalam arti sempit adalah semua
negara. Pemerintahan dalam arti luas adalah semua akti;itas yang terorganisir yang
bersumber pada kedaulatan dan kemerdekaan# berlandaskan pada dasar negara# rakyat# atau penduduk dan wilayah negara itu demi ter*apainya tu$uan negara. Pemerintahan $uga dapat
didefinisikan dari segi struktural fungsional sebagai sebuah sistem struktur dan organisasi dari berbagai dari berbagai ma*am fungsi yang dilaksanakan atas dasardasar tertentu untuk men*apai tu$uan negara Haryanto dkk# 13378':2. .D Strong mendefinisikan pemerintahan dalam arti luas sebagai segala akti;itas badanbadan publik yang meliputi kegiatan legislatif# eksekutif# dan yudikatif dalam usaha men*apai tu$uan negara. Sedangkan pemerintahan dalam arti sempit adalah segala kegiatan badanbadan publik yang hanya meliputi kekuasaan eksekutif.
&ari pengertian di atas# maka dalam melakukan pembahasan mengenai pemerintahan negara titik tolak yang dipergunakan adalah dalam konteks pemerintahan dalam arti luas. @aitu meliputi pembagian kekuasaan dalam negara. &engan demikian# $ika pengertian pemerintahan tersebut dikaitkan dengan pengertian sistem# maka yang dimaksud dengan
sistem pemerintahan adalah suatu tatanan atau susunan pemerintahan yang berupa suatu struktur yang terdiri dari organ organ pemegang kekuasaan di dalam negara dan saling melakukan hubungan fungsional di antara organorgan tersebut baik se* ara ;ertikal maupun horisontal untuk men*apai suatu tu$uan yang dikehendaki. ,adi# sistem pemerintahan negara menggambarkan adanya lembagalembaga negara# hubungan antar lembaga negara# dan beker$anya lembaga negara dalam men*apai tu$uan pemerintahan negara yang bersangkutan.
Tu$uan pemerintahan negara pada umumnya didasarkan pada *ita*ita atau tu$uan negara. )isalnya# tu$uan pemerintahan negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa
Indonesia dan untuk mema$ukan kese$ahteraan umum# men*erdaskan kehidupan bangsa# serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan# perdamaian abadi dan keadilan sosial. =embagalembaga yang berada dalam satu sistem pemerintahan Indonesia beker$a se*ara bersama dan saling menun$ang untuk terwu$udnya tu$uan dari pemerintahan di
negara Indonesia.
)enurut ruang lingkup# pengertian sistem pemerintahan dapat di$elaskan sebagai berikut8
12 Sistem pemerintahan dalam arti sempit
Sistem pemerintahan adalah sebuah ka$ian yang melihat hubungan legislatif dan eksekutif dalam sebuah negara. +erdasarkan ka$ian ini dibedakan dua model pemerintahan yakni# system parlementer dan system presidensial .
'2 Sistem pemerintahan dalam arti luas
Sistem pemerintahan adalah suatu ka$ian pemerintahan negara yang bertolak dari hubungan antara semua organ negara# termasuk hubungan antara pemerintah pusat dengan bagian bagian yang ada didalam negara. Sistem pemerintahan negara dibedakan men$adi negara
kesatuan# negara serikat federal2# dan negara konfederasi. :2 Sistem pemerintahan dalam arti sangat luas
Sistem pemerintahan adalah suatu system pemerintahan yang menitik beratkan hubungan antara negara dan rakyat. Sistem ini dibedakan men$adi system pemerintahan monarki# pemerintahan aristokrasi# dan pemerintahan demokrasi.
)enurut para ahli# sistem pemerintahan dapat diklasifikan sebagai berikut8 12 Aristoteles )enurut $umlah orang yang memerintah dan sifat pemerintahannya dibagi
men$adi enam# yakni monarki# tirani# aristokrasi# oligarki# republik politea2 dan demokrasi. '2 Polybius )enurut $umlah orang yang memerintah serta sifat pemerintahannya dibedakan
men$adi enam $enis pemerintahan# yakni monarki# tirani# aristokrasi# oligarki# demokrasi# dan anarki oklokrasi2.
:2 -ranenburg Adanya ketidakpastian penggunaan istilah monarki dan republik untuk menyebutkan bentuk negara atau pemerintahan.
42 =eon &uguit )embagi bentuk pemerintahan berdasarkan *ara penun$ukkan kepala
negaranya# yakni sistem republik yang kepala negaranya diangkat lewat pemilihan dan sistem monarki yang kepala negaranya diangkat se*ara turun menurun.
2 ,elline* )embagi bentuk pemerintahan men$adi dua# yakni republik dan monarki. Sistem pemerintahan negaranegara di dunia ini berbedabeda sesuai dengan keinginan dari negara
yang bersangkutan dan disesuaikan dengan keadaan bangsa dan negaranya. Sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan parlementer merupakan dua model
sistem pemerintahan yang di$adikan a*uan oleh banyak negara. Amerika Serikat dan Inggris masingmasing dianggap pelopor dari sistem pemerintahan presidensial dan sistem
pemerintahan parlementer.
&ari dua model tersebut# kemudian di*ontoh oleh negaranegara lainnya. Sistem pemerintahan suatu negara berguna bagi negara lain. Salah satu kegunaan penting sistem pemerintahan adalah sistem pemerintahan suatu negara men$adi dapat mengadakan
perbandingan oleh negara lain. Suatu negara dapat mengadakan perbandingan sistem pemerintahan yang di$alankan dengan sistem pemerintahan yang dilaksakan negara lain. %egaranegara dapat men*ari dan menemukan beberapa persamaan dan perbedaan
antarsistem pemerintahan. Tu$uan selan$utnya adalah negara dapat mengembangkan suatu sistem pemerintahan yang dianggap lebih baik dari sebelumnya setelah melakukan
perbandingan dengan negaranegara lain. )ereka bisa pula mengadopsi sistem pemerintahan negara lain sebagai sistem pemerintahan negara yang bersangkutan. &engan demikian# sistem pemerintahan suatu negara dapat di$adikan sebagai bahan perbandingan atau model yang
dapat diadopsi men$adi bagian dari sistem pemerintahan negara lain. Amerika Serikat dan Inggris masingmasing telah mampu membuktikan diri sebagai negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial dan parlementer seara ideal. Sistem pemerintahan dari kedua
negara tersebut selan$utnya banyak ditiru oleh negaranegara lain di dunia yang tentunya disesuaikan dengan negara yang bersangkutan.
Sesuai dengan kondisi negara masingmasing# sistem pemerintahan dibedakan men$adi dua klasifikasi besar# yaitu8
&. $"stem Pemer"ntahan Pres"dens"al
Sistem presidensial presidensiil2# atau disebut $uga dengan sistem kongresional# merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif. Sistem pemerintahan ini dianut oleh Amerika
Tengah. )enurut Rod Hague# pemerintahan presidensiil terdiri dari : unsur yaitu8 i2 Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pe$abatpe$abat pemerintahan yang terkait. ii2 Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa $abatan yang tetap# tidak bisa saling men$atuhkan. iii2 Tidak ada status yang tumpang tindih antara badan eksekutif dan badan legislatif. i;2 &alam sistem presidensial# presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan
tidak dapat di$atuhkan karena rendah sub$ektif seperti rendahnya dukungan politik.
%amun masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden. ,ika presiden melakukan pelanggaran konstitusi# pengkhianatan terhadap negara# dan terlibat masalah kriminal# posisi presiden bisa di$atuhkan. +ila ia diberhentikan karena pelanggaranpelanggaran tertentu# biasanya seorang wakil presiden akan menggantikan posisinya.
iri*iri pemerintahan presidensial yaitu8
i2 &ikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara. ii2 -ekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung
oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.
iii2 Presiden memiliki hak prerogratif hak istimewa2 untuk mengangkat dan memberhentikan menterimenteri yang memimpin departemen dan non departemen.
i;2 )enterimenteri hanya bertanggung $awab kepada kekuasaan eksekutif bukan kepada kekuasaan legislatif2.
;2 -ekuasaan eksekutif tidak bertanggung $awab kepada kekuasaan legislatif. ;i2 -ekuasaan eksekutif tidak dapat di$atuhkan oleh legislatif.
-elebihan sistem pemerintahan presidensial yaitu8
a. +adan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen. b. )asa $abatan badan eksekutif lebih $elas dengan $angka waktu tertentu. )isalnya# masa
$abatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun# Presiden Dilipina adalah enam tahun dan Presiden Indonesia adalah lima tahun.
*. Penyusun program ker$a kabinet mudah disesuaikan dengan $angka waktu masa $abatannya. d. =egislatif bukan tempat kaderisasi untuk $abatan$abatan eksekutif karena dapat diisi oleh
orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
-ekurangan sistem pemerintahan presidensial yaitu8
a. -ekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat men*iptakan kekuasaan mutlak.
b. Sistem pertanggung$awaban kurang $elas.
*. Pembuatan keputusan atau kebi$akan publik umumnya hasil tawarmenawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat ter$adi keputusan tidak tegas
d. Pembuatan keputusan memakan waktu yang lama. '. $"stem Pemer"ntahan Parlementer
Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. &alam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam
mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat men$atuhkan pemerintahan# yaitu
di mana sistem parlemen dapat memiliki seorang presiden dan seorang perdana menteri# yang berwenang terhadap $alannya pemerintahan. &alam presidensiil# presiden berwenang
terhadap $alannya pemerintahan# namun dalam sistem parlementer presiden hanya men$adi simbol kepala negara sa$a. Sistem parlementer dibedakan oleh *abang eksekutif pemerintah tergantung dari dukungan se*ara langsung atau tidak langsung *abang legislatif# atau
parlemen# sering dikemukakan melalui sebuah ;eto keyakinan. 6leh karena itu# tidak ada pemisahan kekuasaan yang $elas antara *abang eksekutif dan *abang legislatif# menu$u
kritikan dari beberapa yang merasa kurangnya pemeriksaan dan keseimbangan yang
ditemukan dalam sebuah republik kepresidenan. Sistem parlemen dipu$i# dibanding dengan sistem presidensiil# karena kefleksibilitasannya dan tanggapannya kepada publik.
-ekurangannya adalah dia sering mengarah ke pemerintahan yang kurang stabil# seperti dalam Republik Eeimar ,erman dan Republik -eempat Peran*is. Sistem parlemen biasanya memiliki pembedaan yang $elas antara kepala pemerintahan dan kepala negara#
dengan kepala pemerintahan adalah perdana menteri# dan kepala negara ditun$uk sebagai dengan kekuasaan sedikit atau seremonial. %amun beberapa sistem parlemen $uga memiliki seorang presiden terpilih dengan banyak kuasa sebagai kepala negara# memberikan
keseimbangan dalam sistem ini. %egara yang menganut sistem pemerintahan parlementer adalah Inggris# ,epang# +elanda# )alaysia# Singapura dan sebagainya.
iri*iri pemerintahan parlementer yaitu8
i2 &ikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala negara dikepalai oleh presidenFra$a.
ii2 -ekuasaan eksekutif presiden ditun$uk oleh legislatif sedangkan ra$a diseleksi berdasarkan undangundang.
iii2 Perdana menteri memiliki hak prerogratif hak istimewa2 untuk mengangkat dan memberhentikan menterimenteri yang memimpin departemen dan non departemen. i;2 )enterimenteri hanya bertanggung $awab kepada kekuasaan legislatif.
;2 -ekuasaan eksekutif bertanggung $awab kepada kekuasaan legislatif. ;i2 -ekuasaan eksekutif dapat di$atuhkan oleh legislatif.
-elebihan sistem pemerintahan parlementer8
a. Pembuat kebi$akan dapat ditangani se*ara *epat karena mudah ter$adi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
b. Baris tanggung $awab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebi$akan publik $elas.
*. Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet men$adi berhatihati dalam men$alankan pemerintahan.
-ekurangan sistem pemerintahan parlementer8
a. -edudukan badan eksekutifFkabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktuwaktu kabinet dapat di$atuhkan oleh parlemen.
b. -elangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tidak bisa ditentukan berakhir sesuai dengan masa $abatannya karena sewaktuwaktu kabinet dapat bubar.
*. -abinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu ter$adi apabila para anggota kabinet adalah anggota parlemen dan berasal dari partai meyoritas. -arena pengaruh mereka yang besar diparlemen dan partai# anggota kabinet dapat mengusai parlemen.
d. Parlemen men$adi tempat kaderisasi bagi $abatan$abatan eksekutif. Pengalaman mereka men$adi anggota parlemen dimanfaatkan dan man$adi bekal penting untuk men$adi menteri atau $abatan eksekutif lainnya.
B. $"stem Pemer"ntahan Indones"a
Pembukaan 55& 134 Alinea IG menyatakan bahwa kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu disusun dalam suatu 5ndang5ndang &asar %egara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. +erdasarkan Pasal 1 Ayat 1 55& 134# %egara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. +erdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa bentuk negara Indonesia adalah
kesatuan# sedangkan bentuk pemerintahannya adalah republik. Selain bentuk negara kesatuan dan bentuk pemerintahan republik# Presiden Republik I ndonesia memegang kekuasaan
sebagai kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan.
Hal itu didasarkan pada Pasal 4 Ayat 1 yang berbunyi# Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut 5ndang5ndang &asar. &engan demikian# sistem pemerintahan di Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial.
-ekuasaan pemerintahan negara Indonesia menurut 55& pasal 1 sampai dengan pasal 1(# pasal 13 sampai dengan pasal ': ayat 12 dan ayat 2# serta pasal '4 adalah8
a2 -ekuasaan men$alani perundang<undangan negara atau kekuasaan eksekutif yang dilakukan oleh pemerintah.
b2 -ekuasaan memberikan pertimbangan kenegaraan kepada pemerintah atau kekuasaan konsultatif yang dilakukan oleh &PA.
*2 -ekuasaan membentuk perundang<undangan negara atau kekuasaan legislatif yang dilakukan oleh &PR.
d2 -ekuasaan mengadakan pemeriksaan keuangan negara atau kekuasaan eksaminatif atau kekuasaan inspektif yang dilakukan oleh +P-.
e2 -ekuasaan mempertahankan perundang<undangan negara atau kekuasaan yudikatif yang dilakukan oleh )A.
+erdasarkan ketetapan )PR nomor IIIF)PRF137" tentang kedudukan dan hubungan tata ker$a lembaga tertinggi negara dengan atau antara lembaga < lembaga Tinggi %egara ialah sebagai berikut.
i2 =embaga tertinggi negara adalah )a$elis Permusyawaratan Rakyat. )PR sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara dengan pelaksana kedaulatan rakyat memilih dan
mengangkat presiden atau mandataris dan wakil presiden untuk melaksanakan Baris<garis +esar Haluan %egara B+H%2 dan putusan<putusan )PR lainnya. )PR dapat pula
diberhentikan presiden sebelum masa $abatan berakhir atas permintaan sendiri# berhalangan tetap sesuai dengan pasal " 55& 134# atau sungguh<sungguh melanggar haluan egara yang ditetapkan oleh )PR.
ii2 =embaga<lembaga tinggi negara sesuai dengan urutan yang terdapat dalam 55& 134 ialah presiden pasal 4 < 12# &PA pasal 1(2# &PR pasal 13''2# +P- pasal ':2# dan )A pasal
'42.
a2 Presiden adalah penyelenggara kekuasaan pemerintahan tertinggi dibawah )PR. &alam melaksanakan kegiatannya dibantu oleh seorang wakil presiden. Presiden atas nama
pemerintah eksekutif2 bersama<sama dengan &PR membentuk undangundang termasuk menetapkan AP+%. &engan persetu$uan &PR# presiden dapat menyatakan perang.
b2 &ewan Pertimbangan Agung &PA2 adalah sebuah bahan penasehat pemerintah yang
berkewa$iban memberi $awaban atas pertanyaan presiden. Selain itu &PA berhak menga$ukan pertimbangan kepada presiden.
*2 &ewan Perwakilan Rakyat &PR2 adalah sebuah badan legislatif yang dipilih oleh
masyarakat berkewa$iban selain bersamasama dengan presiden membuat undangundang $uga wa$ib mengawasi tindakkantindakan presiden dalam pelaksanaan haluan %egara. d2 +adan Pemeriksa -euangan +P-2 ialah badan yang memeriksa tanggung $awab tentang
keuangan negara. &alam pelaksanaan tugasnya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah. +P- memriksa semua pelaksanaan AP+%. Hasil pemeriksaannya dilaporkan kepada &PR. e2 )ahkamah Agung )A2 adalah badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman yang
dalam pelaksanaan tugasnya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan pengaruh lainnya. )A dapat mempertimbangkan dalam bidang hukum# baik diminta maupun tidak diminta kepada kepada lembaga < lembaga tinggi negara.
C. Pelaksanaan $"stem Pemer"ntahan d" Indones"a
Se*ara teori# berdasarkan 55& 134# Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensiil. %amun dalam prakteknya banyak bagianbagian dari sistem pemerintahan
parlementer yang masuk ke dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Sehingga se*ara singkat bisa dikatakan bahwa sistem pemerintahan yang ber$alan di Indonesia adalah sistem
pemerintahan yang merupakan gabungan atau perpaduan antara sistem pemerintahan
presidensiil dengan sistem pemerintahan parlementer. Apalagi bila dirunut dari se$arahnya# Indonesia mengalami beberapa kali perubahan sistem pemerintahan.
i2 Tahun 134 < 1343 Pemerintahan yang diterapkan saat itu adalah sistem parlementer. Ter$adi penyimpangan dari ketentuan 55& 134 antara lain8
a. +erubah fungsi komite nasional Indonesia pusat dari pembantu presiden men$adi badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan B+H% yang merupakan wewenang )PR. b. Ter$adinya perubahan sistem kabinet presidensial men$adi kabinet parlementer berdasarkan
usul +P < -%IP.
ii2 Tahun 1343 < 13! &idasarkan pada konstitusi RIS. Pemerintahan yang diterapkan saat itu adalah sistem parlementer kabinet semu Juasy Parlementary2. Sistem pemerintahan yang dianut pada masa konstitusi RIS bukan kabinet parlementer murni karena dalam sistem parlementer murni# parlemen mempunyai kedudukan yang sangat menentukan terhadap
kekuasaan pemerintah.
iii2 Tahun 13! < 133 =andasannya adalah 55& 13! pengganti konstitusi RIS 1343. Sistem Pemerintahan yang dianut adalah parlementer kabinet dengan demokrasi liberal yang masih bersifat semu. Adapun *iri*irinya ialah sebagai berikut8
b. )enteri bertanggung $awab atas kebi$akan pemerintahan. *. Presiden berhak membubarkan &PR.
d. Perdana )enteri diangkat oleh Presiden.
i;2 Tahun 133 < 13(( Pada masa ini Indonesia menganut sistem pemerintahan demokrasi
terpimpin. /ra &emokrasi Terpimpin# yaitu kolaborasi antara kepemimpinan P-I dan kaum bor$uis nasional dalam menekan pergerakanpergerakan independen kaum buruh dan petani#
gagal meme*ahkan masalahmasalah politis dan ekonomi yang mendesak. Pendapatan ekspor menurun# *adangan de;isa menurun# inflasi terus menaik dan korupsi birokrat dan militer men$adi wabah. Presiden mempunyai kekuasaan mutlak dan di$adikannya alat untuk
melenyapkan kekuasaankekuasaan yang menghalanginya sehingga nasib parpol 1! parpol yang diakui2 ditentukan oleh presiden. Tidak ada kebebasan mengeluarkan pendapat.
;2 Tahun 13(( < 133" Pada '7 )aret 13("# )PR se*ara resmi melantik Soeharto untuk masa $abatan tahun sebagai presiden# dan dia kemudian dilantik kembali se*ara berturutturut pada tahun 137:# 137"# 13":# 13""# 133:# dan 133". Presiden Soeharto memulai 6rde
+aru dalam dunia politik Indonesia dan se*ara dramatis mengubah kebi$akan luar negeri dan dalam negeri dari $alan yang ditempuh Soekarno pada akhir masa $abatannya. 6rde +aru berlangsung selama :! tahun. &alam $angka waktu tersebut# ekonomi Indonesia berkembang pesat meski hal ini dibarengi praktek korupsi yang mera$alela di negara ini. =ama kelamaan banyak ter$adi penyimpangan penyimpangan. -esen$angan antara rakyat yang kaya dan
miskin $uga semakin melebar.
6rde +aru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tu$uan utamanya dan menempuh kebi$akannya melalui struktur administratif yang didominasi militer namun dengan nasehat dari ahli ekonomi didikan +arat. &PR dan )PR tidak berfungsi se*ara efektif. Anggotanya bahkan seringkali dipilih dari kalangan militer# khususnya mereka yang dekat dengan endana. Hal ini mengakibatkan aspirasi rakyat sering kurang didengar oleh pusat. Pembagian PA& $uga kurang adil karena 7!K dari PA& tiap pro;insi tiap tahunnya
harus disetor kepada ,akarta# sehingga melebarkan $urang pembangunan antara pusat dan daerah. &ikarenakan sistem pemerintahan yang sangat terpusat dan krisis finansial Asia yang menyebabkan ekonomi Indonesia melemah# maka ter$adi demonstrasi besarbesaran yang dilakukan berbagai organ aksi mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia. Pemerintahan
Soeharto semakin disorot setelah Tragedi Trisakti pada 1' )ei 133" yang kemudian memi*u -erusuhan )ei 133" sehari setelahnya. Berakan mahasiswa pun meluas hampir diseluruh Indonesia. &i bawah tekanan yang besar dari dalam maupun luar negeri# Soeharto akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari $abatannya pada '1 )ei 133". ;i2 Tahun 133" < Sekarang Pelaksanaan demokrasi pan*asila pada era reformasi telah banyak memberikan ruang gerak pada partai politik maupun &PR untuk mengawasi pemerintah se*ara kritis dan dibenarkan untuk un$uk rasa.
Perubahan dalam sistem pemerintahan tidak hanya berhenti sampai di situ sa$a karena ter$adi perbedaan pelaksanaan sistem pemerintahan menurut 55& 134 sebelum 55& 134 diamandemen dan setelah ter$adi amandemen 55& 134 pada tahun 1333 '!!'.
12 Sistem Pemerintahan Indonesia )enurut -onstitusi RIS Sistem Pemerintahan Indonesia menurut konstitusi RIS adalah sistem Pemerintah Parlementer yang tidak murni. Pasal 11" konstitusi RIS antara lain8
a. Presiden tidak dapat di ganggu gugat
b. )enterimenteri bertanggung $awab atas seluruh kebi$aksanaan pemerintah '2 Sistem Pemerintahan Indonesia )enurut 55&S 13! 55&S 13! masih tetap
mempergunakan bentuk sistem pemerintahan seperti yang diatur dalam konstitusi RIS. &i dalam pasal ": 55&S 13! dinyatakan sebagai berikut8
a. Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat
b. )enterimenteri bertanggung $awab atas seluruh kebi$aksanaan pemerintah# baik bersama sama untuk seluruhnya maupun masingmasing untuk bagiannya sendirisendiri.
:2 Sistem Pemerintahan Indonesia )enurut 55& 134 Sebelum Amandemen Pokokpokok sistem pemerintahan Indonesia berdasarkan 55& 134 sebelum diamandemen tertuang dalam Pen$elasan 55& 134 tentang tu$uh kun*i pokok sistem pemerintahan negara tersebut sebagai berikut.
a. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum re*htsstaat2 Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara yang didasarkan atas hukum apabila alatalat perlengkapan yang ada di dalamnya senantiasa bertindak dengan sesuai dan terikat pada aturanaturan yang ditentukan terlebih dahulu oleh alatalat perlengkapan yang dikuasakan untuk mengadakan aturanaturan tersebut. Suatu negara yang menyatakan diri sebagai negara hukum harus mengakui dan melindungi hakhak asasi manusia. Selain itu negara hukum $uga harus men$alankan peradilan yang bebas dari pengaruh suatu kekuasaan atau kekuatan lain dan tidak memihak.
b. Sistem -onstitusional -onstitusi men$adi pondasi negara yang mengatur pemerintahannya# membagi kekuasaan dan mengatur tindakantindakannya. &engan sistem konstitusional dapat memperkuat dan mempertegas terhadap sistem negara hukum seperti yang digariskan dalam sistem pemerintahan Indonesia.
*. -ekuasaan negara yang tertinggi berada di tangan )PR )PR mempunyai tugas dan kewenangan untuk mengubah# menetapkan 55&# melantik kepala negara presiden2 dan wakil kepala negara wakil presiden2. )PR $uga mempunyai kewenangan untuk
memberhentikan presiden dan atau wakil presiden atas usul &PR# apabila terbukti telah melakukan pelanggaran akum berupa pengkhianatan terhadap negara# korupsi# penyuapan# tindak pidana berat lainnya# atau perbuatan ter*ela.
d. Presiden adalah penyelenggara pemerintah negara yang tertinggi dibawah )PR +erdasarkan hasil amandemen 55& 134# yaitu pasal (A disebutkan bahwa presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan se*ara langsung oleh rakyat. &alam pasal : ayat ' $uga
dinyatakan bahwa )a$elis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan Eakil Presiden. e. Presiden tidak bertanggung $awab kepada &PR &alam Pen$elasan 55& 134 dinyatakan
dengan $elas bahwa Presiden harus mendapatkan persetu$uan &PR untuk membentuk 55 dan untuk menetapkan anggaran pendapatan dan belan$a negara# akan tetapi Presiden tidak
bertanggung $awab kepada &ewan.
f. )enteri negara sebagai pembantu presiden Presiden mengangkat dan memberhentikan menterimenteri negara. )enterimenteri negara tidak bertanggung $awab kepada &ewan Perwakilan Rakyat# melainkan kepada Presiden.
g. -ekuasaan kepala negara tidak tak terbatas Setiap negara demokrasi memiliki konstitusi untuk membatasi kekuasaan seorang kepala negara. Indonesia sebagai negara hukum sistem pemerintahan yang pertama2 menganut sistem konstitusional sistem pemerintahan yang
kedua2 dan adanya fungsi pengawasan kontrol2 &PR. Pemerintahan orde baru dengan tu$uh kun*i pokok diatas ber$alan sangat stabil dan kuat. Pemerintah memiliki kekuasaan yang besar. Sistem Pemerintahan Presidensial yang di$alankan pada era ini memiliki kelemahan pengawasan yang lemah dari &PR namun $uga memiliki kelebihan kondisi pemerintahan
lebih stabil.
42 Sistem Pemerintahan Indonesia )enurut 55& 134 Setelah Amandemen &i akhir era orde baru mun*ul pergerakan untuk mereformasi sistem yang ada menu$u pemerintahan yang lebih
demokratis. 5ntuk mewu$udkan hal itu dibutuhkan sebuah pemerintahan yang konstitusional. Pemerintahan yang konstitusional adalah yang didalamnya terdapat pembatasan kekusaaan dan $aminan hak asasi. -emudian dilakukanlah amandemen 5ndangundang &asar 134 sebanyak 4 kali# tahun8 1333# '!!!# '!!1# '!!'. +erdasarkan konstitusi yang telah
diamandemen ini diharapkan sebuah sistem pemerintahan yang lebih demokratis akan terwu$ud.
Adapun pokokpokok sistem pemerintahan Indonesia setelah a mandemen yakni sebagai berikut8
a. +entuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi daerah yang luas. Eilayah negara terbagi dalam beberapa pro;insi.
b. +entuk pemerintahan adalah republik konstitusional# sedangkan sistem pemerintahan presidensial.
*. Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih se*ara langsung oleh rakyat dalam satu paket.
d. -abinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung $awab kepada presiden.
e. Parlemen terdiri atas dua bagian bikameral2# &ewan Perwakilan Rakyat &PR2 dan &ewan Perwakilan &aerah &P&2. Para anggota dewan merupakan anggota )PR. &PR memiliki kekuasaan legislatif dan kekuasaan mengawasi $alannya pemerintahan.
f. -ekuasaan yudikatif di$alankan oleh )akamah Agung dan badan peradilan dibawahnya. g. Sistem pemerintahan ini $uga mengambil unsurunsur dari sistem pemerintahan parlementer
dan melakukan pembaharuan untuk menghilangkan kelemahankelemahan yang ada dala m sistem presidensial.
+eberapa ;ariasi dari sistem pemerintahan presidensial di Indonesia adalah sebagai berikut> a. Presiden sewaktuwaktu dapat diberhentikan oleh )PR atas usul dari &PR. ,adi# &PR tetap
memiliki kekuasaan mengawasi presiden meskipun se*ara tidak langsung.
b. Presiden dalam mengangkat pen$abat negara perlu pertimbangan atau persetu$uan dari &PR. *. Presiden dalam mengeluarkan kebi$akan tertentu perlu pertimbangan atau persetu$uan dari
&PR. k. Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal membentuk undang undang dan hak budget anggaran2
D. Asas $"stem Pemer"ntahan &. Asas Pemer"ntahan Umum
Asas adalah dasar# pedoman atau sesuatu yang dianggap kebenaraannya# yang men$adi tu$uan berpikir dan prinsip yang men$adi pegangan. ,adi dengan demikian yang men$adi asas ilmu pemerintahan adalah dasar dari suatu sistem pemerintahan seperti ideologi suatu bangsa# filsafah hidup dan konstitusi yang membentuk sistem pemerintahannya. 5ntuk itu dalam membahas asas suatu pemerintahan# kita perlu melihat berbagai prinsipprinsip# pokokpokok pikiran# tu$uan# struktur organisasi# faktor faktor kekuatan dan proses
pembentukan suatu negara. Hal ini karena sebagaimana sifat dari pada ilmu pemerintahan itu sendiri# maka dalam menetukan asas ilmu pemerintahan ini# yang diselidiki hanyalah asas pemerintahan dari suatu negara tertentu# bukan pemerintahan pada umumnya.
Tentang asasasas pemerintahan yang berlaku se*ara umum# &r. TaliLi mengatakan sebagai berikut bahwa Pengertian asas dalam hubungannya ini adalah dalam arti khusus. Se*ara umum dapat dikatakan bahwa asasasas pemerintahan ter*antum didalam pedoman pedoman# peraturanperaturan dan $ika diusut sampai tingkat tertinggi. +eberapa asas pemerintahan yaitu8
i2 Asas Aktif Pemerintah memiliki sumber utama pembangunan. &i negaranegara berkembang pemerintah senantiasa berada pada posisi sentral# oleh karena itu pemerintah memegang
peran ino;atif dan in;entif. +ahkan pemerintah mengurus semua permasalahan
pembangunan# pemerintahan# dan kemasyarakatan# mulai dari orangorang yang belum lahir kedunia# sampai dengan orangorang yang telah meninggal dunia. ,adi pemerintah selalu aktif di mannapun berada.
ii2 Asas Gri$ +estuur Gri$ berarti kosong# sedangkan +estuur berarti pemerintahaan. ,adi Gri$ +estuur adalah kekosongan pemerintahaan. Hal ini timbul karena melihat bahwa tidak seluruhnya pen$abaran setiap departemen dan non departemen sampai ke ke*amatan ke*amatan# apalagi kelurahankelurahan dan desadesa. Asas ini biasanya disebut $uga sebagai asas mengisi kekosongan.
iii2 Asas Dreies /remessen +erlainan dengan asas Gri$ +estuur# bila mana peker$aan itu ada tetapi aparat pelaksanaannya tidak ada. )aka pada asas Dreies /remessen# peker$aan itu memang belum ada dan mesti di*ari serta ditemukan sendiri. ,adi terlepas hanya sekedar mengurus halhal yang se*ara tegas telah digariskan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah tingkat yang lebih di atas# untuk dipertanggung$awabkan hasilnya. &alam hal ini pemerintah bebas mengurus dan menemukan inisiatif peker$aan baru# sepen$ang tidak ada pertentangan dengan peraturan peundangundangan yang berlaku ataupun ketentuan
ketentuan lain yang berkenaan dengan norma kebiasaan suatu tempat.
i;2 Asas Historis Asas yang dalam penyelenggaraan pemerintaha# bila ter$adi suatu peristiwa pemerintah# maka untuk menanggulanginya pemerintah berpedoman kepada penanggulangan
dan peme*ahan peristiwa yang lalu# yang sudah pernah ter$adi.
;2 Asas /tis Asas yang dalam penyelenggaraan pemerintahaan# pemerintah tidak lepas pemperhatikan kaidah norma. 6leh karenanya dinegara Indonesia# pelaksanaan Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pan*asila senang tiasa digalakan# disamping masingmasing agama berlomba menyampaikan bahwa pemerintah bukan masalah sekuler yang tepisah $auh dari etika dan moral# tetapi merupakan amanah Allah yang harus dipertanggung$awabkan di akhirat nanti.
;i2 Asas 6tomatis Asas dengan sendirinya# bila ada suatu kegiataan baru yang diluar tanggung $awab suatu departemen atau non departemen# baik sifatnya rutin atau sewaktuwaktu# maka
dengan sendirinya peker$aan itu dipimpin oleh parat &epartemen &alam %egeri sebagai poros pemerintahan dalam negeri# walaupun dengan tetap melihatkan aparat lain. )isalnya#
kepanitian Hari Hari +esar %asional# penyambut tamu %egara# dan lainlain. &i daerah dikelola oleh Pemerintah &aerah.
;ii2 Asas &etournement &e Pau;oir Asas &etournement &e Pau;oir adalah asas kesewenang wenangan pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahannya atau sebaliknya
ketidakpedulian pemerintah terhadap masyarakatnya. ,adi asas ini merupakan pertentangan dari semua asas yang telah di sampaikan di atas karena menyalahgunakan kekuasaan yang di peroleh.
'. Asas Pen(elenggaraan Pemer"ntah D" Indones"a
Ada tiga asas penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia yang harus diseimbangkan pemakaiannya sebagai berikut8
i2 Asas %egara Hukum @aitu asas yang mempedomani peraturan perundangundangan yang berlaku. Ini mengandung arti bahwa negara# termasuk di dalamnya pemerintah dan lembaga
lembaga negara lainnya# dalam melaksanakan tindakan apapun harus di landasi oleh hukum atau harus dapat dipertanggung $awabkan se*ara hukum. Prinsip dari asas ini terdapat dalam rumusan Peraturran yang diwu$udkan dari *ita*ita hukum re*hssidee2# kalau tidak demikian mun*ul kesemenamenaan yang bermula dari sub$ektifitas penguasa.
ii2 Asas Semangat -ekeluargaan @aitu asas yang mempedomani rasa kemanusiaan dan *inta kasih senasib sepenanggungan. Istilah kekeluargaan itu berasal dari kata keluarga.
-eluarga itu terdapat dalam masyarakat# bangsa apa sa$a# selain ditentukan oleh ikatan darah $uga terdapat ikatan lainnya yang ter$adi karena rasa *inta kasih antara semua anggota yang
sudah dianggap keluarga# yang membawa akibat saling bantumembantu# saling menghormati dan saling memberikan perlindungan. &emikianlah $ika ikatanikatan itu ditingkatkan dalam hubugan antar keluarga sampai pada hubungan antar anggota keluarga yang lebih besar# disebut kekeluargaan. -ekeluargaan ini sebagai pengob$ektifan dari keluarga yang sub$ektif. iii2 Asas -edaulatan Rakyat @aitu asas yang mempedomani bahwa kekuasaan tertinggi adalah
hati nurani rakyat ke*il yang selama ini walaupun $umlah mereka besar# tetapi mereka diam silent ma$ority2. Asas ini berasal dari keinginan untuk dibedakan demokrasi dengan
kebebasan# kendatipun demokrasi membi*arakan berbagai kebebasan seperti kebebasan
berpendapat# kebebasan menuntut ilmu dan mengusahakan mata pen*aharian yang layak serta lainlain.
%amun kebebasan pada gilirannya dapat men*apai dekadensi moral karena
bagaimanapun manusia ingin bebas bahkan hidup sendiri# peraturan dan hukum tetap perlu diadakan sendiri. -etiga asas tersebut di atas mutlak harus diseimbangkan# karena bila di laksanakan sendirisendiri *enderung akan meiliki ekses negatif. )isalnya hukum yang dilaksanakan se*ara berlebihlebihan akan menyingkirkan kemanusiaan dan kekeluargaan# nilainilai kekeluargaan bila dilakukan berlebihan akan melupakan hukum yang harus
di$alankan# dan kebebasan rakyat yang dibiarkan berlebihan akan menimbulkan pelanggaran syariah agama yang trasendental. %amun demikian apabila di$alankan berbarengan se*ara seimbang akan men*iptakan hasil yang luar biasa baiknya# dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan Indonesia. Ini memang merupakan sifat dan asas yang dianut oleh undang
undang dasar 134# yang di *etuskan dari pola piker oendiri %egara kesatuan republik Indonesia ini dulu. Itulah sebabnya dalam ketatanegaraan Indonesia kita kenal hukum yang bersumber dari nilainilai luhur pan*asila# kekeluargaan leluhur yang berbhineka tunggal ika#
dan keberadan &ewan Perwakilan Rakyat yang walaupun sampai saat ini masih tetap men*ari bentuk keindonesiaannya.
). Asas Pemer"ntahan d" Daerah
&alam hubungan pemerintahan pusat dengan pemerintah daerah# kita mengenal beberapa kali pergantian undangundang pemerintah daerah. )enurut undangundang %o.
tahun 1374 tentang pokokpokok pemerintah di daerah# yang masih berlaku sampai saat ini# dikenal beberapa asas penyelenggaraan pemerintah di daerah sebagai berikut8
i2 Asas desentralisasi Asas desentralisasi adalah asas penyerahan sebagian urusan dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.
ii2 Asas dekonsentrasi Asas dekonsentrasi adalah asas pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat atau kepala wilayah# atau kepala instansi ;ertikal tingkat atasnya# kepada pe$abat pe$abatnya di &aerah.
iii2 Tugas Pembantuan Tugas pembantuan adalah asas untuk turut sertanya Pemerintah &aerah bertugas dalam melaksanakan urusan Pemerintahan Pusat yang ditugaskan kepada
Pemerintah &aerah oleh Pemerinah Pusat atau Pemerintah &aerah Tingkat atasnya dengan kewa$iban mempertanggung $awabkan kepada yang menugaskannya.
-onsekuensi dari ketiga asas tersebut di atas# maka diadakan sebagai berikut8 i2 6tonomi daerah# yaitu akibat adanya desentralisasi lalu diadakan daerah otonomi yant
diberikan hak wewenang dan kewa$iaban untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai peraturan berlaku
ii2 &aerah otonom# yaitu akbiat adanya otonomi daerah lalu dibentuklah daerahdaerah
otonomi# baik untuk tingkat 1 maupun tingkat '. &aerah otonom itu sendiri berarti kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah terntentu yang hendak berwenang dan berkewa$iban mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri dakam ikatan %egara
kesatuan republi* ndoneisa sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. iii2 Eilayah adminsitratif# yaitu akibat adanya asas dekonsentrasi. Eilayah administratif itu
sendiri# berarti lingkungan ker$a perangkat pemerintah pusat yang menyelenggarakan pelaksanaan tugas pemerintah umum di daerah. Tugas pemerintahan umum adalah urusan pemerintahan yang meliputi bidang letenramanm# ketertiban# politik# kordinasi# pengawasan
dan urusan pemerintahan lainnya seperti peradilan keamanan# moneter# dan luar negeri2 yang tidak termasuk tugas suatu instansi dan tidak termasuk urusan rumah tangga daerah.
i;2 -ata mengurus dan mengatur dalam pemberian otonomi kepada daerah dapat di‟ ‟
bedakan# yaitu mengurus berarti fungsi penyelenggaraan pemerintahan yang di $alankan oleh pihak eksekutif daerah yaitu kepala daerah# sedangkan mengatur berarti fungsi pengaturan
yang di $alankan oleh pihak pembuat peraturan daerah yaitu legislatif yang dipegang &ewan Perwakilah Rakyat &aerah.
E. Et"ka Pemer"ntahan d" Indones"a
-arena ilmu pemerintahan itu sama sebagaimana ilmuilmu kenegaraan lainnya yang banyak berkonotasi pada masalah kekuasaan# maka dikhawatirkan timbul ke*enderungan pada kesewenangwenangan# oleh karena itu diperlukan etika yang berakhir dari moral dan
norma agama. -ebanyakan orang merasa bahwa normanorma dan hukumhukum
mempunyai peranan yang besar dalam bidang etika. -arena kalau tidak demikian apapun yang diatur akan menemukan kesewenangwenangan# dan akhirnya gilirannya men$adi ketiranian. /tika artinya sama dengan kata Indonesia -esusilaan # kata dasarnya adalah#‟
susila kemudian diberi awalan ke dan akhiran an. Susila berasal dari bahasa Sansekerta#‟
Su berarti baik# dan Sila berarti norma kehidupan. ,adi /tika berarti menyangkut‟ ‟ ‟
kelakuan yang menuruti normanorma kehidupan yang baik. Asal kata etika itu sendiri‟
sebenarnya berasal dari perkataan @unani /thos yang berarti watak atau adat. -ata ini‟
identik dengan asal kata )oral dari bahasa =atin )os bentuk $amaknya adalah )ores 2‟ ‟ ‟
yang berarti adat atau moral hidup. ,adi kedua kata tersebut etika dan moral2 menun$ukkan *ara berbuat yang men$adi adat karena persetu$uan atau praktek sekelompok manusia.
&engan demikian etika dapat diartikan sebagai suatu atau setiap kesediaan $iwa
seseorang untuk senantiasa taat dan patuh kepada seperangkat peraturanperaturan kesusilaan. +erbagai kasus yang non etis tidak beretika2 ter$adi di sekililing kita# beberapa diantaranya yang dapat ter*atat antara lain sebagai berikut8
i2 Seorang tukang be*ak yang matanya terasa sedikit gatal berobat ke rumah sakit. 6leh dokter serta merta mata tersebut dioperasi# dengan *atatan setelah pulang $angan dibuka balutnya sampai kemudian datang lagi untuk diperiksa dalam berobat $alan. Sayang# di rumah balut mata tersebut terbuka dan sang istri menyaksikan sendiri rongga mata suaminya bolong berlubang. Rupanya sang dokter lebih butuh uang hasil pen$ualan kornea mata yang melekat pada mata pasiennya# daripada menghargai organ tubuh terpenting pasiennya itu.
ii2 )asih dari segi medis# seorang perawat men$awab dengan tegas permintaan seorang ibu yang datang menggendong anaknya karena demam panas. Ibu tidak disiplin# mengapa
datang $am begini# besok sa$a kembali lagi. Sang ibu dengan berhiba men$awab8 +ukankah besok hari )inggu. &engan gamblang petugas yang disiplin ini menangkis8 -alau begitu
ibu kembali lagi hari Senin# sekarang saya harus menger$akan tugas lain# saya bukan hanya melayani ibu sa$a# banyak tugas yang harus diselesaikan.
iii2 -e$adian perampokan# pen*urian# pen*olongan dan penodongan di suatu kota sulit sekali dideteksi# karena pelakunya selalu tidak diketahui ke mana larinya dan di mana tempat tinggalnya. Tetapi ketika suatu kali seseorang berhasil mela*aknya# orang tersebut men$adi terperangah karena menyaksikan sang perampok dengan mulus lari dari pen$ara tempat tinggalnya. Ia memang senga$a dilepas oleh petugas pen$ara# untuk men*ari tambahan penghasilan mereka bersama# sudah barang tentu hasilnya dibagibagi.
i;2 Seorang wakil rakyat yang duduk di ma$elis# mewakili kaum buruh yang diper$uangkan haknya agar tidak senantiasa ditekan dan dirugikan. Tetapi yang bersangkutan pada
kenyataannya seharihari terlibat kasus penyiksaan pada pembantu rumah tangganya sendiri. +etapa memprihatinkan seorang pembantu yang lugu ternyata mendapat perlakuan yang sangat menyedihkan# ga$inya tidak dibayarkan# ia $uga mendapat siksaan berat seku$ur
tubuhnya penuh dengan bekas tindakan kekerasaan. Seperangkat perlakuan yang dilakukan ma$ikannya antara lain menyiram dengan air panas# menyetrika punggung# menendang# menembak kakinya dengan senapan angin# memborgol# tidak memberi makan# tidak membayarkan ga$i# serta memperkosa.
;2 +eberapa orang petugas keamanan dan ketertiban# menge$ar sekelompok anak muda yang baru sa$a dilaporkan habis memperkosa seorang gadis belia. Tetapi sewaktu gerombolan
anakanak muda itu masuk ke rumah ayahnya yang men$adi pe$abat teras daerah pemerintah setempat# para petugas keamanan dan ketertiban tersebut tidak lagi melan$utkan penge$aran buruannya# mereka hanya berputar putar sa$a sekeliling rumah# gentar untuk masuk ke
dalam. -e$adian itu kemudian hanya hilang begitu sa$a.
;i2 Para pe$abat keuangan dan kebendaharawan berusaha untuk ikut melakukan pembelian# yang seharusnya dipesan bagian pengadaan perlengkapan dan pembelian. Sehingga
pemborong dan toko yang merasa di$adikan langganan# untuk melan*arkan perdagangannya memberikan komisi pada sang pe$abat.
Pada giliranya ter$adi keran*uan# barang yang dipesan tidak lagi memenuhi target permintaan# asal $adi dan merugikan negara# karena sang pe$abat yang disogok tidak
mempunyai keberanian untuk membantah# tender telak dimenangkan se*ara kolega atau bahkan primordial. Seluruh ke$adian di atas dilakukan oleh aparat pemerintah yang sempat
disa$ikan oleh berbagai media massa. Sepertinya kasuskasus non etis di atas sudah men$adi hal yang tidak asing lagi di dekitar kita. Sudah seharusnya kita membenahi diri masing masing di saat aparat pemerintah pun tidak lagi bisa di$adikan sebagai a*uan.
BAB III PENUTUP A. *es"mulan
&ari seluruh pembahasan makalah ini# kami dapat simpulkan bahwa sistem
pemerintahan negara Indonesia menggambarkan adanya lembagalembaga yang beker$a dan ber$alan saling berhubungan satu sama lain menu$u ter*apainya tu$uan penyelenggaraan
negara. =embagalembaga negara dalam suatu sistem politik meliputi empat institusi pokok# yaitu eksekutif# birokratif# legislatif# dan yudikatif. Selain itu# terdapat lembaga lain atau unsur lain seperti parlemen# pemilu# dan dewan menteri. &alam sistem pemerintahan Indonesia# lembagalembaga negara ber$alan sesuai dengan mekanisme demokratis.
Pembukaan 55& 134 Alinea IG menyatakan bahwa kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu disusun dalam suatu 5ndang5ndang &asar %egara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. +erdasarkan Pasal 1 Ayat 1 55& 134# %egara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. +erdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa bentuk negara Indonesia adalah kesatuan# sedangkan bentuk pemerintahannya adalah republik. Selain bentuk negara kesatuan dan bentuk pemerintahan
republik# Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan sebagai kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan.
Hal itu didasarkan pada Pasal 4 Ayat 1 yang berbunyi# Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut 5ndang5ndang &asar. &engan demikian# sistem pemerintahan di Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial. Sistem pemerintahan negara Indonesia berbeda dengan sistem pemerintahan yang di$alankan di
negara lain. %amun# terdapat $uga beberapa persamaan antarsistem pemerintahan negara. )isalnya# dua negara memiliki sistem pemerintahan yang sama. Perubahan pemerintah di negara ter$adi pada masa genting# yaitu saat perpindahan kekuasaan atau kepemimpinan dalam negara. Perubahan pemerintahan di Indonesia ter$adi antara tahun 1337 sampai 1333. Hal itu bermula dari adanya krisis moneter dan krisis ekonomi.
Indonesia mengalami beberapa kali perubahan sistem pemerintahan. Pada tahun 134 1343 Indonesia menganut sistem pemerintahan parlementer. -emudian pada tahun 1343 13! Indonesia menganut sistem parlementer kabinet semu yang didasarkan pada konnstitusi RIS. Pada tahun 13!133 Indonesia menganut sistem pemerintahan parlementer kabinet dengan demokrasi liberal yang masih bersifat semu. Indonesia pernah menganut sistem pemerintahan demokrasi terpimpin pada tahun 13313((. Setelah itu# Indonesia dibawah
kepemimpinan Soeharto dari tahun 13("13"" men$alankan sistem pemerintahan orde baru. Setelah $atuhnya pemerintahan Soeharto# Indonesia menganut sistem pemerintahan
demokrasi Pan*asila hingga sekarang. +erdasarkan tu$uh kun*i pokok sistem pemerintahan# sistem pemerintahan Indonesia menurut 55& 134 menganut sistem pemerintahan
presidensial. Sistem pemerintahan ini di$alankan semasa pemerintahan 6rde +aru di bawah kepemimpinan Presiden Suharto.
iri dari sistem pemerintahan masa itu adalah adanya kekuasaan yang amat besar pada lembaga kepresidenan. Hampir semua kewenangan presiden yang di atur menurut 55&
rakyat. -arena itu tidak adanya pengawasan dan tanpa persetu$uan &PR# maka kekuasaan presiden sangat besar dan *enderung dapat disalahgunakan. )ekipun adanya kelemahan#
kekuasaan yang besar pada presiden $uga ada dampak positifnya yaitu presiden dapat mengendalikan seluruh penyelenggaraan pemerintahan sehingga mampu men*iptakan pemerintahan yang kompak dan solid. Sistem pemerintahan lebih stabil# tidak mudah $atuh
atau berganti. -onflik dan pertentangan antarpe$abat negara dapat dihindari. %amun# dalam praktik per$alanan sistem pemerintahan di Indonesia ternyata kekuasaan yang besar dalam
diri presiden lebih banyak merugikan bangsa dan negara daripada keuntungan yang
didapatkanya. )emasuki masa Reformasi ini# bangsa Indonesia bertekad untuk men*iptakan sistem pemerintahan yang demokratis. 5ntuk itu# perlu disusun pemerintahan yang
konstitusional atau pemerintahan yang berdasarkan pada konstitusi. &alam men$alankan sistem pemerintahan perlu memperhatikan asas pemerintahan. Asas adalah dasar# pedoman atau sesuatu yang dianggap kebenaraannya# yang men$adi tu$uan berpikir dan prinsip yang men$adi pegangan. ,adi dengan demikian yang men$adi asas ilmu pemerintahan adalah dasar dari suatu sistem pemerintahan seperti ideologi suatu bangsa# filsafah hidup dan konstitusi yang membentuk sistem pemerintahannya.
B. $aran
Sudah saatnya# kita bersamasama bergerak untuk men*apai angan demokrasi yang telah di*ita*itakan oleh para pemimpinpemimpin dan tokohtokoh Indonesia. 5nsurunsur demokrasi yang kadang men$adi akar permasalahan harus bisa diselesaikan dan diperbaiki# karena konsep demokrasi bukan hak paten yang tidak bisa diubah. Ia harus bersifat dinamis dan bisa mengikuti kultur sosial politikbudaya %egara yang menggunakannya sebagai asas negara. 5saha perubahan tersebutsebenarnya telah sering dilakukan dan sayangnya malah men$adi an*aman bukan kenyamanan. Rakyat perlu diperkuat kembali bahwa mereka bukan alat kekuasaan yang dengan mudah diatur kesana ke mari. /lit penguasa dan rakyat harus bisa beker$a sama selama tu$uan demokrasi men$adi patokan utama bernegara yang baik.