Soal Latihan Kinetika Kimia: Soal Latihan Kinetika Kimia: Bab 2
Bab 2
1.
1. Hitung tetapan Hitung tetapan laju untuk laju untuk reaksi fase reaksi fase gas antara higas antara hidrogen dan idrogen dan iodin pada odin pada 681 K jika laju681 K jika laju hilangnya iodin 0.192 N m
hilangnya iodin 0.192 N m-2-2 det det-1-1 ketika tekanan awal I ketika tekanan awal I22 823 N m 823 N m-2-2 dan tekanan awal H dan tekanan awal H22 10 500 10 500
N
N mm-2-2. Jika tekanan iodin tidak diubah dan tekanan awal H. Jika tekanan iodin tidak diubah dan tekanan awal H22 naik menjadi 39500 N m naik menjadi 39500 N m-2-2,,
berapakah laju reaksi sekarang? berapakah laju reaksi sekarang? 2.
2. Data Data kinetik berikut kinetik berikut diperoleh untuk diperoleh untuk reaksi antara reaksi antara nitrit oksida nitrit oksida dan dan hidrogen pada hidrogen pada 700 °C:700 °C: 2NO + H 2NO + H22 → → NN22 + H + H22OO Konsentrasi Konsentrasi awal (mol dm awal (mol dm-3-3)) NO NO 0.025 0.025 0.025 0.025 0.01250.0125 H H22 0.01 0.01 0.005 0.005 0.010.01
Laju awal (mol dm
Laju awal (mol dm-3-3 det det-1-1) ) 2.4 2.4 x x 1010-6-6 1.2 1.2 x x 1010-6-6 0.6 0.6 x x 1010-6-6 Tentukan (a) orde reaksi untuk setiap reaktan
Tentukan (a) orde reaksi untuk setiap reaktan dan (b) tetapan laju reaksi pada 700 dan (b) tetapan laju reaksi pada 700 °C.°C. 3.
3. DekomposisDekomposisi-terkatalisis i-terkatalisis HH22OO22 dalam larutan berair diikuti dengan menitrasi contoh dengan dalam larutan berair diikuti dengan menitrasi contoh dengan
KMnO
KMnO44 pada berbagai selang waktu untuk menentukan H pada berbagai selang waktu untuk menentukan H22OO22 yang tidak terurai. yang tidak terurai.
Waktu
Waktu (menit) (menit) 5 5 10 10 20 20 30 30 5050 Volume KMnO
Volume KMnO44 (cm (cm33) ) 37.1 37.1 29.8 29.8 19.6 19.6 12.3 12.3 5.05.0
Tunjukkan secara grafis bahwa reaksi orde pertama dan tentukan tetapan lajunya. Tunjukkan secara grafis bahwa reaksi orde pertama dan tentukan tetapan lajunya. 4.
4. Reaksi Reaksi antara antara trietilamitrietilamina na dan dan metil metil iodida iodida menghasilkan amonium menghasilkan amonium kuaterner:kuaterner: (C
(C22HH55))33N + CHN + CH33I → CHI → CH33(C(C22HH55))33NINI
Pada 20 °C, dengan konsentrasi awal [amina]
Pada 20 °C, dengan konsentrasi awal [amina]00 = [CH = [CH33I]I]00 = 0.224 mol dm = 0.224 mol dm-3-3 dalam larutan CCl dalam larutan CCl44,,
reaksi diikuti dengan menentukan secara potensiometri amina yang tidak bereaksi, dan reaksi diikuti dengan menentukan secara potensiometri amina yang tidak bereaksi, dan diperoleh data sebagai berikut:
diperoleh data sebagai berikut: Waktu
Waktu (menit) (menit) 10 10 40 40 90 90 150 150 300300
Konsentrasi amina (mol dm
Konsentrasi amina (mol dm-3-3) ) 0.212 0.212 0.183 0.183 0.149 0.149 0.122 0.122 0.080.0844 Tunjukkan bahwa reaksi orde kedua secara keseluruhan dan hitunglah tetapan lajunya. Tunjukkan bahwa reaksi orde kedua secara keseluruhan dan hitunglah tetapan lajunya. 5.
5. Reaksi Reaksi netralisasi nitroetana netralisasi nitroetana dalam dalam larutan larutan berair berair berlangsuberlangsung ng menurut menurut persamaan persamaan lajulaju
]] ][OH ][OH N NOO H H [C [C ]] N NOO H H [C [C ]] [O [OHH 2 2 5 5 2 2 2 2 5 5 2 2
k k dt dt d d dt dt d dPercobaan pada 0 °C dengan konsentrasi awal kedua reaktan 0.01 mol dm
Percobaan pada 0 °C dengan konsentrasi awal kedua reaktan 0.01 mol dm-3-3 memberikan nilai memberikan nilai 150 detik untuk waktu paruh reaksi. Hitunglah tetapan laju reaksi itu pada 0 °C.
150 detik untuk waktu paruh reaksi. Hitunglah tetapan laju reaksi itu pada 0 °C. 6.
6. Dua zDua zat A dat A dan B an B melangsungkan melangsungkan reaksi dreaksi dwimolekular. wimolekular. Tabel beriTabel berikut menunkut menunjukkan jukkan konsentrasikonsentrasi A pada berba
A pada berbagai waktu untugai waktu untuk eksperimen yak eksperimen yang dilakukan png dilakukan pada suhu konada suhu konstan 117 °C.stan 117 °C. 10
10 [A] [A] (m(mol ol dmdm-- ) ) 10.00 10.00 7.94 7.94 6.31 6.31 5.01 5.01 3.983.98 Waktu
Waktu (menit) (menit) 0 0 10 10 20 20 30 30 4040 Jika konsentrasi awal B 2.5 mol dm
Jika konsentrasi awal B 2.5 mol dm-3-3, hitunglah tetapan laju orde kedua untuk reaksi itu., hitunglah tetapan laju orde kedua untuk reaksi itu. 7.
7. Dalam Dalam reaksi orde reaksi orde kedua antara kedua antara isobutil bromida isobutil bromida dan dan natrium etoksida natrium etoksida dalam dalam etanol pada etanol pada 9595 °C, konsentrasi awal kedua reaktan berturut-turut 0.0505 dan 0.0762 mol dm
°C, konsentrasi awal kedua reaktan berturut-turut 0.0505 dan 0.0762 mol dm-3-3. Penurunan x . Penurunan x dalam konsentrasi kedua reaktan diukur sebagai berikut:
dalam konsentrasi kedua reaktan diukur sebagai berikut: 10
10 x x (mol dm (mol dm-- ) ) 0 0 5.9 5.9 10.7 10.7 16.6 16.6 23.0 23.0 27.7 27.7 33.533.5 Waktu
Waktu (menit) (menit) 0 0 5 5 10 10 17 17 30 30 40 40 6060 Hitunglah tetapan laju reaksi tersebut.
Hitunglah tetapan laju reaksi tersebut. 8.
8. Hasil Hasil berikut diperoleh berikut diperoleh untuk untuk dekomposisi amonia dekomposisi amonia pada pada permukaan permukaan tungsten yang tungsten yang dipanasi:dipanasi: Tekanan
Tekanan awal awal (torr) (torr) 65 65 105 105 150 150 185185 Waktu
Waktu paruh paruh (detik) (detik) 290 290 460 460 670 670 820820 Tentukan orde reaksi tersebut.
9.
9. Data beriData berikut diperoleh kut diperoleh pada hidpada hidrolisis sukrosa rolisis sukrosa 17% dalam l17% dalam larutan HCl arutan HCl 0.099 mol L0.099 mol L-1-1 pada pada 35°C:
35°C: t
t (menit) (menit) 9.82 9.82 59.60 59.60 93.18 93.18 142.9 142.9 294.8 294.8 589.4589.4 Sukrosa
Sukrosa tersisa tersisa (%) (%) 96.5 96.5 80.3 80.3 71.0 71.0 59.1 59.1 32.8 32.8 11.111.1 Tentukan orde reaksi terhadap sukrosa dan nilai tetapan laju reaksi.
Tentukan orde reaksi terhadap sukrosa dan nilai tetapan laju reaksi. 10.
10. Penguraian HI Penguraian HI menjadi Hmenjadi H22 + I + I22 pada 508 °C memiliki waktu paruh pada 508 °C memiliki waktu paruh 135 menit ketika tekanannya135 menit ketika tekanannya
1 atm dan 13.5
1 atm dan 13.5 menit ketika tekanannya 0.1 atm. Tentukan orde reaksi serta nyatakan tetapanmenit ketika tekanannya 0.1 atm. Tentukan orde reaksi serta nyatakan tetapan laju reaksi dalam (a) L mol
laju reaksi dalam (a) L mol-1-1 det det-1-1, (b) bar , (b) bar -1-1 det det-1-1, dan (c) cm, dan (c) cm33 det det-1-1.. 11.
11. Reaksi antara propionaldehida dan Reaksi antara propionaldehida dan asam hidrosianat telah dipelajari pada asam hidrosianat telah dipelajari pada 25°C dalam 25°C dalam sistemsistem larutan berair, dan diperoleh nilai-nilai konsentrasi berikut pada berbagai waktu.
larutan berair, dan diperoleh nilai-nilai konsentrasi berikut pada berbagai waktu. t
t (menit) (menit) 2.78 2.78 5.33 5.33 8.17 8.17 15.13 15.13 19.8019.80 ∞∞ [HCN](mol L
[HCN](mol L-1-1) ) 0.0990 0.0906 0.0990 0.0906 0.0830 0.0830 0.0706 0.0706 0.0653 0.0653 0.04240.0424 [C
[C33HH77CHO] (mol LCHO] (mol L-1-1) ) 0.0566 0.0482 0.0566 0.0482 0.0406 0.0406 0.0282 0.0282 0.0229 0.0229 0.00000.0000
Tentukan orde reaksi dan nilai tetapan laju reaksi. Tentukan orde reaksi dan nilai tetapan laju reaksi. 12.
12. Hidrogen peroksida bereaksi dengaHidrogen peroksida bereaksi dengan ion tiosulfat dalam n ion tiosulfat dalam larutan yang sedikit asam sebagailarutan yang sedikit asam sebagai berikut:
berikut:
H
H22OO22+ 2S+ 2S22OO332-2-+ 2H+ 2H++ →→ 2H2H22O + SO + S44OO662-
2-Laju reaksi ini bebas dari pengaruh konsentrasi ion hidrogen pada pH 4-6. Data berikut Laju reaksi ini bebas dari pengaruh konsentrasi ion hidrogen pada pH 4-6. Data berikut diperoleh pada 25 °C dan pH 5.0 dengan konsentrasi awal H
diperoleh pada 25 °C dan pH 5.0 dengan konsentrasi awal H22OO22 dan S dan S22OO332-2- berturut-turut berturut-turut
0.036 dan 0.02040 mol L 0.036 dan 0.02040 mol L-1-1.. t t (menit) (menit) 16 16 36 36 43 43 5252 [S [S22OO332-2-](x 10](x 10-3-3 mol L mol L-1-1) ) 10.30 10.30 5.18 5.18 4.16 4.16 3.133.13
Berapa orde reaksi tersebut dan tetapan lajunya. Berapa orde reaksi tersebut dan tetapan lajunya. 13. Suatu reaksi fase gas 2A
13. Suatu reaksi fase gas 2A B berorde ke-2 terhadap A. Reaksi ini berlangsung sempurna B berorde ke-2 terhadap A. Reaksi ini berlangsung sempurna dalam tabung reaksi yang konstan volume dan suhunya, dengan waktu paruh 1 jam. Jika dalam tabung reaksi yang konstan volume dan suhunya, dengan waktu paruh 1 jam. Jika tekanan awal A ialah 1 bar, berapa tekanan parsial A dan B serta tekanan total pada 1 jam, 2 tekanan awal A ialah 1 bar, berapa tekanan parsial A dan B serta tekanan total pada 1 jam, 2 jam, dan pada
jam, dan pada kesetimbangan?kesetimbangan? 14.
14. Larutan A dicampur dengan volume yang sama dari larutan B Larutan A dicampur dengan volume yang sama dari larutan B yang mengandung jumlah molyang mengandung jumlah mol yang
yang sama, msama, maka aka terjadi terjadi reaksi reaksi A A + B + B → → C.C. Dalam 1 jam, A telah bereaksi sebanyak 75%.Dalam 1 jam, A telah bereaksi sebanyak 75%. Berapa banyak A yang belum bereaksi setelah 2 jam jika reaksi (a) berorde ke-1 terhadap A Berapa banyak A yang belum bereaksi setelah 2 jam jika reaksi (a) berorde ke-1 terhadap A dan ke-0 terhadap B; (b) berorde ke-1 terhadap A maupun B; (c) berorde ke-0 terhadap A dan ke-0 terhadap B; (b) berorde ke-1 terhadap A maupun B; (c) berorde ke-0 terhadap A maupun B.
maupun B.
15.
15. Suatu reaksi Suatu reaksi dapat-balik dapat-balik orde pertama Aorde pertama A B memiliki B memiliki k k 11= 10= 10-2-2 det det-1-1 dan dan 44
[A] [A] [B [B]] ek ek ek ek
. Jika [A] . Jika [A]00 = = 0.01 mol L0.01 mol L-1-1 dan [B] dan [B]00 = 0, berapakah konsentrasi B setelah 30 detik? = 0, berapakah konsentrasi B setelah 30 detik?
16.
16. Tiga tahap Tiga tahap pertama dalam pertama dalam peluruhanpeluruhan 238238U adalahU adalah
Jika kita memulai dengan
Jika kita memulai dengan 238238U, berapa fraksiU, berapa fraksi 234234Th setelah 10, 20, 40, dan 80 Th setelah 10, 20, 40, dan 80 hari?hari? 17.
17. Laju awal Laju awal reaksi BrOreaksi BrO33-- + 3SO + 3SO332-2- Br Br -- + 3SO + 3SO442-2- dinyatakan dinyatakan oleholeh k k [BrO[BrO33--][ SO][ SO332-2-][H][H++]. Berikan]. Berikan
sebuah hukum laju yang secara termodinamik mungkin untuk reaksi kebalikannya. sebuah hukum laju yang secara termodinamik mungkin untuk reaksi kebalikannya.
18.
18. Tuliskan hukum Tuliskan hukum laju untuk laju untuk mekanisme berikut:mekanisme berikut:
Jika konsentrasi B kecil dibanding A, C, dan D, pendekatan keadaan tunak mungkin Jika konsentrasi B kecil dibanding A, C, dan D, pendekatan keadaan tunak mungkin digunakan untuk menurunkan hukum laju. Tunjukkan bahwa reaksi ini dapat mengikuti digunakan untuk menurunkan hukum laju. Tunjukkan bahwa reaksi ini dapat mengikuti persamaan orde pertama pada tekanan tinggi dan orde kedua pada tekanan rendah.
persamaan orde pertama pada tekanan tinggi dan orde kedua pada tekanan rendah. 19.
19. Reaksi 2 Reaksi 2 SOSO22 + O + O22 2 SO 2 SO33 dikatalisis dengan mekanisme dikatalisis dengan mekanisme
Tetapan kesetimbangan (
Tetapan kesetimbangan (K K c c ) suatu reaksi dihubungkan dengan tetapan-tetapan laju tahapan) suatu reaksi dihubungkan dengan tetapan-tetapan laju tahapan
penyusunnya (
penyusunnya (k k i i dan dan k k -i -i ) dengan persamaan) dengan persamaan
ii s s S S ii ii ii c c k k k k K K
1 1 dengan denganap
ap
juml
jumlah tah
ah tah
ik tahap
ik tahap
stoikiomet
stoikiomet
bi
bila
langan
ngan
S S ii s siiUjilah hubungan ini untuk mekanisme di atas. Ujilah hubungan ini untuk mekanisme di atas. 20.
20. Pada 518 °C, Pada 518 °C, laju penguraian suatu contoh gas laju penguraian suatu contoh gas asetaldehidasetaldehida yang tekanan awalnya a yang tekanan awalnya 363 torr363 torr ialah 1.07 torr det
ialah 1.07 torr det-1-1 ketika 5.0% telah bereaksi dan 0.76 Torr ketika 5.0% telah bereaksi dan 0.76 Torr detdet-1-1 ketika 20.0% telah bereaksi. ketika 20.0% telah bereaksi. Tentukan orde reaksi tersebut.
Tentukan orde reaksi tersebut.
21. Tetapan laju dekomposisi orde pertama N
21. Tetapan laju dekomposisi orde pertama N22OO55 dalam reaksi 2N dalam reaksi 2N22OO5(5(g g )) 4NO4NO2(2(g g )) + + OO2(2(g g )) ialah ialah
3.38 x 10
3.38 x 10-5-5 det det-1-1 pada 25 °C. pada 25 °C. (a) Berapa waktu paruh N (a) Berapa waktu paruh N22OO55??
(b)
(b) Berapa tekanaBerapa tekanan parsial Nn parsial N22OO55 yang awalnya 500 torr, (i) 10 detik & yang awalnya 500 torr, (i) 10 detik & (ii) 10 menit kemudian?(ii) 10 menit kemudian?
22.
22. Reaksi ordReaksi orde kedua e kedua jenis A + jenis A + BB P dilakukan dalam larutan yang awalnya mengandung 0.050 P dilakukan dalam larutan yang awalnya mengandung 0.050 mol L
mol L-1-1 A dan 0.080 mol L A dan 0.080 mol L-1-1 B. Setelah 1.0 jam, konsentrasi A turun menjadi 0.020 mol L B. Setelah 1.0 jam, konsentrasi A turun menjadi 0.020 mol L-1-1.. (a)
(a) Hitung tetapan lHitung tetapan laju reaksiaju reaksi..
(b) Berapa waktu paruh reaktan masing-masing? (b) Berapa waktu paruh reaktan masing-masing? 23.
23. Tetapan laju Tetapan laju orde kedua orde kedua untuk reaksiuntuk reaksi CH
CH33COOCCOOC22HH5(aq5(aq)) + OH + OH--((aqaq)) CHCH33COCO22--((aqaq)) + CH + CH33CHCH22OHOH((aqaq))
ialah 0.11 L mol
ialah 0.11 L mol-1-1detdet-1-1. Berapa konsentrasi ester setelah (a) 10 detik dan (b) 10 menit jika. Berapa konsentrasi ester setelah (a) 10 detik dan (b) 10 menit jika konsentrasi awal adalah [NaOH] = 0.050 M dan [CH
konsentrasi awal adalah [NaOH] = 0.050 M dan [CH33COOCCOOC22HH55] = 0.100 M?] = 0.100 M?
24.
24. Reaksi A Reaksi A + + 2B2B P + Q menaati hukum laju P + Q menaati hukum laju v v = = k k [A][B] dengan[A][B] dengan k k = 3.67 x 10 = 3.67 x 10-3-3 M M-1-1 det det-1-1. Pada. Pada awal reaksi, 0.255 mol A dicampur dengan 0.605 mol B dalam 1.70 L pelarut. Hitunglah nilai awal reaksi, 0.255 mol A dicampur dengan 0.605 mol B dalam 1.70 L pelarut. Hitunglah nilai awal awal dt dt n n d d dt dt d d dt dt d d dt dt d d BB dan dan ,, [P] [P] ,, [B [B]] ,, [A] [A]
serta laju awal reaksi itu. serta laju awal reaksi itu.
25.
25. Mekanisme Mekanisme reaksireaksi
melibatkan zat antara A. Deduksikan hukum laju untuk reaksi tersebut. melibatkan zat antara A. Deduksikan hukum laju untuk reaksi tersebut.
26.
26. Perhatikan mekaniPerhatikan mekanisme berikut untuk renaturasi heliks rangkap dari unting-untinsme berikut untuk renaturasi heliks rangkap dari unting-untingnya, yaitu Agnya, yaitu A dan B:
dan B:
dengan hts = heliks takstabil dan hrs = heliks rangkap stabil. Turunkan persamaan laju untuk dengan hts = heliks takstabil dan hrs = heliks rangkap stabil. Turunkan persamaan laju untuk pembentukan hrs.
pembentukan hrs. 27.
27. Data berikut diperoleh Data berikut diperoleh untuk pembentukan urea untuk pembentukan urea dari amonium dari amonium sianat:sianat: NH
NH44CNOCNO H H22NCONHNCONH22
Awalnya 22.9 g
Awalnya 22.9 g amonium sianat dilarutkan dalam cukup air amonium sianat dilarutkan dalam cukup air untuk menyiapkan 1.00 L untuk menyiapkan 1.00 L larutan.larutan. Tentukan orde reaksi, tetapan laju, dan massa amonium sianat yang tersisa setelah 300 menit Tentukan orde reaksi, tetapan laju, dan massa amonium sianat yang tersisa setelah 300 menit jika diperol
jika diperoleh data berieh data berikut:kut: t
t (menit) (menit) 0 0 20.0 20.0 50.0 50.0 65.0 65.0 150150 m
m urea urea (g) (g) 0 0 7.0 7.0 12.1 12.1 13.8 13.8 17.717.7 28.
28. Data Data berikut berikut diperoleh diperoleh untuk untuk reaksi: reaksi: (CH(CH33))33CBr + HCBr + H22O → (CHO → (CH33))33COH + HBrCOH + HBr
t
t (jam) (jam) 0 0 3.15 3.15 6.20 6.20 10.00 10.00 18.30 18.30 30.8030.80 [(CH
[(CH33))33CBr] (x 10CBr] (x 10-2-2 mol L mol L-1-1) ) 10.39 10.39 8.96 8.96 7.76 7.76 6.39 6.39 3.53 3.53 2.072.07
Tentukan orde reaksi, tetapan laju, dan konsentrasi molar (CH
Tentukan orde reaksi, tetapan laju, dan konsentrasi molar (CH33))33CBr setelah 43.8 jam.CBr setelah 43.8 jam.
29.
29. Dekomposisi fase gas asam asetat pada Dekomposisi fase gas asam asetat pada 1189 K berlangsung melalui 2 1189 K berlangsung melalui 2 reaksi paralel:reaksi paralel: (1) CH
(1) CH33COOH → CHCOOH → CH44 + CO + CO22 k k 11 = 3.74 det = 3.74 det-1-1
(2) CH
(2) CH33COOHCOOH →→ HH22C=C=O + HC=C=O + H22OO k k 22 = 4.65 det = 4.65 det-1-1
Berapakah persentase maksimum ketena CH
Berapakah persentase maksimum ketena CH22CO yang dapat diperoleh pada suhu itu?CO yang dapat diperoleh pada suhu itu?
30.
30. Reaksi Reaksi konsekutif konsekutif AA B B C berlangsung dengan [A] C berlangsung dengan [A]00 = 1.0 mol L = 1.0 mol L-1-1 dan k dank 11 = 1.0 menit = 1.0 menit-1-1..
(a) Buatlah alur [A], [B], dan [C] terhadap
(a) Buatlah alur [A], [B], dan [C] terhadap t t untuk untuk 11
2 2 1 1
k k k kdalam 1 grafik. Gunakan
dalam 1 grafik. Gunakan t t = = 00 – –22 menit dengan selang 0.05 menit.
menit dengan selang 0.05 menit. (b)
Jawaban: Jawaban:
1.
1. k k = 2.22 x 10 = 2.22 x 10-8-8 N N-1-1 m m22 det det-1-1;; v v = 0.722 N m = 0.722 N m-2-2 det det-1-1.. 2.
2. (a) (a) Orde Orde ke-2 ke-2 terhadap terhadap NO, NO, ke-1 ke-1 terhadap terhadap HH22; (b); (b) k k = 0.384 dm = 0.384 dm66 mol mol-2-2 det det-1-1..
3.
3. ln ln [H[H22OO22]]t t = 3.8462 = 3.8462 – – 0.0446 0.0446t t ,, r r = 99.99%; = 99.99%; k k = 4.5 x 10 = 4.5 x 10-2-2 menit menit-1-1..
4. 1/[amina]
4. 1/[amina]t t = 4.4749 + 0.0248t t ,, r = 4.4749 + 0.0248 r = 99.99%; = 99.99%; k k = 2.48 x 10 = 2.48 x 10-2-2 dm dm33 mol mol-1-1 menit menit-1-1..
5.
5. k k = 0.67 dm = 0.67 dm33 mol mol-1-1 det det-1-1.. 6. 6. 77..82418241 00..0230202302 ,, 99.99%99.99% [B [B]] A] A] [[
llnn
t t r r
;; k k = 9.21 x 10 = 9.21 x 10-3-3 dm dm33 mol mol-1-1 menit menit-1-1..7. 7. )) (( )) (( ln ln b-x b-x a-x a-x = -0.4133
= -0.4133 – – 8.4647 x 10 8.4647 x 10-3-3t t ,, r r = 99.97%; = 99.97%; k k = 0.329 dm = 0.329 dm33 mol mol-1-1 menit menit-1-1.. 8.
8. Orde Orde ke-0.ke-0. 9.
9. Orde Orde ke-1, ke-1, ln ln [sukrosa][sukrosa]tt = 2.8352 = 2.8352 – – 3.7408 x 10 3.7408 x 10-3-3t t ,, r r = 99.99%; = 99.99%; k k = 3.74 x 10 = 3.74 x 10-3-3 menit menit-1-1..
10.
10. Orde ke-2; Orde ke-2; (a) 3.96 (a) 3.96 x 10x 10-2-2 L mol L mol-1-1 det det-1-1, (b) 6.09 x 10, (b) 6.09 x 10-4-4 bar bar -1-1 det det-1-1, (c) 6.57 x 10, (c) 6.57 x 10-23-23 cm cm33 det det-1-1.. 11.
11. Orde Orde ke-2,ke-2,
CHO] CHO] H H [C [C [HCN] [HCN] ln ln 7 7 3 3 = 0.4789 + 0.02883
= 0.4789 + 0.02883t t ,, r r = 99.99%; = 99.99%; k k = 0.680 L mol = 0.680 L mol-1-1 det det-1-1..
12.
12. Orde Orde ke-2,ke-2,
]] O O [S [S ]] O O [H [H ln ln 22 3 3 2 2 2 2 2 2 = 0.5868 + 0.03066 = 0.5868 + 0.03066t t ,, r r = 99.97%; = 99.97%; k k = 0.594 L mol = 0.594 L mol -1 -1 det det-1-1.. 13.
13. 1 1 jam:jam: p p A A = 0.5 bar, = 0.5 bar, p pBB = 0.25 bar, = 0.25 bar, p p = 0.75 bar; 2 jam: = 0.75 bar; 2 jam: p p A A = = 11//33 bar, bar, p pBB = = 11//33 bar, bar, p p = = 22//33 bar; bar;
Setimbang:
Setimbang: p p A A = 0, = 0, p pBB = 0.5 bar, = 0.5 bar, p p = 0.5 bar. = 0.5 bar.
14.
14. (a) 6.25%; (b(a) 6.25%; (b) 14.29%; () 14.29%; (c) tidak ada c) tidak ada sisa.sisa. 15.
15. 2.5 2.5 x x 1010-3-3 mol L mol L-1-1.. 16.
16. Berturut-turut Berturut-turut 3.7 3.7 x 10x 10-12-12, 6.4 x 10, 6.4 x 10-12-12, 1.0 x 10, 1.0 x 10-11-11, 1.3 x 10, 1.3 x 10-11-11.. 17.
17. v v = = k k bb [SO [SO332-2-]]-2-2[H[H++][Br ][Br --][SO][SO442-2-]]33..
18. 18. [C [C]] [A][C] [A][C] [D [D]] 3 3 2 2 3 3 1 1 k k k k k k k k dt dt d d
yang menjadi yang menjadi [D][D] [A][A]1 1 k k dt dt d d
padapada P P dan dan [D][D] [A][C][A][C]2 2 3 3 1 1
k k k k k k dt dt d d pada pada P P .. 19. 19. 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1
k k k k k k k k K K c c 20.20. Orde Orde ke-2.ke-2. 21.
21. (a) 10.3 kdet; (b) i. 49(a) 10.3 kdet; (b) i. 499.66 torr, ii. 4809.66 torr, ii. 480.13 torr..13 torr. 22.
22. (a) 4.13 (a) 4.13 x x 1010-3-3 L mol L mol-1-1 det det-1-1; (b) 0.71 jam ; (b) 0.71 jam (untuk A) dan 2.05 jam (untuk B).(untuk A) dan 2.05 jam (untuk B). 23.
23. (a) 0.095 (a) 0.095 M; (b) M; (b) 0.051 M0.051 M.. 24.
24. Laju awal Laju awal = 1.96 = 1.96 x 10x 10-4-4 mol L mol L-1-1 det det-1-1,,
dt dt d d [A][A]
=
= – –1.96 x 101.96 x 10-4-4 mol L mol L-1-1 det det-1-1
dt dt d d [B][B]
=
= – –3.92 x 103.92 x 10-4-4 mol L mol L-1-1 det det-1-1
dt dt d d [P][P]
= 1.96 x 10
= 1.96 x 10-4-4 mol L mol L-1-1 det det-1-1,,
dt dt n n d d B B =
= – –6.66 x 106.66 x 10-4-4 mol det mol det-1-1 25. 25. [P][P] [A[A ]]1122[B]][B 2 2 2 2 1 1 2 2 K K k k dt dt d d
26. 26. [hrs][hrs] k k 22 K K [A][B][A][B] dt dt d d
27.27. Orde Orde ke-2;ke-2; k k = 59.63 mL mol = 59.63 mL mol-1-1 menit menit-1-1; 2.926 g.; 2.926 g. 28.
28. Orde Orde ke-1;ke-1; k k = 1.5061 x 10 = 1.5061 x 10-5-5 det det-1-1; 9.816 mmol L; 9.816 mmol L-1-1.. 29. 55.4%
29. 55.4% 30.